You are on page 1of 62

GATS

ANNEX 1B
GENERAL AGREEMENT ON TRADE IN SERVICES
Members,
Recognizing the growing importance of trade in services
for the growth and development of the world economy;
Wishing to establish a multilateral framework of
principles and rules for trade in services with a view to the
expansion of such trade under conditions of transparency and
progressive liberalization and as a means of promoting the
economic growth of all trading partners and the development of
developing countries;
Desiring the early achievement of progressively higher
levels of liberalization of trade in services through successive
rounds of multilateral negotiations aimed at promoting the
interests of all participants on a mutually advantageous basis and
at securing an overall balance of rights and obligations, while
giving due respect to national policy objectives;
Recognizing the right of Members to regulate, and to
introduce new regulations, on the supply of services within their
territories in order to meet national policy objectives and, given
asymmetries existing with respect to the degree of development
of services regulations in different countries, the particular need
of developing countries to exercise this right;
Desiring to facilitate the increasing participation of
developing countries in trade in services and the expansion of
LAMPIRAN IB
PERSETUJUAN UMUM TENTANG PERDAGANGAN JASA
Para Anggota,
Mengakui makin pentingnya perdagangan jasa-jasa bagi pertumbuhan
dan pembangunan perekonomian dunia;
Mengharapkan untuk membuat kerangka multilateral yang berisikan
prinsip-prinsip dan aturan-aturan untuk perdagangan jasa-jasa dengan tujuan
untuk perluasan perdagangan tersebut berdasarkan kondisi transfaran dan
progresif liberalisasi dan sebagai sarana untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dari seluruh negara mitra dagang dan pembangunan negara-negara
berkembang;
Menginginkan hasil yang segera dari tinkat liberalisasi bertahap yang
lebih tinggi di bidang perdagangan jasa-jasa melalui rangkaian perundingan
multilateral yang dimaksudkan untuk mengembangkan kepentingan dari
seluruh peserta atas dasar manfaat timbal balik dan mengamankan
keseimbangan menyeluruh antara hak dan kewajiban, sementara tetap
menghormati kepentingan nasional;
Mengakui hak dari para anggota untuk mengatur dan memperkenalkan
peraturan baru mengenai pemasokan jasa dalam wilayahnya masing-masing
dalam rangka mencapai tujuan nasional, dan mengakui adanya keadaan
asimetris pada tingkat pembangunan di berbagai negara merupakan kepentingan
yang khusus bagi negara berkembang untuk melaksanakan hak ini;
Menginginkan untuk membantu peningkatan partisipasi dari negara
berkembang pada perdagangan Internasional dibidang jasa, antara lain dengan
Page 1 of 62
GATS
their service exports including, inter alia, through the
strengthening of their domestic services capacity and its
efficiency and competitiveness;
Taking particular account of the serious difficulty of the
least-developed countries in view of their special economic
situation and their development, trade and financial needs;
!ereby agree as follows
"#$% I
&'(") #*+ +),I*I%I(*
Article
!cope an" Definition
-. %his #greement applies to measures by Members
affecting trade in services.
/. ,or the purposes of this #greement, trade in services is
defined as the supply of a service
0a1 from the territory of one Member into the territory
of any other Member;
0b1 in the territory of one Member to the service
consumer of any other Member;
0c1 by a service supplier of one Member, through
commercial presence in the territory of any other
Member;
0d1 by a service supplier of one Member, through
memperkuat kapasitas dalam negeri, efisiensi dan daya saing dibidang jasa-jasa;
Mempertimbangkan secara khusus kesulitan yang serius dari #east
De$elope" %ountries mengingat situasi ekonomi yang khusus dan
kebutuhannya dibidang pembangunan, perdagangan dan dan keuangan;
+engan ini men&etu'ui hal-hal sebagai berikut
2#3I#* I
$4#*3 5I*364" +#* +),I*I&I
Pasal
Ruang #ingkup "an Definisi
-. "ersetujuan ini berlaku terhadap semua tindakan negara anggota yang
mempunyai dampak pada perdagangan jasa-jasa.
/. 7ang dimaksudkan dalam persetujuan, perdagangan jasa meliputi
penyediaan jasa
0a1 dari wilayah satu negara ke negara lain;
0b1 dalam wilayah suatu negara #nggota untuk konsumen jasa dari
#nggota lain;
0c1 oleh penyedia jasa suatu negara, melalui keberadaan pemasok
'asa #nggota lain.
Page 2 of 62
GATS
presence of natural persons of a Member in the
territory of any other Member.
8. ,or the purposes of this #greement
0a1 9measures by Members9 means measures taken by
0i1 central, regional or local governments and
authorities; and
0ii1 non-governmental bodies in the exercise
of powers delegated by central, regional
or local governments or authorities;
In fulfilling its obligations and commitments under the
#greement, each Member shall take such reasonable
measures as may be available to it to ensure their
observance by regional and local governments and
authorities and non-governmental bodies within its
territory;
0b1 9services9 includes any service in any sector
except services supplied in the exercise of
governmental authority;
0c1 9a service supplied in the exercise of governmental
authority9 means any service which is supplied
neither on a commercial basis, nor in competition
with one or more service suppliers.
"#$% II
3)*)$#5 (25I3#%I(*& #*+ +I&'I"5I*)&
Article
8. +alam persetujuan ini, yang dimaksud dengan
0a1 9%indakan #nggota9 adalah tindakan yang dilakukan oleh
0i1 "emerintah pusat, regional atau daerah.
0ii1 5embaga non pemerintah yang menerima pendelegasian
wewenang pemerintah pusat, regional, atau daerah.
+alam pemenuhan kewajiban dan komitmen dalam persetujuan ini,
setiap anggota harus mengambil langkah yang selayaknya sebagaimana
mungkin dilakukan untuk menjamin pelaksanaan persetujuan tersebut
oleh pemerintah regional dan daerah dan lembaga non pemerintah
dalam wilayahnya.
0b1 9:asa-jasa9 (ser$ices) meliputi semua jasa disegala sektor kecuali
jasa-jasa yang dipasok untuk keperluan fungsi pemerintahan.
0c1 &uatu jasa yang diberikan dalam kaitan dengan pemerintah
adalah jasa-jasa yang diberikan tidak secara komersil maupun
dalam persaingan dengan satu atau lebih penyedia jasa.
2#3I#* I
6);#:I2#* 4M4M +#* +I&I"5I*
Pasal
Most*+a$oure"*,ation Treatment
Page - of 62
GATS
Most*+a$oure"*,ation Treatment
-. ;ith respect to any measure covered by this #greement,
each Member shall accord immediately and unconditionally to
services and service suppliers of any other Member treatment no
less favourable than that it accords to like services and service
suppliers of any other country.
/. # Member may maintain a measure inconsistent with
paragraph - provided that such a measure is listed in, and meets
the conditions of, the #nnex on #rticle II )xemptions.
8. %he provisions of this #greement shall not be so
construed as to prevent any Member from conferring or according
advantages to adjacent countries in order to facilitate exchanges
limited to contiguous frontier zones of services that are both
locally produced and consumed.
Article
Transparenc&
-. )ach Member shall publish promptly and, except in
emergency situations, at the latest by the time of their entry into
force, all relevant measures of general application which pertain
to or affect the operation of this #greement. International
agreements pertaining to or affecting trade in services to which a
Member is a signatory shall also be published.
/. ;here publication as referred to in paragraph - is not
practicable, such information shall be made otherwise publicly
available.
-. &ehubungan dengan setiap measure yang tercakup dalam persetujuan
ini, setiap negara anggota harus dengan segera dan tanpa syarat memberikan
perlakuan yang tidak berbeda 0no less favourable1 kepada jasa dan pemasok
jasa dari negara lain dibandingkan dengan perlakuan yang diberikan kepada
pemasok jasa dari negara lainnya.
/. &uatu negara anggota diperbolehkan menerapkan kebijaksanaan yang
tidak sesuai dengan yang tersebut dalam para - di atas dengan syarat bahwa
kebijaksanaan tersebut dicantumkan dan memenuhi persyaratan seperti tersebut
dalam 5ampiran "asal II mengenai Pengecualian.
8. "asal persetujuan ini tidak dimaksudkan untuk melarang suatu negara
anggota untuk memberikan kemudahan-kemudahan kepada negara-negara lain
yang seperbatasan wilayah 0a"'acent countries1 bagi perdagangan jasa yang
diproduksi dan dikonsumsi didaerah perbatasan setempat.
Pasal
Transparansi
-. "ara anggota wajib segera menerbitkan 0paling lambat pada saat
berlakunya1 semua undang-undang, peraturan, pedoman pelaksaaan, serta
semua keputusan dan ketentuan yang berlaku secara umum yang dikeluarkan
oleh pemerintah pusat maupun daerah yang mempunyai dampak pada
pelaksanaan "ersetujuan ini. "ersetujuan internasional yang mempengaruhi
perdagangan jasa-jasa di mana suatu negara anggota turu serta dalam
persetujuan tersebut juga wajib diterbitkan.
/. #pabila publikasi seperti tersebut diatas tidak tersedia, informasi
mengenai hal tersebut harus tersedia secara umum.
8. &etiap negara harus segera dan paling tidak sekali setiap tahun
Page / of 62
GATS
8. )ach Member shall promptly and at least annually inform
the 'ouncil for %rade in &ervices of the introduction of any new,
or any changes to existing, laws, regulations or administrative
guidelines which significantly affect trade in services covered by
its specific commitments under this #greement.
