Basis Data Spasial

TUGAS MATA KULIAH
BASIS DATA SPASIAL

Pembuatan Objek Point, Line dan Polygon
Menggunakan Software PostGIS 1.5 dan PostGreSQL
8.4
Disusun Oleh :
Gito Sumarno
06/194333/TK/31765
Peni Suciningrum
07/256941/TK/33437
Dany Puguh Laksono
07/256988/TK/33449
JURUSAN TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2010
KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah kami sanjungkan kepada Allah dzat yang Maha Esa. Kami memujiNya,
meminta perlindungan kepadaNya, dan memohon ampun. Dan kami berlindung padaNya dari kejahatan
diri-diri kami dan keburukan amal-amal kami. Barangsiapa diberiNya petunjuk, maka tiada yang dapat
menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkannya, niscaya tak seorangpun mampu memberikan
pertunjuk kepadanya. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu
alaihi wa sallam beserta keluarga dan shahabatnya serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Makalah Pembuatan Objek Point, Line dan Polygon Menggunakan Software PostGIS 1.5 dan
PostGreSQL 8.4 ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Basis Data Spasial pada semester
VI Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Ungkapan
terima kasih kami sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah Basis Data Spasial, Bpk. Ir. Rochmat
Muryamto, M.Eng, Sc, yang telah memberikan materi kuliah kepada kami sebagaimana yang kami
harapkan. Demikian pula kepada pihak-pihak lain yang telah membantu terselesaikannya makalah ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung, kami mengucapkan terima kasih.
Besar harapan kami agar penyusunan makalah ini dapat memberikan manfaat, baik bagi diri
kami sendiri maupun bagi pihak-pihak lain yang ingin mengambil manfaat darinya. Kritik dan saran
kami harapkan atas berbagai kekurangan dalam makalah ini.
Yogyakarta, 1 Mei 2010
Penyusun
2
Tugas : Mata Kuliah BasisPage
Data Spasial
Pembuatan Objek Point, Line dan Polygon Menggunakan Software PostGIS 1.5
I.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
I.1. Instalasi Perangkat Lunak

I.1.A. Instalasi PostgreSQL
Bahan yang diperlukan:
Software PostGreSQL yang dapat di download secara gratis melalui internet di situs website di
www.postgresql.org. Pada situs ini disediakan berbagai macam versi dari produk postgresql,
namun dalam tugas ini kami menggunakan Postgresql-8.4.3-1.
Langkah-langkah pelaksanaan:
1. Buka folder penyimpanan hasil download postgresql, kemudian klik icon
yaitu
kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Klik Next, kemudian akan muncul prosessing:
3
Data Spasial
1. Pilih directory penginstallan, sudah tersedia atau default terletak pada :

C:\Program Files\PostgreSQL\8.4. atau jika belum maka cari folder tersebut.
Klik Next >.

2. Pilih directory data, sudah tersedia pula secara default terletak pada :
C:\Program Files\PostgreSQL\8.4\Data.
Klik Next >.

3. Isikan password pada box password dan
yang nantinnya digunakan setiap kita akan
menggunakan postgresql. Pastikan kita tidak melupakan hal tersebut.

4
Data Spasial
Klik Next >.

4. Kemudian isi nomor port yang akan dibaca oleh server, yang secara default oleh komputer
yaitu: 5432.
Klik Next >.

5. Pilih default local atau lokasi yang akan digunakan, yang akan kita pilih adalah: Indonesian,
Indonesia sesuai dengan keberadaan kita, namun juga bisa diisi dengan [Default local].
5
Data Spasial
Klik Next >.

6. Kemudian akan muncul konfirmasi bahwa postgresql sudah siap untuk diinstall, yang artinya
proses selanjutnya dapat dilakukan. Tampilannya yaitu seperti berikut :
Klik Next >.

7. Proses installasi. Dalam proses ini membutuhkan waktu beberapa menit.
6
Data Spasial
8. Setelah proses installasi selesai kemudian kita akan melihat tampilan sbb:
Klik Finish.
9. Setelah itu kita akan mengisikan Stack Builder 2.1.0 secara manual melalui start all
program application stack builder.
7
Data Spasial
Namun pada tugas ini, kita tidak perlu melakukan pengisian kotak dialog Stack Builder, sehingga
klik Cancel atau close untuk mengakhiri penginstallan postgresql. Kemudian akan terdapat
tampilan sbb:
Kemudian klik Yes.

I.1.B. Instalasi PostGIS 1.5 for PostgreSQL 8.4.
8
Data Spasial
1. Memulai instalasi dengan mengklik file instalasi yang diperoleh secara gratis dari internet.
Selanjutnya, mengklik I Agree untuk menyetujui Terms of Agreement pada jendela yang muncul.
2. Selanjutnya pada jendela Choose Components dan Choose Install Location, diklik next untuk
melanjutkan instalasi sesuai setting defaultnya.
9
Data Spasial
3. Pada jendela Database Connection, dimasukkan User Name (superuser), password dan port
sesuai dengan pengaturan pada Instalasi PostGreSQL sebelumnya.
4. Selanjutnya di klik Next. Proses instalasi akan berjalan dan membutuhkan waktu beberapa menit.
I.1.C. Instalasi Quantum GIS 0.8.0 Titan

