You are on page 1of 14

EVALUASI DAN CONTROLING

RENCANA BISNIS
MUHAMMAD ASWAR LIMI

EVALUASI DAN KONTROL STRATEGIK


Evaluasi strategik adalah suatu proses mendapatkan
informasi mengenai pelaksanaan rencana-rencana
bisnis dan kinerjanya serta membandingkan
informasi tersebut dengan standar yang telah
ditentukan.
Kontrol strategi adalah suatu proses merubah
rencana bisnis yang diakibatkan adanya perubahan
kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan atau
membuat penyesuaian untuk mengarahkan aktivitasaktivitas agar sesuai dengan rencana. Dimana
kegiatannya sbb:

Evaluasi dan Kontrol Strategik


Menentukan target prestasi kerja, standar-standar
dan batas batas toleransi untuk tujuan,strategi dan
pelaksanaannya.
Mengukur kondisi riel terhadap target yang telah
ditentukan
Menganalisis penyimpangan - penyimpangan
terhadap batas-batas toleransi.
Melakukan modifikasi-modifikasi yang diperlukan.

Evaluasi dan Kontrol Strategik


Sifat Dari Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi meliputi tiga aktivitas dasar antara
lain
memeriksa
dasar
strategi
perusahaan,
membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil
actual, dan mengambil tindakan koreksi untuk
memastikan kinerja sejalan dengan rencana. Umpan
balik yang memadai dan tepat waktu adalah dasar bagi
evaluasi strategi yang efektif.
Evaluasi strategi sama pentingnya dengan
informasi yang mendasari operasinya. Tekanan yang
terlalu kuat dari manajer puncak bisa menyebabkan
manajer lebih rendah memanipulasi informasi (terutama
yang berupa angka) untuk memuaskan manajer puncak
(Fred R. David, 2006 : 436)

Evaluasi Dan Kontrol Strategik


Jenis Pengendalian Strategi
Pengendalian organisasi terdiri dari tiga jenis, yaitu
pengendalian strategis, pengendalian manajemen dan
pengendalian operasional.
Pengendalian strategis merupakan proses dari evaluasi
strategi, yang dilakukan baik strategi tersebut dirumuskan dan
setelah diimplementasikan. Pengendalian manajemen
berfokus pada pencapaian sasaran dari berbagai substrategi
bersesuaian dengan strategi utama dan pencapaian sasaran
dari rencana jangka menengah. Sedangkan pengendalian
operasional berpusat pada kinerja individu dan kelompok
yang dibandingkan dengan peran individu dan kelompok yang
telah ditentukan oleh rencana organisasi.
Masing-masing jenis pengendalian tersebut tidak terpisah dan
tidak berbeda secara nyata serta dalam kenyataan mungkin
tidak berbeda satu dengan yang lainnya

Kerangka Kerja Evaluasi Strategi


Menelaah Berdasarkan Strategi
Menelaah prinsip dasar strategi organisasi dapat
dilakukan dengan melakukan revisi terhadap matriks EFE
dan matriks IFE.
Revisi matriks EFE harus menunjukkan seberapa efektif
strategi perusahaan dalam merespons peluang dan
ancaman
Matriks IFE harus berfokus pada perubahan yang terjadi
dalam
manajemen
organisasi,
pemasaran,
keuangan/akuntansi, produksi/operasi, litbang, serta
kekuatan dan kelemahan sistem informasi manajemen.

Kerangka Kerja Evaluasi Strategi


Mengukur Kinerja Organisasi
Mengukur kinerja organisasi berguna
untuk membandingkan antara hasil yang
diharapkan dengan hasil sesungguhnya,
menyelidiki
deviasi
dalam
rencana,
mengevaluasi kinerja individu, dan menilai
perkembangan yang terjadi dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan

Kerangka Kerja Evaluasi Strategi


Mengambil Tindakan Korektif
Mengambil tindakan korektif adalah melakukan
perubahan untuk memposisikan kembali perusahaan ke
tempat yang lebih kompetitif bagi masa depan. Contoh
perubahan yang mungkin dibutuhkan adalah memperbaiki
struktur organisasi, mengganti satu atau dua individu yang
penting, menjual sebuah divisi, atau merevisif misi
perusahaan.
Perubahan lain termasuk membuat atau merevisi
tujuan, membuat kebijakan baru, mengeluarkan saham untuk
mendapatkan
modal,
menambah
tenaga
penjual,
mengalokasikan sumber daya secara berbeda, atau membuat
insentif kinerja yang baru. Mengambil tindakan korektif tidak
berarti bahwa strategi terdahulu akan ditinggalkan sama sekali
atau bahkan membuat suatu strategi baru (Fred R. David,
2006 : 447).

PROSES EVALUASI DAN KONTROL


STRATEGIK
Proses evaluasi dan kontrol strategik akan
melalui tahap/langkah yaitu menentukan suatu
standar untuk mengukur kinerja perusahaan dan
membuat batas toleransi yang dapat diterima
untuk tujuan, sasaran dan strategi.

Mengevaluasi dan Mengontrol Strategi


Peter Drucker mengusulkan lima kriteria untuk
penentuan standar pengukuran kinerja tersebut,
yaitu:
Posisi pasar . Penilaian yang nyata terhadap
keberhasilan perusahaan adalah mengukur
posisi pangsa pasarnya dibandingkan dengan
para pesaing. Apakah pangsa pasar telah
meningkat atau cenderung menurun ?

Mengevaluasi dan Mengontrol Strategi


Kinerja
inovasi
(Divisi
Riset
dan
Pengembangan).Bagaimana
urutan
pengeluaran riset dan pengembangan
(sebagai persentase penjualan) dalam indusri?
Produktivitas. Kinerja ini berhubungan dengan
nilai tambah output. Penjualan per
karyawan merupakan salah satu ukuran
produktivitas.

Mengevaluasi dan Mengontrol Strategi


Likuiditas dan aliran kas (cas flow). Kriteria aliran kas
biasanya lebih baik daripada masalah keuntungan.
Keuntungan/kemampulabaan.
Kriteria ini akan mengukur apakah marjin keuntungan
meningkat atau menurun.
Menghitung dan mengukur hasil kinerja yang telah
dicapai.
Membandingkan antara standar dengan hasil yang
dicapai dan jika melampaui batas toleransi, harus
dianalisa penyebab-penyebabnya.
Mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

Mengevaluasi dan Mengontrol Strategi


Dalam mengevaluasi kinerja terhadap Rencana
bisnis, seseorang harus selalu menanyakan
apakah tujuan dan sasaran perusahaan? Dan
bagaimana
kinerja
perusahaan
dalam
mendukung
pencapaian
tujuan/sasaran
tersebut?. Jawaban dari pertanyaan ini akan
menghasilkan suatu daftar dari tujuan (dirinci
pada tujuan dari pihak-pihak yang terkait dengan
perusahaan), sasaran dan hasil kinerja
perusahaan.
Kemudian
pimpinan
harus
memberikan
suatu
nilai
(0-10)
yang
menggambarkan
tingkatan
mengenai
pencapaiannya

Aspek-Aspek Pengendalian
Harus didasarkan pada prestasi dan historis
diwaktu lalu.
Real Time Control khususnya aspek teknis
Manajemen Prestasi (Efektivitas organisasi)
Pengendalian adaptif (Menentukan cara yg
paling cepat dan efektif,terhadap perubahan)
Pengendalian strategik (antisipasi terhadap
penyimpangan)

You might also like