You are on page 1of 1

Pemeriksaan fisik pada anemia defisiensi besi

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana


Pemeriksaan Fisik Patognomonis
a. Mukokutaneus: pucatindikator yang cukup baik, sianotik, atrofi papil lidah (anemia
defisiensi besi dan anemia pernisiosa), alopesia (anemia defisiensi besi), ikterik (anemia
hemolitik), koilonikia (anemia defisiensi besi), glositis (anemia pernisiosa), rambut kusam,
vitiligo (anemia pernisiosa).
b. Kardiovaskular : takikardi, bising jantung.
c. Respirasi : frekuensi napas (takipnea).
d. Mata: konjungtiva pucat.
Tanda dan gejala lain dapat dijumpai sesuai dengan penyebab dari anemia tersebut, yaitu:
a. Mata: dapat mencerminkan adanya manifestasi dari suatu anemia tertentu (misal :
perdarahan pada anemia aplastik)
b. Gastrointestinal : ulkus oral dapat menandakan suatu imunodefisiensi (anemia aplastik,
leukemia), colok dubur
c. Urogenital (inspekulo) : massa pada organ genitalia wanita
d. Abdomen : hepatomegali, splenomegali, massa
e. Status gizi kurang

You might also like