Professional Documents
Culture Documents
Ny. S
2. Umur
22 Tahun
3. Suku bangsa
Jawa / Indo
4. Agama
Islam
5. Pendidikan
SD
6. Pekerjaan
Swasta
7. Alamat
8. StatusPerkawinan :
Kawin
mengalami
minggu dengan
Selama
hamil ini, klien hanya minum obat yang diberikan oleh bidan berupa
vitamin dan obat penambah darah. Selain itu klien juga teratur minum
jamu kunir setiap minggu.
Jumlah
sekali makan 1 piring dengan lauk ikan, telur, tahu, tempe serta
sayur. Jarang makan daging. Nafsu makan baik. Keluhan menelan
tidak ada. Tidak memiliki makanan pantangan. Minum 8 gelas ( @
200 cc) sehari berupa air putih dan teh.
b.
d.
Pola istirahat dan tidur: Klien biasa tidu malam jam 21.00
dan bangun pk. 05.00. Sebelum tidur klien biasa nonton TV. Tidak
ada keluhan yang berhubungan dengan tidur.
e.
f.
Pemeriksaan Fisik
1)
2)
Sistem pernafasan :
Jalan nafas bersih, sekret tidak ada, nafas normal Wh -/-, Rh
-/-, RR : 18 X/mnt, tidak ada sesak nafas dan penggunaan otot
bantu pernafasan.
3)
Kardiovaskuler :
N : 80 X/mnt teratur, Tensi : 130/90 mm Hg, MAP : 90 mm Hg (>
85 mm Hg). S1S2 normal, Nyeri dada (-).
4)
Sistem Pencernaan
Terdapat caries pada geraham terakhir kanan dan kiri,moniliasis
(-), peristaltik normal, nyeri abdomen (-), nyeri pada lambung
(-), konstipasi (-). Hemoroid (-).
5) Sistem integumen :
Odem pada pretibia kanan/kiri, warna kulit hitam, bersih, dan
tidak tampak adanya infeksi pada kulit. Linea alba (+), Striae
albican (+), luka bekas operasi (-),
6) Sistem muskuloskeletal
Tidak ada kekakuan sendi, rasa kesemutan pada jari-jari kedua
tangan.
7) Dada dan Axilla :
Mamae membesar dan sudah mengeluarkan kolostrum, areola
mama lembut, papila mamae menonjol
8) Sistem Urogenital
Tidak ada kelainan tentang anatomi dan fisiologi traktus
urinarius. Bak lancar / kali sehari warna kuning jernih.
9) Pemeriksaan fisik khusus
Leopold I : letak kepala, TFU :26 cm, Leofold II : Punggung
kanan, Leopold III : belum masuk Pap. kontraksi : (+) sedang
setiap 6 jam. DJJ : 12:12 :12, TB : 161 cm, BB : 49 kg. Reflek
patela normal.
10) Psikososial
Klien bertanya bagaimana kehamilan saya ini, apakah saya
harus
ngamar
di
RS.
Penghasilan
keluarga
250.000,- / bulan.
B. Data Penunjang:
- HB : 12 gr %
- Albumin (-)
- Reduksi (-)
klien
Rp.
DATA
V.
VII.
Data :
VIII.
S : Mengeluh nyeri
XII.
sejak
Autoimun,
Preeklamsi
XVI.
XVII.
XVIII.
April
XIX.
janin
Prematuritas
pertama.
IX.
Eklamsi
2001 XX.
yang
XXI. (Gawat
kehamilan
kejang
gawat janin.
dan
mual
XIV.
XV.
MASALAH
XXVI.
XIII.
XXV.
Toksemia
umur
tanggal
VI.
XXIV.
Primigravida, Genetik,
ETIOLOGI
XI.
GIpoooo,
kehamilan
16-17 mg,
Perkiraan
partus
:17
XXII. IUGR
XXIII.
Kematian janin
dalam rahim)
letak
kepala,
PAP,
panggul
luar
Ukuran
31
promontorium
cm,
tidak
teraba. Hb : 12 gr %,
Albumin (-),
Reduksi
urine (-)
X.
XXVIII. S : Klien sebelumnya
kontrol
dibidan,
kemudian
tiba-tiba disuruh
kontrol ke
tahu
kenapa
dia
di Rumah
XXX.
XXXI.
Kurangnya informasi
XXXII.
XXXIII. Kurangnya
pengetahun
perbulanRp. 250.000,-.
XXIX.
Klien
tampak
dan
minta
bingung
pertimbangan
kepada
suaminya.
XXXIV.
F. DIAGNOSE KEPERAWATAN
XXXV.
1. Resiko tinggi terjadinya kejang pada ibu berhubungan dengan penurunan
fungsi organ (vasospasme dan peningkatan tekanan darah).
2. Resiko tinggi terjadinya foetal distress pada janin berhubungan dengan
perubahan pada plasenta
3. Kurangnya pengetahuan s.d kurangnya informasi tentang kondisi,
penanganan dan prognosa dari kehamilan klien.
XXXVI.
