Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KASUS
Nama
NIM
: 102011101011
I.
II.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. A
Umur
: 7 bulan
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: WR Supratman 21 Rambipuji
Tanggal MRS
: 15 Februari 2016
Tanggal Pemeriksaan
: 17 Februari 2016
No RM
: 09.36.85
: Tn. F
Umur
: 27 tahun
Alamat
: WR Supratman 21 Rambipuji
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
Identitas Ibu
Nama Ibu
: Ny. K
Umur
: 25 tahun
Alamat
: WR Supratman 21 Rambipuji
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
III.
ANAMNESIS
Heteroanamnesis dilakukan kepada orang tua an.A pada hari ke 3 masuk
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien masih demam tinggi, demam tidak
naik turun dan demam dirasakan sepanjang hari, tidak dipengaruhi waktu
(baik pagi, siang, maupun malam, suhu tubuh pasien tetap tinggi), demam
tidak disertai menggigil oleh ibunya pasien diberikan obat paracetamol syr
2x1/2 sendok teh dalam sehari namun demamnya tidak kunjung turun
kemudian pasien dibawa ke Poli Anak RS S dan mendapat obat paracetamol
syr 4x 0,7 ml serta obat puyer 3x1 dalam sehari. Nafsu makan dan minum
pasien baik, pasien tidak tampak lemas dan tidak rewel. Mual (-) Muntah (-)
H4SMRS : (11/02/2016)
Ibu pasien menceritakan demam pasien sudah turun sejak dini hari, Nafsu
makan dan minum pasien baik, pasien tidak tampak lemas dan tidak rewel.
Mual (-) Muntah (-). BAB (+) berwarna kuning konsistensi padat lunak, tidak
berlendir, tidak bercampur darah. BAK (+) berwarna kuning jernih.
H3SMRS : (12/02/2016)
Ibu pasien menceritakan pasien sudah tidak mengalami demam mulai
kemarin pagi. Nafsu makan dan minum pasien baik, Mual (-) Muntah (-).
BAB (+) berwarna kuning konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak
bercampur darah. BAK (+) berwarna kuning jernih.
H2SMRS : (13/02/2016)
Pasien dikeluhkan mengalami demam kembali tinggi mulai pukul 08.00
WIB dan diberikan obat paracetamol syr dan obat puyer dari poli Anak RS S
namun demamnya tidak kunjung turun , kemudian pasien dibawa lagi ke IGD
RS S pada pukul 12.00 WIB disarankan oleh dokter untuk melakukan cek
laboratorium. Menurut ibunya nafsu makan dan minum pasien baik dan pasien
tidak tampak lemas dan tidak rewel. BAB (+) berwarna kuning konsistensi
padat lunak, tidak berlendir, tidak bercampur darah. BAK (+) berwarna kuning
keruh.
H1MRS : (14/02/2016)
Ibu pasien menceritakan anaknya mengalami demam kembali tinggi sejak
kemarin, kemudian pasien muntah sebanyak 2 kali, muntahan berupa bubur
berwarna putih, sebanyak kira kira setengah gelas aqua. Pasien tampak lemas
dan tidak mau makan. BAB (+) berwarna kuning konsistensi padat lunak,
tidak berlendir, tidak bercampur darah. BAK (+) berwarna kuning keruh.
HMRS : (15/02/2016)
Ibu pasien membawa anaknya kembali ke Poli Anak RSS untuk
menunjukkan hasil laboratorium. Kemudian oleh dokter pasien disarankan
untuk Rawat Inap. Saat pemeriksaan, pasien dalam perawatan hari pertama di
RKK RS S suhu tubuh pasien 38,2 C. BAB (+) berwarna kuning konsistensi
padat lunak, tidak berlendir, tidak bercampur darah. BAK (+) berwarna kuning
keruh.
Riwayat Pribadi
I.
II.
III.
Riwayat pascapersalinan : Tali pusat dirawat dengan baik oleh bidan dan
dipotong dengan gunting steril, ASI ibu lancar, tidak terjadi pendarahan
pada tali pusat, dan bayi tidak kuning. Ibu rutin membawa pasien ke
posyandu.
Kesan: kehamilan cukup bulan, persalinan normal, dan pasca persalinan
cukup baik
Riwayat Imunisasi
Polio
BCG
DPT
0 - 6 bulan
: ASI
6 - 7 bulan
Pasien minum ASI setiap pasien ingin minum dan bubur susu diberikan
3x/hari dan selalu habis ( 8-10 sdm)
Kesan: kualitas dan kuantitas makanan baik
Riwayat Pertumbuhan Perkembangan
Motorik Kasar
Mengangkat kepala
Tengkurap
Tengkurap dan terlentang sendiri
Motorik Halus
Mata mengikuti gerakan objek
Meraih benda di depannya
Menaruh benda di mulut
Merangkak meraih benda
Bahasa
Mengoceh spontan
Tertawa dan menjerit saat diajak bermain
Berkata kata tanpa makna
Sosial Kemandirian
Tersenyum spontan
Mengenal wajah ibunya
Mengenali wajah anggota keluarga
: 3 bulan
: 5 bulan
: 6 bulan
: 3 bulan
: 4 bulan
: 5 bulan
: 6 bulan
: 3 bulan
: 4 bulan
: 6 bulan
: 2 bulan
: 3 bulan
: 6 bulan
Sosial ekonomi
Ayah bekerja sebagai wiraswasta (pedagang pupuk) dan ibu sebagai seorang
Ibu rumah tangga. Penghasilan sebulan Rp. 2.500.000 untuk menghidupi 2
orang anggota keluarga.
