Professional Documents
Culture Documents
PENGEMBANGAN KARAKTER
DAN
PATRIOTISME
Orasi Ilmiah Memperingati
Dies Natalis Ke-45 Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta
Yogyakarta, 18 September 2010
Oleh:
SRI-EDI SWASONO
PIDATO ILMIAH
Membangun Ekonomi
Indonesia:
PENGEMBANGAN
KARAKTER DAN
PATRIOTISME
Oleh : Sri-Edi Swasono
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saudara Rektor Universitas
Negeri Yogyakarta Yth,
Saudara Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ekonomi Yth,
Para Anggota Senat Fakultas
Ilmu Sosial Ekonomi Yth,
Para Dosen dan Asisten yang
saya cintai,
PIDATO ILMIAH
saya
Air,
memelihara
kebersamaan
dan
semangat
kekeluargaan,
tentulah
Ki
Hajar
menjadi
rujukan
Ibaratnya,
Dewantara
utama
siapapun
kita.
yang
kepada
mengenyam
Universitas
Tamansiswa,
khususnya
Natalis-nya
pendidikan (dan
mengucapkan
Keluarga
Negeri
Selamat
Besar
Yogyakarta,
ke-45.
Semoga
pendidikan
maka
dapatlah
Berjaya
dan
terus
pengajaran)
dapat
membentuk
sarjana-sarjana
Ki
kompeten,
yang
tangguh,
nasionalistik
dan
Mengenai
anak
bangsa
Dewantara
contoh
konkrit
membuktikan
patriotik.
pengembangan
Hajar
perlunya
karakter
kita,
bagi
adagium
adalah
yang
kebenaran
pendidikan
yang
demikian ini.
Namun pada kesempatan
terutama
ini
saya
ingin
mengemukakan
PIDATO ILMIAH
Santoso,
salah
pendidikan
Komisi
seorang
nasional,
Pendidikan
(Komisi-21)
yang
di
mempunyai
Ketua
1970-an
kebanggaan
menegaskan
bahwa
watak,
membangun
bahwa
tujuan
pendidikan
yang
murni
ialah
menyusun
harga-pribadi
atau
pendidikan
ini
tidak
itu
merupakan
setengah-setengah
harus
dipande
yang
dipanaskan,
ulang
sampai
1)
seperti
biji
Universitas Indonesia.
besi
sifat-sifat
Nasional
tahun
menjadi
tokoh
murni
PIDATO ILMIAH
mendapat
matra
pengajaran
dan
kepariwisataan
sebagaimana
kebudayaan
pengajaran
Kementerian
nasional,
yang
saat
ini
berada
dalam
Kebudayaan
dan
Pariwisata.
harus
bangun?
limanya
akan
atau
sebagai
butir-butir
yang
implisit
dan
kita
Pembentukan
character
watak
building
bagaimana?
Sebelum
kita
pembentukan
saya
ajukan
tuntutan
spesifik
watak
bagi
berdasar
konsensus
melaksanakan
Kemerdekaan
berpikir
nilai-nilai
ulang
bahwa
perihal
Kementerian
kita
cita-cita
Nasional
Pancasila,
berikut:
Pendidikan,
untuk
yang
sebagai
PIDATO ILMIAH
dengan
keberdikarian
utuh.
Proklamasi
yang
Kemerdekaan
kemandirian
dengan
ini
menjadi
hoogste
beslissing"
tertinggi)
bagi
negara ini.
orang-seorang
maupun
transformasinya
sebagai
atau
mandiri
2)
mengemban
Ketiadaan
seseorang
bangsa
akan
yang
mampu
harga
diri.
harga-diri
pada
atau
masyarakat
Kemerdekaan
Indonesia
adalah
pernyataan
nyata
diri
dari
untuk
melepaskan
ketergantungan
dan
ruh
"de
(pesan
bangsa
dan
adalah
suatu
sikap
atau
mindset,
sikap
berdikari
menolak ketergantungan nasibsendiri pada pihak lain, sikap
menolak subordinasi, menolak
pengemisan.
Kemandirian
adalah
kepahlawanan.
Kemandirian
adalah
suatu
percaya-diri dan kebanggaandiri untuk mampu memutuskan
sendiri apa yang terbaik bagi
dirinya,
suatu
prestasi-diri
menolak ketertundukan atau
ketertekuklututan.
Mandiri
adalah tuntutan kesetaraan.
Mandiri
adalah
harga-diri,
merubah
sikap
menghamba
(servile) dan minderwaardig
menjadi kedigdayaan. Ketika
mandiri diangkat ke tingkat
Bangsa
dan
Negara,
maka
kemandirian
adalah
doktrin
nasional,
doktrin
untuk
PIDATO ILMIAH
dalam
melahirkan
pemimpin
Hanya dengan kemandirian
nasional sajalah
, maka citacita
3)
anak
nasional
bangsa
untuk
pemimpinatau
yang
pun
tangguh,
berkemampuan
dapat
tataran
kemerdekaan
nasional
"...membentuk
pemerintah
suatu
negara
kenegaraan,
peran
PIDATO ILMIAH
good
governance,
segenap
Segenap
masih
bangsa
Indonesia:
bangsa
masih belum
sulit
Indonesia
Rakyat tidak terlindungi
terlindungi oleh
dan
masif
telah
menyudutkan
rakyat
dalam
keterancaman
hidup
yang
negara,
kemiskinan
pengangguran
cukup
tidak
terjaminnya
kita
terlindungi
dari
membentukkan
karena
hidup
Rakyat
berkepanjangan.
belum
ketidaktenteraman
penuh
peaceful
co-
existance.
Mengenai
nestapa,
melindungi
meluasnya
sia:
penggunaan
Demikian
pula,
segenap
dari
kekejaman
eksploitatori
dari
Miangas
sampai
baik
keutuhan,
maupun
kualitas
Rote,
kesuburan
keaneka-
PIDATO ILMIAH
berhenti
genetika)
separatis
yang
Sebagian
Sipadan
hilang
memukau.
pulau,
seperti
dan
Ligitan,
telah
begitu
saja
tanpa
berperang
GAM.
melawan
"Pulau-pulau
terdepan"
bahkan
dengan
seenaknya
disebut
sebagai
luar",
sebagai
"pulaupulau
bendera
keberadaannya
setengah
tiang
oleh
pemerintahan negara.
keutuhan
"di
mindset
harus
berdasar adagium
semula
dengan
karena
diplomasi
telah
integral.
luar"
segera
diluruskan
yang
dipersiapkan
matang,
dan
kewalahan
penyelenggaraan
juga
dalam
perang
pecahing
wutahing
Timor. Provinsi
provinsi
Aceh
menjadi
eksklusif
yang
ludiro
dhadha
sejengkal
tanah
sun
labuhi
dirampas,
dan
darah
doktrin
NKRI,
dengan
TNI
'kan
kubela,
taruhannya).
"diperintahkan"
nyawa
PIDATO ILMIAH
undang-undang
sekaligus
menggambarkan
neoliberalistik
ketidakmampuan pemerintahan
nyata
negara
memberantas
pembalak
hutan.
para
Laut
kita
hegemonik
yang
terang-terangan
merupakan
orang
nyata
luar,
dijadikan
jarahan
ajang
neoliberalisme
mancanegara.
untuk
terhadap
penyelewengan
terhadap
mandat
Alat
penjagaan
melindungi
segenap
Sarjana
memperoleh
perhatian
urgen
dalam
prioritas
menggariskan
dan
Fakultas
Hukum
memajukan
strategi
Gedunggedung
kemajuan
memperoleh
pembangunan.
karena
posisi
dangkalnya
urgensi
komitmen
pada
good
governance
pemerintahan
ini.
