You are on page 1of 10

BAB I

MAHLUK HIDUP
A. Ciri-ciri Makhluk Hidup
1. Bernapas
Manusia bernapas dengan paru-paru. Tumbuhan bernapas dengan
daunnya.. Udara keluar masuk daun melalui stomata. Stomata adalah lubang
kecil yang tersebar di permukaan daun. Stomata disebut juga mulut
daun..Hewan memiliki bermacam-macam alat pernapasan. Alat-alat tersebut
antara lain paru-paru, insang, dan kulit.
2.
3.
4.
5.

Memerlukan Makanan
Bergerak
Tumbuh dan Berkembang (dari kecil menjadi besar)
Berkembang Biak (dari satu menjadi banyak)
Tumbuhan berkembang biak dengan beberapa cara. Di antaranya
dengan biji, tunas, umbi, dan akar tinggal. Pohon mangga berkembang biak
dengan bijinya
6. Menanggapi Rangsang atau iritabilitas
7. Menyesuaikan Diri dengan Tempat Hidupnya (Adaptasi)
Makhluk hidup tidak dapat lepas dari tempat hidupnya.Oleh karena itu,
makhluk hidup harus menyesuaikan diri. Proses penyesuaian diri ini disebut
adaptasi. Adaptasi dilakukan supaya makhluk hidup dapat bertahan hidup.
B. Kebutuhan Mahluk Hidup
1. Oksigen
Makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas. Tumbuhan dan
hewan darat mengambil oksigen dari udara. Adapun hewan air mengambil
oksigen dari dalam air.
2. Makanan dan Air
Makhluk hidup memerlukan makanan dan air. Makanan diolah menjadi
sumber energi.Energi yang dihasilkan digunakan untuk tumbuh dan
berkembang. Tanpa makanan dan air, makhluk hidup akan merasa lapar dan
lemas. Makhluk hidup dapat mati jika tidak makan dalam waktu tertentu.
3. Tempat Hidup
Tempat hidup sangat penting bagi semua makhluk hidup. Fungsinya se
bagai tempat mencari makan, bernapas, tidur, berlindung, dan berkembang
biak. Tempat hidup disebut juga habitat. Habitat makhluk hidup dibedakan
menjadi habitat air dan darat. Contoh habitat air adalah laut, rawa, sungai,
kolam, danau, dan waduk. Contoh habitat darat antara lain hutan, padang
rumput, dan gurun.

C. Pengelompokan Makhluk Hidup


1. Pengelompokan Hewan
a) Tempat Hidup
Berdasarkan tempat hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi tiga
kelompok, yaitu :
Hewan Air, yaitu hewan yang hidupnya di dalam air. Hewan air
terbagi menjadi 2, yaitu yang hidup di air laut dan yang hidup di air
tawar. Hewan laut, yaitu hewan yang hidup di laut. Contoh hewan laut
adalah ikan pari, hiu, lumba-lumba, dan penyu. Hewan air tawar, yaitu
hewan yang hidup di air tawar seperti di sungai dan kolam. Contoh
hewan air tawar adalah ikan mas, lele, kepiting air tawar, dan udang.
Hewan darat, yaitu hewan yang hidup di daratan. Contoh hewan darat
adalah kera, harimau, ayam, sapi dan lain-lain.
Hewan amphibi, yaitu hewan yang hidup di dua alam, baik di darat
maupun di dalam air. Contoh hewan amphibi adalah katak, buaya,
kura-kura, penyu, buaya dan beberapa jenis ular.
b) Jenis Makanan
Makanan hewan terdiri atas tumbuhan dan daging. Berdasarkan jenis
makanannya, hewan dibedakan menjadi:

Hewan pemakan daging, disebut juga karnivora.


Contoh karnivor
adalah serigala, singa, harimau,buaya, dan elang.

Hewan pemakan tumbuhan, disebut pula


herbivora. Contoh herbivor adalah sapi, kambing, kerbau, kuda, dan
rusa.

Hewan pemakan daging dan tumbuhan , disebut


pula omnivora. Contoh omnivor adalah monyet, tikus, dan ular.
c) Cara Bergerak

Hewan yang berjalan dan berlari


Contoh hewan ini adalah kucing, harimau, dan sapi.
Hewan yang melompat
Contoh hewan yang bergerak dengan melompat adalah
kanguru. Selain itu, ada katak dan kutu.
Hewan yang berenang
Semua hewan yang hidupdi air bergerak dengan cara berenang.
Contohnya, ikan,singa laut, dan cumi-cumi.
Hewan yang terbang
Sebagian besar unggas dapat terbang. Misalnya, berbagai jenis
burung. Mereka terbang menggunakan sayap. Namun, sebagian kecil
unggas tidak dapat terbang. Misalnya, ayam dan burung unta. Mereka
bergerak dengan cara berjalan dan berlari.
Hewan yang melata
Hewan yang melata bergerak dengan perutnya. Contoh hewan
yang melata adalah cacing, siput, dan ular

