Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang nomor: 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
mengamanahkan
mengurus sendiri urusan pemerintahannya akan tetapi masih dalam sistem dan
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desentralisasi, Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan merupakan kata kunci dalam undang-undang ini.
Tujuan desentralisasi dibidang kesehatan adalah mewujudkan
pembangunan nasional dibidang kesehatan yang berlandaskan prakarsa dan
aspirasi
masyarakat
dengan
cara
memberdayakan,
menghimpun
dan
Rumah Sakit Umum Sanggau waktu itu adalah Rumah Sakit dengan tipe
D dimana fasilitas dan jenis pelayanan masih terbatas karena jumlah
Paramedis, Dokter Umum dan
keberadaannya silih berganti karena masa tugas dokter umum maupun dokter
spesilalis yang terikat hanya kurang lebih 2 tahun sehingga sering terjadi
kekosongan.
Kemudian pada tahun 1995 keluar Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia dengan Nomor : 102/MENKES/SK/I/1995
pada bulan
Juni 1995 memutuskan bahwa Rumah Sakit Umum Sanggau adalah berubah
pengelolaannya menjadi milik Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten
Sanggau dan kelasnya ditingkatkan menjadi Kelas C dengan sebutan menjadi
Rumah Sakit Umum Daerah Sanggau.
Kemudian ditindak lanjuti dengan PERDA Kabupaten Daerah Tingkat II
Sanggau Nomor 7 tahun 1996 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tingkat II Sanggau
dimana
2.
No
27 Tahun 2008 tanggal 12 Februari 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau) dengan susunan sbb :
1. Direktur RSUD ;
2. Bagian Tata Usaha; membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yang terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum
DIREKTUR
RSUD SANGGAU
b. Sub Bagian
Kepegawaian
NURDIN
TUTUT HARYANTI
BIDANG PELAYANAN
BIDANG KEUANGAN
MUINAH, S.K.M
M. FAUZI HADINATA
PRIYONO, S.Si
DAYANG FARIDA
Sampai dengan akhir Tahun 2014 Rumah Sakit Umum Daerah Sanggau terus
berbenah
melanjutkan
pembanguann
yang
belum
terealisir
diantaranya
penambahan peralatan kedokteran dan alat kesehatan. Fasilitas gedung yang ada
dirasakan masih kurang kalau kita kaitkan dengan standar yang dipersyaratkan.
Adapun gedung yang ada terdiri dari :
a. Ruang Administrasi dan Perkantoran
b. Ruang poli yang terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
c. Instalasi Farmasi.
d. Instalasi Gawat Darurat
e. Instalasi Laboratorium Klinik
f. Instalasi Radiologi
g. Ruang Instalasi Rawat Inap, terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Selain fasilitas di atas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau telah
membenahi atau melengkapi beberapa fasilitas, yaitu :
1. Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) .
2. Instalasi limbah padat dengan Incenerator sampah.
3. Bak reservoar untuk penampungan air keperluan Rumah Sakit.
4. Halaman dan tempat parkir yang representative.
5. Penambahan ruang dan tempat tidur ( 2 TT ) dengan fasilitas VIP pada
IRNA Kebidanan.
6. Selasar penghubung antar instalasi dapur, Loundry dengan instalasi dan
ruang lainnya.
7. Rehabilitasi bangunan dapur dan laundry yang lebih representatif.
8. Penambahan pelayanan Poli Syaraf
4. Keuangan
a. Dana bersumber APBN dan APBD
Pada tahun anggaran 2014 dana yang bersumber dari APBD , APBD
Propinsi, APBN dan Pendapatan BLUD yang dikelola langsung oleh
Rumah Sakit Umum Daerah Sanggau yang terbagi atas 7 (tujuh) program
dan secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Daftar Sumber Dana Operasional RSUD Sanggau
APBN
NO. PROGRAM
APBD
(DAK/TP/PROP
)
1.
Program
Pelayanan 24.257.104.087,
Administrasi Perkantoran
2.
3.
4.
