Professional Documents
Culture Documents
ALGORITMA PEMROGRAMAN II
MODUL 2
STRUKTUR DASAR BAHASA C
Disusun Oleh :
Nama
: Nadila Ulfah
NIM
: 1315015017
Kelompok : 1 (satu)
Asisten Praktikum :
Azriana Sari
NIM. 1215015004
DAFTAR ISI
1.2
Tujuan....................................................................................... 1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.1.2.
2.1.3.
2.2.2.
2.2.3.
2.3.2.
2.3.3.
2.4.2.
2.4.3.
2.6
2.5.2.
2.5.3.
2.6.2.
2.6.3.
Kesimpulan............................................................................... 9
3.2
Tugas ........................................................................................ 9
3.2.1.
3.2.2.
3.2.3.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bahasa C merupakan bahasa tingat tinggi yang banyak digunakan
untuk membuat aplikasi komputer maupun embeded. Bahasa C
merupakan induk dari bahasa pemrograman lain seperti C++, C#, dan
Java. Dengan menguasai bahasa C, kita lebih mudah untuk mengenal
bahasa lain. Dalam bahasa C terdapat beberapa struktur dasar bahasa
C. Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis maka
struktur dari suatu program harus dimengerti terlebih dahulu.Jika
struktur program tidak diketahui maka akan sulit bagi pemula untuk
memulai menulis program. Tiap bahasa pemrograman memiliki
struktur program yang berbeda.
1.2
Tujuan
Karena bahasa C memiliki struktur program untuk diketahui sebelum
membuat suatu program, maka kita akan mempelajari apa saja struktur
dari bahasa C untuk memudahkan kita dalam membuat program
selanjutnya, karena dengan mengetahui struktur bahasa C, kita dapat
menerjemahkan program yang akan kita buat dengan lebih mudah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Tipe data
2.1.1.
Script program # 1
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int x;
float y;
char z;
double w;
clrscr();
x = 10;
y = 9.45;
z = C;
w = 3.45E+20;
printf(Nilai dari x adalah : %i\n, x);
printf(Nilai dari y adalah : %f\n, y);
printf(Nilai dari z adalah : %c\n, z);
printf(Nilai dari w adalah : %lf\n, w);
getch();
}
2.1.2.
2.1.3.
Analisis Program # 1
Int, float, char, double merupakan tipe data yang digunakan pada
2.2
Operator aritmatika 1
2.2.1.
Script program # 2
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr();
printf(Nilai dari 9 + 4 = %i, 9 + 4);
printf(Nilai dari 9 - 4 = %i, 9 - 4);
printf(Nilai dari 9 * 4 = %i, 9 * 4);
printf(Nilai dari 9 / 4 = %i, 9 / 4);
printf(Nilai dari 9 \% 4 = %i, 9 % 4);
getch();
}
2.2.2.
2.2.3.
Analisis Program # 2
Simbol %i merupakan format dari integer penggunaan printf sebagai
2.3
Operator aritmatika 2
2.3.1.
Script program # 3
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int bil;
clrscr();
for (bil=1; bil<100; bil++)
{
if(bil % 2 == 0)
printf(%5.0i, bil);
}
getch();
}
2.3.2.
2.3.3.
Analisis Program
Int bil, int merupakan tipe data yang digunakan pada program, yaitu
Script program # 4
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int x, nilai;
clrscr();
x = 5;
nilai = ++x;
printf("nilai = %d, x = %d\n", nilai, x);
nilai = x++;
printf("nilai = %d, x = %d\n", nilai, x);
getch();
}
2.4.2.
2.4.3.
Analisis Program # 4
X = 5 merupakan pendeklarasian variabel dari operator penugasan.
2.5
Operator unary 2
2.5.1.
Script program # 5
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int b, nilai;
clrscr();
b = 15;
nilai = --b;
printf("nilai = %d, b = %d\n", nilai, b);
nilai = b--;
printf("nilai = %d, b = %d\n", nilai, b);
getch();
}
2.5.2.
2.5.3.
Analisis Program # 5
B = 15 merupakan pendeklarasian variabel dari operator penugasan.
2.6
Komentar program
2.6.1.
Script program # 6
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr(); /* Ini untuk membersihkan layar tampilan */
printf(Contoh Penggunaan Komentar); //komentar tidak ikut diproses
getch(); /* Dan ini untuk menahan tampilan di layer */
}
2.6.2.
2.6.3.
Analisis Program
Simbol /* */ dan // merupakan simbol yang digunakan apabila kita
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Bahasa C memiliki beragam struktur yang dapat dibuat dengan
mengeluarkan output atau hasil yang sama, bahasa C memiliki format format tertentu dalam penggunaannya pada pembuatan program.
3.2 Tugas
3.2.1.
Input a,b,c
x1 = (-b+d) / (2*a)
x2 = (-b-d) / (2*a)
Output x1
Output x2
End
Output d
b. Scipt program # 1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
main()
{
clrscr();
float x1,x2,d,a,b,c;
printf("Masukkan bilangan a= ");scanf("%f",&a);
printf("Masukkan bilangan b= ");scanf("%f",&b);
printf("Masukkan bilangan c= ");scanf("%f",&c);
d=sqrt(b*b)-(4*a*c);
x1=(-b+d)/2*a;
x2=(-b-d)/2*a;
printf("X1=%0.2f\n",x1);
printf("X2=%0.2f\n",x2);
getch();
}
c. Hasil Running # 1
3.2.2.
a.
Flowchart # 2
Start
Input angka
maksimum
Output
End
b. Script program # 2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{ int f,N;
clrscr();
printf("\t Mencetak deret bilangan bertambah sampai N\n\n");
printf("Masukkan angka = "); scanf("%d",&N);
for(f=1; f<=N; f*=2)
printf("%5.0d",f); getch(); }
c. Hasil running # 2
3.2.3.
Input a,b,c,d,e
Jumlah = a+b+c+d+e
Rata-rata = jumlah / 5
Output jumlah
Output rata-rata
End
b. Script program # 3
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main ()
{
int a,b,c,d,e,jumlah ;
float rata2;
printf ("masukkan bilangan : \n");
printf("a="); scanf("%d",&a);
printf("b="); scanf("%d",&b);
printf("c="); scanf("%d",&c);
printf("d="); scanf("%d",&d);
printf("e="); scanf("%d",&e);
jumlah=a+b+c+d+e;
rata2=jumlah/5;
printf("jumlah = %d\n",jumlah);
printf("rata-rata = %5.2f",rata2);
getch();
}
c. Hasil running # 3