PIDATO ILMIAH
memprihatinkan,
karena
tidak
kemiskinan
saja
dan
1945
bahwa
warganegara
tetapmasif,tetapi
terbentuk
berhak
makin
pekerjaan
kesenjangan
antara
yang ada.
Rakyat
(anti
pada
iklan
secara
penghidupan
Doktrin
Kesejahteraan
Indonesia
menekankan
dan
atas
juga
direspon
"tiap-tiap
lebih
pada
workfare
pengangguran)
welfare
daripada
(santunan
hanya
bisa
altruisme filantropis).
positif
oleh
Memang
ada
kemajuan
olah
sudah
Kesejahteraan
Pasal
semua
34
menegaskan
miskin
dan
penduduk
UUD
1945,
pelaksanaannya
bahwa
"fakir
tersendat-sendat,
anakanak
yang
karena
ada
kepentingan
belum
senantiasa
berdasar
Sosial,
terlaksana.
pesan
Namun
Konstitusi
namun
masih
antara
lain
pertentangan
yang
arahnya
kurang
simpatik
PIDATO ILMIAH
Kenaikan-kenaikan harga
kebutuhan
pokok
masyarakat,
kemajuan
adab,
persatuan.
budaya
Nilai-nilai
dan
dan
dasar,
para
kesehatan
rakyat,
tranportasi
Bapak
dengan
Bangsa
disusun
untuk
mengisi
nasional
sebagai
tulus
kebudayaan
kehidupan
berbangsa
bernegara.
Pancasila
dan
sebagai
dasar
ideologi
Negara
mencapai
kehidupan
suatu
untuk
derajat
Indonesia
Indonesia.
Mencerdaskan
budaya,
konsepsi
Pendidikan
semata-mata
4)
Pancasila
bangsa
Membudayakan
adalah
proses
character building.
Mengenai perihal ikut
bukan
biologis-
kecerdasan
kehidupan
mempersatukan
bangsa
dan
merupakan
mindset
Negara
melaksanakan
bukan
Dunia:
untuk
nasional
ketertiban
Barangkali
yang
melaksanakan
dunia,
kita
cita-cita
utuh
ikut
ketertiban
boleh
mendapat
PIDATO ILMIAH
acungan
jempol.
Indonesia
dalam
Peran
gertakan
menggalang
Malaysia
"wani
angas"-nya
terhadap
pulau
yaitu
dalam
membentuk
(1955)
terbentuknya
kesempatan ini.
menuju
Gerakan
Non-
II
KONSTITUSI INDONESIA
MENOLAK INDIVIDUALISME,
LIBERALISME DAN PASAR
pendiri
ASEAN
dan
commanding
dan
aktivis
berada
dalam
position,
dan
BEBAS
Marilah
layangkan
senantiasa aktif
kita
Indonesia
memperjoangkan
dalam
kemerdekaan
maupun
sangatlah
di
luar
terpuji.
PBB,
Namun
melempem
menghadapi
PIDATO ILMIAH
menegaskan:
"...lebih
baik
Indonesia
tenggelam
ke
dasar
lautan daripada menjadi
embel-embel
bangsa
lain...".
Kemerdekaan
berdasar
pada
Indonesia
dua
doktrin
yang
kebersamaan
4
berdasar
dan
kekeluargaan
asas
dengan
mekanisme
musyawarah-
mufakat)
dan
Kebangsaan
Doktrin
(yang
mene-
kepentingan
nasional
bersama,
bertumpu
pada
kekayaan
batin
Tunggal Ika).
yang
ruh
dan
Bhinneka
PIDATO ILMIAH
Dies
mengkaitkan
Natalis
untuk
pengembangan
patriotisme
pembangunan
akan
berhasil
pemerintahan
menolak
apabila
negara
tidak
neoliberalisme
dan
kembali ke
dengan
ekonomi
pesan
Yogyakarta-lah
para
padagoog-nya
yang
bisa
menjabarkan
metode
dan
tehnik
pendidikan
dalam
dan
saya
silabi
efektif,
menghindarinya,
khususnya
secara
sedemikian
rupa,
njelimet
sehingga
untuk
menggugah
Meningkatkan
Konstitusi,
jabatan
mengabdi,
untuk
dari
dan
segi
kelembagaan
tidak
meniti
dan
selanjutnya
PIDATO ILMIAH
mempersembahkan
"amal
dahulu,
dengan
pertanyaan-
dan
tegaskan,
zaman
kemiskinan?
Negara.
sudah
Saya
lewatlah
Akibatnya
pembangunan
menjadi
proses
commitment of nationalism-in
action.
yang
Untuk
ekonomi
membangun
nasional
haruslah
terjadi
sekedar
pembangunan di Indonesia
konstitusi
Pasal
khususnya
33
pendukung
UUD
adalah
nasionalisme
Indonesia,
1945
garda
ekonomi
bahkan
garda
kemandirian nasional.
ini
dengan
mengedepankan
suatu
keprihatinan
nasional
nesia?
yang
Orang
mancanegara
membangun
Indonesia
usaha-usaha
strategis,
Indonesia
Marilah meneruskan
orasi
sedang
menjadi
ekonomi
orang
penonton
begitu
terlebih
berkuasa,
PIDATO ILMIAH
sehingga
menggusur
rakyat".
Keempat,
"daulat
bukankah
perubahan
bukan
yang
sekedar
saya
harap
intermittent,
panjang
patriotik
Perubahan
untuk
menjadi
"The
di
masa
besar
ini
terjadi
sebagai
karena
tuntutan
Jadi
mengapa
menjadi
kita
koelie
Sendiri,
harus
munculnya
baru,
mulai
tuntutan-
ibarat
letupan
tetap
di
sekedar
akibat
lampau.
Negeri
menjadi
gagalkah
mencerdaskan
kita
kehidupan
memahami
kemuliaan
makna mandiri?
Kita
beruntung
tidak
dipertahankannya
bisa
lagi
pakem
atau
boleh
bahwa
merasa
kita
saat
meledaknya
di
Amerika
Serikat
besar
di
dunia,
suatu
5)
PIDATO ILMIAH
5)
PIDATO ILMIAH
imaginer
dengan
apa
yang
situlah
masalahnya,
asumsi-asumsi
yang
post-modernitas
dalam
pemikiran 6).
Di Barat usia pasar telah
Selama
pasar
asumsi-
ternyata
usia
memegang
asumsi
saat
teguh
dasar
ini
dikatakan
tatkala
itu
yang
tidak
dapat
valid
atau
berhadapan
lagi
sosial-kultural
dengan
kompleks
keseluruhannya
Memang
asumsi
sistem
realistik
tertentu,
beragam.
diperlukan
berbeda,
katakan
tidak
yang
secara
dapat
lagi
saya
memenuhi
tools
pada
of
analisa.
yang
analysis
Lalu
atau
alat
asumsi-asumsi
dikukuhkan
menjadi
masyarakat
tidak
secara
tertentu,
realistik
dan
PIDATO ILMIAH
sekaligus
tidak
relevan
untuk
bertemunya
penjual
dan
pada
tingkat
antara
keseimbangan
penawaran
permintaan.
Ini
dan
menjadikan
atau
auction
dimensi
lemah,
yang
cukup
tenaga
Sebelum
teori
yang
terbentuk
berdasar
asumsi-asumsi
dasar
tertentu,
saya
ingin
menyampaikan
makna
telah
lebih
daripada
berusia
dahulu
"pasar"
lebih
dari
yang
250
tahun itu.