10
Data Spasial
1. Setelah mengklik file instalasi QGIS, maka akan muncul kotak dialog untuk memilih bahasa.
Selanjutnya, pada jendela Welcome..., di klik next.
2. Sebagaimana sebelumnya, pada jendela Terms of Agreement, Choose Components dan Choose
Install Location di klik next
11
Data Spasial
3. Seterusnya proses akan berjalan dengan instalasi. Mengklik finish untuk mengakhiri proses
instalasi
12
Data Spasial
II.2. Pembuatan Script

1.
Membuka program pgAdmin III dari menu PostGreSQL 8.4.
2. Membuat database dari server yang sudah dibuat. Pada jendela pgAdmin III dari PostGreSQL,
diklik kanan server yang tersedia, kemudian dipilih Connect. Atau dari menu Tools --> Connect.
13
Data Spasial
3. Muncul kotak dialog untuk memasukkan password untuk login dalam database.
Setelah server terkoneksi, muncul tampilan sebagai berikut :
14
Data Spasial
4. Selanjutnya adalah membuat database yang nantinya akan berisi tabel-tabel yang memuat Spatial
Database yang dibuat. Untuk membuat database pada server yang aktif dilakukan dengan
mengklik kanan pada server aktif tersebut, kemudian memilih menu New Database
5.
Muncul kotak dialog New Database seperti pada tampilan berikut :
15
Data Spasial
Untuk memulai mengetikkan script yang berisi pendefinisian tabel dalam bahasa SQL, di klik Schemas
pada database yang baru dibuat, kemudian membuat tabel baru dengan mengklik kanan Table --> New
Table. Dapat juga dengan langsung memasukkan script dalam bahasa SQL melalui Create Script pada
menu klik kanan database tersebut.
Secara otomatis akan muncul jendela Query yang merupakan tempat pendefinisian tabel-tabel pada
database Tugas_BDS yang telah dibuat sebelumnya.
16
Data Spasial
6. Pada jendela Create Script ini dimasukkan script dalam bahasa SQL yang berisi pendefinisian
tabel dan objek di dalamnya (Listing Script terlampir).
7. Pembuatan Island Dan Hole
Island merupakan objek yang terpisah secara spasial, namun memiliki kesamaan karakter
dengan suatu wilayah lainnya. Dalam dunia nyata, island bisa berupa sebuah pulau yang terpisah
dari daratan utama namun memiliki kesamaan administrasi dengan dataran utama. Sedangkan
Hole merupakan suatu objek yang pada bagian tengahnya berlubang (tidak ada objeknya).
Dalam pembuatan objek dengan menggunakan bahasa Script PostGIS ini, dibuat island
sebagai kumpulan dari beberapa gedung yang terpisah namun merupakan satu kompleks gedung
yang berada di bawah administrasi yang sama. Contohnya adalah sekumpulan gedung yang
termasuk dalam kompleks jurusan arsitektur Fakultas Teknik UGM.
Metodenya adalah menjadikan masing-masing poligon sebagai nilai baris tersendiri pada
satu tabel yang sama. Sehingga ketika satu tabel tersebut dipanggil, maka keseluruhan objek juga
akan ikut terseleksi. Contohnya dalam bentuk script SQL adalah sebagai berikut :
17
Data Spasial
CREATE TABLE pol_arsi (

