Professional Documents
Culture Documents
ASRIYADI HARRIS
G 611 05 022
Oleh:
ASRIYADI HARRIS
G611 05 022
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Teknologi Pertanian
Pada
Jurusan Teknologi Pertanian
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul
Nama
: Asriyadi Harris
Stambuk
: G 611 05 022
Disetujui
1. Tim Pembimbing
Mengetahui
2. Ketua Jurusan Teknologi Pertanian
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan laporan
Tugas Akhir sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana
Teknologi Pertanian ini dapat terselesaikan. Dengan segala keterbatasan
kemampuan, penulis menyadari bahwa penulisan ini mungkin masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangat penulis harapkan, semoga acuan ini dapat dimanfaatkan oleh
berbagai pihak.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis
sampaikan penghargaan, rasa hormat, dan terima kasih sebesar-besarnya
kepada dosen pembimbing: Prof. Dr. Ir. H. Abu Bakar Tawali dan Prof.
Dr. Ir. H. Jalil Genisa. MS yang telah memberikan arahan, bimbingan dan
ajarannya di bidang Ilmu dan Teknologi Pangan.
Terima kasih pula yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada
Ibunda tercinta Hj. Nurhaeni dan Ayahanda tercinta Drs. H. Harris
Ronda M,Si yang telah memberikan segala-galanya serta doa yang selalu
menyertai setiap langkah penulis, dan juga kepada kakak Haerani Harris
S.ag, Ashadi Harris SE, Darmawati S.Sos, serta
seluruh keluarga
iv
Desember 2011
Asriyadi Harris
vi
Universitas Hasanuddin
Asriyadi
Harris
(G
61105022)
Pengaruh
SubtitusiUbi
Jalar
(Ipomeabatatas) Dengan Susu Skim Terhadap Pembuatan Es Krim.
Dibawah Bimbingan Prof.Dr.Ir.H.Abu Bakar Tawali dan Prof.Dr.Ir.H. Jalil
Genisa MS.
RINGKASAN
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................
ii
iv
vi
RINGKASAN...........................................................................................
vii
ABSTRACT .............................................................................................
viii
ix
xi
xii
I.
II.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ubi Jalar (Ipomea batatas) ..........................................................
D. Dekstrin ......................................................................................
E. Overrun .......................................................................................
10
F. Viskositas ...................................................................................
11
11
H. Es Krim .......................................................................................
12
ix
Halaman
I. Komposisi Umum Es Krim .........................................................
14
15
16
16
17
17
17
6. Pasteurisasi ...........................................................................
18
7. Homogenisasi ........................................................................
19
8. Pendinginan ...........................................................................
19
9. Aging ......................................................................................
20
21
21
22
23
24
F. Parameter Pengamatan
1. Pengamatan Sebelum Menjadi Es Krim ..............................
24
25
2. Viskositas ......................................................................
25
3. Organoleptik ..................................................................
25
26
Halaman
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Overrun .......................................................................................
27
B. Viskositas ...................................................................................
29
30
32
2. Aroma .....................................................................................
34
3. Tekstur ....................................................................................
35
4. Rasa........................................................................................
36
38
B. Saran ...........................................................................................
38
39
LAMPIRAN .............................................................................................
41
xi
DAFTAR TABEL
No.
Teks
Halaman
14
14
23
24
xii
DAFTAR GAMBAR
No.
Teks
Halaman
27
29
31
33
34
35
36
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Teks
Halaman
41
42
42
4. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh Bahan Subtitusi
Terhadap Nilai Overrun pada Es Krim .
43
43
44
45
45
9. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh Bahan Subtitusi
Terhadap Nilai Viskositas pada Es Krim .
46
46
11. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh Perlakuan
Perbandingan Bahan Subtitusi Terhadap Nilai Viskositas pada Es
Krim.
47
48
48
14. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh Bahan Subtitusi
Terhadap Kecepatan Meleleh pada Es Krim .
49
xiv
15. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh Perlakuan
Perbandingan Bahan Subtitusi Terhadap Kecepatan Meleleh pada
Es Krim.
