Professional Documents
Culture Documents
Sistem-sistem Pertanian
Oleh:
REZKI ARHAM AR
G211 06 008
1. Biological Agriculture
Berdasarkan ilmu aliran energi melalui tanaman dan sistem tanah,
pertanian biologis menyediakan kerangka pengelolaan tanah yang sehat uintuk
pertanian berkelanjutan. Hasilnya adalah mengurangi ketergantungan pada pupuk
kimia dan pestisida, penurunan gulma, penyakit dan hama serangga, dengan
peningkatan hasil panen dan nilai gizi.
2. Pertanian Organik
• Manusia kesehatan dan penyakit secara langsung terkait dengan gizi.
• Nutrisi berasal dari pertanian dan hanya pertanian.
• Konvensional (kimia atau organik) pertanian mencuri kualitas hidup kita
melalui kanker, Parkinson, penyakit jantung, demensia, dll.
• Konvensional pertanian adalah mengurangi dan melemahkan generasi
berikutnya melalui kanker, autism, ADHD, dll
• Makanan berkualitas rendah secara perlahan kelaparan kita nutrisi penting
yang perlu kita sehat, bersemangat, dan hidup penuh potensi genetik kita.
• Terbaru serangan terhadap kualitas makanan kita, lingkungan dan
kesehatan tanaman GMO.
• Pertanian harus semua tentang kesehatan.
• Petani benar-benar memegang di tangan mereka kesehatan, kesejahteraan
dan umur panjang dari sesama manusia.
1. Low Input Agriculture
Low Input Agriculture pada umumnya dipraktekkan di wilayah miskin,
bermasalah, dengan lingkungan fisik serta infrastruktur yang kurang berkembang
sehingga tidak memungkinkan pemanfaatan input luar secara luas. Dalam sistem
LEIA yang berfungsi baik, tumbuhan dan hewan tidak hanya memiliki fungsi
produktif melainkan juga fungsi ekologis, yaitu menghasilkan bahan organik,
memompa hara, mengendalikan erosi dan sebagainya sehingga menjamin
ketersediaan input dalam. Tetapi fungsi ekologis ini sering lebih rendah dari yang
seharusnya karena manusia mengambil bagian produksi dari ekosistem tersebut.
Akibatnya produksi tanaman menurun, dan untuk mengimbanginya petani
mengeksploitasi lahan mereka sampai melampui kapasitas lahan.