You are on page 1of 5

Sindrom Terowongan Radial

Sumber : www.cartoonistorian.com

DEFINISI
Sindrom terowongan radial (radial tunnel syndrome) adalah suatu kumpulan
gejala yang timbul akibat tertekannya saraf Radialis di terowongan yang berada
di lengan bawah dekat sendi siku.

Perjalanan Saraf Radialis dan daerah yang dipersarafinya


Sumber : https://handtherapy.files.wordpress.com.
Saraf Radialis adalah salah satu dari 3 saraf yang mempersarafi daerah tangan.
Saraf-saraf lainnya adalah saraf Medianus dan Saraf Ulnaris. Ketiganya berawal
dari daerah leher (tulang belakang leher), tempat keluar semua saraf.
Saraf Medianus dan Ulnaris akan berjalan di bagian depan lengan dan tangan,
sementara saraf Radialis awalnya berjalan pada bagian depan tangan dan pada
sisi luar siku, saraf Radialis akan berjalan dengan posisi menyilang melewati
suatu terowongan yang dibentuk oleh otot dan tulang dan disebut sebagai
Terowongan Radial menuju bagian punggung lengan bawah dan tangan.
Terowongan radial terletak di area sendi humeroradial, yaitu sendi yang
menggabungkan tulang humerus (tulang lengan atas) dengan tulang radial
(salah satu tulang lengan bawah) dan melewati pangkal otot Supinator.

Struktur anatomi dan letak terowongan radial


Sumber : http://www.posmc.com.
Saat melewati terowongan radial, Saraf Radialis berjalan di bawah otot
Supinator, dan setelah keluar dari terowongan, cabang saraf tersebut menempel
pada otot Supinator di bagian belakang lengan bawah. Otot Supinator berperan
pada gerakan memutar tangan kanan searah jarum jam, seperti pada gerakan
menggunakan obeng untuk mengencangkan sekrup.

Struktur anatomi dan letak saraf Radialis


Sumber : http://properpillow.com.
Saraf Radialis berperan dalam memberikan sensasi pada kulit posterior (bagian
punggung) lengan atas, kulit bagian posterior dan sisi luar lengan bawah dan
pergelangan tangan, sendi siku dan pergelangan tangan dan tangan dan saraf
Radialis juga memiliki cabang sensorik untuk tulang mulai dari sendi siku hingga
ke tangan. Sementara cabang motorik akan mempersarafi sebagian besar otot
ekstensor lengan atas dan lengan bawah.
PENYEBAB
Gejala akan timbul saat terjadi penekanan pada Saraf Radialis. Penekanan ini
dapat terjadi di beberapa tempat sepanjang terowongan dan akan menimbulkan
rasa nyeri.
Gerakan mendorong dan menarik dengan kuat dan berulang , gerakan
menegangkan pergelangan tangan, mencengkeram, gerakan mencubit yang
dilakukan secara berulang dengan kuat, dan gerakan memutar lengan secara
konstan dan berulang (dalam pekerjaan perakitan) juga dapat menyebabkan
penekanan dan mengiritasi saraf Radial.
Pukulan langsung (trauma) ke bagian luar siku juga dapat melukai Saraf Radialis.
Kelainan lain berupa Lipoma, Ganglia, tumor tulang, dan peradangan otot atau
bursa di sekitarnya juga dapat menyebabkan penekanan secara langsung pada
saraf Radialis.
GEJALA
Penekanan saraf radialis dapat menyebabkan :

Nyeri yang menusuk pada bagian atas lengan bawah, punggung tangan,
dan samping siku. Rasa nyeri muncul saat penderita mencoba untuk
meluruskan pergelangan tangan dan jari-jari tangan.

Rasa nyeri akan semakin memburuk ketika penderita menekuk

pergelangan tangan ke belakang, memutar telapak tangan ke atas atau


memegang sesuatu dengan pergelangan tangan kaku dan siku dalam posisi
lurus.

Dapat terjadi kelemahan/kelelahan otot bagian belakang lengan bawah


dan pergelangan tangan sehingga sulit untuk menstabilkan pergelangan
tangan saat menggenggam dan mengangkat benda.