49
50
17. Hasil Uji Organoleptik Tepung Ubi Jalar Dengan Skim Dari Segi
Warna
51
18. Hasil Uji Organoleptik Tepung Ubi Jalar Dengan Skim Dari Segi
Aroma
51
19. Hasil Uji Organoleptik Tepung Ubi Jalar Dengan Skim Dari Segi
Tekstur
52
20. Hasil Uji Organoleptik Tepung Ubi Jalar Dengan Skim Dari Segi
Rasa
52
21. Hasil Uji Organoleptik Pati Ubi Jalar Dengan Skim Dari Segi Warna
53
22. Hasil Uji Organoleptik Pati Ubi Jalar Dengan Skim Dari Segi Aroma
53
23. Hasil Uji Organoleptik Pati Ubi Jalar Dengan Skim Dari Segi Tekstur
54
24. Hasil Uji Organoleptik Pati Ubi Jalar Dengan Skim Dari Segi Rasa
54
25. Hasil Uji Organoleptik Dekstrin Dengan Skim Dari Segi Warna
55
26. Hasil Uji Organoleptik Dekstrin Dengan Skim Dari Segi Aroma
55
27. Hasil Uji Organoleptik Dekstrin Dengan Skim Dari Segi Tekstur
56
28. Hasil Uji Organoleptik Dekstrin Dengan Skim Dari Segi Rasa
56
29. Ubi Jalar (Ipomea BatatasI) Bahan Baku Tepung Ubijalar Dan Pati
Ubi Jalar
57
58
58
59
59
xv
34. Garam/Pengemulsi
60
35. Gula/Pemanis
60
36. Agar-agar/Stabilizer
61
61
38. Es Krim
62
66
xvi
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan salah satu komoditas
tanaman pangan yang dapat tumbuh dan berkembang di seluruh
Indonesia. Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat nonberas tertinggi
keempat setelah padi, jagung, dan ubi kayu; serta mampu
meningkatkan ketersediaan pangan dan diversifikasi pangan didalam
masyarakat. Sebagai sumber pangan, tanaman ini mengandung
karbohidrat, -karoten, vitamin C, niacin, riboflavin, thiamin, dan
mineral. Oleh karena itu, komoditas ini memiliki peran penting, baik
dalam penyediaan bahan pangan, bahan baku industri maupun
sebagai bahan pengsubtitusi.
Sebagai negara penghasil ubi jalar terbesar kedua di dunia
setelah RRC, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan
industri pengolahan berbasis ubi jalar. Menurut data statistik, tingkat
produksi ubi jalar diIndonesia pada tahun 2007 mencapai 1,886 juta
ton dengan areal panen seluas 176,93 ribu ha (BPS, 2008). Dalam
upaya peningkatan nilai tambah komoditas pertanian dan juga
memperpanjang umur simpan produk,pengolahan ubi jalar menjadi
tepung dapat dijadikan salah satu alternatif pilihan utama. Hal ini
didasari pertimbangan bahwa dibandingkan dengan produk setengah
jadi lainnya, produk dalam bentuk tepung lebih tahan disimpan,
dan
serat
seperti
selulosa,
hemiselulosa,
dan
pektin
B. Rumusan Masalah
Es krim yang cepat meleleh tidak di sukai oleh konsumen,
kecepatan meleleh es krim dipengaruhi oleh bahan baku yang
digunakan yakni susu skim, oleh karena itu diperlukan bahan
pengsubtitusi yang dapat meningkatkan visikositas terhadap es krim.
Dalam penelitian ini akan digunakan ubi jalar sebagai bahan
pengsubtitusi susu skim dengan berbagai perlakuan.
C.
pedesaan
serta
meningkatkan
mutu
produk
berinteraksi
menentukan
dalam
komposisi
proses
produk
produksi
akhir
yang
dan
hal
tersebut
selanjutnya
akan
Sifat
fungsional
pati
yang
penting
adalahkemampuan
mekanisme gelatinisasi pati terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama, air
berpenetrasi secara bolak-balik kedalam granula. Kedua, granula
akan mengembang dengan cepat dan akhirnya kehilangan sifat
birefrigence-nya. Pada tahap ketiga, jika temperatur terus naik maka
molekul-molekul pati akan terdifusi dari granula.
Ubi jalar tidak memiliki perbedaan suhu gelatinisasi dan
kapasitas penyerapan air yang signifikan, namun umumnya suhu
gelatinisasi pati ubi jalar
tepungnya.Viskositas
lebih
puncak
rendah
tepung
ubi
dibandingkan dengan
jalar
lebih
rendah
10
ikatan glukosa dengan dan antar polimer. Ikatan alfa 1-4 dan alfa 1-6
dapat bertukar. Selama transglukosidasi viskositas desktrin secara
substansi tidak berubah.
Dekstrin
dinetralkan
kemudian
dengan
didinginkan
menambahkan
dan
pH
amonia.
dekstrin
dapat
Netralisasi
akan
Desktrin
ini
dapat
digunakan
untuk
berbagai
11
adalah
faktor
terpenting
untuk
mengontrol
12
H. Es Krim
Es krim adalah produk pangan beku yang dibuat melalui
kombinasi proses pembekuan dan agitasi pada bahan-bahan yang
terdiri dari susu dan produk susu, pemanis, penstabil, pengemulsi,
serta penambah citarasa (flavor). Es krim biasa dikonsumsi sebagai
makanan selingan (desert) dan dikelompokkan dalam makanan
camilan (snack). Prinsip pembuatan es krim adalah membentuk rongga
udara pada campuran bahan es krim atau Ice Cream Mix (ICM)
sehingga diperoleh pengembangan volume yang membuat es krim
menjadi lebih ringan, tidak terlalu padat, dan mempunyai tekstur yang
lembut (Padaga, M, dkk., 2005).