XXXVII.
G. RENCANA KEPERAWATAN
XXXVIII.
XXXIX. XLII.
Hari/
Diagn
XLIII. Tujuan
XLIV. Rencana
ose
XLV.
Rasioan
Tindakan
al
XL.
Tgl
XLI.
/Jam
XLVI.
XLVII.
Resiko
XLVIII.
Setelah
LV.
Berikan
tinggi
dilakukan
penjelasan
terjadinya
tindakan
tanda
eklamsi
kejang
perawatan
seperti
kepala
ibu
selama 15 menit
waspada
berhubungan
keluarga
kandungan
terhadap
dengan
penurunan
kenceng,
perut
fungsi organ
cara
agak
perih,
LXXXIV.
(vasospasme
serta mengambil
kekauan
pada
LXXXV.
dan
tindakan
seluruh
peningkatan
terjadi
tekanan
pada ibu
darah).
pada
dan
mencegah
jika
kejang
Klien
dan
kelurga
setelah
pulang
bisa
lebih
timbulnya
eklamsi.
LXXXVI.
LXXXVII.
LXXXVIII.
Anjurkan
mampu
LII.
bagian
tubuh
LVIII.
Kriteria
Hasil :
LI.
kenceng-
LVII.
XLIX.
L.
LVI.
tanda-
LXXXIX.
XC.
- Perubahan
waspada
dengan
yang mengancam
perubahan
kondisi
seperti tanda
anaknya.
tanda
kejang
menyebutkan
LIX.
harus
tanda-tanda
LX.
diperhatikan agar
terjadinya
LXI.
tidak
eklamsi
LXII.
LXIII.
gawat.
terjadi
LIII.
Anjurkan
XCI.
segera
XCII.
keputusan dalam
mengajak anaknya
XCIII.
meminta
ke
cara
- Klien tahu
LXIV.
mengambil
agar
pertolongan
jika
terjadi eklamsi.
LIV.
ibu
IRD
ditemukan
jika
riskan
kondisi
Sangat
jika
kien
dilahirkan
seperti diatas.
di
LXV.
lain
LXVI.
LXVII.
Anjurkan
mengurangi
tidak
status kehamilan
yang
klien.
dan
XCIV.
olah-
XCV.
raga.
Mengurangi akti-
LXVIII.
vitas
LXIX.
mengu-rangi
LXX.
akan
Anjurkan
kontraksi,
yang
sekaligus
dapat
mencegah
LXXI.
hipertensi.
LXXII.
XCVI.
LXXIII.
XCVII.
-mencegah
LXXIV.
penekanan pada
LXXV.
LXXVI.
abdomen
LXXVII.
LXXVIII.
sehingga
LXXIX.
LXXX.
-Kolaborasi
pem-berian
arus
berdampak pada
tablet
roborantia
serta
penurunan tensi.
XCVIII.
LXXXI. Vit C 2 X 1
tab
XCIX.
C.
LXXXII. Vit B : 2 X 1
CI.
tab
Vit
sebagai
bahan
pembentuk
kolagen
dan
mempertinggi
daya tahan tubuh.
CII.
CIII.
Vit
terutama
B
B
12
sebagai
katalisator dalam
metabolisme
pembentukan sel
CIV.
CV.
Resiko
CVII.
Setelah
CXVI.
Anjurkan
tinggi
diberikan
klien
memonitor
terjadinya
penjelasan
gerakan janinnya
darah merah.
CXXIII. - Antisipasi
terja-dinya IUFD.
CXXIV.
foetal distress
selama 10 menit
pada
keluarga
janin
berhubungan
dan
klien tahu :
dengan
CVIII.
perubahan
CIX.
Cara
setiap saat
CXXV.
CXVII.
CXXVI.
CXVIII. - He tanda-
tanda
distres
akibat
janin
seperti
sebagai dampak
pada
memonitor
gerakan
bayi
dari
plasenta
kesejahteraan
lemah
dan
akibat
bayi
jarang,
perut
dapat
CVI.
CX.
Akibat
kejang
pada Ibu
terhadap bayi.
CXIX.
CXXI.
CXII.
kejang
fetal distress .
CXXVIII.
- Kolaborasi
CXXIX. Untuk
CXIII.
kontriksi
menimbulkan
CXX.
CXI.
CXIV.
terasa sakit.
hipoksia
mengetahui
CXXII.
secara
pasti
kesejahteraan
Kesejahteraan
janin.
ba-yi termonitor.
CXV.
CXXXIII. Setelah
CXXXIV. -
Jelaskan
nya
diberikan
tentang
keadaan
pengetahuan
penjelasan
s.d
an
informasi
keluarga
sehingga dirujuk ke
mengambil
tentang kondisi,
kehamilannya,
keputusan untuk
penanganan
penanganan
oleh bidan.
perawatan
dan
serta
CXXXV.
prognosenya.
CXXXVI.
CXXX.CXXXI.
Kurang
kurangnya
prognose
dari
kehamilan
klien.
CXXXII.