d) Penutup Tubuh Bagian Luar


Penutup tubuh hewan dapat berupa rambut, bulu, sisik, dan zat
tanduk. Berdasarkan penutup tubuhnya, hewan dibedakan menjadi:
Hewan berambut
Hewan yang tubuhnya ditutupi oleh rambut adalah hewan
menyusui. Hewan ini disebut juga mamalia. Contoh mamalia adalah
kucing, anjing, tikus, dan kelinci. Meskipun paus dan lumba-lumba
hidup di laut, mereka adalah mamalia. Tubuh mereka juga ditutupi oleh
rambut yang tipis.
Hewan berbulu
Hewan yang tubuhnya ditutupioleh bulu adalah unggas. Semua
jenis burung termasuk unggas.Contoh unggas adalah ayam, bebek,
dan burung merpati.
Hewan bersisik
Hewan bersisik adalah hewan yang tubuhnya ditutupi oleh sisik.
Contoh hewan ini adalah semua jenis ikan.
Hewan berkulit tanduk
Tubuh hewan melata juga dilapisi oleh sisik. Namun, bahan sisik
mereka berbeda dengan sisik ikan. Sisik pada hewan melata disusun
oleh keratin. Keratin sama dengan bahan penyusun kuku dan rambut
kita. Contoh hewan berkulit tanduk adalah ular, kadal, buaya, dan
kurakura.
Hewan berlapis kitin
Tubuh hewan golongan ini dilapisi oleh kitin. Contohnya adalah
kalajengking, udang, dan kumbang.
e)

Cara Berkembang Biak

Hewan berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak.


Berdasarkan cara berkembangbiakannya, hewan dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu:
Hewan bertelur (ovipar)
Ikan, katak, ular, kura-kura, buaya, kadal, dan burung
berkembang biak dengan cara bertelur. Telur dierami oleh induknya
hingga menetas.
Hewan beranak (vivipar)
Sapi, kerbau, kucing, harimau, dan monyet berkembang biak
dengan cara beranak.
Hewan bertelur dan beranak (ovovivipar)
Ketika induk bertelur, telur tidak langsung dikeluarkan dari
perutnya. Di dalam perut telur mengalami perkembangan. Telur
akhirnya menetas di dalam perut induk. Setelah menetas, bayi
dikeluarkan dari tubuh induk. Contoh hewan ovovivipar adalah kadal.

f) Pengelompokan hewan berdasarkan jumlah kakinya


Hewan-hewan dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah kakinya.
Burung dan ayam merupakan contoh hewan berkaki dua. Kucing,
kambing, sapi, dan harimau merupakan contoh hewan berkaki empat.
2. Pengelompokan Tumbuhan
a) Bunga
Berdasarkan bunganya, tumbuhan dibedakan menjadi 2, yaitu :
Tumbuhan dengan mahkota bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.
Contoh tumbuhan ini adalah jagung dan kelapa.
Tumbuhan dengan jumlah mahkota bunga empat, lima, atau
kelipatannya. Contoh tumbuhan ini adalah mangga dan kacang tanah.
b) Biji
Berdasarkan bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi 2, yaitu :
Tumbuhan berbiji terbuka
Biji dari tumbuhan ini dapat dilihat secara langsung. Mengapa?
Karena, bijinya tidak dilindungi oleh daging buah. Contoh tumbuhan ini
adalah melinjo dan pakis.
Tumbuhan berbiji tertutup
Pohon alpukat dan nangka termasuk tumbuhan berbiji tertutup.
Bijinya tidak dapat terlihat dari luar karena dilindungi oleh daging buah.
c) Daun
Perhatikan beberapa jenis tumbuhan di sekitar rumah kalian.
Amatilah bentuk tulang daunnya. Kalian tentu akan menemukan bentuk
yang berbeda. Susunan tulang daun pada tumbuhan ada tiga macam. Ada
tulang daun menyirip, menjari, dan sejajar .
d) Akar
Berdasarkan akarnya, tumbuhan dikelompok kan menjadi dua.
Tumbuhan berakar serabut
Tumbuhan berakar serabut memiliki akar yang berukuran kecil.
Akar ini tumbuh dalam jumlah yang banyak. Contoh tanaman berakar
serabut adalah padi dan jagung.

