Professional Documents
Culture Documents
CDC
WHO
TABLE 1. Comparison of sample populations used to create the CDC and WHO growth curves for children aged <24 mos
MGRS longitudinal
component, with sites in
the following locations:
Pelotas, Brazil
Accra, Ghana
Delhi, India
Oslo, Norway
Muscat, Oman
Davis, California
Sample size
Exclusion criteria
Breastfeeding among
infants in sample
100% predominantly
breastfeeding at 4 mos
100% still breastfeeding
at 12 mos
Complementary foods
introduced at mean age
of 5.4 mos
Abbreviations: MGRS = Multicentre Growth Reference Study; NHANES = National Health and Nutrition Examination Survey
WHO = World Health Organization.
* Source: Kuczmarski RJ, Ogden CL, Guo SS, et al. 2000 CDC growth charts for the United States: methods and development. Vita
Health Stat 2002;246.
Sources: World Health Organization. WHO child growth standards: length/height-for-age, weight-for-age, weight-for-height an
body mass index-for-age: Methods and development. Geneva, Switzerland: World Health Organization; 2006. Available a
http://www.who.int/childgrowth/publications/technical_report_pub/en/index.html. Accessed June 1, 2010; and WHO Multicentr
Growth Reference Study Group. Enrolment and baseline characteristics in the WHO Multicentre Growth Reference Study. Act
Paediatr Suppl 2006;450:715.
Comparison of sample populations used to create the CDC and WHO growth curves for children aged 2459 mos
Characteristic
National vital statistics (birth weights)
MGRS longitudinal component, with sites in the followi
Missouri and Wisconsin vital statistics
Pelotas,
(birth Brazil
lengths)
Pediatric Nutrition Surveillance System
Accra,
(lengths,
Ghana0.1 to <5 mos)
NHANES I (19711974) (1223 mos)
Delhi, India
NHANES II (19761980) (623 mos)
Oslo, Norway
NHANES III (19881994) (223 mos)
Muscat, Oman
Davis, California
Data sources
Longitudinal data with
Cross-sectional data on
measurements of weight and length
weight and length
at birth; 1, 2, 4, 6, and 8 wks; and
starting at age 2 mos,
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 16,
with mathematical
18, 20, 22, and 24 mos
Exclusion criteria
Indeks
Berat
Badan
menurut Umur (BB/U)
Anak umur 0-24 bulan
Panjang
Badan
menurut umur (PB/U)
atau
Tinggi
Bdan
menurut umur (TB/U)
anak umur 0-24 bulan
Berat
menurut Panjang
(BB/PB)
atau
Badan menurut
Badan
(BB/Tb)
Badan
Badan
Berat
Tinggi
anak
Gizi Buruk
<-3 SD
Gizi Kurang
-3 SD sampai 2 SD
Gizi Baik
>2 SD
Gizi Lebih
<-3 SD
Sangat Pendek
<-3 SD
Pendek
Normal
-2 SD sampai dengan 2
SD
Tinggi
> 2 SD
Sangat Kurus
<-3 SD
Kurus
Indeks
Normal
-2 SD sampai dengan 2
SD
Gemuk
> 2 SD
Sangat Kurus
<-3 SD
Kurus
Normal
-2 SD sampai dengan 2
SD
Gemuk
> 2 SD
Ambang
(percentile)
Indeks
Massa
Tubuh Overweight
menurut Umur (IMT/U)
Anak umur 5 tahun ke Risiko Overweight
atas
Batas
> 95th
> 85th dan < 95th
Underweight
< 5th
< 5th
< 5th
> 95th
Growth Chart memiliki 7 kurva dengan pola yang sama. Tiap kurva tersebut
mewakili persentil yang
berbeda : 5th, 10th, 25th, 50th, 75th, 90th, dan 95th (Clinical Growth Charts,
2001). Persentil 50th
menunjukkan rata-rata nilai pada umur tersebut. Selain itu ada juga grafik
dengan tambahan persentil
10th, 25th, 50th, 75th, 90th, dan 97th. Besar atau rendahnya persentil tidak
berarti menunjukkan adanya
masalah. Seorang bayi dengan lingkar kepala di persentil 90th dapat memiliki
berat badan & tinggi
badan di persentil 90th. Ini artinya dia termasuk anak normal yang
berperawakan besar. Bisa jadi ia
anak dari seorang atlet. Sebaliknya, anak yang memiliki berat badan di
persentil 20th bisa jadi memiliki
orang tua yang tinggi & beratnya juga di bawah rata-rata. Jadi sangat normal
jika sang anak berada
pada persentil 20th. Namun demikian, ada juga pola grafik yang naik tajam
atau turun drastis atau
grafik berada pada kurva paling ekstrim (di luar dari semua kurva) (Height
And Growth Charts, 2011).
