KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Adapun laporan ini bertujuan untuk memenuhi rasa ingin tahu akan penyelesaian dari
skenario yang diberikan, sekaligus sebagai tugas tutorial yang merupakan bagian dari sistem
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Penyusun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada serta pihak-pihak yang terlibat
dalam pembuatan laporan ini.
Tak ada gading yang tak retak. Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini
masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik pembaca akan sangat
bermanfaat bagi revisi yang senantiasa akan penyusun lakukan.

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR PUSTAKA

Fibromas (atau tumor fibroid atau fibroid) merupakan tumor jinak yang terdiri dari jaringan
fibrosa atau jaringan ikat. Fibroma bisa tumbuh di semua organ, yang timbul dari jaringan
mesenkim. Istilah "fibroblastik" atau "fibromatous" digunakan untuk menggambarkan tumor
jaringan ikat fibrosa. Ketika menggunakan istilah fibroma istilah tanpa modifier, biasanya
dianggap jinak, dengan menggunakan istilah fibrosarcoma dicadangkan tumor ganas.
Fibroma keras (fibroma durum) terdiri dari banyak serat dan beberapa sel, misalnya di kulit
disebut dermatofibroma (fibroma simpleks atau kulit nodulus). Suatu bentuk khusus adalah
keloid, yang berasal dari pertumbuhan hiperplastik bekas luka.
Fibroma lembut (fibroma molle) atau fibroma dengan poros (acrochordon, tag kulit, pendulans
fibroma) terdiri dari banyak sel yang berhubung secara longgar dan jaringan fibroid yang kurang.
Hal ini sebagian besar muncul di leher, ketiak atau pangkal paha.

Jenis lain dari fibroma

Fibroma cavernosum atau angiofibroma, terdiri dari banyak kapal sering melebar, itu adalah
tumor vasoaktif yang terjadi hampir secara eksklusif pada laki-laki remaja.
Fibroma kistik (fibroma cysticum) memiliki pelunakan pusat atau pembuluh limfatik melebar.
Myxofibroma (myxomatodes fibroma) diproduksi oleh pencairan jaringan lunak yang
mendasari.
Cemento-perkerasan fibroma keras dan berserat, yang paling sering terlihat di rahang atau mulut,
kadang-kadang sehubungan dengan fraktur atau jenis lain dari cedera.

Fibromas lainnya: fibroma chondromyxoid, fibroma desmoplasmic, fibroma nonossifying,

perkerasan fibroma, fibroma nuchal, fibroma kolagen, fibroma dari selubung tendon, fibroma
perifollicular, fibroma pleomorfik, fibroma uterus.

Penyebab
1. Pemakaian rokok yang mengandung nikotin dan zat-zat adiktif lainnya.
2. Benzene dan zat kimia lain yang berada di lingkungan, diserap oleh darah sehingga
meracuni seluruh jaringan tubuh.
3. Mengonsumsi minuman beralkohol
4. Sinar radiasi matahari yang tidak mampu ditahan oleh jaringan kulit hingga menembus ke
dalam dan membuat karakteristik kulit berubah
5. Masalah genetis
6. Gaya hidup yang tidak sehat
7. Obesitas (kegemukan)
8. Akibat radiasi

Gambaran Klinis
a. Biasanya berupa papula yang tumbuh lambat, berbatas jelas
b. Berwarna merah muda, dengan permukaan licin dan diameter hingga 1,5 cm
c. Keras dan tidak sakit
d. Lama kelamaan papula ini akan membesar dan membentuk nodula, biasanya dengan dasar
tidak bertangkai
Mikroskopik :
Terdiri atas sel-selfibroblast yang hiperplasi. Sel-sel berbentuk spindle denganinti memanjang,
tersusun parallel, mitosis jarang.-Diantara fibroblast bisa ditemukan sedikit atau banyak collagen
yang akan menentukan konsistensi tumornya.
Gambaran histopatologis
Menunjukan suatu proliferasi dari sel sel fibrous yang mature dan padat, dengan
pembentukan pembuluh darah yang kurang dan lesi dibatasi oleh kapsul fibrous.
Diagnosa Banding
a. Lipofibroma
Lipofibroma adalah suatu neoplasma intraoral jinak yang jarang dijumpai dan berasal
dari jaringan ikat campur. Secara makroskopik merupakan suatu massa submukosa berbatas
jelas yang terdiri atas sel-sel berisi lemak yang matang dengan komponen jaringan ikat
fibrosa yang mencolok. Secara klinis gambarannya adalah campuran dari lipoma dan
fibroma. Umumnya dijumpai pada bibir dan pipi. Pada palpasi, lesi teresbut tidak keras dan
dapat digerakkan, tidak sakit, dan lunak atau kerasnya tergantung pada kandungan lemak
kolagennya. Lesi ini tumbuh lambat, tetapi jika dibiarkan tanpa perawatan dapat tumbuh
sampai beberapa sentimeter.