id_arsi integer not null,
nm_arsi varchar(10),
CONSTRAINT pk_arsi PRIMARY KEY (id_arsi));
SELECT AddGeometryColumn('public','pol_arsi','arsi_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_arsi (id_arsi,nm_arsi, arsi_geom)
VALUES (
1,
'poli1',
ST_GeomFromText('POLYGON((
430750.324393 9141587.80704, 430775.377154 9141578.83294,
430779.49034 9141589.86363, 430765.842184 9141594.91161,
430770.142274 9141607.251, 430758.924627 9141611.17718,
430750.324393 9141587.80704))',-1)
);
VALUES (
2,
'poli2',
ST_GeomFromText('POLYGON((430759.529
9141613.365,
9141602.179, 430791.9684 9141612.805,
430788.0533
430763.4441 9141623.712, 430759.529
9141613.365))',-1)
);
VALUES (
3,
'poli3',
9141585.959,
430798.4003
9141581.764,
430786.9347
430807.6288
9141607.492,
430796.4427
9141611.407,
9141585.959))',-1)
);
Dari script dapat dilihat bahwa setelah pendefinisian tabel (CREATE TABLE) dan pendefinisian
kolom objek geometris (SELECT AddGeometryColumn), maka dilakukan pengisian terhadap
tabel tersebut. Setiap nilai (Value) yang diisikan mewakili satu poligon tersendiri. Hasil
pembuatan objek Island adalah sebagai berikut :
18
Data Spasial
Tampak bahwa ketiga poligon berada pada satu layer pol_arsi meskipun terpisah secara spasial.
8. Pada pembuatan Hole, dibuat objek yang merupakan poligon luar dan objek yang merupakan
poligon dalam, kemudian keduanya diselisihkan dengan menggunakan perintah ST_Difference
sehingga dihasilkan objek berupa bagian poligon luar yang bukan merupakan bagian poligon
dalam.
Disini dibuat objek berupa bagian tugu teknik yang berlubang di tengahnya. Poligon luarnya
berupa objek poligon yang membentuk lingkaran, sedangkan poligon dalamnya adalah objek
berupa segiempat. Dalam script SQL adalah sebagai berikut :
--pembuatan table tugu
CREATE TABLE pol_tugu (
id_tugu integer not null,
nm_tugu varchar(10),
CONSTRAINT pk_tugu PRIMARY KEY (id_tugu)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'pol_tugu','tugu_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_tugu (id_tugu, nm_tugu, tugu_geom)
VALUES (
1,
'tugu1',
430906.0116
9141463.119,
430907.7652
9141464.824,
430910.2007
9141465.263,
430914.2681
9141460.294,
430913.6592
9141458.589,
430912.5876 9141464.337,
430913.9515
9141462.559,
430912.5389 9141457.396,
19
Data Spasial
430910.8097
9141456.568,
430909.0804
9141456.568,
430907.6435
9141457.031,
430905.5002
9141460.124,
430905.5002
9141461.585,
430906.6205 9141457.883,
430905.9142
9141458.906,
430906.0116 9141463.119))',-1)
);
VALUES (
2,
'tugu2',
9141462.121,
430911.1019
9141459.734,
9141462.121,
430908.4715
9141459.734,
430911.1019
430908.4715
9141462.121))',-1)
);
Baris-baris script di atas adalah untuk membuat tabletugu yang berisi dua baris masing-masing
mewakili 1 buah poligon (tugu1 sebagai poligon luar dan tugu2 sebagai poligon dalam).
Tampilan table tugu sebelum dibuat hole adalah sebagai berikut :
Kemudian dibuat hole dengan menyelisihkan antara tugu1 dan tugu2 dengan menggunakan
fungsi ST_Difference. Hasilnya dibangun menjadi poligon menggunakan ST_BuildArea.
Scriptnya adalah sebagai berikut:
--pembuatan objek HOLE
CREATE TABLE hole_tugu (
id integer NOT NULL PRIMARY KEY);
20
Data Spasial
SELECT AddGeometryColumn('public','hole_tugu','geom_hole',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO hole_tugu (id, geom_hole)
VALUES(
1,
(SELECT ST_BuildArea(
ST_Difference(
(SELECT tugu_geom FROM pol_tugu
WHERE id_tugu = 1),
(SELECT tugu_geom FROM pol_tugu
WHERE id_tugu = 2)))
));
Dengan demikian tabel hole_tugu akan berisi objek hasil selisih tugu1 dan tugu2, yang
tampilannya dalam QGIS adalah sebagai berikut :
II.3. Menampilkan data pada QGIS

