ISHAK ELIEZER 21100113130106 Email : ishakeliezer@yahoo.co.id JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO
SARI Geomorfologi berasal dari kata geo yang berarti bumi, sedangkan morphe berarti roman muka dan logi yang artinya ilmu. Secara umum geomorfologi mempelajari tentang bentangalam maupun bentuk lahan dan proses-proses yang bekerja serta hasilnya di bagian permukaan bumi ini. Proses geomorfik dibedakan menjadi proses ekagonik dan proses ekogenik. Menurut Van Zuidam (1979), berdasarkan genesanya atau asal mulanya bentang alam dikelompokkan menjadi 8 jenis, salah satunya adalah denudasional. Denudasi adalah kumpulan proses yang mana, jika dilanjutkancukup jauh,akan mengurangi semua ketidaksamaan permukaan bumi menjadi tingkatdasar seragam. Denudasi berasal dari kata nude yang berarti telanjang. Sehingga denudasi merupakan proses penelanjangan permukaan bumi. Dalam hal ini, proses yang utama adalah degradasi, pelapukan dan perlepasan material, pelapukan material permukaan bumi yang disebabkan oleh berbagai proses erosi dan gerakan tanah. Pada daerah denudasional ini sudah terdapat vegetasi disekitarnya yang menandakan bahwa proses denudasi ini sudah lama terjadi. Dan bila diamati lebih dekat, bentang alam ini terdapat struktur perlapisan. perlapisan pertama memiliki warna abu-abu dan struktur kedua dengan warna coklat. Kata kunci : Denudasional kawasan industri Candi
PENDAHULUAN Denudasional biasa terjadi didaerah perbukitan atau tebing. Bentuk lahan ini terjadi akibat erosi tanah dan juga tidak adanya vegetasi yang menahan tebing sehingga mudah tererosi. Tujuan dibuatnya paper ini adalah untuk memberikan formasi berdasarkan identifikasi data lapangan mengenai lahan denudasional.
METODOLOGI Dalam pembuatan paper ini, data yang diperoleh berdasarkan prngambilan data di lapangan dan juga studi pustaka untuk mencari referensi. Pengambilan data secara langsung dlakukan di daerah kawasan industri Candi, Semarang. Pertama, pemilihan bentuk lahan yang tampak secara jelas. Selanjutnya, deskripsi litologi pada lahan denudasional di kawasan industri, Candi. Berikutnya, deskripsi litologi yang ada didaerah bulusan. Selanjutnya adalah melakukan analisa, pencatatan hasil pengamatan danjuga mengambil foto bentuk lahan. Dari data yang dihasilkan, kemudian diteliti kemungkinan proses- proses terjadinya bentuk lahan ini dan litologi pada daerah ini.
DATA LAPANGAN Dari pengamatan yang dilakukan didapatkan hasil yaitu sebagai berikut : Daerah Kawasan Industri, Candi memiliki litologi batu pasir. Denudasi adalah proses penelanjangan permukaan bumi. Denudasi ini terbentuk akibat tingkat erosi yang tinggi disertai turunya hujan pada daerah ini.
PEMBAHASAN Pada identifikasi yang dilakukan yang dilakukan pada lahan denudasional yang berada di Kawasan Industri Candi terdapat satu litologi yang memiliki ciri-ciri rounded, well sorted dan memiliki kemas tertutup ketika ditetesi HCL litologi ini tidak mengeluarkan buih yang berarti batuanya tidak bersifat karbonatan. Dari ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa batuan ini adalah batupasir. Denudasi pada daerah ini terjadi akibat turunnya hujan dan adanya angina yang menyebabkan melapuknya batuan pada sisi tebing ini dan menyebabkan terjadinya erosi dan longsor.
KESIMPULULAN Dari hasil dan diskusi yang dijelaskan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa proses denudasi yang terjadi dipengaruhi oleh cuaca dan juga tingkat erosi yng tinggi pada batuan penyusunnya. Hal ini dilihat dari struktur batuan penyusunnya.
REFERENSI Tim Asisten Geologi Dasar. 2013. Buku Panduan Praktikum Geologi Dasar. Semarang ; UNDIP