Professional Documents
Culture Documents
Sasaran : Sasaran :
Penentu kebijakan/pembuat keputusan, dan Individu, keluarga, dan masyarakat.
pembuat peraturan (perundang-undangan)
Hasil Advokasi :
Dukungan dan perubahan peraturan perundang- Hasil KIE :
undangan, kebijakan serta program. i. Meningkatkan pengetahuan dan keteram-
pilan individu, keluarga dan masyarakat.
i. Perubahan sikap dan perilaku individu,
keluarga dan masyarakat.
Pendekatan KIE dan Advokasi
1. Melibatkan para pemimpin
2. Membangun kemitraan
3. Membangun kapasitas
4. Memobilisasi kelompok
5. Bekerjasama dengan media massa
Jenis KIE
1. KIE Individu
Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara
petugas KIE dengan individu sasaran program KB
2. KIE Kelompok
Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara
petugas KIE dengan kelompok (2-15 orang)
3. KIE Massa
Suatu proses KIE tentang program KB yang dapat
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung
kepada masyarakat dalam jumlah yang besar.
Teknik Advokasi
1. Lobi
2. Petisi
3. Debat
4. Negosiasi
5. Presentasi
6. Penggunaan media massa
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Identifikasi Kebutuhan :
1. Pengamatan langsung
2. Interview (wawancara)
3. Focus Group Discussion (diskusi kelompok
terfokus)
4. Survei
5. Analisis data sekunder
Analisis Masalah
1. Analisis masalah KIE
a. Analisis khalayak sasaran (lingkungan sosial)
b. Analisis program
1. Tujuan KIE
Ditetapkan dengan melihat adanya pengetahuan, sikap dan perilaku
yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
2. Tujuan Advokasi
Tahap awal yang perlu dilakukan dengan memperhatikan kaidah
SMART
S = Spesifik (khusus)
M = Measurable (dapat diukur)
A = Appropriate (dapat dikerjakan)
R = Realistic (realistis)
T = Time Bound (mempunyai batas waktu yang jelas)
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Pengemasan dan Penyampaian Isi Pesan
1. Teknik KIE
z KIE Individu
z KIE Kelompok
z KIE Massa
2. Teknik Advokasi
z Lobi
z Petisi
z Debat
z Negosiasi
z Presentasi
z Penggunaan media massa
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Strategi KIE dan Advokasi
1. Strategi KIE
Memperhatikan jenis, teknik dan media KIE yang akan digunakan. Perpaduan yang tepat
antara jenis, teknik dan media KIE akan sangat menentukan keberhasilan KIE program
KB
2. Strategi Advokasi
Salah satu unsur utama dan penting dilakukan adalah dengan mengangkat isu strategis/isu
prioritas. Memilih isu prioritas program KB dilakukan dengan mempertimbangkan :
a. Isu yang berhubungan dengan masalah program KB yang menjadi prioritas
b. Berpotensi untuk membangun koalisi
c. Berisiko kecil, tapi mempunyai kemungkinan keberhasilan yang besar
d. Berpotensi untuk meningkatkan kredibilitas dan efektivitas terhadap program KB
PENGEMBANGAN RENCANA
AKSI KIE DAN ADVOKASI
A. Pengembangan Rencana Aksi KIE
1. Identifikasi kebutuhan
2. Analisis Masalah
3. Penetapan isu/masalah prioritas
4. Rencana kegiatan KIE
PENGEMBANGAN RENCANA
AKSI KIE DAN ADVOKASI
B. Pengembangan Rencana Aksi
Advokasi
1. Penetapan isu/masalah prioritas
2. Mendeskripsikan isu/masalah
prioritas
3. Menetapkan tujuan Advokasi
4. Menetapkan rencana kegiatan
Advokasi
MONITORING DAN EVALUASI
2. Identifikasi Masalah
z Sosial budaya
z Ekonomi
z Agama
z Pendidikan
z Kesehatan lingkungan
z Jangkauan/akses
Pengembangan Rencana Aksi KIE
4. Analisa masalah
Alat analisis yang mudah dipergunakan untuk
menganalisis isu-isu program KB yang berkembang di
masyarakat adalah BOCAL (Bahan, Orang, Cara, Alat
dan Lingkungan)
5. Penentuan isu prioritas
Isu prioritas program KB berdasarkan analisis masalah
yang sudah dilakukan adalah teknik Urgent Spesific
Growth Rational (USGR). Pembobotan dengan nilai 1-5.
Pengembangan Rencana Aksi KIE
Visi
Seluruh Keluarga Ikut KB
Misi
Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
STRATEGI DASAR
Kesetaraan gender
Pemberdayaan perempuan
Era Desentralisasi:
KEPPRES 09 Tahun 2004:
Pelimpahan sebagian kewenangan di bidang KB
kepada Kabupaten/Kota
Kelembagaan dan
kelangsungan program KB?
OPERASIONALISASI PELAYANAN KB DI
LAPANGAN
Penyuluhan:
Kelompok
Wawan Muka
Pelayanan KB:
1. KIE Medis
2. KIP/Konseling
3. Penapisan
4. Pelayanan berkualitas
5. Kunjungan ulang dan rujukan
Bentuk Pelayanan:
1. Statis
2. Mobile
3. Momentum Strategis