Ubi jalar dipilih sebagai bahan dasar pembuatan es krim karena
kaya akan kandungan nutrisi yang meliputi protein, karbohidrat, kalori,
kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin B1, B2, C dan asam
nikoninat. Selain itu ubi jalar berkhasiat sebagi tonik dan menghentikan
pendarahan antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu
menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Dengan kondisi
tersebut, maka ubi jalar dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan
kepikunan, penyakit jantung koroner serta kanker (Anonim, 2010)
Ubi jalar yang dipilih sebagai bahan subtitusi es krim adalah ubi
jalar varietas sukuh (putih),
13
Lemak
susu (krim)
14
: 9-12%
: 12-16%
Bahan penstabil
: 0-0,4%
Bahan pengemulsi
: 0-0,25%
Air
: 55-64%
15
Unit
Standart
Keadaan:
1
Penampakan
Normal
Rasa
Normal
Bau
Normal
Lemak
% (b/b)
Min 5.0
% (b/b)
Min 8.0
Protein
% (b/b)
Min 2.7
Jumlah Padatan
% (b/b)
Min 3.4
Negatif
Pemanis Buatan
Pewarna Tambahan
Timbal (Pb)
mg/kg
Tembaga (Cu)
8
Maks 1.0
Maks 20.0
mg/kg
Maks 0.5
Cemaran Mikroba:
9
Coliform
APM/gram
<3
Salmonella
Koloni/25 g
Negatif
Listeria SPP
Koloni/25 g
Negatif
16
kering
susu
tanpa
lemak
berfungsi
untuk
emulsi
lemak
setelah
proses
homogenisasi,
17
c. Bahan Pemanis
Bahan pemanis yang umum digunakan dalam pembuatan es
krim adalah gula pasir (sukrosa) dan gula bit. Bahan pemanis selain
berfungsi memberikan rasa manis, juga dapat meningkatkan
citarasa, menurunkan titik beku yang dapat membentuk kristalkristal es krim yang halus sehingga meningkatkan penerimaan dan
kesukaan konsumen. Penambahan bahan pemanis sekitar 12%
sampai 16%.(Padaga, M, dkk, 2005).
d. Bahan Penstabil (stabilizer)
Bahan penstabil yang umum digunakan dalam pembuatan
es krim adalah CMC (carboxy methyl celulose), gum arab, sodium
alginat, karagenan, dan agar. Bahan penstabil berperan untuk
meningkatkan kekentalan ICM terutama pada saat sebelum
dibekukan dan memperpanjang masa simpan es krim karena dapat
mencegah kristalisasi es selama penyimpanan. Kadar penstabil
dalam es krim yaitu antara 0% sampai 0.4% (Padaga, M, dkk2005)
e. Bahan Pengemulsi
Bahan pengemulsi utama yang digunakan dalam pembuatan
es krim adalah garam halus. Bahan pengemulsi bertujuan untuk
memperbaiki struktur lemak dan distribusi udara dalam ICM,
meningkatkan kekompakan bahan-bahan dalam ICM sehingga
diperoleh es krim yang lembut, dan meningkatkan ketahanan
18
yang
dipasteurisasi,
beberapa
mikroba
yang
menghasilkan
produk
yang
seragam
dan
19
g. Homogenisasi (Anonim,2011).
Homogenisasi pada pembuatan es krim bertujuan untuk
menyebarkan globula lemak secara merata keseluruh produk,
mencegah
pemisahan
globula
lemak
kepermukaan
selama
turun
drastis.
Pendinginan
dilakukan
dengan
cara
20
21
III. METODOLOGI
A. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian
ini dilaksanakan
mulai
Pangan,
Jurusan
Teknologi
Pertanian,
Universitas
Hasanuddin, Makassar.
B. Alat Dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian adalah timbangan,
kompor gas, mixer, panci, ice cream maker, sendok pengaduk,
baskom, thermometer, dan lemari pendingin.
Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah tepung ubi
jalar, pati ubi jalar, dekstrin, susu bubuk skim, susu bubuk full krim,
whipped cream, gula pasir, agar-agar, garam,dan air.
C. Metode Penelitian
Proses pembuatan es krim yang dilakukan dalam penelitian
yaitu: (1) Bahan-bahan kering dimasukkan ke dalam air sambil diaduk;
(2) Campuran dipanaskan, sambil terus diaduk; (3) Pasteurisasi pada
suhu 60-65oC; (4) Adonan disimpan di dalam refrigerator selama 24
jam untuk proses aging; (5) Adonan yang telah didinginkan
dihomogenisasi menggunakan mixer selama 15 menit (6) adonan
dimasukkan dalam Ice Cream Maker selama 35 Menit;(7) Dikemas
dalam wadah;(8) penyimpanan dalam freezer.
