Professional Documents
Culture Documents
Alat-alat berat yang dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil adalah alat yang
digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan
suatu struktur. Alat berat merupakan faktor penting didalam proyek, terutama
proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar.
Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan manusia
dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai
dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Kadang sampai batas
volume tertentu untuk suatu jenis pekerjaan, penggunaan alat berat jauh lebih
ekonomis jika dibandingkan dengan penggunaan tenaga manusia. Alat berat yang
umum
dipakai
dalam
proyek
kostruksi
terbagi
berdasarkan
fungsi
dan
Untuk memilih dan menentukan alat berat yang sesuai dengan kebutuhan
pelaksanaan pekerjaan terdapat beberapa langkah sebagai berikut :
1. Kumpulkan data-data terkait dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan,
misalnya jenis dan item pekerjaan, kondisi dan lokasi lapangan pekerjaan,
volume pekerjaan, dan target waktu penyelesaian pekerjaan yang
membutuhkan alat berat
2. Pelajari penggunaan metode pelaksaan pekerjaan yang tepat sesuai volume
pekerjaan
3. Pilih alat berat berdasarkan metode kerja dan kondisi lokasi pekerjaan,
sesuaikan kapasitas alat berat dengan volume pekerjaan
4. Lakukan perhitungan untuk menentukan kapasitas produksi alat berat,
jumlah alat berat yang dibutuhkan, biaya-biaya yang diperlukan untuk
pengadaan alat berat tersebut
5. Jika dari segi teknis dan biaya memenuhi syarat maka alat berat dapat
didatangkan kelokasi pekerjaan/proyek
Yang harus diperhatikan juga alat berat yang dipilih harus sesuai dengan kondisi
material. Jika tidak maka akan menimbulkan masalah yaitu tidak efektif dan
efisiennya penggunaan alat berat yang nantinya akan menimbulkan kerugian karena
banyaknya waktu yang terbuang.
Alat berat didalam proyek konstruksi memegang peranan sangat penting.
Oleh karena itu, pemahaman akan jenis-jenis alat berat sangatlah diperlukan,terutama
pada tahap perencanaan karena alat berat yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan
proyek. Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan
pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak
tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan
yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah
peralatan dan attachmentnya sebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsi dan
aplikasinya.
0.97
11,000
15,200
6,620
9,875
9,700
2,750
Gambar :
2. Motor grader
Motor Grader adalah salah satu jenis traktor dengan fungsi sebagai perata
bentuk permukaan tanah, biasanya digunakan dalam proyek jalan untuk
membuat kemiringan tertentu suatu ruas jalan. Dengan blade yang dapat
diatur tingkat kemiringannya. Fungsi utama dari motor grader adalah
untuk membuat jalan, seperti membentuk jalan (grading), meratakan jalan,
dan finishing. motor grader adalah sebuah traktor roda dengan dilengkapi
peralatan kerja (work equipment) seperti:
1. Blade yang berfungsi untuk meratakan tanah,
2. Scarifier yang dipasang pada bagian depan blade digunakan untuk
memecah material-material keras, dan
3. Ripper yang dipasang pada bagian belakang alat yang berguna juga
untuk memecah material-material keras.
Selected Dimensions
Dimensions
A. Overall Length
25.9 ft in
7895 mm
7.9 ft in
2395 mm
11.4 ft in
3485 mm
D. Wheelbase
19 ft in
5780 mm
1.2 ft in
365 mm
5 ft in
1535 mm
H. Blade Base
8.3 ft in
2540 mm
Specification
Engine
Make
Komatsu
Model
S6D95L
Power Measured @
2900 rpm
135.4 hp
Number of Cylinders
Max Power
135.4 hp
101 kw
Displacement
298.4 cu in
4.9 L
23809.9 lb
10800 kg
Fuel Capacity
60 gal
227 L
Tire Size
13.00-24-8PR
101 kw
Operational
Transmission
Number of Gears - Forward
27.7 mph
44.5 km/h
33.8 mph
54.4 km/h
Steering
Articulation L/R
27 degrees
Turning Radius
21.7 ft in
6.6 m
1.2 ft in
365 mm
Moldboard Width
12.2 ft in
3710 mm
Moldboard Height
25.4 in
645 mm
Front Axle
Ground Clearance
Moldboard
Dimensions
Height to Top of Cab
11.4 ft in
3485 mm
Overall Length
25.9 ft in
7895 mm
7.9 ft in
2395 mm
Wheelbase
19 ft in
5780 mm
Blade Base
8.3 ft in
2540 mm
5 ft in
1535 mm
1.2 ft in
365 mm
http://www.ritchiespecs.com/specification?
type=&category=Motor+Grader&make=Komatsu&model=GD511A-1&modelid=91837
Tower crane adalah salah satu jenis alat berat yang sering digunakan untuk
membangun gedung bertingkat atau jembatan. Fungsi tower crane adalah untuk
mengangkut material atau bahan maupun konstruksi bangunan dari bawah menuju
bagian yang ada di atas. Dibandingan dengan cara konvensional, penggunaan alat ini
tentu membuat pekerjaan pengangkatan material jadi jauh lebih mudah dan hemat
waktu.
Tower crane juga bisa dipakai untuk mengangkut bahan concrete bucket yang
digunakan dalam proses pengecoran kolom bangunan yang lokasinya berada pada
tempat yang tinggi dan mampu mengangkut aneka jenis alat bantu maupun bahan
untuk membuat bekisting kolom, besi beton, struktur dan lain sebagainya. Alat ini
mempunyai berbagai kelebihan diantaranya adalah kemampuan mengangkat muatan
ketempat yang tinggi dengan kapasitas yang besar, juga kemampuan angkutnya yang
cukup jauh. Serta ditunjang kemampuan lengan menara untuk berputar sehingga
mampu menjangkau tempat yang diinginkan tanpa menambah lintasan yang panjang.
