Professional Documents
Culture Documents
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............1
Daftar isi2
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...3
BAB II : PEMBAHASAN
A. Definisi DDST....5
B. Manfaat DDST....6
C. Perkembangan DDST.6
D. Petunjuk pemakaian...14
E. Contoh kasus..16
F. Macam tes pemakaian17
Daftar Pustaka22
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan ternyata DDST secara
mengidentifikasi
sifat
masalah
cukup
awal
diharapkan
untuk
sector
nila
nilai
tiap
sector
atau
tidak
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi DDST
DDST (Denver Devplopmant Screening Test) adalah salah satu dari
metode screening terhadap kelainan perkembangan anak, test ini bukanlah test
diagnosa atau test IQ. DDST memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk
metode screening yang Baik. Test ini dikembangkan pada 6 tahun pertama
kehidupan anak, dengan penekanan pada 2 tahun pertama mudah dan cepat (1520menit), dapat diandalkan dan menunjukkan validitas yang baik.
Denver scale adalah test screening untuk masalah kognitif dan perilaku
pada anak pra sekolah. Test ini dikembangkan william K. Frankenburg (yang
mengenalkan
pertama
kali)
dan
J.B.Doods
pada
tahun
1967.
DDST
Manfaat DDST
Penyimpangan perkembangan pada bayi dan anak usia dini sering kali
2.
3.
4.
5.
C.
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses
diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi
fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku
sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih, 1997).
Tugas yang diperiksa setiap kali skrining hanya berkisar 25-30 tugas
a.
2.
a.
b.
Kurangi dengan cara bersusun tanggal, bulan, dan tahun kelahiran anak
c.
Jika jumlah hari yang dikurangi lebih besar, ambil jumlah hari yang sesuai
dari angka bulan didepannya
d.
e.
f.
Jika pada saat pemeriksaan usia anak dibawah 2 tahun, anak lahir kurang
dari 2 minggu atau lebih dari HPL, lakukan penyesuaian prematuritas
dengan cara mengurangi umur anak dengan jumlah minggu tersebut
Contoh :
Rumus menghitung umur anak (pelaksanaan tugas)
Rumus : umur = tanggal pada waktu test dikurangi tanggal lahir
Tanggal test : 1990 3 13
Tanggal lahir : 1989 1 5
Umur : 1 2 8
3.
Alat peraga :
benang wol merah, kismis/ manik-manik, Peralatan makan,
peralatan gosok gigi, kartu/ permainan ular tangga, pakaian, buku gambar/
kertas, pensil, kubus warna merah-kuning-hijau-biru, kertas warna
(tergantung usia kronologis anak saat diperiksa).
b.
b.
5.
Pelaksanaan test
Penting untuk anak :
Dibutuhkan kerjasama yang aktif dan anak sehingga anak harus
merasa aman dan senang
Anak tidak sedang sakit
Anak tidak ngantuk, lapar,haus, sedang marah, rewel
10
Jumlah item yang dinilai tergantung pada lama waktu tersedia, yang
Cara pengukuran :
a. Tentukan umur anak pada saat pemeriksaan
b. Tarik garik pada lembar DDST II sesuai dengan tahun umur yang telah
ditentukan
c. Lakukan pengukuran pada anak tiap komponen dengan batasan garis yang
ada milai dari motorik kasar, bahasa, motorik halus, dan personal social
d. Tentuka hasil penilaian apakah normal, meragukan dan abnormal
e. Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan
diperiksa. Gunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk
satu tahun.
f. Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah,
jika sama dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.
g. Tarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal
tugas perkembangan pada formulir DDST.
h. Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa
yang F.
i. Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam: Normal,
Abnormal, Meragukan dan tidak dapat dites.
11
Abnormal
o Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih
o Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan
Plus 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang
sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan
dengan garis vertikal usia
o Meragukan Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih
o Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada
sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan
dengan garis vertikal usia.
Tidak dapat dites
Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi
abnormal atau meragukan.
Normal
Semua yang tidak tercantum dalam kriteria di atas. Pada anak-anak yang
lahir prematur,usia disesuaikan hanya sampai anak usia 2 tahun
7.
Cara penilaian
Cara melakukan penilaian DDST, peneliti menentukan usia anak,
kemudian menarik garis usia pada lembar DDST sesuai dengan usia anak.