22
Pencampuran
Bahan Kering
Whipped Cream
5%
Dihomogenisasi
Agar-agar
Garam0.6 %
Air
60%
Pemanasan 60oC,
25 Menit
Gula Pasir
12 %
Aging
(Refrigerator, 4oC, 24 Jam)
Dihomogenisasi
(Mixer, 15 Menit)
Pendinginan
(Ice Cream Maker 30 Menit)
Dikemas (cup)
Disimpan (frezer,-20oC)
Overrun
Kecepatan
Meleleh
Es Krim
Viskositas
Organoleptik
- Aroma
- Rasa
- Tekstur
- Warna
23
D. Perlakuan Penelitian
Perlakuan
yang
digunakan
dalam
penelitian
adalah
Komposisi (g)
60
45
30
15
0
15
30
45
= sangat suka
= suka
= agak suka
= tidak suka
24
Komposisi (%)
10
5
12
12
0.4
0.6
60
100
Komposisi (g)
50
25
60
60
2
3
300
500
F. Parameter Pengamatan
1. Pengamatan Sebelum Menjadi Es Krim
Overrun
Beberapa produk makanan dihasilkan dengan mengikat udara
ke dalam cairan untuk menimbulkan buih (foam)., sebagai
contohnya :Ice cream, dessert, adonan kue, dan lain-lain
Jumlah udara dinyatakan dengan istilah over run
Penambahan volume
Overrun =
x 100%
Volume awal
Volume buih volume cairan awal
x 100%
Volume cairan awal
25
Gelas ukur
Gelas ukur
waktu
akan
dinyatakan
dalam
satuan
cP
atau
26
G. Pengolahan Data
Data yang diperoleh pada penelitian ini diolah dengan Rancangan
Acak Lengkap dengan ulangan sebanyak 2 kali menggunakan pola
faktorial.
27
50,00
OVERRUN (%)
40,00
33,73
30,00
33,00
32,03
31,22
Tepung ubi jalar
Pati ubi jalar
19,54
20,00
17,83
Dekstrin
12,54
12,73
8,53
10,00
8,92
7,30
0,00
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
PERLAKUAN
Gambar 1:
28
dan nilai
29
B. VISKOSITAS
Viskositas
adalah
faktor
terpenting
untuk
mengontrol
sehingga
berpengaruh
terhadap
proses
VISKOSITAS (CP)
2500
2000
2255,0
1917,0
1880,0
1759,8
1984,5
1839,0
1704,5
1655,5
1500
1176,8
1018,8
1000
783,9
500
0
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
PERLAKUAN
Gambar 2:
30
bahan
subtitusi
tepung
ubi
jalar
cepat
meleleh
dibandingkan bahan subtitusi pati ubi jalar dan dekstrin. Hal ini
dapat dilihat pada gambar 3 dibawah ini yang menunjukkan bahwa
perlakuan 0% : 100% lebih cepat meleleh dibandingkan perlakuan
75% : 25%.
31
Gambar 3:
bahan
subtitusi
dekstrin
lebih
lama
meleleh
dibandingkan dengan bahan subtitusi pati ubi jalar dan tepung ubi
jalar. Hal ini disebabkan oleh overrun pada es krim dengan bahan
subtitusi dekstrin lebih rendah dibandingkan dengan bahan subtitusi
pati ubi jalar dengan tepung ubi jalar. Semakin rendah overrun yang
terbentuk maka semakin lama es krim meleleh. Begitupula sebaliknya
32
33
Warna
5
4 4 4
4 4 4
4 4 4
4 4
Score
4
3
3
Dextrin
1
0% : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
Perlakuan
34
2. Aroma
Hasil uji organoleptik terhadap aroma es krim yang
dihasilkan menunjukkan bahwa perlakuan dengan bahan subtitusi
dekstrin lebih disukai panelis dibandingkan perlakuan dengan
bahan subtitusi pati ubi jalar dan tepung ubi jalar. Hal ini dapat
dilihat pada Gambar 5 dibawah ini :
Aroma
5
4 4 4
4 4 4
Score
4
3
3 3
Dextrin
1
0% : 100% 25% : 75% 50% : 50% 75% : 25%
Perlakuan
35
3. Tekstur
Hasil uji organoleptik terhadap tekstur es krim, pada
gambar 6 menunjukkan tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur
es krim yang dihasilkan berbeda-beda. Pada perlakuan dengan
bahan subtitusi tepung ubi jalar dan pati ubi jalar rata-rata panelis
memberikan penilaian agak disukai, sedangkan pada perlakuan
dengan bahan subtitusi dekstrin pada perlakuan 25%:75% panelis
menyukai tekstur es krim yang dihasilkan.
