A.

Perizinan Usaha
Perizinan usaha adalah suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin
dari
pihak berwenang atas penyelenggaraan kegiatan usaha yang dilakukan oleh
perseorangan maupun badan . Izin usaha biasanya diberikan oleh instansi
pemerintah yang terkait dengan kegiatan usaha yang akan diselenggarakan
oleh pihak yang meminta izin.
Izin- izin yang diperlukan adalah sebagai berikut:

Izin Prinsip
adalah suatu persetujuan yang dikeluarkan oleh pemerintah
daerah
(PEMDA) setempat untuk mendirikan perusahaan
industri.

Izin Penggunaan Tanah

setelah ada
Sertifikat Hak

adalah dikeluarkan oleh Kantor Agraria pemda setempat

izin pembebasan tanah. Izin pembebasan tanah itu berupa
Guna Bangunan (SHGB).

Izin Mendirikan Bangunan

adalah dikeluarkan oelh pemda melalui Dinas Pengawasan
Pembangunan
Kota (DPPK). Adapun persyratan untuk
mengurus IMB adalah bangunan
yang akan didirikan harus
sesuai dengan gambar yang telah disahkan oleh
dinas.

Izin Gangguan
dikeluarkan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat oleh
bagian undang- undang gangguan. Sebelum mengajukan
permohonan izin gangguan, calon wirausahawan yang akan
mendirikan perusahaan wajib memiliki izin dari RT, RW dan
kelurahan setempat serta mendapat persetujuan tidak keberatan
dari para tetangga terdekat.

B. Permodalan Usaha
Modal adalah kolektivitas barang- barang yang masih ada dalam
proses produksi.
Masalah permodalan usaha akan menyangkut keseimbangan didalam modal
usaha, yang meliputi :
a. Keseimbangan modal Intern
Adalah keseimbangan antara modal yang ditarik dengan
modal yang ada dan tersedia didalam perusahaan.
b. Keseimbangan modal Ekstern
Adalah keseimbangan antara modal yang dibutuhkan
dengan modal yang tersedia pada masyarakat.
c. Keseimbangan modal Kuantitatif
Adalah keseimbangan antara
jumlah modal yang
dibutuhkan disatu pihak dengan jumlah modal yang akan
ditarik.
d. Keseimbangan modal Kualitatif
Adalah keseimbangan antara jenis barang modal yang
akan digunakan dalam perusahaan disatu pihak dengan jenis
modal untuk ditarik kedalam perusahaan lain.

PENGGOLONGAN MODAL USAHA

Modal kerja merupakan uang dan barang yang digunakan langsung
didalam kegiatan usaha.
Berdasarkan sumber perolehannya, modal usaha dapat dibedakan menjadi:
1. Modal sendiri
2. Modal pinjaman atau kredit

Modal usaha atau modal kerja yang akan digunakan wirausahawan

dalam mengelola perusahaan dapat dibedakan menjadi :
1. Harta tetap
2. Harta lancar

Dalam kegiatan usaha atau bisnis dikenal dua macam modal, yaitu :
a. Modal aktif
Adalah modal yang berbentuk aktiva/ harta yang menunjukkan
bentuk
modal usaha yang ditanamkan didalam perusahaan.
b. Modal Pasif
Adalah modal yang menunjukkan dari mana asalnya modal dan
merupakan suatu jumlah yang abstrak.
Modal ventura adalah suatu investasi dalam bentuk penyertaan modal yang
bersifat sementara kepada perusahaan pasangan usaha (investee company)
yang ingin mengembangkan usahanhya tetapi mengalami kesulitan dalam
permodalan.
Fungsi modal ventura
1. Untuk mengembangkan suatu penemuan baru
2. Untuk mengembangkan perusahaan yang mengalami kesulitan dana
pada tahap awal usaha.
3. Membantu perusahan yang sedang berkembang
4. Membatu perusahaan yang mengalami kemunduran usaha
5. untuk mengembangkan proyek penelitian dan rekayasa

Sumber Modan Ventura

1. Invertor
2. Perseorangan
3. Investor institusi
4. Perusahaan asuransi
5. Reksadana atau dana pensiun
6. Lembaga keuangan internasional

PINJAMAN MODAL USAHA TAMBAHAN

Tujuan wirausahawan atau pemilik perusahaan meminjam modal usaha
untuk tambahan permodalan perusahaan adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan keuntungan Usaha
2. Menambah modal usaha
3. Memperluas dan mengembangkan usaha
4. Meningkatkan kualitas SDM

Adapun dokumen- dokumen yang perlu

permohonan
pinjaman modal usaha dari pihak bank, yaitu :

dilampirkan

dalam

1. Akta pendirian usaha

2. Kartu tanda penduduk (KTP)
3. SITU, SIUP dan amdal
4. Neraca R/L
5. NPWP
6. Proposal usaha

C. Pemberian Kredit
Untuk menentukan nilai kredit, biasanya pihak bank menggunakan
formulasi yang dikenal dengan istilah P4, yaitu:
a. Personality yaitu pihak bank mencari data- data tentang
kepribadian si peminjam (nasabah)
b. Purpose yaitu pihak bank mencari data data tentang tujuan dan
keperluan penggunaan kredit.

c. Prospect yaitu harapan masa depan dari usaha atau bisnis si

peminjam (nasabah) selama beberapa bulan atau tahun.
d. Payment yaitu pihak bank harus mengetahui bagaimana
pembayaran kembali pinjaman yang akan diberikan nasabah.

Persyaratan memperoleh kredit

1. Kejujuran dan iktikad baik nasabah pihak ban