You are on page 1of 3

The Ascendance of airasia : Building a succesful budget airline in asia

Key Issues:
Model penerbangan dengan tarif rendah yang telah dicontohkan oleh Southwest dan
JetBlue di Amerika Serikat, dan oleh Ryanair dan EasyJet di Eropa, memiliki potensi besar di
pasar Asia. Tony Fernandes membaca peluang terebut dengan menerapkan low fare aircraft
pada srategi bisnis AirAsia. Startegi ini memicu munculnya follower baru pada industri
penerbangan untuk menerapkan strategi yang sama. Karena itu Fernandes harus membuat
rencana untuk memastikan bahwa AirAsia tetap dapat mempertahankan posisinya sebagai
leader low fare aircraft dengan mempertimbangkan masuknya pendatang baru ke dalam segmen
low-fare dari industri penerbangan di Asia.
1. Dapatkah AirAsia mempertahankan dan terus memperluas jaringannya ke seluruh Asia
dan global?
2. Akankah masuknya pendatang baru dapat mengusik masa depan AirAsia pada pasar yang
semakin kompetitif?
Analisis:
Dalam menjalankan bisnisnya Air Asia memeiliki Key Strategies yaitu :
1. On Time Departures
2. Safety First
3. High Aircraft Utilization (Long Overhaul Periode)
4. Low Fare, No Frills
5. Wide and Innovative range of distribution channel to make booking and travelling easier
6. Quick Turn Around Times
Key Strategies tersebut yang membawa AirAsia menjadi Leader dalam industri penerbangan
Asia segmen Low Cost. Jika dilihat dari Analisa 5 Forces Porter, dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Threat of Entry
AirAsia memiliki keuntungan menjadi yang pertama-ke-pasar, yang memberikan
keunggulan atas persaingan dalam hal brand image, loyalitas pelanggan, dan dukungan
pemerintah. Selain itu, AirAsia memiliki keuntungan lebih potensial bagi pesaing
0 | Page

multinasional karena pengetahuan yang telah ditetapkan dari budaya Asia. Hal-hal tersebut
akan sulit bagi pendatang baru di industri penerbangan untuk masuk karena mereka akan
mengeluarkan investasi yang sangat besar dan butuh waktu lama terutama untuk membangun
image dan reputasi
2. Supplier
Supplier untuk pesawat terbang di dunia adalah Boeing dan Airbus. Air Asia memakai
Airbus untuk rute penerbangannya terutama untu rute Internasional, jadi peran AirASia besar
dalam lemah dan kuatnya Airbus
3. Buyer
AirAsia merupakan penerbangan dengan Cost rendah dan pelayanan yang baik, jadi
merupakan pilihan yang terbaik bagipelanggan
4. Substitutes
Substitutes dari penerbangan di Malaysia adalah transportasi darat dan laut seperti,
mobil bus dan kapal, yang mana biaya menggunakan transportasi tersebut lebih mahal
daripada biaya tiket AirAsia. Maka masyarakat akan lebih memilih menggunakan penerbangan
AirAsia untuk perjalannya dengan keuntungan baiay lebih murah, cepat dan tepat waktu.
5. Rivalry Among existing Competitor
AirAsia merupakan penerbangan dengan cost yang lebih murah dibandingkan maskapai
lain. Tetapi ada juga maskapai lain yang menerapkan hal sama seperti Tiger Airways. HAl
inilah yang bisa menjadi perhatian lebih bagi AirAsia.

Kekurangan AirAsia:
1.

Adanya permasalahan mengenai seat yang penuh, jarak antara seat satu dengan yang lain

2.

tidak leluasa, jadi kurang nyaman bagi penumpang.


Panjangnya jarak anatara pemberhentian pesawat dengan terminal entrance

Alternatif Solusi:
1.
2.
3.

Meningkatkan respon terhadap kebutuhan pelanggan terutama untuk emergency booking


Meningkatkan dalam hal advertisement
Meningkatkan pelayanan dan kenyaman penumpang, terutama dalam hal pengaturan tempat

4.

duduk penumpang harus diatur senyaman mungkin


Memperluas bisnis sponsorship, terutama untuk momen Olympic Game 2016 di Brazil,

5.

untuk mengekpose dan maintain the brand.


Tetap concern pada ketepatan waktu dan consumer need
1 | Page

2 | Page

You might also like