You are on page 1of 8

WEB SERVICE

Pengertian & Tujuan


Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk
mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan.
Web service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu web
site untuk menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain,
sehingga sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui
layanan-layanan (service) yang disediakan oleh suatu sistem yang
menyediakan web service. Web service menyimpan data informasi dalam
format XML, sehingga data ini dapat diakses oleh sistem lain walaupun
berbeda platform, sistem operasi, maupun bahasa compiler.
Web service bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar pemrogram
dan perusahaan, yang memungkinkan sebuah fungsi di dalam Web Service
dapat dipinjam oleh aplikasi lain tanpa perlu mengetahui detil pemrograman
yang terdapat di dalamnya.
Beberapa alasan mengapa digunakannya web service
berikut:

adalah sebagai

Web service dapat digunakan untuk mentransformasikan satu atau


beberapa bisnis logic atau class dan objek yang terpisah dalam satu
ruang lingkup yang menjadi satu, sehingga tingkat keamanan dapat

ditangani dengan baik.


Web service memiliki kemudahan dalam proses deployment-nya,
karena tidak memerlukan registrasi khusus ke dalam suatu sistem
operasi. Web service cukup di-upload ke web server dan siap

diakses oleh pihak-pihak yang telah diberikan otorisasi.


Web service berjalan di port 80 yang merupakan protokol standar
HTTP, dengan demikian web service tidak memerlukan konfigurasi
khusus di sisi firewall.

Komponen-komponen

Web service secara keseluruhan memiliki empat layer komponen seperti


pada gambar di atas, yaitu:
1. Layer 1: Protokol internet standar seperti HTTP, TCP/IP
2. Layer 2: Simple Object Access Protocol (SOAP), merupakan protokol
akses objek berbasis XML yang digunakan untuk proses pertukaran
data/informasi antar layanan.
3. Layer 3: Web Service Definition Language (WSDL), merupakan suatu
standar

bahasa

dalam

format

XML

yang

berfungsi

untuk

mendeskripsikan seluruh layanan yang tersedia.


4. Layer 4 : UDDI (Universal Description Discovery and Integration)
merupakan Direktori untuk menyimpan informasi tentang web service
sertab erkomunikasi menggunakan SOAP.
Operasi-operasi
Secara umum, web service memiliki tiga operasi yang terlibat di dalamnya,
yaitu:
1. Publish/Unpublish: Menerbitkan/menghapus layanan ke dalam atau dari
registry.
2. Find: Service requestor mencari dan menemukan layanan yang
dibutuhkan.
3. Bind: Service requestor setelah menemukan layanan yang dicarinya,
kemudian melakukan binding ke service provider untuk melakukan
interaksi dan mengakses layanan/service yang disediakan oleh service
provider.
Arsitektur
Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu:

1. Service Provider (penyedia layanan)


2. Service Requestor (peminta layanan)
3. Service Registry (daftar layanan)

1. Service provider, merupakan pemilik Web Service yang berfungsi


menyediakan kumpulan operasi dari Web Service.
2. Service requestor, merupakan aplikasi yang bertindak sebagai klien
dari Web Service yang mencari dan memulai interaksi terhadap
layanan yang disediakan.
3. Service registry, merupakan tempat dimana Service provider
mempublikasikan layanannya. Pada arsitektur Web Service, Service
registry bersifat optional. Teknologi web service memungkinkan kita
dapat menghubungkan berbagai jenis software yang memiliki
platform dan sistem operasi yang berbeda.
Web Service menggunakan SOAP (Simple Object Access Protocol)
yang

berbasis

pada XML.

XML (Extensible

Markup

Language)

merupakan standar bahasa yang digunakan dalam pertukaran data dalam


Web Service. Web Service yang akan kita buat ini akan menggunakan
library Open Source bernama NuSOAP . NuSOAP adalah sebuah
kumpulan class-class PHP yang memungkinkan user untuk mengirim dan
menerima pesan SOAP melalui protokol HTTP.
Pada contoh kasus ini kita akan membuat aplikasi Web Service untuk
mengakses Data mahasiswa. yang perlu kita siapkan untuk membuat
aplikasi Web service Data Mahasiswa antara lain :
1.
2.
3.
4.