Dilakukan tes pada keempat sektor yang dimulai dari item pada sebelah kiri garis
usia, kemudian mulai dilakukan pemeriksaan pada keempat sektor yaitu personal
sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar.
Setelah dilakukan tes, dilakukan penilaian, apakah Lulus (Passed = P),
gagal tetapi belum melampaui batas umur (Fail = F), gagal karena sudah
melampaui batas umur (Delay = D) ataukah anak tidak mendapatkan kesempatan
12
tugas atau anak menolak melakukan tugas (No opportunity = NO). Setelah itu
dihitung pada masing-masing sector, berapa yang P, F, dan D,
8.
skala pada lembar test, penilaian ini dapat membandingkan prilaku anak selama
test dengan prilaku sebelumnya. Kita boleh menanyakan kepada orang tua atau
pengasuh apakah prilaku anak selama test dengan prilaku sebelumnya, kita boleh
menanyakan kepada orang tua atau pengasuh apakag prilaku anak sehari-hari
sama dengan prilakunya saat itu, terkadang anak tengah dalam kondisi, sakit, atau
marah sewaktu menjalani tersebut. Jika demikian test dapat ditunda dan
dilanjutkan pada hari lain saat anak telah kooperatif
9.
13
(M) melakukan tugas untuk item di sebelah kiri garis usia sebab tugas tersebut
memang ditujukan untuk anak yang lebih muda. Seorang akan seharusnya
mampu melakukan tugas untuk kelompok usia yang lebih muda, yang
tentunya berupa tugas-tugas yang lebih ringan. Jika, tugas untuk anak yang
lebih muda tidak dapat dilakukan atau ditolak, anak tentu akan mendapatkan
penilaian T (terlambat). Huruf T ditulis di sebelah kanan item dengan hasil
14
Penilaian item Tak ada kesempatan (No Opportunity). Nilai Tak ini
tidak perlu diperhatikan dalam penilaian tes secara keseluruhan. Nilai Tak
ada kesempatan diberikan jika anak mendapat skor Tak atau tidak ada
kesempatan untuk mencoba atau melakukan tes.
Test skrining perkembangan dari denver
D.
Petunjuk Pemakaian
1. Usahakan anak tersenyum dengan memberikan senyum, berbicara atau
memberikan isyarat, jangan sentuh anak
2. Anak harus melihat tangan beberapa detik
3. Orang tua dapat membantu mengajari menyikat gigi dan menaruh pasta
gigi diatas sikat
4. Anak
tidak
diharapkan
mampu
mengikat
sepatu
atau
mengancingkan/resleting dibelakang
5. Gerakan benang perlahan dalam bentuk suatu lengkungan dari satu sisi ke
sisi yang lain
6. Lulus jika anak mencoba melihat terus dimana benang menyilang, benang
harus dilepaskan dengan cepat dari tangan pemeriksa
7. Lulus jika anak mengambil kismis dengan bagian ibu jari dan jari
8. Menggaris dapat bervariasi hanya 30 derajat
15
9. Buat kepalan dengan ibu jari yang menunjuk ke atas dan goyangkan hanya
ibu jari, lulus jika anak menirukan dan tidak menggerakan semua jari lain
selain ibu jari
10. Lulus bila menggambar selain bentuk tertutup, gagal dalam pergerakan
yang terus menerus
11. Garis mana yang lebih panjang ?(bukan lebih besar). Putar kertas terbaik
dan ulangi (lulus 3 dari 3 atau 5 dari 6)
12. Lulus bila garis yang bersilang dekat dengan titik tengah
13. Biarkan anak meniru dahulu, dan jika gagal perlihatkan
14. Dalam memberikan nilai, setiap pasangan (2 lengan, 2 tungkai dll)
dihitung sebagai satu bagian
15. Tempatkan satu kubus dalam gelas dan goyangkan perlahan dekat telinga
anak, tetapi jangan terlihat ulangi dengan telinga lain
16. Tunjuk gambar dan minta anak menyebutkannya
17. Dengan menggunakan boneka beritahu anak, tunjukan pada saya hidung,
mata,telinga, mulut, tangan, kaki, perut, rambut,
18. Dengan menggunakan gambar, tanya kepada anak, yang mana yang
terbang ? berbunyi meong ? berbicara ?
