You are on page 1of 12

ANALISIS PERUSAHAAN

PT. GOJEK INDONESIA


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Sistem Informasi
Manajemen dan
E-Business
Disusun Oleh :
Dilli Marayuzan Akbar Pratama

1208-2014-

0021
Mutia Ayu Andin Wardhani

1208-2014-0041

Sri Hudaya Widihastha

1208-2014-0025

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PADJAJARAN

2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Profil Perusahaan Go-Jek
PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim
pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin
revolusi industri transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara
Ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi
utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan
berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga
sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja.
Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai
prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal Entrepreneurship Program
Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai
penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial. Di situs resminya disebutkan
Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city),
Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker), Jasa
delivery

makanan

(delivering

your

favorite

food

under

60

minutes

in

Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for
food, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it first).
Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play
Store maupun App store. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil
mencapai 150 ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk
pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek
Credit. Go-Jek Credit adalah metode pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless
dan dapat digunakan untuk membayar semua layanan. Hingga bulan Juni 2015,
aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak 400 ribu kali di Google Play pada sistem
operasi Android.
1.2 Visi dan Misi
Visi:
Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, memberikan
kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti
pengiriman dokumen, belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas

kurir,

serta

turut

mensejahterakan

kehidupan

tukang

kepatuhan

dan

ojek

di

Indonesia

Kedepannya.
Misi:
1. Menjadi

acuan

pelaksanaan

tata

kelola

struktur

transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.


2. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada
pelanggan.
3. Membuka Lapangan Kerja Selebar-lebarnya bagi masyarakat Indonesia.
4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan
sosial.
5. Menjaga Hubungan baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan
usaha ojek online.
Dengan Visi dan Misi tersebut, Go-Jek berharap dapat ikut menstabilkan
perekonomian di Indonesia kedepannya juga dapat membantu mewujudkan
negara indonesia yang lebih bermartabat.

BAB II
PEMBAHASAN
2..1 Value Chain
Support Process

Untuk menikmati jasa Gojek, konsumen diberikan kemudahan


dengan

layanan

online

yang

ditawarkan,

mendapatkan pelayanan sebagai berikut:

dan

konsumen

akan

1. Firm Infrastructure
Go-Jek menyadari bahwa kemudahan merupakan hal penting yang paling
utama untuk memberikan kenyaman bagi para konsumen. Kemudahan
diberikan dalam akses melalui aplikasi handphone.
2. Human Resources Management
Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di
area Jabodetabek saja.
3. Technology Development
Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap bila dibandingkan dengan
fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya. Go- Jek menawarkan ECommerce terpadu yang memungkinkan calon atau penumpang Go-Jek
untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery makanan
dan Jasa belanja.

Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit


Go-Jek dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah
menarik adalah penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk
Supir Go-Jek. Beberapa menu tersebut terdapat pada layanan Go-Jek app
yaitu :
a. Instant Courier
Instant Courier

atau

jasa

pengiriman

barang,

Go-Jek

bisa

dimanfaatkan sebagai pengiriman barang secara "real time". Biaya


yang dibayar tentu saja sesuai dengan jarak tempuh yang secara
otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun barang
bisa diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan dikirimkan
tidak boleh melebihi dari pada jarak stang motor dan tinggi
pengemudi. Go-Jek memberikan penawaran waktu yang cukup
cepat untuk pengiriman barang yaitu 90 menit sampai dimanapun
asalkan masih didalam kota.
b. Transport
Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek
dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet
dan disaat kesulitan mencari transportasi publik. Kelebihan pada
Go-Jek adalah pada awal pemesanan kita menentukan dimana
keberadaan calon penumpang dan mementukan tujuan, dan
seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang harus dibayar
oleh calon penumpang. Dengan fitur ini calon penumpang merasa
lebih efisien karena adanya transparansi harga dan tidak perlu
repot melakukan tawar menawar.

