Professional Documents
Culture Documents
D
DENGAN KASUS KERACUNAN MAKANAN
DI IGD RSUD KEBUMEN
Disusun Oleh:
1. Dwi Ariantika
2. Eka Nanda Murfiantono
3. Ferina Nuriasih
4. Firman Hidayat
5. Hasan Kurniawan
6. Heni Wiji Utami
7. Ici Tri Astuti
8. Ika Erwiana
9. Imam Kurniawan
10. Imas Susanti
11. Jehan Pristya
( A01301740 )
( A01301742 )
( A01301751 )
( A01301752 )
( A01301756 )
( A01301759 )
( A01301764 )
( A01301765 )
( A01301769 )
( A01301771 )
( A01301775 )
SKENARIO KASUS
Tn. D (33 tahun) dibawa ke IGD oleh istrinya dengan keluhan muntah- muntah setelah
makan tempe bongkrek 4 jam yang lalu. Kondisi klien mengalami penurunan kesadaran
somnolen. Klien tampak lemas. Istri klien mengatakan Tn. D mengalami diare (sudah BAB
selama 4x setelah makan tempe bongkrek, feses cair). Dari hasil pengkajian sementara
didapatkan tekanan darah : 100/60 mmHg , BB : 53 kg (BB semula 55 kg) Nadi : 58 x/ menit,
RR : 27 x/menit, Suhu : 360C. Istri klien mengatakan bahwa klien tidak memiliki riwayat alergi
sebelumnya.
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama
: Tn D
Umur
: 33 tahun
TTL
: Kebumen, 25 Desember 1981
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
TB
: 167 cm
BB
: 53 (awalnya 55 kg)
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMK
Pekerjaan
: Pegawai Swasta
No. Med. Rec
: 2477890
Diagnosa Medis
: Keracunan Makanan
Tanggal Masuk
: 12 April 2015
Tanggal Pengkajian : 12 April 2015
Golongan Darah
:O
Alamat
: Kedawung
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama
: Ny. U
Umur
: 30 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
Alamat
: Kedawung
3. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh muntah- muntah setelah makan tempe bongkrek.
4. PENGKAJIAN PRIMER
a. AIRWAY
Ada sumbatan jalan nafas oleh lender/ sputum. RR : 27 x/ menit, cepat dan dangkal.
b. BREATHING
Irama pernafasan : cepat, Kedalaman : dangkal. RR : 27 x/ menit.
c. CIRCULATION
TD: 100/60 mmHg, Nadi : 56 x/menit, CRT : <3 detik, akral teraba dingin, EKG
menunjukkan sinus bradikardia. Membran mukosa pucat.
d. DISABILITY
Reaksi pupil kiri/kanan (+) terhadap cahaya, besar pupil kanan 2/kiri 2. Tingkat
kesadaran somnolen. GCS 12 .
e. EXPOSURE/ENVIRONMENT/EVENT: 5. PENGKAJIAN SEKUNDER
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Tn. D (33 tahun) dibawa ke IGD oleh istrinya dengan keluhan muntah- muntah
setelah makan tempe bongkrek 4 jam yang lalu. Kondisi klien mengalami penurunan
kesadaran somnolen. Istri klien mengatkan Tn D mengalami diare (sudah BAB
selama 5x setelah makan tempe bongkrek, feses cair). Istri klien mengatakan bahwa
klien tidak memiliki riwayat alergi sebelumnya.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Istri klien mengatakan, klien belum pernah mengalami penyakit seperti sekarang.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Istri klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit seperti
klien, tidak ada penyakit menurun seperti DM, TBC, dan lainnya.
d. Riwayat Alergi
Istri klien mengatakan, klien tidak mempunyai alergi makanan dan lainnya.
6. PEMERIKSAAN HEAD TOE TOE
- Kepala : mesosephal, klien berambut lurus dan panjang, dan tidak rontok.
- Mata
: besar pupil kanan kiri 2 dan reaksi pupil keduanya (+) terhadap cahaya
-
pendengaran
Hidung : bentuk hidungnya simetris, tidak terdapat polip pada hidung.
Wajah
: wajah klien tampak simetris.
Mulut
: tampak hipersekrasi kelenjar ludah, mukosa mulut basah, bibir basah.
Leher
: tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
Dada
2.
Hari/
Tanggal
Minggu,
Data Fokus
Problem
Etiologi
DO:
Bersihan jalan
Obstruksi jalan
12 April a.
nafas tidak
nafas
2015 (10.
b.
00 WIB)
c.
d.
ludah.
Kesadaran : Somnolen
Nadi 56 x/mnt, Kuat, Reguler
RR : 27 x/mnt, Cepat dan
efektif
dangkal
e. Hasil EKG: Sinus Bradikardia
Minggu,
DS :
Defisit volume
Kehilangan
12 April
cairan
volume cairan
2015 (10.
05 WIB)
-
mual.
Istri klien mengatakan, klien
BAB sudah 4 x (feses cair)
setelah makan tempe
bongkrek
secara aktif
(muntah dan
diare)
Nama
&TTD
DO :
-
kering
TD 100/60 mmHg
RR : 27 x/mnt, Cepat dan
dangkal
BB sekarang 53 kg (BB
semula 55 kg)
Akral teraba dingin
CRT < 3 detik
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit volume cairan b.d kehilangan volume cairan secara aktif (muntah, diare)
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d obstruksi jalan nafas
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
TGL/
JAM
12 April
keperawatan selama 1 x 24
2015 (10.
jam,
10 WIB)
adekuat/terpenuhi
dilakukan
tindakan
volume
cairan
dengan
kriteria hasil :
-
Pertahankan
TTV normal
Tidak ada yanda dehidrasi,
turgor
kulit
membrane
baik,
tanda
haus berlebihan
Setelah dilakukan tindakan
hasil:
berlebih
dan
muncul
tanda dehidrasi
Atur kemungkinan tranfusi
Persiapan untuk tranfusi
intake
15 WIB)
cairan
cairan
memburuk
Periksa turgor kulit dan tanda-
mukosa
12
NAMA &
TTD
HASIL
Minggu,
Minggu,
INTERVENSI
-Kesadaran composmentis,
-TTV menjadi normal
-Pernafasan menjadi normal
yaitu tidak mengalami nafas
dangkal
jam
Ajarkan/ diskusikan dgn
klien/keluraga untuk menghindari
alergen
Ajarkan tehnik nafas dalam dan
batuk efektif
Pertahankan status hidrasi untuk