Sumber
Aparatur
Program
Pengembangan
Daya
Peningkatan 267.950.000,Sistem
Keuangan
Program
Pengadaan, 17.198.372.900,
Peningkatan
Prasarana
6
RS/RSJ/RS
dan Paru-
paru/RS Mata
Program Pemeliharaan Sarana 102.400.000,dan
Sarana
4.439.930.000,-
Prasarana
RS/RSJ/RS
Paru-paru/RS Mata
Program Pemberdayaan Fakir 44.000.000,Miskin,
Komunitas
Adat
42.138.376.987,
4.439.930.000,-
JENIS PENDAPATAN
JUMLAH ( Rp)
Pasien umum
2.901.645.410,-
Pasien BPJS
13.616.907.341,-
Pasien JAMKESDA
2.943.035.106,-
Pasien Perusahaan
426.801.286,-
Sewa Kantin
5.750.000,-
Sewa Apotek
1.200.000,-
Sewa Parkir
2.750.000,-
Jasa Giro
12.879.813,-
Materai
392.620,-
10
1.056.000,-
Jumlah
19.912.417.576,-
STATUS
Jenis Pendidikan
JML
HONORE
MAGAN
PNS
PTT
Dokter Umum
11
Dokter Gigi
Dokter Bedah
Dokter Obsgyn
Sarjana)
Total
15
20
Dokter
8
Umum
(Pasca
STATUS
Jenis Pendidikan
Sarjana
PNS
PTT
HONORER MAGANG
JML
Keperawatan
(D4/S1)
10
17
Akper ( D3 )
63
50
113
Akbid ( D3 )
12
11
23
Bidan
SPK
13
13
Total
103
68
171
10
N
O
1
STATUS
Jenis Pendidikan
PT
Sarjana Apoteker
JML
HONORE
MAGAN
PNS T
Sarjana Kesehatan
2
Masyarakat
11
11
D4 Kesehatan Lingkungan
D IV Radiologi
Akademi Farmasi
Akademi Fisioterapi
Akademi
Kesehatan
Lingkungan
13
Akademi Gizi
10
11
Akademi
Tehnik
Elektro
12
Medis
13
SPPH
14
SMAK
15
SMF
Total
44
12
56
11
N
O
STATUS
Jenis Pendidikan
JML
PT
MAGAN
PNS
HONORER G
Sarjana Manajemen RS
Sarjana Ekonomi
Akademi Ekonomi
3
Manajemen
SMA
23
32
55
STM
SMEA
12
19
SMP
11
SD
43
59
101
Keterangan :
Jumlah pegawai Non PNS untuk semua jenis terhitung 143 orang
12
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau dalam tahun 2014 telah
menjadi rumah sakit yang terakreditasi, sertifikat No : KARS-Sert/670/VI/2012,
untuk 5 (lima) jenis pelayanan yaitu :
1. Pelayanan Administrasi dan Manajemen
2. Pelayanan Medis
3. Pelayanan Gawat Darurat
4. Pelayanan Perawatan
5. Pelayanan Rekam Medik
Rumah Sakit Umum Sanggau pada tahun 2014 telah melaksanakan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah ( PPK-BLUD) dengan
status BLUD PENUH , Sesuai Keputusan Bupati Sanggau Nomor 273 tahun
2013 pada tanggal 30 April 2013.
6. Visi dan Misi RSUD Sanggau
Visi :
Menjadikan RSUD Sanggau Sebagai Rumah Sakit Berlayanan Internasional
Pada Tahun 2020
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan perorangan yang bermutu, paripurna
dan terjangkau.
2. Meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit
4. Meningkatkan kelas Rumah Sakit dari kelas C menuju kelas B
7. Tugas dan Fungsi RSUD (Bidang Pelayanan)
Berdasarkan Peraturan Bupati Sanggau Nomor 27 Tahun 2008 Tentang
Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Sanggu, bahwa Bidang Pelayanan meaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit
Umum Daerah dibidang pelayanan medik dan penunjang medik, keperawatan
dan kebidanan. Adapun fungsi Bidang Pelayanan adalah sebagai berikut:
13
14
15
BAB II
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar
Untuk mewujudkan PNS yang profesional melalui jalur pendidikan
dan pelatihan, pembinaan PNS melalui diklat yang berbasis kompetensi
terus dilakukan, sesuai dengan amanat yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil. Reformasi birokrasi merupakan sebuah
upaya sistematis yang dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan
aparatur yang bersih, kompeten dan melayani antara lain dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pembinaan
aparatur, agar memiliki integritas tinggi dan profesional dalam menjalankan
tugas dan fungsinya selaku Aparatur Sipil Negara.
16
Indikator Nilai
Dasar
1
1
2
ANEKA ;
a. Akuntabilitas
(Kejelasan target,
jujur, konsistensi,
tanggung jawab)
b. Nasionalisme
(Amanah(dapat
dipercaya), tidak
diskriminatif, kerja
sama, tanggung
Tugas Organisasi
Tugas Unit
5
1. Penyusunan petunjuk teknis dan
petunjuk pelaksanaan tugas bidang
pelayanan, meliputi urusan
pelayanan medik, keperawatan,
kebidanan serta penunjang medik
dan non medik
2. Penyusunan program kerja dan
rencana kegiatan bidang pelayanan,
meliputi urusan pelayanan medik,
keperawatan, kebidanan serta
Visi :
Menjadikan RSUD
Sanggau Sebagai
Rumah Sakit
Berlayanan
Internasional Pada
Tahun 2020
Misi :
1. Memberikan
pelayanan
Tug
17
1. Mela
Pela
Umu
tingk
2. Mela
pelay
spes
jalan
3. Mela
khus
jawab, adil)
c. Etika Publik
(Menjaga rahasia,
sopan, cermat, taat
perintah)
d. Komitmen mutu
(efektivitas,
efisiensi,
berorientasi mutu)
e. Anti Korupsi
(Peduli, adil, kerja
keras, tanggung
jawab, disiplin
jujur, tanggung
jawab, kejelasan
target, netral,
mendahulukan
kepentingan
publik, adil,
transparan,
konsistensi,
partisipatif,
hormatmenghormati,
kerjasama, tidak
memaksakan
kehendak,
amanah,
persamaan
derajat, tidak
diskriminatif,
disiplin, cermat,
kesopanan, taat
pada peraturan
perundangan,
menjaga rahasia,
efektivitas,
efisiensi,
berorientasi
mutu, kerja
keras, mandiri,
dan peduli.
