Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Mukti Wibowo
NIM : 106112045
P R O G R A M S T U D I D I I I K EP E R AWATAN
S T I K E S AL I R S YAD AL I S L A M I Y YAH
CILACAP
2015
ANALISA SINTESA
TINDAKAN KEPERAWATAN PEMASANGAN INFUS
DI RUANG IGD RSUD PROF. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Initial pasien : Ny. F
Tanggal
: 14 April 2013
Jam
: 11.45 WIB
1.
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan :
Resiko
tinggi
penurunan
curah
jantung
b.d
total 15
hipertrophy repolar)
2.
e. Siapkan cairan dengan menyambung botol cairan dengan selang infus dan
gantungkan pada standar infus
f. Menentukan area vena yang akan ditusuk
g. Pasang alas
h. Pasang tourniket pembendung 15 cm diatas vena yang akan ditusuk
i. Pakai sarung tangan
j. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm
k. Tusukan IV catheter ke vena dengan jarum menghadap ke jantung
l. Pastikan jarum IV masuk ke vena
m. Sambungkan jarum IV dengan selang infus
n. Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi
o. Tutup area insersi dengan kasa kering kemudian plester
p. Atur tetesan infus sesuai program medis
q. Lepas sarung tangan
r. Pasang label pelaksanaan tindakan yang berisi : nama pelaksana,
s. Tanggal dan jam pelaksanaan
t. Bereskan alat
u. Cuci tangan
3.
Dasar pemikiran
Hipertensi darurat (emergency hypertension) merupakan kenaikan tekanan darah
mendadak (sistolik 180 mm Hg dan / atau diastolik 120 mm Hg) dengan
kerusakan organ target yang bersifat progresif, sehingga tekanan darah harus
diturunkan segera, dalam hitungan menit sampai jam. Klien dengan masalah
kardiovaskuler (Hipertensi Eergency) perlu mendapatkan terapi rehidrasi
intravena (infus) dengan pemberian cairan melalui IV Chateter dapat membantu
klien dalam pemenuhan kebutuhan cairan yang adekuat serta untuk
mempermudah memasukan terapi obat injeksi.
4.
Prinsip-prinsip tindakan
a. Steril dan Bersih
b. Persiapan alat dan persiapan pasien
Persiapan Alat
- Standar infus
- Ciran infus dan infus set sesuai kebutuhan
- Jarum / wings needle / abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
- Bidai / alas infus
- Perlak dan torniquet
- Plester dan gunting
- Bengkok
- Sarung tangan bersih
- Kassa seteril
- Kapas alkohol dalam tempatnya
- Bethadine dalam tempatnyaPersiapan pemberian posisi semi fowler kepada
klien
c. Tindakan sesuai prosedur atau SOP
5.
6.
7.
9.
Evaluasi diri
Tindakan ini telah dilakukan sesuai prosedur dan prinsip dengan benar. Saya
merasa puas memberikan rehidrasi intravena atau pemasangan infus kepada
klien.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. (Edisi 8, Vol.3). EGC,
Jakarta.
Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan pasien. EGC. Jakarta.
Gunawan, Lany. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Kanisius. Yogyakarta.
Mansjoer, Arif. 2000. Kapita selekta kedokteran editor edisi 3. Salemba Medis.
Jakarta.
Sobel, Barry J, et all. 1999. Pedoman Klinis Diagnosis dan Terapi. Penerbit
Hipokrates. Jakarta