Sebagai contoh, seorang anak memiliki berat badan (BB) di bawah persentil
5th, maka ia dimasukkan
dalam kategori underweight (BB kurang). Sedangkan anak dg BB di persentil
85th akan dimasukkan
dalam kategori overweight (beresiko obesitas) dan mereka yang memiliki BB
di persentil di atas 95th
digolongkan dalam obesitas.Terkadang ada juga grafik dengan kurva melebihi
persentil 95th atau
saling silang antar kurva persentil. Misalkan, awalnya ia berada di kurva
persentil 40th kemudian
langsung loncat ke persentil 75th. Artinya tanpa melewati persentil 50th dan
75th. Jika hal ini terjadi,
maka perlu diperhatikan penyebab terjadinya kondisi tersebut. Di lain pihak,
dapat juga terjadi
pengukuran atau pola grafik jatuh di bawah persentil 5th atau saling silang
antar kurva persentil.
Misalkan, turun drastis dari persentil 50th ke 20th. Jika hal itu terjadi, maka
harus dievaluasi
kemungkinan adanya gangguan kesehatan yang mempengaruhi
pertumbuhan sang anak. Ketika grafik
pertumbuhan dibaca dan dianalisa berulang kali, maka grafik tersebut akan
mengungkapkan suatu pola
pertumbuhan. Pola tersebut akan memberitahukan kita bagaimana
pertumbuhan anak kita dibandingkan
dengan anak-anak sebayanya. Selain itu, pola tersebut juga menunjukkan
kepada kita bagaimana
progress sang anak dari pengukuran sebelumnya. Grafik pertumbuhan akan
sangat bermanfaat jika
dilihat sebagai pola pertumbuhan anak dibandingkan dengan melihat angka
per angka (Height And
Growth Charts, 2011)
Gizi, nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin, terutama selama
trisemester terakhir akhir kehamilan.
b)
c)
d)
Kelainan endokrin
e)
f)
Kelainan imunologi
g)
Psikologi ibu
2. Faktor Kelahiran
Riwayat kelahiran dengan vakum ekstraksi atau forceps dapat menyebabkan trauma
kepala pada bayi sehingga beresiko terjadinya kerusakan jaringan otak.
3. Faktor Pascanatal
Seperti halnya pada masa prenatal, faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang
anak adalah gizi, penyakit kronis/kelainan congenital, lingkungan fisik dan kimia, psikologis,
endokrin, sosio ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi dan obat-obatan.
Kurang berat tidak hanya menunjukkan konsumsi nutrisi yang tidak cukup tetapi juga
mencerminkan keadaan sakit yang baru saja dialami yang mengakibatkan berkurangnya berat
badan.
Penyusutan jaringan tubuh yang disebakan kurang pangan yang kronis ditunjukkan oleh
mengecilnya lingkar lengan atas (LLA). Dalam jangka usia anak balita LLA anak yang sehat
adalah sekitar 16 cm. anak yang berada pada usia 1-4 tahun LLAnya berada diantar 12,5 cm
13,5 cm adalah rawan terhadapp kurang gizi. Anak usia 6 bulan hingga 5 tahun dengan lingkar
lengat atas 11.5cm dan kurang adalah gizi buruk.
