You are on page 1of 29

DIGITAL BOOK

FOR SDN PARAKAN 3

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Kelas IV (Empat)
ASEP SUPRIADI, S.Pd
NIM. 13862006
Kelas B Semester II

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) GARUT
January 1, 2014
Authored by: ASEP SUPRIADI

DAFTAR ISI
halaman

DAFTAR ISI

DAFTAR VIDEO DAN GAMBAR

ii

KATA PENGANTAR

BAB I Fungsi alat tubuh manusia

BAB II Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

BAB III Hewan dan Jenis Makanannya

BAB IV Daur Mahluk Hidup

10

BAB V Mahluk Hidup dan Lingkungan

12

BAB VI Benda dan Sifatnya

14

BAB VII Gaya

16

BAB VIII Energi Panas dan Energi Bunyi

17

BAB IX Perubahan Kenampakan pada Bumi

19

BAB X Sumber Daya Alam

22

DAFTAR PUSTAKA

25

DAFTAR GAMBAR & VIDEO


Gambar

1
2
Video

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Judul

Tengkorak Manusia
Metamorfosis sempurna
Judul

Fungsi organ tubuh manusia


Bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya
Hewan dan jenis makanannya
Daur hidup mahluk hidup
Mahluk hidup dan lingkungannya
Benda dan sifatnya
Gaya
Energi
Perubahan kenampakan bumi
Sumber daya alam

ii

halaman

2
10
halaman

5
7
9
11
13
15
16
18
21
24

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, buku digital Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SD/MI kelas IV ini
dapat saya selesaikan dengan baik. Buku digital ini disajikan dengan bahasa sederhana
sehingga peserta didik dapat mempelajari dan memahaminya secara mudah.
Setiap konsep dan subkonsep disajikan dengan melibatkan unsurpengetahuan alam,
teknologi, lingkungan, dan masyarakat. Hal tersebut bertujuan, antara lain:
memotivasi rasa keingintahuan peserta didik;
menambah peserta didik wawasan bahwa ilmu yang dipelajari banyak diterapkan di
dalam kehidupan sehari-hari;
mengembangkan keterampilan proses peserta didik dalam penyelidikan,
pemecahan masalah, dan pembuatan keputusan;
mengikutsertakan peserta didik dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan
lingkungan alam; serta
menumbuhkan kesadaran peserta didik agar lebih menghargai alamdan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Kehadiran buku digital ini tentu tak lepas dari dukungan berbagai pihak yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu. Akhir kata, penulis berharap buku ini dapat berguna dan
memenuhi harapan kita semua, khususnya bagi peserta didik kelas 4 SD/MI. Selamat
belajar, semoga sukses. Amin.

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

BAB I

Fungsi Alat Tubuh Manusia

1.

Secara umum rangka manusia dibagi menjadi 3 bagian,


yaitu
a. rangka kepala (tengkorak); berfungsi untuk melindungi
organ penting yang ada di bagian kepala, antara lain
otak.
b. rangka badan;
-

Tulang leher; berfungsi untuk menopang kepala


dan melindungi tenggorokan (bernapas), kerong
kongan (makanan) dan pita suara (penghasil suara).

Tulang dada dan tulang rusuk; berfungsi untuk


melindungi organ-organ yang ada di bagian dada,
seperti jantung (pemompa darah) dan paru-paru
(bernapas).

Tulang punggung; berfungsi untuk melindungi


sumsum

tulang

belakang

(mengandung

sel-sel

saraf). dan berfungsi sebagai penopang anggota


tubuh bagian atas.
-

Tulang panggul berfungsi sebagai penyambung


antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah
dan sebagai penyangga organ dalam bagian perut
(usus halus dan usus besar).

Gambar 1. Tengkorak Manusia

c. rangka anggota gerak;

Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang
pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari-jari tangan.

Tulang tungkai terdiri atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang
betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki.

2.

Fungsi rangka sangat penting dalam tubuh kita, yaitu:

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

a. memberikan bentuk pada tubuh.


b. melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak (jantung, paru-paru, ginjal, hati, dll).
c. menjaga tubuh agar tetap tegak.
d. tempat menempelnya otot.
3.