1.
Membuka program QuantumGIS Titan 0.8
21
Data Spasial
2. Menghubungkan dengan database PostGIS dengan mengklik icon
(add a Post GIS Layer).
Muncul kotak dialog koneksi PostGIS.
3. Untuk mengetest koneksi dengan database pada PostGIS, diklik Test Connect sehingga muncul
jendela yang menyatakan koneksinya berhasil.
4. Selanjutnya, pada jendela yang muncul, diklik Connect untuk menyambungkan Quantum GIS
dengan tabel-tabel yang berada pada database PostGIS.
22
Data Spasial
5. Akan muncul nama-nama tabel (layer) yang telah dibuat pada PostGIS sesuai dengan typenya
(point, line atau polygon).
6. Kemudian, dipilih layer-layer yang akan ditampilkan dalam Quantum GIS. Hasil akhir tampilan
adalah sebagai berikut :
23
Data Spasial
LAMPIRAN
1.Listing Script Dalam Bahasa SQL.
--input objek berupa titik
--lampu
CREATE TABLE lampu (
id_lmp integer not null,
nm_lmp varchar(10),
CONSTRAINT pk_lmp PRIMARY KEY (id_lmp)
);
SELECT AddGeometryColumn('public','lampu','lmp_geom',-1,'MULTIPOINT',2);
INSERT INTO lampu (id_lmp,nm_lmp,lmp_geom)
VALUES (
1,
'lmp1',
ST_GeomFromText('MULTIPOINT(
430923.6994 9141460.376, 430930.3885 9141494.514, 430939.6149 9141522.193, 430947.9186 9141546.181,
430954.8384 9141581.703, 430932.0032 9141593.928, 430910.3212 9141601.078, 430877.5675 9141612.842,
430867.1879 9141584.471, 430857.7308 9141563.25, 430796.6061 9141569.939, 430802.8339 9141590.698,
430814.5975 9141538.8, 430828.6677 9141532.342, 430845.0445 9141515.965, 430853.579 9141503.509,
430872.7237 9141490.592, 430897.4043 9141481.366, 430915.6263 9141470.986, 430778.1533 9141521.501,
430735.9427 9141499.819, 430746.3224 9141482.058, 430798.4514 9141489.67, 430898.3269 9141391.639,
430922.7768 9141379.876, 430876.1836 9141402.25, 430849.6577 9141416.32, 430829.5904 9141431.313,
430810.215 9141446.767, 430779.9986 9141440.309, 430735.4814 9141432.235, 430688.4269 9141432.697,
430668.5901 9141449.996, 430653.8279 9141469.833, 430809.7537 9141488.747, 430658.9025 9141488.978,
430669.0515 9141514.12, 430690.5028 9141526.806, 430759.4699 9141568.094, 430775.6161 9141562.327)',-1)
);
---------------------------------------------------------hydrant
CREATE TABLE hydrant (
id_hydr integer not null,
nm_hydr varchar(10),
CONSTRAINT pk_hydr PRIMARY KEY (id_hydr)
);
SELECT AddGeometryColumn('public','hydrant','hydr_geom',-1,'MULTIPOINT',2);
INSERT INTO hydrant (id_hydr,nm_hydr,hydr_geom)
VALUES (
1,
'hydr1',
430829.9256
9141535.041, 430838.109
9141603.625, 430891.6907
9141567.385,
430772.6419
9141603.431, 430778.682
9141525.688, 430737.5702
9141503.866,
430769.5244
9141484.771, 430844.7337
9141462.559)',-1)
);
24
Data Spasial
---------------------------------------------------------pohon
CREATE TABLE pohon (
id_pohon integer not null,
nm_pohon varchar(10),
CONSTRAINT pk_pohon PRIMARY KEY (id_pohon)
);
SELECT AddGeometryColumn('public','pohon','pohon_geom',-1,'MULTIPOINT',2);
INSERT INTO pohon (id_pohon, nm_pohon, pohon_geom)
VALUES (
1,
'pohon1',
430792.253156 9141625.44806, 430795.099569 9141624.73647, 430792.9648 9141622.24583,
430823.919412 9141587.37739, 430826.765825 9141585.95421, 430823.919412 9141583.81939,
430838.507244 9141579.90562, 430842.065247 9141578.48238, 430839.930424 9141575.99179,
430688.003667 9141445.05723, 430683.378253 9141447.90364, 430688.715257 9141448.97106,
430927.101543 9141490.24391, 430929.947956 9141495.58091, 430937.419729 9141521.55434,
430939.198731 9141526.89135, 430947.382148 9141550.01836, 430949.516971 9141554.64378,
430915.715945 9141421.93021, 430918.206536 9141421.93021, 430917.850715 9141425.13239,
430909.667298 9141404.1402, 430911.802121 9141404.1402, 430911.446299 9141406.98661,
430923.187719 9141387.06178, 430925.322542 9141387.4176, 430924.25513 9141389.90819,
430931.015314 9141390.26396, 430933.150137 9141390.9756, 430931.726957 9141394.17778,
430850.604432 9141419.43962, 430854.162435 9141418.72803, 430852.383433 9141422.99762,
430750.624536 9141446.83623, 430755.96154 9141447.54782, 430753.826717 9141452.88483,
430753.115127 9141575.99179, 430757.740541 9141576.34762, 430755.605718 9141579.90562,
430846.33484 9141497.35991, 430849.537074 9141496.64832, 430865.548086 9141483.48367,
430869.817679 9141483.1279, 430891.877284 9141474.58866, 430894.723697 9141473.87707)',-1)
);
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- insert objek berupa garis (linestring)
-- lingkar timur
CREATE TABLE lintt (
id_lnt integer not null,
nm_lnt varchar(10),
CONSTRAINT pk_lnt PRIMARY KEY (id_lnt)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'lintt','lnt_geom',-1,'LINESTRING',2);
INSERT INTO lintt (id_lnt, nm_lnt, lnt_geom)
VALUES (
1,
'lnt1',
ST_GeomFromText('LINESTRING(
430955.2094
9141581.608, 430957.1578
9141575.373, 430956.1836
9141569.723,
430942.5446
9141527.832, 430926.7624
9141478.926, 430924.814
9141459.442,
430926.3727
9141451.258, 430926.3727
9141442.685, 430929.8799
9141435.476,
25
Data Spasial
430937.8684
9141393.195, 430938.8426
9141386.96,
430937.6736
430932.9973
9141374.88, 430929.8799
9141374.88)',-1)
9141381.7,
);
INSERT INTO lintt (id_lnt, nm_lnt, lnt_geom)
VALUES (
2,
'lnt2',
430938.4529
9141372.737, 430942.3498
9141379.946, 430943.324
9141386.181,
430941.9601
9141393.39, 430935.1406
9141433.528, 430933.9716
9141441.321,
430932.9973
9141449.115, 430931.0489
9141453.402, 430929.4902
9141459.247,
430929.1005
9141468.405, 430931.0489
9141477.173, 430958.5217
9141558.812,
430961.2495
9141567.579, 430962.2237
9141572.061, 430962.2237
9141577.127,
430960.8598
9141581.803, 430958.3269
9141587.064)',-1)
);
----------------------------------------------------------------- lingkar utara
CREATE TABLE lintu (
id_lnu integer not null,
nm_lnu varchar(10),
CONSTRAINT pk_lnu PRIMARY KEY (id_lnu)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'lintu','lnu_geom',-1,'LINESTRING',2);
INSERT INTO lintu (id_lnu, nm_lnu, lnu_geom)
VALUES (
1,
'lnu1',
430955.2094 9141581.608, 430953.260965 9141584.92047, 430946.831153 9141588.23277,
430899.094715 9141605.7686, 430844.538818 9141622.91479)',-1)
);
INSERT INTO lintu (id_lnu, nm_lnu, lnu_geom)
VALUES (
2,
'lnu2',
430850.96863 9141629.9291, 430924.619113 9141604.01505, 430950.533159 9141594.66258,
430957.157822 9141590.57087, 430958.3269 9141587.064
)',-1)
);
---------------------------------------------------------------- lingkar selatan
CREATE TABLE lints (
id_lns integer not null,
nm_lns varchar(10),
CONSTRAINT pk_lns PRIMARY KEY (id_lns)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'lints','lns_geom',-1,'LINESTRING',2);
INSERT INTO lints (id_lns, nm_lns, lns_geom)
26
Data Spasial
VALUES (
1,
'lns1',
430936.894185 9141365.13801, 430887.209346 9141388.32431, 430854.670636 9141404.69109,
430836.939954 9141415.40741, 430822.131927 9141427.87733, 430810.051653 9141437.03495,
430796.997231 9141441.71115, 430783.942756 9141441.71115, 430718.280785 9141430.79998,
430698.991402 9141431.38448, 430663.335185 9141442.88021, 430646.578757 9141462.94899,
430647.942606 9141483.01778, 430658.853829 9141514.38744, 430671.518602 9141528.80581,
430687.690531 9141534.06652, 430707.759318 9141529.39031)',-1)
);
INSERT INTO lints (id_lns, nm_lns, lns_geom)
VALUES (
2,
'lns2',
430706.590266 9141522.18115, 430690.613134 9141527.63676, 430678.727764 9141525.10381,
430667.816595 9141515.75134, 430662.555835 9141503.08657, 430652.813718 9141475.61377,
430654.372418 9141464.50775, 430659.828029 9141455.15528, 430667.816595 9141448.72546,
430693.146089 9141439.5679, 430707.369616 9141437.42459, 430730.945558 9141440.1524,
430778.487145 9141448.14097, 430800.894089 9141448.14097, 430818.624718 9141440.73695,
430830.120439 9141429.63093, 430848.630526 9141415.60226, 430877.856877 9141400.79423,
430909.226534 9141385.2068, 430932.023126 9141374.29563, 430941.180744 9141370.20392)',-1)
);
----------------------------------------------------------------- lingkar tengah
CREATE TABLE lintgh (
id_lntgh integer not null,
nm_lntgh varchar(10),
CONSTRAINT pk_lntgh PRIMARY KEY (id_lntgh)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'lintgh','lntgh_geom',-1,'LINESTRING',2);
INSERT INTO lintgh (id_lntgh, nm_lntgh, lntgh_geom)
VALUES (
1,
'lntgh1',
430926.372718 9141443.65961, 430904.745178 9141453.20687, 430902.991573 9141454.96048,
430900.458618 9141463.14384, 430853.891233 9141481.45902, 430855.255135 9141486.33014,
430839.472908 9141492.5651, 430835.3812 9141489.25274, 430844.538818 9141474.83442,
430847.851122 9141469.3788, 430853.891233 9141467.6252)',-1)
);
VALUES (
2,
'lntgh2',
430851.358278 9141463.14384, 430846.48722 9141464.50775, 430843.759414 9141463.14384,
430841.031662 9141455.35013, 430835.576051 9141457.29858, 430839.86261 9141469.18395,
430829.730791 9141485.35588, 430825.833934 9141481.65388, 430787.060263 9141495.68255,
430784.137607 9141503.67112, 430774.785138 9141500.74846, 430765.432723 9141476.58797,
27
Data Spasial
430733.088865 9141488.08369, 430744.974234 9141522.76565, 430769.524431 9141514.19258,

