Analis Kesehatan

Standar Perpustakaan
ANALIS KESEHATAN
Pendidikan Tenaga Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Badan PPSDM Kesehatan
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Tahun 2010
KATA PENGANTAR
Pesatnya
perkembangan
IPTEK
mengharuskan
perpustakaan
untuk
selalu
Kepada kelompok kerja yang sudah membantu dalam menyelesaikan standar ini
melakukan antisipasi sehingga perpustakaan dapat tetap menjadi pusat informasi
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan menyampaikan penghargaan dan ucapan
yang diandalkan. Saat ini kondisi perpustakaan pada masing-masing institusi
terima kasih. Kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan sangat kami harapkan.
berbeda-beda, bervariasi antara institusi dengan ketersediaan koleksi yang lengkap
Semoga bermanfaat.
sampai institusi dengan ketersediaan yang minimal. Hal ini pada akhirnya akan
mempengaruhi kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Jakarta, Desember 2010

Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Standar ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pengelola perpustakaan di
institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan suatu perpustakaan
sehingga tujuan daripada dibentuknya suatu unit perpustakaan dapat tercapai sesuai
Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA

N I P. 19591213 198512 1 002
tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
akan bermanfaat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
kesehatan
bagi
memiliki
institusi pendidikan tenaga kesehatan karena tenaga
kekhasan
tersendiri
dan
pada
akhirnya
memerlukan
perpustakaan sebagai pendukung yang secara substansial harus memiliki kekhasan

Peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan untuk menjawab
tantangan dan
yang juga sesuai.
tuntutan kebutuhan nasional dan global perlu terus dilanjutkan. Salah satu upaya
untuk itu adalah dengan menetapkan acuan bagi institusi pendidikan tenaga
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-
kesehatan dalam bentuk Standar Perpustakaan.
Nya kepada kita semua.
Saya menyambut baik terbitnya Standar Perpustakaan karena dengan adanya

standar ini maka institusi pendidikan tenaga kesehatan dapat mengembangkan
Jakarta,
Desember 2010
Kepala Badan PPSDM Kesehatan
perpustakaannya dan pada akhirnya perpustakaan dapat memberikan kontribusi

yang berarti dalam mencapai tujuan pendidikan. Saya juga yakin bahwa Standar ini
Dr. Bambang Giatno R, MPH
NIP. 19520501 198001 1 002
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
....................................................
SAMBUTAN
.........................................................
ii
DAFTAR ISI
.......................................................
iii
G.
Pemeliharaan Perpustakaan
....................................................
12
....................................................
14
....................................................
16
BAB VI PENUTUP
....................................................
37
DAFTAR PUSTAKA
....................................................
38
BAB IV KEGIATAN LAYANAN

BAB I
PENDAHULUAN
PERPUSTAKAAN
A. Latar Belakang
....................................................
B. Tujuan Standar Perpustakaan
....................................................
C. Dasar Hukum
.........................................................
D. Ruang Lingkup
...............................................
A. Pengertian
....................................................
B. Tujuan Perpustakaan
....................................................
C. Fungsi Perpustakaan
....................................................
D. Organisasi Perpustakaan
....................................................
A. Pengelola Perpustakaan
.........................................................
B. Dana
...............................................
C. Koleksi
....................................................
D. Ruang Perpustakaan
....................................................
E. Sistem Informasi
....................................................
11
F. Peraturan Perpustakaan
....................................................
11
BAB II PERPUSTAKAAN DIKNAKES
BAB V
DAFTAR KEPUSTAKAAN
ANALIS KESEHATAN
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB III UNSUR UTAMA

PERPUSTAKAAN
iii
Seiring dengan tuntutan tersebut di atas dalam rangka peningkatan mutu dan
BAB I
akuntabilitas
PENDAHULUAN
pendidikan
tenaga
kesehatan
yang
mampu menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan nasional dan global perlu disiapkan acuan
bagi institusi Diknakes berupa Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga
Kesehatan, agar perpustakaan di institusi pendidikan terstandar sebagai unsur
A.
menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan
LATAR BELAKANG
aktifitas ilmiah lainnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi di segala bidang yang begitu
pesat membuat kita sadar bahwa tidak mungkin hanya mengandalkan dosen
untuk
menyampaikan
pengetahuan
kepada
mahasiswa.
B.
TUJUAN STANDAR PERPUSTAKAAN
Perpustakaan
merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pengetahuan dalam
Sebagai
melaksanakan
pengembangan kepustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan.
fungsi
pendidikan
penelitian
dan
pengabdian
kepada
panduan
para
pengelola
perpustakaan
untuk
menunjang
masyarakat.
C.
DASAR HUKUM
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi

bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, yang berperan serta dalam
1.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Tugas
(Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran Negara No.
perpustakaan adalah memberi layanan, mengembangkan koleksi, mengolah
4301)
dan
merawat
bahan
perpustakaan,
serta
melaksanakan
administrasi
2.
Negara Tahun 2007 No. 129)
perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi

dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan di
Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan (Lembaran
3.
Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran
Negara Tahun 2009 No. 5063)
institusi pendidikan.
4.
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
Dengan adanya perpustakaan diharapkan peserta didik diberi kesempatan ikut
(Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan lembaran Negara No.
aktif membuka dan mengembangkan pemikiran serta potensi yang dimilikinya
3637)
dengan menggunakan koleksi yang terdapat di perpustakaan.
5.
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
D.
RUANG LINGKUP
(Lembaran Negara Tahun 1999 No.115, Tambahan lembaran Negara No.
6.
7.
3859)
Standar perpustakaan Analis Kesehatan Pendidikan Tenaga Kesehatan ini
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
berlaku bagi seluruh Institusi Tenaga Kesehatan yang berisi tentang
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 No.41, Tambahan lembaran
pedoman umum suatu perpustakaan dan daftar buku yang perlu dimiliki oleh
Negara No. 4496)
suatu perpustakaan sesuai dengan kategori tenaga kesehatan itu sendiri.
PeraturanMenteriKesehatan RI Nomor.1192/Menkes/Per/X/2004 tentang

pendirian Diploma Bidang Kesehatan
8.
Peraturan Menteri Kesehatan No 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Poltekkes.
9.
Standar Nasional Indonesia SNI 7330.2009 Tentang Perpustakaan

Perguruan Tinggi
6.
BAB II
Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar perguruan tinggi dalam

mengumpulkan,
PERPUSTAKAAN
pengolahan
serta
penyebarluasan
informasi
ilmu
pengetauan teknologi.
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
7.
Mengumpulkan,
mengolah,
menyebarkan
Dan
menyimpan
bahan
pustaka/informasi.
A.
PENGERTIAN
8.
Meningkatkan cara mengakses informasi baik dari dalam kampus

maupun dari luar kampus bahkan luar negeri.
Perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan merupakan fasilitas

utama pendidikan untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan
C.
FUNGSI PERPUSTAKAAN
pengabdian masyarakat.
Perpustakaan sebagai unsur penunjang memiliki fungsi sebagai berikut :
B.
TUJUAN PERPUSTAKAAN
1.
Fungsi Edukasi
Merupakan sumber belajar para civitas akademika, oleh karena itu koleksi
1.
2.
3.
4.
Melayani kebutuhan pengguna (pemustaka) perpustakaan dengan
yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan
menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi.
pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran, koleksi tentang
Menunjang sistem belajar mengajar bagi sivitas akademika sehingga
strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi
menghasilkan lulusan yang bermutu.
pembelajaran.
Menunjang terlaksananya penelitian bagi sivitas akademika sehingga
Fungsi Informasi
pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik.
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh
Mengadakan dan merawat buku, jurnal, dan bahan perpustakaan lainnya
pencari dan pengguna informasi.
untuk dipakai oleh dosen, peserta didik dan staf lainnya bagi kelancaran
5.
2.
3.
Fungsi Riset
program pengajaran dan penelitian di institusi pendidikan.
Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang
Mengusahakan, menyimpan, dan merawat bahan perpustakaan yang
paling muktahir sebagai bahan untuk melakukan penelitiandan pengkajian
bernilai sejarah, yang memiliki kandungan informasi, dan yang dihasilkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
oleh sivitas akademika, untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber

pembelajaran (learning resources).
4.
Fungsi Rekreasi
Pada umumnya perpustakaan perguruan tinggi tersusun
berdasar fungsi.
Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk
Struktur organisasi perpustakaan dapat berkembang sesuai dengan besarnya
membangun dan mengembangkan kreatifitas, minat dan daya inovasi
perpustakaan.
pengguna perpustakaan.
5.
Fungsi Publikasi
Struktur organisasi minimal berdasarkan fungsi terlihat pada gambar adalah
Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya
sebagai berikut:
yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan yakni civitas akademik

dan staf non-akademik.
6.
Fungsi Deposit
Perpustakaan
menjadi
pusat
deposit
untuk
seluruh
karya
dan
pengetahuan yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan.

7.
Fungsi Interpretasi
Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai
tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk
membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.
D.
ORGANISASI PERPUSTAKAAN
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan
Perpustakaan wajib menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern secara
tertulis. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab
kepada Pimpinan perguruan tinggi.
Kepala Perpustakaan/ penanggung jawab langsung perpustakaan
Bagian Layanan Teknis, tugasnya adalah :

-
Mengusulkan pengembangan koleksi
Struktur organisasi perpustakaan disesuaikan dengan Organisasi dan Tata
Mengusulkan pengadaan bahan perpustakaan yang tepat
Laksana di institusi masing-masing. Bagi institusi poltekkes sesuai dengan
Mengolah bahan perpustakaan dengan melakukan registrasi,

katalogisasi, klasifikasi, dsb.
Permenkes No. 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes
DepKes.
Menyimpan bahan perpustakaan dalam rak untuk dimanfaatkan oleh

pengguna.
Bagian Layanan Pengguna terdiri atas Layanan Sirkulasi, Layanan

Rujukan, dan layanan serial.
Bagian
layanan
pengguna
merupakan
bagian
yang
langsung
berhubungan dengan pengguna.