Lingkungan
Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya. Ukuran rumah 20m x 10m x 5m,
terdiri dari 3 kamar tidur dengan ukuran 4m x 4m. Memiliki 10 buah jendela
tanpa dipasang kelambu, dinding permanen dari tembok, lantai semen, atap
genteng, ventilasi dan pencahayaan baik, sumber air minum dari sumur tetapi
dimasak dulu sebelum diminum, memiliki kamar mandi/WC di rumah, bak
mandi dibersihkan/dikuras setiap 2 minggu sekali, memiliki dapur di dalam
rumah dan menggunakan bahan bakar kompor gas. Rumah berdekatan dengan
sawah dan tidak berdekatan dengan pabrik serta sungai, tidak dekat dengan
peternakan. Orangtua pasien tidak memelihara binatang dan bila hujan
halaman rumah sering tergenang air. Semua anggota keluarga tidak ada yang
menggunakan lotion anti-nyamuk saat akan tidur. Keluarga pasien tidak ada
yang menderita keluhan yang serupa dengan pasien. Tetangga di samping
rumah pasien ada yang menderita keluhan serupa dengan pasien.
Kesan: Riwayat sosial-ekonomi baik dan Riwayat lingkungan tidak baik
Anamnesis Sistem
Sistem Serebrospinal
Sistem Kardiovaskular
Sistem Respirasi
Sistem Gastrointestinal
konsistensi padat lunak, tidak bercampur darah, tidak BAB hitam, tidak
berlendir, mual (+), muntah (+), nafsu makan menurun.
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Urogenital
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
: cukup
Kesadaran
: kompos mentis
Tanda-Tanda Vital
:
Frekuensi jantung
angkat
Frekuensi Pernapasan
thorakal
Suhu
Waktu pengisian kapiler
Status gizi
BB sekarang
PB
BB Ideal
Status gizi
Kulit
Kelenjar limfe
Otot
Tulang
Sendi
: 6,7 kg
: 60 cm
: 7,5 kg
: -2 < Z < 2 Baik
Bentuk
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
: sianosis (-)
Bibir
Mukosa
Leher
Bentuk
: simetris
Pembesaran KGB
: tidak ada
Kaku kuduk
: tidak ada
Tiroid
: tidak membesar
Deviasi Trakea
: tidak ada
Dada
1. Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: redup
Auskultasi
2. Paru-Paru
Depan
Kanan
Kiri
Perk : Sonor
Perk: Sonor
Perk : Sonor
Perk : Sonor
Belakang
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
: cembung
: bising usus (+) normal
: tympani
: soepel, nyeri tekan (-), hepar dan
Akral hangat
: +/+
Oedem
: -/-
Sianosis
: -/-
Akral hangat
: +/+
Oedem
: -/-
Sianosis
: -/-
V.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
VI.
RESUME
VII.
DIAGNOSIS KERJA
Dengue Fever
VIII.
TATALAKSANA
Planning diagnostic
: DL Seial
Planning monitoring :
- keadaan umum
- tanda-tanda vital, peningkatan berat badan, oedem
- asupan makanan dan minuman yang masuk
Planning terapi
Kebutuhan Cairan
: 125 ml x6,7 kg
= 837,5 ml/hari
Kebutuhan Kalori
: 98 kkal x 6,7 kg
= 656,6 kkal/hari
Kebutuhan Protein
: 1,5 g x 6,7 kg
= 10,05 g/hari
Edukasi
:
1. Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang kondisi pasien saat
ini, tindakan yang akan dilakukan, dan terapi yang diberikan
kepada pasien.
2. Menjelaskan kepada orangtua pasien tentang penyakit yang
diderita pasien: penyebab, perjalanan penyakit, perawatan,
prognosis, komplikasi, serta usaha pencegahan dan penularan.
3. Menjelaskan kepada orangtua bahwa penyakit demam dengue
dapat ditularkan melalui perantara nyamuk, sehingga segera
melapor kepada RT agar dapat dilakukan usaha pencegahan
bersama seperti fogging, abatisasi, dan kerja bakti bersih
lingkungan (mengubur sampah di dekat rumah yang bisa menjadi
sarang nyamuk, menutup sumber-sumber kubangan air, menguras
bak penampungan air minimal 1 minggu sekali, menjaga
kebersihan lingkungan rumah, jangan menggantung pakaian di
rumah).
IX. PROGNOSIS
ad bonam