430777.123295 9141516.33589, 430783.553054 9141536.01498, 430795.828179 9141538.35308,
430803.232192 9141538.15823, 430802.452789 9141540.10668, 430798.361134 9141548.29005,
430791.736471 9141554.91471, 430784.916957 9141557.05796)',-1)
);
VALUES (
3,
'lntgh3',
430785.111808 9141559.98062, 430793.295225 9141557.05796, 430800.699238 9141549.8488,
430806.154795 9141539.71698, 430806.544497 9141537.76858, 430814.922711 9141536.98918,
430843.759414 9141527.44191, 430844.733669 9141506.39892, 430865.386954 9141498.02066,
430864.997306 9141494.70835, 430866.945708 9141491.00634, 430909.031683 9141475.41891,
430913.123392 9141473.27566, 430916.240899 9141468.0149, 430918.189301 9141461.77994,
430925.008815 9141459.44184)',-1)
);
----------------------------------------------------------------- lingkar tgd
CREATE TABLE lintgd (
id_lntgd integer not null,
nm_lntgd varchar(10),
CONSTRAINT pk_lntgd PRIMARY KEY (id_lntgd)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'lintgd','lntgd_geom',-1,'LINESTRING',2);
INSERT INTO lintgd (id_lntgd, nm_lntgd, lntgd_geom)
VALUES (
1,
'lntgd1',
430871.240858 9141614.95194, 430852.205549 9141564.25037, 430830.323828 9141571.7222,
430818.582408 9141535.43053, 430815.380227 9141536.67583, 430827.121647 9141572.61167,
430808.797928 9141579.01609, 430827.477415 9141632.56407
)',-1)
);
INSERT INTO lintgd (id_lntgd, nm_lntgd, lntgd_geom)
VALUES (
2,
'lntgd2',
430869.106089 9141616.01935, 430850.426548 9141566.20726, 430811.822224 9141579.37191,
430829.790122 9141632.03036
)',-1)
);
----------------------------------------------------------------------------------------------- ARSITEK
CREATE TABLE pol_arsi (
id_arsi integer not null,
nm_arsi varchar(10),
28
Data Spasial
CONSTRAINT pk_arsi PRIMARY KEY (id_arsi)