Definisi
mengenai
elementer
pasar, sebagaimana
tidak
memiliki
beli,
akan
penonton,
bertransaksi,
yang
tidak
ikut
bisa
pula
kebutuhan,
mencapai
aspirasi,
kandas
terpaksa
kelaparan.
Inilah
mekanisme
PIDATO ILMIAH
merupakan
suatu
mekanisme
pasar
instrument
atau
mampu
yang
tidak
memenuhi
cukup
kebutuhan
masyarakat,
bahkan
untuk
masyarakat
yang
telah
makmur...
pasar
merupakan
semacam
arus
ini
berbahaya
keseimbangan
Bahkan
lanjut
menyebut
bahwa
bagi
masyarakat.
lebih
Heilbroner
disebut
pasar
is
dan
(1994)
mendorong
kaya,
7)
tetapi
tidak
memihak
hal
mana
tidak
merupakan
adalah
sekedar
tetapi
merupakan
"keseimbangan
pasar",
bukan
"keseimbangan
masyarakat"
supply
suatu
hanya
dan
kegagalan
demand
tanpa
dengan
ideology
dan
realism Indonesia.
untuk
menjamin
"keadilan
sosial
masyarakat".
tercapainya
bagi
Itulah
seluruh
sebabnya
mereka
telah
PIDATO ILMIAH
mengajarkan
berdasar
buku
Economics
ilmu
ekonomi
teks
yang
oleh
Lipsey
buku
Hague,
ini
ditulis
induk
berideologi
fundamentalisme
pasar.
&
Steiner,
Bilas
Stonier
dB)
&
hanya
Edisi
tahun
1948
dan
edisi
Ini
"dicekok"
sampai
yang
edisi
kedelapanbelas
terakhir
mindset
dengan
tidak
ekonom
dengan
demikian
cooperation (kerjasama/gotong-
menerima
dan
royong)
kapitalisme
apalagi
cooperatives
itu,
berarti
perkataan
(badan
usaha
kita
kita
paham
terkapsul
dan
mudah
membenarkan
dan
liberalisme
(kemudian neoliberalisme).
koperasi).
Beberapa akademisi
Indonesia juga menulis buku-
7)
Sadono
Sukirno,
Herman
Rusyidi,
Prathama
PIDATO ILMIAH
dll,
pada
hakikatnya
bertitik-tolak
neoklasikal
masih
dari
yang
competitive
paham
mengajukan
economics
dan
teori
neoklasikal
bertentangan
nasional
yang
dengan
ideologi
Harus
diingat
kita.
bebasnya
rakyat
laissez-faire),
adalah
"sentral-
substansial",
ekonomi
dan
tereduksi
menjadi
"marginal-
residual".
Kita
menganut
paham kebersamaan
buku
Indonesia
induk
dan
jangan
sampai
pengantar-
ditolak?
Sama
tidak,
apalagi
yang
hukum-hukum
dasar
sekali
berupa
ekonomi
kekeluargaan
(brotherhood,
ber-ukhuwah)
dan
neutral.
tersebut
bahan
kelas,
yang
Buku-buku
harus
tetap
ajaran
di
namun
menjadi
ruang-ruang
harus
dikuliahkan
mengkoreksi
dan
secara
kritis
menentang
menjadi
paham
dasar
dari
dengan
pencapaian
memberikan
satisfaction
maximum
principle
dan
PIDATO ILMIAH
maximum
profit
principle
berdasar
dualisme,
yang
bersambung
and
gain
memanfaatkannya,
selalu
manfaat
masyarakat.
samping
pandai-pandai
indivi-
tidak
dengan
harus
of excellence.
Di
itu
proses
Neoliberalisme adalah
wujud
baru
sebagaimana
proses
adalah
humanisasi,
bukan
dari
wujud
kapitalisme.
liberalism
neoliberalisme?
adalah
buku-buku
pengajaran
hidup
ekonomi
yang
neoklasikal,
(ibaratnya)
mudah
ralisme.
dapat
mewajarkan
Namun
perkakas
analisa
analysis)
berisi
tekhnik
ekonomi
liberalisme
neokapitalisme
ilmu
dan
baru
dari
apa
beda
Lalu
dengan
Neoliberalisme
liberalisme
di
baru
era
globalisasi,
berdasar
demikian
tentulah
dengan
hidup
neolibe-
Istilah
dari
(tools
teori
segi
of
dan
canggih,
pula
yang
neokapitalisme
dalam
era
globalisasi.
neoliberalisme
tidak/belum
dikenal
dalam
sebagaimana
globalisasi
tidak
dikenal
istilah
dan
PIDATO ILMIAH
Tinbergen
Ekonomi
Tatkala
menerima
pada
saya
Nobel
tahun
1969.
menemui
Jan
yang
terbit
pada
mengatakan
pengetahuan
saya
tidak
ada
ia
terbit
menggunakan
pada
periode
sebelum
bakal
toh
buku
saat
tersebut
itu
belum
istilah
globalization.
terjadinya
(belum
ditulis
mengenai
ilmu
Alvin
belum
belum
yang
globalisasi
ekonomi)
seperti
menggunakan
globalization
kemudian
istilah
Jan
oleh
ada
dua
tokoh
bidang
ini
satu
seperti
istilah
juga
fundamentalist
besar
pun
market
dengan
sikap
PIDATO ILMIAH
doktrin
nasional,
teguh
menjunjung
buku-buku
nasionalisme
teks").
Istilah
pada
sesuai
dan
brutalitas
ekonomi
negara
terhadap
lemah-
yang
negara-
ekonomi.
mencoba
membela
segi
globalisasi
diartikannya
bahwa
sebagai
dan
paham
akan
tergantung
keberhasilan
pendidikan
pengajaran
nasional
menyelenggarakan
character
building.
(nastily)
neoliberalisme
istilah,
Ada
tegas
Namun
kepada
para
dari
neo
bahwa
semi
8)
sehingga berarti
pasar
sekedar
tidak
suatu
hanya
locus
atau
penawaran,
adalah
suatu
tetapi
pasar
kekuatan
besar
agak
liberal.
Istilah
semi
dikacaukannya
dengan
istilah
quasi.
Neoliberalisme
penjajahan
perekonomian
Menolak
baru
adalah
bagi
Indonesia.
neoliberalisme
taoke-taoke
financial
global),
dengan
ekonomi
berbentuk
luar
kekuasaan
biasa
Trans
yang
National
Corporation
termasuk
yang
melembaga
sebagai
Bank
PIDATO ILMIAH
the
disingkat
menyebarkan
sistem
pasarbebas
memakai
globalisasi
untuk
karakter
aslinya
kekuatan
ekonomi
topeng
of
The
Nations
Wealth
of
liberalisme
dan
menutupi
(perfect
individual
selaku
dengan
neoimperalisme
neoliberalisme,
Wealth
dan
membentuk
tidak
dari
individualisme
liberty
self-interest-nya
menghendaki
yang
intervensi
negara).
Pasar-bebasnya
Smith
membentukkan
Adam
negara-negara
lemah-ekonomi
dan lemah-politik.
8)
Lihat,
Martin
Wolf,
Why
Globalization Works (New Haven:
Yale University Press, 2004), him.
13 (mengutip Vargas Llosa).
9)
dengan
buku
ilmu
neoklasikal
fundamentalisme
ekonomi
berdasar
pasar
yang
parsial
9) Kedudukan ilmu ekonomi sebagai
suatu ilmu moral sesungguhnya
justru diawali oleh Adam Smith,
yang telah beramai-ramai kita
nobatkan
sebagai
Bapak
Ilmu
Ekonomi,
sebagai
"nabi"
atau
patron saint-nya homo economicus.