Prinsip kerja tower crane berdasarkan kekuatan mesin (genset), keseimbangan
beban, momen dan tegangan tarik kabel, serta sifatnya dapat berputar 360 derajat.
Tower crane harus ditempatkan sebaik mungkin agar dapat menjangkau seluruh
wilayah proyek dengan menggunakan panjang lengan (jib length) yang sependek
mungkin tanpa harus melakukan pekerjaan bongkar pasang tower crane. Semakin
jauh radius jib, maka kemampuan angkat menurun.
pengaman
Setelah
ketinggian tower crane melampaui batas free standing yang diijinkan oleh
pabrik pembuat, tower craneharus dipasang sabuk pengaman (tie beam) yang
diikatkan pada bangunan (kolom). Dalam pemasangannya, harus diperhatikan
kekuatan bracing agar konstruksi stabil menerima beban tarik dan tekan.
Spesifikasi Alat :
Type : Static Base Crane
Kapasitas
Jumlah Alat
Dump Truck
Dump Truck berfungsi sebagai alat angkut material-material bangunan (tanah, besi
tulanagan, semen, batu bata, pasir, kerikil, dll) untuk keperluan konstruksi.. Dump
truck adalah truk yang isinya dapat dikosongkan tanpa penanganan. Secara umum ,
dump
truk
dilengkapi
dengan
bak
terbuka
yang
dioperasikan
dengan
bantuan hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas sehingga
memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang
diinginkan.
Dalam pekerjaan konstruksi dikenal 3 macam
dump truck :
1.Side Dump Truck(Penumpahan ke samping)
2.Rear Dump Truck(Penumpahan ke
belakang)
3.Rear and Side Dump Truck(Penumpahan ke
belakang dan ke samping)
Syarat Utama Dump Truck bekerja efektif :
Jalan kerja keras dan relatif rata.
namun terkadang truck di desain pada kondisi
cross country abilityyaitu mampu bekerja
pada jalan yang tidak biasa
Waktu siklus dari Dump Truck :
- waktu muat
- waktu angkut
- waktu bongkar muat
- waktu untuk kembali
- waktu mengambil posisi dimuati kembali
ISUZU NPR HD
(http://id.wikipedia.org/wiki/Dump_truk)
Specifications
Quantity
Stock Number
P6301
Year
2009
Manufacturer
ISUZU
Model
NPR HD
Location
Condition
Used
Cab
Crew Cab
Mileage
50,286 mi
Transmission
Automatic
Fuel Type
Diesel
Drive Side
Trailer
Trailer berfungsi juga sebagai alat angkut, namun dengan kapasitas dan
berat diatas Dump Truck. Misalnya, sebagai alat angkut alat berat.
Truck mixer berguna untuk mengaduk beton dan mengangkut beton hasil
pengadukan ke lokasi yang diinginkan. Alat ini juga digunakan sebagai agitor truck
yang mengangkut hasil adukan dari mixing plant ke proyek.
Model
Kode Produksi
Kecepatan
Maksimum(km/jam)
Daya Tanjak (tan )
Model
Tipe
Tenaga Maks (PS/rpm)
Momen Putir Maks.
(Kgm/rpm)
Jumlah Silinder
Diameter x Langkah Piston
KOPLING
TRANSMISI
KEMUDI
SUMBU
REM
(mm)
Isi Silinder
Tipe
Diameter
Tipe
Perbanding Gigi
ke-1
ke-2
ke-3
ke-4
ke-5
ke-6
ke-7
ke-8
ke-9
mundur
Tipe
Radius Putar Min. (m)
Depan
Belakang
Perbandingan gigi akhir
Sistem Penggerak
Rem Utama
Rem Pelambat
Rem Parkirr
Ukuran Rim
FM 260 JM
FM8JKKM-RGJ
86
47.1
J08E-UF
Diesel 4 Stroke; In-Line
260 / 2500
76 / 1500
6
112 x 130
7684
Single Dry Plate, with Coil Spring
380
ZF-9S1110TD
12.728
8.829
6.281
4.644
3.478
2.538
1.806
1.335
1
12.040
Integral Power Steering
7.6
Reverse Elliot, I-Section Beam
Full floating type with hypoid gear
STD = 6.428
Rear 6x4
Air Over Hydraulic, with Two
Circuit
With on Exhaust Pipe
Internal Expanding tipe pada
transmisi output
20X7.00T-162
SISTIM LISTRIK
TANGKI SOLAR
DIMENSI (mm)
SUSPENSI
Ukuran Ban
Jumlah Ban
Accu
Kapasitas (L)
Jarak Sumbu Roda
Panjang bak
Total Panjang
Total Lebar
Total Tinggi
Lebar Jejak Depan FR Tr
Lebar jejak Belakang RR Tr
Julur Depan FPH
Julur Belakang ROH
Depan & Belakang
10.00-20-16PR
10
12V-65Ah x2
200
3380+1300
5270
7330
2450
2700
1930
STD:1855(JIS-8)
1255
1395
Rigid Axle with Semi Elliptic Leaf
Spring
2800
3635
6435
26000
yes
SCRAPER
Adalah salah satu alat berat beroda ban (tire) yang bisa dipakai memuat/mengangkut
dan membuang (spreading) secara individu dengan atau tanpa dibantu pendorong
(buldozer).
