You are on page 1of 2

TUGAS FINAL PENGANTAR METODE KUANTITATIF

Review Jurnal
Judul
Jurnal
Vol, No & Halaman
Tahun
Penulis

Reviewer

Tanggal
Tujuan Penelitian
Metode Penelitian

Hasil Penelitian

Kekuatan Penelitian

Cost Minimization Analysis of Antiepileptic Drugs in Newly


Diagnosed Epilepsy in 12 European Countries
International League Againts Epilepsy
Epilepsiu. 41(Suppl. 5):S37-S44, 2000 Lipplcon Williams & Wilkins,
Inc., Philadelphia 0 International League Against Epilepsy
2000
D. C. Heaney, S. D. Shorvon, J. W. A. S. Sander, P. Boon, V.
Komarek, P. Marusic, @C. Dravet, IIE. Perucca, J. Majkowski, J.
Lopes Lima, S. Arroyo, T. Tomson, Ried,. van Donselaar, saE.
Eskazan, P. Peeters,P. Carita, Tjong-a-Hung, E. Myon, and C. Taieb
Kelompok 3
Chusnul Chatimah Asmad (10502 13 001 15)
Abdul Kadir
Syahabuddin
Kahar
Muarief Halim Perdana
Fatma
Ilham Didik
Halim
Mahasiswa Pascasarjana
Magister Manajemen
Universitas Muhammadiyah Makassar
2016/2017
31 Maret 2016
Untuk mengetahui efisiensi biaya terhadap penggunaan kelompok
obat yang dapat digunakan pada pasien yang baru di diagnosa
Epilepsi
1. Membandingkan penggunaan 2 kelompok obat di beberapa
negara bagian, termasuk melihat keefektifan obat dan efisiensi
biaya yang di keluarkan.
2. Dilakukan pada pasien Epilepsi yang baru pertama kali
terdiagnosis sampai 12 bulan perawatan.
Ditemukan bahwa Kelompok Obat CBZ (Carbazepin) lebih dapat
menghemat biaya 3 sampai 4 kali lebih murah dibanding penggunaan
kelompok obat LTG yang selama ini banyak di gunakan. Baik dalam
proses penyembuhan yang bisa lebih efektif serta harga obat yang
lebih murah.
1. Penelitian ini dilakukan di beberapa wilayah pada negara bagian
Eropa barat dan Eropa Tengah
2. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi terhadap pengobatan
Epilepsi yang membutuhkan waktu lama dalam proses

penyembuhan serta penggunaan kelompok obat yang digunakan


dalam waktu panjang.
3. Memperlihatkan perbandingan efisiensi terhadap biaya yang di
keluarkan secara manajemen, biaya perawatan, harga obat,
Kelemahan
Penelitian

1. Penelitiannya hanya dilakukan di wilayah Eropa


2. Tidak jelas perbandingan umur terhadap pasien yang di teliti

You might also like