You are on page 1of 3

A Teacher Killed in Car Accident

Wily (19) was very sad to know that his father Suharto (42) was
killed bloody on Sudirman Street, Natar, South Lampung,
Lampung. His mother, Sarinah (40) which came a few moments
later was crying when she saw the body of her husband who is no
longer alive in Harapan Kita Hospital.
According to Andi (29), a witness in that place, Wednesday
(07/01/2015) morning, Suharto who is a teacher in Tegineneng,
Pesawaran District, Lampung is a victim of hit and run in car
accident. I was sitting in the stalls. Suddenly I heard a truck that
stopped all of sudden then I saw a man was lying on the road.
Afterwards, the truck was running he said.
Traffic Police officers who arrived on the Location at Pesawaran
directly committed the crime scene. Police also collected a
number of witnesses to be asked for information. Until now, the
truck driver is still unknown.
(Source: Bandar Lampung News)
Advertisement
Artinya:
Seorang Guru Tewas Ditabrak Lari
Wily (19) sangat sedih saat mengetahui ayahnya Suharto (42)
tewas bersimbah darah di Jalan Sudirman, Natar, Lampung
Selatan, Lampung. Sang ibu Sarinah (40) yang datang beberapa
saat kemudian langsung menagis ketika melihat tubuh suaminya
yang sudah tidak bernyawa lagi di rumah sakit Harapan Kita.
Menurut Andi (29) seorang saksi mata di tempat, Rabu (7/1/2015)
dini hari, Suharto yang seorang guru di Tegneneng, Kabupaten
Pesawaran, lampung ini menjadi korban tabrak lari. Saya sedang
duduk-duduk di warung. Tiba-tiba saya mendengar suara truk
yang berhenti mendadak dan saya lihat seseorang tergeletak di
jalan. Lalu truk tersebut lari Ujarnya.

Petugas lalu lintas Polresta Pesawaran yang tiba di lokasi


langsung melakukan olah TKP. Polisi juga mengumpulkan
sejumlah saksi mata untuk dimintai keterangan. Hingga sekarang
sopir truk itu belum diketahui keberadaannya.
(Sumber: Bandar Lampung News)
Contoh News Item Text
Pembunuhan dan Artinya 2

Bahasa

Inggris

Tentang

A Secretary Killed
Arita Sukamti, a beautiful woman who worked as a secretary was
found dead on her desk, located on the 1st Floor, Mall Mangga
Three Square, North Jakarta. The woman who worked as a new
secretary and was still 26-year-old died with 14 stab wounds.
The sister who was also the boss of Arita in an insurance
company, alleged that the killing was carried out because of
revenge motive.
North Jakarta Police got news about this murder case when the
sister, Farida, reported that his younger sister was killed in tragic
condition on January 2, 2015. At the beginning, Farida contacting
her younger sister, but no one answer it. She then became quite
suspicious and went to the office where the victim was working
overtime. When she reached the firm area, she was convinced
that something bad has happened to her sister. She immediately
ran to the first floor and found his sister died with blood around
her.
15 minutes after Faridas calling, two police immediately came to
the crime scene. They found 14 puncture and various incision in
the neck and hands of the victim. Provisional estimating, the
victims boyfriend was accused as the murder.
Artinya:
Seorang Sekretaris Terbunuh

Arita Sukamti, seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai


sekretaris ini ditemukan tewas di meja kerjanya yang berlokasi di
Lantai 1, Mall Mangga Tiga Square, Jakarta Utara. Wanita yang
baru menjabat sebagai sekretaris dan berusia 26 tahun tersebut
meninggal dengan 14 luka tusukan.
Kakak yang juga merupakan atasan korban di sebuah perusahaan
Asuransi, menduga bahwa pembunuhan dilakukan karena motif
dendam.
Polisi Jakarta Utara mendapatkan kabar mengenai kasus
pembunuhan ini ketika sang Kakak, Farida, melaporkan bahwa
adiknya tewas dengan kondisi mengenaskan pada 2 Januari 2015.
Awalnya, Farida menghubungi korban namun tidak diangkat. Ia
kemudian curiga dan pergi ke kantor tempat dimana korban
sedang bekerja lembur. Ketika sampai di area perusahaaan, ia
yakin bahwa ada hal buruk terjadi terhadap adiknya. Ia segera
berlari ke lantai satu dan menemukan adiknya tewas dengan
darah di sekelilingnya.
15 menit setelah Farida menelepon, dua polisi segera datang ke
tempat kejadian perkara. Polisi kemudian menemukan 14 tusukan
dan berbagai sayatan di leher dan tangan korban. Dugaan
sementara, pacar korban merupakan tersangka pembunuhan.

You might also like