Ada 2 macam Scraper yaitu :
Motor Scraper, ada yang menggunakan mesin tunggal/ Front, ada yang
menggunakan mesin ganda/ Front and Rear.
Sedang yang bermesin ganda tidak harus dibantu pendorong buldozer. Jarak angkut
motor scraper antara (500 - 2000 meter) sangat effektif material/tanah yang diambil
tidak terlalu keras dan medan operasi memotong/meratakan bukit yang cukup luas,
sedang Towed Scrapper jarak angkut tidak lebih dari 500 meter.
Selected Dimensions
Dimensions
A. Overall Length
41.1 ft in
12520 mm
B. Overall Width
11.7 ft in
3555 mm
C. Overall Height
12.5 ft in
3810 mm
D. Wheelbase
26.2 ft in
7975 mm
ft in
mm
3406
Net Power
330 hp
Power Measured @
1900 rpm
Displacement
890.9 cu in
14.6 L
Fuel Capacity
135 gal
511 L
Tire Size
29.5x29 28PR
246.1 kw
Operational
Transmission
Max Speed Forward
30 mph
48.3 km/h
71165.2 lb
32280 kg
Weights
Total Operating - empty
Bowl
Heaped Capactiy
22 yd3
16.8 m3
13 in
330 mm
Width of Cut
10.3 ft in
3150 mm
Overall Length
41.1 ft in
12520 mm
Overall Width
11.7 ft in
3555 mm
Dimensions
ft in
mm
Overall Height
12.5 ft in
3810 mm
Wheelbase
26.2 ft in
7975 mm
http://www.ritchiespecs.com/specification?category=Motor
%20Scraper&make=CATERPILLAR&model=623b&modelid=94107
Loader
Wheel Loader adalah alat berat beroda 4 ban dengan alat kerja berupa bucket yang
memiliki fungsi utama sebagai alat pemuat material curah. Pekerjaan wheel loader
biasanya adalah mengisi dumptruck dengan pasir atau coral, dan terkadang batu kali.
Wheel loader menggunakan bucket besar yang ada di bagian depan untuk mengeruk
material.
Selain itu, wheel loader juga sering digunakan untuk melayani stone crusher atau
penggilingan batu koral maupun penggilingan batu besar seperti AMP pembuat aspal
hotmix. Batu koral yang digiling biasanya digunakan sebagai bahan paving bangunan
dan sebagainya. Sedangkan batu besar yang digiling akan berubah menjadi "abu
batu" yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan aspal hotmix.
Whell loader juga sering digunakan di dalam gudang-gudang besar untuk menangani
pembongkaran kargo kapal, dan pekerjaan ini disebut stapel, yaitu menumpuk barang
curah di dalam gudang. Biasanya wheel loader menyelesaikan pekerjaan stapel
bersama excavator. Wheel loader memberikan umpan hasil buangan dumptruck ke
excavator, dan excavator menumpuk umpan tersebut setinggi mungkin di dalam
gudang.
Selain di gudang, wheel loader juga sering dimasukkan ke dalam palka (rang kargo
Selected Dimensions
Bucket
G. Dump Clearance at Max Raise
9.6 ft in
2922 mm
26.2 ft in
7988 mm
9.2 ft in
2784 mm
11.3 ft in
3452 mm
D. Wheelbase
11 ft in
3350 mm
E. Ground Clearance
1.4 ft in
412 mm
13.1 ft in
3992 mm
3.9 ft in
1202 mm
Dimensions
Specification
Engine
Make
Caterpillar
Model
C7 ACERT
Net Power
197 hp
147 kw
Gross Power
217 hp
162 kw
Power Measured @
1800 rpm
Displacement
439 cu in
7.2 L
Number of Cylinders
Max Torque
669 lb ft
907 Nm
Operating Weight
40435 lb
18338 kg
Fuel Capacity
83 gal
314 L
29 gal
110 L
7.9 gal
30 L
11 gal
42 L
9 gal
34 L
9.5 gal
36 L
9.5 gal
36 L
27483 lb
12464 kg
Turning Radius
23 ft in
7016 mm
Operating Voltage
24 V
80 amps
26 degrees
Tire Size
23.5R25
Operational
Transmission
Type
Powershift
23 mph
37 km/h
24.9 mph
40 km/h
Hydraulic System
Pump Type
Piston
1000 psi
6900 kPa
71 gal/min
270 L/min
Raise Time
6.2 sec
Dump Time
1.3 sec
Lower Time
2.5 sec
Bucket
Breakout Force
37125 lb
165 kN
9.6 ft in
2922 mm
Bucket Width
9.6 ft in
2927 mm
4 yd3
3.1 m3
3.5 yd3
2.7 m3
26.2 ft in
7988 mm
9.2 ft in
2784 mm
11.3 ft in
3452 mm
Ground Clearance
1.4 ft in
412 mm
Wheelbase
11 ft in
3350 mm
13.1 ft in
3992 mm
3.9 ft in
1202 mm
Dimensions
http://www.ritchiespecs.com/specification?
type=Con&category=Wheel+Loader&make=Caterpillar&model=950H&modelid=91
145
Front Shovel
Front shovel digunakan untuk menggali material yang letaknya diatas permukaan
tempat alat tersebut berada. Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali
material yang keras. Jika material yang digali bersifat lunak maka front shovel akan
mengalami kesulitan. Kapasitas bucket front shovel tergantung dari jenis material.
Oleh karena itu ada factor koreksi didalam menentukan kapasitas bucket. (factor
koreksi tersebut dikalikan dengan kapasitas bucket).