10
tahu
kehamilan
dan
mempertimbangk
dalam
klien
selanjutnya.
CXLV.
CXXXVII.
Anjurkan
CXLVI.
untuk
CXLVII.
kontrol selanjutnya
CXLVIII. -Mencegah
tetap dilakukan di
misiterpretasi
hasil
CXXXVIII.
pemeriksaan
CXXXIX.
yang
CXL.
CXLI.
berakibat
mebahayakan
-
agar
Anjurkan
jika
keselamatan ibu
mulai
dan janin.
ada tanda-tanda
CXLIX.
perut
kenceng,
CL.
sakit
dan
Agar
keluarga
dan
mengeluarkan
klien
mengantisipasi
untuk segera ke
dan
RSUD
Dr.
tindakan
dan
setelah
dirumah
muncul
gejala-
Soetomo
jangan
melahirkan
rumah.
CXLII.
di
dapat
mengambil
jika
CXLIII. -
Beri
CLII.
dukungan morak
CLIII.
-Untuk
meningkatkan
keluarga.
dan
keluarga.
CLIV.
CLV. H. TINDAKAN KEPERAWATAN
CLVI.
CLVII. DX
CLVIII. HARI
CLXI.
CLXIII.
CLIX. TGL
CLXII. TINDAKAN
CLXIV.
CLXXXIII.
CLX. JAM
CLXV.
CLXVI. Kamis,
4/92001
CLXVII. Pk. 09.00
EVA
LUASI
tanda-tanda
kepala
eklamsi
seperti
mata
kabur,
memper-hatikan
pusing,
kandungan
CLXIX.
CLXXXIV.
kenceng-kenceng, perut
agak
perih,
kekauan
pada
CLXXXV.
CLXXXVI.
CLXXXVII.
CLXX.
CLXXXVIII.
CLXXXIX.
dan
klien
waspada
dengan
CXCII.
kondisi
seperti diatas.
CLXXIV.
CXCV.
CLXXV.
CXCVI.
CXCVII.
Ibu
CXC.
CXCI.
jika
mengerti
CLXXII.
IRD
- Klien
CXCVIII. -
Klien
mengerti
-Menganjurkan
dan
bersedia
CXCIX.
kiri.
CC.
Klien
CLXXVIII.
menanyakan kenapa
CLXXIX.
harus
CLXXX. -Kolaborasi
pemberian
resep roborantia
ke kiri.
CCI.
menghadap
CCII.
Vit B : 2 X 1 tab
Resep
sudah
diberikan
dan
mempersilahkan
mebeli obat ditempat
yang disukainya.
CCIV.
CCV.
Kamis,4S
eptember 2001
CCVI.
Menganjurkan
klien
CCIII.
CCXV. bersedia
Klien
Pk. 09.15
setiap saat
CCXVI.
CCVII.
CCXVII.
janin
seperti
gerakan
bayi
menyebutkan
sakit.
CCIX.
gerakannya lemah.
CCX.
CCXIX.
CCXI.
CCXX.
CCXII.
CCXXI. -
Kontrol
minggu depan
NST.
CCXXII. 3
CCXXIII. Kamis,
4/9/2001
CCXXIV.Pk. 09.30
CCXIV.
CCXXV. -Menjelaskan
tentang
CCXXXIII.
- Kien
lebih mengerti
CCXXXIV.
CCXXXV.
CCXXVII.
-Menganjurkan
CCXXXVI.
CCXXXVII.
bersedia
CCXXXVIII.
-Menganjurkan
CCXXXIX.
CCXL.
CCXLI. -
mengeluarkan
lendir
dari
Soetomo
dan
jangan
melahirkan di bidan.
dan
bersedia
CCXLII.
CCXLIII.
CCXLIV.
CCXXXI.
CCXLV.
-Memberi
Klien
CCXXX.
CCXXXII.
- Klien
CCXLVI.
CCXLVII.
dan keluarga.
CCXLVIII.
- Klien
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI
TGL
PERKEMBANGAN
JAM
1
Kamis,
September 2001
Pk. 09.15
pada ibu
O :Klien mampu menyebutkan tanda-tanda terjadinya eklamsi
Klien tahu cara mengambil keputusan dalam meminta
pertolongan jika terjadi eklamsi.
A : Masalah teratasi
P : klien boleh pulang
Kamis,
September 2001
Pk. 09.25
bayi,
Kamis,
Sumber Pustaka:
Klein. S (1997), A Book Midwives; The Hesperien Foundation, Berkeley, CA.
Lowdermilk. Perry. Bobak (1995), Maternity Nuring , Fifth Edition, Mosby
Year Book, Philadelpia.
RSUD Dr. Soetomo........., Protap Perawatan Ibu Hamil, Poli Hamil, RSUD
Dr. Soetomo, Surabaya.
RSUD Dr. Soetomo (2001), Perawatan Kegawat daruratan Pada Ibu Hamil,
FK. UNAIR, Surabaya
Tabrani Rab 9 1998), Agenda Gawat Darurat, Alumni, Bandung.