Tugasnya adalah:
-
Mencarikan informasi
melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
memberikan konsultasi dsb.
Mengawasi aktivitas pengguna perpustakaan
b.
BAB III
Pustakawan tingkat terampil dengan pendidikan tingkat Diploma III

atau yang sederajat dalam bidang ilmu Perpustakaan, dokumentasi
UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN
dan informasi
c.
A.
PENGELOLA PERPUSTAKAAN
Tenaga fungsional lain dengan pendidikan kejuruan atau keahlian

tingkat kesarjanaan, seperti
pranata komputer, ahli arsip dan
teknologi informasi
1.
Pengertian
d.
Tenaga adminisrasi perpustakaan, dengan pendidikan dapat sarjana
Pengelola perpustakaan merupakan sumber daya manusia yang sangat
berbagai bidang ilmu untuk ditempatkan di bagian pengolahan
menentukan keberhasilan perpustakaan institusi diknakes.
bahan perpustakaan
Secara umum pengelola perpustakaan terdiri atas:

a.
b.
Pustakawan tingkat ahli, mempunyai tugas melaksanakan tugas
3.
Jumlah dan jabatan staf perpustakaan
keprofesian dalam bidang perpustakaan
Banyaknya jumlah tenaga yang diperlukan di perpustakaan dapat dihitung
Pustakawan tingkat terampil, mempunyai tugas melaksanakan tugas
dengan rumus sebagai berikut :
penunjang keprofesian dalam bidang perpustakaan.

c.
Tenaga Fungsional lain, mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan
T = (W + WH) x N
penunjang keprofesian, seperti pranata komputer dan kearsipan.

d.
150 + T )
2.000
50.000
Tenaga Administrasi, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

kepegawaian,
keuangan,
kerumahtanggaan,
perlengkapan,
penjilidan, perlistrikkan, grafika dan lain-lain.
2.
( 2 WH
) + ( n + 1) + (
Keterangan :
T
: Jumlah SDM perpustakaan yang dibutuhkan
: Jumlah jam kerja nyata tiap minggu
Kualifikasi tenaga perpustakaan
WH
: Jumlah jam kerja minimal tiap minggu 37 jam
a.
Pustakawan, termasuk kepala perpustakaan, dengan pendidikan
: Jumlah pengguna (mahasiswa, dosen, dll)
Strata 1 Perpustakaan atau Strata 1 bidang kesehatan dan telah
: Perubah otomasi pada titik layanan; dengan nilai konstan t1 =
mengikuti pelatihan di bidang perpustakaan dengan masa kerja di

Perpustakaan minimal 5 (lima) tahun.
10; t2=20; t = 30; dst.

n
: Jumlah titik layanan di semua unit
: Penambahan koleksi tiap tahun
: Besarnya koleksi
anggaran rutin dan anggaran pembangunan atau dana dari

Untuk
mengetahui
kebutuhan
pustakawan
di
perpustakaan,
masyarakat,
berupa sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan hibah.
menggunakan rumus Jabatan Pustakawan yang dikembangkan oleh

C.
Pustakawan RI sebagai berikut :
KOLEKSI
Formasi JF = W/JKE orang

Koleksi perpustakaan harus lengkap dalam arti beragam subjeknya dan
Formasi JF
: Formasi jabatan fungsional yang diperlukan
memadai besarnya agar dapat menunjang tujuan dan program institusi
Jumlah jam yang diperlukan untuk menyelesaikan
diknakes di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
status pekerjaan per tahun
1.
JKE
: Standar jam kerja efektif setiap orang yaitu 1250 jam

per tahun
Catatan
Jenis Koleksi
Ragam koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan adalah:
a.
: Perhitungan rumus tersebut dilakukan untuk setiap
Bahan ajar
Berfungsi untuk memenuhi tujuan kurikulum. Bahan ajar/buku wajib
titik layanan.
untuk setiap mata kuliah dapat lebih dari satu judul karena cakupan
isinya yang berbeda sehingga bahan yang satu dapat melengkapi
Rasio perbandingan adalah sebagai berikut 1 (satu) pustakawan, 3 (tiga)
bahan yang lain. Selain itu ada pula bahan ajar/buku penunjang yang
asisten pustakawan dan 5 (lima) tenaga teknis.
dianjurkan untuk memperkaya wawasan. Jumlah judul bahan ajar

untuk tiap-tiap mata kuliah ditentukan oleh dosen, sedangkan jumlah
B.
DANA
eksemplarnya bergantung kepada rasio pemustaka (lihat lampiran).

b.
Direktur
Institusi
Diknakes
wajib
menjamin
tersedianya
Koleksi Rujukan
anggaran
Merupakan tulang punggung perpustakaan dalam menyediakan
perpustakaan setiap tahun. Jumlah dana yang memadai harus disediakan
informasi yang akurat. Berbagai bentuk dan jenis informasi seperti
agar perpustakaan mampu menunjang kurikulum, proses pembelajaran dan
data, fakta dan lain-lain. Jenis koleksi rujukan seperti ensiklopedi
program pendidikan institusi dengan baik. Tidak ada rumus yang umum untuk
umum dan khusus, kamus umum dan khusus, buku pegangan,
menentukan berapa dana yang harus dialokasikan untuk perpustakaan, tetapi
direktori, berbagai standar baik dalam bentuk buku atau non buku
anggaran yang disarankan guna pengembangan koleksi perpustakaan
(e-lib, e-journal,dll.)
sekurang-kurangnya 35 % dari total anggaran Institusi Diknakes diluar biaya

gaji pegawai. Pendanaan dapat bersumber dari Pemerintah, yang berupa
c.
Terbitan Berkala
Perpustakaan juga perlu meyediakan bahan bacaan lain untuk
Untuk melengkapi informasi yang tidak terdapat di dalam bahan ajar
keperluan rekreasi intelektual mahasiswa dan bahan bacaan lain
dan bahan rujukan, perpustakaan berlangganan bermacam-macam
yang memperkaya khasanah pembaca.
terbitan berkala seperti jurnal dan surat kabar. Perpustakaan

sejogyanya berlangganan majalah ilmiah.
d.
e.
2.
Jumlah Koleksi
Terbitan Pemerintah
Banyaknya koleksi ditentukan oleh berbagai faktor antara lain:
Berbagai terbitan pemerintah yang berkaitan dengan masalah
a.
Jumlah program studi
kesehatan seperti lembaran negara, himpunan peraturan negara,
b.
Jumlah mata kuliah yang ditawarkan
kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi, dsb dapat dimanfaatkan
c.
Tingkat pendidikan
para peneliti atau dosen dalam menyiapkan kuliahnya.
d.
Kegiatan penelitian
Bidang Khusus
e.
Banyaknya buku ajar per mata kuliah
Koleksi khusus masalah kesehatan lainnya yang juga perlu
f.
Jumlah dosen dan mahasiswa
diperhatikan seperti sejarah daerah, budaya daerah dsb. Berbagai
Perpustakaan wajib menyediakan 100% dari bahan bacaan wajib mata
macam pustaka ini memuat kekayaan informasi yang penting, tidak
kuliah yang ditawarkan di Institusi Diknakes.
saja untuk memenuhi kurikulum atau penelitian tetapi untuk

pengembangan ilmu. Koleksi ini harus selalu disesuaikan dengan
f.
3.
Penataan koleksi
perkembangan program studi.
Koleksi dapat ditata sebagai berikut :
Koleksi Gray Literature
a.
memuat hasil karya tulis mahasiswa (skripsi dan atau tugas akhir),
untuk memilih dan mengambil sendiri bahan perpustakaan yang
hasil penelitian dosen, makalah dosen, modul pengajaran dll.
dikehendaki. Ada dua macam pengaturan dan sistem terbuka yaitu
g. Koleksi Non Cetak
tempat koleksi terpisah dari ruang baca (tata parak) dan tempat
Selain koleksi bahan cetak, perpustakaan dapat menghimpun koleksi

AVA seperti film, slide, kaset, video, kaset audio,dan serta koleksi
h.
Sistem terbuka, yaitu pengguna dapat langsung mendatangi rak
koleksi berbaur dengan ruang baca (tata baur).

b.
Sistem tertutup, yaitu pengguna tidak dapat memilih dan mengambil
media elektronika seperti compact disc dan online database.
sendiri bahan perpustakaan yang dibutuhkan, tetapi dilakukan oleh
Bahan Bacaan untuk rekreasi intelektual
petugas perpustakaan.
Untuk mengembangkan koleksi, diperlukan pustakawan yang mampu :
c.
area untuk pengelola seluas 20%.terdiri dari dari lobi, meja sirkulasi,
a.
bekerja sama dengan pustakawan lain dan civitas akademika
tempat penitipan tas, ruang lemari katalog, ruang pengolahan, ruang
b.
memahami kecendrungan dan perubahan program institusi
penjilidan, ruang pertemuan/diskusi, ruang penyimpanan buku yang
c.
memahami dan tanggap akan inovasi teknologi yang berkaitan
belum diproses, musholla dan kantin.
dengan pengembangan koleksi
d.
area untuk keperluan lain seluas 10%. Terdiri dari selasar, toilet,
areal tangga, areal untuk mesin-mesin dan peralatan gedung dan
D.
RUANG PERPUSTAKAAN
lain-lainnya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan bangunan dan
Ruang Petugas Perpustakaan adalah :
ruang perpustakaan agar berfungsi dengan baik, adalah alokasi luas lantai,
a.
Kepala Perpustakaan
5,4 m2
pembagian ruang fungsi, tata ruang, struktur dan utilitas, ergonomi ruang,
b.
Asisten Pustakawan
4,5 m2
pengamanan ruang-ruang perpustakaan serta rambu-rambu dan harus
c.
Staff
m2
memperhatikan rencana pengembangan perpustakaan 5 tahun mendatang.

1.
Persyaratan dan Fasilitas Ruang Perpustakaan

a.
b.
Luas lantai perpustakaan yang standar adalah 1,6 meter
Ruang khusus
2
a.
Area multimedia
3,0 m /meja
pemustaka perpustakaan, dan jumlah pemustaka dihitung sebesar
b.
Area diskusi/seminar
2,0 m /tempat duduk
25 % dari jumlah total pemustaka.
c.
Area untuk konferensi
1,9 m /orang
2
2
Rak satu muka, lima pagu dengan lebar 100 cm dapat memuat 115165 eksemplar buku, dan jarak antar rak 100-110 cm. Dengan
demikian 1 meter
r2
luas lantai dapat memuat 150-220 eksemplar
buku.
2.
per
Pembagian ruang menurut fungsi
3.
Pengelompokan jenis ruang menurut fungsinya

a.
Area Koleksi
1)
area bahan rujukan (lengkap dengan meja layanan rujukan)
2)
area bahan ajar
3)
area koleksi muatan lokal (koleksi grey literature, koleksi tugas
Menurut fungsinya pembagian persentase ruang seluruh luas lantai untuk
akhir/laporan, koleksi penelitian, koleksi langka)
perpustakaan dengan sistem terbuka maupun sistem tertutup :
4)
area terbitan berkala
a.
area untuk koleksi seluas 45%.
5)
area multimedia, dan
b.
area untuk pemustaka seluas 25%.
6)
area internet/hotspot
7)
area penempatan surat kabar/kliping
5.
b. Area pemustaka
Dalam
perencanaan
pembangunan
1)
area sirkulasi
memperhatikan hal-hal sbb:
2)
area baca yang bercampur dengan koleksi
a.
Sistem bangunan
3)
area baca bebas
b.
Sistem Ventilasi
4)
area diskusi /area study carrel
c.
Sistem Penerangan
5)
area istirahat (rest room area)
d.
Sistem warna
6)
area katalog perpustakaan
e.
Sistem Akustik
7)
area display koleksi mutakhir
8)
area fotocopy dan penggandaan
9)
area penitipan barang/tas
c. Area Staf
6.
juga
harus
Yang harus tersedia di perpustakaan adalah perabotan sebagai

penunjang fungsi perpustakaan seperti :
area penggandaan
a.
Rak buku
2)
area pengolahan
b.
Rak pamer buku baru/display
3)
area penjilidan dan penggandaan
c.
Rak pamer majalah/jurnal
4)
area preservasi digital
d.
Rak koran
e.
Lemari katalog (kabinet katalog).
1) gudang buku,
f.
Filling cabinet
2) gudang peralatan
g.
Meja baca
3) area server
h.
Meja kerja
i.
Kursi baca
Tata Ruang
j.
Kursi kerja
Perencanaan tata ruang hendaknya didasarkan pada hubungan antar
k.
Meja sirkulasi (sirculation desk)
ruang dan dipandang dari segi efisiensi dan alur kerja, mutu pelayanan
l.
Meja referensi (referens desk)
serta pengawasan/keamanan koleksi perpustakaan.
m. Lemari penitipan tas
perpustakaan
Fasilitas lain
1)
d. Area Alat
4.
Struktur dan Utilitas pembangunan
n.
Kereta buku
o.
Komputer
10
p.
Meja komputer
4.
q.
Printer
perincian sebagai berikut: 1 unit untuk pengolahan, 1 unit untuk OPAC,
r.
Lemari arsip
satu unit untuk Server, 1 unit backup data.
s.
Mesin foto copy (bekerjasama dengan pihak ketiga)
t.
Telpon/fak
u.
Jaringan Internet
F.
Jumlah perangkat keras komputer sekurang-kurangnya 4unit. Dengan
PERATURAN PERPUSTAKAAN
Perpustakaan harus mempunyai peraturan dan tata tertib sebagai pedoman

