Mesin diesel meluas pada abad ke 19 ketika Dr Rudolf Diesel memulai

karya rintisannya yakni mesin diesel. Mesin diesel mempunyai banyak aplikasi di
antaranya perkapalan, transportasi darat baik jalan maupun rel menempatkan
mesin diesel menjadi mesin dengan bahan bakar cair yang paling efisien.
Sebelum tahun 1914, mesin diesel di gunakan dalam propulasi stasioner dan
kapal dengan kecepatan rendah 4 stroke. Namun dengan perang tahun 19141918 memberikan dorongan yang cukup besar untuk pengembangan dari mesin
diesel berkecepatan rendah menjadi kecepatan tinggi. Pada pertengahan 1930n
mesin diesel di gunakan sebagai penggerak truk dan bus. Pada saat yang sama
dengan meningkatnya penggunaan turbocharging , mesin diesel menggantikan
mesin uap yang tidak efisien di esin lokomotif kereta api dan juga memberi
doorongan untuk perkembangn mesin diesel supercharged.
Karakteristik dari mesin diesel yaitu menggunakan prinsip pengapian
kompresi.