Pada usia menjelang lima belas
tahun Smith masuk University of
Glasgow dan mendapat pengaruh
filsafat
moral
dari
Francis
PIDATO ILMIAH
(tidak
utuh)
mengemban
dasar
dan
asumsi-asumsi
atau
kapitalisme
yang
mitos-mitos
Smithian,
yaitu
(3)
relatif
ekonomi
terbatas;
diasumsikan
manusia
pemenuhan
pula
mengejar
maksimal
PIDATO ILMIAH
yang
relatif
tak
terbatas.
adalah
saling
bertarung
berebut
yang
utilitas
mencari
ekonomi
keuntungan
pengorbanan
minimal.
laissez-passer,
berdasar
Smith
selfish
ekonomi"
yang
PIDATO ILMIAH
berpedoman
"homo
pada
homini
kejalangan
lupus.
Homo
10).
tetapi
adalah
the
"siapa",
global
pasar
financial
tycoons.
Paham
Smith
titik
ekonomi
berdasar
tolak
individualism
Mekanisme
laissez-faire
falsafah
liberalism
Adam
dan
dan
(self-interest).
pasar-bebas
dikatakan
atau
oleh
PIDATO ILMIAH
resiprositas
merupakan
sesuatu
yang
wajar,
meskipun
bukan
sebagai alasan penting agar ia bisa
mendapat manfaat secara gratis
atau
berperilaku
dalam
suatu
kepentingan kolektif ...". (M.Teresa
Lunati,
1997)
lihat
Sri-Edi
Swasono, Ibid., hlm. 4.
tangan
ajaib
mengatur
regulating)
segala
yang
bisa
sendiri
dan
(self-
mengkoreksi
kesalahan
Smith
tidak
pernah
muncul
dan
yang
muncul
adalah
kegagalan-kegagalan
pasar
atau
market-failures.
mekanisme
Semula
muncul
serba
tahu
serba
perkasa
(omniscient)
Perkataan
dan
(omnipotent).
"invisible-hand"
ajaib
diharapkan
adalah
Ratu
membawakan
sosial,
yang
ternyata
Adil,
keadilan
menggusur
yang
para
pasarbebasnya
ekonom
berideologi
Smithian
yang
liberalisme
dan
individualisme
memanfaatkan
"invisible-hand"
sengaja
perkataan
secara
lemah
dikoreksi
dengan
dan
Adam
secara
seruan
laissez-faire
miskin.
the
Smith
mendasar
end
atau
of
perlu
melalui
perfectly
free-
PIDATO ILMIAH
competition
atau
bebas
hanya
persaingan-
akan
atau
disesali.
mematikan
lemah.
Apa
yang
Di
yang
paham
dengan
adalah
bahwa
begitu-begitu
kelengahan
justru
mengajarkan
akan
para
melulu,
kecongkakan
kelas,
ruang
dan
intelektualnya
kriteria
pasar
yang
free-competition),
akan
bermanfaat
bagi
Mereka
yang
masyarakat.
berlakunya
antara
asumsi
free-entry
dan
sebagai
kaum
pasar.
fundamentalis
Sangat
boleh
free-exit
lain
bahwa
dengan
free-entry
segala
adalah
memangsa
dan
mencaplok
fundamentalis
ini
(predatoric
dan
aquisitory),
sedangkan
free-exit
pasar
Lalu
manusiawi,
yang
kita
kenal
neoliberalisme?
bagi
hanya
fundamentalis
yang
kuat
yang
bisa
apa
Tidak
sekelompok
adalah
itu
mudah
ekonom
pasar
PIDATO ILMIAH
melepaskan
tangan
diri
ajaib
dari
(the
mitos
invisible-
Soros,
Joseph
Stiglitz,
Susan
Intinya
setiap
tidaklah
kali
pula
doktrin
adalah
self-correcting,
failures,
mengatasi
muncul kembali.
ketimpangan
sudah
lima
catatan
kali
saya
ditegaskan
Nobel
pasar
self-regulating,
Menurut
bahwa
penuh
tidak
market
terutama
dalam
ketimpanganstruktural.
laureates
2007
Para
(Eric
Myerson);
laissez-faire,
berakhirnya
pasar.
fundamentalisme
2008
(Paul
sebagai penegas
Polanyi
tentulah
(1934
dan
1944);
ditolak
Kenneth
Bator, Paul
kelima yang
laissez-faire
oleh
Robert
Galbraith,
Francis
seorang
reformis
Baran
(1957-
pendekar
sosialisme,
dll
telah
Owen,
sosial,
tokoh
PIDATO ILMIAH
gerakan
oleh
Karl
Marx
Communist
dan
koperasi
Inggris
dan
dengan
the
kepentingan pasar.
Manifesto
dengan
Das
(1848)
Kapital-nya
(1867).
Pasal
33
UUD
1945
ini
Negara.
Stiglitz
dan
Akerlof
(2009)
menegaskan
bahwa
sistem
pasar-bebas
perlu
pasar
menuntut
mandiri menggariskan
diwaspadai,
(Initiative
kegagalan
ide-ide
for
New
INET
konsisten
benar
dengan
Economic
Soros,
Stiglitz
dan
1945,
kepentingan
nasional,
kebijaksanaan
nasionalnya
fundamental-
PIDATO ILMIAH
global
financial
melembaga
tycoons)
di
Washington
yang
sekitar
terhadap
Negara-
Kebangkitan
neoliberalisme merupakan suatu
perang
ide.
Perang
ide
ini
telah
mereka
barangkali
Economics (2001).
akademis
Mengapa
tiap
kali
the
kita
11)
di kampus-kampus
melalui
pengajaran
ilmu
ekonomi
(mainstream
Jawabnya:
kapitalisme
tidak
neoldasikal
neoclassical
sumbangan
kapitalisme
lembaga-lembaga
tidak
bisa
hidup
kepustakaan
dari
neoliberal.
tidak
kemukakan
bisa
Globalisasi
hidup
dan
neoliberalistik
adalah
dan
topeng
tanpa
air.
pasar-bebas
bawaannya,
neokapitalisme
neoimperialisme,
yang
tetap
12).
11)
eksploitatori,
Susan
George
menggambarkan
pula
13)
betapa
PIDATO ILMIAH
sengitnya
perang
berjuang
keras
ide
itu
menyebarkan
neoliberalisme
dan
mempertahankan
kapitalisme
dan
yayasan-
secara
besar-
memasuki
dan
Serikat,
apalagi
negara-negara
terhadap
berkembang14),
internasional
pendukungnya.
Catatan buku ekonomi saya
yang
saya
kutipkan
dari
The
dunia
lembaga-lembaga
biji-bijian
perdebatan-perdebatan
artifisial
York
Times,
ideology
neoliberalisme.
Susan
George
di
nomor
6;
nomor 2;
Washington
dari
terbesar
Amerika
14)
Selama
dasawarsa
1980-an
keluarga Amerika yang berada
10% di puncak pendapatannya
meningkat rata-rata 16%, yang 5%
di puncak meningkat rata-rata
23%,
yang
1%
di
puncak
meningkat 50% (mereka patut berterimakasih
kepada
Presiden
Reagan), yang 8o% di bawah tentu
kehilangan sesuatu yang tidak
sedikit. Pada tahun 1977 keluarga
Amerika
lapisan
puncak
1%
PIDATO ILMIAH
terbesar
gas;
pengekspor
pengekspor
terbesar
emas
di
batubara
dunia;
terbesar
produsen
nomor
6;
produksi
perak
terbesar
nomor
Economist).
dengan
Indonesia
11;
Tentu
memalukan
timah
bagi
kesuburan
tanah
dan
menerima
alamnya
yang
luar
sebagai
kekayaan
penghasil
neoliberalisme
"given"
karena
terjebak
market-fundamentalism
dunia.
akan
oleh
paham
teori
berdasar
di
strukturalisme
jajaran
kerakyatan.
penghasil
20
negara
minyak;
10
terbesar
negara
Akan
saya
PIDATO ILMIAH
justru
dikemukakan
seorang
insinyur,
Yudhohusodo,
oleh
Siswono
mantan
Ketua
mandiri.