E.
SISTEM INFORMASI
bagi pemustaka dalam memanfaatkan fasilitas dan layanan perpustakaan.

Peraturan perpustakaan dimaksudkan untuk memelihara ketertiban di
Perpustakaan
wajib
mengadopsi
teknologi
informasi
dan
komunikasi.
Perpustakaan menggunakan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan
perpustakaan dan dituangkan secara tertulis dalam bentuk surat keputusan

direktur institusi pendidikan.
kebutuhan. Perpustakaan wajib memungkinkan perluasan jangkauan layanan

dengan mengaplikasikan jaringan komputer lokal dan perlu memberikan
Peraturan perpustakaan paling sedikit berisi hal-hal sebagai berikut:
kesempatan akses jaringan global dengan akses kepada internet.
1.
Peraturan mengenai keanggotaan, yang meliputi persyaratan, hak dan

kewajiban anggota perpustakaan
Sistem Informasi Perpustakaan diantaranya :

1.
2.
Perangkat lunak
sekurang-kurangnya jam layanan per minggu untuk perpustakaan
Perpustakaan menggunakan perangkat lunak yang dapat

pengolahan
Waktu pelayanan, yang meliputi hari dan jam buka perpustakaan
membantu
dan penyebaran informasi, sistem informasi manajemen,
perguruan tinggi adalah 54 jam

3.
Peraturan peminjaman, yang meliputi :
dan operasional administrasi seperti pengolah kata dan data dengan
a.
syarat peminjaman
tetap memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
b.
macam bahan perpustakaan yang dipinjamkan
2.
Perangkat keras
c.
batas
3.
Penyelenggaraan perpustakaan berbasis pada terknologi informasi untuk

mendukung pengolahan informasi,
penyebaran informasi dan tukar
peminjaman
dan
jumlah
eksemplar
bahan
perpustakaan yang boleh dipinjam

4.
menukar informasi dalam rangka pengembangan jaringan perpustakaan

di lingkungan Poltekes, dan perpustakaan lain bila dipandang perlu.
waktu
Peraturan pengembalian bahan perpustakaan, yang berisi syarat

pengembalian
5.
Perpanjangan waktu peminjaman, yang meliputi persyaratan dan jangka

waktunya
11
6.
Macam kesalahan pengguna dan sanksinya
2)
Memperbaiki penampilan dan kinerja perpustakaan
7.
Tata tertib, yang meliputi ketentuan mengenai : penitipan barang, sopan
3)
Meningkatkan daya guna dan hasi guna ruang dan koleksi
santun di perpustakaan, ketenangan, keamanan, kebersihan, dan
c.
beberapa larangan lain di perpustakaan.
Perawatan dari segi teknologi dan media

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa
banyak perubahan di dalam pengemasan informasi dan cara
G.
PEMELIHARAAN PERPUSTAKAAN
mengakses informasi. Informasi dalam format elektronik/digital yang

disimpan dalam media disket, CD ROM sampai dengan informasi
1.
Perawatan bahan perpustakaan

Merawat
bahan
perpustakaan
yang diakses melalui internet.

memerlukan
pengetahuan
tentang
Yang perlu diperhatikan :
penyebab kerusakan bahan perpustakaan, proses terjadinya kerusakan,
1)
Perpustakaan harus memastikan agar media penyimpanan
cara mencegah dan memperbaikinya, serta cara-cara melestarikannya.
informasi tidak usang, dalam artian fisik maupun ketertinggalan
Perawatan bahan perpustakaan dapat dikategorikan dalam 3 jenis yaitu :
teknologi
a.
Perawatan dari segi fisik bahan perpustakaan
2)
Perpustakaan harus memastikan bahwa informasi dalam format
Perawatan fisik bahan perpustakaan merupakan upaya untuk
elektronik/digital tersebut dapat tetap diakses oleh pengguna
menjaga agar kondisi fisik bahan perpustakaan bertahan lamadan
dengan mengantisipasi terjadinya ketertinggalan teknologi dari
koleksi tetap berdaya guna dan berhasil guna. Perawatan bahan
segi perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan
perpustakaan dilakukan melalui upaya pelestarian dan pengawetan.
untuk mengakses/membaca informasi tersebut.
Tujuan perawatan meliputi hal sebagai berikut :

1)
mencegah penyebab kerusakanbahan perpustakaan
2)
melindungi bahan perpustakaan dari faktor penyebab kerusakan
Kerusakan yang disebabkan oleh faktor dari dalam sulit untuk dicegah,
3)
memperbaiki bahan perpustakaan yang masih layak disimpan
tetapi beberapa upaya berikut dapat dilakukan :
dan bermanfaat
a.
menghindarkan bahan perpustakaan dari sinar matahari langsung
melestarikan isi bahan perpustakaan yang masih bermanfaat
b.
mengatur peredaran udara, kelembapan, dan suhu udara ruangan
4)
b.
2.
Pencegahan Kerusakan
Perawatan koleksi (isi/content dari keseluruhan koleksi)
Kerusakan bahan perpustakaan yang disebabkan oleh faktor dari
Tujuannya antara lain :
luar dapat dicegah dengan usaha sebagai berikut :
1)
1)
Membina dan memperbaiki nilai pelayanan informasi oleh

perpustakaan
memberikan bimbingan tentang cara menggunakan tentang

cara menggunakan bahan perpustakaan secara baik
12
2)
membersihkan ruangan dari debu dan kotoran secara teratur
3)
menempatkan bahan perpustakaan sehingga terhindar dari

sinar matahari langsung
4)
melarang
orang
merokok
dan
makan
di
dalam
ruang
perpustakaan
5)
mengawahamakan bahan perpustakaan secara berkala
6)
menyediakan sarana pemadam api gas
7)
membuat rambu-rambu peringatan atau peraturan tertulis yang

mudah dipahami maksudnya
3.
Pelestarian
Melestarikan bahan perpustakaan dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
a.
memperbaiki bahan perpustakaan agar dapat digunakan kembali
b.
menjilid
c.
melaminasi
d.
menyampul
e.
fumigasi
f.
melakukan alih media dalam bentuk micro
g.
melakukan preservasi digital / digitalisasi dokumen
13
BAB IV
KEGIATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN
Jenis layanan yang ditawarkan perpustakaan bergantung kepada besar kecilnya

perpustakaan. Layanan yang lazim ditawarkan adalah :
1. Layanan Sirkulasi
2. Layanan Rujukan
3. Layanan Serial
Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada pengguna
4. Silang Layan
dan pengguna dapat memperoleh hal-hal sebagai berikut :

1.
Informasi yang dibutuhkan secara optimal dari berbagai media
2.
Manfaat berbagai alat bantu penelusuran yang tersedia
A.
LAYANAN SIRKULASI
Proses layanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut :
Sistem layanan, dalam memberikan layanan terdapat beberapa sistem, yaitu:
1.
meminjamkan
1.
Layanan Terbuka
2.
mengembalikan
Dalam sistem ini para pengguna dapat secara langsung memilih dan mencari
3.
mencatat pesanan
sendiri bahan pustaka yang ada di rak. Bila mengalami kesulitan pengguna
4.
memperpanjang masa pinjam
dapat menggunakan katalog atau bertanya pada petugas. Pada sistem ini ruang
5.
menagih
baca dan ruang koleksi berada dalam satu ruangan.
6.
memberikan sanksi
Layanan Tertutup
7.
memberikan keterangan bebas/bersih pinjaman
Dalam sistem ini pengguna tidak dapat mengambil sendiri bahan pustaka yang
Semua kegiatan tersebut tercakup dalam peraturan perpustakaan untuk
hendak dibaca maupun dipinjam. Untuk mendapatkan koleksi yang diinginkan
diketahui dan dipatuhi oleh pengguna dan staff perpustakaan
2.
pengguna harus melalui katalog atau petugas. Pengguna tidak diijinkan

langsung ke rak buka dan menunggu petugas untuk mengambilkannya.
3.
B.
LAYANAN RUJUKAN
Sistem Campuran
Layanan rujukan adalah kegiatan untuk membantu pengguna menelusur
Banyak perpustakaan yang membuat sistem campuran antara terbuka dan
informasi dengan cepat, menelusur informasi dengan lebih spesifik. Adapun
tertutup. Koleksi umum diberikan layanan terbuka, sedangkan koleksi khusus,
layanan rujukan yang diberikan meliputi :
seperti buku-buku rujukan dengan sistem tertutup/.
1.
memberikan informasi yang bersifat umum
2.
membantu menggunakan katalog dan memberikan petunjuk cara

memanfaatkannya
14
3.
membimbing pengguna dalam penelusuran informasi
4.
menjelaskan cara menggunakan bahan perpustakaan rujukan
5.
membantu pengguna untuk menemukan informasi/bahan perpustakaan

yang dicarinya
6.
C.
membuat jajaran vertikal yang berisi prospektus, brosur
LAYANAN SERIAL
Layanan serial/terbitan berseri adalah kegiatan untuk membantu pengguna
mendapatkan informasi tentang suatu
terbitan (seperti surat kabar, jurnal,
buku tahunan atau buletin) yang diterbitkan dengan nomor yang berurutan dan
terbit secara berseri dan terus menerus, waktu yang tidak terbatas. Termasuk
didalamnya adalah :
1. Terbitan berkala (periodicals)
2. Koran
3. Buku tahunan
4. Seri monografi yang bernomor
D.
SILANG LAYAN
Silang layan adalah kerjasama antara sejumlah perpustakaan dalam bentuk
saling
memanfaatkan
sumber
daya
dan
layanan
informasi
semua
perpustakaan yang terlibat. Cara silang layan yang dapat ditempuh adalah :
1.
perpustakaan menghubungi langsung perpustakaan lain
2.
perpustakaan menghubungi pusat jaringan informasi
Adanya networking antar Perpustakaan Institusi sejenis dalam rangka

pengadaan dan pengembangan koleksi perpustakaan.
15
BAB V
DAFTAR KEPUSTAKAAN JURUSAN ANALIS KESEHATAN
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
MATA KULIAH PENGEMBANGAN DAN KEPRIBADIAN (MPK)
PENDIDIKAN PANCASILA
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
Aspek-Aspek Filsafat Dari Pancasila
IKIP Malang
Mengenal Filsafat Pancasila Pendekatan Melalui Etafisika,