kesehatan
perorangan yang
bermutu, paripurna
dan terjangkau.
2. Meningkatkan
pengembangan
Sumber Daya
Manusia Rumah
Sakit.
3. Meningkatkan
sarana dan
prasarana Rumah
Sakit
4. Meningkatkan
kelas Rumah Sakit
dari kelas C
menuju kelas B
3.
4.
5.
6.
7.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
18
sede
dokt
Mela
khus
seda
umu
Mela
spes
sede
Mela
spes
seda
Mela
Med
Sede
Mela
kunj
kepa
inap
Mela
pem
tingk
Mela
pem
kom
Mela
pem
tingk
Mela
pem
kom
Mela
pem
kese
Mela
Pem
Kese
Bayi
Mela
Pem
Kese
Mela
pelay
bere
Mela
pelay
Mela
pelay
Men
dalam
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
19
peng
epid
peny
Mela
peny
Mem
med
Mem
med
Mela
men
dari
Mela
men
dari
Men
indiv
Men
kese
Mela
repe
sede
Mela
repe
tingk
Men
Men
peng
untu
Mela
deng
labo
Mela
jaga
call
Mela
jaga
sakit
Mela
jaga
pasie
Mela
kade
masy
bida
sede
No
1
Kegiatan
Melakukan anamnesis
terhadap pasien
Kejelasan Target
Amanah (dapat
dipercaya)
penyakitnya. (mengaplikasikan n
Etika Publik
-
Menjaga Rahasia
dipercaya))
Sebagai seorang dokter saya telah
pasien
sendiri
at
20
Komitmen Mutu
-
Efektifitas
Peduli
Akuntabilitas
-
Kejelasan Target
Nasionalisme
-
Tidak Diskriminatif
Sopan
Berorientasi Mutu
Tanggung Jawab
21
Membuat Permintaan
Pemeriksaan Penunjang
Akuntabilitas
-
Jujur
Kerjasama
Menjaga Rahasia
Efektifitas
bukti
nyata
diagnosis
Adil
Melakukan Penegakan
Akuntabilitas
22
Diagnosis
Konsistensi
Nasionalisme
Tanggung Jawab
Etika Publik
Cermat
Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu
Anti Korupsi
Memberikan
terapi
pada
Kerja Keras
Akuntabilitas
-
pasien
Jujur
Tidak Diskriminatif
Etika publik
23
Cermat
Berorientasi Mutu
Adil
Akuntabilitas
Medis
Jujur
Nasionalisme
-
(dapat
tanggung
Amanah
dipercaya),
jawab
Etika Publik
Menjaga rahasia
Berorientasi Mutu
24
Anti Korupsi
Tanggung jawab
Membuat Rujukan
Akuntabilitas
-
vertikal/horisontal
Jujur
tanggung jawab).
Saya merujuk pasien yang kea
Adil
Tidak diskriminatif
Cermat
Komitmen mutu
Efektivitas
Efisiensi
25
Peduli
Akuntabilitas
Tanggung jawab
Nasionalisme
Kerjasama
Taat perintah
Komitmen mutu
Berorientasi mutu
Disiplin
26
alloanamnesis.
merupakan
langkah
penting
untuk
mengerti
dan
dengan
pasien
yang
bersangkutan.
diagnosis.
ANEKA dalam melakukan Terdapat 4 tehnik dalam melakukan pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik dengan yaitu inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. Inspeksi
tehnik
inspeksi,
adekuat
diperlukan
agar
pemeriksa
dapat
27
lainnya.
Palpasi
adalah
suatu
teknik
yang
sebagai
alat
untuk
menghasilkan
suara.
diagnosis.
ANEKA dalam melakukan Pemeriksaan
permintaan
penunjang
yang
dimaksud
adalah
ANEKA dalam melakukan Diagnosis adalah upaya untuk menegakan atau mengetahui
penegakan diagnosis dengan jenis penyakit yang diderita oleh seseorang atau masalah
28
terapi
29
saat itu.