<. )ach Member shall respond promptly to all re=uests by
any other Member for specific information on any of its measures
of general application or international agreements within the
meaning of paragraph -. )ach Member shall also establish one or
more en=uiry points to provide specific information to other
Members, upon re=uest, on all such matters as well as those
subject to the notification re=uirement in paragraph 8. &uch
en=uiry points shall be established within two years from the date
of entry into force of the #greement )stablishing the ;%(
0referred to in this #greement as the 9;%( #greement91.
#ppropriate flexibility with respect to the time-limit within which
such en=uiry points are to be established may be agreed upon for
individual developing country Members. )n=uiry points need not
be depositories of laws and regulations.
>. #ny Member may notify to the 'ouncil for %rade in
&ervices any measure, taken by any other Member, which it
considers affects the operation of this #greement.
Article bis
Disclosure of %onfi"ential nformation
*othing in this #greement shall re=uire any Member to
provide confidential information, the disclosure of which would
impede law enforcement, or otherwise be contrary to the public
interest, or which would prejudice legitimate commercial interests
memberitahukan De0an Per"agangan 1asa tentang adanya peraturan
perundang-undangan yang baru atau perubahan terhadap undang-undang,
peraturan maupun pedoman administratif yang berlaku yang mempunyai
dampak yang sangat berarti terhadap perdagangan jasa-jasa yang tercantum
dalam 9specific commitment9 negara itu yang dibuat berdasarkan "ersetujuan
ini.
<. &etiap negara harus menjawab segera seluruh permintaan informasi
yang specifik yang berasal dari negara lain tentang berbagai ketentuan
0measures of general applications1 atau persetujuan internasional sebagaimana
dimaksud dalam para -. &etiap negara juga harus mendirikan satu atau lebih
pusat informasi yang spesifik atas permintaan negara lain mengenai seluruh
masalah dan hal-hal yang harus diberitahukan sesuai dengan para 8. "usat
informasi tersebut harus didirikan dalam dua tahun setelah berlakunya
"ersetujuan ini. ,leksibilitas yang memadai mengenai batas waktu pendirian
en=uiry point tersebut dapat disepakati untuk masing-masing negara
berkembang. 2n3uir& point di maksud tidak harus merupakan "epositories
peraturan perundang-undangan.
>. &uatu negara boleh memberitahukan kepada Dean Per"agangan 1asa
tentang tindakan yang dilakukan oleh negara lain yang dianggapnya
mempunyai dampak terhadap pelaksanaan "ersetujuan ini.
Pasal bis
Pengungkapan nformasi Rahasia
%idak satupun ketentuan "ersetujuan ini mensyaratkan suatu negara
untuk menyediakan informasi yang rahasia, yang dapat menghalangi penegakan
hukum atau bertentangan dengan kepentingan umum atau merugikan
kepentingan komersial dari perusahaan pemerintah atau swasta tertentu.
Page 4 of 62
GATS
of particular enterprises, public or private.
Article 5
ncreasing Participation of De$eloping %ountries
-. %he increasing participation of developing country
Members in world trade shall be facilitated through negotiated
specific commitments, by different Members pursuant to "arts III
and I? of this #greement, relating to
0a1 the strengthening of their domestic services
capacity and its efficiency and competitiveness,
inter alia through access to technology on a
commercial basis;
0b1 the improvement of their access to distribution
channels and information networks; and
0c1 the liberalization of market access in sectors and
modes of supply of export interest to them.
/. +eveloped country Members, and to the extent possible
other Members, shall establish contact points within two years
from the date of entry into force of the ;%( #greement to
facilitate the access of developing country Members@ service
suppliers to information, related to their respective markets,
concerning
0a1 commercial and technical aspects of the supply of
services;
0b1 registration, recognition and obtaining of
professional =ualifications; and
Pasal 5
Peningkatan Partisipasi ,egara*negara 6erkembang
-. *egara-negara berkembang harus diberi kemudahan-kemudahan untuk
meningkatkan partisipasinya melalui perundingan specific commitment dengan
negara-negara anggota lainnya sesuai dengan 2agian III dan I? dari
"ersetujuan ini yang meliputi
0a1 "eningkatan kapasitas, efisiensi dan daya saing sektor jasa-jasa
dalam negeri antara lain melalui akses kepada teknologi secara
komersial;
0b1 "eningkatan akses negara berkembang pada saluran distribusi
dan jaringan informasi;
0c1 5iberalisasi akses "asal untuk sektor-sektor dan cara penyediaan
jasa yang menjadi kepentingan bagi akspor negara-negara
berkembang.
/. *egara-negara maju, memungkinkan juga negara-negara lain harus
mendirikan 9%ontract Point9 sejak dua tahun berlakunya persetujuan ini dalam
rangka untuk memberi kemudahan akses informasi bagi negara-negara
berkembang yang menyangkut "asal masing-masing meliputi
0a1 aspek komersial dan teknis dari penyedian jasa-jasa.
0b1 "endaftaran, pengakuan dan perolehan kualifikasi profesional
dan
0c1 %ersedianya teknologi jasa-jasa.
Page 6 of 62
GATS
0c1 the availability of services technology.
8. &pecial priority shall be given to the least-developed
country Members in the implementation of paragraphs - and /.
"articular account shall be taken of the serious difficulty of the
least-developed countries in accepting negotiated specific
commitments in view of their special economic situation and their
development, trade and financial needs.
Article 5
2conomic ntegration
-. %his #greement shall not prevent any of its Members
from being a party to or entering into an agreement liberalizing
trade in services between or among the parties to such an
agreement, provided that such an agreement
0a1 has substantial sectoral coverage
i
, and
0b1 provides for the absence or elimination of
substantially all discrimination, in the sense of
#rticle A?II, between or among the parties, in the
sectors covered under subparagraph 0a1, through
0i1 elimination of existing discriminatory
measures, andBor
0ii1 prohibition of new or more discriminatory
measures,
either at the entry into force of that agreement or
on the basis of a reasonable time-frame, except for
measures permitted under #rticles AI, AII, AI?
8. "rioritas khusus harus diberikan kepada negara paling terbelakang
dalam implementasi para - dan / pasal ini. perhatian khusus harus diberikan
kepada kesulitan serius yang dialami negara-negara terbelakang dalam
melaksanakan komitment sehubungan dengan perkembangan ekonomi,
perdagangan dan kebutuhan financial negara-negara tersebut.
Pasal 5
ntegrasi 2konomi
-. 6etentuan-ketentuan dalam persetujuan ini tidak dimaksudkan untuk
menghalangi setiap negara anggota untuk bergabung untuk menjadi suatu
anggota dalam atau untuk mengadakan persetujuan liberalisasi perdagangan
jasa diantara dua atau lebih negara anggota dalam persetujuan tersebut denan
ketentuan sebagai berikut
0a1 Meliputi banyak sektor
xvi
dan
0b1 MenghilangkanBmenghapuskan banyak diskriminasi yang
berkaitan dengan "asal A?II yang terdapat antara dua atau lebih
negara anggota untuk sektor-sektor yang tercakup dalam butir
0a1 melalui
0i1. penghapusan ketentuan diskriminasi yang ada, dan Batau
0ii1. pelarangan diambilnya ketentuan baru yang
diskriminatif,
7ang diambil sejak berlakunya persetujuan tersebut atau
berdasarkan jangka waktu yang memadai, kecuali untuk
ketentuan-ketentuan yang diizinkan berdasarkan "asal AI, AII,
AI? dan AI? bis.
Page 7 of 62
GATS
and AI? bis.
/. In evaluating whether the conditions under paragraph
-0b1 are met, consideration may be given to the relationship of the
agreement to a wider process of economic integration or trade
liberalization among the countries concerned.
8. 0a1 ;here developing countries are parties to an
agreement of the type referred to in paragraph -,
flexibility shall be provided for regarding the
conditions set out in paragraph -, particularly with
reference to subparagraph 0b1 thereof, in
accordance with the level of development of the
countries concerned, both overall and in
individual sectors and subsectors.
0b1 *otwithstanding paragraph C, in the case of an
agreement of the type referred to in paragraph -
involving only developing countries, more
favourable treatment may be granted to juridical
persons owned or controlled by natural persons of
the parties to such an agreement.
<. #ny agreement referred to in paragraph - shall be
designed to facilitate trade between the parties to the agreement
and shall not in respect of any Member outside the agreement
raise the overall level of barriers to trade in services within the
respective sectors or subsectors compared to the level applicable
prior to such an agreement.
>. If, in the conclusion, enlargement or any
significant modification of any agreement under paragraph -, a
Member intends to withdraw or modify a specific commitment
inconsistently with the terms and conditions set out in its
/. 4ntuk menilai apakah suatu persyaratan yang tercantum dalam ayat -0b1
sudah terpenuhi, perlu dipertimbangkan hubungan antara persetujuan tersebut
dengan proses integrasi ekonomi yang lebih luas atau liberalisasi perdagangan
diantara negara-negara anggota yang bersangkutan.
8. 0a1 #pabila negara berkembang menjadi anggota dari persetujuan
seperti tersebut pada ayat -, harus diberikan fleksibelitas
mengenai persyaratan seperti tersebut pada ayat -, khususnya
sub ayat 0b1, sesuai dengan tingkat perkenbangan negara yang
bersangkutan, baik secara keseluruhan maupun pada sektoral dan
sub sektor yang bersangkutan.
0b1 +engan tidak mengurangi arti ayat C dibawah ini, dalam kasus
persetujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat - hanya
melibatkan negara berkembang, maka perlakuan yang lebih
,avourable dapat diberikan kepada usaha penyedia jasa yang
dimiliki atau dikendalikan oleh orang dari anggota persetujuan
tersebut.
