Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
Era baru dalam dunia pendidikan adalah dengan diperkenalkannya
reformasi pendidikan yang berkaitan erat dengan sistem informasi yang
dibutuhkan dalam pengembangan dunia pendidikan. Konsep ini mempunyai
nuansa bagaimana sekolah berusaha menggunakan perangkat komputer yang
dapat diaplikasikan sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan kinerja
sekolah (Eti Rochaety, 2005). Seiring dengan perkembangan TI yang semakin
cepat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme SIM berbasis TI menjadi
tidak terelakkan lagi.
Konsep dasar Sistem adalah meliputi dari berbagai aspek dan sudut
pandang yang berbeda-beda sesuai dengan keterangan dalam hal-hal yang
berkaitan dengan sistem memiliki ciri dan karakteristik sebagai berikut :
A. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam menjelaskan sistem, yaitu
yang merujuk pada prosedurnya dan yang menitik beratkan pada elemennya :
B .Definisi sistem yang menekankan pada prosedurnya
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk melakukan suatu sasaran tertentu (jerry Fitz, dkk Fundamental of
System Analysis)
Komponen-komponen atau sub-sub sistem dalam suatu sistem tidak dapat
berdiri lepas sendiri-sendiri. komponen atu sub saling berinteraksi dan saling
berhubungan dan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran
sistem tersebut dapat tercapai.
C. Sifat Dan Karakter Sistem
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdapat atas sejumlah komponen yang berinteraksi atau
berkomunikasi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu
sistem menunjukan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
apapun
diluar
batas
dari
sistem
yang
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat di kalasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah
sebagai berikut :
* Sistem Abstrak (Abstrak System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Sistem Fisik adalah sistem yang tampak berupa
fisik.
* Sistem Alamiah
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang di
rancang oleh manusia.
* Sistem Tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (probabilistic
system)
Sistem tertentu beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di
prediksi. Sistem tak tentu adalah kondisi masa depanya tidak dapat di
prediksi mengandung unsur probabilitas.
* Sistem Tertutup (closed System) dan sistem terbuka (open System)
PEMAHASAN
Konsep Dasar Sistem Informasi
Secara umum, data dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan
fakta yang jauh lebih berharga ditambah jauh lebih bermakna untuk penerima
informasi yang menjelaskan kesempatan nyata yang digunakan untuk
pengambilan penentuan keputusan. Informasi dapat berupa fakta yang telah
diberi label atau mungkin diproses atau dilihat dan berkaitan dengan
memanfaatkan dalam tindakan yang melibatkan penentuan pengabilan
keputusan.
Pengertian data dari sudut pandang yang berbeda
1. Menurut Kamus Bahasa Inggris-indonesia, Data di terjemahkan sebagai istilah
yang berasal dari kata datumyang berarti fakta atau bahan-bahan
keterangan.
2. Dari usdut pandang bisnis, Business data is data organizations description of
things (resource) adn events (transactions) that it faces jadi data dalam hal
ini di sebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang
sesuatu (resource) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa data is the description of thing and
event that we faces Data merupakan deskripsi dan sesuatu kejadian yang
sedang kita hadapi.
4. Gordon B. Davis Dalam bukunya Manegement
Information System. Conceptusl Foundations, Structures, and Development
menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi yang dirumuskan
sebagai lambang-lambang tidak acak yang menunjukan jumlah atau tindakantindakan atau hal-hal lain.
Data berbentuk dari karakter, dapat berupa alfabet, angka maupun simbol
khusus seperti *$ dan / di susun untuk di olah dalam bentuk struktur data,
struktur file, dan basis data.
Informasi ibarat darah yang mengalir dalam suatu organ tubuh jadi informasi
ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang
mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akan berakhir.
F. Sikus Informasi
Pengelolaan data menjadi suatu sistem informasi dapat di gambarkan
sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan. Secara sederhana dapat di
katakan bahwa data diolah menjadi sistem informasi dan pada tahap selanjutnya
sebuah informasi akan menjadi data untuk sebuah informasi lainya.
Kualitas Informasi
1. Akurat (accurate)
Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak tidak bisa
atau tidak menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah sistem
informasi yaitu :
Kelengkapan (completennes) Informasi;
Kebenaran (correctness) Informasi;
Keamanan (scurity) Informasi;
2. Tepat Waktu (Timeliness)
Informasi yang datangnya terlambat, tidak akan mempunyai nilai yang
berkualitas baik, dan kemudian jika di gunakan sebagai acuan dalam
pengambilan suatu keputusan maka dapat menimbulkan kesalahan yang terjadi
dalam tindakan yang di ambil.
3. Relevan (relevance)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Nilai Informasi
Nilai suatu informasi berhuubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa bila
tidak ada pilihan atau keputusan informasi menjadi tidak di perlukan. Keputusan
dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan
strategis jangka panjang.
Parameter untuk mengukur sebuah nilai informasi tersebut dapat di tentukan
dari dua hal pokok yaitu :
Manfaat (Use)
Biaya (Cost)
Suatu Informasi di katakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif di bandingkan
dengan biaya untuk mendapatkanya dan sebagian besar informasi tidak dapat
tepat di taksir keuntunganya dengan satuan nilai uang tetapi dapat di taksir nilai
efektivitasnya.