Logika dan Etika
Pancasila Sebagai Ideologi
Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
Undang Undanga Dasar 1945
Hanindita Graha
Widya
Pradigma,Yogyakarta
Ghalia Indonesia
2000
1:10
1996
2002
1:10
1:10
1:10
Semarang
Yayasan Idayu
1992
1:20
1:20
1:20
3
4
5
Khaelan
1:10
BUKU PENUNJANG
1
2
3
2
PENDIDIKAN AGAMA
Filsafat Pancasila 1 & 2

Pengembangan Pancasila
GBHN (yang terbaru)
Gunawan Setiardjo
Ruslan Abdulgani
BUKU WAJIB
Pendidikan Agama Pada Perguruan Tinggi
Team Redaksi Bulan Bintang
1:10
2
3
Abujamin Rohan
Zuhairi Misrawi
Media Dakwah
Mitra Inti Foundation
4
5
Agama Wahyu dan Kepercayaan Budaya

Fundamentalisme Agama Dan Dampaknya Terhadap
Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas
Alqur'an dan Terjemahan
Fiqh (Islam)
Departemen Agama
Depag
Al kitab (Kristen)
Lembaga Alkitab Indonesia
1:10
Drs. Endang Saefuddin A.
1:20
1:20
1:20
1991
2005
1:10
1:10
1:10
1:10
BUKU PENUNJANG
1
2
3
Ilmu Filsafat dan Agama

Aborsi Dalam Perpektif Lintas Agama
Islam untuk Disiplin Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Depag
PSKK UGM
Depag
2005
2003
16
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
4
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Agama dan Kesehatan reproduksi
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
Elga Sarapung
Pustaka Sinar
Harapan
1999
RASIO
BUKU/MHS
1:20
BUKU WAJIB
1
2
Kewiraan Untuk Mahasiswa

Pendidikan Kewarganegaraan
Lemhanas
Lemhanas
Gramedia
PT.Gramedia
1999
1:10
1:10
Kewiraan : Tinjauan Strategis Dalam Berbangsa dan

Bernegara
Pancasila Dan Kewiraan Untuk Pendidikan Tenaga
Kesehatan
Politik Kewarganegaraan-Landasan Redemokrasi di
Indonesia
Dedi Karsono
Grasindo
1999
1:10
Widya Medika
2001
1:10
M.A S.Hikam
PT.Erlangga
1999
1:10
4
5
BUKU PENUNJANG
BAHASA INDONESIA
1
2
PPKn Pendidikan Panca Sila dan Kewarganegaraan 1

Suardi Abubakar dkk.

Yudhistira
Yudhistira
1997
1997
1:20
1:20
Yudhistira
1997
1:20
Erlangga
EGC
Balai Pustaka
1996
1988
1:10
1:10
1:10
1:10
EGC
1994
1:10
BUKU WAJIB
1
2
3
4
Kamus Bahasa Indonesia

Pembina kemampuan menulis bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia Untuk Keperawatan
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia Untuk Tenaga Kesehatan
Tim Penyusun kamus

Sintowati Utami
Dep. Pendidikan & Kebudayaan
BUKU PENUNJANG
BAHASA INGGRIS
Membina bahasa Indonesia Baku
Yus Badudu
Pustaka Prima
1988
1:20
Komposisi
Gorrys Keraf
Nusa Indah
1994
1:20
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Balai Pustaka
1991
1:20
Kamus Umum Lengkap
Pengarang
1997
1:20
Fitramaya
2007
1:10
USA
1984
1:10
Prof. Drs. S. Wojowasito
BUKU WAJIB
1
2
Bahasa Inggris conversation untuk mahasiswa institusi

kesehatan, kedokteran,keperawatan dan kebidanan
Basic Engglish Grammar
Betty Schrampfer Azar
17
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
Penggunaan Tenses Dalam Bahasa Inggris
Wiliting
Harapan
1996
BUKU/MHS
1:10
Fundamentala Of English Grammar
USA
1992
1:10
Understanding And Using English Grammar
Bina Rupa Aksara
1993
1:10
BUKU PENUNJANG
General Of Medical English
Kamus Inggris-Indonesia
Medical-English Dictionary
Active English Nurse
Widya Medika
2002
1:20
English Conversation For Nursing Personil
EGC
2001
1:20
PT. Kalman Media

Pusaka,
Erlangga
1990
1:10
1992
1:10
II
MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN (MKK)
KIMIA ANALITIK
1:20
John M. Echols dan Hassan
Shadily
Gramedia
1997
1:20
1:20
BUKU WAJIB
Vogel, G. Svehla
Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro Bag. 1

&2
Analisis Kimia Kuantitatif
Buku Ajar Vogel : Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik
EGC
1994
1:10
Kamus Kimia
J. Basset -. Denney -JeferyMendham

Ir. Sarjoni
Rineka Cipta
1996
1:10
Konsep Dasar Kimia Analitik
S.M. Khopkar
UI-Press
1990
1:10
PT.Gramedia,
Jakarta
EGC, Jakarta
1993
1:20
1994
1:20
R.A. Day. Jr. ; A.L. Underwood
BUKU PENUNJANG
BIOKIMIA
Ilmu Kimia Analitik Dasar
W.Harjadi
Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik
R.A.Day JR/ A. Underwood
Kimia Analitik Kuantitatif
Andi Yogyakarta
1997
1:20
Kimia Anorganik Teori
Quintus Fernando & Michael

D.Ryan
M. Clyde. JR>; Joel Selbin
UGM
1993
1:20
BUKU WAJIB
Biokimia : Eksperiman Laboratorium
Bagian Biokimia FKUI
Widya Medika
2001
1:10
Biokimia : Suatu Pendekatan Berorientasi Kasus
Rex Montgomery, Robert L.

Dryer
UGM
1993
1:10
18
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
Biokimia Harper
Robert K. Murray ; Daryl K..dkk.
EGC
2003
BUKU/MHS
1:10
Biokimia Kedokteran Dasar : Sebuah Pendekatan Klinis
Dawn B. Marks, Ph D.
EGC, 2000
2000
1:10
Seri Biokimia : Biokimia Enzim
Mohamad Sadikin, DSc.
Widya Medika
2002
1:10
BUKU PENUNJANG
INSTRUMENTASI
Biokimia Vol.1
Lubert Stryer
EGC
2000
1:20
Biokimia Vol.2
Lubert Stryer
EGC
2000
1:20
Biokimia Vol.3
Lubert Stryer
EGC
2000
1:20
Kimia Organik
Drs. S. Riawan
Binarupa Aksara
1990
1:20
Pengantar Kimia Organik
Usman F. Sumo; Siti Channah
Gramedia
1992
1:20
Pengantar Kimia Organik dan Hayati
Antony C. Wilbraham & Michael
ITB
1992
1:20
Petunjuk Praktikum Biokimia
Prof. DR. Kurnia Kusnawidjaja
Alumni Bandung.
1993
1:20
1995
1:10
1991
1:10
BUKU WAJIB
Apparatus, Instruments
Fisher
Instrument Laboratorium Kesehatan
Indonesia
Pengantar Kromatografi
Roy J. Gritter, James M. Bobbitt,
Allied Fisher
Scientific
Pusdiknakes Depkes
RI
ITB Bandung
1:10
Teknik Pengukuran
Puslitbang Fisika Terapan - LIPI
LIPI
1990
1:10
Teknologi ELISA Dalam Diagnosis Dan Penelitian
Graham W. Burgess
UGM
1995
1:10
EGC
2002
1:10
BUKU PENUNJANG
1
4
BIOLOGI MEDIK
BUKU WAJIB
Biologi Sel
Biologi Sel lanjut
dr. Juwono; dr. Achmad Zulfa

JuniDr. Wildan Yatim
Tarsito Bdg
1992
1:10
Dasar - Dasar Genetika Biokemis Manusia
Harry Harris
UGM
1994
1:10
Genetika Manusia Dan Kedokteran
Cyril A. Clarke
Widya Medika
1996
1:10
Anna C. Pai
Erlangga
1992
1:20
BUKU PENUNJANG
Dasar - Dasar Genetika : Ilmu Untuk Masyarakat
19
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
BIOLOGI MOLEKUL
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
1992
Ir. Suryo
Yayasan Essentia
Medica
UGM
BUKU/MHS
1:20
1994
1:20
Dr. Abdul Salam M. Sofro, PhD.
Andi Offset Yogya.
1994
1:20
J.A. Fraser Roberts & Marcus

E.P.
Muhammad Jusuf
EGC
1995
1:20
Sagung Seto
2001
1:20
Dasar - Dasar Genetika Kedokteran
Alan E.H. Emery
Genetika
Keanekaragaman Genetik
Pengantar Genetika Kodokteran
Genetika I Struktur & Ekspresi Gen
BUKU WAJIB
1
2
Biologi Molekuler Kedokteran

Biologi Molekuler Sel : 1. Mengenal Sel
Suhartono Taat Putra

Bruce Alberts, dkk.
Airlangga University
Gramedia
1999
1994
1:10
1:10
Bioteknologi
John E. Smith
EGC
1995
1:10
Bioteknologi : Latar Belakang dan Beberapa Penerapannya
Sardjoko
Gramedia
1991
1:10
Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Molekuler
Purnomo Suryohudoyo
CV. Infomedika
2000
1:10
BUKU PENUNJANG
Kimia Fisika
Biologi Molekuler Sel
Albert B.,dkk
Gramedia
1994
1:20
Molecular Basis of Medical Cell Biology
USA
1998
1:20
Melanoma : Dari biologi molekuler sampai dengan

penatalaksanaan.
Gerald M. Fuller ; Dennis

Sshields
Herman Cipto - Zubairi Djoerban
FKUI
2002
1:20
BUKU WAJIB
Fisika Kedokteran
dr. J.F. Gabriel
EGC
1996
1:10
Fisika Lingkungan
J.F. Gabriel
Hipokrates
2001
1:10
Intisari Fisika
Stephen Bresnick, M.D.
Hipokrates
2002
1:10
Kimia Fisika
Prof. Dr. Sukardjo
Rineka Cipta
1997
1:10
Kimia Kedokteran
Dra. Sukmariah M. ; Dra.