<. &etiap persetujuan seperti tersebut pada ayat - harus ditujukan untuk
memberikan kemudahan dalam perdagangan antara negara anggota persetujuan
tersebut dan tidak boleh digunakan untuk meningkatkan hambatan perdagangan
jasa-jasa secara keseluruhan pada masing-masing sektor atau sub sektor
terhadap negara-negara lain menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat
hambatan yang ada sebelum diadakannya persetujuan tersebut.
>. #pabila dalam pembuatan, perluasan atau perubahan pada persetujuan
seperti tersebut pada pasal - suatu negara anggota bermaksud menarik kembali
atau mengubah komitmen yang tidak sesuai dengan hal-hal persyaratan seperti
tercantum dalam komitmen yang ada, negara anggota yang bersangkutan harus
memberikan pemberitahuan sekurang-kurangnya DE hari sebelum penarikan
Page 8 of 62
GATS
&chedule, it shall provide at least DE days advance notice of such
modification or withdrawal and the procedure set forth in
paragraphs /, 8 and < of #rticle AAI shall apply.
C. # service supplier of any other Member that is a juridical
person constituted under the laws of a party to an agreement
referred to in paragraph - shall be entitled to treatment granted
under such agreement, provided that it engages in substantive
business operations in the territory of the parties to such
agreement.
F. 0a1 Members which are parties to any agreement
referred to in paragraph - shall promptly notify
any such agreement and any enlargement or any
significant modification of that agreement to the
'ouncil for %rade in &ervices. %hey shall also
make available to the 'ouncil such relevant
information as may be re=uested by it. %he
'ouncil may establish a working party to examine
such an agreement or enlargement or modification
of that agreement and to report to the 'ouncil on
its consistency with this #rticle.
0b1 Members which are parties to any agreement
referred to in paragraph - which is implemented
on the basis of a time-frame shall report
periodically to the 'ouncil for %rade in &ervices
on its implementation. %he 'ouncil may establish
a working party to examine such reports if it
deems such a working party necessary.
0c1 2ased on the reports of the working parties
referred to in subparagraphs 0a1 and 0b1, the
'ouncil may make recommendations to the
kembali atau perubahan tersebut dan dalam hal ini prosedur seperti tercantum
dalam "asal AAI ayat /, 8 dan < berlaku.
C. "emasok jasa dari negara anggota lain, yaitu badan usaha person yang
didirikan berdasarkan hukum suatu negara anggota dalam persetujuan tersebut
seperti tercantum pada pasal - berhak mendapat perlakuan seperti yang
diberikan dalam persetujuan ini, dengan syarat bahwa badan usaha tersebut
bergerak dibanyak bidang usaha 0!ubtanti$e 6usiness 9peration1 diwilayah
negara anggota 0parties1 dari persetujuan ini.
F. 0a1 *egara anggota yang menjadi anggota persetujuan seperti
tersebut pada pasal - harus dengan segera memberikan notifikasi
mengenai persetujuan tersebut serta setiap adanya perluasan atau
perubahan yang berarti kepada +ewan "erdagangan :asa *egara
#nggota tersebut juga harus memberikan informasi yang relevan
kepada +ewan tersebut &ervices bilamana diminta. +ewan
mungkin juga membentuk kelompok kerja untuk memeriksa
persetujuan tersebut, perluasan, atau perubahan terhadap
persetujuan tersebut dan melaporkannya kepada +ewan
mengenai konsistensinya dengan pasal ini.
0b1 #nggota yang menjadi anggota persetujuan seperti tersebut pada
pasal - yang penerapannya dilakukna berdasarkanjangka waktu
tertentu harus melaporkan secara berkala kepada +ewan
"erdagangan :asa mengenai penerapannya. +ewan dapat
membentuk kelompok kerja untuk meneliti laporan tersebut
bilamana dianggap perlu.
0c1 2erdasarkan laporan dari kelompok-kelompok kerja
sebagaimana butir 0a1 dan 0b1 diatas, +ewan dapat membuat
rekomendasi kepada seluruh #nggota bilamana hal tersebut
dianggap perlu.
Page : of 62
GATS
parties as it deems appropriate.
G. # Member which is a party to any agreement referred to
in paragraph - may not seek compensation for trade benefits that
may accrue to any other Member from such agreement.
Article 5 bis
#abour Markets ntegration Agreements
%his #greement shall not prevent any of its Members
from being a party to an agreement establishing full integration
ii
of the labour markets between or among the parties to such an
agreement, provided that such an agreement
0a1 exempts citizens of parties to the agreement from
re=uirements concerning residency and work
permits;
0b1 is notified to the 'ouncil for %rade in &ervices.
Article 5
Domestic Regulation
-. In sectors where specific commitments are undertaken,
each Member shall ensure that all measures of general application
affecting trade in services are administered in a reasonable,
objective and impartial manner.
/. 0a1 )ach Member shall maintain or institute as soon as
practicable judicial, arbitral or administrative
tribunals or procedures which provide, at the
re=uest of an affected service supplier, for the
prompt review of, and where justified, appropriate
remedies for, administrative decisions affecting
G. #nggota yang menjadi anggota dari persetujuan seperti tersebut pada
ayat - tidak diperbolehkan meminta kompensasi untuk trade benefits yang
mungkin diperoleh dari anggota lain dari persetujuan ini.
Pasal 5 bis
Persetu'uan ntegrasi Pasal Tenaga ;er'a
"ersetujuan ini tidak melarang setiap #nggota untuk menjadi #nggota
dari suatu persetujuan yang membentuk integrasi
xvii
secara penuh pada "asal
tenaga kerja antara berbagai anggota persetujuan tersebut dengan syarat bahwa
persetujuan tersebut
0a1 Mengecualikan penduduk #nggota persetujuan tersebut dari
persyaratan mengenai izin tinggal dan izin kerja
0b1 +iberitahukan kepada De0an Per"agangan 1asa
Pasal 5
Peraturan Domestik
-. 4ntuk sector-sektor yang telah dinyatakan dalam specific %ommitment,
setiap #nggota menjamin bahwa semua ketentuan yang berlaku umum yang
mempunyai dampak pada perdagangan jasa-jasa harus dilaksanakan dalam cara
yang wajar, objektif dan tidak memihak.
/. 0a1 &etiap #nggota harus mempertahankan atau membentuk secepat
mungkin <u"icial, Arbitral atau A"ministratif Tribunals atau
atau prosedur yang dapat memberikan, atas permintaan pemasok
jasa, penyelesaian atau keputusan administratif, yang
berhubungan dengan supply jasa-jasa. apabila prosedur semacam
ini tidak independen terhadap lembaga yang berwenang
memberikan keputusan administratif, negara peserta tersebut
Page 1= of 62
GATS
trade in services. ;here such procedures are not
independent of the agency entrusted with the
administrative decision concerned, the Member
shall ensure that the procedures in fact provide for
an objective and impartial review.
0b1 %he provisions of subparagraph 0a1 shall not be
construed to re=uire a Member to institute such
tribunals or procedures where this would be
inconsistent with its constitutional structure or the
nature of its legal system.
8. ;here authorization is re=uired for the supply of a service
on which a specific commitment has been made, the competent
authorities of a Member shall, within a reasonable period of time
after the submission of an application considered complete under
domestic laws and regulations, inform the applicant of the
decision concerning the application. #t the re=uest of the
applicant, the competent authorities of the Member shall provide,
without undue delay, information concerning the status of the
application.
<. ;ith a view to ensuring that measures relating to
=ualification re=uirements and procedures, technical standards
and licensing re=uirements do not constitute unnecessary barriers
to trade in services, the 'ouncil for %rade in &ervices shall,
through appropriate bodies it may establish, develop any
necessary disciplines. &uch disciplines shall aim to ensure that
such re=uirements are, inter alia
0a1 based on objective and transparent criteria, such as
competence and the ability to supply the service;
0b1 not more burdensome than necessary to ensure the
harus menjamin bahwa review tersebut dilaksanakan secara
objektif dan tidak memihak.
0b1 6etentuan dalam sub para 0a1 tidak mewajibkan negera peserta
untuk membentuk tribunal atau prosedur semacam ini apabila
hal ini tidak konsisten dengan struktur konstitusional atau
dengan sistem hukum negara yang bersangkutan
8. #pabila otirisasi diperlukan untuk penyediaan jasa yang termasuk dalam
specific commitments, lembaga yang berwenang dari suatu negara peserta,
dalam waktu yang memadai sejak diserahkannya permohonan, harus
memberitahukan kepada pemohon keputusan mengenai permohonan tersebut.
#tas permintaan pemohon, negara peserta harus memberitahukan informasi
mengenai status permohonannya tanpa menunda waktu.
<. 4ntuk menjamin agar tindakan yang berkaitan dengan persyaratan dan
prosedur, standar lisensi dan persyaratan perizinan bukan digunakan sebagai
hambatan perdagangan, +ewan "erdagangan :asa harus, melalui lembaga-
lembaga tertentu yang mungkin dibentuk, menetapkan ketentuan-ketentuan
0disiplin1 yang diperlukan. 6etentuan-ketentuan tersebut ditujukan untuk
memastikan bahwa persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh suatu negara
peserta antara lain adalah
0a1 +idasarkan pada kriteria yang objektif dan transparan, misalnya
kesanggupan dan kemampuan untuk menyediakan jasa-jasa;
0b1 %idak lebih berat daripada yang semestinya untuk menjamin
kualitas jasa-jasa;
Page 11 of 62
GATS
=uality of the service;
0c1 in the case of licensing procedures, not in
themselves a restriction on the supply of the
service.