Table Factor koreksi (BFF) untuk alat gali
Material
Tanah dan tanah organik
Pasir dan kerikil
Lempung keras
Lempung basah
Batuan dengan peledakan buruk
Batuan dengan peledakan baik
BFF (%)
80 110
90 100
65 95
50 90
40 70
70 90
Specification http://www.ritchiespecs.com/specification?
type=Con&category=Shovel&make=Komatsu&model=PC1250-8&modelid=93799
Engine
Make
Komatsu
Model
SAA6D170E-5
Gross Power
688 hp
514 kw
Net Power
672 hp
502 kw
Power Measured @
1800 rpm
Displacement
1413 cu in
Aspiration
Number of Cylinders
23.2 L
Operational
Fuel Capacity
359.3 gal
1360 L
37.5 gal
142 L
22.7 gal
86 L
177 gal
670 L
5.5 rpm
Undercarriage
Max Travel Speed
2 mph
48
27.6 in
700 mm
39.4 in
1000 mm
234790 lb
106500 kg
239880 lb
108810 kg
19.8 psi
0.95 kPa
14.1 psi
0.68 kPa
28 in
700 mm
244492.6 lb
110900 kg
20.6 psi
142 kPa
3.2 km/h
9350 mm
25 ft in
7610 mm
44 ft in
13400 mm
28.5 ft in
8680 mm
49.3 ft in
15000 mm
88180 lb ft
392 Nm
34.3 ft in
10440 mm
27.8 ft in
8490 mm
44.3 ft in
13490 mm
29.5 ft in
9000 mm
52.5 ft in
16000 mm
73410 lb ft
327 Nm
38 ft in
11590 mm
31.1 ft in
9480 mm
45.7 ft in
13910 mm
31 ft in
9440 mm
56.2 ft in
17130 mm
63270 lb ft
281 Nm
Loading Shovel
Loading Shovel
Max Dig Depth
3650 mm
40.4 ft in
12330 mm
28.6 ft in
8700 mm
37.4 ft in
11400 mm
136710 lb ft
608 Nm
6.5 yd3
5 m3
4.4 yd3
3.4 m3
6.8 yd3
5.2 m3
15.1 ft in
4600 mm
13.5 ft in
4120 mm
Length of Tracks
21.1 ft in
6425 mm
16.4 ft in
4995 mm
Ground Clearance
3.3 in
990 mm
5.8 ft in
1790 mm
15.8 ft in
4810 mm
Buckets
Dimensions
Backhoe
Pengoperasian backhoe umumnya untuk penggalian saluran, terowongan atau
basement. Backhoe terdiri dari alat penggerak yang dapat berupa crawler atau ban,
boom, strick dan bucket. Backhoe beroda biasanya tidak digunakan untuk penggalian
tetapi lebih sering digunakan untuk pekerjaan lainnya. Pemilihan kapasitas bucket
harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
Backhoe sama seperti front shovel dimana jenis material mempengaruhi didalam
perhitungan produktivitas. Penentuan waktu siklus backhoe didasarkan pada
pemilihan kapasitas bucket
FULL SPECIFICATIONS
Common Fields
Country
Australia
Standard Fields
Make
KOMATSU
Model
PC200-8
Year
2009
Category
Category
Track Mounted
Backhoe
Bucket Capacity - m3
0.97
Bucket Width - mm
1200
Dig Depth - mm
6620
Reach at Ground
Level - mm
9700
6370
5980
Dump Height - mm
7110
15200
11000
Drivetrain
Engine Make-Model
Komatsu SAA6D170E-1
110
Engine Displacement
- lt
6.69
Number of Cylinders
Hydraulics
Pump Types
380
439
Spare Attachments
Spool
Yes
Dimensions
Operating Weight MT
20.5
Transport Length mm
9425
Transport Height mm
2970
Width - mm
2800
Tailswing Radius mm
2750
Ground Clearance mm
440
Track Length - mm
3275
600
Speed - kph
Gradeability - %
70
http://www.tradeearthmovers.com.au/spec/detail/excavators/excavators/komatsu/pc2
008/30101
Dragline
Dragline mrupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material yang letaknya
lebih tingi dari permukaan tempat alat tersebut berada dengan jangkuan yang lebih
jauh dari alat-alat gali lainnya. Alat dasar dari dragline adalah bucket yang
dipasangkan pada boom. Panjang boom dragline sama seperti crane akan tetapi lebih
panjang maka stabilitas dragline harus diperhitungkan.
Dragline
mengalami
kesulitan
dalam
mengontrol
pembongkaran
muatan.
Olehnkarena itu, sebaiknya alat pengangkut material yang dipakai untuk mengangkut
material hasil penggalian dragline berukuran besar. Ukuran alat pengangkut
sebaiknya 5 sampai 6 kali ukuran bucket dragline.
Produktivitas dragline tergantung pada factor-faktor seperti material, kedalaman
penggalain, sudut swing, ukuran bucket, panjang boom, kapasitas alat pengangkut,
kondisi lapangan dan lain-lain. Produktivitas alat dihitung pada kondisi tanah asli
atau bank condition.
Dragline adalah alat yang cocok untuk :
1. menggali loose material
2. menggali di bawah working level dimana dragline berada
3. menggali material-material di bawah air.
Selain itu dragline sangat cocok untuk menggali soft material, dengan syarat
ukuran
track dari dragline harus :
- lebih lebar
- lebih panjang daripada ukuran semestinya
hal ini dimaksudkan untuk menghindari amblasnya dragline pada daerah yang
terdiri dari soft material.
Perlu diingat bahwa dragline ini bekerja secara overcasting yaitu menumpahkan
Ukuran boom dan bucket dari dragline tergantung pada jenis material yang
akan digali. Apabila materialnya lunak dan ringan maka ukuran bucket boleh lebih
besar.
