You are on page 1of 3

ANALISA KASUS

Oleh : Diennissa Putriyanda 1209114065


1) Bagaimana strategi pemerintah Kota Pekanbaru dalam menjaga UMKM yang ada di Kota
Pekanbaru, terhadap maraknya perizinan pendirian Indomaret dan Alfamart di Kota
Pekanbaru?
Jawab :
Pekanbaru merupakan kota yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Sebagai Ibukota Propinsi Riau, Kota Pekanbaru berkembang begitu pesat baik sebagai
pusat pemerintahan provinsi, maupun sebagai pusat pendidikan, perdagangan dan jasa,
dan lainnya. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik ini, Kota Pekanbaru memiliki
prospek yang cukup baik dalam bidang investasi. Dan banyak orang dan perusahaanperusahaan besar yang ingin berinvestasi di Pekanbaru. Sebagai Contoh, salah satu
perusahaan yang berinvestasi di pekanbaru adalah Alfamart dan Indomart yang
merupakan perusahaan kapitalis yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa
eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari. Saat ini keberadaan Alfamart
dan Indomart telah sangat banyak dan dapat kita jumpai keberadaannya hampir pada
setiap sudut kota di Pekanbaru. Perizinan pendirian Indomaret dan Alfamart di Kota
Pekanbaru sangat mudah didapatkan. Pemerintah daerah Kota Pekanbaru memberi ruang
untuk perusahaan-perusahaan besar yang berinvestsi di Pekanbaru dengan mudahnya.
Sementara keberadaan UMKM di Pekanbaru kurang dapat terlihat dan di rasakan dalam
tatanan perekonomian di pekanbaru, termasuk itu UMKM dalam jenis konsumsi.
2) Bagaimana usaha yang sudah dilakukan oleh pemerintah terhadap maraknya pendirian
tempat-tempat hiburan yang tidak memiliki izin? (seperti warnet, games centre, tempat
karaoke, dll.)
Jawab :
Pemerintah Kota Pekanbaru sudah melakukan pengawasan terhadap maraknya
pendirian tempat-tempat hiburan yang tidak memiliki izin, namum pada kenyataannya
masih kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru yaitu
Satuan Polisi Pamong Praja terhadap jam operasional tempat hiburan, karena masih
banyak tempat hiburan yang beroperasi tidak sesuai ketentuan Peraturan Daerah No 3
Tahun 2002 tentang Hiburan Umum, buktinya terdapat warnet, game centre, tempat
karaoke, dll yang buka sampai pukul 04.00 WIB bahkan ada yang buka sampai 24 jam.
Tidak adanya sanksi yang diberikan oleh Pemerintah Kota kepada pihak pemilik
tempat hiburan yang melanggar jam operasional, ini dibuktikan dimana tempat tersebut

telah mendapat surat teguran atau peringatan namun tidak menghiraukannya. Pengawasan
langsung yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja dinilai lemah dan tidak tegas.
Sehingga tempat hiburan beroperasi diluar jam operasional, menjadi tempat prostitusi,
menjual obat-obatan terlarang, dan hal-hal lain yang bertentangan dengan Peraturan
Daerah.
Dinilai

kurangnya

pengalaman

yang

dimiliki

aparat

pegawai

Pemerintah

KotaPekanbaru dan kurangnya tanggung jawab dari aparat dalam lingkungan Pemerintah
Kota Pekanbaru untuk menanggulangi permasalahan ini. Kemudian juga masih rendahnya
Sumber Daya Manusia yang dimiliki aparat Satuan Polisi Pamong Praja yang turun dalam
melakukan pengawasan tempat.
Badan Pelayanan Terpadu sebagai instansi yang mengeluarkan izin kurang
memberikan penyuluhan kepada pemilik tempat hiburan mengenai aturan-aturan didalam
Peraturan Daerah dengan kondisi tempat hiburan saat ini dilapangan. Lemahnya
kerjasama internal Satuan Polisi Pamong Praja dalam melakukan pengawasan yang
menyebabkan bocornya informasi sebelum dilaksanakannya razia.
3) Pelayanan publik yang diberikan oleh pihak negeri selalu bersaing dengan pihak swasta,
hal ini dapat di lihat pada instansi pendidikan dan instansi kesehatan. Bagaimanakah
dampak terhadap maraknya perizinan terhadap instansi-instansi tersebut di Kota
Pekanbaru?
Jawab :
Instansi swasta mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada
masyarakat. Hal ini tentu saja menjadikan masyarakat terbiasa dengan pelayanan serba
optimal yang biasa diterimanya dari pihak swata, terutama bagi masyarakat dengan
golongan ekonomi menengah ke atas.
Namun, instansi negeri dalam memberikan pelayanan justru berbanding terbalik jika
dibandingkan dengan instansi swasta, instansi negeri cenderung lamban dalam menyikapi
persaingan nyata dari pihak swasta ini. Seharusnya instansi negeri lebih mawas diri
dengan segera memperbaiki sistem pelayanan yang selama ini cenderung kurang
diberikan kepada masyarakat.
Di kota Pekanbaru secara khususnya, sudah banyak sekali terdapat instansi
pendidikan dan kesehatan swasta yang bersaing dan terbukti secara kualitas. Bahkan
sering sekali mendengar masyarakat lebih ingin mendapat pelayanan dari pihak swasta
dalam hal dua bidang ini. Hal itu sangat memprihatinkan. Namun tidak bisa juga
menyalahkan masyarakat, wajar saja jika mereka memilih instansi yang memberikan
perhatian pelayanan seperti yang diharapkan. Di sisi lain, pemerintah juga cenderung
selalu memberikan izin terhadap pendirian instansi-instansi tersebut.

Dari gambaran diatas, seharusnya pelayanan pendidikan maupun kesehatan yang


diberikan kepada masyarakat haruslah benar-benar pelayanan prima yang mampu
menarik simpati masyarakat untuk nantinya lebih memilih instansi negeri daripada
instansi swasta. Memang ini cukup berat jika mengingat kualitas peayanan swasta yang
semakin hari semakin baik, namun jika setiap stakeholder mampu bekerja sama dalam hal
ini, saya yakin hal ini bisa terwujud.
4) Perizinan terhadap pendirian suatu kegiatan usaha tentu akan berdampak positif dan
negatif bagi suatu daerah, seperti tersedianya lapangan kerja baru untuk SDM di daerah
tersebut. Hanya saja, terkadang kegiatan usaha tersebut malah justru mengakibatkan
dampak yang besar bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar. Bagaimana
tanggapan saudara terhadap perizinan yang diberikan terhadap kegiatan usaha ini?
Jawab:
Setiap kegiatan usaha yang ingin dilakukan, haruslah memgikuti prosedur pemberian
izin yang sebenarnya. Dampak lingkungan terhadap kegiatan usaha itu juga harus
diperhatikan

sebelumnya.

Jika Analisis

Mengenai

Dampak

Lingkungan

tidak

memungkinkan untuk dilakukannya suatu kegiatan usaha, maka perizinan juga tidak
boleh diberikan.
Masalahnya, sekarang sudah terlalu banyak kegiatan usaha yang mengganggu
kesehatan masayakat dan merusak ligkungan. Terhadap kegatan usaha ini, Pemerintah
harus mengambil tindakan tegas, baik dari pemindahan lokasi kegiatan hingga penutupan.
Memang ada dampak yang ditimbulkan nantinya terkait lapangan pekerjaan, namun
masalah kesehatan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan juga merupakan topik
krusial yang tidak bisa dikesampingkan.

You might also like