Tekstur
5
4 4 4
Score
4
3 3
3 3 3
3 3 3
Dextrin
1
0% : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
Perlakuan
36
Rasa
5
4 4 4
4 4 4
Score
4
3
3 3
Dextrin
1
0% : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
Perlakuan
Gambar 7:
37
38
pada
penelitian
selanjutnya
dilakukan
pengamatan
39
DAFTAR PUSTAKA
Afrianti, L.H. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta. Bandung
Anonim, 2002, Direktorat Kacang-Kacangan Dan Umbi-Umbian.
www.scribd.com/doc/16688182/ubijalar22. akses tanggal
21 September 2010. Makassar
Anonim, 2003, Media Pertanian Online Anda. www.situshijau.co.id,
Akses tanggal 21 September 2010, Makassar.
Anonim 2008, Dekstrin. Pengembangan Produk dan Teknologi Proses
akses tanggal 13 Oktober 2011
Anonim, 2010, Informasi Peluang Bisnis Peluang Usaha Bisnis Kecil
Menengah .com akses tanggal 21 September 2010. Makassar.
Anonim 2011, Es Krim Be Smile Lah.www.sirosiris.com akses tanggal 14
Oktober 2011. Makassar.
Arbuckle, W.S. 1996. Ice Cream. The AVI Publising Company. Wetsport.
Connecticut.
BPS. 2008. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik Indonesia, Jakarta.
Deperin 2009. Program Dan rencana Aksi Pengembangan IKM Pangan
Pengolahan Ubi Jlar di kabupaten Kuningan Melalui
Pendekatan OVOP (One Village One Product). Direktorat Industri
Pangan, Ditjen Industri Kecil Menengah, Departemen Perindustrian.
Jakarta.
Hartoyo, T, 2004, Olahan dari Ubi Jalar, Trubus Agrisarana, Surabaya.
Heriyanto dan A. Winarto. 1998. Prospek Pemberdayaan Tepung Ubi
Jalar Sebagai Bahan Baku Industri pangan. Makalah
disampaikan pada Lokakarya Nasional Pemberdayaan Tepung Ubi
Jalar Sebagai Bahan Substitusi Terigu. Balai Penelitian Tanaman
Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang
Heriyanto, N. Prasetiawati dan S.S. Antarlina. 2001. Kajian
Pemanfaatan Tepung Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Industri
Pangan. Jurnal Litbang Pertanian. Malang
Honestin T. 2007. Karakterisasi Sifat Fisiko Kimia Tepung Ubi Jalar.
Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bogor.
40
41
LAMPIRAN
Lampiran 1. Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan Es Krim Dengan Bahan
Subtitusi dan Perlakuan
Bahan
Subtitusi
Perlakuan
Overrun
(%)
Viskositas
(cp)
Kecepatan
Meleleh
(Menit)
32,5
36,5
44,5
48,5
33,5
42
49
52,5
34,5
53
56
62,5
Uji Organoleptik
Warna
Aroma
0 % : 100%
4,47
4,33
1759.8
33,73
25% : 75%
3,83
3,57
48,86
783.85
50% : 50%
3,53
3,50
31,22
1018.75
75% : 25%
2,90
3,17
17,83
1176.8075
0 % : 100%
3,80
3,87
33,00
1917
25% : 75%
3,77
3,70
19,54
1655.5
Pati Ubi Jalar
50% : 50%
3,50
3,47
1704.5
12,54
75% : 25%
3,57
3,40
8,92
2255
0 % : 100%
3,77
3,73
32,03
1880
25% : 75%
3,63
3,70
12,73
1839
Dekstrin
50% : 50%
3,50
3,73
8,53
1984.5
75% : 25%
3,77
3,77
7,30
2559.5
Sumber : Data Primer Penelitian Pengaruh Bahan Subtitusi Dengan Susu
Skim Terhadap Pembuatan Es Krim
Tepung Ubi
Jalar
Tekstur
Rasa
3,87
3,40
3,03
2,60
3,83
3,40
3,17
2,83
3,77
3,60
3,37
3,40
4,47
3,80
3,57
3,03
4,00
3,63
3,43
3,23
3,90
3,77
3,73
3,73
42
Dekstrin
Perlakuan
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
Total
Rata-rata
ulangan
Total
I
II
33,200
34,250
67,450
51,470
46,240
97,710
35,660
26,770
62,430
18,754
16,910
35,664
34,10
31,90
66,00
23,95
15,13
39,07
12,43
12,64
25,07
9,17
8,67
17,84
31,98
32,08
64,06
11,59
13,86
25,45
9,89
7,18
17,07
5,61
8,98
14,60
277,79960 254,61607 532,41567
18,51997
16,97440 35,49438
Rata-rata
33,73
48,86
31,22
17,83
33,00
19,54
12,54
8,92
32,03
12,73
8,53
7,30
266,20784
17,74719
JK
DB
KT
F hitung
F 5%
F 1%
1424,634
712,317
78,56087927**
3,885294
6,92660814
1672,716
557,5719
61,49415813**
3,490295
5,952544683
767,3441
127,8907
14,10496286**
2,99612
4,820573502
108,8048
12
9,06707
3973,499
23
Total
** = sangat berbeda nyata pada taraf 5% dan 1% Koefisien Keragaman 14%
43
Lampiran 2c. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh
Bahan Subtitusi Terhadap Nilai Overrun pada Es Krim .
