You are on page 1of 2

BUDIDAYA NILAM

FASE PENERAPAN TEKNOLOGI


BIO P 2000 Z

Umur Kegiatan Keterangan

Pemilihan lokasi Pilih lokasi : Ketinggian = 100 - 400 m dpl, suhu 18 - 270C, pH= 6
- 7, RH = 60 - 70 %
-30 Pengolahan tanah I Tanah dibajak dan digaru
-25 Pembibitan - Menanam bibit stek pada persemaian. Stek berasal dari induk
berumur 6 – 12 bln. Media semai, tanah : pasir (2 : 1) + ppk
kandang. Siram pagi - sore + larutan Bio P, 1 minggu sekali
- 15 Pengolahan tanah II - Pemberian pupuk kandang 10 - 20 ton/ha
- Pembuatan bedengan L = 1,5 m, t = 30 cm, jarak antar bedeng
= 40 - 50 cm. Jika diperlukan dapat diberikan dolomit
-5 Pembuatan lubang tanam Volume lubang = 15 x 15 x 15 cm, jarak tanam 40 x 40, 40 x 50,
50 x 50 cm
-3 Aplikasi Bio P untuk tanah Dosis 1 - 1,5 l/ha, dengan disiramkan
0 Penanaman - Menanam bibit yang sehat dan seragam
- Lakukan penyiraman pagi – sore
10 Penyulaman Menyulam segera tanaman yang mati
15 Aplikasi Bio P 1 + PHPT Waspada terhadap ulat tanah, gangsir, belalang, thrips
30 Penyiangan dan pembumbunan Setelah gulma dari lingkungan pertanaman dibersihkan segera
lakukan pembumbunan
30 Pupuk Susulan I Pupuk dengan Urea, dosis 75 kg, ZA 75 kg, SP-36 75 kg, KCl 50
kg/ha
32 Aplikasi Bio P 2 + PHPT - Intensif dan merata, aplikasi secara tepat dan benar
- Waspada pada hama thrips, belalang, wereng, ulat grayak, ulat
jengkal, walang sangit, penyakit karena cendawan, virus dan
bakteri.
45 Aplikasi Bio P 3 + PHPT - Intensif dan merata, aplikasi secara tepat dan benar
- Waspada pada hama thrips, belalang, wereng, ulat grayak, ulat
jengkal, walang sangit, penyakit karena cendawan, virus dan
bakteri.
60 Aplikasi Bio P 4 + PHPT - Intensif dan merata, aplikasi secara tepat dan benar
- Waspada pada hama thrips, belalang, wereng, ulat grayak, ulat
jengkal, walang sangit, penyakit karena cendawan, virus dan
bakteri.
75 Aplikasi Bio P 5 + PHPT - Intensif dan merata, aplikasi secara tepat dan benar
- Waspada pada hama thrips, belalang, wereng, ulat grayak, ulat
jengkal, walang sangit, penyakit karena cendawan, virus dan
bakteri.
3 bln Pupuk susulan II Dosis dari Urea 50 kg, ZA 50 kg, KCl 25 kg/ha
5 bln Pupuk susulan III Dosis dari Urea 25 kg, ZA 25 kg, KCl 13 kg/ha
7-9 bln Panen Waktu panen pagi/sore hari. Pada waktu panen batang dipotong
15 cm dari tanah dengan menggunakan sabit. Batang & daunnya
disuling. Umur produktif s/d 3 tahun, selanjutnya peremajaan.
Panen berikutnya 3-4 bulan sekali. Pd umur 2-4 minggu setelah
panen lakukan pemupukan dg dosis : 75 kg Urea, 75 kg SP- 36,

You might also like