Professional Documents
Culture Documents
PEMBERDAYAAN KELUARGA
Oleh
Kelompok 1
1. Abdul Syaid Ishak
2. Afriliani Zees
3. Alsiti Nur Hariyati
4. Aljufrian Nalole
5. Andrian Yasin
6. Cici Oktavia N.Igrisa
7. Dita N.Mahadju
8. Elvina S.Bague
9. Fiqri M.Hijrah
10. Intan P.Rahman
11. Jendrika Adelia Kasu
12. Lestari Lapradja
13. Meldi Dehi
14. Moh.Riski Dungga
15. Nur Oktavin Tamuu
16. Nurhidayah Suprihatin
17. Oktarina Machmud
18. Raisa Taatiyah Musa
19. Rendi Alwi Randi T.Bau
20. Ririn I.U Tarif
21. Sartin A.Kamali
22. Sitti Wahyuni Mootalu
23. Sri Rizki Samatowa
24. Wahyu D.Latinapa
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala kebesaran dan
limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
KEPERAWATAN KELUARGA ini.
Adapun
KELUARGA.
penulisan tugas
ini bertujuan
Oleh karena itu, terselesaikannya tugas makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan
kami semata-mata.Namun Karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalaman kami
masih sangat terbatas. Oleh Karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari
berbagai pihak agar makalah ini lebih baik dan bermanfaaat.
Penyusun
KELOMPOK 1
PEMBERDAYAAN KELUARGA
A.Pengertian Pemberdayaan
Pemberdayaan adalah sebuah proses dengan mana orang menjadi cukup kuat untuk
berpartisipasi dalam, berbagi pengontrolan atas, dan mempengaruhi terhadap, kejadiankejadian serta lembaga-lembaga yang mempengaruhi kehidupannya. Pemberdayaan
menekankan bahwa orang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan yang
cukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain yang menjadi
perhatiannya (Parsons, et al., 1994:106).
Pemberdayaan menunjuk pada kemampuan orang, khususnya kelompok rentan dan
lemah, untuk (a) memiliki akses terhadap sumber-sumber produktif yang memungkinkan
mereka dapat meningkatkan pendapatannya dan memperoleh barang-baran dan jasa-jasa
yang mereka perlukan; dan (b) berpartisipasi dalam proses pembangunan dan keputusankeputusan yang mempengaruhi mereka.
B. Pengertian Keluarga
Menurut Departemen Kesehatan dalam Effendy (1998), mendefinisikan keluarga sebagai
unit terkecil dari masyarakat , terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan .
Menurut Friedman dalam Suprajitno (2004), mendefinisikan bahwa keluarga adalah
kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan
emosional dan individu mempunyai peran masing - masing yang merupakan bagian dari
keluarga.
D.Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga menurut Effendi ( 1998), yaitu:
1. Fungsi biologis
a.
b.
c.
d.
2.
Fungsi psikologis
a.
b.
c.
d.
3.
Meneruskan keturunan.
Memelihara dan membesarkan anak.
Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Memelihara dan merawat anggota keluarga.
Fungsi sosialisasi
a. Membina sosialisi pada anak.
b. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
c. Meneruskan nilai-nilai budaya.
4.
Fungsi ekonomi
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan keluarga dimasa yang akan
datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua dan sebagainya.
5.
Fungsi pendidikan
a. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan membentuk
perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi
peranannya sebagai orang dewasa.
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat -tingkat perkembangannya.
Keterbukaan
Empati
Dukungan
Sikap positif
Kesejajaran
Dalam melakukan komunikasi antar anggota keluarga dapat berjalan efektif, jika :
Menggunakan bahasa verbal yang tepat dan baik, yang biasa digunakan dalam
lingkungan keluarga
Menggunkan bahasa tubuh yang baik
Menggunakan intonasi yang pas dengan situasi atau setting saat terjadinya pembicaraan,
tinggi atau rendah.
Ketika sebuah komunikasi yang efektif telah dapat dibangun dengan baik, maka dalam
komunikasi tersebut akan menumbuhkan :
DAFTAR PUSTAKA
Effendy. N (1998). Dasar- dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi 2. Jakarta: EGC