ANEKA dalam membuat Menurut PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008
rekam medis dengan tehnik yang dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi
penulisan manual
digunakan
adalah
pencatatan
manual
secara
oleh
bagian
administrasi.
Dokter
membuat
Sistem
Rujukan
tehnik rujukan
pelimpahan
vertical/horizontal
tugas
pelayanan
dan
kesehatan
tanggung
jawab
merupakan
pelayanan
BAB III
RENCANA AKSI
A. Jadwal Implementasi
31
Nama Peserta
Instansi
Tempat Aktualisasi
No
1
Kegiatan
Melakukan
2015
tercatat di rekam
Etika Publik
medik.
Komitmen Mutu
2
Melakukan
Anti Korupsi
Akuntabilitas
1 s/d 6
pemeriksaan Fisik
Nasionalisme
2015
Etika Publik
medik.
Komitmen Mutu
3
Membuat
Anti Korupsi
Akuntabilitas
1 s/d 6
permintaan
Nasionalisme
2015
pemeriksaan
Etika Publik
disertai hasil
penunjang
Komitmen Mutu
pemeriksaan
Melakukan
Anti Korupsi
Akuntabilitas
1 s/d 6
penegakan diagnosis
Nasionalisme
2015
Etika Publik
Juni
Data pencatatan
diagnosis yang tercatat
di rekam medik.
Komitmen Mutu
5
Memberi
pada pasien
Anti Korupsi
terapi Akuntabilitas
Nasionalisme
1 s/d 6
2015
Etika Publik
medik
disertai
resep
Komitmen Mutu
32
Anti Korupsi
6
Melakukan
Akuntabilitas
pencatatan
Rekam Nasionalisme
Medis
pasien.
1 s/d 6
Juni Rekam
2015
medik
yang
Etika Publik
Komitmen Mutu
Membuat Rujukan
Melakukan
Jaga
Anti Korupsi
Akuntabilitas
1 s/d 6
Nasionalisme
2015
Etika Publik
Komitmen Mutu
konsultasi
Anti Korupsi
Tugas Akuntabilitas
Nasionalisme
1 s/d 6
Juni Jadwal
2015
Jaga
dan
Absensi
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
Tanggal
Output
Media
komunikasi
Email
21 Mei 2015
23 Mei 2015
25 Mei 2015
6 Juni 2015
Konsultasi LA
Tersususnnya LA
8 Juni 2015
Konsultasi LA
Tersusunnya LA
10 Juni 2015
Konsultasi LA
Tersusunnya LA
Paraf Mentor
aktualisasi
Aktualisasi
2
23 Mei 2015
Konsultasi
Revisi
Rancangan
3
25 Mei 2015
Aktualisasi
Konsultasi
Rancangan
kegiatan
aktualisasi
Revisi
Rancangan
Rancangan
kegiatan
aktualisasi
Aktualisasi
4
6 Juni 2015
Konsultasi LA
Tersususnnya LA
8 Juni 2015
Konsultasi LA
Tersusunnya LA
10 Juni 2015
Konsultasi LA
Tersusunnya LA
34
No
1
2
waktu
melakukan kegiatan
langsung
dalam Memanfaatkan waktu semaksimal mungkin
dan membuat skala prioritas
BAB IV
PENUTUP
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
menitikberatkan pada profesionalisme aparatur negara yang memiliki integritas,
profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bebas KKN dan mampu
meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk mencapai terciptanya aparatur
sipil Negara seperti yang disebutkan di atas, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai
dasar profesi PNS.
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini merupakan langkah
pertama yang harus ditempuh sebelum melakukan aktualisasi di unit kerja masingmasing. Dalam rancangan ini diterapkan nilai dasar bagi ASN dalam melakukan
35
tugasnya sebagai pelayan publik yang profesional. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain :
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Kegiatan aktualisasi yang direncanakan adalah sebagai berikut: melakukan
anamnesis terhadap pasien, melakukan pemeriksaan fisik, membuat permintaan
pemeriksaan penunjang, melakukan penegakkan diagnosis, memberi terapi pada pasien,
melakukan pencatatan rekam medis, membuat rujukan dan melakukan tugas jaga.
Kegiatan-kegiatan tersebut direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 6
Juni 2015 dengan pembimbingan dan arahan dari coach serta mentor, dan laporan hasil
pelaksanaan kegiatan akan dipresentasikan pada tanggal 15 Juni 2015.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga AdministrasI Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara .
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
36
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
RSUD Sanggau. (2014). Profil RSUD Sanggau Tahun 2014. Sanggau: RSUD Sanggau.
Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau. (2008). Peraturan Bupati Sanggau Nomor 27
Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Sanggau. Sanggau: Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau.
37