Professional Documents
Culture Documents
`1
4. Manfaat Fluor
Penggunaan fluor mempunyai beberapa manfaat, yaitu:
a. Praerupsi
1) Selama pembentukan gigi, fluoride melindungi enamel dari pengurangan
sejumlah matriks yang dibentuk.
2) Pembentukan enamel yang lebih baik dengan kristal apatit yang lebih
resisten terhadap asam
3) Pemberian yang optimal, kristal apatit lebih tahan terhadap kelarutan yang
disebabkan oleh asam.
b. Pascaerupsi
1) Fluoroapatit menurunkan kelarutan enamel dalam asam.
2) Fluoroapatit lebih padat sehingga gigi lebih tahan oleh proses
demineralisasi
3) Fluoride menggantikan ion karbonat dalam struktur apatit.
4) Adanya fluoride dalam saliva meningkatkan remineralisasi, sehingga
merangsang perbaikan atau penghentian lesi karies awal.
5) Fluoride menghambat banyak sistem enzim. Hambatan terhadap enzim
yang terlibat dalam pembentukan asam serta pengangkutan dan
penyimpanan glukosa dalam streptococcus oral dan juga membatasi
penyediaan bahan cadangan untuk pembuatan asam dalam sintesa
polisakarida.
6) Mencegah demineralisasi
Gigi yang diberi fluor memiliki penurunan daya larut enamel dalam asam
rongga mulut. Dengan cara mengurangi permeabilitas enamel maka
mineral yang terkandung dalam gigi tidak cepat terlarut dalam saliva,
melainkan digantikan oleh ion-ion fluor pada permukaan enamel.
7) Memiliki sifat antibakteri
Pada keadaan ph rendah, fluoride akan berdifusi ke dalam Hydrofluoric
Acid. Hal ini menyebabkan fluoride menghambat metabolisme karbohidrat
oleh bakteri kariogenik sehingga menghalangi pembentukan asam.
8) Mempercepat remineralisasi
Dengan cara mengubah lingkungan permukaan dari enamel, sehingga
transfer ion antara saliva dan enamel dapat berlangsung efektif. Keadaan
ini mengakibatkan proses ionisasi pada permukaan yang terdemineralisasi
menjadi lebih cepat.
terutama disusun oleh mineral anorganik yaitu kalsium dan fosfat, karena penurunan pH
plak sampai mencapai pH kritis (pH 5) oleh bakteri yang menghasilkan asam.
Penggunaan fluor sebagai bahan topikal aplikasi telah dilakukan sejak lama dan
telah terbukti menghambat pembentukan asam dan pertumbuhan mikroorganisme
sehingga menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam mempertahankan permukaan
gigi dari proses karies.
semprotan angin
Masukkan APF gel setinggi 1/3 sendok cetak
Masukkan sendok cetak rahang atas dan rahang bawah secara bersamaan
Diamkan selama 1-4 menit
Lepaskan sendok cetak dan bersihkan sisa fluor yang berlebih dengan
DAFTAR PUSTAKA
1. Welbury RR, Duggal MS, Hosey MT. Pediatric Dentistry. 3rd ed. New York:
Oxford University Press Inc.; 2005. p.133-42.
2. McDonald RE, Avery DR, Dean JA. Dentistry for The Child and Adolescent.
8th ed. St. Louis, Missouri: Mosby; 2004. p.227.
3. Sriyono, Niken W. Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. Yogyakarta:
Medika-FK UGM Yogyakarta. 2005
4. Angela A. Pencegahan Primer pada Anak yang Beresiko Karies Tinggi. Maj.
Ked. Gigi (Dent J). 2005; 38(3).
5. Marya C, Dahiya V. Fluoride Varnish: A Useful Dental Public Health Tool.
The Internet Journal of Dental Science. 2007; 4(2).