Pada jasa transportasi ini

penumpang mendapat hair cover dan masker gratis.


c. Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini
kita bisa order makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi
kesana. Tinggal order lalu beritahu saja di aplikasi restoran yang
kita maksud dan menu apa saja yang ingin kita order. Bahkan
didalam

layanan

ini

sudah

ada

jenis-jenis

makanan

yang

direkomendasikan sehingga memudahkan.


d. Shopping
Shopping atau jasa belanja, pada layanan ini Go-Jek dapat
membantu untuk berbelanja di swalayan dengan detail barangbarang yang dikehendaki. Menariknya biaya akan ditanggung
terlebih dahulu oleh Go-Jek dan akan diganti ketika sudah sampai
ditempat tujuan dengan batas maksimal Rp 1.000.000. Fitur yang

terdapat

pada

menu

utama

pada

layanan

Go-Jek

App

diantaranya : Input Data Calon penumpang menentukan lokasi


penjemputan

dan

lokasi

mengkalkulasi

pembayaran.

tujuan
Dan

kemudian
kemudian

Go-

calon

Jek

akan

penumpang

memilih cara pembayaran (cash atau memakai Credit Go-Jek).


e. Driver On The Way
Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk
mencari supir Go-Jek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya.
Pada fitur ini, calon penumpang akan melihat GPS mengenai
keberadaan supir Go-Jek yang akan menjemputnya bahkan terdapat
berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir Go-Jek sampai dilokasi
f.

calon penumpang.
SMS & Call
Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa
memanfaatkan fitur SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek

Apps.
g. Driver Review
Untuk fitur ini penumpang dapat memberikan rating dan komentar
mengeni pelayanan yang dilakukan oleh supir Go-Jek, karena dari
rating inilah supir Go-Jek akan mendapatkan bonus bulanan.
h. My Wallet
Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak
memerlukan uang cash. Untuk penumpang yang baru pertama kali
ingin menggunakan, Go-Jek memberikan kode voucher senilai Rp.
50.000.untuk pengisian ulang penumpang dapat mentransfer uang
melalui Bank yang sudah ditentukan.
4. Procurement
Core Process
Salah satu sumber inefisiensi yang hadir dalam layanan tukang ojek
konvensional adalah masa ngetem yang terlalu lama atau dalam bahasa
supply chain management dikenal sebagai Idle time yang merupakan waktu
kosong yang hilang sia-sia. Gojek dengan kekuatan aplikasinya yang real time
mampu memotong waktu tersebut secara dramatis. Ribuan calon pelanggan
yang telah mendownload aplikasi Gojek yang user friendly dibuat untuk
mudah melakukan pemesanan order pengiriman. Yang kemudian ribuan order
yang terkumpul, di-distribusikan oleh Go-jek ke ribuan armadanya, yang
berada pada titik paling dekat dengan yang memberi order, secara real time,
seketika. Proses ini berlangsung secara kontinyu, real time. Dengan proses
ini, maka level produktivitas pengojek naik secara sangat signifikan. Dengan

kekuatan ajaib aplikasi yang bersifat real time, masa tunggu pengojek bisa
ditekan hingga nyaris titik nol. Just In Time Inventory. Prinsip legendaris ini
digunakan oleh perusahan-perusahaan hebat Jepang seperti Toyota. Saat
masa tunggu inventory bisa dibuat menjadi zero.
Marketing & Services
Sebagai Perusahaan jasa yang sangat menjunjung tinggi sebuah kualitas
jasa, Go-Jek memiliki manajemen kualitas Jasa seperti :
a. Kehandalan
Go-jek mampu memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat,
dan dapat dipercaya, tepat waktu seperti pelayanan : 90 minute delivery
anywhere in the city
b. Daya Tanggap
Go-jek siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan konsumen
karena go-jek melakukan sistem online dalam hal pelayanannya juga
menyediakan pinjaman dana untuk konsumen yang menggunakan jasa
belanja. Shop for food, ticket, medicine anything under Rp 1.000.000.
We'll pay for it first
c. Assurance (Jaminan)
Dalam pelayanannya Gojek berusaha untuk membuat konsumen merasa
aman dalam hal pemakaian jasa Go-jek, dan juga selalu sopan terhadap
konsumen, seperti: Transparent pricin dan free shower cap and masker.
Selain itu, Gojek selalu mengutamakan kejujuran dan kepercayaan.
d. Emphaty
Dalam hal ini Go-jek berusaha menjadikan konsumen seperti partner dan
juga menciptakan hubungan relasional yang baik dengan pelanggan.
e. Tangible
Go-jek Selalu memberikan fasilitas fisik yang memadai juga
perlengkapan dan juga sarana komunikasi. Aplikasi yang bisa di install di
Android dan Apple
2.2