Manifestasinya
yang
telah
tahun
migas,
merdeka
sejak
namun
pada
tahun
1945,
waktu
ini
di
bidang
eksploitasi
dari
persennya
120
milik
KPS
asing.
Dari
barrel/hari,
dihasilkan
oleh
hanya
yang
Pertamina
berkisar
90.000
nasional
mematuhi
Mayoritasnya
diproduksi
asing,
yang
adalah
barrel/hari.
keinginan
negara
dengan
tingkat
dan
Chevron,
tinggi,
produksi
membangun
citacita
bangsa
yang
oleh
terbesar
450.000
dari
barrel/hari.
6o.000
antara
lain
minyak
di
Cepu,
kita
terus
PIDATO ILMIAH
barrel
dengan
dalam
negeri
barrel,
konsumsi
sekitar
maka
mengekspor
kita
sekitar
barrel/hari,
yang
Indonesia
sebagai
di
juta
perusahaan
bisa
sebenarnya
700.000
menjadikan
anggota
tinggal
sekitar
barrel/hari
850.000
dengan
recovery
(biaya
ditanggung
tinggi.
kebun-kebun
sawit
untuk
meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Ketergantungan
impor
pangan
pada
juga
semakin
cost
yang
yang
pemerintah)
meningkat
padahal
asing,
Mayoritas
kita
miliki
telah
dimanfaatkan
dengan
sangat
baik
oleh
produser-produser
mengimpor
sapi
lain
ekor/tahun
yang
dikelola
Pertambangan
emas,
asing,
100
asing.
tembaga
persen
diserahkan
650.000
artinya
dan
dikuasai
kepada
persen
konsumsi
garam
itu, 30 persen
nasional,
50
konsumsi
putih
90
nasional,
persen
kedele
konsumsi
7o
nasional,
persen
persen
bawang
konsumsi
PIDATO ILMIAH
nasional
dan
gula
persen
konsumsi
40
nasional.
memenuhinya
sendiri
dengan
meningkatkan
produksi
yang
sekaligus
tebu
menyediakan
jual
murah
ke
pihak
asing.
Sektor
menghemat
devisa
dan
membanggakan.
mencapainya,
perlu lebih
lebih
perbankan
dan
Untuk
kita
memang
menyusul
yang
besar.
jembatan
Pembangunan
Surabaya-Madura
sektor
Tragisnya,
ketika
Migas
kita
yang
ingin
memilikinya
asing
nasional,
justru
dikerjakan
kontraktor China.
Beberapa
definisi
kembali,
menawarkan
neoliberalisme,
pihak
dengan
saya
pemerintahan
yang
Neoliberalisme
swasta
yang
disita
BPPN,
marak
saat
ini.
adalah
PIDATO ILMIAH
baru.
Neoliberalisme
Capres
sinilah
neoliberalisme
kesemuanya
mengakibatkan
digugurkannya
ketiganya
"daulat
rakyat"
dan
dan
Cawapres.
hebat
karena
mengangkat
neoliberalisme
marak
Ketiga
yang
dan
konstitusi,
isu
sedang
melanggar
pesan
sekaligus
ketiganya
AMBIVALENSI KAUM
berjanji
memajukan
ekonomi
rakyat.
Apakah
mereka
EKONOMI
Ambivalen
bukanlah
terpimpin",
Indonesia",
"sistem
ekonomi
Pancasila",
"sistem
ekonomi
Cacat
konstitusi",
"sistem
ekonomi
ini
harus
direduksi
se-
maksimal mungkin.
Kongres
Sarjana
"sosialisme-
jalan-lurus", "sosialisme
XVII
Ekonomi
Ikatan
Indonesia
religius",
ataupun
mekanisme
trilogi
tegas
delapan
menyatakan
neoliberalisme.
Isu
bahaya
anti
yang
pembangunan
lajur
penting
dengan
pemerataan",
kita
perhatikan
PIDATO ILMIAH
untuk
kembali
ke
sistem
itu
hanyalah
sistem
"Kaidah-Kaidah
Penuntun"-nya
(GBHN
1993).
ini
pengutamaan
adalah
pada
kepentingan
15)
wadah
ekonomi
adalah koperasi.
15)
PIDATO ILMIAH
Bahwa
senior
ada
beberapa
ekonom
meremehkan
PIDATO ILMIAH
akademis.
mereka
Barangkali
itu
tidak
pula
memiliki
membedakan
"pembangunan
antara
Indonesia"
di
jaman
penjajahan
selanjutnya
adalah
neolisukma
neokapitalisme-imperialistik.
Indonesia
berdasar
Merdeka
pada
doktrin
academic
doktrin
Kerakyatan
berdaulat).
Dari
konsepsi
politik
ekonomi
berdasar
Demokrasi
Ekonomi
sini
(rakyat
lahirlah
PIDATO ILMIAH
Indonesia
maka
game
seorang"
(walaupun
warganegara
kepentingan
orang-seorang
tidak
diabaikan
boleh
semena-mena).
Demokrasi
menegaskan
Ekonomi
Indonesia
bahwa
"cabang-
dengan
dan
"dimiliki"
bagi
Demokrasi
menguasai
dan
yang
hajat hidup
menguasai
hajat
ketentuan
oleh
Ekonomi
Negara.
Indonesia
orang
agar
keselamatan
keamanan
negara
dan
serta
pokok-pokok
kehidupan
kemakmuran
rakyat
dikuasai
masyarakat
terjamin.
oleh
agar
terjamin
matter-nya
adalah
Subject
"dikuasai
tanpa
negara"
dan
"dimiliki"
rule of the
PIDATO ILMIAH
terima,
tak
tetapi
tidak
mendominasi
untuk
(overheersen)
nampak,
yang
mengatur
ekonomi
merupakan
paham
ekonomi
empirik
rakyat
(lihat
catatan
sendiri
kuno
dan
Ketimpangan
keliru.
bisa
adalah
Neoliberalisme
diatasi
oleh
"tangan
ajaib".
Nasib
rakyat
bukan
barang
campur-tangan
negara
diserahkan
ke
seminimal
Pasar-
strukturalis
sangat
mungkin.
pasar.
Kaum
concerned
sosial
neoliberalisme
menolak
mengakibatkan
atas
ketimpangan
dan
proses
"daulat
pasar".
struktural
dehumanisasi
serta
yang
Pandangan
neoliberalisme
yang
ketimpangan-
pahamnya
percaya
bahwa
pasar-bebas.
pada
PIDATO ILMIAH
Paham
baik
strukturalisme,
strukturalisme
maupun
adalah
awal
neostrukturalisme,
paham
yang
ketergantungan
subordinasi
(dependency
menolak
Kaum
menempatkan
struktural
pada
ketidakadilan
sumber
sosialekonomi.
Kaum
strukturalis
and
subordination) sosial-ekonomi.
ketimpanganketimpangan
sebagai
serta
strukturalis
ilmu
peran
menjelajahi
interrelasi
ekonomi
normatifnya,
komposisi
antara
para
dan
aktor,
sektor-sektor
ketimpangan-ketimpangan
struktural
perwujudan
yang
berkaitan
dan
variabel-
keadilan
dan
kesetaraan
dan
ekonomi,
distribusi
pemilikan
aset
ketimpangan
karena
kesempatan
inheren
ekonomi.
