Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 15
Ahmad Syihan
(1006659621)
(1006680890)
Riris Kusumaningsih
(1006660964)
Rizaldy Patra
Saiful Amin
(1006773944)
Vitriana
(1006760531)
Nilai
Paraf Asisten
C. BAHAN
500 gram agregat halus, diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat
D. PROSEDUR
1. Agregat halus dibuat jenuh air dengan cara merendam selama 1 hari, kemudian
dikeringkan [kering udara] sampai didapat keadaan kering merata. Agregat halus
disebut kering merata jika telah dapat tercurah [Free Flowing Condition].
2. Pengujiannya dilakukan dengan memasukkan sebagian benda uji pada metal sand
cone mold. Kemudian benda uji dipadatkan dengan tongkat pemadat sampai 25
kali tumbukan. Kondisi SSD [Saturated Surface Dry] diperoleh jika ketika
cetakan diangkat, agregat halus runtuh atau longsor.
3. 500 gram agregat halus dalam kondisi SSD dimasukkan ke dalam piknometer,
kemudian ditambahkan air sampai 90% kapasitas piknometer.
4. Gelembung-gelembung udara dihilangkan dengan cara menggoyang-goyangkan
piknometer.
5. Rendam dalam air dengan temperatur air [73,4 3]o F selama paling sedikit 1
hari. Kemudian tentukan berat piknometer, benda uji dan air.
6. Pisahkan benda uji dari piknometer dan dikeringkan pada temperatur [212 230]o
F selama 1 hari.
7. Tentukan berat piknometer berisi air sesuai kapasitas kalibrasi pada temperatur
[73,4 3]o F dengan ketelitian 0,1 gram.
E. Pengolahan Data Percobaan
1. Data Pengamatan
Berat dari benda uji oven dry = 489 gram
Berat dari piknometer berisi air = 668 gram
Berat dari piknometer dengan benda uji dan air sesuai kapasitas kalibrasi = 933
gram
2. Perhitungan
=
=
=
=
= 2,13
=
=
Penyerapan [Absorbsi]
= 2,08
=
=
= 2,18
X 100 %
X 100% = 2,25 %
Keterangan :
A = Berat (gram) dari benda uji oven dry
B = Berat (gram) dari piknometer berisi air
C = Berat (gram) dari piknometer dengan benda uji dan air sesuai kapasitas kalibrasi
F. Analisa
1. Analisa Percobaan
Percobaan analisa specific gravity dan absorbsi dari agregat halus bertujuan untuk
menentukan bulk dan apparent specific gravity dan absorbsi dari agregat halus
menurut ASTM C 128, guna menentukan volume agregat dalam beton. Pada
praktikum kali ini peralatan yang digunakan adalah neraca timbangan dengan
kepekaan 0,1 gram dan kapasitas maksimum 1 kg, piknometer dengan kapasitas
500 gram, cetakan kerucut pasir, tongkat pemadat, dan oven. Sedangkan bahan
yang digunakan adalah 500 gram agregat halus.
Sebelum kami memulai percobaan praktikum, hari Sabtu, sehari sebelumnya yaitu
hari Jumat pukul 16.00 WIB, kami melakukan persiapan. Persiapan yang kami
lakukan adalah mengambil agregat halus yang telah lolos pada saringan no 4
sebanyak 1000 gram. Hal tersebut dilakukan karena pada praktikum akan
digunakan sebanyak 500 gram, dan selain itu karena keadaan pasir yang pada saat
itu agak sedikit basah maka berat yang ditimbang merupakan berat pasir dan air.
G. Kesimpulan
Dari percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa agregat halus memiliki
Berat jenis curah [Bulk Specifik Gravity]
= 2,08
Berat jenis jenuh kering permukaan [SSD]
= 2,13
Berat jenis semu [Apparent Specific Gravity] = 2,18
Penyerapan [Absorbsi]
= 2,25 %
H. Referensi
American Society for Testing and Materials. Standards Test Method for Density,
Relative Density (Specific Gravity), and Absorption of Fine Aggregate, No.
ASTM C 128-04a. annual Book of ASTM Standards, Vol 04.02.
Badan Standarisasi Nasional. Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air
agregat halus, SNI 03-1970-1990.
I. Lampiran
Menimbang agregat
Menghilangkan gelembung-gelembung
udara dengan cara menggoyang-goyangkan
piknometer