Hasil penelitian di Indonesia
Jumadias tahun 1964 mengumpulkan data berat dan tinggi badan anak usia 6-18 tahun
dengan menggunakan persentil. Berdasarkan penelitian tersebut didapatlan persentil ke-50
Jumadias berasa dibawah 80% persentil ke-50 NCHS. Sedangkan persentil ke-90 Jumadias
berada pada persentil pada persentil ke-50 NCHS. Husaini YK, dkk, mengumpulkan data
berat dan panjang badan bayi usia 0-12 bulan serta berat dan tinggi badan anak usia 12-60
bulan di klinik gizi Bogor periode 1970
Tabel: Penentuan status gizi menurut kriteria Waterlow, WHO 2006, dan CDC 2000
Status Gizi
BB/TB
median)
Obesitas
>120
> +3
> P95
Overweight
>110
Normal
>90
+2 SD hingga -2
SD
Gizi Kurang
70-90
<-2 SD hingga -3
SD
Gizi Buruk
<70
<-3 SD
Pemeriksaan laboratorium dan analisis diet dilakukan sesuai indikasi klinis. Diagnosis klinis
merupakan salah satu pertimbangan dalam memformulasikan rencana pemberian nutrisi.
Dalam keadaan tertentu dimana berat badan dan panjang/tinggi badan tidak dapat dinilai
secara akurat, misalnya terdapat organo-megali, edema anasarka, spondilitis atau kelainan tulang,
dan sindrom tertentu maka status gizi ditentukan dengan menggunakan parameter lain misalnya
lingkar lengan atas, knee height, arm span dan lain lain akan dijelaskan dalam rekomendasi
tersendiri.
Tabel 3. Dasar pemilihan penggunaan grafik IMT sesuai usia.
Usia
Grafik
dipakai
IMT
yang Alasan
0-2 tahun
WHO 2006
CDC 2000
Dengan
menggunakan
Growth data of children with specific conditions have been compiled into
charts. These data are typically cross-sectional, and the charts are based on
small groups of children.
These charts are useful for comparing individual children to other children
with similar diagnoses, but should not be used alone. Rather, data should be
plotted on CDC charts, then on specialty charts. Weight for length (or Body
Mass Index - BMI) is not available on many of these specialty charts and must
be plotted on CDC charts.
Growth charts for children with Down syndrome can be found in the journal
Pediatrics (81) 1988. The charts on this website were adopted from these
charts using the method shown below. If you would like to read more about
growth charts as they relate to Down syndrome, you may want to check out
Medical & Surgical Care for Children with Down Syndrome, A Guide for
Parents, Woodbine House, 1995.
Each chart shows five percentile curves. An example of how percentiles work
is as follows:
Suppose we sample 100 children with DS (all the same age) and arrange
them according to ascending height. We can find the 10th percentile by
plotting child number 10, and the 90th percentile would be the height of child
number 90. If you plot your child's data, and he or she is shown as being in
the 50th percentile, you could assume if we lined up 100 children your child's
age, that 49 would be shorter and 50 taller than he or she.
The standards for the birth to 3 years charts are were derived from a chart
which was based on a longitudinal study of 90 children with Down Syndrome
conducted at the Developmental Evaluation Clinic at Boston Children's
Hospital. They included the following note:
Children with Down Syndrome are less likely than typical children to remain at
a given percentile level. Deviations occur most commonly between 9 and 24
months.
The remainder have a rare type of Down syndrome in which some of their
cells have 46 chromosomes and some have 47 chromosomes. This is called
mosaicism.
If you would like an in-depth description of the history and genetics of Down
syndrome, see Dr. Len Leshin's essay from his excellent internet resource on
Down syndrome, www.ds-health.com.
Although children with Down syndrome do not have the same genetic
makeup as other children, they are more like typical children than they are
different.
Charts should fit on one page if left an right margins are set to 0.5 inches.
Click on File and then Page Setup (usually) to change margins.
You may be wondering (as I did) why we only have charts for children from
birth to three years of age. I asked Dr. Len Leshin about this and he said,
"Pediatricians stop measuring head circumferences of all children at about
three years of age. That's because if there's a problem with microcephaly or
hydrocephalus, we'll find it by then."
Each head circumference chart shows three curves labelled +2 Std Dev, 50th
Percentile, and -2 Std Dev.
The 50th Percentile curve represents the average head circumference growth
for children with Down syndrome. 95% of children with Down syndrome will
fall between the lower curve (-2 Std. Dev.) and the upper curve (+2 Std.
Dev.).
Interpretation: If your child's head circumference falls between the lower and
upper curves and follows along the path of the curves on the chart, that is an
indication of normal head growth. If you have questions or concerns about
your child's head circumference, you should consult your child's pediatrician.