You are on page 1of 17

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Komponen harga jual yang menguntungkan :


Harga pokok barang yang dijual
Biaya operasi perusahaan (spt : biaya sewa, gaji pegawai, biaya asuransi dsb)
Laba bersih yang diinginkan perusahaan
Komponen Harga Pokok Penjualan :
Persediaan Awal
Harga pokok pembelian
Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual
Persediaan akhir
Rekening-rekening dalam perusahaan dagang
Penjualan
Retur dan potongan penjualan
Potongan tunai penjualan
Pembelian
Retur dan potongan pembelian
Potongan tunai pembelian
Biaya angkut pembelian
Persediaan barang dagangan
Contoh Kasus :
PD SEKALI
Neraca Saldo
30 Nopember 1998
Kas
114.000
Piutang dagang
56.000
Persediaan barang dagangan
200.000
Asuransi dibayar dimuka
36.000
Tanah
3.000.000
Gedung
6.000.000
Akumulasi Depresiasi Gedung
Utang Dagang
Modal, Adi
9.406.000

2.000.000
40.000
7.366.000
9.406.000

Transaksi yang terjadi selama bulan Desember 1998 adalah sbb :


1 Des. Biaya pemasangan iklan bulan Desember 1998 Rp. 16.000
2 Des. Penjualan tunai barang dagangan kepada Fa. Mustika Rp. 575.000

4 Des.
6 Des.
10 Des.
12 Des.
14 Des.
17 Des.
19 Des.
21 Des.
27 Des.
30 Des.
30 Des.
31 Des.

Pembelian barang dagangan secara kredit pada PT. Mulia Rp. 275.000 dng
syarat 2/10, n/30
Dibayar biaya angkut pembelian dari PT. Mulia Rp. 25.000
Pembelian barang dagangan tunai Rp. 50.000
Dari pembelian tgl 4 Des. dikembalikan barang seharga Rp. 30.000 krn rusak
Dibayar utang kepada PT. Mulia (pembelian tgl. 4 Des)
Dijual barang dagangan secara kredit pd CV. Medina Rp. 350.000 - 2/10,n/30
Biaya sewa kantor bulan Desember 1998 Rp. 20.000
Diterima kembali brg dagangan yang dijual tgl 17 Des. seharga Rp. 40.000
karena rusak
Diterima pembayaran CV. Medina atas pembelian tgl. 17 Des.
Gaji pegawai bulan Desember 1998 Rp. 180.000
Adi mengambil uang Rp. 10.000 untuk keperluan pribadi
Dibayar utang kepada CV. Madani Rp. 25.000 atas pembelian bulan lalu tanpa
syarat potongan

Jurnal transaksi bulan Desember 1998 adalah sbb :


1 Des.

Biaya Advertensi
Rp. 16.000
Kas
Rp. 16.000
(pembay. Biaya advertensi)

2 Des.

Kas

4 Des.

Pembelian
Rp. 275.000
Utang dagang
Rp. 275.000
(pembelian brg. Secara kredit)

6 Des.

Biaya angkut
Rp. 25.000
Kas
Rp. 25.000
(pembay. Biaya angkut)

10 Des.

Pembelian
Rp. 50.000
Kas
Rp. 50.000
(pembel. tunai brg. dagangan)

12 Des.

Utang Dagang
Rp. 30.000
Retur & potongan
Rp. 30.000
(pengembalian brg. dagangan)

12 Des.

Utang Dagang
Rp. 245.000
Kas
Rp. 240.100
Potongan tunai
Rp. 4.900
(pembay. Utang pembelian)

Rp. 575.000
Penjualan
Rp. 575.000
(penjualan brg. dagangan)

17 Des.

Piutang dagang
Rp. 350.000
Penjualan
Rp. 350.000
(penjualan brg. dagangan)

19 Des.

Biaya sewa
Rp. 20.000
Kas
Rp. 20.000
(pembay. Biaya sewa)

21 Des.

Retur & Pot. penjualanRp. 40.000


Piutang dagang
Rp. 40.000
(retur penjualan)

27 Des.

Kas
Rp. 303.800
Potongan tunai penj. Rp. 6.200
Piutang Dagang
Rp. 310.000
(penerimaan piutang)

30 Des.

Biaya gaji
Rp. 180.000
Kas
Rp. 180.000
(pembay. Biaya gaji pegawai)

31 Des.

Prive, Adi
Rp. 10.000
Kas
Rp. 10.000
(pengambilan prive oleh Adi)

31 Des.

Utang Dagang
Kas
(pembay. utang)

Rp. 25.000
Rp. 25.000

Informasi penyesuaian pada 31 Desember 1998 adalah sebagai berikut :


Persediaan barang dagangan per 31 Des 1998 adalah Rp. 50.000
Asuransi dibayar dimuka Rp. 12.000
Biaya Advertensi dibayar dimuka Rp. 6.000
Gaji pegawai yang masih harus dibayar Rp. 9.000
Biaya sewa yang masih harus dibayar Rp. 4.000
Biaya depresiasi gedung adalah 10% setahun (disusut setiap bulan)
Jurnal penyusutan :
a. HPP
31 Des.
HPP
31 Des.

Persediaan

Rp. 200.000
Rp. 200.000

Pembelian

Rp. 325.000
Rp. 325.000

HPP

31 Des.

HPP
Bi. Angkut

Rp. 25.000
Rp. 25.000

31 Des.

Retur & pot. pembelianRp. 30.000


HPP
Rp. 30.000

31 Des.

Potongan tunai
HPP

Rp.

31 Des.

Persediaan barang
HPP

Rp. 50.000
Rp. 50.000

4.900
Rp. 4.900

b. Biaya Asuransi
31 Des.
Biaya Asuransi
Rp. 24.000
Ass. Dibyr dimuka Rp. 24.000
c. Biaya Advertensi
31 Des.
Advertensi dibyr dimukaRp. 6.000
Bi. Advertensi
Rp. 6.000
d. Biaya Gaji
31 Des.
Gaji Pegawai
Utang gaji

Rp. 9.000
Rp. 9.000

e. Biaya Sewa
31 Des.
Biaya Sewa
Utang sewa

Rp. 4.000
Rp. 4.000

f. Biaya Depresiasi
31 Des.
Depresiasi gedung
Rp. 50.000
Ak. Depr. Gedung
Rp. 50.000
Tugas (untuk dicoba dirumah !)
Atas dasar informasi diatas, maka buatlah :
Worksheet laporan keuangan
Laporan keuangan periode yang berakhir 31 Desember 1998
\

Akuntansi Perusahaan Dagang


AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Komponen harga jual yang menguntungkan :
Harga pokok barang yang dijual
Biaya operasi perusahaan (spt : biaya sewa, gaji pegawai, biaya asuransi dsb)
Laba bersih yang diinginkan perusahaan
Komponen Harga Pokok Penjualan :
Persediaan Awal
Harga pokok pembelian
Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual
Persediaan akhir
Rekening-rekening dalam perusahaan dagang
Penjualan
Retur dan potongan penjualan
Potongan tunai penjualan
Pembelian
Retur dan potongan pembelian
Potongan tunai pembelian
Biaya angkut pembelian
Persediaan barang dagangan
Contoh Kasus :

PD SEKALI
Neraca Saldo

30 Nopember 1998
Kas
Piutang dagang
Persediaan barang dagangan
Asuransi dibayar dimuka
Tanah
Gedung
Akumulasi Depresiasi Gedung
Utang Dagang
Modal, Adi

114.000
56.000
200.000
36.000
3.000.000
6.000.000

9.406.000

2.000.000
40.000
7.366.000
9.406.000

Transaksi yang terjadi selama bulan Desember 1998 adalah sbb :


1 Des. Biaya pemasangan iklan bulan Desember 1998 Rp. 16.000
2 Des. Penjualan tunai barang dagangan kepada Fa. Mustika Rp. 575.000
4 Des. Pembelian barang dagangan secara kredit pada PT. Mulia Rp. 275.000 dng syarat 2/10, n/30
6 Des. Dibayar biaya angkut pembelian dari PT. Mulia Rp. 25.000
10 Des. Pembelian barang dagangan tunai Rp. 50.000
12 Des. Dari pembelian tgl 4 Des. dikembalikan barang seharga Rp. 30.000 krn rusak
14 Des. Dibayar utang kepada PT. Mulia (pembelian tgl. 4 Des)
17 Des. Dijual barang dagangan secara kredit pd CV. Medina Rp. 350.000 - 2/10,n/30
19 Des. Biaya sewa kantor bulan Desember 1998 Rp. 20.000
21 Des. Diterima kembali brg dagangan yang dijual tgl 17 Des. seharga Rp. 40.000 karena rusak

27 Des.
30 Des.
30 Des.
31 Des.

Diterima pembayaran CV. Medina atas pembelian tgl. 17 Des.


Gaji pegawai bulan Desember 1998 Rp. 180.000
Adi mengambil uang Rp. 10.000 untuk keperluan pribadi
Dibayar utang kepada CV. Madani Rp. 25.000 atas pembelian bulan lalu tanpa syarat potongan

Jurnal transaksi bulan Desember 1998 adalah sbb :


1 Des.

Biaya Advertensi
Rp. 16.000
Kas
Rp. 16.000
(pembay. Biaya advertensi)

2 Des.

Kas

Rp. 575.000
Penjualan
Rp. 575.000
(penjualan brg. dagangan)

4 Des.

Pembelian
Rp. 275.000
Utang dagang
Rp. 275.000
(pembelian brg. Secara kredit)

6 Des.

Biaya angkut
Rp. 25.000
Kas
Rp. 25.000
(pembay. Biaya angkut)

10 Des.

Pembelian
Rp. 50.000
Kas
Rp. 50.000
(pembel. tunai brg. dagangan)

12 Des.

Utang Dagang
Rp. 30.000
Retur & potongan
Rp. 30.000
(pengembalian brg. dagangan)

12 Des.

Utang Dagang
Rp. 245.000
Kas
Rp. 240.100
Potongan tunai
Rp. 4.900
(pembay. Utang pembelian)
17 Des.

Piutang dagang
Rp. 350.000
Penjualan
Rp. 350.000
(penjualan brg. dagangan)

19 Des.

Biaya sewa
Rp. 20.000
Kas
Rp. 20.000
(pembay. Biaya sewa)

21 Des.

Retur & Pot. penjualanRp. 40.000


Piutang dagang
Rp. 40.000
(retur penjualan)

27 Des.

Kas
Rp. 303.800
Potongan tunai penj. Rp. 6.200
Piutang Dagang
Rp. 310.000
(penerimaan piutang)

30 Des.

Biaya gaji
Rp. 180.000
Kas
Rp. 180.000
(pembay. Biaya gaji pegawai)

31 Des.

Prive, Adi
Rp. 10.000
Kas
Rp. 10.000
(pengambilan prive oleh Adi)

31 Des.

Utang Dagang
Kas
(pembay. utang)

Rp. 25.000
Rp. 25.000

Informasi penyesuaian pada 31 Desember 1998 adalah sebagai berikut :


Persediaan barang dagangan per 31 Des 1998 adalah Rp. 50.000
Asuransi dibayar dimuka Rp. 12.000
Biaya Advertensi dibayar dimuka Rp. 6.000
Gaji pegawai yang masih harus dibayar Rp. 9.000
Biaya sewa yang masih harus dibayar Rp. 4.000
Biaya depresiasi gedung adalah 10% setahun (disusut setiap bulan)
Jurnal penyusutan :
a. HPP
31 Des.
HPP
31 Des.

31 Des.

Persediaan

Rp. 200.000
Rp. 200.000

Pembelian

Rp. 325.000
Rp. 325.000

Bi. Angkut

Rp. 25.000
Rp. 25.000

HPP

HPP

31 Des.

Retur & pot. pembelianRp. 30.000


HPP
Rp. 30.000

31 Des.

Potongan tunai
HPP

Rp.

31 Des.

Persediaan barang
HPP

Rp. 50.000
Rp. 50.000

4.900
Rp. 4.900

b. Biaya Asuransi
31 Des.
Biaya Asuransi
Rp. 24.000
Ass. Dibyr dimuka
Rp. 24.000
c. Biaya Advertensi
31 Des.
Advertensi dibyr dimukaRp. 6.000
Bi. Advertensi
Rp. 6.000
d. Biaya Gaji
31 Des.
Gaji Pegawai
Utang gaji

Rp. 9.000
Rp. 9.000

e. Biaya Sewa
31 Des.
Biaya Sewa
Utang sewa

Rp. 4.000
Rp. 4.000

f. Biaya Depresiasi

31 Des.

Depresiasi gedung
Rp. 50.000
Ak. Depr. Gedung
Rp. 50.000

Jurnal Penyesuaian

Tujuan penyesuaian :
Setiap rekening riil, khususnya rekening aktiva dan rekening utang menunjukkan jumlah yang sebenarnya
pada akhir periode
Setiap rekening nominal, khususnya rekening pendapatan dan biaya menunjukkan pendapatan dan biaya
yang seharusnya diakui dalam suatu periode
Rekening yang perlu disesuaikan :
Piutang pendapatan (pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat)
Utang biaya (biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat)
Pendapatan diterima dimuka (pendapatan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya merupakan pendapatan
periode yang akan datang)
Biaya dibayar dimuka (biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode
yang akan datang)
Kerugian piutang (taksiran kerugian piutang yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih)
Depresiasi (penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi)
Biaya pemakaian perlengkapan (bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama
periode akuntansi)

PT. ANSYS
Rekening
Kas
Surat Berharga
Piutang Dagang
Perlengkapan Kantor
Asuransi dibayar dimuka
Peralatan Kantor
Gedung
Utang Dagang
Modal, Andi
Pendapatan Jasa
Biaya Kantor
Gaji Pegawai
Biaya Iklan
Pendapatan Bunga
Pendapatan Sewa

Neraca Saldo
31 Desember 1998
Debet

Kredit
52.350
10.000
18.200
137.450
10.000
595.000
1.000.000
12.000
1.363.000
457.650
20.000
22.000
4.000
350
36.000
1.869.000

1.869.000
Informasi-informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan adalah sbb :
Masih harus diterima pendapatan bunga dari obligasi (nominal Rp. 10.000, bunga 6%, pembayaran bunga
tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober)
Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember Rp. 2.000


Pendapatan sewa yang diterima dimuka Rp. 6.000

Asuransi dibayar dimuka tanggal 31 Desember 1998 adalah Rp. 4.000

Kerugian piutang ditaksir 1% dari pendapatan jasa

Depresiasi aktiva tetap adalah :


a) Depresiasi peralatan kantor 20% setahun
b) Depresiasi gedung 5% setahun

Perlengkapan yang masih tersisa tanggal 31 Desember 1998 sebesar Rp. 47.900
Jurnal Penyesuaian :
Piutang pendapatan bunga

Pendapatan bunga (neraca saldo)


Piutang bunga (penyesuaian)
Pendapatan bunga 1998

Rp. 350

Rp. 150
Rp. 500

Piutang Bunga
Pendapatan bunga

Rp. 150

Rp. 150

Utang Gaji
Gaji pegawai (neraca)
Utang Gaji (penyesuaian)
Gaji pegawai 1998

Rp. 22.000
Rp. 2.000
Rp. 24.000

Gaji pegawai
Utang Gaji

Rp. 2.000
Rp. 2.000

Pendapatan diterima dimuka


Pendapatan sewa (neraca)
Pendapatan sewa (penyesuaian)
Pendapatan sewa 1998

Rp. 36.000

Rp. 6.000 (-)


Rp. 30.000

Pendapatan sewa
Pendapatan sewa diterima dimuka

Rp. 6.000
Rp. 6.000

Biaya dibayar dimuka


Assuransi dibayar dimuka (neraca)
Assuransi dibayar dimuka (penyesuaian)
Biaya Assuransi 1998

Rp. 4.000 (-)


Rp. 6.000

Biaya assuransi
Rp. 6.000
Biaya Assuransi dibayar dimuka

Rp. 6.000

Kerugian Piutang
Taksiran Kerugian piutang = 1% x Rp. 457.650 = Rp. 4.576 (pembulatan)
Kerugian piutang
Rp. 4.576
Cadangan Kerugian piutang Rp. 4.576
Depresiasi (penyusutan)
Depresiasi peralatan = 20% x Rp. 595.000 = Rp. 119.000
Depresiasi peralatan

Rp. 119.000

Rp. 10.000

Akumulasi Depresiasi Peralatan

Rp. 119.000

Depresiasi gedung = 5% x Rp. 1.000.000 = Rp. 50.000


Depresiasi gedung
Rp. 50.000
Akumulasi Depresiasi Gedung

Rp. 50.000

Pemakaian perlengkapan
Jumlah perlengkapan yang tersisa Rp. 47.900, berarti pemakaian perlengkapan tahun 1998 adalah Rp.
89.550 (Rp. 137.450 Rp. 47.900)
Biaya Perlengkapan
Rp. 89.550
Perlengkapan Kantor
Rp. 89.550

PENGANTAR AKUNTANSI 1
(Hary W. A. Ramadhon , SE., MM.)

Kasus :
Pada
1
September
1997 ANGGRA mendirikan
Perusahaan MANDIRI ABADI yang bergerak dalam bidang
jasa angkutan. Alat angkutan yang digunakan diperoleh dengan
menyewa kepada perusahaan yang lain, demikian pula kantor
dan garasi. Transaksi-transaksi berikut ini terjadi selama bulan
September 1997.
1.
2.
3.
4.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)

Untuk memulai usahanya ANGGRA menyetor uang tunai


sebesar Rp. 6.000.000
Perusahaan menarik pinjaman dari Bank BECEA sebesar Rp.
5.000.000
Perusahaan membeli bahan-bahan habis pakai (alat tulis,
bensin, solar dan oli) dari YORIMORI secara kredit senilai Rp.
1.500.000.
Selama bulan September 1997, perusahaan mengeluarkan
sejumlah uang tunai dengan rincian sebagai berikut :
Membayar biaya sewa alat angkut
Rp.
3.000.000
Membayar Biaya Sewa Kantor dan Garasi
Rp. 1.100.000
Membayar Biaya Gaji Karyawan
Rp. 3.000.000
Membayar Biaya Macam-macam
Rp. 900.000
Mengangsur Kredit Bank BECEA
Rp. 1.000.000
Membayar Biaya Bunga Bank
Rp.
60.000
Membayar Hutang Kepada YORIMORI atas pembelian BHP(lihat
transaksi
Nomer
3)
Rp. 500.000

5.
6.
7.

Perusahaan memperoleh uang tunai dari penjualan jasa


angkutan selama bulan September 1997 sebesar Rp. 9.000.000
ANGGRA mengambil uang tunai sebanyak Rp. 300.000 untuk
membayar SPP anaknya yang belajar di FE GUNADARMA
Pada akhir bulan September 1997, Bahan Habis Pakai dihitung
dan ternyata masih tersisa Rp. 900.000.
Diminta :
Anda sebagai seorang calon Akuntan diminta untuk
sesegera mungkin menyediakan informasi yang dapat
digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
1. Siapa sajakah pihak-pihak berkepentingan terhadap informasi
yang anda buat ?
2. Informasi apa sajakah yang dapat anda sajikan bagi para
pengguna tersebut ?
3. Langkah-langkah apakah yang harus anda lakukan dalam
menyajikan informasi tersebut ? (Siklus Akuntansi)
4. Paparkan Laporan Keuangan yang bisa anda hasilkan beserta
langkah-langkahnya !

1.
a)

b)
2.

a)
b)
c)

Jawaban :
Para pengguna informasi akuntansi dapat dikelompokkan dalam
dua golongan besar yaitu :
Para pengguna yang berkepentingan langsung terhadap
perusahaan : pemilik dan calon pemilik, kreditor dan calon
kreditor, manajemen, karyawan dan calon karyawan dan
pemerintah.
Para pengguna yang berkepentingan tidak langsung terhadap
perusahaan : Analis dan konsultan keuangan, asosiasi dagang
dan federasi buruh.
Akuntansi menyajikan informasi kuantitatif, terutama yang
bersifat keuangan. Informasi yang disajikan oleh akuntansi adalah
informasi yang dianggap akan berguna didalam pengambilan
keputusan ekonomi. Bentuk dari informasi akuntansi adalah
laporan keuangan, yang merupakan hasil akhir dari siklus
akuntansi.
Adapun
Laporan
keuangan
yang
dimaksud
diantaranya adalah :
Neraca (Laporan posisi keuangan)
Laporan Laba rugi
Laporan Perubahan Modal

d)
3.

a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
4.

Laporan Aliran Kas


Langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk menyajikan
informasi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan dapat disebut sebagai Siklus Akuntansi, yang
meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
Mendokumentasikan transaksi kedalam Bukti Transaksi
Mencatat Bukti transaksi kedalam Buku Harian (Jurnal)
Memposting Jurnal kedalam Buku Besar
Menentukan saldo buku besar kedalam Neraca Saldo
Menyesuaikan Buku besar melalui Jurnal Penyesuaian
Menuangkan penyesuaian kedalam Neraca
Saldo setelah
Penyesuaian
Menyusun Laporan Keuangan
Menutup Buku Besar
Adapun paparan dari Siklus Akuntansi, sehingga terciptanya
suatu informasi akuntansi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak
yang berkepentingan adalah sebagai berikut :

I. Mendokumentasikan Transaksi ke dalam Bukti Transaksi


:
II. Mencatat Bukti Transaksi kedalam Buku Harian
(Jurnal) :
Jurnal adalah media untuk mencatat transaksi secara urut
waktu. Jurnal dirancang sedemikian rupa sehingga
menampung transaksi beserta keterangan-keterangan
dan kondisi-kondisi yang menyertainya.
Secara sederhana, jurnal transaksi-transaksi diatas dapat
dipaparkan sebagai berikut :
Sept
Kas
Rp. 6.000.000
Rp. 6.000.000
97
Modal ANGGRA
(Untuk mencatat setoran
modal
ANGGRA
Rp.
6.000.000)
Sept
Kas
Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.000
97
Hutang Bank
(Untuk mencatat pinjaman

Sept
97

Sept
97

Sept
97

Sept
97

Sept
97

Sept
97

Sept
97
Sept
97

kepada Bank BECEA Rp.


5.000.000)
Bahan Habis Pakai
Rp.
Hutang Usaha
(Untuk
mencatat
pembelian Bahan Habis
Pakai secara kredit kepada
YORIMORI Rp. 1.500.000)
Biaya Sewa Alat Angkut
Rp.
Kas
(Untuk mencatat biaya
sewa alat angkut Rp.
3.000.000)
Biaya Sewa Kantor &Rp.
Garasi
Kas
(Untuk mencatat biaya
sewa kantor&garasi Rp.
1.100.000)
Biaya Gaji Karyawan
Rp.
Kas
(Untuk mencatat biaya
gaji
karyawan
Rp.
3.000.000)
Biaya Macam-macam
Rp.
Kas
(Untuk mencatat biaya
macam-macam
Rp.
900.000)

1.500.000

3.000.000

1.100.000

3.000.000

900.000

Rp. 1.500.000

Rp. 3.000.000

Rp. 1.100.000

Rp. 3.000.000

Rp.

900.000

Hutang Bank
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000
Kas
(Untuk mencatat angsuran
kredit pada Bank BECEA
Rp. 1.000.000)
Biaya Bunga Bank
Rp.
60.000
Rp.
60.000
Kas
(Untuk mencatat biaya
bunga bank Rp. 60.000)
Hutang Usaha
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Kas

Sept
97

Sept
97

(Untuk
mencatat
Angsuran
Kredit
Pada
YORIMORI atas pembelian
BHP Rp. 500.000)
Kas
Rp. 9.000.000
Rp. 9.000.000
Penj.
Jasa
Angkutan
(Untuk
mencatat
Penjualan Jasa Angkutan
Rp. 9.000.000)
Prive, ANGGRA
Rp. 300.000
Rp. 300.000
Kas
(Untuk
mencatat
pengambilan
pribadi
ANGGRA Rp. 300.000)

III. Memposting Jurnal ke Buku Besar


Buku Besar (Ledger) merupakan buku yang berisi
kumpulan rekening atau perkiraan (Accounts). Rekeningrekening tersebut digunakan untuk mencatat secara
terpisah aktiva, utang, dan modal pemilik.
Secara sederhana, proses posting jurnal ke dalam buku besar
dapat dilihat sebagai berikut :
K a s
Modal,
ANGGRA
9/97 6.000.00 9/97 3.000.000
9/97 6.000.000
0
9/97 1.100.000
9/97 5.000.00 9/97 3.000.000
0
9/97
900.000
9/97 9.000.00 9/97 1.000.000
0
9/97
60.000
9/97
500.000
9/97
300.000 Jml
0
Jml 6.000.000
Jml 9.860.000 So.
6.000.000
So. 10.140.000
Jml 20.000.00
0
Bank

Bahan Habis Pakai

Hutang

9/97 1.500.00
0

9/97 1.000.000 9/97 5.000.000

Jml
0
So.
1.500.000
Jml 1.500.000

Jml
So.

1.000.000 Jml
4.000.000

5.000.000

Bi. Sewa Alat Angkut

Usaha
9/97 3.000.00
0

9/97

Jml
0
So.
3.000.000
Jml 3.000.000
Biaya

Sewa

Jml
00

500.000 Jml
1.000.000

1.500.000
Biaya

9/97 3.000.000

Jml
0
So.
1.100.000
Jml 1.100.000
Bank
9/97 900.
000

Jml
So.

500.000 9/97 1.500.000

Kantor

Gaji
9/97 1.100.00
0

Biaya

Hutang

Jml 3.000.000

Jml
So.

Macam-macam
9/97
00

Jml
0
So.
900.00
900.0
Jml
0
0

Biaya

Bunga

60.0
Jml
60.00 So.
0

Penjualan Jasa Angkutan


ANGGRA
9/97 9.000.000 9/97
Jml
0
Jml 9.000.000
So. 9.000.000

0
3.000.000

Jml

0
60.00
Prive,

300.000
300.000 Jml
So.

0
300.000

IV. Menentukan Saldo Buku Besar kedalam Neraca Saldo


Neraca Saldo adalah daftar rekening-rekening beserta
saldo-saldo yang menyertainya. Adapun saldo rekening
diambil dari angka saldo terakhir yang ada di setiap
rekening.

Secara umum paparan dari Neraca Saldo adalah sebagai berikut :

PT. MANDIRI ABADI


NERACA SALDO
PER 30 September 1997
Keterangan
Debet
Kas
Rp. 10.140.000
Bahan Habis Pakai
Rp. 1.500.000
Hutang Usaha
Hutang Bank
Modal, ANGGRA
Prive, ANGGRA
Rp.
300.000
Penjualan Jasa Angkutan
Biaya Sewa Alat Angkutan
Rp. 3.000.000
Biaya Sewa Kantor
Rp. 1.100.000
Biaya Gaji
Rp. 3.000.000
Biaya Macam-Macam
Rp.
900.000
Biaya Bunga Bank
Rp.
60.000
Jumlah

Rp. 20.000.000

Kredit
Rp. 1.000.000
Rp. 4.000.000
Rp. 6.000.000
Rp. 9.000.000

Rp. 20.000.000

V. Menyesuaikan Buku besar melalui Jurnal Penyesuaian


Proses
penyesuaian
merupakan
prosedur
untuk
menyesuaikan rekening-rekening pada akhir periode yang
belum menyajikan informasi yang terbaru. Pada dasarnya
ada dua ragam penyesuaian, yaitu (1) penyesuaian yang
berkaitan dengan transaksi-transaksi yang sudah terjadi
tetapi belum dicatat, dan (2) penyesuaian yang berkaitan
dengan transaksi-transaksi yang sudah dicatat rekening,
tetapi saldo rekeningnya masih harus diperbaiki untuk
menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Pada contoh kasus diatas, penyesuaian yang perlu dilakukan
adalah Bahan Habis Pakai per 30 September 1997 adalah Rp.
900.000. Berarti Biaya Bahan Habis Pakai yang harus diakui
adalah Rp. 600.000 (Rp. 1.500.000-Rp. 900.000). Sehingga jurnal
penyesuaian yang harus dibuat adalah :

30/9/9
7

Biaya Bahan Habis Pakai Rp.


Bahan
Habis
Pakai
(Untuk
mencatat
penyesuaian
terhadap
Bahan Habis Pakai)

VI. Menuangkan penyesuaian


setelah Penyesuaian

600.000

kedalam

Rp.

Neraca

PT. MANDIRI ABADI


NERACA SALDO STL PENYESUAIAN
PER 30 September 1997
Keterangan
Debet
Kas
Rp. 10.140.000
Bahan Habis Pakai
Rp.
900.000
Hutang Usaha
Rp.
Hutang Bank
Rp.
Modal, ANGGRA
Rp.
Prive, ANGGRA
Rp.
300.000
Penjualan Jasa Angkutan
Rp.
Biaya Sewa Alat Angkutan
Rp. 3.000.000
Biaya Sewa Kantor
Rp. 1.100.000
Biaya Gaji
Rp. 3.000.000
Biaya Macam-Macam
Rp.
900.000
Biaya Bunga Bank
Rp.
60.000
Biaya Bahan Habis Pakai
Rp.
600.000
Jumlah
Rp. 20.000.000
Rp.

600.000

Saldo

Kredit
1.000.000
4.000.000
6.000.000
9.000.000

20.000.000

You might also like