You are on page 1of 6

LAPORAN GENETIKA

SIMULASI PERSILANGAN MONOHIBRIDA


KELOMPOK DIHIBRID
1. AGUSTINA ADHI SURYANI 4401412055
2. AMALIA TRISTIANA 4401412063
3. DINULLAH ALHAQ 4401412126
ROMBEL 01 PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
9 SEPTEMBER 2014
KEGIATAN 1
SIMULASI PERSILANGAN MONOHIBRID
A. Tujuan
1) Membuktikan adanya prinsip segregasi secara bebas
2) Membuktikan perbandingan Mendel pada F2 persilangan monohibrida, yaitu
perbandingan genotip 1:2:1 dan perbandingan enotip !:1
!) "apat menggunakan uji #hi$%&uare 'khi$kuadrat) dalam analisis genetika Mendel.
(. )andasan Teori
%eperti yang kita ketahui bah*a ada siat$siat yang di*ariskan oleh induk kepada
keturunanya anak manusia mirip orang tuanya, domba dan sapi mirip induknya, sementara
tanaman gandum mirip dengan tanaman induknya. Manusia juga percaya bah*a siat$siat orang
tua bercampur dalam keturunannya. +amun, tidak ada orang yang tahu cara kerja pe*arisan siat
sampai ja*abannya ditemukan oleh biara*an yang bernama ,regor Mendel. (anyak siat pada
tanaman, binatang dan mikroba yang diatur oleh satu gen. ,en$gen dalam indi-idu diploid
berupa pasangan$pasangan alel dan masing$masing orang tua me*ariskan satu alel dari pasangan
gen tadi kepada keturunannya '.alker, 2//0: 1/).
1engetahuan mengenai bahan genetik dia*ali pada saat Friedrich Miescher mengisolasi
nukleat pada tahun 1023 dari inti sel$sel nanah yang kemudian ternyata adalah suatu asam.
%ebagai suatu senya*a biologis, nukleat ini terbukti mengandung banyak osat. (ertahun$tahun
kemudian barulah rahasia molekul yang akhirnya dikenal sebagai asam nukleat ini makin jelas
terungkap. %ementara beberapa peneliti mempelajari asam nukleat dari sudut kimia*i, beberapa
peneliti lain mempelajarinya sebagai bahan pemba*a inormasi genetik '%oro, 1334: 45).
Metode khi$kuadrat adalah cara yang dapat dipakai untuk membandingkan data percobaan
yang diperoleh dari persilangan$persilangan dengan hasil yang diharapkan berdasarkan hipotesis
secara teoritis. "engan cara ini seorang ahli genetika dapat menentukan satu nilai kemungkinan
untuk menguji hipotesis itu '#ro*der, 133/: 41).
6leh karena itu dilakukan percobaan monohibrid Mendel dengan menggunakan metode khi$
kuadrat dengan membandingkan data percobaan yang sesuai dengan hipotesis untuk
membuktikan hukum Mendel 7 berlaku atau tidak dalam kesimpulan yang ditarik pada percobaan
yang dilakukan.
"alam melakukan percobaan tersebut Mendel mengunakan kacang ercis Mendel
menyilangkan ercis -arietas biji bulat dengan -arietas biji keriput. 8asil dari persilangan tersebut
kemudian disilangkan dengan sesamanya kemudian didapatkan keturunan kedua. 1ada
keturunan pertama tidak muncul ercis keriput, sedangkan pada keturunan kedua ercis keriput
muncul,jadi dalam mengetahui siat pe*arisan ini kita sebagai orang biologi harus mengetahui
bagaimana gambran dari pe*arisan siat yang dilkaukan oleh Mendel oleh karena itu pada
praktikum kali ini ialah tentang imitasi perbandingan genetis percobaan mendel dengan tujuan
praktikum ialah mendapatkan gambaran tentang kemungkinan gen yang diba*a oleh gamet akan
bertemu secara accak serta melakukan pengujian le*at tes .