>. 0a1 In sectors in which a Member has undertaken
specific commitments, pending the entry into force
of disciplines developed in these sectors pursuant
to paragraph <, the Member shall not apply
licensing and =ualification re=uirements and
technical standards that nullify or impair such
specific commitments in a manner which
0i1 does not comply with the criteria outlined
in subparagraphs <0a1, 0b1 or 0c1; and
0ii1 could not reasonably have been expected
of that Member at the time the specific
commitments in those sectors were made.
0b1 In determining whether a Member is in conformity
with the obligation under paragraph >0a1, account
shall be taken of international standards of relevant
international organizations
iii
applied by that
Member.
C. In sectors where specific commitments regarding
professional services are undertaken, each Member shall provide
for ade=uate procedures to verify the competence of professionals
of any other Member.
Article 5
Recognition
0c1 +alam hal prosedur perizinan, bukan merupakan hambatan
dalam supply jasa-jasa.
>. 0a1 +alam sektor-sektor dimana suatu negara peserta telah
menetapkan specific commitments persetujuan ini, sementara
menunggu berlakunya ketentuan-ketentuan 0Disciplines1 untuk
sector-sektor sesuai dengan ayat <, negara peserta tidak
diperbolehkan menerapkan persyaratan perizinan dan kualifikasi
dan standar teknis yang dapat menghapus atau mengurangi
commitment tersebut melalui
0i1 %idak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam sub
para <0a1, 0b1 atau 0c1; dan
0ii1 %idak secara wajar diharapkan oleh negara peserta
tersebut pada waktu ditetapkannya %ommitments untuk
sektor atau sub sektor tersebut.
0b1 4ntuk menentukan apakah suatu negara peserta sesuai dengan
kewajibannya pada ayat > 0a1 diatas, harus dipertimbangkan
standar internasional dari organisasi internasional yang
relevan
xviii
yang diterapkan oleh #nggota tersebut.
C. +isektor-sektor yang telah dinyatakan dalam specific commitments
mengenai jasa-jasa profesional, masing-masing #nggota harus menetapkan
prosedur yang memadai untuk membuktikan kemampuan profesional dari
negara-negara peserta lain
Pasal 5
Pengakuan
Page 12 of 62
GATS
-. ,or the purposes of the fulfilment, in whole or in part, of
its standards or criteria for the authorization, licensing or
certification of services suppliers, and subject to the re=uirements
of paragraph 8, a Member may recognize the education or
experience obtained, re=uirements met, or licenses or
certifications granted in a particular country. &uch recognition,
which may be achieved through harmonization or otherwise, may
be based upon an agreement or arrangement with the country
concerned or may be accorded autonomously.
/. # Member that is a party to an agreement or arrangement
of the type referred to in paragraph -, whether existing or future,
shall afford ade=uate opportunity for other interested Members to
negotiate their accession to such an agreement or arrangement or
to negotiate comparable ones with it. ;here a Member accords
recognition autonomously, it shall afford ade=uate opportunity for
any other Member to demonstrate that education, experience,
licenses, or certifications obtained or re=uirements met in that
other Member@s territory should be recognized.
8. # Member shall not accord recognition in a manner
which would constitute a means of discrimination between
countries in the application of its standards or criteria for the
authorization, licensing or certification of services suppliers, or a
disguised restriction on trade in services.
<. )ach Member shall
0a1 within -/ months from the date on which the ;%(
#greement takes effect for it, inform the 'ouncil
for %rade in &ervices of its existing recognition
measures and state whether such measures are
based on agreements or arrangements of the type
-. 4ntuk memenuhi, seluruhnya atau sebagian, standar atau kriteria untuk
otorisasi, lisensi atau sertifikasi pemasok jasa, dan tunduk pada persyaratan
yang tersebut pada ayat 8 dibawah, suatu negara peserta diperbolehkan
memberi pengakuan terhadap pendidikan atau pengalaman yang diperoleh,
persyaratan yang dipenuhi atau lisensi sertifikat yang diberikan disuatu negara
tertentu. "engakuan semacam ini baik yang mungkin diperoleh melalui
harmonisasi maupun tidak, dapat didasarkan pada suatu persetujuan atau
pengaturan dengan negara yang bersangkutan atau diberikan secara sepihak.
/. &uatu negara peserta persetujuan atau pengaturan sebagaimana diatur
dalam butir -, baik untuk masa yang akan datang atau yang sudah ada, harus
memberikan
8. &uatu #nggota tidak diperbolehkan memberikan suatu pengakuan
dengan cara yang mendiskriminasikan negara-negara dalam penerapaan standar
atau kriteria untuk otorisasi, lisensi atau sertifikasi pemasok jasa atau hambatan
terselubung terhadap perdagangan jasa-jasa
<. &uatu negara peserta diwajibkan
0a1 +alam waktu -/ bulan sejak berlakunya persetujuan ini, atau
sejak masuknya sebagai anggota (Accession), melaporkan
kepada De0an Per"agangan 1asa mengenai tindakan pengakuan
yang ada dan menyatakan apakah tindakan tersebut didasarkan
pada agreement atau arrangement seperti tersebut pada para
Page 1- of 62
GATS
referred to in paragraph -;
0b1 promptly inform the 'ouncil for %rade in &ervices
as far in advance as possible of the opening of
negotiations on an agreement or arrangement of
the type referred to in paragraph - in order to
provide ade=uate opportunity to any other Member
to indicate their interest in participating in the
negotiations before they enter a substantive phase;
0c1 promptly inform the 'ouncil for %rade in &ervices
when it adopts new recognition measures or
significantly modifies existing ones and state
whether the measures are based on an agreement
or arrangement of the type referred to in
paragraph -.
>. ;herever appropriate, recognition should be based on
multilaterally agreed criteria. In appropriate cases, Members shall
work in cooperation with relevant intergovernmental and non-
governmental organizations towards the establishment and
adoption of common international standards and criteria for
recognition and common international standards for the practice
of relevant services trades and professions.
Article 5
Monopolies an" 2>clusi$e !er$ice !uppliers
-. )ach Member shall ensure that any monopoly supplier of
a service in its territory does not, in the supply of the monopoly
service in the relevant market, act in a manner inconsistent with
that Member@s obligations under #rticle II and specific
commitments.
0b1 Memberitahukan secepat mungkin kepada De0an Per"agangan
1asa mengenai dibukanya kesempatan untuk persetujuan atau
pengaturan seperti ini untuk memberi kesempatan yang memadai
bagi negara lain yang bermaksud untuk berpartisipasi dalam
negosiasi sebelum memasuki tahap substansi.
0c1 &egera memberitahukan kepada De0an Per"agangan 1asa
apabila suatu negara peserta melakukan tindakan pengakuan
yang baru atau membuat perubahan yang cukup besar dan
menyatakan apakah tindakan tersebut didasarkan pada
persetujuan atau arrangement sebagaimana dimaksud ayat -.
>. 2ilamana mungkin, pengakuan hendaknya didasarkan pada kriteria yang
disetujui secara multilateral. +alam keadaan tertentu, #nggota harus bekerja
sama dengan organisasi antar-pemerintah atau non pemerintah agar dapat
terbentuk dan digunakannya standar internasional yang sama dan kriteria untuk
pengakuan dan standar internasional yang sama untuk praktek perdagangan jasa
dan profesi yang relevan.
Pasal 5
Monopoli "an Perusahaan 1asa 2kslusif
-. &etiap negara harus menjamin 0ensure1 bahwa setiap penyedia jasa yang
memiliki hak monopoli diwilayahnya dalam memasok jasa tidak boleh
bertindak tidak tidak konsisten dengan kewajiban seperti tercantum pada "asal
II dan &pecipfic 'ommitments9 pada part III persetujuan.
/. #pabila suatu perusahaan monopoli bersaing, baik secara langsung atau
melalui afiliasinya, dalam memasok jasa diluar hak monopolinya dan yang
Page 1/ of 62
GATS
/. ;here a Member@s monopoly supplier competes, either
directly or through an affiliated company, in the supply of a
service outside the scope of its monopoly rights and which is
subject to that Member@s specific commitments, the Member shall
ensure that such a supplier does not abuse its monopoly position
to act in its territory in a manner inconsistent with such
commitments.
8. %he 'ouncil for %rade in &ervices may, at the re=uest of a
Member which has a reason to believe that a monopoly supplier
of a service of any other Member is acting in a manner
inconsistent with paragraph - or /, re=uest the Member
establishing, maintaining or authorizing such supplier to provide
specific information concerning the relevant operations.
<. If, after the date of entry into force of the ;%(
#greement, a Member grants monopoly rights regarding the
supply of a service covered by its specific commitments, that
Member shall notify the 'ouncil for %rade in &ervices no later
than three months before the intended implementation of the grant
of monopoly rights and the provisions of paragraphs /, 8 and < of
#rticle AAI shall apply.
>. %he provisions of this #rticle shall also apply to cases of
exclusive service suppliers, where a Member, formally or in
effect, 0a1 authorizes or establishes a small number of service
suppliers and 0b1 substantially prevents competition among those
suppliers in its territory.
Article ?
6usiness Practices
-. Members recognize that certain business practices of
service suppliers, other than those falling under #rticle ?III, may
tunduk kepada specific commitments anggota tersebut. *egara peserta harus
menjamin 0Hensure91 bahwa pemasok jasa tidak menyalahgunakan hak
monopolinya untuk beroperasi diwilayahnya dengan cara yang tidak sesuai
dengan komitmenya. sesuai
8. +ewan "erdagangan :asa, atas permintaan suatau negara peserta yang
menganggap bahwa pemasok jasa monopoli negara peserta lain beroperasi
dengan cara yang tidak sesuai dengan ayat - dan / diatas, boleh meminta
#nggota tersebut untuk memberikan informasi tertentu mengenai operasi
pemasok jasa yang bersangkutan.