Equipment Specifications
http://www.machinerytrader.com/listingsdetail/detail.aspx?
OHID=9401933
Manufacturer
LIEBHERR
Model
LR1100
Location
Serial Number
133016
Condition
Used
Stock Number
PV15-180
Capacity
100 tn
Clamshell
Clamshell digunakan untuk penggalian tanah lepas seperti pasir, kerikil, batuan
pecah, dan lain-lain. Clamsheel mengangkat material secara vertical. Ukuran bucket
pada clamshell bervariasi antara ringan sampai berat. Bucket yang ringan umumnya
digunakan untuk memindahkan metarial, sedangkan bucket yang berukuran berat
digunakan untuk menggali. Pada bucket yang berukuran berat umumnya
dipasangkan gigi yang membantu alat dalam menggali material.
Perhitungan produktivitas clamshell belum disatndarisasikan, oleh sebab itu maka
persamaan produktivitas untuk clamshell adalah ;
Produktivitas = V x 60/CI x BEF x efisiensi
Pada umumnya waktu siklus clamshell didapat dari hasil perkiraan berdasarkan
pengalaman.
Macam-macam alat gali antara lain back hoe, power shovel, atau juga dikenal
sebagai front shovel, dragline, dan clamshell. Backhoe dan front shovel juga disebut
alat hidrolis karena bucket yang digerakan secara hidrolis. Pemilihan alat tergantung
dari kemampuan alat tersebut pada suatu kondisi lapangan tertentu. Perbedaannya
terletak pada benda yang dipasang dibagian depan, akan tetapi semua alat tersebut
mempunyai kesaaan pada alat penggerak yaitu roda ban atau crawler.
Penggali Hidrolis
Power shovel dan backhoe yang termasuk dalam alat penggali hidrolis memiliki
bucket yang dipasangkan didepannya. Dimaksud alat penggali hidrolis adalah alat
yang bekerja karena adanya tekanan hidrolis pada mesin didalam pengoperasiannya.
Alat penggeraknya adalah traktor dengan roda ban atau crawler.
https://masopik.wordpress.com/2009/01/19/alat-gali-excavator/
Dalam proyek proyek besar seperti gedung pencakar langit diperlukan struktur
pondasi yang kuat untuk menyangga beban gedung serta isi didalamnya. Tentu dalam
hal ini tidak mungkin dipakai pondasi yang biasa saja. Untuk gedung tingkat tinggi
diperlukan pondasi tiang yang bisa terbuat dari baja,beton ataupun kayu. Untuk
memasang tiang pancang ini maka diperlukan alat berat yang khusus digunakan untuk
menancapkan tiang kedalam dasar tanah sampai mencapai batas yang direncanakan.
Ada beberapa alat pemancang tiang yang umum digunakan alat alat tersebut sebagai
berikut : http://www.ilmusipil.com/jenis-alat-pemancang-tiang
Drop Hammer
Drop hammer adalah sebuah palu berat yang diletakkan pada ketinggian tertentu diatas
tiang. Palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai tiang. Pada kepala tiang
dipasang topi/cap (shock absorber) untuk menghindari tiang rusak akibat tumbukan
hammer. Cap ini biasanya terbuat dari kayu.
jembatan,
pelabuhan-dermaga
11.4.1
Paving Mixer
Alat pengaduk beton yang digunakan khusus untuk perkerasan. Paving mixer
dilengkapi dengan boom dan bucket untuk kemudahan dalam pengecoran. Serta alat
ini dapat berfungsi sebagai mixer pengangkut atau sebagi mixer statis.
11.4.2
Concrete Spreader
Alat untuk meyebarkan beton plastis dalam pembuatan perkerasan dan kemudian
menggetarkannya dimana beton plastis dimuat kedalam concrete spreader dengan
menggunakan paving mixer atau truck.
11.4.3
Alat berfungsi untuk meratakan dan membentuk permukaan beton sesuai kemiringan
yang diinginkan.
11.4.4
12.
Stabil
Tahan lama
Kedap air
Mudah dikerjakan
Fleksibel
Asphalt Plant
Merupakan tempat tempat campuran aspal diaduk, dipanaskan dan dicampur. Ada
dua macam asphalt plant yang sering digunakan yaitu drum mix plant dan batch
plant.
Specifications
J4000 Container type Asphalt Mixing Plants is the international advanced products
manufactured by XRMC.
OVERVIEW:
J4000 Container type Asphalt Mixing Plants is the international advanced products
manufactured by XRMC. It is suitable for the Chinese market and is designed as the
container-like structure according to the international standard. This design ensures
the fast and safe transportation, make it be compact and reduce the floor-space.
Because the advanced automatic control and supervisory systems are equipped,
J2000 can work reliably.
Characteristics
CAN BE TRANSFERRED AND SHIPPED QUICKLY AND SAFELY
The container-like modular design facilitates the transportation. Every modular
complies with the Chinese Specification of Highway Transportation. The size is
unified and will never exceed the standard height. Almost all the parts and
components have been installed in the container, so the equipment can be shipped
safely and transferred conveniently.
ACCURATE ELEMENTARY FEED PROPORTIONING SYSTEM
Feed proportioning system includes six cold material bins. Every bin is equipped
with a frequency controlled speed-reducer and non-material alarm device, which are
controlled by the computer of central control room. This system can automatically
adjust the feed rate according to the requirements of production and gradation.
THE INSTALLATION, ADJUSTMENT AND TEST IS SIMPLE
The installation and test of the most of parts and components have already been
finished before shipping, so there only need some simple connections in construction
site so as to effectively save the installation time and guarantee the high performance
of the whole equipment. Because it does not need to lay the foundations, the time of
installation and trial run can be saved greatly.