Kepedulian
pemikir
pula
akademik-ilmiah
strukturalis
masalah
meliputi
ketimpangan
sosial-ekonomi.
pasar-bebas
menumbuhkan
ketidakadilan
Demikian
sosial-ekonomi.
itulah
strukturalisme
menggelar
kemiskinan
dan
secara
masalah
maka
banyak
PIDATO ILMIAH
antara
Jawa
dan
antara
pengusaha
transformasi
sosial
yang
dan
luar
asing
pengusaha
nasional,
direstruktur
dengan
Dalam
tangan
kaitannya
ancaman
hegemoni
dengan
dominasi
kekuatan
dan
ekonomi
berkaitan
erat
Jawa,
harus
campur
pemerintah,
daulat-pasar
tidak
dan
agar
menggusur
daulat-rakyat.
Pasar
neoliberal
itu
yang
ada
mian
disusun
bersama
sebagai
berdasar
kekeluargaan',
usaha
atas
jelas
strukturalistik.
asas
mengatur
dan
merombak
sangat
ketimpangan-ketimpangan
Artinya
struktural,
kalau
tidak
yang
tersusun
kehendak
sendiri
dan
perilaku
sesuai
para
hegemony)
fakultas
Pengajaran
sebatas
terhadap
fakultas-
ekonomi
kita.
Ilmu
neoklasikal
Ekonomi
yang
PIDATO ILMIAH
liberalisme/neoliberalisme
dosen
dengan
pasarbebas
menyertainya.
tidak
pro-job,
tidak
pula
yang
Neoliberalisme
tidak
pro-poor,
pro-economic
kita
menjadi
academic
mainstream
Barat,
neoclassical
yang
mengingkari
barangkali
ideologi
nasional
dan
lalu
pasar-pasar
tradisional
mewajarkan
bahwa
ke-
dan hypermarkets,
nasib manusia.
Posisi
sehingga
adalah
eksklusivisme
"sentral-substansial"
(bukan
"marginal-residual").
Posisi
terhadap
rakyat
dapat
miskin
terjadi
rakyat
yang
lemah.
Rakyat
tergusur, pembangunan
ini
harus
melahirkan
prinsip
"keterbawasertaan".
Dalam
Bahkan
Ilmu
bisa
pengajaran
mengalahkan
pesan
33
17)
dan
16)
seterusnya
tidak
menjadi
beban
PIDATO ILMIAH
transformasi
menjadi
aset
Ingat,
bahwa
demokrasi
Indonesia
dapat
dibenarkan
Amartya
Sen
bahwa
melihat
berdasar
kekeluargaan
brotherhood
empowerment
dan
dan
mendefinisikan
bahwa
pembangunan
expansion
sebagai
of
people's
(mutualism
alias
asas
dan
ber-jemaah
berukhuwah),
berdasar
pada
bukan
perorangan
(liberalisme/individualisme)
sebagaimana demokrasi Barat.
capabilities.
16)
Pasal
27
ayat
2:
"Tiap-tiap
warganegara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan
yang layak bagi
kemanusiaan".
17)
Pasal
33:
"(1)
Perekonomian
disususun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan; (2)
Cabang-cabang produksi yang penting
bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh
negara; (3) Bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan
diperghunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat"
akan
bahaya
neoliberalisme
dengan
kerakusan
pasar-bebas
bawaannya
yang
dapat
memiskinkan
rakyat,
Pembangunan
ternyata
jongos
memang
globalisasi.
membuka
Globalisasi
opportu-
PIDATO ILMIAH
dan
Amerika
oleh
Serikat,
yang
empatpuluh
Nobel
Ekonomi,
dijaga
pemenang
toh
sebagian
mulai
menolak
mereka
terjadi
finansial
krisis
yang
mengglobal
besar
kemudian
ini.
Mereka
mewajarkan
kerakusan
Setelah
greed-is-good
pembangkang
dianutnya
yang
usang
obsolit,
atau
mereka
telah
PENYELEWENGAN AMANAT
KONSTITUSI
Keterdiktean
"Pak-Turut"
sebagaimana
adalah
Nicholas
Masyarakat
oleh
Taleb
Amerika
menolak
KETERDIKTEAN:
dikemukakan
yang
IV
fascinatingly
saya
organisasi
lama
bisa
itu,
sehingga
mengabaikan
2009
mendengarkan
atau
cacat
menjadi
"yes
man"
karakter,
cacat
Nassim
dalam
(2007).
pendidikan.
sekarang
Berikut
ini
PIDATO ILMIAH
Marilah
berani,
ldta
gagah
perkasa
melaksanakan
patriotik
belajar
teguh
semboyan
"niat
ingsan"
untuk
Saya
substitute
Terharulah
mengapa
kita
"menari
atas
merenungi
harus
terus
kendang
orang
war
for
semangat
bebas.
kutibkan
sebagai berikut.
"In
there
victory",
joang
is
no
itulah
sapujagad
awal
jatuhnya
Bonaparte
Napoleon
atas
kekalahan
perangnya di Rusia.
Jenderal MacArthur.
Pada
Perang
Kemerdekaan
semangat
Indonesia
kita
pun
1945
ampuh
Komponis
Rusia
Tchaikovsky
memperingati
peristiwa
meneriakkan
komposisi
tekad
tanpa
orkestral
Overture
1812.
juga
Harapan,
Media
Suara
Indonesia,
Pembaruan,
Pelita,
Jawa
merupakan
Gujarat.
melarang
tahun
ber-
Gubernur
Bombay
bantuan
pangan
PIDATO ILMIAH
ekonom
melepaskan
Gubernur
menuding
betapa
pasar-bebas
diri
dari
berikut
yang
paradigmatik
menjelaskan
bahwa
the
pasti
sendiri
akan
kelaparan
Betullah,
tangan
itu.
berdasar
terbenam
ke
mengatasi
rakyat
kapitalisme
mitos
(FTA)
sebagai
ajaib
massal.
adalah
derivat
negara
mengambil
persetujuan
menggantikan
saya
katakan
kesempatan
mudah
pula
di
seperti
bagi
anggota.
WTO
prinsip
GATT,
Januari 1995.
berbagai
memang
ideologi
Demikian
dari
tidak
sekelompok
dan
kemudian
GATT
sejak
PIDATO ILMIAH
Sebelumnya WTO
menetapkan
kesepakatan
Uruguay
Round
pasar-bebas-nya
menomorduakan
anggotanya.
negara-negara
adalah
Orientasi
liberalisme
karenanya
WTO
ekonomi,
"privatisasi"
merupakan
agenda
WTO
yang
WTO
didominisasi
"paksaan"
disertai
"sanksi".
oleh
AS,
(multilateral
GATT,
kepentingan
berkembang.
yang
club.
the
rich
Desakan
yang
dalam
The
dikemukakan
terkemuka
Negara-negara
Meade,
tumbuh
lain
yang
menjadi
kekuatan
baru
dapat
akan
bergabung
ekonomi
diperkirakan
Jan
Tinbergen
dan
ekspor
negara-
negara
berkembang,
tidak
digubris
negara-negara
maju
negaranegara berkembang.
awal
Itulah
sebabnya
Sritua
Arief
sejak
mengecam
APEC,
dengan
Economic
menandatangani
mudahnya
kesepakatan
dalam
bahwa
sidang-sidang
Asia
Cooperation
Pacific
telah
PIDATO ILMIAH
Asia
Pacific
Economic
Competition.
