You are on page 1of 13

1

Motor DC Seri
o Motor DC Seri.
Motor DC jenis ini mempunyai ciri kumparan penguat
medan

diseri

terhadap

kumparan

armatur(Jangkar).

Kelebihan dari Motor DC jenis ini yaitu daya output yang


dihasilkan besar. Sedangkan kelemahannya yaitu arus
beban yang diminta sangatlah besar, sesuai dengan
beban yang dipikulnya, jika tegangan inputnya tidak stabil
maka flux magnit yang dihasilkan oleh kumparan seri
tidak stabil pula, sehingga daya output yang dihasilkan
tidak stabil.
- Jadi motor dc seri dimana kumpanan medan utamanya
dihubungkan seri terhadap jangkar seperti Gbr 1 dibawah;

- Gbr Rangkaian Listrik Motor DC Seri


- Prinsip kerja motor DC seri sbb;
Jika sebuah penghantar dengan panjang ( L )diletakan
dalam medan magnit ( B ) dan dialiri arus DC ( I ) , maka
pada penghantar tersebut akan timbul gaya ( Lorenz )
yang besar kecilnya dapat dihitung berdasarkan rumus :
F= B.I.L

Nw ( Newton )
1

Dimana; F dalan Nw
B dalam Tesla ( Wb/m2 )
I
dalam Amp
L
dalam m
- Bagian bagian utama motor ini ada 2 al;

- 1. Stator / Yoke / Body / Chasis / Gandar / Frame/ Rangka


motor
Adalah bagian terluar dari motor
Rangka motor seri adalah tempat meletakkan
sebagian besar komponen mesin dan melindungi bagian
mesin. Untuk itu rangka harus dirancang memiliki
kekuatan mekanis yang tinggi untuk mendukung
komponen-komponen mesin tersebut. Rangka juga
berfungsi sebagai tempat mengalirkan fluksi magnet yang
dihasilkan oleh kutub-kutub medan. Rangka dibuat dengan
menggunakan bahan ferromagnetik yang memiliki
permeabilitas tinggi. Rangka biasanya terbuat dari baja
tuang (cast steel) atau baja lembaran (rolled steel) yang

berfungsi sebagai penopang mekanis dan juga sebagai


bagian dari rangkain magnet.
Gunanya adalah;
* Tempat menempelkan kutub utama medan seri
* Sebagai jalan mengalirnya fluk-magnit yang
dihasilkan kutub utama
* Sebagai selubung pengaman dan pendingin
motor
Kutub medan seri
Kutub medan terdiri atas inti kutub dan sepatu kutub.
Sepatu kutub yang berdekatan dengan celah udara dibuat
lebih besar dari badan inti. Dimana fungsinya adalah untuk
menahan kumparan medan di tempatnya dan
menghasilkan distribusi fluksi yang lebih baik yang tersebar
di seluruh jangkar dengan menggunakan permukaan yang
melengkung Inti kutub terbuat dari laminasi pelat-pelat baja
yang terisolasi satu sama lain. Sepatu kutub dilaminasi dan
dibaut ke inti kutub. Maka kutub medan (inti kutub dan
sepatu kutub) direkatkan bersama-sama kemudian dibaut
pada rangka. Pada inti kutub ini dibelitkan kumparan
medan seri yang terbuat dari kawat tembaga yang
berfungsi untuk menghasilkan fluksi magnetik.

Gbr Bagian Utama MDC Seri

Jadi yang harus diingat;


* Kutub medan seri ini terbuat dari lapisan-lapisan
besi setebal 0,25 mm - 1 mm.
* Inti kutub, berfungsi untuk melilitkan kumparan
medan seri
* Sepatu Kutub, berfungsi untuk menyebarkan flukmagnit sehingga meliputi daerah yang luas pada
celah udara dan inti jangkar

- Kumparan ( Coil ) Medan Seri


Kumparan medan adalah susunan konduktor yang
dibelitkan pada inti kutub. Dimana konduktor tersebut
terbuat dari kawat tembaga yang berbentuk bulat ataupun
persegi. Rangkaian medan yang berfungsi untuk
menghasilkan fluksi utama dibentuk dari kumparan pada
setiap kutub.
* jumlah lilitannya sediki, Penampang besar
* Arus yang melewatinya besar
* Tahannya kecil ,sehingga rugi tegangannya kecil
- Sikat ( Brushes )

.
4

Sikat adalah jembatan bagi aliran arus ke lilitan


jangkar. Dimana permukaan sikat ditekan ke permukaan
segmen komutator untuk menyalurkan arus listrik. Sikat
memegang peranan penting untuk terjadinya komutasi.
Sikat-sikat terbuat dari bahan karbon dengan tingkat
kekerasan yang bermacam-macam dan dalam beberapa
hal dibuat dari campuran karbon dan logam tembaga.
Sikat harus lebih lunak daripada segmen-segmen
komutator supaya gesekan yang terjadi antara segmensegmen komutator dan sikat tidak mengakibatkan ausnya
komutator.
- Rotor ( Bagian yang berputar ) terdiri dari ;