);
SELECT AddGeometryColumn('public','pol_arsi','arsi_geom',-1,'POLYGON',2);
VALUES (
1,
'poli1',
430750.324393 9141587.80704, 430775.377154 9141578.83294, 430779.49034 9141589.86363,
430765.842184 9141594.91161, 430770.142274 9141607.251, 430758.924627 9141611.17718,
430750.324393 9141587.80704
))',-1)
);
VALUES (
2,
'poli2',
9141612.805,
9141613.365,
430788.0533
9141602.179,
430791.9684
9141581.764,
430807.6288
430763.4441 9141623.712, 430759.529 9141613.365))',-1)
);
VALUES (
3,
'poli3',
9141585.959,
430798.4003
9141607.492, 430796.4427 9141611.407, 430786.9347 9141585.959))',-1)

);
------------------------------------------------------------------------Geodesi
CREATE TABLE pol_tgd (
id_tgd integer not null,
nm_tgd varchar(10),
CONSTRAINT pk_tgd PRIMARY KEY (id_tgd)
);
SELECT AddGeometryColumn('public','pol_tgd','tgd_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_tgd (id_tgd,nm_tgd, tgd_geom)
VALUES (
1,
'tgd1',
430821.556556 9141594.53764, 430853.900844 9141583.13303, 430864.557616 9141611.92506,
430854.087802 9141615.85124, 430847.544161 9141598.27691, 430825.669688 9141605.9423,
430821.556556 9141594.53764
))',-1)
);
VALUES (
2,
'tgd2',
29
Data Spasial
9141607.492,
430832.7972
9141604.556,
430836.2928
9141615.182, 430826.9246 9141617.839, 430823.7086 9141607.492))',-1)

);
VALUES (
3,
'tgd3',
430821.352523 9141593.32448, 430834.60185 9141588.84312, 430828.956537 9141574.42474,
430816.3 9141579, 430821.352523 9141593.32448))',-1)
);
VALUES (
4,
'tgd4',
430838.719304 9141587.6, 430852.237682 9141582.02361, 430846.48722 9141567.77434,
430832.653394 9141572.45054, 430838.719304 9141587.6
))',-1)
);
------------------------------------------------------------------------Sipil
CREATE TABLE pol_spl (
id_spl integer not null,
nm_spl varchar(10),
CONSTRAINT pk_spl PRIMARY KEY (id_spl)
);
SELECT AddGeometryColumn('public','pol_spl','spl_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_spl (id_spl, nm_spl, spl_geom)
VALUES (
1,
'spl1',
ST_GeomFromText('POLYGON((430843.43 9141554.946, 430875.0303 9141543.183, 430878.9515 9141552.64,
430870.8784
9141556.33,
430882.8727
9141588.161,
430895.5589
430886.7939
430887.9472
9141575.244,
430903.632
9141595.773,
430893.2524
9141598.08,
430887.9472
9141601.77,
430877.5675
9141586.085,
430885.8713
9141578.935,
9141599.694,
430891.8684
9141596.465,
9141605.922,
430860.2681
9141560.482,
9141560.943,
430921.6235
430847.3511 9141565.095, 430843.43 9141554.946))',-1)

);
VALUES (
2,
'spl2',
9141566.249,
430912.1664
9141585.855, 430906.3999 9141591.852, 430896.9429 9141566.249))',-1)

);
VALUES (
3,
30
Data Spasial
'spl3',
9141574.552,
430944.2281
9141565.095,
430950.6866
9141536.724,
430935.2324
9141581.933, 430924.8527 9141591.39, 430918.3942 9141574.552))',-1)

);
VALUES (
4,
'spl4',
9141549.18,
430932.0032
9141544.797, 430901.3254 9141557.253, 430897.8655 9141549.18))',-1)

);
VALUES (
5,
'spl5',
430885.684203 9141518.0706, 430895.780102 9141514.33138, 430889.610377 9141497.8788,
430914.289222 9141488.53073, 430929.993971 9141529.4752, 430895.032269 9141542.9364,
430885.684203 9141518.0706
))',-1)
);
VALUES (
6,
'spl7',
ST_GeomFromText('POLYGON((430864.6506 9141537.416, 430883.334 9141530.496, 430875.2609 9141507.2,
430856.1162 9141513.889, 430864.6506 9141537.416))',-1)
);
VALUES (
7,
'spl7',
9141537.416,
430854.7323
9141526.344,
430859.1148
9141569.016,
430791.0703
9141540.184, 430828.6677 9141551.717, 430823.8239 9141537.416))',-1)

);
------------------------------------------------------------------------Mustek
CREATE TABLE pol_mus (
id_mus integer not null,
nm_mus varchar(10),
CONSTRAINT pk_mus PRIMARY KEY (id_mus)
);
SELECT AddGeometryColumn('public','pol_mus','mus_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_mus (id_mus, nm_mus, mus_geom)
VALUES (
1,
'mus1',
9141572.938,
430794.5302
9141558.637, 430779.7679 9141563.019, 430783.2278 9141572.938))',-1)

);
31
Data Spasial
------------------------------------------------------------------------kimia
CREATE TABLE pol_kim (
id_kim integer not null,
nm_kim varchar(10),
CONSTRAINT pk_kim PRIMARY KEY (id_kim)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'pol_kim','kim_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_kim (id_kim, nm_kim, kim_geom)
VALUES (
1,
'kim1',
9141567.402,
430781.3826
9141557.714,
430772.3868
9141528.651,
430764.5444
9141531.419, 430743.5544 9141540.876, 430752.5502 9141567.402))',-1)