Tidak ditemukan adanya rasa baal atau kesemutan, karena bagian


sensorik dari cabang saraf radialis dari atas siku tidak memasuki terowongan
radial sehingga tidak akan terjadi penekanan dan iritasi bagian sensorik
saraf Radialis ini.
Keluhan yang ditimbulkan karena penekanan saraf Radialis pada Radial
Tunnel Syndrome kadang sulit dibedakan dengan Tennis Elbow Syndrom
(lihat bahasan Epikondilitis Lateral). Lokasi timbulnya nyeri pada Tennis
Elbow yaitu di tendon yang menempel pada epikondilus lateral (tepat pada
sendi siku), sementara lokasi tepat rasa nyeri pada Radial Tunnel Syndrome
biasanya dirasakan sekitar 2 inci dari bagian atas lengan bawah bagian luar.

Lokasi nyeri pada Radial Tunnel Syndrome dan Epikondilitis Lateral (Tennis
Elbow Syndrome
Sumber : http://www.eorthopod.com
DIAGNOSA
Diagnosis didasarkan pada :

Gejala-gejala yang ada yaitu nyeri yang menusuk pada bagian atas lengan
bawah, punggung tangan, dan samping siku.

Pemeriksaan fisik berupa kelemahan otot yang disebabkan oleh rasa sakit,
perabaan lunak pada area tulang radial bagian atas (2 inci dari bagian atas
lengan bawah), dan pemeriksaan Uji jari tengah dimana akan timbul rasa
nyeri apabila jari tengah ditahan dalam posisi ekstensi.

Sementara pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologi


dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan diagnosis dan penyebab lain
dan pemeriksaan electromyografi dilakukan hanya untuk memastikan
diagnosis, memastikan area saraf yang mengalami penekanan dan tingkat
keparahan kondisi

P E N G O B ATA N
Penanganan konservatif dilakukan untuk mengurangi tekanan pada saraf,
dengan beberapa cara sebagai berikut :

Obat-obatan untuk mengurangi inflamasi atau peradangan dengan obat

Non Steroid Anti Inflamation Drug (NSAID), ataupun pemberian


Kortikosteroid injeksi untuk mengurangi peradangan, pembengkakan dan
penekanan pada Saraf Radialis secara langsung.

Penggunaan penyangga (splint) untuk pergelangan tangan dan atau siku,


serta menghindari gerakan memutar pergelangan tangan dan menekuk
lengan pada sendi siku, karena gerakan ini dapat memperparah iritasi pada
saraf Radialis yang sedang tertekan.
Terapi fisik (fisioterapi) dan latihan fisik. Terapi ini dilakukan oleh dokter
ahli, meliputi pemberian terapi pemanasan, pendinginan, atau untuk
mengatasi nyeri dan penderita juga akan diajarkan berbagai latihan untuk
menjaga kesehatan otot tangan dan lengan, antara lain dengan latihan
peregangan untuk mengurangi penekanan pada saraf.

Ultrasound therapy
Sumber : www.thephysiocompany.com
Terapi Operatif dolakukan apabila pergelangan tangan menjadi lemah dan
cenderung untuk turun (wristdrop) atau jika gejala-gejala tidak membaik setelah
3 bulan dilakukan terapi, maka mungkin diperlukan pembedahan untuk
menghilangkan/membebaskan tekanan pada saraf.

Terapi pembedahan pada Radial Tunnel Syndrome


Sumber : http://image.slidesharecdn.com
Setelah menjalani pembedahan, lengan bawah harus diistirahatkan dari aktifitas
dengan penggunaan splint atau brace. Secepat mungkin lengan bawah juga
harus dilatih untuk meningkatkan arah gerakannya (range of motion) dan
setelahnya baru dilakukan latihan untuk meningkatkan kekuatan dari lengan
bawah dan tangan melalui pelatihan-pelatihan yang akan diajarkan oleh dokter
Spesialis yang merawat.
REFERENSI

J, Kimball. Cubital and Radial Tunnel Syndrome. Web MD. 2012.

S, David R. Radial Tunnel Syndrome. Merck Manual Health Handbook.


2013.

Radial Tunnel Syndrome. e-Orthopod. The Methodist Hospital System


Methodist Orthopedics. 2014

You might also like