Berdasarkan bentuknya, tulang rangka dibagi menjadi 3 macam, yaitu;


a. tulang pipa; memiliki bentuk utama seperti tabung dan berongga (tulang lengan dan kaki).
Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung
lemak (cadangan makanan). Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya
terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah (pembentuk sel-sel darah).
Contohnya;
b. tulang pendek; memiliki ukuran tulang yang pendek (tulang belakang tulang pergelangan
tangan, dan tulang pergelangan kaki). Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil
berisi sumsum merah (pembentuk sel-sel darah).
c. tulang pipih; berbentuk pipih (tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala)dan
berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.

4.

Kelainan pada tulang;


a. Lordosis; yaitu tulang belakang bengkok ke belakang. Kelainan ini menyebabkan
seseorang menjadi bungkuk.
b. Kifosis; yaitu tulang belakang bengkok ke depan. Kelainan ini menyebabkan dada menjadi
terlalu membusung.
c. Skoliosis; tulang belakang bengkok ke samping. Kelainan ini menyebabkan badan menjadi
condong ke kiri atau ke kanan.
d. Osteoporosis; rapuh pada tulang yang disebabkan kekurangan kalsium

5.

Alat indra dalam tubuh manusia terdiri atas;


a. mata (indra penglihatan);
-

bagian putih disebut sklera. Sklera merupakan jaringan ikat yang kuat, namun elastis.
Sklera berfungsi untuk melindungi bola mata.

bagian mata yang berwarna disebut iris. Orang Indonesia umumnya memiliki iris yang
berwarna cokelat.

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

bagian tengah terdapat bulatan berwarna hitam yang dinamakan pupil. Pupil
merupakan pintu masuk cahaya. Pupil akan mengecil jika berada di tempat terang dan
membesar jika berada di tempat gelap.

bagian depan iris dan pupil terdapat kornea. Kornea merupakan bagian yang bening dan
transparan. Kornea berfungsi untuk memfokuskan dan mengatur cahaya yang masuk.

Lensa mata berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang dilihat.

Retina berfungsi sebagai layar penangkap bayangan benda yang dilihat.

Saraf mata berfungsi untuk meneruskan rangsangan ke otak.

Otot mata berfungsi untuk menggerakkan bola mata.

Gangguan pada mata, antara lain; rabun senja (rabun ayam), rabun dekat (hipermetropi),
rabun jauh (miopi), mata tua (presbiopi), katarak, dan juling.
b. Telinga (indra pendengar) dibagi menjadi tiga bagian;
- Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga (membantu memusatkan suara yang
masuk ke lubang telinga) dan lubang telinga (menyalurkan suara ke selaput gendang
telinga).
-

Telinga bagian tengah; terdiri atas selaput gendang telinga (menangkap suara dari
lubang telinga) dan tulang-tulang pendengaran (meneruskan getaran suara). Getaran
suara tersebut berasal dari selaput gendang menuju telinga bagian dalam. Selain itu,
pada telinga bagian tengah terdapat saluran yang menghubungkan telinga dengan
pangkal tenggorokan (Eustashius), berfungsi mengatur tekanan udara di dalam dan di
luar telinga tetap seimbang.

Telinga bagian dalam; terdiri atas rumah siput (memiliki sel saraf sebagai penerima
getaran suara dari tulang pendengaran) dan alat keseimbangan.. Getaran suara yang
diterima dikirimkan oleh sel saraf ke otak.

Gangguan-gangguan pada telinga; Tuli disebabkan oleh kotoran yang menyumbat saluran
telinga Atau disebabkan oleh kerusakan pada bagian dalam telinga.
c. hidung (indra pemcium); di bagi menjadi dua bagian yang sama oleh dinding penyekat.
Di bagian bawah dibagi oleh penyekat dari tulang rawan. Rongga hidung ditumbuhi rambut
yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke hidung.
d. lidah (indra pengecap); permukaan lidah yang kasar itu terdapat saraf pengecap rasa.
Lidah dapat merasakan empat macam rasa, yaitu asam (belakang samping kanan dan kiri),
manis (ujung depan), pahit (belakang), dan asin (ujung samping kanan dan kiri).
e. kulit; berfungsi sebagai alat indra peraba

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

Berikut adalah video fungsi organ tubuh manusia:

Video 1
Fungsi Organ Tubuh Manusia

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

BAB II

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya


1. Tumbuhan terdiri atas beberapa bagian, antara lain;
a. Akar; berfungsi untuk menyerap air dan mineral serta mengukuhkan tumbuhan. Beberapa
tumbuhan tertentu, akar tidak hanya berfungsi menyerap air dan mineral, tetapi juga berfungsi
sebagai penyimpanan cadangan makanan (tumbuhan umbi-umbian). Dan ada juga yang
berfungsi membantu penyerapan oksigen di udara (tumbuhan bakau). Berdasarkan
bentuknya, terdapat dua jenis akar, yaitu
-

Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenis monokotil (biji berkeping tunggal).
Misalnya, padi, jagung, dan kelapa.