Kamian-
Binarupa Aksara
1990
1:10
Moechtar
UGM Press
1990
1:20
BUKU PENUNJANG
Farmasi Fisika : Bagian Struktur Atom dan Molekul Zat

padat dan Mikromeritika
20
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
2
3
4
ATATOMI FISIOLOGI
Fisika dasar II : Panduan Mahasiswa , Bagian II :

Gelombang - Optika
Fisika dasar II : Panduan Mahasiswa , Bagian I : Listrik Magnet
Fundamental of Physical Chemistry
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
Drs. Soeharto
Gramedia
1992
BUKU/MHS
1:20
Drs. Soeharto
Gramedia
1992
1:20
Marron Lando
Collier Mac Millan Int.
1:20
BUKU WAJIB
Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis
Evelyn C. Pearce
Gramedia
1999
1:10
Atlas dan Buku Teks Anatomi Manusia Bagian 1dan 2
Helmut Leonhardt
EGC
1993
1:10
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran
William F. Ganong
EGC
1998
1:10
Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem
Lauralee Sherwood
EGC
2001
1:10
Fungsi Sistem Tubuh Manusia
Drs. H. Syaifudin , B.Ac.
Widya Medika
2001
1:10
BUKU PENUNJANG
PATOFISIOLOGI
Anatomi Dan Fisiologi Modern untuk perawat
John Gibson, MD
EGC
1995
1:20
Paul D. Anderson -
EGC
1996
1:20
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia : Latihan dan

Panduan Belajar
Anatomi Dan Fisiologi Untuk Siswa Perawat
Drs. H. Syaifuddin, B.Ac.
EGC
1997
1:20
Anatomi Klinis Dasar
Hipokarates
2002
1:20
EGC
1991
1:20
Anatomi Susunan Saraf Manusia : Prinsip - Prinsip Dasar

Neurobiologi
Atlas Anatomi
Keith L. Moore - Anne M. R.

Agur
Charles R. Noback - Robert J. D.
Prof. dr. Chr. P. Raven
Djambatan
1989
1:20
Atlas Anatomi Manusia I dan II
EGC
1987
1:20
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran
EGC
2007
1:20
Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit
Werner Spalteholz - DR. Rudolf

Spn.
Arthur C. Guyton, M.D. - John E.
Hall
Arthur C. Guyton
EGC
1990
1:20
BUKU WAJIB
Buku Ajar Patologi I
Robbins dan Kumar
EGC
1995
1:10
Buku Ajar Patologi II
Robbins dan Kumar
EGC
1995
1:10
21
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
3
Harrison : Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Vol 1
Patofisiologi
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
Isslbacher, Braunwald, Wilson

dkk.
dkk.
dkk.
dkk.
dkk.
Silvia Anderson Price
EGC
2000
BUKU/MHS
1:10
EGC
2000
1:10
EGC
2000
1:10
EGC
2000
1:10
EGC
2000
1:10
EGC
1991
1:10
BUKU PENUNJANG
8. Kimia Farmasi
Atlas Berwarna Patologi Mulut
K. W. Lee
Hipokrates
1989
1:20
Buku Ajar Patologi I (Umum)
Sangung Seto
2002
1:20
Dasar-Dasar Patologi
Sudarto Pringgo-utomo; Sutisna

HiSyamsunir Adam
EGC
1993
1:20
Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit
Arthur C. Guyton
EGC
1990
1:20
Kapita Selekta Patologi Klinik
EGC
1990
1:20
Patologi
DR. Achmad Djaeni

Sediaoetama, M.Sc
Bagian Patologi FKUI
FKUI
1998
1:20
Patologi : Umum dan Sistemik Volume 1
EGC
1999
1:20
Patologi : Umum dan sistemik Volume 2
EGC
1999
1:20
Pengantar Patologi Umum
J.C.E. Underwood
M.D.F.R.C.Path.
J.C.E. Underwood
M.D.F.R.C.Path.
W.G. Spector - T.D. Spector
UGM Press
1993
1:20
10
Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit
Sylvia A. Price; Lorraine

M.Wilson
EGC
1995
1:20
BUKU WAJIB
Analisis Farmasi
Herman JR
UGM Press
1994
1:10
Analisis Obat Secara Kromatografi Dan Mikroskopi
Egon Stahl
ITB Bandung
1985
1:10
22
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
Hipokrates
2000
Farmakope Indonesia
Prof. Dr. Med. dr. H. Jazanul

Anwar, SpFK
Indonesia
BUKU/MHS
1:10
DepKes
1995
1:10
Farmasetika
Moh. Anief
UGM
2000
1:10
Farmakologi dan Terapi : Obat-obat Saluran Cerna
4
5
BUKU PENUNJANG
Apa Yang Perlu Diketahui Tentang Obat
Moh. Anief
UGM
1997
1:20
Catatan Kuliah Farmakologi Bagian I
EGC
1992
1:20
Catatan Kuliah Farmakologi Bagian III
EGC
1994
1:20
Clinical Pharmacology
Staf Pengajar Lab. Farmakologi

FK. UNSRI
Staf Pengajar Lab. Farmakologi
FK. UNSRI
Bennet PN & Laurence DR
Farmakologi Dan Terapi
6
7
Sulistia G. Ganiswarna
ELBS, Churchill
Livingstone
Gaya Baru
2000
1:20
Interaksi Obat
Richard Harkness
ITB Bandung
1989
1:20
IONI (Informatorium Obat Nasional Indonesia) 2008
Indonesia
Sagung Seto
2009
1:20
Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Kesehatan Anda
Drs. Djoko Hargono, dkk
Rineka Cipta
`993
1:20
Penggolongan Obat : Berdasarkan khasiat & penggunaan
Moh. Anief
UGM Press
1996
1:20
10
Perjalanan Dan Nasib Obat Dalam Badan
Moh. Anief
UGM Press
2002
1:20
11
Sinopsis Farmakologi : dengan terapan khusus di klinik dan

perawatan
Tanaman Obat Tradisional Indonesia
Tanaman Untuk Kesehatan
Dr. Agus Djamhuri
Hipokrates
1990
1:20
Dr. A.P. Dharma

Dahara Prize
Balai Pustaka
Dahara Prize
1985
1988
1:20
1:20
12
13
III
1.
1:20
MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)

PARASITOLOGI
BUKU WAJIB
Atlas Berwarna Parasitologi Klinik
Tomio Yamaguchi
EGC
1992
1:10
Atlas Entomologi Kedokteran
Soedarto
EGC
1992
1:10
Atlas Helmintologi & Protozoologi Kedokteran
Jeffrey HC
EGC
Atlas Helmintologi Kedokteran
Dr. Soedarto, D.T.M.H., Ph.D
EGC
1996
1:10
Atlas Parasitologi Kedokteran
Viqar Zaman
Hipokrataes
1997
1:10
1:10
23
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
6
7
Malaria, epidemiologi,patogenesis, manifestasi &

penanganan
Parasitologi Kedokteran
PENGARANG
Harijanto
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
EGC, 2000
1:10
Prof. dr. Srisasi Gandahusada

dkk.
FKUI
EGC
2000
1:10
1996
1:20
EGC
1995
1:20
1994
2001
1:20
1:20
BUKU PENUNJANG
Daignostik Parasitologi Kedokteran

2
Entomologi Kedokteran
Lynne S. Garcia; David A.

BruckSoedarto
3
4
Malaria
Wita Pribadi; Saleha Sungkar
FKUI
Jangkung Samidjo Onggowaluyo
EGC
Parasitologi Medik I Helmintologi : pendekatan aspek

identifikasi, diagnosis
Pengantar Praktikum Helmintologi Kedokteran
R. Heru Prasetyo
UNAIR
1996
1:20
Pengantar Praktikum Protozoologi Kedokteran
R. Heru Prasetyo
UNAIR
1997
1:20
Penuntun Laboratorium Parasitologi Kedokteran
DR Pinardi Hadidjaya
FKUI
1994
1:20
8
9
Penuntun Praktikum Parasitologi Kedokteran
Drs. Herry D. Ilahude dkk.
FKUI
Trofical Medicine And Parasitology
Robert Goldsmith; Donald

Heyneman
Prentice-Hall Intern.
Ed.
1997
1989
1:20
1:20
2.
Bakteriologi
BUKU WAJIB
Atlas Berwarna Mikrobiologi Kedokteran
Tony Hart, Paul Shears
Hipokrates
1997
1:10
Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran edisi Revisi
Staf Pengajar FKUI
Binarupa Aksara
1994
1:10
Buku Pedoman Mata Ajaran Mikrobiologi Lingkungan
Nyoman Suendra, SKM dkk.
Depkes RI
1991
1:10
Mikrobiologi Dasar Jilid 1
Volk & Wheeler
Erlangga
1993
1:10
Mikrobiologi Dasar Jilid 2
Volk & Wheeler
Erlangga
1990
1:10
Mikrobiologi Kedokteran
EGC
1996
1:10
Mikrobiologi dasar Dalam Praktek : Teknik dan Prosedur

dasar Lab
E. Jawetz. & Geo. F. Brooks

dkk.
Ratna Siri Hadioetomo
Gramedia
1993
1:10
Bibiana W. Lay
Raja Grafindo
Persada
1994
1:20
BUKU PENUNJANG
Analisis Mikroba Di Laboratorium
24
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
Analisis Mikrobiologi Pangan
Srikandi Fardiaz
Cases in Medical Microbiology and Infectious Diseases
Gilligan DH, Shapiro DS,Smilley
Dasar-dasar Mikrobiologi
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
1:20
1993
Prof. Dr.D.Dwidjoseputro
Raja Grafindo
Persada
Washington DC,
American
Djambatan
2003
1:20
Fundamental Principles Of Bacteriology
A.J. Salle
Tata Mc Graw-Hill
1995
1:20
Identification Of Mdical Bcteria
ST Cowan & KJ Steel
Isolasi Dan Identifikasi Mikobakteria
Dr. B. Sandjaja, MSPH.
Cambridge University
Press
Widya Medika
1992
1:20
Medical Microbiology & Immunology
1:20
Microbiological Applications : Laboratory Manual in General
a Lange medical
Book
Mc. Graw-Hill
1991
Warren E. Levinson, Ernest

Jawetz
Harold J. Benson
1998
1:20
10
dr. Indan Entjang
Citra Aditya Bakti
2003
1:20
11
Mikrobiologi & Parasitologi untuk AKPER dan Sekolah

Tenaga Kesehatan
Mikrobiologi Dalam Pengolahan Keamanan Pangan
Alumni
1999
1:20
12
Mikrobiologi Dan Imunologi Untuk Perawat & Dokter
Prof. Dr. Imam Supardi, dr.