<. #pabila setelah berlakunya persetujuan ini suatu negara peserta
memberikan hak monopoli kepada pemasok jasa yang termasuk dalam specific
commitments, negara peserta tersebut harus memberikan pemberitahuan kepada
De0an Per"agangan 1asa selambat-lambatnya dalam waktu 8 bulan sebelum
diberlakukannya hak monopoli dan ketentuan pada ayat /, 8, dan <, "asal AAI
diberlakukan.
>. 6etentuan pada "asal ini juga berlaku bilamana suatu #nggota secara
formal atau dalam praktek, (a) mengizinkan hanya sejumlah kecil pemasok
jasa. (b) melakukan hambatan yang cukup besar dalam persaingan antara
pemasok jasa tersebut diwilayahnya.
Pasal ?
Praktek*praktek 6isnis
-. *egara peserta mengakui bahwa praktek usaha tertentu oleh pemasok
jasa, kecuali yang disebut pada "asal ?III, mungkin dapat menghambat
persaingan dan oleh karena itu menghambat perdagangan jasa.
Page 14 of 62
GATS
restrain competition and thereby restrict trade in services.
/. )ach Member shall, at the re=uest of any other Member,
enter into consultations with a view to eliminating practices
referred to in paragraph -. %he Member addressed shall accord
full and sympathetic consideration to such a re=uest and shall
cooperate through the supply of publicly available non-
confidential information of relevance to the matter in =uestion.
%he Member addressed shall also provide other information
available to the re=uesting Member, subject to its domestic law
and to the conclusion of satisfactory agreement concerning the
safeguarding of its confidentiality by the re=uesting Member.
Article ?
2mergenc& !afeguar" Measures
-. %here shall be multilateral negotiations on the =uestion of
emergency safeguard measures based on the principle of non-
discrimination. %he results of such negotiations shall enter into
effect on a date not later than three years from the date of entry
into force of the ;%( #greement.
/. In the period before the entry into effect of the results of
the negotiations referred to in paragraph -, any Member may,
notwithstanding the provisions of paragraph - of #rticle AAI,
notify the 'ouncil on %rade in &ervices of its intention to modify
or withdraw a specific commitment after a period of one year
from the date on which the commitment enters into force;
provided that the Member shows cause to the 'ouncil that the
modification or withdrawal cannot await the lapse of the three-
year period provided for in paragraph - of #rticle AAI.
8. %he provisions of paragraph / shall cease to apply three
years after the date of entry into force of the ;%( #greement.
/. Masing-masing negara peserta, atas permintaan negara peserta lain,
harus mengadakan konsultasi dengan tujuan untuk menghilangkan praktek
seperti tersebut pada ayat -. *egara yang diminta konsultasi harus
mempertimbangkan dengan baik permintaan tersebut dan harus bekerjasama
dengan memberikan informasi yang sifatnya bukannya rahasia dan tersedia
secara umum yang berkaitan dengan masalah tersebut. *egara yang diminta
konsultasi juga harus menyediakan informasi lain yang tersedia pada negara
peserta yang bersangkutan, dengan tetap tunduk pada undang-undang dalam
negeri dan kesediaan bagi negara yang meminta konsultasi untuk menjaga
kerahasiaannya
Pasal ?
Tin"akan Pengamanan Darurat
-. "erlu adanya negosiasi multilateral mengenai Tin"akan Penganagan
Darurat yang berdasarkan pada prinsip-prinsip non*"iscrimination. !asil
negosiasi tersebut harus diberlakukan selambat-lambatnya tiga tahun sejak
berlakunya persetujuan pendirian 9PD.
/. +alam waktu sebelum berlakunya penerapan hasil negosiasi
sebagaimana dimaksud pada ayat -, setiap anggota boleh tanpa mengabaikan
para - "asal AAI memberitahu De0an Per"agangan 1asa mengenai keinginan
untuk merubah atau menarik specific commitment sesudah jangka waktu -
tahun sejak berlakunya commitment tersebut dengan syarat bahwa anggota
tersebut menunjukkan sebab-sebabnya kepada +ewan bahwa perubahan atau
penarikan tersebut tidak dapat menunggu jangka waktu 8 tahun sebagaimana
dimaksudkan dalam ayat - "asal AAI.
8. 6etentuan ini akan berakhir dalam waktu tiga tahun sejak berlakunya
persetujuan pendirian ("+.
Pasal ?
Page 16 of 62
GATS
Article ?
Pa&ments an" Transfers
-. )xcept under the circumstances envisaged in #rticle AII,
a Member shall not apply restrictions on international transfers
and payments for current transactions relating to its specific
commitments.
/. *othing in this #greement shall affect the rights and
obligations of the members of the International Monetary ,und
under the #rticles of #greement of the ,und, including the use of
exchange actions which are in conformity with the #rticles of
#greement, provided that a Member shall not impose restrictions
on any capital transactions inconsistently with its specific
commitments regarding such transactions, except under
#rticle AII or at the re=uest of the ,und.
Article ?
Restrictions to !afeguar" the 6alance of Pa&ments
-. In the event of serious balance-of-payments and external
financial difficulties or threat thereof, a Member may adopt or
maintain restrictions on trade in services on which it has
undertaken specific commitments, including on payments or
transfers for transactions related to such commitments. It is
recognized that particular pressures on the balance of payments of
a Member in the process of economic development or economic
transition may necessitate the use of restrictions to ensure, inter
alia, the maintenance of a level of financial reserves ade=uate for
the implementation of its programme of economic development
or economic transition.
/. %he restrictions referred to in paragraph -
Pemba&aran "an Transfer
-. 6ecuali pada keadaan-keadaan yang terjadi sesuai "asal AII, suatu
negara dilarang menerapkan pembatasan pada lalu lintas pembayaran
internasional untuk transaksi-transaksi yang berkaitan dengan specific
commitments yang dibuat berdasarkan persetujuan ini.
/. %ak satupun ketentuan persetujuan ini yang dapat mempengaruhi hak
dan kewajiban anggota De0an Moneter nternasional (M+) dibawah anggaran
dasar M+, termasuk didalamnya penggunaan tindakan-tindakan pengaturan
devisa yang sesuai dengan The Arcticle of Agreement (M+), dengan syarat
bahwa negara itu dilarang mengenakan pembatasan-pembatasan terhadap
transaksi modal yang tidak konsisten dengan specific commitments berdasarkan
persetujuan ini terhadap transaksi-transaksi semacam itu kecuali berdasarkan
"asal AII atau atas permintaan The +un" (M+)
Pasal ?
Pembatasan*pembatasan @ntuk Melin"ungi ,egara Pemba&aran
-. #pabila terjadi kesulitan yang serius terhadap neraca pembayaran dan
keuangan luar negeri, anggota diperkenankan melakukan atau mempertahankan
pembatasan-pembatasan didalam perdagangan jasa-jasa yang telah dinyatakan
dalam specific commitments, termasuk didalamnya pembayaran atau transfer
untuk transaksi yang berhubungan dengan commitments tersebut. +iakui,
bahwa adanya tekanan terhadap neraca pembayaran dari suatu anggota didalam
proses pembangunan ekonomi atau transisi ekonomi mungkin membuat negara
tersebut merasa perlu menerapkan pembatasan untuk memastikan, antara lain
kecukupan cadangan devisa untuk melaksanakan program pembangunan
ekonomi atau transaksi ekonomi.
/. "embatasan-pembatasan seperti tersebut pada ayat - diatas
0a1 tidak boleh menimbulkan diskriminasi kepada "ara #nggota
Page 17 of 62
GATS
0a1 shall not discriminate among Members;
0b1 shall be consistent with the #rticles of #greement
of the International Monetary ,und;
0c1 shall avoid unnecessary damage to the
commercial, economic and financial interests of
any other Member;
0d1 shall not exceed those necessary to deal with the
circumstances described in paragraph -;
0e1 shall be temporary and be phased out progressively
as the situation specified in paragraph - improves.
8. In determining the incidence of such restrictions,
Members may give priority to the supply of services which are
more essential to their economic or development programmes.
!owever, such restrictions shall not be adopted or maintained for
the purpose of protecting a particular service sector.
<. #ny restrictions adopted or maintained under paragraph -,
or any changes therein, shall be promptly notified to the 3eneral
'ouncil.
>. 0a1 Members applying the provisions of this #rticle
shall consult promptly with the 'ommittee on
2alance-of-"ayments $estrictions on restrictions
adopted under this #rticle.
0b1 %he Ministerial 'onference shall establish
procedures
iv
for periodic consultations with the
persetujuan ini;
0b1 harus konsisten dengan anggaran dasar M+
0c1 harus menghindarkan kerugian terhadap kepentingan komersil,
ekonomi dan keuangan dari #nggota;
0d1 tidak boleh melebihi hal-hal yang perlu untuk mengatasi
keadaan sebagaimana dimaksud dalam ayat - diatas;
0e1 harus bersifat sementara dan dihapuskan secara bertahap ketika
situasi sebagaimana dimaksudkan dalam ayat - membaik
8. +idalam menentukan pengaruh dari pembatasan-pembatasan tersebut,
negara-negara diperbolehkan memberikan keutamaan kepada
<. &etiap pembatasan yang diambil dan dipertahankan berdasarkan ayat -
"asal ini atau perubahan dari pembatasan tersebut harus segera diberitahukan
kepada general De0an.