Akar tunggang biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenis dikotil (biji berkeping dua).
Misalnya, mangga, jambu, jeruk, dan kacang-kacangan.

b. Batang; berfungsi sebagai tempat munculnya daun, bunga, dan buah. Di samping itu, batang
juga berfungsi untuk mengedarkan mineral dan air yang diserap akar, serta zat makanan hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tubuh..
c. Daun; berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Daun banyak
mengandung zat warna hijau (klorofil). Daun terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Di
samping bagian-bagian tersebut, ada beberapa jenis tumbuhan yang mempunyai pelepah
pada daunnya.. Berdasarkan susunannya, daun mempunyai susunan tulang daun, yaitu;
-

Tulang Daun Menyirip; tersusun rapi mulai dari tangkai daun hingga ujung helai daun
contoh; daun mangga dan daun jambu.

Tulang Daun Menjari; pada daun singkong (satu tulang daun besar dan bentuk daunnya
pun berbentuk seperti jari). Daun pepaya dan daun jarak memiliki bentuk tulang daun
menjari seperti singkong.

Tulang Daun Sejajar; berbentuk seperti garis-garis sejajar mulai dari pangkal daun
hingga ujung daun. Biasanya bentuk daunnya panjang-panjang. Contohnya, jagung, tebu,
padi, dan alang-alang.

d. Bunga; merupakan alat perkembangbiakan, bagian-bagian yang ada di dalam bunga, yaitu;
-

Tangkai Bunga; bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga
dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.

Kelopak Bunga; bagian yang melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. Biasanya,
bentuk dan warnanya menyerupai daun.

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

Mahkota Bunga; memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut perhiasan bunga.


Warna yang menarik itu berguna untuk memikat kupu-kupu atau serangga lainnya
(membantu dalam proses penyerbukan) agar hinggap pada bunga.

Putik (alat kelamin betina); di bagian tengah-tengah bunga dan biasanya dikelilingi oleh
benang sari. Putik terdiri atas kepala putik (tempat terjadi proses Penyerbukan) dan
tangkai putik (di bagian yang akan menjadi buah dan Biji).

Benang Sari (alat kelamin jantan); pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan
mahkota bunga, bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin.. Terdiri atas tangkai
sari dan kepala sari (dihasilkannya serbuk sari). Dapat menempel pada kaki, kepala, dan
tubuh kupu-kupu atau serangga yang hinggap.

f.

Buah (melindungi biji) dan Biji (calon tumbuhan baru); merupakan hasil dari penyerbukan
dan pembuahan antara serbuk sari dan putik. Buah terdiri atas daging buah dan biji. Biji
berkeping satu (monokotil) biji berkeping dua disebut (dikotil).

2. Apabila serbuk sari berhasil menempel pada bagian kepala putik maka terjadi proses
penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan awal dari perkembangbiakan pada tumbuhan

Berikut adalah video tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya:

Video 2
Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
7

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

BAB III

Hewan dan Jenis Makanannya


1. Sumber makanan hewan berasal dari;
a. tumbuhan (daun, buah, bunga, batang, umbi, dan akar)
b. hewan lain (daging dan telur).
2.

Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan dalam tiga kelompok, yaitu;


a. herbivora (pemakan tumbuhan); Hewan-hewan herbivore darat (gajah, kambing, kuda, dll)
memiliki ciri pada susunan giginya ( untuk mengunyah dan untuk memotong dan mencabut
daun). Pada beberapa burung memiliki ciri pada bentuk paruhnya (burung pipit pemakan biji
dan burung kolibri pengisap sari bunga).
b. karnivora (pemakan daging), mencari makan dengan cara berburu hewan lain;
-

Karnivora darat; memiliki gigi taring yang tajam dan cakar yang tajam, kemampuan lari
yang cepat (singa, harimau, serigala, dll)

Karnivora terbang; memiliki cakar yang kuat dan tajam, paruh yang melengkung dan
tajam, serta penglihatan yang tajam(elang, rajawali, burung hantu, dll).