Gbr Rotor MDC Seri


- 1. Inti Jangkar ( Armatur )
Inti jangkar yang umumnya digunakan dalam motor
arus searah jenis seri adalah berbentuk silinder yang
diberi alur-alur pada permukaannya untuk tempat
melilitkan kumparan jangkar tempat terbentuknya ggl
induksi. Inti jangkar terbuat dari bahan ferromagnetik.
Bahan yang digunakan untuk jangkar ini merupakan
sejenis campuran baja silikon.
5

* Berfungsi untuk melilitkan kumparan jangkar. Inti


Jangkar
berbentuk silinder dari lapisan-lapisan
besi tipis, yang diberi alur sebagai tempat
melilitkan kumparan jangkar.
* Tebal lapisan o,35 mm
* Permeabilitasnya baik
- 2. Kumparan Jangkar
Kumparan ini berfungsi untuk membangkitkan medan
magnit rotor
Berdasarkan bentuk lilitannya , kumparan jangkar ini
dibagi dalam
2 bagian al;
Belitan Gelung / Jerat / lap winding
Bila kumparan dibentuk dan dihubungkan sedemikian
hingga setiap kumparan menggulung
kembali ke
sisi kumparan berikutnya , disebut Belitan Gelung ,
seperti Gbr dibawah;

Belitan Gelumbang / wave winding


Bila kumparan dibentuk dan dihubungkan sedemikian
rupa sehingga berbentuk Gelumbang , seperti Gbr
dibawah

- Komutator
Komutator mempunyai fungsi menyalurkan listrik dari sikat
kekumparan jangkar untuk dirubah menjadi medan magnit
rotor .Komutator terdiri dari sejumlah segmen tembaga
yang berbentuk lempengan-lempengan yang dirakit ke
dalam silinder yang terpasang pada poros. Dimana tiaptiap lempengan atau segmen-segmen komutator terisolasi
dengan baik antara satu sama lainnya. Bahan isolasi yang
digunakanpada komutator adalah mika. Agar dihasilkan
tegangan arus searah yang konstan, maka komutator yang
digunakan hendaknya dalam jumlah yang besar . (lihat Gbr
kontruksi Rotor Motor DC Seri )

Gbr Kontruksi Rotor MDC Seri

- Celah Udara

Celah udara merupakan ruang atau celah antara


permukaan jangkar dengan permukaan sepatu kutub
yang menyebabkan jangkar tidak bergesekan dengan
sepatu kutub. Fungsi dari celah udara adalah sebagai
tempat mengalirnya fluksi yang dihasilkan oleh kutubkutub medan dan menganlirnya udara sebagai pendingin
mesin.

Gbr MDC Seri 4 Kutub Utama

- Pembalik Putaran MDC Seri


Dapat dilakukan dengan 2 cara al;
1. Menukar polaritas tegangan kumparan medan seri
saja
(polaritas Tegangan jangkar tetap)
2.Menukar polaritas tegangan jangkar saja ( polaritas
tegangan kumparan medan seri tetap)
(P. P.D Lakukan langkah No.2 saja )

10

10

11

- Celah Udara
11

12

Celah udara terdapat diantara rotor dan stator disamping


berfungsi sebagai pendingin juga mencegah adanya
gesekan antara stator dan rotor.
Tambahan Catatan pada PapanTulis
- Rangkaian Listrik Motor DC seri ( lihat papan tulis )
- Rumus-rumus Motor DC Seri
1. Tegangan Induksi Lawan/ GGL Lawan / EMF/ tegangan
induksi jangkar.

Eb

. N . s

dan c

Dimana ;
P = jumlah kutub utama
Z = jumlah batang kunduktor
A = P , utk belitan jerat /gelung / lap winding
A = 2 , utk belitan gelombang / wave winding
N = jumlah putaran rotor/motor ./ jangkar
...... Dalam RPM ada 60
...... Dalam RPS tanpa 60
2.Tegangan Terminal dilihat dari rangkaian
VT = Is . R s + I a . R a + E b

3.Arus
IL = Is = Ia
4. Tegangan Kumparan Medan Seri
Vs = Is . Rs
5. Daya In-put Motor
Pin = VT . IL
12

13

6. Daya Out-put Motor


Pout = Eb . Ia

- Pembalikan arah putar Motor DC Seri


Dapat dilakukan dengan dua cara all;
1. Menukar polaritas tegangan kumparan medan seri dan
polaritas tegangan jangkar tetap.
2. Menukar polaritas tegangan jangkar dan polaritas
tegangan kumparan medan seri tetap
( Ingat P. P .D pilih cara ke 2 saja )
- Hubungan Jangkar dengan Kumparan Medan Seri( lihat di
papan tulis )

13

You might also like