);
INSERT INTO pol_kim (id_kim, nm_kim, kim_geom)
VALUES (
2,
'kim2',
9141517.81,
430743.0931
9141525.422,
9141539.953,
430738.0186
430768.235
9141510.429,
430724.6404
9141514.35,
430733.8668
9141539.953))',-1)
);
------------------------------------------------------------------------KPTU
CREATE TABLE pol_kptu (
id_kptu integer not null,
nm_kptu varchar(10),
CONSTRAINT pk_kptu PRIMARY KEY (id_kptu)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'pol_kptu','kptu_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_kptu (id_kptu, nm_kptu, kptu_geom)
VALUES (
1,
'kptu1',
9141516.887,
430790.1476
9141525.883,
430801.2193
9141522.423, 430804.6792 9141531.65,

430832.1276 9141521.501, 430828.8984 9141511.813, 430810.907 9141518.733, 430807.9084 9141510.198,
430825.4385 9141503.509, 430822.2093 9141493.822, 430794.5302 9141503.74, 430797.7594 9141513.428,
430787.3797 9141517.579, 430787.1491 9141516.887))',-1)
);
------------------------------------------------------------------------Mesin dan industri
CREATE TABLE pol_msn (
id_msn integer not null,
nm_msn varchar(10),
CONSTRAINT pk_msn PRIMARY KEY (id_msn)
);
SELECT AddGeometryColumn('public','pol_msn','msn_geom',-1,'POLYGON',2);
32
Data Spasial
INSERT INTO pol_msn (id_msn, nm_msn, msn_geom)

VALUES (
1,
'msn1',
430708.258177 9141514.7053, 430736.302321 9141505.35723, 430730.319555 9141486.66115,
430753.876651 9141478.62179, 430749.763519 9141466.09544, 430713.119141 9141477.87396,
430719.288866 9141496.57009, 430703.958033 9141501.61802, 430708.258177 9141514.7053
))',-1)
);
VALUES (
2,
'msn2',
430678.344398 9141485.53935, 430696.66656 9141479.93055, 430700.966704 9141492.83088,
430682.644488 9141499.00055, 430678.344398 9141485.53935
))',-1)
);
VALUES (
3,
'msn3',
430670.305039 9141469.83466, 430701.901494 9141459.73876, 430706.388542 9141473.76083,
430675.166057 9141483.85673, 430670.305039 9141469.83466
))',-1)
);
------------------------------------------------------------------------elektro
CREATE TABLE pol_elk (
id_elk integer not null,
nm_elk varchar(10),
CONSTRAINT pk_elk PRIMARY KEY (id_elk)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'pol_elk','elk_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_elk (id_elk, nm_elk, elk_geom)
VALUES (
1,
'elk1',
9141489.67,
430793.3768
9141482.058,
430789.917
9141473.524, 430782.0746 9141476.753,

430779.3067 9141469.141, 430786.4571 9141466.834, 430781.3826 9141454.148, 430751.1662 9141465.22,
430756.2407 9141477.675, 430766.6204 9141473.754, 430772.3868 9141489.67))',-1)
);
------------------------------------------------------------------------fisika
33
Data Spasial
CREATE TABLE pol_fis (

id_fis integer not null,
nm_fis varchar(10),
CONSTRAINT pk_fis PRIMARY KEY (id_fis)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'pol_fis','fis_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_fis (id_fis, nm_fis, fis_geom)
VALUES (
1,
'elk1',
9141441.693,
430869.4944
9141425.085,
430875.0303
9141440.309, 430829.821 9141456.455, 430824.2852 9141441.693))',-1)

);
------------------------------------------------------------------------geologi
CREATE TABLE pol_glg (
id_glg integer not null,
nm_glg varchar(10),
CONSTRAINT pk_glg PRIMARY KEY (id_glg)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'pol_glg','glg_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_glg (id_glg, nm_glg, glg_geom)
VALUES (
1,
'glg1',
430853.713832 9141451.13852, 430869.231622 9141445.52973, 430871.849089 9141454.69078,
430874.840473 9141453.56903, 430879.327521 9141468.15198, 430859.135724 9141474.50866,
430854.461718 9141460.11267, 430855.957383 9141459.5518, 430853.713832 9141451.13852
))',-1)
);
INSERT INTO pol_glg (id_glg, nm_glg, glg_geom)
VALUES (
2,
'glg2',
430879.140563 9141429.45106, 430888.301671 9141426.08576, 430891.853928 9141435.80774,
430882.879778 9141439.17304, 430879.140563 9141429.45106 ))',-1)
);
------------------------------------------------------------------------basket
CREATE TABLE pol_bas (
id_bas integer not null,
nm_bas varchar(10),
CONSTRAINT pk_bas PRIMARY KEY (id_bas)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'pol_bas','bas_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_bas (id_bas, nm_bas, bas_geom)
VALUES (
34
Data Spasial
1,
'bas1',
430890.35821 9141413.74631, 430902.697659 9141408.51143, 430910.17609 9141425.52489,
430898.023653 9141430.94673, 430890.35821 9141413.74631
))',-1)
);
------------------------------------------------------------------------perpustek
CREATE TABLE pol_perpus (
id_perpus integer not null,
nm_perpus varchar(10),
CONSTRAINT pk_perpus PRIMARY KEY (id_perpus)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'pol_perpus', 'perpus_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_perpus (id_perpus, nm_perpus, perpus_geom)
VALUES (
1,
'perpus1',
430805.664849 9141460.48659, 430823.800107 9141454.69078, 430828.100197 9141468.15198,
430809.964993 9141473.94779, 430805.664849 9141460.48659
))',-1)
);
------------------------------------------------------------------------kantin
CREATE TABLE pol_ktn (
id_ktn integer not null,
nm_ktn varchar(10),
CONSTRAINT pk_ktn PRIMARY KEY (id_ktn)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'pol_ktn','ktn_geom',-1,'POLYGON',2);
INSERT INTO pol_ktn (id_ktn, nm_ktn, ktn_geom)
VALUES (
1,
'ktn1',
430796.129879 9141555.83672, 430807.347526 9141539.01023, 430814.638999 9141538.26239,
430823.239232 9141564.43696, 430801.364759 9141571.91539, 430796.129879 9141555.83672
))',-1)
);
------------------------------------------------------------------------tugu
CREATE TABLE pol_tugu (
id_tugu integer not null,
nm_tugu varchar(10),
CONSTRAINT pk_tugu PRIMARY KEY (id_tugu)
);
SELECT AddGeometryColumn('public', 'pol_tugu','tugu_geom',-1,'POLYGON',2);
VALUES (
35
Data Spasial
1,
'tugu1',
430906.0116 9141463.119, 430907.7652 9141464.824, 430910.2007 9141465.263, 430912.5876 9141464.337,
430913.9515 9141462.559, 430914.2681 9141460.294, 430913.6592 9141458.589, 430912.5389 9141457.396,
430910.8097 9141456.568, 430909.0804 9141456.568, 430907.6435 9141457.031, 430906.6205 9141457.883,
430905.9142 9141458.906, 430905.5002 9141460.124, 430905.5002 9141461.585, 430906.0116 9141463.119))',1)
);
VALUES (
2,
'tugu2',
9141462.121,
430911.1019
9141462.121,
430911.1019
9141459.734, 430908.4715 9141459.734, 430908.4715 9141462.121))',-1)