Karnivora air; memiliki ciri gigi yang tajam dan kemampuan berenang yang sangat cepat
(ikan Hiu, ikan barakuda, dll).

Insektivora (pemakan serangga); termasuk karnivora dikarenakan hewan insektivora


memakan hewan lain, yaitu serangga (kadal, katak, dan beberapa jenis burung).

c. omnivora (pemakan tumbuhan dan daging / segala); tidak memiliki ciri khusus yang
menunjang untuk jenis makanannya (tikus, babi dan manusia).

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

Berikut adalah video tentang hewan dan jenis makanannya:

Video 3
Hewan dan Jenis Makanannya

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

BAB IV

Daur Hidup Makhluk Hidup


1.

Serangga tumbuh melalui tahap-tahap yang disebut dengan metamorfosis. Metamorfosis ada
dua jenis, yaitu;
a

Metamorfosis sempurna adalah pertumbuhan hewan yang melewati tahap telur, larva, pupa,
dan dewasa (nyamuk dan kupu-kupu).

G
Gambar 2. Metamorfosis sempurna
b

Metamorfosis tidak sempurna adalah pertumbuhan hewan yang melewati tahap telur,
nimfa

(tubuh

hewan

muda),

dan

dewasa

(kecoak,

jangkrik, semut

dll).

Dalam

perkembangannya, nimfa akan mengalami pergantian kulit (ekdisis) berkali-kali hingga


menjadi dewasa.
2. Daur hidup katak dimulai dari telur. Kemudian, menetes menjadi berudu, lalu tumbuh menjadi
katak muda, dan selanjutnya menjadi katak dewasa. Katak mengalami tahap metamorfosis
karena bentuk pada setiap tahap pertumbuhan katak berbeda-beda.
3.

Daur hidup ayam mulai dari telur, anak ayam, kemudian ayam dewasa.

4.

Daur hidup kucing dimulai dari anak kucing, kucing muda, kemudian kucing dewasa.

5. Pemeliharaan hewan yang baik, yaitu dengan cara memberikan kandang yang baik, memberikan
makanan dan minuman, menjaga kebersihan tubuh hewan, dan mengobati apabila hewan
tersebut sakit atau luka.

10

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

Berikut adalah video tentang daur hidup mahluk hidup:

Video 4
Daur hidup mahluk hidup

11

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

BAB V

Makhluk Hidup dan Lingkungan


1. Simbiosis adalah hubungan antara 2 makhluk hidup. Simbiosis terdiri atas tiga jenis, yaitu;
a. simbiosis mutualisme; hubungan saling menguntungkan antara 2 makhluk hidup (kupukupu dengan bunga).
b. simbiosis komensalisme; hubungan antara 2 makhluk hidup yang satu diuntungkan dan
yang lain tidak diuntungkan dan tidak juga dirugikan (anggrek liar dengan pohon).
c. simbiosis parasitisme; hubungan 2 makhluk hidup, di mana hubungan tersebut ada yang
diuntungkan dan ada pula yang dirugikan (pohon benalu dengan pohon lain, manusia dan
cacing perut).
2. Rantai makanan adalah hubungan memakan dan dimakan antar makhluk hidup yang dibuat
searah dalam satu garis lurus. Dalam rantai makanan makhluk hidup dapat dikelompokan
menjadi;
a. Produsen adalah penghasil makanan bagi makhluk hidup lainnya (sapi, kambing, kuda,
kerbau, dll).
b. Konsumen (predator) adalah pemangsa makhluk hidup lainnya, dapat di kelompokan
menjadi;
-

Konsumen tingkat pertama; hewan yang memakan tumbuhan (ulat, belalang, dll).

Konsumen tingkat kedua; hewan yang memakan konsumen tingkat pertama (tikus,
ayam, burung).

Konsumen tingkat ketiga; hewan yang memakan konsumen tingkat kedua (elang, singa,
harimau, Ular, dll).

e. Pengurai adalah pemakan bangkai makhluk hidup lainnya yang telah membusuk (bakteri
pembusuk, belatung, dll).
3. Jaring-jaring makanan adalah hubungan memakan dan dimakan antar makhluk hidup dengan
jumlah jenis yang banyak dan dibuat secara bercabang-cabang.
4. Ekosistem adalah hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem akan baik jika
terjadi hubungan yang seimbang antara makhluk hidup dan lingkungannya. Sebaliknya,
ekosistem akan rusak jika keseimbangan antara makhluk hidup dan lingkungan dirusak atau
diganggu.
5. Hal-hal yang dapat mengubah lingkungan dan merusak ekosistem antara lain; penebangan hutan
secara liar, kebakaran hutan, dan pencemaran linkungan (air, udara dan tanah).