Tumbuhan berakar tunggang


Tumbuhan berakar tunggang memiliki sebuah akar yang besar.
Akar besar ini tumbuh memanjang ke dalam tanah. Akar tersebut
dinamakan akar tunggang. Dari sebuah akar tunggang tumbuhlah
akar-akar kecil yang berjumlah banyak. Contoh tumbuhan berakar
tunggang adalah mangga dan rambutan.
e) Batang
Berdasarkan Jenis Batangnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi 2,
yaitu :
Pohon dengan batang tidak berkayu
Pohon pisang, talas, kunyit, memiliki batang tidak berkayu.
Biasanya batang tidak berkayu bersifat lunak, mengandung air, dan
memiliki rongga. Contoh tumbuhan tidak berkayu lainnya adalah padi,
teratai dan lain-lain.
Pohon berkayu
Tumbuhan yang memiliki batang berkayu adalah pohon
mangga. Batang berkayu bersifat keras dan biasanya berwarna cokelat
serta berukuran besar. Pohon berkayu biasanya memiliki kambium
yang berupa seperti getah.
f) Berdasarkan Tempat Hidupnya
Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
Tumbuhan air. Eceng gondok dan bunga teratai merupakan contoh
tumbuhan yang hidup di air.
tumbuhan darat. Pohon rambutan pohon mangga, dan pohon pisang
merupakan contoh tumbuhan yang hidup di darat.

BAB II
Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup
A. Perubahan pada Makhluk Hidup
Pertumbuhan yang terjadi pada suatu makhluk hidup ditandai dengan
bertambahnya tinggi, besar, dan berat badan.
B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
1. Makanan
Empat sehat lima sempurna adalah kelompok makanan yang mengandung
semua zat gizi. Tubuh kita memerlukan zat gizi untuk tumbuh dan berkembang.
Makanan empat sehat lima sempurna disebut juga makanan bergizi seimbang.
Gizi yang seimbang terdiri atas berbagai zat gizi. Zat gizi tersebut adalah
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Penyakit akibat kekurangan gizi
ada beberapa macam, diantaranya, gondok, hemofilia, kwasiorkor, rabun senja,
beri-beri, skorbut, dan rakitis.
Agar lebih paham, pelajari materi berikut dengan saksama.
a. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga utama bagi tubuh.
Sumber karbohidrat antara lain nasi, jagung, dan gandum. Sagu, dan
ketela juga termasuk sumber karbohidrat
b. Protein
Protein berfungsi menyusun dan memperbaiki sel-seltubuh yang rusak.
Makanan berprotein antara lain daging,telur, kacang-kacangan, dan susu.
c. Lemak

Lemak berfungsi sebagaisumber tenaga. Lemak jugamelindungi sel-sel


tubuh kita dari kerusakan. Makanan yangmengandung lemak antara lain
daging, susu, dan keju.
d. Vitamin
Vitamin berfungsi menjaga kebugaran dan ketahanan tubuh. Vitamin
dapat kita peroleh dari berbagai macam buahbuahan dan sayuran. Ada
beberapa macam vitamin, yaitu vitamin A, B kompleks, C, D, E, dan K.
e. Mineral
Mineral berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Mineral dapat
diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Misalnya, bayam, kubis, sawi,
mentimun, dan pepaya.
2. Istirahat
Tidur yang cukup adalah sekitar 8 jam per harinya. Kekurangan tidur
dan istirahat bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi dan sulit
berkonsentrasi.
3. Olahraga
Olahraga akan membuat tubuh kita berkeringat. Keringat inilah yang
membawa zat-zat yang tidak berguna dan bersifat racun keluar dari tubuh.
Dengan demikian, tubuh kita menjadi lebih sehat.
4. Rekreasi
Rekreasi berguna untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran.
Menyempatkan diri berekreasi akan membuat tubuh lebih rileks.
5. Kesehatan
Kesehatan tubuh akan terjaga jika makanan kita bersih dan bergizi. Kita
juga harus berolahraga secara teratur dan beristirahat dengan cukup.
lingkungan bersih juga dapat mengurangi kuman-kuman penyakit.
C. Pengaruh Bahan Makanan Tambahan Buatan terhadap Kesehatan
Bahan makanan tambahan (zat aditif) dapat berupa bahan pewarna, bahan
pengawet, dan bahan penyedap. Bahan pewarna alami berasal dari tumbuhan.
Misalnya, daun suji dapat menghasilkan warna hijau, wortel dan kunyit
menghasilkan warna kuning, jeruk menghasilkan warna kuning atau jingga, dan
sebagainya.