>. 0a1 #nggota yang menerapkan peraturan dalam "asal ini harus
segera konsultasi dengan %ommittee on 69P Restriction atas
adanya pembatasan-pembatasan yang dilakukan berdasarkan
pasal ini;
0b1 ;onferensi Tingkat Menteri harus menetapkan prosedur
xix
untuk
konsultasi secara periodi dengan tujuan agar dapat memberikan
rekomendasi kepada suatu #nggota jika dianggap perlu;
Page 18 of 62
GATS
objective of enabling such recommendations to be
made to the Member concerned as it may deem
appropriate.
0c1 &uch consultations shall assess the balance-of-
payment situation of the Member concerned and
the restrictions adopted or maintained under this
#rticle, taking into account, inter alia, such factors
as
0i1 the nature and extent of the balance-of-
payments and the external financial
difficulties;
0ii1 the external economic and trading
environment of the consulting Member;
0iii1 alternative corrective measures which
may be available.
0d1 %he consultations shall address the compliance of
any restrictions with paragraph /, in particular the
progressive phaseout of restrictions in accordance
with paragraph /0e1.
0e1 In such consultations, all findings of statistical and
other facts presented by the International Monetary
,und relating to foreign exchange, monetary
reserves and balance of payments, shall be
accepted and conclusions shall be based on the
assessment by the ,und of the balance-of-
payments and the external financial situation of the
consulting Member.
0c1 6onsultasi diatas harus menilai situasi neraca pembayaran dari
suatu negara yang bersangkutan dan pembatasan-pembatasan
yang diterapkan berdasarkan pasal ini, dengan
mempertimbangkan faktor antara lain sebagai berikut
0i1 sifat dan luasnya permasalahan dari neraca pembayaran
dan kesulitan keuangan luar negeri;
0ii1 ekonomi luar negeri dan situasi perdagangan dari negara
yang melakukan konsultasi;
0iii1 alternatif dari langkah pencegahan yang mungkin dapat
diterapkan.
0d1 6onsultasi hendaknya diarahkan pada kepatuhan pada batasan-
batasan dalam ayat /, khususnya penghapusan pembatasan
secara bertahap sesuai dengan para /0e1.
0e1 +i dalam konsultasi semacam itu, semua temuan-temuan
statistik serta fakta lainnya yang dikemukakan oleh IM,
berkenaan dengan devisa, cadangan devisa dan neraca
pembayaran serta keadaan keuangan luar negeri dari #nggota
tersebut.
C. :ika suatu negara bukan anggota IM, dan mengharapkan untuk
menerapkan ketentuan "asal ini, 6onferensi %ingkat menteri akan menetapkan
Page 1: of 62
GATS
C. If a Member which is not a member of the International
Monetary ,und wishes to apply the provisions of this #rticle, the
Ministerial 'onference shall establish a review procedure and any
other procedures necessary.
Article ?
Ao$ernment Procurement
-. #rticles II, A?I and A?II shall not apply to laws,
regulations or re=uirements governing the procurement by
governmental agencies of services purchased for governmental
purposes and not with a view to commercial resale or with a view
to use in the supply of services for commercial sale.
/. %here shall be multilateral negotiations on government
procurement in services under this #greement within two years
from the date of entry into force of the ;%( #greement.
Article ?5
Aeneral 2>ceptions
&ubject to the re=uirement that such measures are not
applied in a manner which would constitute a means of arbitrary
or unjustifiable discrimination between countries where like
conditions prevail, or a disguised restriction on trade in services,
nothing in this #greement shall be construed to prevent the
adoption or enforcement by any Member of measures
0a1 necessary to protect public morals or to maintain
public order;
v
0b1 necessary to protect human, animal or plant life or
health;
tinjauan dan prosedur lain yang dianggap perlu.
Pasal ?
Penga"aan 6arang "an 1asa @ntuk Pemerintah
-. 6etentuan-ketentuan pada "asal II, A?I, dan A?II tidak berlaku untuk
undang-undang, peraturan atau persyaratan yang mengatur pengadaan jasa yang
dilakukan oleh lembaga pemerintah untuk kepentingan pemerintah dan tidak
untuk tujuan dijual kembali atau digunakan sebagai penyediaan jasa untuk
tujuan komersial.
/. +alam waktu dua tahun sejak berlakunya "ersetujuan "endirian ("+,
harus diselenggarakan negosiasi multilateral mengenai goverment procurement
dalam bidang jasa-jasa.
Pasal ?5
Pengecualian @mum
+engan tunduk kepada persyaratan bahwa semua tindakan bukanlah
diterapkan dengan cara yang yang menimbulkan diskriminasi sepihak atau tidak
dapat dibenarkan di antara negara-negara, atau pembatsan terselubung pada
perdagangan international di bidang jasa-jasa, tidak satupun di dalam
persetujuan ini dapat ditafsirkan untuk mencegah suatu negara di dalam
mengambil tindakan-tindakan sebagai berikut
0a1 yang diperlukan untuk melindungi moral umum atau untuk
mempertahankan kepentingan umum;
xx
1
0b1 yang diperlukan untuk melindungi kehidupan atau kesehatan
manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan
0c1 yang diperlukan untuk menjamin ketaatan terhadap undang-
undang dan peraturan yang tidak sesuai dengan ketentuan
Page 2= of 62
GATS
0c1 necessary to secure compliance with laws or
regulations which are not inconsistent with the
provisions of this #greement including those
relating to
0i1 the prevention of deceptive and
fraudulent practices or to deal with the
effects of a default on services contracts;
0ii1 the protection of the privacy of
individuals in relation to the processing
and dissemination of personal data and
the protection of confidentiality of
individual records and accounts;
0iii1 safety;
0d1 inconsistent with #rticle A?II, provided that the
difference in treatment is aimed at ensuring the
e=uitable or effective
vi
imposition or collection of
direct taxes in respect of services or service
suppliers of other Members;
0e1 inconsistent with #rticle II, provided that the
difference in treatment is the result of an
agreement on the avoidance of double taxation or
provisions on the avoidance of double taxation in
any other international agreement or arrangement
by which the Member is bound.
Article ?5 bis
!ecurit& 2>ceptions
-. *othing in this #greement shall be construed
persetujuan ini termasuk hal-hal yang berhubungan dengan
0i1 pencegahan dari praktek penipuan dan pemalsuan atau
untuk mengatasi akibat dari suatu cedera janji dalam
persetujuan jasa-jasa;
0ii1 perlindungan terhadap rahasia pribadi dalam hubungan
dengan pemrosesan dan penyebarluasan data
perseorangan dan perlindungan kerahasiaan catatan dan
rekening pribadi;
0iii1 untuk kepentingan pengamanan;
0d1 berbeda dengan "asal A?II, dengan syarat bahwa perbedaan
perlakuan itu dimaksudkan untuk menjamain pengenaan atau
pengumpulan pajak penghasilan yang adil dan efektif
0e1 tidak sesuai dengan "asal II, dengan syarat bahwa perbedaan
perlakuan itu adalah sebagai akibat dari persetujuan international
mengenai penghindaran pajak berganda yang mana negara
tersebut menjadi penandatangan.
Pasal ?5 bis
Pengecualian ;eamanan
-. %idak satu pun ketentuan dalam "ersetujuan dibawah ini yang dapat
ditafsirkan
Page 21 of 62
GATS
0a1 to re=uire any Member to furnish any information,
the disclosure of which it considers contrary to its
essential security interests; or
0b1 to prevent any Member from taking any action
which it considers necessary for the protection of
its essential security interests
0i1 relating to the supply of services as carried
out directly or indirectly for the purpose of
provisioning a military establishment;
0ii1 relating to fissionable and fusionable
materials or the materials from which they
are derived;
0iii1 taken in time of war or other emergency in
international relations; or
0c1 to prevent any Member from taking any action in
pursuance of its obligations under the 4nited
*ations 'harter for the maintenance of
international peace and security.
/. %he 'ouncil for %rade in &ervices shall be informed to
the fullest extent possible of measures taken under
paragraphs -0b1 and 0c1 and of their termination.
Article ?5
!ubsi"ies
-. Members recognize that, in certain circumstances,
0a1 untuk mewajibkan suatu negara untuk menyerahkan informasi-
informasi yang bertentangan dengan kepentingan keamanan
yang pokok; atau
0b1 untuk mencegah suatu negara dari mengambil tindakan yang
dianngap perlu untuk melindungi kepentingan keamanan yang
pokok
0i1 berkaitan dengan penyediaan jasa-jasa baik secara
langsung ataupun tidak untuk tujuan penyediaan military
establishment;
0ii1 berkaitan dengan penyediaan jasa-jasa baik secara
langsung ataupun tidak untuk tujuan penyediaan military
establishment;
0iii1 yang dilakukan dalam keadaan perang atau dalam
keadaan darurat dalam hubungan international; atau
0c1 untuk mencegah negara lain mengambil tindakan sesuai dengan
kewajibannya berdasarkan 4nited *ations 'harter untuk
mempertahankan perdamaian dan keamanan international.
/. +ewan "erdagangan :asa harus diberitahu selengkap mungkin mengenai
measures yang diambil sesuai ayat -0b1 dan 0c1 dan batas waktu berakhirnya
measures tersebut.
Pasal ?5
!ubsi"i
-. #nggota mengakui bahwa, dalam situasi tertentu, subsidi akan
mengakibatkan disorsi terhadap perdagangan jasa-jasa. *egara #nggota
diharuskan melakukan negosiasi dengan tujuan untuk meningkatkan disiplin
Page 22 of 62
GATS
subsidies may have distortive effects on trade in services.
