Professional Documents
Culture Documents
SOP
PENGERTIAN
Adalah suatu bentuk
TUJUAN SOP
Pemeliharaan
menyebabkan perlunya pemadaman listrik atau tidak .Pada saat pelaksanaan pemeliharaan
dengan pemadaman berarti memerlukan koordinasi dengan pihak operasi agar tidak
sampai terjadi gangguan atau kecelakaan kerja pada saat pembukaan alat hubung kubikel
yang akan dipelihara maupun penormalannya kembali.
Hasil dari pemeliharaan adalah berupa kondisi / unjuk kerja peralatan harus memenuhi
ketentuannya, yaitu aman dioperasikann kembali, maka untuk itu perlu diatur cara
melakukan pemeliharaan, peralatan untuk mengukur kondisi peralatan kubikel, perkakas
kerja yang digunakan pada waktu pemeliharaan.
Penyimpangan dari ketentuan berarti hasil pemeliharaan tidak sesuai dengan ketentuan
dan dampaknya akan menyebabkan permaslahan dalam pengoperasian bahkan dapat
terjadi kecelakaan kerja.
Contoh :
79
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SOP
Pemeliharaan kubikel dengan pemadaman berarti harus dipastikan bahwa aliran listrik
dari sisi hulu maupun sisi hilir harus dipastikan padam, tetapi penyimpangan terjadi
misalnya tiba-tiba ada alira
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa akibat dari pemeliharaan kubikel tidak
memenuhi ketentuan dapat menyebabkan terjadinya kondisi yang tidak aman dan kerugian
material.
Untuk menghindari hal tersebut maka dibuatlah SOP yang berisi prosedur langkahlangkah yang tertata guna melaksan akan kegiatan.
5.3.
80
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SOP
tempatnya.
Perlengkapan Kerja
Perlengkapan kerja untuk meleksanakan pemeliharaan kubikel dengan baik dan
aman harus dipenuhi spesifikasi dan jumlahnya. Memaksakan bekerja dengan
peralatan seadanya berarti mengabaikan adanya resiko bahaya kecelakaan dan
kerusakan yang bakal terjadi. Pemeriksaan terhadap jumlah dan kondisi
perlengkapan kerja harus dilakukan secara rutin agar selalu siap kapanpun
digunakan. .
Yang dimaksud dengan perlengkapan kerja adalah sebagai berikut :
Perkakas kerja
Alat Ukur
Material / bahan
Prosedur Komunikasi
Berisi tentang urutan berkomunikasi dengan pihak yang terkait dengan dari mulai
persiapan pemeliharaan, saat pemeliharaan sampai pelaporan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan untuk berkomunikasi dapat berupa telepon atau handytalky ( HT ) dengan menggunakan bahasa yang sudah distandarkan. Penyimpangan
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
81
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SOP
PEMBUATAN SOP
Untuk membuat SOP perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu :
Keterlibatan pihak-pihak yang terkait dengan pengoperasian kubikel 20
Arus
82
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SOP
SOP
DIS.HAR.024 (1)A
PEMELIHARAAN KUBIKAL
PETUGAS :
1.Pengawas 1 orang
2.Pelaksana 3 orang
Halaman 1 / 3
Waktu Pelaksanaan :
KOORDINASI :
1. Spv. Distribusi
2. Piket UPJ
3. Supervisor Logistik/Perbekalan
4. Pelanggan
PERALATAN KERJA :
1. Handle kubikel
2. Megger 5000/10.000 Volt
3. Lampu penerangan
4. Tool kit
5. Avo meter
6. Phase squence indicator
7. Alat komunikasi
PERLENGKAPAN K3:
1. Sepatu 20 kV
2. sarung tangan 20 kV
3. Helm pengaman
4. Lembaran isolasi Jas hujan
5. kompor api
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
83
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SOP
MATERIAL :
1. Vaselin
2. Majun
3. Sakafen
4. Contac cleaner
5. Majun
6. Alkohol
7. wasbensin
84
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SOP
PROSEDUR KERJA
Halaman 2/3
LANGKAH KERJA :
Membebaskan tegangan kubikel
Pelajari cara pemadaman kubikel pada buku Instruction Manual
Koordinasikan dengan pihak yang terkait guna pemadaman di kubikel
Buka LBS / PMT beban dan pastikan Saklar bekerja sempurna dengan melihat
bahwa lampu indikator kubikel beban padam
Buka LBS / PMT incoming dan out going. Pastikan Saklar bekerja sempurna.