12

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

Berikut adalah video mahluk hidup dan lingkungannya:

Video 5
Mahluk hidup dan lingkungannya

13

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

BAB VI

Benda dan Sifatnya


1. Benda dapat berwujud
a. padat; benda yang berwujud padat dan bentuknya selalu tetap.
b. cair; selalu mengikuti bentuk wadahnya, bergerak ke segala arah dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah, memiliki permukaan datar dan sifat kapilaritas (peristiwa naik turunnya
permukaan zat cair dalam pipa kalpiler / pipa sempit), yaitu dapat naik melalui pipa-pipa kecil.
menekan ke segala arah.
c. gas; Udara tidak dapat terlihat, tetapi ada dan dapat dirasakan. tidak berbentuk tetap. Udara
atau benda gas bentuknya mengikuti wadahnya.
2. Benda dapat berubah dari wujud satu ke wujud lainnya.
a. Mencair adalah perubahan wujud benda dari padat ke cair.
b. Membeku adalah perubahan wujud benda dari cair ke padat.
c. Menguap adalah Perubahan wujud benda dari cair ke gas.
d. Mengembun adalah Perubahan wujud benda dari gas ke cair.
e. Menyublim adalah perubahan wujud benda dari padat ke gas.
3. Untuk membuat barang-barang keperluan hidup, digunakan benda padat. Benda padat yang
digunakan, di antaranya;
a. Logam; (keras, kuat, tahan panas, dan dapat menghantarkan panas),
b. Kayu; (kuat dan kokoh, mudah terbakar,penghantarkan panas yang jelek),
c. Plastik; (minyak mentah yang diolah secara kimiawi bersifat tidak dapat ditembus air dan
mudah dibentuk).,
d. Karet; (Karet memiliki sifat yang lentur, elastis, dan tidak dapat ditembus air. bahan dasar
pembuatan alat-alat yang berfungsi untuk melindungi dan meredam benturan. Tidak
menghantarkan arus listrik atau isolator.),
e. Kaca; (campuran pasir silica dengan abu soda dan batu kapur penghantarkan panas yang
jelek dapat memantulkan atau membiaskan cahaya)).
4. Logam dan kaca merupakan benda padat yang sangat sulit dibentuk. Untuk mengubah bahan
tersebut, diperlukan pemanasan yang sangat tinggi. Logam dan kaca dapat bersifat lentur
pada suhu yang tinggi.
5. Logam memiliki sifat sebagai penghantar panas / listrik atau konduktor.

14

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

Berikut adalah video tentang benda dan sifatnya:

Video 6
Benda dan Sifatnya

15

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

BAB VII

Gaya
1. Gaya; tidak dapat dilihat, tetapi dapat diketahui sumber, pengaruh, dan besarnya suatu gaya.
2. Bentuk Gaya; berupa tarikan dan dorongan, dapat mengakibatkan perubahan gerak dan
bentuk benda.
3. Dinamometer alat pengukur suatu gaya.
4. Jenis-jenis gaya, antara lain;
a. Gaya gravitasi bumi; merupakan gaya yang timbul dari Bumi. Bumi menarik setiap benda
yang ada di permukaannya.,
b. Gaya apung air; Gaya apung dipengaruhi volume benda. Makin besar volume benda, makin
besar gaya yang akan diberikan air.
c. Gaya gesek; merupakan hambatan gerak dari lantai. Hambatan gerak dari lantai keramik
lebih kecil dibandingkan dengan hambatan gerak tanah.. Makin kasar permukaan, makin
besar pula gaya geseknya. Gaya gesek dapat diperkecil dengan cara;
-

menghaluskan permukaan lantai.

melicinkannya permukaan lantai.

memberikan bantalan.

d. gaya gerak; merupakan gaya alami.


5. Gaya tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat dikurangi.
Berikut adalah video tentang Gaya:

Video 7
Gaya
16

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

BAB VIII

Energi Panas dan Energi Bunyi


1. Energi panas (kalor) dapat timbul dari;
a. Api; membutuhkan bahan bakar dan udara.
b. Gesekan dua benda; Panas dapat timbul karena gesekan yang terus-menerus. Makin kasar
permukaan benda yang digesekkan, semakin cepat panas.
c. Matahari;merupakan sumber energi utama bagi Bumi.
2.