Members shall enter into negotiations with a view to developing
the necessary multilateral disciplines to avoid such trade-
distortive effects.
vii
%he negotiations shall also address the
appropriateness of countervailing procedures. &uch negotiations
shall recognize the role of subsidies in relation to the development
programmes of developing countries and take into account the
needs of Members, particularly developing country Members, for
flexibility in this area. ,or the purpose of such negotiations,
Members shall exchange information concerning all subsidies
related to trade in services that they provide to their domestic
service suppliers.
/. #ny Member which considers that it is adversely
affected by a subsidy of another Member may re=uest
consultations with that Member on such matters. &uch re=uests
shall be accorded sympathetic consideration.
"#$% III
&")'I,I' '(MMI%M)*%&
Article ?5
Market Access
-. ;ith respect to market access through the modes of
supply identified in #rticle I, each Member shall accord services
and service suppliers of any other Member treatment no less
favourable than that provided for under the terms, limitations and
conditions agreed and specified in its &chedule.
viii
/. In sectors where market-access commitments are
undertaken, the measures which a Member shall not maintain or
adopt either on the basis of a regional subdivision or on the basis
multilateral dan menghindarkan dari efek-efek yang sifatnya distortif tersebut.
xxi
+i samping itu, negosiasi ditujukan juga untuk melihat kewajaran dari
countervailing procedure. *egosiasi yang demikian itu harus mengakui peranan
subsidi dalam kaitannya dengan program pembangunan dari negara-negara
berkembang dan memperlihatkan kebutuhan negara #nggota khususnya negara-
negara berkembang dalam rangka fleksibilitas dalam subsidi. 4ntuk tujuan
negosiasi, negara #nggota harus saling bertukar informasi mengenai seluruh
bentuk subsidi yang berhubungan dengan perdagangan jasa-jasa yang
disediakan kepada pemasok jasa dalam negeri.
/. #nggota yang berpendapat bahwa negara tersebut terkena dampak
subsidi yang dilakukan negara lain boleh meminta konsultasi dengan negara
yang memberlakukan subsidi tersebut. "ermintaan untuk konsultasi tersebut
harus ditanggapi dengan baik.
2#3I#* III
6(MI%M)*-6(MI%M)* 6!4&4&
Pasal ?5
Akses Pasar
-. &ehubungan dengan akses pasar melalui cara pemasokkan 0modes of
supply1 yang tercantum dalam "asal I, setiap negara harus memberikan jasa dan
pemasok jasa dari negara lain, perlakuan yang tidak berbeda dibandingkan
dengan persyaratan, pembatasan dan kondisi yang disepakati dan dinyatakan
dalam scedule of commitments.
xxii
1
/. +alam sektor dan sub-sektor di mana telah diberikan market access
commitments,mengambil suatu measures yang tidak boleh dipertahankan
maupun diambil suatu tujuan baik yang berlaku secara regional atau berlaku
untuk seluruh wilayahnya, kecuali jika telah dinyatakan sebaliknya dalam
schedule commitment-nya, adalah dirumuskan sebagai berikut
Page 2- of 62
GATS
of its entire territory, unless otherwise specified in its &chedule,
are defined as
0a1 limitations on the number of service suppliers
whether in the form of numerical =uotas,
monopolies, exclusive service suppliers or the
re=uirements of an economic needs test;
0b1 limitations on the total value of service
transactions or assets in the form of numerical
=uotas or the re=uirement of an economic needs
test;
0c1 limitations on the total number of service
operations or on the total =uantity of service output
expressed in terms of designated numerical units in
the form of =uotas or the re=uirement of an
economic needs test;
ix
0d1 limitations on the total number of natural persons
that may be employed in a particular service sector
or that a service supplier may employ and who are
necessary for, and directly related to, the supply of
a specific service in the form of numerical =uotas
or the re=uirement of an economic needs test;
0e1 measures which restrict or re=uire specific types of
legal entity or joint venture through which a
service supplier may supply a service; and
0f1 limitations on the participation of foreign capital in
terms of maximum percentage limit on foreign
shareholding or the total value of individual or
aggregate foreign investment.
0a1 pembatasan pada jumlah pemasok jasa baik dalam kuota,
monopoli, pemasok jasa ekslusif, ataupun persyaratan dari
penilaian kebutuhan secara ekonomis0re=uirement of an
economic needs test1;
0b1 pembatasan pada nilai transaksi jasa atau kekayaan 0assets1
dalam kuota atau persyaratan penilai kebutuhan secara
ekonomis.
0c1 pembatasan pada jumlah jasa atau jumlah kuantitas dari output
jasa yang dinyatakan dalam angka kuota atau persyaratan
penilaian kebutuhan secara ekonomis;
xxiii
0d1 pembatasan jumlah personil 0natural persons1 yang dipekerjakan
dalam sektor jasa tertentu atau pemasok jasa yang
mempekerjakan yang dianggap perlu untuk dan secara langsung
dan apabila diperlukan dan berhubungan langsung dengan
penyediaan jasa khusus dalam bentuk kuota atau persyaratan
penilaian kebutuhan secara ekonomis;
0e1 measures yang membatasi atau mempersyaratkan jenis tertentu
dari badan hukum atau joint venture yang mana pemasok jasa
dapat menyediakan jenis jasanya;dan
0f1 pembatasan partisipasi dari modal asing dalam arti pembatasan
prosentase maksimum pemilikan saham atau nilai total secara
individual maupun secara keseluruhan investasi asing.
Pasal ?5
Page 2/ of 62
GATS
Article ?5
,ational Treatment
-. In the sectors inscribed in its &chedule, and subject to any
conditions and =ualifications set out therein, each Member shall
accord to services and service suppliers of any other Member, in
respect of all measures affecting the supply of services, treatment
no less favourable than that it accords to its own like services and
service suppliers.
x
/. # Member may meet the re=uirement of paragraph - by
according to services and service suppliers of any other Member,
either formally identical treatment or formally different treatment
to that it accords to its own like services and service suppliers.
8. ,ormally identical or formally different treatment shall be
considered to be less favourable if it modifies the conditions of
competition in favour of services or service suppliers of the
Member compared to like services or service suppliers of any
other Member.
Article ?5
A""itional %ommitments
Members may negotiate commitments with respect to
measures affecting trade in services not subject to scheduling
under #rticles A?I or A?II, including those regarding
=ualifications, standards or licensing matters. &uch commitments
shall be inscribed in a Member@s &chedule.
,ational Treatment
-. "ada sektor maupun sub-sektor yang dinyatakan dalam &chedule of
'ommitment dan tunduk pada semua kondisi dan kualifikasi yang tercantum di
dalamnya, setiap negara peserta harus memberikan perlakuan kepada jasa dan
pemasok dari negara lain yang tidak berbeda dibandingkan dengan perlakuan
yang diberikan terhadap jasa dan pemasok jasa yang berasal dari negara itu
sendiri.
xxiv
/. &uatu #nggota dapat memenuhi persyaratan pada ayat - dengan
memberikan perlakuan pada jasa-jasa dan pemasok jasa dari pihak lain, baik
dengan cara 9formall& "entical Treatment9 atau 9+ormall& Different
Treatment9 dibandingkan dengan perlakuan yang diberikan terhadap jasa dan
pemasok jasa yang berasal dari negara itu sendiri.
8. "erlakuan 9+ormall& "entical Treatment9 atau 9+ormall& Different
Treatment9 dapat dianggap 9#ess +a$ourable9 kalau hal itu merubah kondisi
persaingan menjadi menguntungkan bagi jasa atau pemasok jasa yang berasal
dari negara itu dibandingkan dengan jasa dan pemasok jasa dari negara lain.
Pasal ?5
;omitmen Tambahan
*egara-negara peserta dapat melakukan negosiasi komitmen mengenai
measures yang mempunyai dampak terhadap perdagangan jasa-jasa, tetapi tidak
harus dimasukkan dalam !che"ule of %ommitments berdasarkan "asal A?I atau
A?II termasuk hal-hal yang menyangkut kualifikasi, standar, perizinan.
6omitmen tersebut tersebut harus ditulis dalam !che"ule of %ommitment
negara tersebut.
2#3I#* I?
5I2)$5I&#&I 2)$%#!#"
Page 24 of 62
GATS
"#$% I?
"$(3$)&&I?) 5I2)$#5II#%I(*
Article ??
,egotiation of !pecific %ommitments
-. In pursuance of the objectives of this #greement,
Members shall enter into successive rounds of negotiations,
beginning not later than five years from the date of entry into
force of the ;%( #greement and periodically thereafter, with a
view to achieving a progressively higher level of liberalization.
&uch negotiations shall be directed to the reduction or elimination
of the adverse effects on trade in services of measures as a means
of providing effective market access. %his process shall take
place with a view to promoting the interests of all participants on
a mutually advantageous basis and to securing an overall balance
of rights and obligations.
/. %he process of liberalization shall take place with due
respect for national policy objectives and the level of
development of individual Members, both overall and in
individual sectors. %here shall be appropriate flexibility for
individual developing country Members for opening fewer
sectors, liberalizing fewer types of transactions, progressively
extending market access in line with their development situation
and, when making access to their markets available to foreign
service suppliers, attaching to such access conditions aimed at
achieving the objectives referred to in #rticle I?.
8. ,or each round, negotiating guidelines and procedures
shall be established. ,or the purposes of establishing such
guidelines, the 'ouncil for %rade in &ervices shall carry out an
assessment of trade in services in overall terms and on a sectoral
basis with reference to the objectives of this #greement, including
Pasal ??