Bahan Subtitusi
Tepung ubi jalar
Pati ubi jalar
Dekstrin
BNJ
5%
b
ab
a
1%
B
AB
A
Ket : perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti berbeda tidak
nyata.
Lampiran 2d. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh
Perlakuan Perbandingan Bahan Subtitusi Terhadap
Nilai Overrun pada Es Krim.
Perlakuan
BNJ
5%
b
b
ab
a
1%
C
BC
AB
A
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
Ket : perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti berbeda tidak
nyata.
44
Lampiran 2e. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh
Perlakuan Perbandingan Bahan Subtitusi Terhadap
Nilai Overrun pada Es Krim.
BNJ
Bahan Subtitusi
Tepung ubi jalar
Perlakuan
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
0 % : 100%
Dekstrin
25% : 75%
5%
d
e
d
bc
d
c
bc
ab
d
bc
a
a
1%
D
E
CD
AB
D
BC
AB
AB
D
AB
AB
A
50% : 50%
75% : 25%
Ket : Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti berbeda tidak
nyata.
45
Tepung ubi
jalar
Dekstrin
ulangan
Perlakuan
II
1818
Total
Rata-rata
0 % : 100%
I
1701,6
3519,6
1759,8
25% : 75%
738,7
829
1567,7
783,85
50% : 50%
1042,5
995
2037,5
1018,75
75% : 25%
1237,5
1116,115
2353,615
1176,8075
0 % : 100%
1915
1919
3834
1917
25% : 75%
1737
1574
3311
1655,5
50% : 50%
1710
1699
3409
1704,5
75% : 25%
2150
2360
4510
2255
0 % : 100%
2310
1450
3760
1880
25% : 75%
1950
1728
3678
1839
50% : 50%
1920
2049
3969
1984,5
75% : 25%
2767
21.179,30
1.411,95
2352
19.889,12
1.325,94
5119
41.068,42
2.737,89
2559,5
20.534,21
1.368,95
Total
Rata-rata
F hitung
F 5%
F 1%
3458527
JK
DB
2
1729264
KT
38.17185**
3,885294
6,926608
1218374
406124.7
8.964816**
3,490295
5,952545
938606.2
156434.4
3.45314*
2,99612
4,820574
543624.8
12
45302.07
6159133
23
Total
** = sangat berbeda nyata pada taraf 5% dan 1% Koefisien Keragaman12.45%
46
Lampiran 3c. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh
Bahan Subtitusi Terhadap Nilai Viskositas pada Es Krim
.
Bahan Subtitusi
Tepung ubi jalar
Pati ubi jalar
Dekstrin
BNJ
5%
a
b
b
1%
A
B
B
Ket : perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti berbeda tidak
nyata.
Lampiran 3d. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh
Perlakuan Perbandingan Bahan Subtitusi Terhadap
Nilai Viskositas pada Es Krim.
Perlakuan
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
BNJ
5%
ab
a
ab
b
1%
AB
A
AB
B
75% : 25%
Ket : perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti berbeda tidak
nyata.
47
Lampiran 3e. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh
Perlakuan Perbandingan Bahan Subtitusi Terhadap
Nilai Viskositas pada Es Krim.
BNJ
Bahan Subtitusi
Tepung ubi jalar
Perlakuan
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
0 % : 100%
Dekstrin
25% : 75%
5%
cd
a
a
ab
cd
bc
bcd
de
cd
cd
cd
e
1%
BCD
A
AD
ABC
CDE
BCD
BCD
DE
CDE
CDE
DE
E
50% : 50%
75% : 25%
Ket : Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti berbeda tidak
nyata.