Library Web Service : NuSOAP


Rancangan Database Mahasiswa (mhs_webserv.sql)
Rancangan Script untuk Server (server.php)
Rancangan Script untuk Client. (client.php)

Implementasi
Web Service memungkinkan kita dapat mengakses informasi atau
mendapatkan potongan informasi dari suatu aplikasi melalui aplikasi yang
lain. Contoh mudahnya misal pada layanan yang terdapat di Facebook atau
Twitter. Kita (user) dapat mengakses dan berinteraksi dengan Facebook atau
Twitter baik melalui website (facebook.com / twitter.com) atau melalui
aplikasi-aplikasi dari pihak ketiga seperti Aplikasi Facebook yang ada di
Ponsel, Aplikasi seperti TwitDeck. Aplikasi-aplikasi tersebut memanfaatkan
Web Service yang disediakan oleh Facebook maupun Twitter sehingga
dapat memperoleh konten informasi dari aplikasi tersebut. Implementasi web
service sederhana misalnya dengan SOAP dan NuSOAP.
SOAP (Simple Object Access Protocol)
SOAP adalah protokol untuk pertukaran informasi dengan desentralisasi
dan terdistribusi. SOAP dibangun dengan menggunakan protokol komunikasi
HTTP. Karena HTTP didukung oleh semua browser dan server, maka SOAP
dapat berkomunikasi dengan berbagai aplikasi meskipun terdapat perbedaan
sistem operasi, teknologi, dan bahasa pemrogramannya.
Peran SOAP di dalam teknologi web service adalah sebagai protokol
pemaketan untuk pesan-pesan (messages) yang digunakan secara bersama
oleh aplikasi-aplikasi penggunanya. Spesifikasi yang digunakan tidak lebih
seperti sebuah amplop biasa berbasis XML untuk informasi yang ditransfer,
serta sekumpulan aturan bagi translasi aplikasi dan tipe-tipe data platform
yang spesifik menjadi bentuk XML. Desain bentuk dari SOAP membuatnya
cocok

untuk

berbagai

pertukaran

pesan

pada

aplikasi.

Sebuah pesan SOAP adalah sebuah dokumen XML yang berisi elemenelemen berikut:
1. Envelope element yang mengidentifikasi dokumen XML sebagai sebuah
pesan SOAP.
2. Elemen header yang berisi informasi header. Elemen ini bersifat opsional.
3. Elemen body yang berisi panggilan dan merespon informasi.
4. Fault element yang berisi pesan kesalahan yang terjadi pada waktu proses.
Elemen ini opsional.

Berikut struktur utama pesan SOAP:

NuSOAP
NuSOAP adalah library yang digunakan untuk membangun web service
berbasis SOAP yang ditulis dengan menggunakan bahasa PHP. NuSOAP
ditulis oleh Dietrich Ayala dengan proyek awal bernama SOAPx4.
Selanjutnya dia disewa NuSphere untuk terus mengembangkan proyek
tersebut dan diberi nama NuSOAP.
Dalam membangun sebuah sistem aplikasi berbasis web service,
dibutuhkan dua komponen utama yaitu, server sebagai provider entity dan
client sebagai requester entity . Sebagai contoh, di bawah ini terdapat dua
listing program pada sisi server dan sisi client. Berikut contoh implementasi
NuSOAP pada sisi server:

Kode Program File server.php


<?php
require_once(nusoap.php);
$server = new soap_server;
$server->register(hello);
function hello($name) {
return Hello, . $name;}

$HTTP_RAW_POST_DATA = isset($HTTP_RAW_POST_DATA) ?
$HTTP_RAW_POST_DATA :;
$server->service($HTTP_RAW_POST_DATA);?>
Kode Program File client.php
<?php
require_once(nusoap.php);
$client = new soapclient(http://localhost/soap/server.php);
$result = $client->call(hello, array(name => $_GET['name']));
echo $result;?>
Berikut ini tampilan di web browser dari web service yang dijalankan antar
dua file server.php dan client.php tersebut. Tampilan Web Service sederhana
dengan PHP

DAFTAR PUSTAKA
http://www.w3c.org/TR/soap
http://www.w3c.org/TR/wsdl
http://www.uddi.xml.org
http://pdpt.dikti.go.id/materi/Sesi_II_Pengenalan_WebService.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_web
http://www.slideshare.net/guest44af87/web-services-3445761
http://www.kampungdesain.com/bali_news.php?bali_web_design=92

DASAR TEKNOLOGI INFORMASI


WEB SERVICE

Disusun oleh :
Kelompok IV
PANDE KETUT BUDI SUTAWAN
I GUSTI PUTU BUDI ARIGANDHI
ANDIYANA ILHAM P.
I PUTU ALIT PUTRA YUDHA

1104405007
1104405009
1104405017
1104405019

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2012

You might also like