Energi panas dapat berpindah melalui proses;


a. Konduksi / hantaran; perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikelpewrtikel zat tersebut, perpindahan panas yang terjadi pada logam.
b. Konveksi / aliran; perpidahan kalordari suatu bagian fliuda (zat cair / gas) ke bagian fluida
lain oleh pergerakan fluida itu sendiri yang disebabkan perbedaan massa jenis (peristiwa
memasak air, cerobong asap, ventilasi udara serta terjadinya angin laut dan angin darat).
c. Radiasi / pancaran; perpindahan kalor tanpa zat perantara, sinar dan panas matahari

3. Bunyi timbul dari suatu benda yang bergetar. Pada gitar, senar yang bergetar. Pada genderang,
kulit yang bergetar. Pada seruling, udara yang bergetar.
4. Getaran; gerakan bolak-balik secara berkala yang melalui suatu titik setimbang. Periode getaran
(T); waktu yang diperlukan untuk menjalani satu getaran penuh. Frekuensi getaran (Hz); Jumlah
getaran yang diperlukan selama 1 detik. Resonansi; peristiwa ikut bergetarnya suatu benda
karena getaran benda lain.
5. Kuat bunyi; ukuran kuat

/ lemahnya suatu bunyi yang terdengar oleh telinga manusia,

bergantung pada besarnya amplitudo dan jarak sumber bunyi. Jarak dari B ke A atau B ke C
dinamakan amplitudo.
6. Nada; bunyi yang teratur dan desah; bunyi yang tidak teratur.Bunyi dapat merambat melalui
benda padat, benda cair, dan benda gas. Jika perantara tidak ada, bunyi tidak dapat merambat.
7. Jenis-jenis frekuensi;
a. Frekuensi infrasonik; frekuensi getaran di bawah 20 Hz (anjing, jangkrik dan binatang
malam lainnya).
b. Frekuensi audiosonik; frekuensi getaran di antara 20 Hz 20.000 Hz (batas pendengaran
manusia).
c. Frekuensi ultrasonik; frekuensi getaran di atas 20.000 Hz (Kelelawar, lumba-lumba, dll).

17

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

8. Gema adalah bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli selesai. Gaung adalah bunyi pantul
yang datang sebelum bunyi asli selesai dikirim.
9. Bunyi akan diserap jika mengenai bahan-bahan yang lunak atau berongga. Benda-benda yang
dapat menyerap bunyi disebut peredam bunyi. Contoh bahan peredam bunyi adalah busa, spon,
wol, kain, dan karet.
10. Minyak bumi berasal dari hewan dan tumbuhan yang melapuk dan tertimbun selama jutaan
tahun. Minyak bumi keberadaan nya tidak dapat diperbarui.
11. Energi alternatif adalah energi yang dapat menggantikan kedudukan minyak bumi. Misalnya,
a. energi matahari, sel surya yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik
b. energi angin, memanfaatkan kincir untuk membangkitkan listrik.
c. energi air air dari bendungan dialirkan untuk memutar turbin. Putaran turbin tersebut digunakan
untuk memutar generator penghasil listrik.
d. energi panas bumi. Uap panas dari dalam bumi dialirkan ke permukaan melalui pipa. Lalu, uap
panas dialirkan ke turbin melalui pipa sehingga turbin berputar

Berikut adalah video tentang Energi:

Video 8
Energi
18

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

BAB IX

Perubahan Kenampakan pada Bumi


1. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kenampakan bumi, antara lain;
a. Matahari; disebabkannya berputarnya bumi mengelilingi matahari (gravitasi matahari)
terjadinya siang dan malam.
b. Bulan; akibat perubahan posisi bulan terhadap bumi (berputarnya bulan mengelilingi bumi
dan bersama bumu mengelilingi matahari), menyebabkan terjadinya proses pasang naik dan
pasang surut akibat pe ngaruh gaya tarik bulan (gravitasi bulan), terjadi di laut, danau, atau
sungai yang sangat besar dan lebar.
c. Angin; dapat mengikis batuan dan permukaan bumi. Pengikisan tersebut dapat mengubah
kenampakan pada permukaan bumi, baik cepat maupun lambat dan berpengaruh terhadap
besar atau kecilnya gelombang laut.
d. Hujan (Air yang turun dari awan); langit akan mendung dan diselimuti awan yang sangat
tebal serta berwarna kelabu. Awan tebal berwarna kelabu tersebut terdiri atas air dari hasil
penguapan. Jika awan tersebut sudah terlalu penuh oleh air, air tersebut akan turun.
Menyebabkan tempat yang kering menjadi basah
e. Bencana alam; merupakan faktor perubah kenampakan permukaan bumi yang sangat cepat.
Contohnya adalah gunung meletus, gempa bumi, dan badai.
2. Kerusakan lingkungan dapat dicegah dengan cara memelihara lingkungan dengan sebaikbaiknya. Dampak perubahan lingkungan antara lain:
a. erosi; pengikisan yang terjadi pada tanah. Pengikisan tanah dapat disebabkan oleh air dan
angin. Erosi pada tanah dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak seimbang.
Dapat mengakibatkan suatu daerah menjadi gurun pasir.
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah erosi. Antara lain:
-

