You are on page 1of 1

Korelasi bermanfaat untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel (kadang lebih

dari dua variabel) dengan skala-skala tertentu, misalnya Pearson data harus berskala interval
atau rasio; Spearman dan Kendal menggunakan skala ordinal; Chi Square menggunakan data
nominal.
Dalam bahasa Inggris umum, kata, significant mempunyai makna penting; sedang dalam
pengertian statistik kata tersebut mempunyai makna benar tidak didasarkan secara
kebetulan.
Jika r2 sama dengan 1, maka angka tersebut menunjukkan garis regresi cocok dengan data
secara sempurna.
Setelah instrumen disusun, selanjutnya harus diyakini bahwa instrumen tersebut memang
benar-benar dapat mengukur senyatanya (actually) dan seakuratnya (accurately) terhadap
konsep yang diukur. Pengukuran konsep senyatanya berhubungan dengan validitas, dan
pengukuran seakuratnya berhubungan dengan reliabilitas. Instrumen yang valid artinya
intruumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Korelasi Pearson Product-Moment atau Pearson Correlation Coefficient dan
ditemukan oleh Karl Pearson,contoh:

(Sbm.binus.ac.id)Metode transformasi yang digunakan yakni method of successive interval,


Hays (1976). Metode tersebut digunakan untuk melakukan transformasi data ordinal menjadi
data interval. Pada umumnya jawaban responden yang diukur dengan menggunakan skala
likert (Lykert scale) diadakan scoring yakni pemberian nilai numerikal 1, 2, 3, 4 dan 5, setiap
skor yang diperoleh akan memiliki tingkat pengukuran ordinal. skala Likert bisa saja
diasumsikan sebagai skala data interval sepanjang nilai Zi (standardized) itu adalah Metode
Suksesif Internal alias Method of Successive Internal yang direkomendasikan Prof. Ghozali
untuk dipakai. Metode ini diterapkan oleh Saifudin Aswar (Psikologi UGM) dalam tulisannya
yang berjudul Sikap Manusia, metode/cara Anda menyusun pertanyaan (positif/negatif)
bersifat konsisten.

You might also like