1ersilangan monohibrid adalah persilangan antar dua spesies yang sama dengan satu siat
beda. 1ersilangan monohibrid ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel 7 atau yang disebut
dengan hukum segresi. 8ukum ini berbunyi, 91ada pembentukan gamet untuk gen yang
merupakan pasangan akan disegresikan kedalam dua anakan.:
Mendel pertama kali mengetahui siat monohybrid pada saat melakukan percobaan
penyilangan pada kacang ercis '1isum sati-um). %ehingga sampai saat ini di dalam persilangan
monohybrid selalu berlaku hukum Mendel 7.
%esungguhnya di masa hidup Mendel belum diketahui siat keturunan modern, belum
diketahui adanya siat kromosom dan gen, apalagi asam nukleat yang membina bahan genetic
itu. Mendel menyebut bahan genetic itu hanya actor penentu 'determinant) atau disingkat
dengan actor.
8ukum Mendel 7 : pemisahan gen sealel. "alam bahasa 7nggris disebut : :%egregation o
allelic genes:. 8ukum ini disebut juga Hukum Segregasi. (erdasarkan percobaan menyilang 2
indi-idu yang memiliki 1 karakter berbeda : Monohibrid.1eristi*a pemisahan alel ini terlihat
ketika pembikinan gamet indi-idu yang memiliki genotipe hetero;igot, sehingga tiap gamet
mengandung salah satu alel itu '%uryo.1304).
Mendel menyilang kacang kapri atau ercis normal 'tinggi) dengan kacang kapri kerdil
'rendah, abnormal). <kuran yang normal itu ialah 1,0 m, yang kerdil /,! m. <ntuk melakukan
persilangan itu, penyerbukan sendiri dicegah lebih dulu dengan membuang benang sari bunga
bersangkutan sebelum sempat matang, lalu serbuk sari dari batang pohon lain yang diinginkan
dilekatkan ke kepala putik, sehingga terjadilah penyerbukan silang buatan. (iji yang dihasilkan
oleh bunga yang disilangkan itu ditanam, tumbuhlah tanaman yang memiliki karakter hasil
persilangan, dalam hal ini ercis batang tinggi = batang rendah '>atim .ildan, 2//!).
C. Per!"!#!$!%
1& B!'!(!%! )r(%"() "e're'!"( "e*!r! +e+!",
2& B!'!(!%! )er+!%-(%'!% 'e%./() -!% 0e%./() )!-! 12 )er"(#!%'!% .%.$(+r(-,
3& B!'!(!%! 23( C$(4S52!re -(/er!)6!% -!#! !%!#("(" 'e%e/(6! Me%-e#,
D. Me/.-e
A#!/ 7 K!%*(%' 'e%e/(6! -2! !*! 8!r%! !"(%'4!"(%' +er32#!$ 50
C!r! Ker3! 7
1& Me%'!+(# -2! 8!r%! 6!%*(%' 9er!$ -!% )2/($&: !"(%'4!"(%' "e+!%;!6 50.
Me%e%/26!% "(+.#4"(+.# 'e% -!% "(0!/ ;!%' -(8!6(#( .#e$ "e/(!) 8!r%! 6!%*(%'.
2& Me("!$6!% 50 6!%*(%' 8!r%! er!$ e%3!-( -2! +!'(!%: !"(%'4!"(%' /er-(r(
-!r( 25 +2!$ "e+!'!( '!e/ +e/(%! -!% 25 +2!$ "e+!'!( '!e/ 3!%/!%. De(6(!%
)2#! 50 6!%*(%' 8!r%! )2/($ -(+!'( e%3!-( -2!: 25 "e+!'!( '!e/ 3!%/!% -!% 25
"e+!'!( '!e/ +e/(%!.
3& Me!"266!% 25 6!%*(%' er!$ <25 6!%*(%' )2/($ "e+!'!( '!e/ 3!%/!% 6e -!#!
6!%/.%' 6!%!%: -e(6(!% )2#! e!"266!% 25 6!%*(%' er!$ "("!%;! < 25
6!%*(%' )2/($ "("!%;! "e+!'!( '!e/ +e/(%! 6e -!#! 6!%/.%' 6(r(.
4& Me%'!+(# "e*!r! !*!6 "!/2 6!%*(%' -!r( 6!%/.%' )er/!! -!% 1 6!%*(%' -!r(
6!%/.%' 6e-2! -!% e)er/e26!% "er/! e%/!+2#!"(.