NOVELLY DESIGNED DRYING SYSTEM
The internal lifting blades of drier are specially designed. There covered an
insulating layer outside the drier to effectively increase the thermal utilizations factor.
The drier is directly driven by four speed reducers to make the structure compact.
This design can increase the transmission efficiency and facilitate the adjustment.
The burner is imported from BENNINGHOVEN Company of Germany. The
turndown ratio of burner is 8: 1, which can fit all operating conditions. The control
system has many monitoring points to ensure the safe and reliable burning. The
useable fuels include diesel oil, heavy oil or residual oil etc. so the economical
efficiency and adaptability are good.
ELEVATING SYSTEM OF HOT AGGREGATE
The container of hot aggregate elevator consists of elevator, stairs and caracole
balustrades, so the structure is compact and robust. The driving system is equipped
with the electromotor imported from Germany. The conveyor chain is equipped with
the tensioning device and anti-reverse device.
HIGH PERFORMANCE VIBRATING SCREEN
Driven by double motors, the vibrating screen including six screens can satisfy the
various gradation requirements. The vibrating shaft is installed outside the cover
casing of the vibrating screen and the submerged lubrication is adopted to lubricate
the bearings. These measures make the performance very reliable and facilitate the
maintenance. The specially designed fixed-form of screen makes it quickly and
conveniently to be replaced. The plugging device of the electromotor can eliminate
the resonance as the vibrating screen is stopping.
CONTAINER OF HOT AGGREGATE BIN
The hot aggregate bin consists of six large-size bins in which the continuous level
indicators are equipped. The method of two-time measuring is used to ensure the
accuracy of measurement.
MEASURMENT AND MIXING SYSTEM
The weighing sensors imported with original package make the weighing precision
high and can satisfy the quality requirement of any engineering. The bitumen is
sprayed into mixer by the spray pump of bitumen and the filler is transferred into
mixer by screw conveyor to make he material entered mixer be more even, the
mixing efficiency be higher and the mixing time be shorter. Specially designed
horizontal twin-shaft mixer is driven by two motors to improve the mixing effect.
The insulating layer outside the mixer can reduces the thermal loss and save the
energy.
12.1.1
Batch Plant
Screen (saringan)
12.1.2
Setiap jenis agregat diukur beratnya pada cold feed system maka agregat tersebut
dialirkan kedrum mixer yang berotasi secara vertical
12.1.3
12.1.4
Silo
Silo adalah silinder vertical yang digunakan sebagai tempat penyimpanan campuran
aspal hasil dari mixer
12.2
Pada saat membuat perkerasan dengan aspal, alat yang dibutuhkan berbeda dengan
pembuatan perkerasan beton. Selain truck alat yang digunakan untuk perkerasan
aspal adalah :
12.2.1
Fungsi dari alat ini adalah untuk menghamparkan aspal cair ke atas permukaan
fondasi jalan dengan kecepatan yang sama.
Alat yang merupakan traktor beroda ban atau crawler yang dilengkapi dengan suatu
sistem yang berfungsi untuk menghamparkan campuran aspal di atas permukaan
fondasi jalan.
Kapasitas Hopper
6.5 m3
14.5 km/j
8.0 m
1.83 m
605.0 mm
3.2 m
MESIN
Daya Kotor
129.0 kW
Model Engine
DIMENSI
6.8 m
Tinggi Maksimum
3.84 m
3.31 m
Tinggi Pengangkutan
2.92 m
2.72 m
2.5 m
http://www.cat.com/id_ID/products/new/equipment/asphalt-pavers/track-asphaltpavers/18182688.html
291.0 L
http://nimasindraswari.blogspot.com/2011/04/alat-berat-konstruksi.html
1. Jaw Crusher
Cara kerja alat ini adalah dengan menggerakan salah satu jepit, sementara jepit yang
lain diam. Tenaga yang dihasilkan oleh bagian yang bergerak mampu menghasilakn
tenaga untuk menghancurkan batuan yang keras. Kapasitas jaw crusher ditentukan
oleh ukuran crusher.
2. Roll Crusher
Roll crusher dugunakan sebagai sekunder atau terseier setelah batuan
elewati crusher tipe lain yang berfungsi sebagai crusher primer. Roll
crusher terdiri dari single roll dan double roll. Single roll digunakan untuk
memecahkan batuan yang lembap dan tidak menguntungkan jika
digunakan untuk memecahkan batuan yang abrasive. Kapasitas roll
crusher tergantung pada jenis batuan, ukuran crusher primer, ukuran
batuan yang diinginkan, lebar roda dan kecepatan roda berputar.
B. CONVEYOR BELT
Conveyor Belt merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan
tanah, pasir, kerikil batuan pecah beton. Kapasitas pemindahan material
oelh belt conveyor cukup tinggi karena material dipindahkan secara terus
menerus dalam kecepatan yang relative tinggi. Bagian dari belt conveyor
adalah belt atau ban berjalan, idler, unit pengendali, pulley, dan struktur
penahan. Jika material yang akan dipindahkan memiliki jarak
perpindahan yang relative pendek maka portable conveyor dapat
digunakan.
1. Belt
Belt terdiri dari beberapa lembar (ply) bahan disatukan dengan semacam perekat.
Jumlah lapisan dapat 4, 6, 7, 8 dan seterusnya. Sedangkan berat setiap lapisan adalah
28, 32, 36, 42 oz dst. Bagian permukaan belt ditutupi oleh karet yang berfungsi untuk
menghindari terjadinya abrasi akibat gesekan material.