Sp.Mk.
Ronald Hare
1993
1:20
13
Mikrobiologi Kedokteran Untuk Laboratorium Klinik
Gerard Bonang Enggar
Yayasan essentia
Medica
Gramedia
14
Mikrobiologi Umum
Hans G. Schlegel
UGM
1994
1:20
15
Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan
E. Jawetz dkk.
EGC
1991
1:20
16
Penuntun Praktikum Mikrobiologi Kedokteran
Aidil Viet Chatin
Bina rupa aksara
17
Penuntun Praktikum Mikrobiologi Kedokteran
Bagian Mikrobiologi FKUI
FKUI
1991
1:20
18
Petunjuk Pemeriksaan Bakteriologi Air
Indonesia
Puslabkes Depkes RI
1991
1:20
19
Indonesia
1:20
Ronald M. Atlas
Pusdiknakes Depkes
RI
WCB
1991
20
Petunjuk Pemeriksaan Mikrobiologi Makanan Dan

Minuman
Principles of Microbiology
1996
1:20
21
Prosedur Operasional Baku Pengujian Mikrobiologi
PPOM
Dep-kes RI
1989
1:20
22
Review of Medical Microbiology
Jawetz
Lange medical
publications
1991
1:20
1:20
1:20
1:20
1:20
25
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
23
MIKOLOGI
Zinzer Mycrobiology ed 20-21
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
Jokuk WK, Willet HP dkk
Appleton & Lange
1992
BUKU/MHS
1:20
1995
1:10
BUKU WAJIB
Penyakit Jamur Kulit
Dr. R.S. Siregar
EGC
Pengantar Mikologi
Dwijoseputro
Alumni, Bandung
Ilmu Penyakit Kulit
Prof. Dr. Marwali Harahap
Hipokrates
2000
1:10
Diagnosis & Penatalaksanaan Dermatomikosis
Prof. DR> dr. Unandar Budimulja
FKUI
1992
1:10
Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit
Prof. Dr. R.S. Siregar DTM & H
EGC
1996
1:10
EGC
1995
1:20
1:10
BUKU PENUNJANG
KIMIA KLINIK
Buku Ajar Dan Atlas Dermatologi
Fundamental Of Microbiology
Prof. Dr. Med.Rassner - Dr. Med.

U. Steinert
Alcamo, Edward I
Medical Laboratory Manual For Tropical Country
1:20
Cheef Bourgh, Monica
Addison wesley
publishing
The Pheford press
Medical Mycology
Beneke ES
Burger Publishing
1:20
MIKOLOGI Dasar dan Terapan
Indrawati Gandjar Roosheroe
2006
Text Book Of Fungi, Bacteria and Viruses
Dube, HC
Yayasan Obor
Indonesia
Vicaf Publishing
house
1:20
1:20
1:20
BUKU WAJIB
Biokimia Darah
Dr. H. Mohamad Sadikin, Dsc.
Widya Medika
1985
1:10
Kapita selekta Patologi Klinik
Baron DN
EGC
1990
1:10
Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Dr. E. N. Kosasih
Alumni Bdg
1996
1:10
Pemilihan Uji Laboratorium yang Efektif
Carl E. Speicher, M.D.
EGC
1999
1:10
Penuntun laboratorium klinik
Ganda Subrata
Dian Rakyat
1988
1:10
Tinjauan Klinis Atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Frances K. Widmann
EGC
1989
1:10
BUKU PENUNJANG
Biokimia : Berorientasi pada kasus-klinik Jilid Satu
Montgomery, Conway, Spector
Binarupa Aksara
1993
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I
H.M. Sjaifoellah Noer
FKUI
2001
1:20
Buku Kuliah Faal Endokrinologi
Dr. Ratna Mardiati, Sp. KJ
Sagung Seto
1996
1:20
26
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
SEROLOGI/IMUNOLOGI
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
2000
RASIO
BUKU/MHS
1:20
Clinical chemistry, theory, analysis and correlation
LA Capland
GSB
Clinical Diagnosis & Management laboratory methodes
John Bernard Henry
WB Saunders
Diabetes Mellitus : Klasifikasi, Diagnosis, dan Terapi
Askandar Tjokroprawiro
Gramedia
2000
1:20
Diabetes Pada Kehamilan
M. Brudenell; M.C. Doddridge
EGC
1996
1:20
Ilmu Penyakit Dalam Jilid II
Soeparman, Sarwono W.
FKUI
1990
1:20
1:20
Kandungan Kolesterol dalam Makanan
Corinne T. Netzer
Bumi Aksara
1988
1:20
10
Kapita Selekta Kedokteran
Purnawan Junardi
FKUI
1982
1:20
11
Kapita Selekta Kedokteran 1
David Ovedoff
Binarupa Aksara
1995
1:20
12
Kapita Selekta Kedokteran 2
David Ovedoff
Binarupa Aksara
1995
1:20
13
Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1
Arif Mansjoer
FKUI
1999
1:20
14
Kapita Selekta Patologi Klinik
D.N. Baron
EGC
2000
1:20
15
Kehamilan & Diabetes
Bonnie Estridge; Jo Davies
Arcan
1990
1:20
16
John C. Vanatta
Binarupa Aksara
1988
1:20
17
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit ( Moyer) : Dgn.Aplikasi

Klinik
Keseimbangan Cairan, Elektrolit dan Asam Basa
Mima M. Horn, R.H., M.S.
EGC, 2000
1984
1:20
18
Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik
Joyce LeFever Kee, MSN, RN
EGC
2007
1:20
19
Pencegahan Diabetes Mellitus : Laporan Kelompok studi
WHO
Hipokrates
1999
1:20
20
FKUI
FKUI
1987
1:20
21
Penuntun Laboratorium WHO untuk pemeriksaan Semen

Manusia
Spermatologi
1996
1:20
22
Teknik Analisa Biokimiawi
Slamet Sudarmadji
2003
1:20
23
Textbook of urinalysis and liquid bodies
Dorris Allround
1996
1:20
24
Tietz Fundamentals of Clinical Chemistry
WCB
1996
1:20
25
Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Carl A. Burtis, Edward R.

Ashwood
Ronald A. Sacher - Richard A.
McPherson
EGC
2004
1:20
1993
1:10
Kuntjoro Suhadi
Liberty, Yogyakarta
BUKU WAJIB
Imunologi
Joseph A. Bellanti
UGM
Imunokimia
Abdul salam
Andi offset
1:10
27
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
Imunologi Dasar
Karnaen Garna Barata Widjaya
FKUI
1991
BUKU/MHS
1:10
Imunologi Diagnosis dan Prosedur Laboratorium
Siti Boedino Kresno
FKUI
1996
1:10
Segi Praktis Imunologi
D. M. Weir
Bumi Aksara
1990
1:10
1996
1:20
1995
1:20
1987
1:20
BUKU PENUNJANG
Buku Ajar Alergi-Imunologi Anak
Immunologi Dan Serologi
Arwin AP Akib - Corry S

Matondang
Indonesia
Imunisasi
Prof. DR. A.H. Markum
Ikatan Dokter Anak

Indonesia
Pusdiknakes Depkes
RI
FKUI
Imunisasi Dalam Praktik
George Dic
Hipokrates
1995
1:20
Penuntun Praktikum Imuno - Serologi untuk : AAK
Indonesia
1996
1:20
Petunjuk Pemeriksaan Imunologi
Indonesia
1992
1:20
Sistem Imun, Imunisasi, & Penyakit Imun
2002
1:20
The immunological basis for immunization basis Module 3 :
Prof. Dr. dr. A. Samik Wahab,

SpA(K)
DR. Ray Borrow PhD
Pusdiknakes Depkes
RI
Pusdiknakes Depkes
RI
Widya Medika
WHO
2007
1:20
Tetanis Update 2006

6
HEMATOLOGI
BUKU WAJIB
Atlas Hematologi
Fritz Heckner
EGC
1993
1:10
Hemostasis Dan Trombosis
Dr. Rahajuningsih Setiabudy
FKUI
1992
1:10
Kapita Selekta Haematologi Edisi Ke 2
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit
EGC
1996
1:10
Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Sederhana
FKUI
FKUI
1996
1:10
Pengantar Ilmu Penyakit Darah
Dr. D. J. Th. Wagener dkk.
Binacipta
1979
1:10
Hematologi Klinik Uji Ketrampilan Diagnostik
Atul B. Metha
Widya Medika
1996
1:10
Lekemia, Panduan Praktikum dan 500 Soal Jawab

Hematologi
I.B. Djelantik
Widya Medika
1996
1:10
Wiwik Handayani
Salemba Medika
2008
1:20
BUKU PENUNJANG
Buku Ajar Asuhan Keperawatan pada Klien dengan

Gangguan Sistem Hematologi
28
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
TAHUN
RASIO
Buku Saku Hematologi
Larry Waterbury
EGC
1998
Demam Berdarah (Dengue) Pada Anak
UI
1988
1:20
Demam Berdarah Dengue : Diagnosis, pengobatan,

Pencegahan
Demam Berdarah Dengue : Naskah lengkap
Sumarno Sunaryo Purwo

Soedarmo
WHO
EGC
1999
1:20
Sri Rezeki H. Hadinegoro dkk.
FKUI
1999
1:20
WHO
WHO
1999
1:20
Harrison's
EGC
1983
1:20
Guidelines for Treatment of Dengue Fever / DHF in Small

Hospital
Harrison's Principles of Internal Medicine : Gangguan
Sistem Hematopoetik
Hematologi
William J. Williams
McGraw-Hill Inc.
1990
1:20
Hematologi dan Imunohematologi
Siti Boedina Kusno
FKUI
10
Hematologi Klinik
Prof. dr. Iman Supandiman,
Alumni Bandung
1997
1:20
11
Hematologi Klinik : Pendekatan Berorientasi Masalah
James P. Isbister, D. Harmening
Hipokrates
1999
1:20
12
Kapita Selekta Hematologi Edisi Ke 4
A.V. Hoffbrand - J.E. Pettit
EGC
2005
1:20
13
Kumpulan Kasus Menarik Ilmu Penyakit Dalam
Aru Wicaksono Sudoyo dkk.
FKUI
1999
1:20
15
Patohematologi
Johan Intan S
Medipress
16
Pedoman Diagnosis dan Terapi di Bidang Ilmu Penyakit

Dalam
Practical Haematologi
Marcellus Simadibrata dkk.
FKUI
2000
1:20
Sir John V. Dacie / S.M. Lewis
Churchill Livingstone
1995
1:20
Prevention and control of Dengue and Dengue

Haemorragic Fever
Segi Praktis Hematologi Klinik
WHO
WHO
1999
1:20
J.A. Child
Binarupa Aksara
1990
1:20
6
7
17
18
19
VITROLOGI
PENERBIT
BUKU/MHS
1:20
PENGARANG
1:20
1:20
BUKU WAJIB
AIDS : Petunjuk Pencegahan Bergambar
The British Medical Association
Arcan
1993
1:10
Dasar-dasar Virologi Kedokteran
Dr. Soedarto, D.T.M.H., Ph.D
EGC
1988
1:10
Hepatitis Virus B
Soewignjo Soemohardjo
EGC
1999
1:10
Masalah AIDS dan Herpes
Dr. Jubianto Judonarso dkk.
FKUI
1985
1:10
Petunjuk Pemeriksaan Anti-HIV / AIDS
Indonesia
Puslabkes Depkes RI
1992
1:10
29
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
AIDS di Indonesia : Masalah dan kebijakan

penanggulanganya
Bacteriolgy, Virology and immunity for student medicine
Dr. A.A. Gde Muninjaya, MPH
EGC
F.S Stewart & TSL Beswick
Hepatitis Virus B : Sirosis Hati dan Karsinoma

Hepatoseluler
HIV : Manual untuk tenaga kesehatan
Dr. H. Ali Sulaeman, Ph.D
The ELB and Balliere

Tindall
Publisher
1990
1:20
Richard D. Duma dkk.
EGC
1997
1:20
Alan R
Lisa Inc, New york
New development in practical virology and ressearch

methode in biology & medicine
Penunutun Praktikum Virologi untuk : AAK
Indonesia
Petunjuk Penting AIDS
Michael W. Adler
Pusdiknakes Depkes
RI
EGC
Review of medical microbiology
E Jawetz dkk
Virologi Umum untuk : AAK
Indonesia
2
3
4
5
TOKSIKOLOGI
Lange medical
publishing
Pusdiknakes Depkes
RI
1998
1:20
1:20
1:20
1996
1:20
1996
1:20
1:20
1996
1:20
BUKU WAJIB
Keracunan : Sumber, Bahaya Serta Penanggulangannya
A. Adiwisastra
Angkasa
1985
1:10
Keracunan Akut Pestisida
Syamsir Munaf
Widya medika
1997
1:10
Kimia Dan Ekotoksikologi Pencemaran
UI
1995
1:10
Petunjuk Pemeriksaan Keracunan Obat
Des W. Connell, Gregory J.