BAB III
Lingkungan
Tempat makhluk hidup melangsungkan hidupnya disebut lingkungan.
A. Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat
Lingkungan sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Udara bersih dan segar.
b. Tanah yang subur.
c. Sumber air yang bersih.
d. Air sungai yang mengalir terlihat bersih dan jernih.
e. Sampah tidak berserakan.
f. Banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur.
Ciri-ciri lingkungan yang tidak sehat adalah sebagai berikut:
a. Udara kotor karena banyak debu dan asap.
b. Sampah banyak berterbaran.
c. Sumber air tidak bersih.
d. Saluran air tidak lancar sehingga air menggenang.
e. Tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan subur sehingga lingkungan menjadi
gersang.
Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibagi menjadi tiga jenis Ada
pencemaran udara, air, dan tanah. Semua benda yang dapat mengakibatkan
pencemaran disebut polutan
1. Pencemaran Udara

Penyebab utamanya adalah asap kendaraan bermotor dan pabrik.


Selain itu pencemaran udara bisa disebabkan karena kebakaran hutan,
senjata perang dan lain-lain.
2. Pencemaran Air
Pencemaran air bisa disebabkan oleh limbah cair. Limbah cair berasal
dari pabrik dan rumah tangga. Bisa juga disebabkan oleh sampah.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh pembuangan sampah buatan.
Sampah buatan adalah benda-benda ciptaan manusia. Contohnya, plastik,
kaca, botol, gelas, karet, dan kaleng. Sampah yang menumpuk juga menjadi
sumber penyakit. Lalat yang hinggap akan membawa kuman-kuman penyakit
dari sampah tersebut.
B. Cara Menjaga Kesehatan Lingkungan
1. Membersihkan kamar
2. Bersahabat dengan alam. Biasakanlah untuk banyak menanam pohon dan
tidak menebang pepohonan, tidak memetik bunga, tidak mematahkan dahan
sembarangan.
3. Budayakan hemat energi Gunakan lampu sesuai ke butuhan. Matikan alatalat listrik jika kita tidak menggunakannya.
4. mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan;
5. membersihkan lingkungan secara teratur;
6. mengalirkan air yang tergenang melalui saluran air;
7. menciptakan rumah yang sehat, yaitu rumah yang memiliki lubang angin atau
ventilasi udara;
8. Tidak membuang sampah dan membakar sampah di sembarang tempat;
BAB IV
Benda dan Sifatnya
A. Sifat Benda
1. Benda Padat
Sifat benda padat adalah bentuk dan volumenya tetap. Tidak berubah
bentuk mengikuti wadah atau ruang yang ditempatinya.
2. Benda cair
Sifat benda cair adalah :
a.
Bentuk berubah-ubah
b.
Volumenya tetap
c.
Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
d.
Meresap melalui celah-celah kecil
e.
Melarutkan benda lain
3. Benda gas
Benda gas tidak dapat dipegang, tetapi dapat dirasakan keberadaannya.
Benda gas memiliki cirri-ciri sifat, antara lain :
a.
memiliki bentuk dan volumenya berubah-ubah
b.
menekan ke segala arah
c.
menempati ruang
B. Perubahan sifat benda
1. Perubahan karena pemanasan
2. Perubahan karena pembakaran

3. Perubahan karena Diletakkan di Tempat Terbuka


Perubahan benda dari suatu wujud ke wujud lainnya, antara lain :
Mencair, yaitu perubahan benda yang berasal dari wujud padat ke
wujud cair. contohnya es menjadi air.
Membeku, yaitu perubahan benda dari wujud cair ke wujud padat.
contohnya air menjadi es setelah dimasukan ke dalam kulkas, maka air
tersebut membeku.
Memuai/Meleleh/Melebur, yaitu perubahan benda padat menjadi gas.
Contohnya kapur barus atau kamper yang lama kelamaan menjadi
kecil karena memuai.
Menguap, yaitu perubahan benda cair menjadi gas. contohnya air yang
menguap setelah dipanaskan.
Menyublim atau mengkristal, yaitu perubahan benda gas menjadi
padat. contohnya kotoran pada lampu tempel dan lilin yang berwarna
hitam karena udara yang dipanaskan.
Mengembun, yaitu perubahan benda gas menjadi cair. contohnya
embun yang ada pada pagi hari terjadi karena proses pendinginan
udara sehingga berubah menjadi air embun.

C. Kegunaan Benda bagi Manusia


1. Plastik
Contoh benda dari plastik antara lain helm, jas hujan, bola, dan tas.
2. Kayu
Misalnya, meja, kursi, lemari, pintu, dan jendela.
3. Kaca
Benda yang terbuat dari kaca umumnya tembus pandang atau transparan.
Contohnya kaca mobil. gelas, piring, dan cermin hias
4. Kertas
Kertas dapat digunakan menjadi banyak benda, seperti buku, tas, kantung,
dus, dan lain-lain.

You might also like