17
persen
impor
nonmigas
sedang
hanya
8,5
ekspor
nonmigas
persen
Indonesia
liberalism
(dan
menyeramkan
mengagetkan.
dan
Pada
29
Free
Trade
Agreement
"Terperangkaplah"
terutama
luar
dari
biasa
China
telah
ini
bukanlah
ketimpangan
sekadar
hubungan
industri
Indonesia
oleh
mulai
meluas.
Sektor-sektor
industri
permesinan,
perkebunan/pertanian,
makanan dan minuman, plastik,
tekstil
dan
produk
tekstil,
retail
dan
mencemasinya.
untuk
masa
kita
mulai
boleh
Diperkirakan
mendatang
arus
PIDATO ILMIAH
kemandirian
nasional
hal
pemerintah
pasarbebas
di
terdikte
mana
oleh
ide
dan persaingan-bebas.
Persaingan
identik
dengan
tukang
gemblengan
untuk
untuk
saing,
pande
meningkatkan
secara
kedigdayaan
dan ketahanan
yang
dibentuk
tidaklah
18)
tangguh.
strategi
sistematik
Kita
nasional
dan
meningkatkan
jelas
daya
mengatasi
(high
cost
dalam
macam-macam
destruktifnya.
economies)
Telah
bentuk
lama
menumbuhkan
menjadi
saya
absurdnya
textbooks,
katakan
di
kenyataannya
menjadi
atas,
free-entry
akuisisi
ganas,
dan
mati
maut.
besarbesaran.
kita dengan
strategi
dan
Sudah
PHK
nasional
menuju
mudah
industri
yang
sakratul
saatnya
tegas menyusun
pemerintah
tikar
Betapa
rongsokan.
manufaktur
dan
kita
segera
harus
agro-industri
menyusun
PIDATO ILMIAH
seharusnya
membiarkan
menyertainya.
negeri
mendesain
Kita
harus
"industrial
kita
lalu
industri
dalam
hancur
dan
and
Kita
input-output
matrix-nya,
global"
meleceh
Kita
dengan
menudingnya
boleh
mengundang
dengan
berhutang
atau
investasi
asing
tujuan
mempercepat
kemandirian
dan
kedigdayaan
nasional.
senantiasa
meng-
doktrin
ini
sebagai
nasionalisme sempit.
tunggal:
tercapainya
harus
Marilah
menjadi
kita
belajar
komandan,
tidak
18
harus
kita
simultan:
Demi apapun, entah demi
akhir
lakukan
sebagai
tahun.
meningkatkan
atau
diplomasi,
demi
apa
saja,
tidak
secara
renungan
Pertama,
19)
kemampuan
meraih
optimal
PIDATO ILMIAH
mengorbankan
perlu
menunda
secara
Kehancuran
Indonesia
ekonomi
toh
akan
tidak
menguntungkan
para
mitra
19
Kedua,
FTA
tidak
mengorbankan
boleh
kehidupan
proses
hal
dengan
antara
ini
pemiskinan
bertentangan
butir-butir
lain
extreme
MDGs,
eradication
poverty.
of
Ketiga,
luas
sama
Indonesia
untuk
tidak
membiarkan
terjajah
bersamasecara
PIDATO ILMIAH
ekonomi
dan
tertelan
oleh
para
importir
demi
mencari
dengan
akibat
hancurnya
negeri,
industri
agar
para
mengemban
tidak
importir
nasionalisme,
semata-mata
komprador
tangan
dalam-
dan
menjadi
kepanjangan
eksportir
luar-negeri
sahabatsahabat
mereka.
importir
dan
menegur
yang
tidak
nasionalistik.
privatisasi)
belaka?
Bagi
Menteri
Perdagangan nasib Negara dan nasib
Rakyat cukup diserahkan kepada
mekanisme pasar dan inklinasi para
pemodal.
Jelas
ini
bertentangan
dengan Pasal 33 UUD 1945.
Menteri Perdagangan pun kalah dalam
diplomasi dengan Menteri Perdagangan
China, tidak sungguh-sungguh berjoang
memenangkan diplomasi, she learned
to surrender untuk mengecualikan
serentetan
218
items
untuk
dikecualikan
(ditangguhkan)
dalam
pelaksanaan free-trade tahun 2010 ini.
Sampai Rizal Ramli mengatakan (pada
acara Peluncuran buku Sri-Edi Swasono,
26 Maret 2010 yang baru lalu di
BAPPENAS). kegelisahannya: "...apakah
Menteri Perdagangan Marie Pangestu itu
Menteri
Perdagangan
Republik
Indonesia atau Menteri Perdagangan
Republik China...".
Sementara
itu
Hendri
Saparini
menegaskan
kepada
Menteri
Perdagangan: "...inilah beda saya
dengan Menteri Perdagangan, saya
dan kawankawan justru memandang
mendesain suatu industrial policy and
strategy hukumnya wajib sebagai
referensi bagi pengembangan industri
nasional...".
Tentu Hendri Saparini benar sekali.
Keempat,
sering
terjadi
dalam
upaya
membangun industri nasional yang
tangguh, ia masih saja lebih percaya
pada liberalisasi dan privatisasi, jadi
apakah Menteri Perdagangan kita
adalah seorang penganut Washington
Consensus (deregulasi, liberalisasi dan
meningkatkan
penggunaan
resources
domestic
dan
sekaligus
meningkatkan
penggunaan
produk-produk
dalamnegeri,
PIDATO ILMIAH
baik
dalam
artian
konsumsi,
maupun
produksi.
khususnya
Mengkonsumsi
makanan
(kuliner)
dalam-negeri
adalah
dari
Tiongkok
produk-produk
nasional.
Deindustrialisasi
mahal
tidak
(over
didevaluasi
valued)
untuk
harus
mendorong
menjadi-jadi
melihat,
Menteri
misalnya,
Perdagangan
demi
penyelamatan
jangka
industri
ada
rapat-rapat
a.l.
nasional
harus
perlakuan
sendiri,
keringanan
kredit
impor.
perekonomian
pendek
para
mengadakan
darurat
ataupun
pengusaha
nasional
negeri
HIPMI,
HIPPI,
Asosiasi-asosiasi
dll)
sebagi
usaha-usaha
akan
ekstra
menjadi
bagi
beban
perekonomian
(KADIN,
secara
DEKO-PIN,
sendiri,
seperti
moratorium,
diplomasi dll.
***
Itulah sebabnya setelah
nampak
dimobilisasi
oleh
Menteri
Perdagangan
agar
berperan
sebagai
development
bagi
in
sektor
agent
of
contingency
Industri
yang
PIDATO ILMIAH
industri
merasa
menghadapi
perlu
memerintahkan
nasional
malapetaka
AC-
importir-importir
Indonesia
yang
pro-rakyat
mengabaikan
dan
nasionalisme
ekonomi
mematikan
produk-produk
dalam-negeri
dst.
Tidak
bahwa
dihentikan
kedengaran
Menteri
melakukan
dst
yang
Apa
yang
terkandung
dikemukakan
pula
Perdagangan
himbauan
kepada
usulkan
sejak
lama
agar
Pemerintah,
mengimpor
untung,
perbankan
mendesain
celaka
industrial
dan
lagi,
seminggu
asal
ketika
menjadi
baru
Menteri,
dunia
bisnis
dan
secepatnya
"industrial
and
opportunities
and
business
beserta
input-
output
ia menandatangani kesepakatan
kita
Lai,
tahun
fundamental
yang
tetapi
selama
mempersiapkan
matrix-nya,
tahu
memilih
sehingga
apa
resources-based
yang
untuk
PIDATO ILMIAH
mengurangi
ataupun
idleness
SDM.
komparatif
pun
rencanakan.