Miller
Indonesia
Puslabkes Depkes RI
1990
1:10
Racun & Keracunan
Drs. Sartono
Widya Medika
2001
1:10
Toksikologi : cara mengatasi berbagai akibat keracunan
Andes Utama
1993
1:10
Undang-Undang Narkotika & Psikotropika
F.H. Meyers, E. Jawetz, A.

Goldfien
Redaksi Sinar Grafika
Sinar Grafika
2003
1:10
BUKU PENUNJANG
Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Kesehatan Keluarga
Drs. Djoko Hargono, dkk
Rineka Cipta
1995
1:20
Penanggulangan Keracunan Akut
Henry Matthew / Alexander A.H.
Medipress
1982
1:20
30
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
ANALISA AIR MAKANAN

MINUMAN
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
Pencemaran dan Toksikologi Lingkungan
A Tresna Sastrowijaya
Rineka Cipta
1991
BUKU/MHS
1:20
Pengantar toksikologi umum
Ariens, EJ, E.Mustschler
UGM Press
1986
1:20
Pengantar Umum Toksikologi
J.H. Koeman
UGM
1987
1:20
Toksikologi Dasar
Frank C. Lu
UI
1995
1:20
Toksikologi Umum Pengantar
UGM
1993
1:20
Toxicology, the basic science of poisons
E.J. Aries, E. Mutshler, A.M.

Simons
Goodman and gilman's
Mac Millan, 1995
1:20
BUKU WAJIB
Kimia Makanan
John M. deMan
ITB Bandung
1997
1:10
Kimia pangan dan gizi
Winarno FG
1997
1:10
Kimia Vitamin
Nuri Andarwulan; Sutrisno K.
Gramedia pustaka
utama
Rajawali Pers
1992
1:10
Metode penelitian Air
Albert G, Sri Sumerti
Usaha Nasional
1984
1:10
Petunjuk Laboratorium Teknik Analisis Sifat Kimia Pangan
Dedi Fadiaz
Depdikbud
1992
1:10
Teknologi Pengawetan Pangan
Norman W. Desrosier
UI
1988
1:10
2006
1:20
BUKU PENUNJANG
Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan
Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si.
Bumi Aksara
Bahan tambahan untuk makanan dan kontaminan
Winarno FG
Guidelines for drinking water quality
Pustaka Sinar
Harapan
WHO
Ilmu Pangan
K.A. Buckle - R.A. Edwards
UI press
Minyak dan lemak pangan
S Ketaren
UI press
Pangan : Gizi, Teknologi, dan Konsumen
F.G. Winarno
Pangan, Gizi dan Pertanian
Suhardjo - Laura J. Deaton
Gramedia Pustaka
Utama
UI press
Pearson's chemical analysis of foods
Egan Harold dkk
Churchill Livingstone
1:20
Standar Nasional Indonesia (SNI) Cara Uji.
Dep perindustrian
1:20
10
Standard methods for examination of water and waste

water
Greenberg, Arnold E dkk
American public
health assosiation
1:20
1:20
1985
1:20
1:20
2001
1:20
1986
1:20
1992
1:20
31
NO.
RASIO
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
SITOHISTOTEKNOLOGI
PENERBIT
TAHUN
BUKU/MHS
11
The chemical analysis of food and food product
Jacobs, Morris, B
12
Vitamin : Pengetahuan Gizi Mutakhir
13
Vitaminologi : Bagi umum dan tenaga profesional di

Indonesia
Water and waste water examination manual
14
10
PENGARANG
Robert E. Olson, dkk.
Robert E Krieger
publishing
Gramedia
1:20
1991
1:20
Dr. Achmad Djaeni Sediaoetama
Balai Pustaka
1987
1:20
Adams V Dean
Lewis publishing Inc
BUKU WAJIB
Atlas Berwarna Histologi
M.B.L. Cragmyle
EGC
1987
1:10
Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional
Victor P. Eroschenko, Ph.D.
EGC
2003
1:10
Atlas Praktikum Histologi
Dr. Johanes Halim
EGC
1989
1:10
Buku Teks & Atlas Berwarna Histopatologi
Ivan Damjanov, M.D., Ph.D.
Widya Medika
1998
1:10
Buku Teks Histologi
Finn Geneser
Binarupa Aksara
1994
1:10
Histologi Dasar
L. Carlos Junqueira, MD; Jose

Car-
EGC
1997
1:10
BUKU PENUNJANG
Intisari Histologi
Ronald W. Dudek, Ph.D.
Hipokrates
2001
1:20
Penuntun Biopsi Aspirasi Jarum Halus : Aspek Klinik dan

Sitologi Neoplasma
Penuntun Diagnostik Praktis Sitologi Hormonal Apusan
PAP
Penuntun Praktikum Kumpulan Foto Mikroskopik
HISTOLOGI
Gani W. Tambunan
Hipokrates
1990
1:20
Dr. Julisar Lestadi MIAC
Widya Medika
1994
1:20
Fajar Aripin Gunawijaya - Elna

Kartawiguna
Universitas Trisakti
2007
1:20
1983
1:10
3
4
11
TRANSFUSI DARAH (BANK

DARAH)
BUKU WAJIB
Pelayanan Hematologi Dan Tranfusi Darah
HHTDI
HHTDI
Blood group theory and practice
Kathleen E Boorman
J & A Churchill
Blood Transfusion and Clinical Medicine
P.L.Mollison CP.Engelfried
Quality Management System for Transfusion
WHO
1:10
1:10
WHO,2000
1:10
32
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
IV
MATA KULIUAH PERILAKU BERKARYA (MPB)
ETIKA PROFESI & ILMU

PRILAKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
1
Etika Jabatan
Drs. O.P. Simorangkir
Aksara Persada Indonesia
1988
1:10
Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan
M. Jusuf Hanafiah & Amri Amir
EGC
1999
1:10
Ilmu Perilaku
Thomas Lund
Remaja Resdakarya
Standar Profesi Ahli Laboratorium Kesehatan Indonesia
PATELKI
Depkes RI
2007
1:10
Undang - Undang RI Nomor: 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
Indonesia
Depkes RI
1992
1:10
1:10
BUKU PENUNJANG
HIGIENE & KESELAMATAN

KERJA
Etika Bertanya dan mencari Jawaban
Algernon D. Black
Cipta Loka Caraka
1990
1:20
Etiket Kantor
Drs. O.P. Simorangkir
Aksara Persada Indonesia
1991
1:20
1995
1:10
BUKU WAJIB
1
Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja
dr. Caroline Wijaya
EGC
Keselamatan kerja & P3K
Djumhur
Bina Aksara
Keselamatan Kerja Dalam Laboratorium Kimia
Soemanto Imamkhasani
Gramedia
Keselamatan kerja di laboratorium
Sucipto
Unair Press
Pengelolaan Limbah Menular Dan Limbah Medik
Peter A. Reinhardt, Judith G. Gordon
Depkes RI
1995
1:10
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Dr. Sjofjan Rassat
Djambatan
1991
1:10
1:10
1990
1:10
1:10
BUKU PENUNJANG
1
Buku Pedoman P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Indonesia
Markas Besar PMI
1985
1:20
A.M. Sugeng Budiono - R.M.S. Jusu
Universitas Diponegoro
2003
1:20
Bunga Rampai Hiperkes & KK : Higine Perusahaan, Ergonomi, Kesehatan

Kerja, Keselamatan Kerja
Kesehatan Keluarga & Lingkungan
Mariyati Sukarni
Kanisius
1994
1:20
Kesehatan Lingkungan
Prof. dr. Juli Soemirat Slamet,
UGM
2000
1:20
Masalah Kesehatan : Lingkungan sebagai Sumber Penyakit
Erik P. Eckholm
Gramedia
1985
1:20
Pembuangan Limbah Tinja & Limbah Cair : Suatu Pengantar
H.M. Soeparman, MSc, Suparmin
EGC
2001
1:20
Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan
A. Pruss - E. Giroult - P. Rushbrook
EGC
2005
1:20
Pertolongan Pertama dan RJP
Hipokrates
1996
1:20
Petunjuk Praktis Keselamatan kerja Di laboratorium
K.G. Soma Prasada, S.P. - Yasmin Asih,

SKp
Indonesia
Puslabkes Depkes RI
1990
1:20
33
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
MANAJEMEN
LABORATORIUM
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
10
Petunjuk Praktis Sterilisasi Instrumen dan Pengendalian Infeksi silang
British Medical Association
EGC
1996
1:20
11
Polusi Udara Dan Kesehatan
dr. Tjandra Yoga Aditama
Arcan
1992
1:20
12
Tindakan Darurat Kesehatan Masyarakat Pada KLB : Petunjuk Praktis
P. Bres
UGM
1995
1:20
BUKU WAJIB
1
Manajemen Kesehatan
Dr. A.A. Gde Muninjaya, MPH
EGC
1999
1:10
Manajemen Sumber Daya Manusia Di Rumah Sakit
Dr. Santoso Soeroso
EGC
2003
1:10
Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan
Dr. H. Azrul Azwar, MPH
Pustka Sinar Harapan
1996
1:10
Pengantar administrasi kesehatan
Asrul Azwar
Bina Rupa Aksara
1996
1:10
Praktik Sistem Manajemen Laboratorium-Pengujian yang Baik
Prof. Dr. Charles J. P. Siregar, M.Sc.,

Apt
EGC
2007
1:10
(Good Testing-Laboratory Management System Practice)

BUKU PENUNJANG
2
Perencanaan Kesehatan Untuk Meningkatkan Efektifitas Manajemen
William A. Reinke
UGM
1994
1:20
Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan (Aplikasi Prinsip Ling-
Azrul Azwar
Yayasan Penerbitan IDI
1994
1:20
kungan Pemecahan Masalah) PrinsipLingkungan Pemecahan Masalah)