);
create table hole_tugu (
id integer not null primary key);
select addgeometrycolumn('public','hole_tugu','geom_hole',-1,'POLYGON',2);
insert into hole_tugu (id, geom_hole)
values(
1,
(select st_buildarea(
st_difference(
(select tugu_geom from pol_tugu
where id_tugu = 1),
(select tugu_geom from pol_tugu
where id_tugu = 2)))
)
);
2. Hasil Tampilan Peta Dalam Quantum GIS
36
Data Spasial
PETA FAKULTAS TEKNIK

Dibuat dalam bahasa Script SQL PostGIS1.5 for PostGreSQL 8.4
37
Data Spasial

Basis Data Spasial - PostGIS

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Basis Data Spasial - PostGIS

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

TUGAS MATA KULIAH

Dany Puguh Laksono

JURUSAN TEKNIK GEODESI

Yogyakarta, 1 Mei 2010

I.1. Instalasi Perangkat Lunak

Klik Next, kemudian akan muncul prosessing:

1. Pilih directory penginstallan, sudah tersedia atau default terletak pada :

Klik Next >.

Klik Next >.

yang nantinnya digunakan setiap kita akan

menggunakan postgresql. Pastikan kita tidak melupakan hal tersebut.

Klik Next >.

Klik Next >.

Klik Next >.

Klik Next >.

Kemudian klik Yes.

I.1.C. Instalasi Quantum GIS 0.8.0 Titan

II.2. Pembuatan Script

Membuka program pgAdmin III dari menu PostGreSQL 8.4.

Setelah server terkoneksi, muncul tampilan sebagai berikut :

Muncul kotak dialog New Database seperti pada tampilan berikut :

CREATE TABLE pol_arsi (

430763.4441 9141623.712, 430759.529

II.3. Menampilkan data pada QGIS

Membuka program QuantumGIS Titan 0.8

2. Menghubungkan dengan database PostGIS dengan mengklik icon

(add a Post GIS Layer).

Muncul kotak dialog koneksi PostGIS.

430733.088865 9141488.08369, 430744.974234 9141522.76565, 430769.524431 9141514.19258,

CONSTRAINT pk_arsi PRIMARY KEY (id_arsi)

430763.4441 9141623.712, 430759.529 9141613.365))',-1)

9141607.492, 430796.4427 9141611.407, 430786.9347 9141585.959))',-1)

9141615.182, 430826.9246 9141617.839, 430823.7086 9141607.492))',-1)

430847.3511 9141565.095, 430843.43 9141554.946))',-1)

9141585.855, 430906.3999 9141591.852, 430896.9429 9141566.249))',-1)

9141581.933, 430924.8527 9141591.39, 430918.3942 9141574.552))',-1)

9141544.797, 430901.3254 9141557.253, 430897.8655 9141549.18))',-1)

9141540.184, 430828.6677 9141551.717, 430823.8239 9141537.416))',-1)

9141558.637, 430779.7679 9141563.019, 430783.2278 9141572.938))',-1)

9141531.419, 430743.5544 9141540.876, 430752.5502 9141567.402))',-1)

9141522.423, 430804.6792 9141531.65,

INSERT INTO pol_msn (id_msn, nm_msn, msn_geom)

9141473.524, 430782.0746 9141476.753,

CREATE TABLE pol_fis (

9141440.309, 430829.821 9141456.455, 430824.2852 9141441.693))',-1)

9141459.734, 430908.4715 9141459.734, 430908.4715 9141462.121))',-1)

2. Hasil Tampilan Peta Dalam Quantum GIS

PETA FAKULTAS TEKNIK

You might also like