Professional Documents
Culture Documents
3. Abu Thalib, Abdul Karim Bin Ali Bin Abi Tholib Al Razi (w.522 H),
beliau mampu menghafal kitab ihya ulumuddin karya imam Ghazali.
Disamping itu beliau juga mempelajari fiqh kepada imam Al Ghazali.
4. Abu Hasan Al Jamal Al Islam, Ali Bin Musalem Bin Muhammad
Assalami (w.541 H). Karyanya ahkam al khanatsi.
5. Abu Mansur Said Bin Muhammad Umar (462-539 H), beliau belajar
fiqh pada imam Al Ghazali sehingga menjadi ulama besar di Baghdad.
6. Abu Al Hasan Saad Al Khaer Bin Muhammad Bin Sahl Al Anshari
Al Maghribi Al Andalusi (w.541 H). beliau belajar fiqh pada imam
Ghozali di Baghdad.
7. Abu Said Muhammad Bin Yahya Bin Mansur Al Naisabur (476-584
H), beliau belajar fiqh pada imam Al Ghazali, diantara karya-karya
beliau adalah al mukhit fi sarh al wasith fi masail, al khilaf.
8. Abu Abdullah Al Husain Bin Hasr Bin Muhammad (466-552 H),
beliau belajar fiqh pada imam Al Ghazali. Diantar karya-karya beliau
adalah minhaj al tauhid dan tahrim al ghibah.
Dengan demikian imam al ghozali memiliki banyak murid. Diantara
muridmurid beliau kebanyakan belajar fiqh. Bahkan diantara muridmurid beliau menjadi ulama besar dan pandai mengarang kitab.
Karya-Karya Imam Al Ghazali
20. Al mankhul mintaliqoh al ushul (pilihan yang tersaing dari nodanoda ushul fiqih).
21. Syifa al qolil fibayan alsyaban wa al mukhil wa masalik at tawil
(obat orang dengki penjelasan tentang hal-hal samar serta cara-cara
penglihatan).
22. Tarbiyatul aulad fi islam (pendidikan anak di dalam islam)
23. Tahzib al ushul (elaborasi terhadap ilmu ushul fiqiha).
24. Al ikhtishos fi al itishod (kesederhanaan dalam beritiqod).
25. Yaaqut at tawil (permata tawil dalam menafsirkan al quran).
Ayat 5 penemuan al-ghazaly
SEJARAH PENEMUANNYA.
Imam alghazali menjelajah berbagai pelosok negeri
untuk mencari sebuah rahasia dari nama Allah, beliau
menemukan seorang ulama besar yang shalih yang
memiliki rahasia tersebut. Lalu setelah sekian lama
beliau melayani ulama tersebut barulah beliau diberi
dan diwasiatkan.
JANGAN PERNAH KAMU TAMPAKKAN PADA ORANG JAHIL.
KARENA IA MERUPAKAN ISMUL ADHAM
30
20
10
70
60
50
40
200
100
90
80
600
500
400
300
1000
900
800
700
Nah dari dua ayat diatas kita temukan dua huruf yang
berulang yaitu . Maka dari dua buah huruf itu diambil
satu ain saja maka hurufnya tinggal sembilan huruf
Yaitu
bisa menjadi
Atau angka 20, 30, 100, 40, 5, 60, 70,8,90, Menjadi
angka 123456789 Dalam musalat (kotak 3/3).
Ini adalah sebuah misteri yang harus dipecahkan.
Perlu kita ketahui bila kita cocokkan dua tabel 3/3
diatas maka akan kita kita bila kita pasangkan maka
seperti dibawah ini.
10
20
30
40
60
70
9
90
Agar menjadi musalat ghazali maka 1, 2,4,6,7,9 harus
digunakan rumus dibawah ini :
Nilai huruf ayat jumlah kotak dikali urutannya dalam
kotak diatas.
Jadi ada 6 kotak yang mengunakan rumus ini. Hingga
kita dapati hasilnya seperti dibawah ini.