Reboisasi adalah menanami kembali hutanhutan gundul dengan tumbuhan yang sesuai.

Penghijauan adalah menanami daerah-daerah kosong dan tidak termanfaatkan.

b. abrasi; Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya
ombak yang menghantam daratan.
Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah abrasi, yaitu:
-

Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan semula seperti adanya hutan
bakau (Penahan ombak alami) dan hutan pantai. Mengembalikan keadaan lingkungan
pantai dapat dengan cara reboi sasi dan penghijauan.

19

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

Jika daerah pantai tersebut merupakan pusat kehidupan manusia maka harus dibuat
daerah penahan dan pemecah ombak, seperti batu-batu besar, dinding, atau beton.

c. banjir; meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat menampung air. Banjir merupakan
salah satu dampak dari perbuatan manusia yang tidak menyayangi lingkungannya. Hal-hal
yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir antara lain:
-

Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan.

Menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman. Tanah tersebut berfungsi sebagai
daerah peresapan air.

Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa kontrol agar tempat peresapan
dan cadangan air tetap terjaga.

d. longsor; meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam
tanah. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang miring atau tebing yang curam. Pencegahan
longsor dapat dilakukan sebagai berikut;
-

Jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada tumbuhannya.
Lakukanlah reboisasi dan penghijauan.

Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan (terasering). Sistem
tersebut dapat mencegah terjadinya longsor.

Jangan membuat tempat tinggal di daerah rawan longsor, seperti di kaki bukit, kaki tebing,
atas bukit, dan atas tebing.

3. Banjir bandang adalah banjir dari pegunungan sambil membawa batu-batu besar dan pohonpohon kayu akibat gunung gundul.
4. Angin kencang yang berputar disebut puting beliung.
5. Angin kencang yang berputar yang terjadi di Amerika disebut angin tornado.
6. Akibat tiupan angin kencang pada air laut dapat menimbulkan badai.
7. Badai dapat terjadi di laut, pantai, gurun, dan badai salju.
8. Gempa bumi terdiri atas gempa vulkanik dan gempa tektonik.
9. Gelombang air laut yang sangat tinggi menyapu jauh ke daratan disebut tsunami.

20

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

Berikut adalah video tentang perubahan kenampakan pada bumi:

Video 9
Perubahan Kenampakan Bumi

21

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

BAB X

Sumber Daya Alam


1. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan digunakan untuk
kebutuhan hidup manusia.
2. Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam terdiri atas:
a. Sumber daya alam hayati; sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup (hewan
maupun tumbuhan).
b. Sumber daya alam non hayati; sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup,
antara lain; bahan tambang, dan minyak bumi sinar matahari, udara, air, dan tanah.
3. Berdasarkan sifatnya sumber daya alam terdiri atas:
a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui; sumber daya alam yang memiliki sifat dapat
pulih kembali. Dengan sifat tersebut, sumber daya alam ini dapat terus digunakan dan tidak
akan pernah habis. antara lain;
-

air; merupakan sumber daya alam yang secara terus menerus mengalami pembaruan.
Pembaruan tersebut terjadi dengan cara daurair.

hewan dan tumbuhan; sebab hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak dan
menghasilkan keturunan.

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui; sumber daya alam yang akan habis
apabila digunakan secara terus menerus (minyak bumi, batu bara, gas alam dan bahan
tambang lainnya).
4. Sumber daya alam sangat terkait dengan lingkungan karena sumber daya alam berasal dari
lingkungan.
5. Penggunaan sumber daya alam dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan lingkungan
menjadi berubah dan rusak. Jika lingkungan berubah dan rusak, kualitas sumber daya alam pun
tidak akan baik. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan:
a. Penebangan pohon secara liar dan besarbesaran.
b. Perburuan hewan liar.
c. Penggunaan bahan bakar dan energi secara berlebihan.