SDA
Keunggulan
bisa
kita
Arahnya
untuk
negeri,
memanfaatkan
specifics
dengan
local-
mengolah
dalam
membangun
semangat
bangsa
kehidupannya,
memegang
dan beradab".
peta,
maka
kita
memilih
kendaraannya.
jalan
Dari
dan
sinilah
policy
yang
cerdas
sejahtera,
adil
Artinya
bangkit
and
strategy
development
kita
of
kita
industrial
susun
laksanakan
dan
tanpa
retorika.
daya-saing.
kalian
kita
berwawasan
produk
tangan
Cintailah
dan
Tanah
cintailah
dalam-negeri
anak
bangsa
Air
produkbuahsendiri,
PIDATO ILMIAH
rakyat
maka
residual.
ekonomi
dan
pasaran
sebagai
marginal-
Bagi
saya
adalah
berakar
dan
daban.
dengan
kukuh,
berkembang
menjamin
menjauhkan
Jenderal
kita
dan
disem-
there
terhadap
rakyat.
victory".
kurikulum
dengan
nilai-nilai
biarkan
nasional
muatan-muatan
Pancasila,
terjadi
jangan
hegemoni
semangat
is
no
Ini
semangat
war
substitute
for
joang
menjadi
kita
pula.
agar
mandiri,
menjadi
keduanya
(kemandirian),
sesuai
dengan
afhankelijkheid
rakyat,
yang
katakan
"In
patut
meneriakkan
saya
joang
MacArthur:
kebera-
impoverishment
Susunlah
sehingga
kesejahteraan
rakyat,
powerment
mengabaikan
senantiasa
onalhankelijkheid
menolak
(ketergantungan).
Keduanya
tidak
jangan
sekali-kali
nempatkan posisi
me-
anti
bangsa
investasi
investasi
asing
(mempredominasi)
overheersen
asing,
beheersen
apalagi
(mendominasi)
PIDATO ILMIAH
ekonomi
Soekarno-
sekedar
dan
Pancasila
Hatta
nasional.
menolak
saya
jangan
kita
menggaris
sampai
bawahi,
bangsa
ini
lagi
saya
mengingatkan
membiarkan
dan
negara
neoliberalisme
menjadi
menjadi
bahwa
dan
UUD
1945
sebagai
Terjadi
obyek
Penyimpangan
anak
Konstitusi"
yang
"jaim"
Penguji
sombong".
Promovenda.
penutup,
dapat
hidup
Mandat
para
Dasar
Ko-Promotor
predatorik
serta
Udayana
ingin
termakan
derivat
di
mewajarkan
ini
kedua
Guru
Besar
meluluskan
Inikah
kembalinya
pertanda
perjanjian
taran
Sebenarnya
batin
baru
untuk
MPR
sebagai
bahwa
harus
diciptakannya
Besar
mengembalikan
MPR
menyusun
nanti
GarisGaris
inilah
aksioma
sendiri
dan
PIDATO ILMIAH
advokasinya
digelari
sehingga
Hatta
sebagai
Bapak
ditanyakan
Nitisoemantri,
dan
Ketua
Koperasi
kepada
Penyelenggara
Panitia
Pertama
Kongres
(1947)
Wangsawidjaja,
Hatta
mengapa'
diberi
Koperasi?
Nitisoemantri
adalah
oleh
gelar
Bapak
Dijawab
oleh
"karena
Bapak
Hatta
Kedaulatan
apa
yang
jelaslah
bahwa
"Tahta
"sentral-substansial"
alampikir
Merdeka,
yang
direduksi
menjadi
residual".
Indonesia
tidak
boleh
"marginal-
PIDATO ILMIAH
Posisi
rakyat
yang
"sentral-
Prof.
Maria
Soeprapto
apa
Mahkamah
yang
dengan
tepat
Farida
Indrati
(sekarang
Hakim
Konstitusi)
juga
empatpuluh
lima
tahun
setelah
catat
bahwa
UUD
1945
interpretasi
perubahan
maka
historis
dan
dengan
pasal-pasal
UndangUndang
Dasar
Penjelasan
dalam
1945
Pasal-pasal
tentunya
pasal-pasal
makna
PENUTUP
kita
memang
berlaku
V
Perlu
Pasal,
tersebut
dan
dan
penjelasan
masih
sesuai
dengan
rumusan
pasal-pasalnya,
dalam
misalnya
PIDATO ILMIAH
20)
kegiatan
India
Dengan
swasta.
meskipun
Cina
dan
melakukan
tetap
UUD
cabang-cabang
1945
itu,
maka
tetap
strategisnya,
"...Hanya
diswastanisasi.
perusahaan
yang
banyak
boleh
tangan
di
orang-orang".
Privatisasi
Garuda,
Pura,
ada
Indosat,
Pertamina,
Pelindo
pengkhianatan
PLN,
Angkasa
dll
adalah
konstitusional
suatu
kebetulan,
bahwa
Orasi
ini
masih
satu
Ujian
penulisan
terkesan
oleh
Terbuka
mahasiswi
dalam
sekarang
Fakultas
privatisasi"
gelar
Ilmu
Hukum
Hukum
Doktor
pada
Universitas
suatu
sebab
UUD
celoteh
adalah
akan
memperoleh
melakukan
tidak
produksi
penjerumusan,
945
Sebagai
Dasar
PIDATO ILMIAH
Terjadi
Penyimpangan
Terhadap
Mandat
Konstitusi".
Sastrawidjaja,
SU/Penguji;
Dr.
Guru
Promovenda
Besar
ahli
hukum
dari
Prof.
SH,
Rosa
Dr.
Agustina,
ini
Anna
SH,
dan
memutuskan
ia
berhak
menyandang
gelar
Doktor
dalam
LLM,
Penyimpangan
terhadap
mandat
memang
PhD/Dekan
FHUI/Ketua
Ilmu
Hukum.
konstitusi
benar-benar
terjadi
dan
SH,
MH/Promotor/Penguji;
Sri-Edi
Swasono,
SE,
Prof.
MPIA,
PhD/Ko-Promotor/Penguji;
Jufrina
Rizal,
SH,
Dr.
MA/Ko-
para
penguji
integritas
dengan
yang
segala
mereka
tuntutan
Rajagukguk,
karakter
SH,
LLM,
dan
patriotisme
sangatlah
Harkrisnowo,
SH,
MA,
kompleks,
meliputi
PIDATO ILMIAH
konstitusi
Kemerdekaan
berikut
dan
cita-cita
Nasional
kita,
substansi
ekonomi
kita
dalam
konstitusi
menghadapi
globalisasi.
Nasionalisme
dan
harus
pegang
kita
Nasionalisme
dan
patriotisme
teguh.
patriotisme
yang
terus
menerus
didistorsi
global
yang
dengan
dongeng-dongeng
skenario
fiktif
yang
nation
states
dan
the
Negara
karakter
sebagai
yang
ber-
negarawan,
ekonomi
sesuai
dengan
Konstisuti
di
nasionalnya
pesan-pesan
mana
rakyat
PIDATO ILMIAH
diposisikan
sebagai
sentral-
sekali
lagi
Lampiran
BAGAN SES DEMOKRASI
(Volkssouvereiniteit/
Kedaulatan Rakyat)
Paham Barat
Dasar: Paham liberalism dan individualism
(perfect individual liberty)
Kepentingan individu adalah utama
(kepentingan masyarakat tidak diabaikansolaidaritas altruism filantropis)
Negara terbentuk melalui kontrak sosial
(Vertrag) dari individu bebas
D
ke
br
K
bu
M
ad
M
an
so
P
go
D
(d
de
D
Pa
co
ek
u
al
ra
et
si
H
w
ti
D
sr
de
A
PIDATO ILMIAH