b. Papiloma
Papiloma adalah neoplasma epitel jinak yang paling umum dalam rongga mulut.
Tampak sebagai massa-massa yang tumbuh keluar, kecil, berwarna merah muda-putih yang
biasanya berdiameter kurang dari 1 cm. Permukaan papula dapat licin, merah muda dan
berbintil-bintilatau mempunyai banyak tonjolan seperti jari-jari kecil. Dasarnya dapat bertangkai
dan berbatas jelas. Lesi intraoral umumnya lunak sedangkan yang pada daerah
bibiryang terbuka biasanya kasar dan bersisik.
Perawatan dan Prognosa
Fibroma paling baik dilakukan perawatan dengan menghilangkan sumber iritasi,
diikuti dengan eksisi bedah. Tingkat rekuren sangat jarang, apabila dilakukan perawatan
dengan baik dan tepat.

Histiocytoma,Dermatofibroma
Deskripsi fibromas kulit
Dermatofibroma adalah gangguan umum kulit. Ini adalah benjolan kecil pada kulit, yang terjadi
sebagai akibat dari perkembangan jaringan, Terletak di antara eksternal dan lapisan kulit.
Dermatofibroma, sebagai aturan, memiliki warna coklat kemerah-merahan dan sering ditemukan
pada kaki. Dermatofibroma biasanya terjadi sebagai satu pertumbuhan dan tidak memiliki gejala.
Kadang-kadang ada lebih dari satu build-up. Mereka tidak berbahaya dan tidak ada hubungannya
dengan kanker kulit.

Penyebab kulit Fibroma

Yang tepat penyebab dermatofibromy tidak diketahui. Diharapkan, Mungkin muncul setelah
trauma kecil pada kulit, seperti serangga menggigit atau sengatan.
Faktor risiko dermatofibromy
Faktor-faktor, yang meningkatkan kemungkinan Fibroma kulit:

Paulus: Perempuan sering muncul Dermatofibroma, daripada laki-laki;

Umur: usia rata-rata (Dermatofibroma langka pada anak-anak).

Gejala dermatofibromy
Dermatofibroma jarang menyebabkan gejala. Namun,, perlu untuk melihat dokter jika Anda
melihat ada pertumbuhan kulit.
Tanda-tanda dermatofibromy yang:

Biasanya cokelat kemerahan;

Warna dapat berubah dari waktu ke waktu;

Paling sering muncul pada kaki, tetapi juga dapat terjadi pada tangan atau tubuh;

Ukuran kecil (3-10 mm);

Sangat padat untuk menyentuh;

Kadang-kadang gatal atau kepekaan terhadap sentuhan;

Pertumbuhan pada kulit mungkin berdarah kerusakan (misalnya, Ketika mencukur).

Diagnosis dermatofibromy
Dokter akan bertanya tentang gejala-gejala dan sejarah Fibroma kulit, dan melakukan
pemeriksaan kesehatan.
Dermatofibroma didiagnosis dalam penampilan dan menyentuh. Dokter mungkin juga kompres
benjolan kulit. Dikompresi bersama, Membentuk lesung.
Jika ada keraguan tentang kualitas pendidikan, benjolan ini dapat diangkat dengan pembedahan.
Remote kain kemudian diteliti di bawah mikroskop.
Perawatan dermatofibromy
Dermatofibromy tidak hilang dengan sendirinya. Namun,, mereka biasanya tidak memerlukan
pengobatan. Pengobatan mungkin diperlukan, Jika Dermatofibroma menyebabkan
ketidaknyamanan (gatal atau sakit) atau memberikan masalah estetika. Kulit fibromas hadir ada
resiko kesehatan.
Opsi perawatan meliputi berikut:
Menghapus dermatofibromy
Dermatofibroma dapat dipotong dengan operasi di bawah anestesi lokal.
Anda perlu diingat, Dermatofibroma, sebagai aturan, tumbuh cukup mendalam dan setelah
penghapusan bekas luka selalu.
Membekukan dermatofibromy
Untuk membekukan build-up dan pemindahan dapat digunakan nitrogen cair. Ketika
menerapkan metode ini, tempat dermatofibromy terpencil adalah biasanya white spot. Selain itu,
Dermatofibroma akhirnya dapat tumbuh kembali.
Pencegahan dermatofibromy
Ada tidak ada metode, untuk mencegah kulit Fibroma.
Gambaran Mikroskopik