Padamkan aliran listrik dari sisi Incoming maupun out going
Yakinkan bahwa tegangan sudah tidak ada dengan memeriksa indikasi lampu
indicator padam
Masukkan PMS Pentanahan pada semua sel- kubikel
Buka pintu kompartemen kabel 20 KV
Buka tutup kompartemen busbar, mekanik operasi dan sistem arus searah dan arus
bolak-balik
Pemeliharaan Kubikel
Pelajari cara pemeliharaan kubikel pada buku Instruction Manual
Periksa tegangan sisa pda kabel 20 KV dengan menggunakan tester tegangan
Hubung-singkatkan ujung kabel 20 KV dan hubungkan dengan pentanahan
Lepaskan kabel 20 KV dari terminal kubikel
Lepaskan rel / busbar dari terminal kubikel
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
85
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SOP
Bila hasil ukur sesuai yang ditentukan ( 5000 M ), lanjutkan pengukuran tahanan
isolasi dalam posisi PMT / LBS tertutup
Masukkan PMT / LBS
Ukur tahanan isolasi kubikel dalam keadan PMT / LBS tertutup, antara :
Ukur tahanan kontak PMT / LBS antara Terminal atas dengan terminal bawah dalam
keadaan PMT / LBS tertutup
Ukur kecepatan buka dari kontak PMT / LBS
Ukur kecepatan tutup dari kontak PMT / LBS
Ukur tegangan sumber arus searah
Ukur tegangan seumber arus bolak-balik
Periksa fungsi heater
Ukur tahanan pentanahan kerangka kubikel
Membersihkan komponen kubikel dari kotoran / debu atau karat
Bersihkan debu yang menempel pada isolator, body bagian dalam / luar, terminal
bagian atas dan bawah dengan menggunakan kuas atau kain majun
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
86
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SOP
Bersihkan isolator bagian atas dan bagian bawah busbar dengan menggunakan
sakafen
Bersihkan kapasitor pembagi tegangan dengan sakafen
Bersihkan terminal busbar dan terminal hubung PMT / LBS dari karat dengan
menggunakan contact cleaner .
Bersihkan bagian bergerak dari peralatan mekanik dengan menggunakan wasbensin
Bersihkan kerangka kubikel dengan menggunakan alkohol
Bersihkan batang rel / busbar dengan menggunakan alkohol
Pemasangan kembali
Oleskan vaselin electric pada bagian kontak di terminal busbar dan terminal kabel
penghubung
Pasang kembali busbar / rel dan kencangkan baut pengikat seuai dengan ketentuan
( tabel pengencangan )
Pasang kembali Kabel 20 KV dan kencangkan baut pengikat dan kencangkan baut
pengikat seuai dengan ketentuan ( tabel pengencangan )
Periksa tidak ada peralatan asing yang tertinggal di dalam kompartemen busbar
Pasang kembali tutup kompartemen busbar
Buka kontak PMT / LBS dan tutup PMS pentanahan semua sel-kubikel
Periksa tidak ada benda asing yang tertinggal pada kompartemen kabel
Pasang kembali pintu kubikel
Kemasi semua perlengkapan kerja dari ruang kubikel.
Buka posisi PMS Pentanahan
Pengoperasian kembali Kubikel
Hubungi Pengatur Distribusi / Piket Pengatur bahwa kubikel telah selesai dipelihara
dan siap dioperasikan kembali
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
87
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SOP
Bila tegangan sudah muncul di kabel incoming dengan ditandai lampu indikator
menyala, periksa urutan fasa dengan menggunakan Phase Indicator Checker
Laporkan tegangan sudah masuk
mengoperasikan semua kubikel.
dan
minta
persetujuan
izin
utnuk
LBS
LBS
LBS
Sisi Hilir
LBS
LBS
PMS Bumi PMS Bumi PMS Bumi PMS Bumi PMS Bumi
ASMAN PERENCANAAN
................................................
88