You are on page 1of 4

PROSEDUR

PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN


No. Dokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT
Revisi ke : R-00
Tgl. Berlaku

APRIL 2007

Tanggal

Tujuan

Menghitung pembayaran prestasi pekerjaan dengan tepat dan akurat


secara bulanan atau secara termijn sesuai dengan ketentuan dalam
Kontrak.

Ruang Lingkup

Prosedur ini memuat perhitungan pembayaran prestasi pekerjaan yang


telah selesai dikerjakan oleh kontraktor dan tata cara pembayaran sesuai
ketentuan dalam Kontrak.

Definisi

Sertifikat Bulanan (Monthly Certificate /MC) adalah sertifikat yang


berisikan perhitungan besarnya pembayaran prestasi pekerjaan bulanan
yang dapat ditagihkan oleh kontraktor secara bulanan. Sedangkan
sertifikat tagihan secara termijn berdasarkan kemjauan pekerjaan dan
atau kesepakatan seseai diatur didalam kontrak pekerjaan.

Acuan

1.

Keppres Nomor 80 Tahun 2003.

2.

Kepmen PU nomor 257 tahun 2004.

3.

Kepmen PU no. 349 tahun 2004

4.

Dokumen Kontrak.

1.

Pembayaran dilakukan atas dasar prestasi pekerjaan yang


penilaiannya dilakukan dengan Sertifikat Bulanan atau sistem Termin,
sebagaimana tertuang dalam dokumen kontrak.

2.

Pembayaran dilakukan dalam mata uang rupiah atau mata uang lain
sesuai nilai atau harga yang dicantumkan dalam perjanjian kontrak.

3.

Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati, akan diproses


oleh pengguna barang/jasa apabila penyedia barang/jasa (kontraktor)
telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan.

4.

Pengguna barang/jasa dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari harus sudah


mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untuk pembayaran
prestasi kerja.

5.

Pembayaran bulanan/termin harus memperhitungkan pemotongan


kewajiban kontraktor antara lain :
- Angsuran uang muka
- nilai uang yang ditahan (retention of money)/jaminan
pemeliharaan,
- denda (jika ada)
- pajak.

6.

Untuk kontrak yang mempunyai sub kontrak, permintaan pembayaran


kepada pengguna barang/jasa harus dilengkapi bukti pembayaran
kepada seluruh subkontraktor sesuai dengan perkembangan (progres)
pekerjaannya.

Ketentuan Umum

7. Sistem pembayaran prestasi hasil pekerjaan sesuai ketentuan


dokumen kontrak (angsuran/termijn atau bulanan/monthly
certificate).
a.

Sistem sertifikat angsuran


1) Setelah kemajuan hasil pekerjaan mencapai nilai prosentase
tertentu sesuai dengan ketentuan dokumen kontrak, penyedia
jasa mengajukan laporan kemajuan hasil pekerjaan kepada
direksi teknis dengan lampiran data pendukung.

Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah VI Nias

Hal

1/4

PROSEDUR
PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN
No. Dokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT
Revisi ke : R-00
Tgl. Berlaku

APRIL 2007

Tanggal

2) Kemajuan hasil pekerjaan tersebut harus sudah mendapat


penetapan dari direksi teknis selambat-lambatnya 5 (lima)
hari setelah diterimanya laporan kemajuan hasil pekerjaan
tersebut berikut kelengkapan data pendukungnya.
b.

Sistem sertifikat bulanan


1) Pada setiap tanggal 25 bulan yang bersangkutan, penyedia
jasa mengajukan sertifikat bulanan kepada direksi teknis
dengan lampiran data pendukung (penentuan tanggal
pengajuan sertifikat bulanan dibahas/disepakati dalam pre
construction meeting).
2) Direksi teknis harus menetapkan selambat-lambatnya 5 (lima)
hari setelah diterimanya sertifikat bulanan tersebut berikut
kelengkapan data pendukungnya.

8. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan hanya dapat dilakukan senilai


pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahan-bahan, alatalat yang ada di lapangan.
9. Bila terjadi ketidaksesuaian dalam perhitungan prestasi hasil
pekerjaan, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran.
Pengguna jasa dapat meminta penyedia jasa untuk menyampaikan
perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal
yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat
disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya sebesar 80% (delapan puluh
persen) dari jumlah nilai tagihan.
10. Pembayaran terakhir sebesar 100% (seratus persen) dari nilai kontrak
hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan
penyedia jasa harus menyerahkan jaminan pemeliharaan sebesar 5%
(lima persen) dari nilai kontrak setelah berita acara penyerahan
pertama diterbitkan.

Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah VI Nias

Hal

2/4

PROSEDUR
PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN
No. Dokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT
Revisi ke : R-00
Tgl. Berlaku
6

No
6.1

APRIL 2007

Tanggal

Prosedur dan
Tanggungjawab
Pelaku
Penanggungjawab
Kontraktor

Kegiatan

Rekaman

1. Membuat Usulan sertifikat Bulanan (MC)/Termijn


2. Mengajukan pemeriksaan Usulan sertifikat Bulanan
kepada Konsultan Pengawas.

6.2

Konsultan
Pengawas

Usulan
MC/termijn

1. Memeriksa usulan MC/Termijn Kontraktor,


2. Memberikan rekomendasi hasil pemeriksaan kepada
PPK, dengan membubuhkan tandatangan pada kolom
yang tersedia.
3. Jika terdapat ketidak sesuaian maka harus
mengembalikan ke Kontraktor dengan disertai alasanalasan dan petunjuk perbaikannya.
4. Membuat Laporan Kemajuan Pekerjaan (Progres)
ditandantangani oleh KONSULTAN PENGAWAS(SE)
dan PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

6.3

Kontraktor

1. Mengajukan Surat Permohonan Pembayaran Prestasi


Pekerjaan, berdasarkan Laporan Kemajuan Pekerjaan
(Progres) yang telah diperiksa oleh Konsultan dan
divalidasi oleh PPK yang dilengkapi dengan :
a). Data kuantitas yang sudah divalidasi oleh
PPK,
b). Data kualitas yang sudah divalidasi oleh PPK.
c). Kuitansi Bukti Pembayaran Prestasi Pekerjaan.

6.4

PPK

1. Mempelajari
rekomendasi
Usulan
Sertifikat
Pembayaran Bulanan/Termijn dari Kontraktor
2. Memberikan
jawaban
atas
Usulan
Sertifikat
Pembayaran dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak
diterimanya Surat Usulan Sertifikat Pembayaran.
3. Menyampaikan Usulan Sertifikat Pembayaran kepada
Kuasa Pengguna Anggaran untuk diadakan proses
pembayaran.

Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah VI Nias

Hal

3/4

Surat
Pengajuant
Permohonan
Pembayaran

PROSEDUR
PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN
No. Dokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT
Revisi ke : R-00
Tgl. Berlaku
6.5

Kuasa Pengguna
Anggaran

APRIL 2007

Tanggal

1. Memeriksa Jumlah Usulan Sertifikat Pembayaran yang


meiputi :
a).

Nilai Tagihan saat ini,

b).

Nilai Tagiahan bulan lalu,

c).

Nilai Tagihan sampai dengan saat ini,

d).

Potongan Pengembalian Uang Muka,

e).

Potongan Retensi,

f).

Potongan Pajak,

g).

Potongan Denda (jika ada),

h).

Pembayaran Kompensasi (jika ada)

i).

Pembayaran Eskalasi (jika ada).

2. Membuat dan menerbitkan Berita Acara Persetujuan


Pembayaran Prestasi Pekerjaan.
3. Memberitahukan SSP kepada Kontraktor
4. Memberitahukan Pajak/Faktur
dibayar oleh Kontraktor.
6.6

Kontraktor

pajak

yang

harus

1. Mengisi dan mengesahkan SSP


2. Menyerahkan SSP kepada KPA
3. Membayar pajak/faktur pajak (jika ada)

6.7

Bendaharawan

1. Membuat SPP, untuk ditandatangani oleh KPA


2. Menyampaikan SPP, SSP dan faktur pajak kepada
KPPN

Pengecualian

Tidak ada

Lampiran

Tidak ada

Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah VI Nias

Hal

4/4

Berita Acara
Pembayaran
Prestasi Pek.

You might also like