22

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

6. Sumber daya alam ada yang dapat digunakan secara langsung atau harus diolah terlebih dahulu.
Dalam pengolahan sumber daya alam manusia dapat menggunakan teknologi.
a. Pengolahan Kayu; Kayu merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang sangat
bermanfaat bagi manusia. Kayu digunakan manusia sebagai bahan bangunan, furnitur, bahan
bakar, kertas, dan bahan baku lainnya.
b. Pengolahan Bahan Makanan; dalam mengolah bahan makan dapat dilakukan dengan;
-

Bioteknologi dalam Pengolahan Makanan; dengan cara memanfaatkan jasad renik.


Jasad renik (jamur dan bakteri). Pemanfaatan jasad renik ini dapat memberi keuntungan.
Keuntungan tersebut berupa pening katan nilai gizi makanan dan memudahkan manusia
dalam mencerna makanan, antara lain: tempe, keju, dan yoghurt.

Pengawetan makanan; dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pengasinan, pe


ngalengan, pembotolan, penggunaan bahan pengawet, dan sterilisasi.

7. beberapa cara agar lingkunga dan persediaan sumber daya alam baik sumbe daya alam hayati
maupun sumber daya alam non hayati dapat tetap lestari:
a. Tidak mengambil sumber daya alam secara besar-besaran.
b.

Berusaha mengembalikan keadaan ling kunga n kembali seperti keadaan lingkungan


sebelum pengambilan sumber daya alam

c.

Pengambilan sumber daya alam harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memiliki
izin.

d.

Menghemat penggunaan sumber daya alam agar sumber daya alam tersebut tetap lestari.

8. Benda dapat digolongkan menurut asalnya, misalnya daging dari hewan, logam dari mineral, dan
kursi dari kayu.
9. Contoh sumber daya alam dari laut adalah ikan, garam, mutiara.
10. Contoh sumber daya alam dari hutan adalah kayu, rotan.
11. Contoh sumber daya alam dari sungai adalah air terjun.
12. Contoh sumber daya alam mineral adalah besi, emas, aluminium.
13. Hasil pengolahan minyak bumi, contohnya bensin, gas, minyak tanah, dan produk petrokimia.
14. Pengambilan sumber daya alam tanpa ada pelestariannya memberikan dampak terhadap
lingkungan.

23

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

15. Kebakaran hutan menyebabkan kabut asap.


16. Pengambilan ikan yang merusak lingkungan, yaitu dengan pukat harimau, bom, listrik, dan racun.
17. Terumbu karang harus dilestarikan.

Berikut adalah video tentang sumber daya alam:

Video 10
Sumber Daya Alam

24

ASEP SUPRIADI STKIP GARUT

DAFTAR PUSTAKA

Ardley, Neil. Cara Bekerjanya: Panas. 1996. Semarang: Mandira Jaya Abadi.
Badan Standarisasi Nasional Pendidikan. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:
Depdiknas.
Briggmann, R. 2000. Jendela Iptek: Teknologi. Cetakan Kedua. Diterjemahkan oleh: Yanuarius
Mujiyono, Drs. Jakarta: Balai Pustaka.
Brooks, P. 2002. Bintang dan Planet 2 (Terjemahan). Jakarta: Elex Media Komputindo.
Burnie, D. 2000. Jendela Iptek: Kehidupan. Cetakan Kedua. Diterjemahkan oleh: Astrid Ratna
Tanuwijaya, Dra. Jakarta: Balai Pustaka.
Dinnen, J. 2001. Mengenal Ilmu Energi: Minyak, Gas, dan Batu Bara.
Diterjemahkan oleh: Tim Penerjemah dan Editorial Pusat Penerbitan LIA. Jakarta: Grolier
Internasional Inc.
Eldin, Peter. 500 Tanya Jawab Ilmu Pengetahuan Mutakhir untuk Anak. 2007.
Widayanti, Elisa. Seri Sains Anak: Berteman dengan Binatang Piaraan. 2005. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.

25

SEKIAN & TERIMA KASIH


Designed by ASEP SUPRIADI, S.Pd

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


FOR SDN PARAKAN 3

You might also like