4
PEMANTAPAN MUTU
DASAR-DASAR
KESEHATAN
MASYARAKAT
BUKU WAJIB
1
Pemantapan Mutu Laboratorium
Boehringer mainheim
1995
1:10
Problem Solving dalam Pemantapan Mutu Laboratorium
Boehringer mainheim
1995
1:10
1994
1:10
BUKU WAJIB
1
Catatan Kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat : Kegiatan KIA
dr. Dainur MPH
EGC
Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat
Subur Prajitno
Unair Press
Ilmu Kesehatan Masyarakat
dr. Indan Entjang
Citra Aditya Bakti
1997
1:10
Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prinsip-Prinsip Dasar
Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo
Rineka Cipta
2003
1:10
Pengajaran Yang Efektif : Pedoman bagi Pembina Kesehatan
F. R. Abbatt
EGC
1998
1:10
Buku Panduan Informasi Konseling Penanggulangan HIV / AIDS Bagi

PLKB dan Kader
Buku Pegangan Penggerak Pendidikan Kelompok Sebaya
Indonesia
BKKBN
1998
1:20
Indonesia
Depkes RI
1997
1:20
Ketika Bertugas : Suatu Pedoman Kegiatan Pelayanan Kesehatan Prima

Bagi Tenaga Kesehatan
Rosemary Mc Mahon, Elizabeth
WHO
1:10
BUKU PENUNJANG
1
2
3
1:20
34
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
EPIDEMIOLOGI
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Materi - materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat
dr. Dainur
Widya Medika
1992
1:20
Materi Dasar Pelatihan Kepemimpinan Kesehatan Bagi Semua
Indonesia
Depkes RI
1990
1:20
Paket Pengajaran Kepemimpinan Kesehatan Bagi Semua Pada SMAK
Indonesia
Pusdiknakes Depkes RI
1991
1:20
Indonesia
Depdikbud
1997
1:20
dr. Suwardjono Surjaningrat
Depkes RI
1985
1:20
PENGARANG
Pedoman Pelatihan Dan Modul Pendidikan Sebaya (Peer Education)

Dalam Rangka Pendidikan Pencecegahan HIV / AIDS Dilingkungan
Pendidikan Tinggi untuk Mahasiswa
8
Sistem Kesehatan Nasional Sebagai Pola Pelaksanaan Pencepatan
Pembangunan Kesehatan
BUKU WAJIB
1
Dasar - Dasar Epidemiologi
R. Beaglehole; R. Bonita; T. Kjellstrom
UGM
1997
1:10
Epidemiologi Bagi Pemula
D. Coggon; Geoffrey Rose; D.J.P.
EGC
1996
1:10
Pengantar Epidemiologi
Prof. Dr. dr. Azrul Azwar M.P.H.
Binarupa Aksara
1999
1:10
Pengantar Prinsip dan Metode Epidemiologi
dr. Budiman Chandra
EGC
1996
1:10
Prinsip-Prinsip Epidemiologi
Gary D. Friedman
Yayasan Essentia Medica
1993
1:10
1997
1:20
BUKU PENUNJANG
METODELOGI PENELITIAN
Dasar Epidemiologi
Prof. Dr. Noor Nasri, M.P.H.
Rineka Cipta
Epidemiologi Modern
Kenneth
Pustaka Nusa Tama
Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
DR. M.N. Bustan
Rineka Cipta
1997
1:20
Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular
Prof. Dr. Noor Nasri, M.P.H.
Rineka Cipta
1997
1:20
Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi Jilid 1
Bhisma Murti
UGM Press
2003
1:20
1:20
BUKU WAJIB
1
Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan
Stanky Lemeshow
UGM Press
1997
1:10
Cara Meneliti
Nick Moore
ITB Bandung
1995
1:10
Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis
Sudigdo dkk
Binarupa Aksara
1995
1:10
Metodologi Penelitian Kesehatan
Dr. Soekidjo Notoatmojo
Rineka Cipta
1993
1:10
Teknik Penulisa Makalah Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Dr. Arjatmo Tjokronegoro, Ph.
FKUI
1986
1:10
Sagung Seto
2010
1:20
FKUI
1982
1:20
Erlangga
BUKU PENUNJANG
1
Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 3
Kode Etik Penelitian Kedokteran
Prof. DR. Dr. Sudigdo Sastroasmoro,

SpA(K)
Prof. Dr. Sri Oemijati dkk.
Metode analisis penelitian 1 & 2
Walizer
1:20
35
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
4
STATISTIK
Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi ed.2
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Bhisma Murti
UGM
2003
1:20
2001
1:10
BUKU WAJIB
1
Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masy.
dr. Eko Budiarto, SKM
EGC
Metode Statistik
Sudjana
Tarsito, Bandung
Penerapan Metode Statistik Non-Paramerik Dalam Ilmu Kesehatan
Bhisma Murti
Gramedia
1996
1:10
Pengantar Biostatistika
Robert R. Sokal, F. James Rohlf
UGM
1996
1:10
Pengantar Statistik Kesehatan
dr. Budiman Chandra
EGC
1995
1:10
1:10
BUKU PENUNJANG
Statistik Nonparametrik Untuk Penelitian Bidang Kesehatan
Bisma murti
Rineka Cipta
1:20
Statistika Farmasi Dan Biologi
Drs. Achmad Mursyidi, M.Sc. Apt
Ghalia Indonesia
1985
1:20
Statistika Untuk Kimia Analitik
J C Miller - J N Miller
ITB Bandung
1991
1:20
Mata Kuliah Kehidupan Bermasyarakat (MBB)

1. PBL/PKL
2. PKMD
3. KTI
36
BAB VI
PENUTUP
Guna menjamin kualitas pendidikan perlu diperhatikan perpustakaan institusi pendidikan, agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Aspek yang perlu
diperhatikan dalam perencanaan dan pengembangan perpustakaan institusi pendidikan yaitu harus berdasarkan rasio dan kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan
kurikulum.
Untuk itu perpustakaan institusi di institusi pendidikan sudah seharusnya disiapkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK serta secara terus menerus
melakukan evaluasi terhadap kinerjanya bagi pengelolanya secara rutin, sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, sehingga perpustakaan institusi pendidikan dapat
ditingkatkan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara melakukan evalusi diri dalam rangka melakukan perencanaan kegiatan tahun berikutnya.
Demikianlah standar perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan yang telah disusun, semoga dapat memenuhi harapan dan memberikan manfaat kepada semua pihak.
37
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Wijaya Tunggal. (2002). Manajemen Kewirausahaan. Harwarindo. Jakarta.
Bambang S,dkk.(1993). Pengendalian Produksi Bineka Cipta, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang RI. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor 1192/Menkes/Per/X/2004 Tentang Pendirian Diploma Bidang kesehatan.
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2004). Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku Pedoman.
Winardi. 2002. Promosi dan Reklame. CV Mandor Maju. Bandung.
38
Lampiran 1
Contoh Kartu
Anggota Perpustakaan
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN

Nama
:
No.Anggota :


Nama
:
No.Anggota :
14 01 31 07 1


Nama
:
No.Anggota :
0 0 5 0 3 1


Nama
:
No.Anggota :
2 0 0 5 0 1 6
2 0 0 6 0 8 2
Perpustakaan Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Bandung
Kartu Perpustakaan untuk sistim

Contoh Kartu Perpustakaan untuk
sistim otomasi
manual
Lampiran 2
Formulir Pendaftaran, ukuran 10,5 x 4,8 cm
KARTU ANGGOTA
Nama
: .....................
Pekerjaan
: .....................
Lambang perpustakaan
(foto)
NIP/NIM/NRM : ......................
Jurusan
: .....................
Berlaku sampai
: ......................
(Cap Perpustakan)
dengan
No Anggota
Bagian depan
Bagian Belakang
KONTRIBUTOR
Standar Perpustakaan ini berhasil disusun atas partisipasi aktif dan kontribusi positif dari berbagi pihak, antara lain :
Tingkat Pusat : dr. Bambang Giatno, MPH, dr. Setiawan Soeparan, MPH, drg. Rosita Gusfourni, MM, Dra. Trini Nurwati, M.Kes, Ir. Purwadi, M.Kes, Drs. Suherman, M.Kes,
Ns. I Ratnah, S.Kep, Erlina Yoselin Sena, SKM, Sugiharto, SKM, MM, Verdhany Puspitasari, S.Kep, Dora Handyka, SST, Eric Irawati, S.Si.T
Tingkat Daerah : Ns. Widada, S.Pd, M.Kes, Agus Sugiarto
Dan semua individu /pihak yang telah membantu penyusunan standar perpustakaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan nama dan gelar

Analis Kesehatan

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Analis Kesehatan

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Standar Perpustakaan

melakukan antisipasi sehingga perpustakaan dapat tetap menjadi pusat informasi

Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan menyampaikan penghargaan dan ucapan

yang diandalkan. Saat ini kondisi perpustakaan pada masing-masing institusi

berbeda-beda, bervariasi antara institusi dengan ketersediaan koleksi yang lengkap

Jakarta, Desember 2010

Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA

tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

institusi pendidikan tenaga kesehatan karena tenaga

perpustakaan sebagai pendukung yang secara substansial harus memiliki kekhasan

yang juga sesuai.

kesehatan dalam bentuk Standar Perpustakaan.

Nya kepada kita semua.

Saya menyambut baik terbitnya Standar Perpustakaan karena dengan adanya

Kepala Badan PPSDM Kesehatan

perpustakaannya dan pada akhirnya perpustakaan dapat memberikan kontribusi

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

BAB IV KEGIATAN LAYANAN

B. Tujuan Standar Perpustakaan

BAB II PERPUSTAKAAN DIKNAKES

BAB III UNSUR UTAMA

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan

aktifitas ilmiah lainnya.

TUJUAN STANDAR PERPUSTAKAAN

merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pengetahuan dalam

pengembangan kepustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan.

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Tugas

(Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran Negara No.

perpustakaan adalah memberi layanan, mengembangkan koleksi, mengolah

Negara Tahun 2007 No. 129)

perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi

Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan (Lembaran

Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

Negara Tahun 2009 No. 5063)

Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan

Dengan adanya perpustakaan diharapkan peserta didik diberi kesempatan ikut

(Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan lembaran Negara No.

aktif membuka dan mengembangkan pemikiran serta potensi yang dimilikinya

dengan menggunakan koleksi yang terdapat di perpustakaan.

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

(Lembaran Negara Tahun 1999 No.115, Tambahan lembaran Negara No.

Standar perpustakaan Analis Kesehatan Pendidikan Tenaga Kesehatan ini

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

berlaku bagi seluruh Institusi Tenaga Kesehatan yang berisi tentang

Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 No.41, Tambahan lembaran

Negara No. 4496)

suatu perpustakaan sesuai dengan kategori tenaga kesehatan itu sendiri.

PeraturanMenteriKesehatan RI Nomor.1192/Menkes/Per/X/2004 tentang

Peraturan Menteri Kesehatan No 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan

Standar Nasional Indonesia SNI 7330.2009 Tentang Perpustakaan

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar perguruan tinggi dalam

PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

Meningkatkan cara mengakses informasi baik dari dalam kampus

Perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan merupakan fasilitas

Melayani kebutuhan pengguna (pemustaka) perpustakaan dengan

yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan

menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi.