Professional Documents
Culture Documents
GENETIKA TUMBUHAN
ACARA IV
PERSILANGAN DIHIBRID
Semester :
Ganjil 2014
Oleh :
Rohmadiyanto
A1L013024/A
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
materi percobaan genetika sudah berlangsung sejak awal abad ke 20 ini ( sekitar
tahun 1903 ) dengan demikian data yang terkumpul sudah sangat banyak.
Diantara faktor penentu penggunaan lalat ini untuk sample yaitu karena pada lalat
Drosophila melanogaster mempunyai suatu mekanisme suatu penentuan kelamin
yang seimbang. Suatu keseimbangan antara jumlah perangkat autosom dan
jumlah kromosom X, menentukan prototipe seksual lalat buah. Beberapa
keuntungan lain yang diperoleh dari penggunaan lalat Drosophila melanogaster
diantaranya adalah :
1. Mudah didapat.
2. Pemeliharaan mudah dan murah.
3. Sikus hidup pendek.
4. Mudah membedakan antara lalat jantan dan betinanya.
5. Jumlah keturunan yang dihasilkan dalam satu siklus hidupnya sangat
banyak.
6. Memiliki banyak mutan.
7. Jumlah kromosom sedikit.
8. Memiliki kromosom raksasa dalam kelenjar ludah larva.
9. Drosophila jantan tidak mengalami pindah silang.
Drosophila melanogaster merupakan jenis lalat buah, dimasukkan
dalam filum Artropoda kelas Insekta bangsa Diptera, anak bangsa Cyclophorpha
(pengelompokan lalat yang pupanya terdapat kulit instar 3, mempunyai jaw
hooks), seri Acaliptrata (imago menetas dengan keluar dari bagian anterior pupa),
B. Tujuan
II.
TINJAUAN PUSTAKA
III.
METODE PRAKTIKUM
Pada praktikum kali ini yang berjudul Persilangan Dihibrid bahan yang
digunakan adalah : lalat Drosophila melanogaster, media lalat, plastic bening,
chloroform, kapas dan lembar pengamatan. Alat yang digunakan adalah : botol
bening, cawan petridish dan alat tulis.
B. Prosedur Kerja