48
Tepung ubi
jalar
Dekstrin
ulangan
Total
Rata-rata
65
32,5
36
73
36,5
42
47
89
44,5
75% : 25%
48
49
97
48,5
0 % : 100%
32
35
67
33,5
25% : 75%
41
43
84
42
50% : 50%
48
50
98
49
75% : 25%
51
54
105
52,5
0 % : 100%
34
35
69
34,5
25% : 75%
53
53
106
53
50% : 50%
56
56
112
56
75% : 25%
63
62
125
62,5
537
35,80
553
36,87
1,090
72,67
545
36,33
Perlakuan
0 % : 100%
I
32
II
33
25% : 75%
37
50% : 50%
Total
Rata-rata
JK
DB
KT
F hitung
F 5%
F 1%
500,3333
250,1667
107,2143**
3,885294
6,926608
1479,167
493,0556
211,3095**
3,490295
5,952545
128,3333
21,38889
9,166667**
2,99612
4,820574
28
12
2,333333
2135.833
23
Total
** = sangat berbeda nyata pada taraf 5% dan 1%. Koefisien keragaman = 4,6%.
49
Lampiran 4c. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh
Bahan Subtitusi Terhadap Kecepatan Meleleh pada
Es Krim .
Bahan Subtitusi
Tepung ubi jalar
Pati ubi jalar
Dekstrin
BNJ
5%
a
b
c
1%
A
AB
B
Ket : perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti berbeda tidak
nyata.
Lampiran 4d. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh
Perlakuan Perbandingan Bahan Subtitusi Terhadap
Kecepatan Meleleh pada Es Krim.
Perlakuan
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
BNJ
5%
a
b
c
d
1%
A
B
C
D
75% : 25%
Ket : perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti berbeda tidak
nyata.
50
Lampiran 4e. Hasil Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) Pengaruh
Perlakuan Perbandingan Bahan Subtitusi Terhadap
Kecepatan Meleleh pada Es Krim.
BNJ
Bahan Subtitusi
Tepung ubi jalar
Perlakuan
0 % : 100%
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
0 % : 100%
Dekstrin
25% : 75%
50% : 50%
75% : 25%
0 % : 100%
25% : 75%
5%
a
cd
efg
fg
ab
def
g
g
bc
g
g
g
1%
A
CD
EF
F
AB
DE
F
F
BC
F
F
F
50% : 50%
75% : 25%
Ket : perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti berbeda tidak
nyata.
51
Panelis
TOTAL
RATA-RATA
A1
4,5
4
4
4
4,5
4,5
5
4,5
4,5
4,5
4,5
4
4,5
5
5
67
4,47
Perlakuan
A2
A3
4
3,5
4
3,5
3,5
4
3,5
3,5
3
3
3,5
3
4
3,5
4,5
4
3,5
3
4
3,5
4
3
3,5
4
4,5
4
4
3,5
4
4
57,5
53
3,83
3,53
A4
2,5
3
3
3
2,5
2,5
3
3,5
2,5
3,5
2
2,5
3,5
3
3,5
43,5
2,90
Panelis
TOTAL
RATA-RATA
A1
4,5
3,5
4,5
4
4,5
4
4,5
4
4,5
5
4
4
4
5
5
65
4,33
Perlakuan
A2
A3
3
3,5
3,5
3,5
3
4,5
3,5
3
3,5
3
2,5
2,5
3,5
3,5
3,5
3
3,5
3,5
4
3,5
3,5
3,5
4
3,5
4
4,5
4,5
4
4
3,5
65
53,5
4,33
3,57
A4
2
3
3
3,5
2,5
2,5
4
3
3
3
3,5
3
4
3,5
4
52,5
3,50
52
Panelis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
TOTAL
RATA-RATA
A1
4,5
3
3,5
3
4
3
3,5
4
4,5
3,5
3,5
4
4
5
5
58
3,87
Perlakuan
A2
A3
3,5
2,5
3
3
3
3
2,5
3
3,5
2,5
3
3
2,5
2,5
3
3
3
2,5
4
3,5
3,5
3
3,5
3,5
4,5
4
4,5
3
4
3,5
51
45,5
3,40
3,03
A4
2
2,5
2,5
2
2
2,5
3
3
3
2,5
2,5
2
3
2,5
4
39
2,60
Panelis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
TOTAL
RATA-RATA
A1
4,5
4,5
4,5
4,5
4,5
4,5
5
4
4
4
4
5
5
5
4
69
4,47
Perlakuan
A2
A3
3
2
3,5
3
3
3
3
4
3,5
2,5
3,5
3,5
4
4,5
4
4
4
4,5
4,5
3,5
3
2,5
4
3,5
4,5
4,5
5
4,5
