Professional Documents
Culture Documents
A. Parabola
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya terhadap titik tertentu dan
garis tertentu selalu sama.
Titik tersebut dinamakan fokus (F), dan
garis tersebut dinamakan direktrik (d).
Terdapat dua macam bentuk parabola,
yakni
1. Parabola horizontal
2. Parabola vertical.
Berikut ini akan diruaikan penjelasan
masing-masing bentuk tersebut
1. Parabola Horizontal dengan Puncak O(0, 0)
Parabola ini mempunyai bentuk Umum :
y2 = 4px , dimana Koordinat titik fokusnya di
F(p, 0) dan persamaan direktrisnya x = p
Sedangkan sumbu simetrisya adalah sumbu-x
Jika p > 0 maka kurva membuka ke kanan
dan jika p < 0 kurva membuka ke kiri
Latus rectum adalah ruas garis yang melalui
titik fokus dan tegak lurus dengan sumbu
simetris (sumbu-X). Panjang latus rectum
diukur dari jarak kedua titik potongnya dengan
parabola (AB), dan dirumuskan AB = 4p
2. Parabola Vertikal dengan Puncak O(0, 0)
Parabola ini mempunyai bentuk Umum :
x2 = 4py , dimana Koordinat titik fokusnya di
F(0, p) dan persamaan direktrisnya y = p
Sedangkan sumbu simetrisya adalah sumbu-y
Jika p > 0 maka kurva membuka ke atas
dan jika p < 0 kurva membuka ke bawah
Latus rectum parabola ini adalah ruas garis
yang tegak lurus denan sumbu-y. Panjang
latus rectum dirumuskan AB = 4p
Irisan Kerucut
4px = 12x
4p = 12
p = 3
Jadi koordinat fokus F(3, 0)
02. Tentukan persamaan garis direktris dari parabola y2 = 20x
Jawab
y2 = 20x
y2 = 4px
4px = 20x
4p = 20 maka p = 5
Persamaan garis direktris adalah x = p
x = 5
03. Tentukan panjang Latus Rectum dari parabola y2 = 6x
Jawab
y2 = 6x
y2 = 4px
4px = 6x
4p = 6
Panjang Latus Rectum = 4p = 6 satuan
04. Tentukan titik fokus dari parabola x2 = 32y
Jawab
x2 = 32y
x2 = 4py
4py = 32y
4p = 32
p=8
Jadi koordinat fokus F(0, 8)
Irisan Kerucut
Irisan Kerucut
Irisan Kerucut
Irisan Kerucut