2. Kapasitas Belt
Berat material yang dipindahkan oleh belt conveyor ditentukan dengan menggunakan
rumus berikut ini :
T = 60ASW/2000
dengan :
T = berat material yang dihitung dalam ton/ jam
A = potongan luas area material (sq ft)
S = kecepatan ban (ft/menit)
W = berat jenis material (lb/cft)
3. Idler
Idler merupakan alat yang menahan ban. Idler bagian atas yang menahan
beban berbentuk trapesiun dimana sepertiga lebar dibagian tengah rata
dengan kedua bagian sisi yang mirring, sedangkan idler bagian bawah
berbentuk rata. Untuk menentukan daya angkut belt conveyor maka
tenaga yang diperlukan oleh idler untuk bergerak perlu ditetapkan. Tenaga
tersebut tergantung dari tipe dan ukuran idler, berat bagian yang berputar,
berat ban, dan berat material.
Alat pengangkat yang biasa digunakan didalam proyek konstruksi adalah crane. Cara
kerja crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipoindahkan,
memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material ditempat yang
diinginkan. Beberapa tipe crane yang umum dipakai adalah :
1. Crane Beroda Crawler
Tipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 3600. dengan roda crawler
maka crane tipe ini dapat bergerak didalam lokasi proyek saat melakukan
pekerjaannya. Pada saat crane akan digunakan diproyek lain maka crane diangkut
dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini dilakukan dengan
Crane Boom
Capacity
Max. Length
Max. Lifting
Capacity
60 t 3.0 m
51.8 m
6.6 t 16.0 m
Fixed Jib
Max.
Combination
12.2 m
Wire Rope
Winch
Diameter
Wire Rope
Length
Working
22 mm
Free-Fall Brake
Type
brake (Optional)
Swing Speed
Travel Speed
Speed
HINO J08E-TM
Engine Output
Power Plant
1
{rpm}
Fuel Tank
Capacity
Hydraulic
400 liters
Main Pumps
3 variable displacement
Max. Pressure
System
Hydraulic Tank
Capacity
Self-Removal
Device
440 liters
Counterweight
self-removal
Operating
Weight
Approx. 56.7 t
Weight
Counterweight
15.2 t
Approx. 40.5 t
Transport Weight (Base machine with crawler
and boom base)
http://www.kobelco-cranes.com/en/products/hydraulic_crawler_cranes_old/cke600/
2. Truck Crane
Dimension
Unit
QY30K5-I
Overall length
mm
12570
Overall width
mm
2500
Overall height
mm
3390
Weight
kg
32400
kg
7000
kg
25400
Power
Engine model
SC8DK280Q3
WD615.329
kW/(r/min)
206/2200
213/2200
N.m/(r/min)
1112/1400
1160/1400
Travel
km/h
80
22
mm
291
Approach angle
19
Departure angle
13
40
40
Main performance
30
mm
3000
3.065
kN.m
1025
Base boom
10.6
40.4
48.7
5.85
Working speed
68
150
r/min
2.5
m/min
120
m/min
120
http://en.xcmg.com/product/8274_for_Truck-Crane_text.htm
Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek ke proyek lainnya tanpa
bantuan dari alat pengangkutan. Akan tetapi bagian dari crane tetap harus dibongkar
untuk mempermudah perpindahan. Seperti halnya crawler crane, truck crane ini
dapat berputar 360 derajat. untuk menjaga keseimbangan alat, truck crane memiliki
kaki. Di dalam pengoperasiannya kaki tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat
dari tanah sehingga keselamatan pengoperasian dengan boom yang panjang akan
terjaga.
Gambar 2. Crane
4. Tower Crane
Tower crane merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat material secara
vertical dan horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruang gerak yang terbatas.
Tipe crane ini dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri yaitu crane yang dapat
berdiri bebas (free standing crane), crane diatas rel (rail mounted crane), crane yang
ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane) dan crane panjat (climbing crane).
a. Bagian Crane
Bagian dari crane adalah mast atau tiang utama,, jib dan counter jib, counterweight,
trolley dan tie ropes. Mast merupakan tiang vertical yang berdiri di atas base atau
dasar. Jib merupakan tiang horizontal yang panjangnya ditentukan berdasarkan
jangkauan yang diinginkan.
b. Kriterian pemilihan Tower Crane
Pemilihan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada
kondisi lapangan yang tidak luas, ketinggian yang tidak terjangkau oleh alat lain.
Dan tidak dibutuhkanya pergerakan alat. Pemilihan jenis tower crane yang akan
dipakai harus mempertimbangkan situasi proyek, bentuk struktur bangunan,
kemudahan operasiaonal baik pada saat pemasangan maupun pada saat
pembongkaran.
Sedangkan pemilihan kapasitas tower crane berdasarkan berat, dimensi, dan daya
jangkau pada beban terberat, ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek,
berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya, ruang yang tersedia untuk alat, luas
area yang harus dijangkau alat dan kecepatan alat untuk memindahkan material.