5& Me#!626!% /er2" -e%'!% *!r! ;!%' "!! "!)!( 6!%*(%'46!%*(%' ;!%' +er02%'"(
"e+!'!( 'e% (%( $!+(".
6& Me%'$(/2%' )er+!%-(%'!% ;!%' -()er.#e$ +!(6 )er+!%-(%'!% 'e%./() !2)2%
0e%./().
=& Me%'23( $!"(# )er+!%-(%'!% ;!%' /e#!$ -()er.#e$ -e%'!% C$(4S52!re.
E. H!"(# -!% Pe+!$!"!%
Ke#.).6 6!( e%*.+! e%;(#!%'6!% /!%!!% +er+!/!%' T(%''( 9T& -e%'!% /!%!!%
+er+!/!%' )e%-e6 9/&. Ge%./() T -.(%!% /er$!-!) /. Ke/2r2%!% 11 ;!%' -()er.#e$
-("(#!%'6!% "e"!!%;!. D!% -!r( 3 6!#( )er*.+!!% ;!%' 6!( #!626!% -()er.#e$ -!/!
6e/2r2%!% 12 ;!%' 2%*2# "e+!'!( +er(62/7
Kombinai
G!n
F!no"i#
Ta$$% F&!'(!ni
)(m$a*
I II III I II III
T(%''(4
T(%''(
+TT,
T(%''(
IIIII IIIII
IIII
IIIII IIIII II
IIIII IIIII
II
14 12 12 3>
T(%''(4
Pe%-e6
+T",
T(%''(
IIIII IIIII
IIIII IIIII
II
IIIII IIIII
IIIII IIIII
IIIII I
IIIII IIIII
IIIII IIIII
II
22 26 26 =4
Pe%-e64
Pe%-e6
+"",
Pe%-e6
IIIII IIIII
IIII
IIIII IIIII II
IIIII IIIII
II
14 12 12 3>
?2#!$ 150
D!r( > 6e#.).6 ;!%' e#!626!% )er*.+!!% "er2)! -()er.#e$ -!/! 0re62e%"( 12 ;!%'
-($!"(#6!% "e+!'!( +er(62/7
K!$om#o'
Homo-i.o"
/ominan
H!"!&o-i.o"
Homo-i.o"
&!!i0
)(m$a*
M.%.$(+r(- 34 >1 35 150
D($(+r(- 3> =4 3> 150
A#e# 33 >2 35 150
L.62" 6> 116 66 250
DNA 5> 136 56 250
Me%-e# 3> =4 3> 150
Te"/4Cr."" 40 =0 40 150
Kr..". 3@ =2 3@ 150
?2#!$ 34> =05 34= 1400
1. S()2#!%
"ari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bah*a :
1. 1ada persilangan monohibrid penuh didapatkan 2 enotip yaitu merah dan putih sengan
genotipnya ! : 1.
2. 8ukum Mendel 7 'hukum segregasi atau hukum pemisahan alel$alel dari satu gen yang
berpasangan) dalam peristi*a pembentukan sel kelamin 'gamet), pasangan$pasangan alel
memisah secara bebas. 8ukum ini berlaku untuk persilangan dengan satu siat beda
'monohibrid).
!. Metode Chi-Square adalah cara yang dapat dipakai untuk membandingkan data
percobaan yang diperoleh dari persilangan$persilangan dengan hasil yang diharapkan
berdasarkan hipotesis secara teoritis. ?umus Chi-Square test '=
2
)
G. D!0/!r P2"/!6!
#ro*der, ).@. 133/. Genetika Tumbuhan. >ogyakarta: ,adjah Mada <ni-ersity
1ress.
.alker, ?. 2//!. Seri Pengetahuan Gen dan DNA. Aakarta: Brlangga.
%uryo.1304.Genetika. >ogyakarta: ,adjah Mada <ni-ersity 1ress.
%oro, A.%.M. 1334. Keanekaragaman Genetik. >ogyakarta: Andi 6set.
>atim, .ildan.2//!.Genetika. 2//!.Jakarta: Yayasan Obor lndonesia

You might also like