4,5
4
57
53,5
3,80
3,57
A4
2,5
2,5
2,5
3,5
2
3
3,5
3,5
2,5
3
3
2,5
4,5
3,5
3,5
45,5
3,03
53
Panelis
B1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
TOTAL
RATA-RATA
4
4,5
3,5
4
4
3,5
3
4,5
3,5
4,5
4
4
3
3,5
3,5
57
3,80
Perlakuan
B2
B3
3,5
3,5
4,5
3,5
4
3
4
4
4
3,5
3,5
3
3
2,5
4
3,5
4
4,5
4,5
3,5
3,5
4
4
3,5
2,5
3
4
4
3,5
3,5
56,5
52,5
3,77
3,50
B4
3,5
3,5
3
4
3,5
3,5
2,5
3,5
4,5
4
4
3,5
3
4
3,5
53,5
3,57
Lampiran 10. Hasil Uji Organoleptik Pati Ubi Jalar Dengan Skim
Dari Segi Aroma
NO
Panelis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
TOTAL
RATA-RATA
B1
3,5
4,5
3,5
4,5
4,5
3,5
3,5
5
4
3,5
4
4
2,5
4
3,5
58
3,87
Perlakuan
B2
B3
3,5
3
4,5
3,5
3
3
4
4
3,5
3,5
3,5
3,5
4
3
4
3
4
4
4
3,5
4
4
4
4
2,5
3
3,5
3,5
3,5
3,5
55,5
52
3,70
3,47
B4
3
4
3
4
3
3
3,5
2,5
4
4
3,5
4
3
3
3,5
51
3,40
54
Lampiran 11. Hasil Uji Organoleptik Pati Ubi Jalar Dengan Skim
Dari Segi Tekstur
NO
Panelis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
TOTAL
RATA-RATA
B1
4,5
3,5
3,5
4
4,5
3,5
4
4
3
3,5
4
4
3
4,5
4
57,5
3,83
Perlakuan
B2
B3
3
4
3,5
3
3,5
2
3
2,5
3
2,5
3,5
3
3,5
3
3,5
2,5
3,5
4,5
3,5
3
3
3
4
4
3
3,5
4
3,5
3,5
3,5
51
47,5
3,40
3,17
B4
2,5
2,5
2,5
2,5
3
3
3
2,5
3,5
3
2,5
3,5
2,5
3
3
42,5
2,83
Lampiran 12. Hasil Uji Organoleptik Pati Ubi Jalar Dengan Skim
Dari Segi Rasa
NO
Panelis
B1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
TOTAL
RATA-RATA
5
4
3
4
5
4
4
4,5
3,5
4,5
4,5
4
1,5
4,5
4
60
4,00
Perlakuan
B2
B3
4
3,5
4
3
3,5
3
3,5
3,5
3,5
4
3,5
4
4
4
3,5
2,5
4
3,5
4
3,5
3
3
3,5
4
2,5
3,5
4
3,5
4
3
54,5
51,5
3,63
3,43
B4
3,5
3
3
3
3
3,5
2
2,5
3,5
3,5
3
4
4,5
3
3,5
48,5
3,23
55
Panelis
C1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
TOTAL
RATA-RATA
3
3,5
4
4
4
3,5
3,5
4,5
3,5
3,5
3,5
4,5
4
4
3,5
56,5
3,77
Perlakuan
C2
C3
3
3
4
4
3
3,5
4
4,5
3,5
3,5
4,5
3
4
3,5
3
3,5
3,5
3
3,5
4
3,5
3,5
3
4
4
4
3,5
1,5
4,5
4
54,5
52,5
3,63
3,50
C4
3
4
3,5
4
3,5
4
3,5
3
3,5
4
3,5
3,5
4
4,5
5
56,5
3,77
Panelis
C1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
TOTAL
RATA-RATA
3
3,5
3,5
4
3,5
3,5
4,5
4,5
4
3
3,5
4
4
3,5
4
56
3,73
Perlakuan
C2
C3
3
2,5
3
4
3,5
3
4
4
3,5
3,5
4
4
4
4
3
3
4
4
3,5
4
3,5
4
4
3
4
4,5
4,5
4,5
4
4
55,5
56
3,70
3,73
C4
3
4
2,5
4
3,5
3,5
4
3
4,5
4
4
3
4,5
4,5
4,5
56,5
3,77
56
Panelis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
TOTAL
RATA-RATA
C1
3
4
2,5
4
3,5
4,5
4,5
4
4,5
4
3
3,5
4,5
3,5
3,5
56,5
3,77
Perlakuan
C2
C3
3
2,5
3,5
3,5
2,5
2
4
4
3
3
4,5
3
4,5
4,5
3
2,5
4
3,5
3
3
2,5
3
4
3
4
4
4,5
4,5
4
4,5
54
50,5
3,60
3,37
C4
2
4
3
4
4
3
4
2
3
4
4
4
3
3
4
51
3,40
Panelis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
TOTAL
RATA-RATA
C1
3,5
3,5
4
4,5
4
4,5
4,5
4
4
3
4,5
3,5
4
3,5
3,5
58,5
3,90
Perlakuan
C2
C3
3,5
3
3,5
3,5
3
3,5
4
4
3,5
3
5
3,5
4,5
3,5
3
3
3,5
4
3
4
4,5
4,5
3,5
3
4
4,5
4
4,5
4
4,5
56,5
56
3,77
3,73
C4
3
3
3
4,5
3,5
4,5
3
2,5
3,5
3,5
4,5
3,5
4,5
5
4,5
56
3,73
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66