You are on page 1of 2

ABSTRAK

Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei
yang termasuk dalam kelas Arachnida. Tungau ini berukuran sangat kecil dan hanya
bisa dilihat dengan mikroskop. Penyakit scabies disebut kutu badan.Skabies mudah
menyebar baik secara kontak langsung dengan penderita maupun secara tidak
langsung melalui pakaian, sprei, handuk, bantal ataupun kasur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene santri
( kebersihan pakaian, kulit, tangan dan kuku, genitalia, handuk, tempat tidur dan
sprei) dengan kejadian skabies dan tinjauan sanitasi lingkungan pesantren Darel
Hikmah kota Pekanbaru tahun 2011.
Jenis penelitian ini adalah survai analitik dengan desain case control. Populasi
penelitian adalah kasus yaitu santri yang menderita scabies sebanyak 36 orang dan
control adalah santri yang tidak menderita scabies sebanyak 36 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara
kebersihan pakaian (p=0,025), kebersihan kulit (p=0,000), kebersihan tangan dan
kuku (p=0,029), kebersihan genitalia (p=0,000), kebersihan handuk (p=0,034),
kebersihan tempat tidur dan sprei (p=0,000) dengan kejadian scabies.Keadaan fisik
lingkungan asrama santri meliputi kelembaban, ventilasi, pencahayaan,100%
memenuhi syarat dan kepadatan hunian ruang tidur 80.0% padat dan 20.0% tidak
padat.Sanitasi dasar meliputi air bersih, sarana pembuangan limbah, jamban dan
sarana pembuangan sampah termasuk kategori tidak sehat.
Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan bagi pondok pesantren dapat
memberikan informasi lebih lanjut tentang kejadian scabies melalui penyuluhan dan
pelatihan kepada tenaga kesehatan di pondok pesantren Darel Hikmah kota
Pekanbaru dan bagi santri agar perlu meningkatkan kebersihan diri dan menjaga
kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit menular scabies.

Kata kunci : Skabies, Personal Hygiene, Sanitasi Lingkungan Pesantren.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Scabies is a skin disease caused by Sarcoptes scabiei, a mite belongs to the


class of Arachnida. This mite is very small and can only be seen through a
microscope. Scabies is also called body lice. Scabies spreads easily either through a
direct contact with the patient (sufferer) or indirect contact through clothing, bed
linen, towels, pillows or mattresses.
The purpose of this analytical survey study with case-control design was to
analyze the relationship between personal hygiene of santri (cleanliness of clothing,
skin, hands and nails, genitalia, towels, bed and bed linen) and the incident of scabies
based on a review of environmental sanitation in the Pesantren Darel Hikmah, the
city of Pekanbaru in 2011.
The populations of this study were 36 santris suffering from scabies and the
control group comprised 36 santris who were not suffering from scabies.
The result of this study showed that there was a significant relationship
between cleanliness of clothing (p = 0.025), skin (p = 0.000), hands and nails (p =
0.029), genitalia (p = 0.000), towels (p = 0.034), bed and bed linen (p = 0.000) and
the incident of scabies. The physical environment of the dormitory for the santris
including humidity, ventilation, and lighting has met the standard requirement
(100%), the bedrooms was 80% densely occupied and 20% less densely occupied.
The sanitation including clean/drinking water, waste disposal facility, latrines and
garbage disposal facility belongs to the unhealthy category.
The management of the Pondok Pesantren is suggested to provide further
information about the incident of scabies through extension and training to the health
workers working in the Pesantren Darel Hikmah, the city of Pekanbaru, and the
santris need to improve their self-hygiene and to maintain the cleanliness of their
environment in order to be avoided from the infectious disease of scabies.

Keywords: Scabies, Personal Hygiene, Pesantren Environmental Sanitation

Universitas Sumatera Utara

You might also like