Nilai ya 10 jumlah kotak 9 urutan 1. maka
10 9 =1
Nilai kaf 20 jumlah kotak 9 urutan ke 2 maka
20-18 = 2
Nilai mim 40 jumlah kotak 9 pada urutan ke 4, maka
40-36 = 4
Nilai syin 60 jumlah kotak 9 pada urutan ke 6, maka
60-54 = 6
Nilai ain 70 jumlah kotak 9 urutan ke7, maka
70-63=7
Nilai shad 90 jumlah kotak 9 urutan 9, maka
90-81=9
Ringkasnya begini :
Nilai huruf
Jumlah
Urutan
Hasil
Hasil
kotak
9
9
9
10
20
40
huruf
1
2
4
jumlahKota
k dan
urutan
pengurang
huruf
an
9
10-9=1
18
20-18=2
36
40-36=4
60-54=
54
6
63
70-63=7
81
90-81=9
60
9
6
70
9
7
90
9
9
Adapun 3 huruf lagi
Nilai qaf 100, menjadi jim. karena letak jim dekat
dengan huruf ba dalam hisab jamal (lihat letak huruf
jim pada hisab jamal diatas) maka tidak mengunakan
rumus diatas.
Nilai ha dada 5 tidak mengalami perubahan apapun
karena jumlahnya kurang dari 10, maka tidak perlu
dilakukan penjumlahan
Nilai ha kerongkongan 8 maka tetap sebagai ha
kerongkongan karena
kurang dari 10, maka tidak perlu dilakukan
penjumlahan
hingga bila kita masukkan kedalam musalat jadilah
seperti ini.
mengagumkan saya akan kekuatan nalar imam Alghazaly, bagaimana ayat ayat yang berbeda tempat,
bahkan dalam sebuah ayat terletak rahasianya
ditengah ayat berikut ayat itu.
Al-Kahfi ayat 45
Al-Hasyr ayat 22
Ghafir/ Al Mumin ayat 18
At-Takwir ayat 14 18
Shad ayat 1-2
DASAR HUKUM MUSALAT AL-GHAZALY, FATWA IBNU HAJAR
HAITAMI, ULAMA BESAR KAIRO, PENGARANG TUHFATUL
MUHTAJ, KITAB SYARAHAN MATAN MINHAJ IMAM NAWAWI
PALING LENGKAP DAN KUAT HUJJAHNYA SERTA TERTINGGI
DALAM MENFATWA ATAS MAZHAB SYAFII.
:
2 :
:
.
Berkata ibnu hajar. Ilmu aufaq adalah kembali kepada persamaan
bilangan dan menjadikannya kepada bentuk yang khusus ini seperti
berbentuk sembilan rumah yang sampai bilangannya dari tiap sudut
15(seperti yang saya kupas pada musalat ghazaly) dan di bermanfaat
beluk ibarat kitab kuning yang sangat sukar itu, khusus pada level
tahqiq dan tadqiq, dan tarqiq, kalau bawa ayat dan hadist dan tidak
nyambung serta mentalbis hujjah anda, maka apakah beda anda
dengan syaitan yang memasukkan was was kepada manusia. kalau
mujarobat anda berhasil itu tidak lebih dari imprinting, karakter dan
spesialis talbis anda, dan modifikasi anda dengan ilmu psikology dan
lainnya yang tidak ada pada masa rasul, yang menentang sebenarnya
dengan prinsip bidah anda. saya tahu seorang yang sudah masuk
pada level imprinting, karakter, dan spesialis walau berbasis talbis, tak
ada guna seribu hujjah, alghazaly dalam ihya sudah mengakui itu, dan
memberi label jahil dan sesat.rujuk ihya ulumuddin jilid 1. semoga
bisa membuka mata hati anda, untuk meninjau ulang keyakinan anda,
mungkin ada yang salah dengan metode nalar anda dan keluasan ilmu
anda yang tidak jelas metode pengambilan itu.