Professional Documents
Culture Documents
David Galles
Department of Computer Science
University of San Francisco
Non-Determinism
- Suatu fungsi transisi DFA harus tepat pada suatu transisi.
- Suatu DFA dapat memiliki 0,1 dari banyak transisi untuk single state / single pair.
Contoh NFA
- Example: L = {w {a, b} : w starts with a}
RE = a(a+b)*
- Apa yang terjadi jika a ‘b’ dilihat di status q0 ? => mesin akan terjadi crashes dan
tidak diterima oleh string.
- Contoh L = {w {a, b} : w yang berisi substring aa}
RE = (a+b)*aa(a+b)*
Contoh NFA
- Contoh L = {w {a, b} : w yang berisi substring aa}
jika string berisi aa, akankah alur computational di setujui?
Jika string tidak berisi aa, akankah alur computational di setujui?
Definisi NFA
Perbedaan antara DFA dan NFA
DFA hanya mempunyai satu transisi untuk masing-masing state / symbol pair.
Fungsi transisi =
NFA mempunyai 0, 1 atau banyak transisi untuk masing-masing state / symbol pair.
Relasi transisi =
-Transition
- Konsumsi transisi tidak dimasukkan
NFA (dengan transisi) untuk (ab)* (aab)*
Contoh - closure
Himpunan - closure
- closure
Closure (q) = himpunan dari semua status yang dapat diikuti 0 atau banyak transisi
dari status q.
Can extend _-closure to a set of states