Porters Competitive Forces

Analisis

lima

kekuatan

analisis industri dan

Porter adalah

pengembangan

strategi

suatu kerangka
bisnis yang

kerja untuk
dikembangkan

oleh Michael Porter dari Sekolah Bisnis Universitas Harvard pada tahun 1979.
Menurutnya ada lima kekuatan yang menentukan intensitas persaingan dalam
suatu industri, yaitu:
(1) ancaman produk pengganti,
(2) ancaman pesaing,
(3) ancaman pendatang baru,
(4) daya tawar pemasok, serta
(5) daya tawar konsumen.
Analisis ini dilakukan dengan kombinasi dengan analisis SWOT, sebagai berikut:
1.

Strengths
Kekuatan dari dalam yang dimiliki oleh Go-jek adalah satu-satunya model
alat

transportasi

umum

yang

menawarkan

berbagai

macam

kemudahan. Selain menyediakan jasa antar jemput penumpang, Go-Jek


juga menyediakan jasa lain yang cukup membantu seperti kurir instan,
dan personal shopping tercepat, selain itu keunggulan dari go-jek ini
adalah menggunakan layanan sms, telephon dan aplikasi mobile jadi
penumpang tidak perlu menghampiri tukang ojek cukup telephon atau
2.

mengirim pesan Go-jek akan menghampiri anda.


Weakness
Kelemahan dari Go-jek ini adalah ketika pelanggan menggunakan
layanan personal shopping mungkin barang yang di inginkan kurang
sesuai dengan yang di inginkan ketika kurang lengkap menjelaskan

barang apa yang ingin dibeli dan saat ini go-jek masih menyediakan
3.

credit untuk pembelian barang tidak lebih dari satu juta rupiah.
Opportunities
Peluang yang yang dimiliki Go-jek ini adalah Go-jek dapat memperluas
jangkauan nya sampai ke kota-kota besar di indonesia bukan hanya di
Jakarka karena dengan adanya Go-jek Indonesia ini dapat juga membantu
Tukang Ojek lainnya dalam hal beroperasi sehingga struktur tranportasi

4.

umum di Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.


Threats
Ancaman yang akan dihadapi go-jek saat ini adalah dari pengedara ojek
konvensional dan juga munculnya pesaing baru yang bergerak di bidang
yang sama.
Selain persaingan dengan pengendara ojek konvensional, Go-jek bersaing

dengan Grab-bike. Kekuatan Grab Bike ini bisa merobohkan bisnis Gojak karena
kekuatan yang tak kalah menggetarkan. Yakni. Perusahaan yang sama dengan
Gojek ini datang dari pengusaha Malaysia, dengan dukungan modal hingga 2.5
triliun. Dengan dukungan dana nyaris tak terbatas itu, Grab Bike langsung
meletuskan amunisi peperangan. Mereka segera meluncurkan predatory pricing
war yakni dengan tarif promosi ojek Grab Bike seharga Rp 5.000,00 kemana
saja yang lebih murah bila dibandingkan dengan tarif promosi Gojek seharga Rp
10.000,00. Grab Bike juga memberikan upah ke pengojeknya 90% dari total
order, sementara Gojek hanya 80%. Grab Bike juga memberikan program
berangkat umroh kepada pengojeknya yang berprestasi. Pricing war yang
berkepanjangan pada akhirnya bisa membuat keduanya menjadi bangkrut.
Namun Gojek tetap memiliki kelebihan dalam variasi jasa yang ditawarkan,
brand awareness yang kuat dan member yang banyak karena eksistensi yang
jauh lebih lama dibandingkan para pesaingnya.

BAB III
KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
www.Go-Jek.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Go-Jek

https://dailysocial.net/post/aplikasi-mobile-go-jek
Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kopetensi. Jakarta:Salemba
Empat, Hal. 8.

You might also like