Model Engine
Daya Flywheel
226.0 kW
Diameter
137.0 mm
Langkah
165.0 mm
Kapasitas Silinder
14.6 L
247.0 kW
247.0 kW
252.0 kW
239.0 kW
239.0 kW
239.0 kW
226.0 kW
226.0 kW
Daya Bersih (Tetapan pada 2.100 rpm) ISO 9249/SAE J1349 (DIN)
226.0 kW
BOBOT
Bobot Kerja
37920.0 kg
35176.0 kg
37920.0 kg
29257.0 kg
28365.0 kg
TRANSMISI
1,0 Maju
3.5 km/j
1,0 Mundur
4.7 km/j
2,0 Maju
6.2 km/j
2,0 Mundur
8.1 km/j
3,0 Maju
10.8 km/j
3,0 Mundur
13.9 km/j
KONTROL HIDRAULIK
325.0 L/mnt
170.0 L/mnt
7000.0 kPa
Output Pompa
239.0 L/mnt
Piston kapasitas
2100.0 RPM
190.0 L/mnt
Setelan Tekanan
24100.0 kPa
Bulldozer, Pengangkatan
24100.0 kPa
Bulldozer, Kemiringan
24100.0 kPa
Ripper, Pengangkatan
24100.0 kPa
Ripper, Kemiringan
24100.0 kPa
Pengemudian
38000.0 kPa
UNDERCARRIAGE STANDAR
613.0 mm
3.91 m2
95.1 kPa
Tinggi Grouser
78.0 mm
3206.0 mm
Pitch
216.0 mm
Tipe Shoe
Servis Sedang (
Shoe/Sisi
44
Lebar Antar-Track
2083.0 mm
Lebar Shoe
610.0 mm
UNDERCARRIAGE LGP
613.0 mm
6.19 m2
55.8 kPa
Tinggi Grouser
78.0 mm
3206.0 mm
Pitch
216.0 mm
Tipe Shoe
Servis Sedang (
Shoe/Sisi
44
Lebar Antar-Track
2337.0 mm
Lebar Shoe
965.0 mm
625.0 L
Sistem Pendinginan
92.0 L
144.0 L
13.5 L
Karter Engine
32.5 L
Tangki Hidraulik
72.0 L
Poros Pivot
40.0 L
BLADE
A Kapasitas Blade
4.7 m3
A Lebar Blade
4978.0 mm
8.5 m3
4400.0 mm
SU Kapasitas Blade
8.7 m3
SU Lebar Blade
3937.0 mm
U Kapasitas Blade
11.7 m3
U Lebar Blade
4262.0 mm
RIPPER
Penetrasi Maksimum
780.0 mm
Penetrasi Maksimum
1135.0 mm
127.4 kN
124.2 kN
Jumlah Pocket
Jumlah Pocket
2464.0 mm
Gaya Ungkit
222.8 kN
Gaya Ungkit
227.9 kN
Tipe
Adjustable Para
Tipe
Adjustable Para
4085.0 kg
4877.0 kg
STANDAR
ROPS/FOPS
Standar
Kabin
Rem
Rem memenuhi
RIPPER
HTTP://WWW.CAT.COM/ID_ID/PRODUCTS/NEW/EQUIPMENT/DOZERS/LARGEDOZERS/17806345.HTML
MESIN
Model Engine
Cat 3408C
Daya Flywheel
302.0 kW
Daya Kotor
330.0 kW
302.0 kW
Diameter
137.0 mm
Langkah
152.0 mm
Kapasitas Silinder
18.0 L
302.0 kW
BOBOT
Bobot Kerja
48784.0 kg
Bobot Pengiriman
36154.0 kg
TRANSMISI
1 Maju
3.9 km/j
2 Maju
6.8 km/j
3 Maju
11.9 km/j
1 Mundur
4.8 km/j
2 Mundur
8.4 km/j
3 Mundur
14.7 km/j
725.0 N
400.0 N
218.0 N
KONTROL HIDRAULIK
Tipe Pompa
Piston-type gear
239.0 L/mnt
137.0 L/mnt
167.0 L/mnt
26200.0 kPa
19300.0 kPa
26200.0 kPa
26200.0 kPa
RANGKA BAWAH
Tipe Shoe
Servis Ekstrem
Lebar Shoe
610.0 mm
Shoe/Sisi
43
Tinggi Grouser
84.0 mm
Pitch
240.0 mm
591.0 mm
Lebar Antar-Track
2250.0 mm
3474.0 mm
4.24 m2
Track Roller/Sisi
889.0 L
Sistem Pendinginan
125.0 L
Karter Engine*
45.5 L
164.0 L
15.0 L
45.0 L
30.0 L
Tangki Hidraulik
77.2 L
BLADE
13.5 m3
4310.0 mm
Tinggi
1934.0 mm
Kedalaman Penggalian
606.0 mm
1422.0 mm
Kemiringan Maksimum
940.0 mm
6543.0 kg
48784.0 kg
16.4 m3
4650.0 mm
Tinggi
1934.0 mm
Kedalaman Penggalian
606.0 mm
1422.0 mm
Kemiringan Maksimum
1014.0 mm
7134.0 kg
49392.0 kg
BLADES
Tipe
9SU
Tipe
9U
RIPPERS
Tipe
Shank Tunggal,
Jumlah Pocket
Tipe
Parallelogram M
Jumlah Pocket
RIPPER
147.9 kN
153.8 kN
49479.0 kg
Panjang Tambahan
1570.0 mm
Jarak Bebas Dinaikkan Maksimum (di bawah tip, disambungkan dengan pin di
lubang dasar)
882.0 mm
1231.0 mm
Gaya Ungkit
320.5 kN
4854.0 kg
48784.0 kg
Panjang Tambahan
1330.0 mm
2640.0 mm
Jarak Bebas Dinaikkan Maksimum (di bawah tip, disambungkan dengan pin di
lubang dasar)
885.0 mm
798.0 mm
324.6 kN
5449.0 kg
Shank Tambahan
340.0 kg
WINCHES
Model Winch
PA140VS
RODA PEMUTAR
Bobot*
1790.0 kg
Kapasitas Oli
15.0 L
559.0 mm
1171.0 mm
Lebar Drum
337.0 mm
Diameter Flens
610.0 mm