19. Tanyakan kepada anak apa yang kamu lakukan jika kamu sedang
kedinginan
20. Lulus jika anak secara benar menempatkan dan mengatakan beberapa
bnyak balok pada kertas
Observasi :
Suatu garis digambar dari atas sampai bawah berdasarkan usia anak, pemeriksa
harus menguji masing-masing tonggak yang disilang dengan garis ini. Setiap
16
karakteristik anak sekarang. Perkembangan bahasa, motorik, dan sosial anak dan
kematangannya direfleksikan dalam tingkah lakunya sekarang. Tanyakan
pertanyaan bagaimana anda melukiskan sifat anak anda sebagai pribadi ?
E.
An. Lula lahir prematur pada kehamilan 32 minggu, lahir pada tanggal 5 Agustus
2006. Iperiksa perkembangannya dengan DDST II pada tanggal 1 April 2008.
Hitung usia kronologis An. Lula!
Diketahui:
Tanggal lahir An. Lula : 5-8-2006
Tanggal periksa : 1-4-2008
Prematur : 32 minggu
Ditanyakan:
Berapa usia kronologis An. Lula?
Jawab:
2008 4 1 An. Lula prematur 32 minggu
2006 8 5 Aterm = 37 minggu
_________ Maka 37 32 = 5 minggu
1 7 -26
17
Jadi usia An. Lula jika aterm (tidak prematur) adalah 1 tahun 7 bulan 26 hari atau
1 tahun 8 bulan atau 20 bulan Usia tersebut dikurangi usia keprematurannya yaitu
5 minggu X 7 hari = 35 hari, sehingga usia kronologis An. Lula untuk
pemeriksaan DDST II adalah:
1 tahun 7 bulan 26 hari 35 hari = 1 tahun 6 bulan 21 hari
Atau
1 tahun 7 bulan atau 19 bulan
Interpretasi dari nilai Denver II
o Advanced
Melewati pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis (dilewati pada
kurang dari 25% anak pada usia lebih besar dari anak tersebut)
OK. Melewati, gagal, atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia
antara persentil ke-25 dan ke-75
o Caution
Gagal atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia kronologis di
atas atau diantara persentil ke-75 dan ke-90
o Delay
Gagal pada suatu pokok secara menyeluruh ke arah kiri garis usia
kronologis; penolakan ke kiri garis usia juga dapat dianggap sebagai
kelambatan,
karena
alasan
untuk
menolak
mungkin
adalah
Penggunaan tes ini untuk anak usia prasekolah (4 sampai 6,5 tahun), merupakan
pengembangan dari penggunaan tes ini sebelumnya yaitu untuk anak-anak yang
lebih besar dan orang dewasa. Tes ini memberikan informasi diagnostik yang
18
b.
Tes ini digunakan pada anak mulai usia 4 minggu sampai 6 tahun, yang bertujuan
untuk menentukan tahap kematangan dan kelengkapan kegiatan suatu sistem yang
sedang berkembang. Skala Gessel dibagi dalam 4 kelompok utama yaitu perilaku
motorik, perilaku adaptif, perilaku bahasa dan perilaku sosial.
c.
juga tugas perkembangan pada sektor bahasa ditambah, yang kemudian hasil
revisi dari DDST dinamakan Denver II yang mempunyai beberapa perbaikan
yaitu peningkatan 86 % pada sektor bahasa, dua pemeriksaan untuk artikulasi
bahasa, skala umur baru, kategori baru untuk interpretasi kelainan ringan, skala
penilaian tingkah laku, dan materi training yang baru.
Denver juga mengelompokkan tugas perkembangan menjadi empat aspek, yaitu :
1.
Personal Social (kepribadian atau tingkah laku sosial). Yaitu aspek yang
Fine Motor Adaptif (gerakan motorik halus). Yaitu aspek yang berhubungan
19
melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil
tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.
3.
20
DAFTAR PUSTAKA
1.
Medika
3. http://shufriyahsundu1990.blogspot.com/2011/01/normal-0-falsefalse-false-en-us-x-none.html/8/2/1011
4.
http://ilmu-ilmukeperawatan.blogspot.com/2011/01/denver-development-
screening-test-ddst.html/8/2/2011
21