Perun"ingan Mengenai ;omitmen
-. +i dalam mencapai tujuan persetujuan ini, para anggota harus
melakukan serangkaian negosiasi yang dimulai paling lambat > tahun sejak
diberlakukannya persetujuan ini dan setelah itu secara periodik dengan tujuan
untuk mencapai liberalisasi secara bertahap. *egosiasi tersebut harus diarahkan
untuk mengurangi atau menghilangkan dampak negatif pada perdagangan jasa-
jasa dari suatu 9Measures sebagai salah satu cara untuk penyelenggaraan
market akses yang lebih efektif. "roses ini berlangsung dengan tujuan untuk
memajukan kepentingan seluruh peserta perundingan atas dasar kemanfaatan
bersama dan untuk menjamin keseimbangan yang menyeluruh antara hak dan
kewajiban.
/. "roses liberalisasi harus dilakukan dengan tetap menghargai
kepentingan nasional dan tingkat pembangunan masing-masing negara, baik
untuk seluruh maupun individual sektor. &ehubungan dengan itu, haruslah
terdapat fleksibilitas yang memadai untuk masing-masing negara berkembang
untuk membuka sektor yang lebih sedikit, melakukan liberalisasi transaksi yang
lebih sedikit, melakukan perluasan market akses secara bertahap sejalan dengan
situasi pembangunan dan apabila memberikan akses terhadap pemasok jasa
asing menambahkan persyaratan yang dimaksud untuk mencapai tujuan
sebagaimana dirujuk pada "asal I?.
8. 4ntuk setiap perundingan, pedoman dan prosedur untuk negosiasi harus
ditetapkan. 4ntuk menetapkan pedoman tersebut De0an Per"agangan 1asa
harus melaksanakan penilaian mengenai perdagangan internasional dibidang
jasa-jasa secara keseluruhan dan sektoral dengan merujuk pada tujuan
persetujuan ini, termasuk hal-hal yang disebutkan pada "asal I?-. "edoman
negosiasi harus menetapkan cara-cara untuk perlakuan terhadap liberalisasi
yang diambil oleh para peserta secara sepihak sejak negosiasi sebelumnya dan
Page 26 of 62
GATS
those set out in paragraph - of #rticle I?. *egotiating guidelines
shall establish modalities for the treatment of liberalization
undertaken autonomously by Members since previous
negotiations, as well as for the special treatment for least-
developed country Members under the provisions of paragraph 8
of #rticle I?.
<. %he process of progressive liberalization shall be
advanced in each such round through bilateral, plurilateral or
multilateral negotiations directed towards increasing the general
level of specific commitments undertaken by Members under this
#greement.
Article ??
!che"ules of !pecific %ommitments
-. )ach Member shall set out in a schedule the specific
commitments it undertakes under "art III of this #greement.
;ith respect to sectors where such commitments are undertaken,
each &chedule shall specify
0a1 terms, limitations and conditions on market access;
0b1 conditions and =ualifications on national treatment;
0c1 undertakings relating to additional commitments;
0d1 where appropriate the time-frame for
implementation of such commitments; and
0e1 the date of entry into force of such commitments.
/. Measures inconsistent with both #rticles A?I and A?II
shall be inscribed in the column relating to #rticle A?I. In this
perlakuan khusus untuk negara #east "e$elope" countries berdasarkan "asal
I?8.
<. "roses untuk liberalisasi secara bertahap harus dilanjutkan dalam setiap
perundingan melalui negosiasi bilateral, plurilateral atau multilateral yang
ditujukan untuk meningkatkan secara umum !pecific %ommitments yang
diambil oleh negara peserta persetujuan ini.
Pasal ??
1a"0al ;omitmen &ang !pesifik
-. &etiap #nggota harus menetapkan dalam schedule specific
commitments yang dilakukannya, sesuai 2agian III persetujuan ini. Mengenai
sector-sektor didalam commitment yang diambil, setiap schedule harus
menetapkan
a. persyaratan, pembatasan, dan kondisi pada akses pasar;
b. kondisi dan kualifikasi pada national treatment;
c. langkah-langkah mengenai additional commitments;
d. kalau dianggap perlu, waktu untuk implementasi commitments;
dan
e. tanggal berlakunya commitments.
/ &emua tindakan yang tidak sesu=ai dengan "asal A?I dan A?II harus
dimasukkan dalam kolom yang berhubungan dengan "asal A?I 0Akses Pasar1.
+alam hal ini keterangan tersebut akan dianggap pula sebagai kondisi dan
kualifikasi pada pasal A?III.
Page 27 of 62
GATS
case the inscription will be considered to provide a condition or
=ualification to #rticle A?II as well.
8. &chedules of specific commitments shall be annexed to
this #greement and shall form an integral part thereof.
Article ??
Mo"ification of !che"ules
-. 0a1 # Member 0referred to in this #rticle as the
9modifying Member91 may modify or withdraw
any commitment in its &chedule, at any time after
three years have elapsed from the date on which
that commitment entered into force, in accordance
with the provisions of this #rticle.
0b1 # modifying Member shall notify its intent to
modify or withdraw a commitment pursuant to this
#rticle to the 'ouncil for %rade in &ervices no
later than three months before the intended date of
implementation of the modification or withdrawal.
/. 0a1 #t the re=uest of any Member the benefits of
which under this #greement may be affected
0referred to in this #rticle as an 9affected
Member91 by a proposed modification or
withdrawal notified under subparagraph -0b1, the
modifying Member shall enter into negotiations
with a view to reaching agreement on any
necessary compensatory adjustment. In such
negotiations and agreement, the Members
concerned shall endeavour to maintain a general
level of mutually advantageous commitments not
less favourable to trade than that provided for in
8. Daftar ;omitmen harus dilampirkan dalam "ersetujuan ini dan
merupakan bagian yang integral dari "ersetujuan ini.
Pasal ??
Perubahan ;omitmen
-. 0a1 &uatu #nggota boleh setiap saat setelah tiga tahun berlakunya
persetujuan ini,merubah atau menarik komitmen yang tercantum
dalam Daftar ;omitmen*nya, sesuai dengan pasal ini.
0b1 *egara tersebut harus memberitahukan keinginan untuk
merubah atau menarik komitmen sesuai dengan pasal ini kepada
De0an Per"agangan 1asa selambat-lambatnya tiga bulan
sebelum pelaksanaan perubahan atau penarikan komitmen
tersebut.
/. 0a1 #tas permohonan suatu negara yang kepentingannya terkena
0selanjutnya disebut 9Affecte" Member91 oleh adanya perubahan
atau penarikan komitmen sebagaimana disebut dalam ayat - 0b1,
negara yang mengusulkan perubahan atau penarikan komitmen
0selanjutnya disebut 9Mo"if&ing Members91 harus mengadakan
perundingan dengan maksud untuk mencapai kesepakatan
tentang %ompensator& A"'ustment. +alam perundingan tersebut
para anggota yang terkait harus mengusahakan untuk
mempertahankan tingkat umum dari komitmen yang paling
menguntungkan, dan tidak lebih buruk dibandingkan dengan
komitmen sebelum perundingan tersebut
Page 28 of 62
GATS
&chedules of specific commitments prior to such
negotiations.
0b1 'ompensatory adjustments shall be made on a
most-favoured-nation basis.
8. 0a1 If agreement is not reached between the modifying
Member and any affected Member before the end
of the period provided for negotiations, such
affected Member may refer the matter to
arbitration. #ny affected Member that wishes to
enforce a right that it may have to compensation
must participate in the arbitration.
0b1 If no affected Member has re=uested arbitration,
the modifying Member shall be free to implement
the proposed modification or withdrawal.
<. 0a1 %he modifying Member may not modify or
withdraw its commitment until it has made
compensatory adjustments in conformity with the
findings of the arbitration.
0b1 If the modifying Member implements its proposed
modification or withdrawal and does not comply
with the findings of the arbitration, any affected
Member that participated in the arbitration may
modify or withdraw substantially e=uivalent
benefits in conformity with those findings.
*otwithstanding #rticle II, such a modification or
withdrawal may be implemented solely with
respect to the modifying Member.
>. %he 'ouncil for %rade in &ervices shall establish
0b1 6ompensasi harus diberikan dengan berdasarkan prinsip M+,.
8. 0a1 +alam hal tidak tercapai kesepakatan pada batas waktu yang
disediakan untuk negosiasi, setiap 9Affecte" Member9 boleh
merujuk masalah ini ke Arbitrase. &etiap #ffected Member yang
merasa berhak akan suatu ganti rugi harus ikut dalam arbitrase
ini.
0b1 6alau tidak ada permintaan untuk arbitrase, 9Mo"if&ing
Member9 bebas untuk melaksanakan perubahan yang
diusulkannya.
<. 0a1 Mo"if&ing Member tidak boleh merubah atau menarik
komitmennya, sampai negara itu membuat %ompensator&
A"'ustment sesuai dengan keputusan arbitrase.
0b1 #pabila Mo"if&ing Member tidak memenuhi ketentuan sub ayat
0a1, 9Affecte" Member9 yang ikut serta dalam #rbitrase tersebut
boleh menarik benefit yang setara sesuai dengan putusan
#rbitrase. %anpa mengabaikan "asal II, perubahan atas
penarikan tersebut dapat dilaksanakan khusus hanya kepada
9Mo"if&ing Members9.
>. De0an Per"agangan 1asa perlu membuat prosedur untuk memperbaiki
atau merubah Daftar ;omitmen. &etiap anggota yang telah merubah atau
menarik sche"ule" commitments melalui pasal ? harus merubah skedulnya
Page 2: of 62
GATS
procedures for rectification or modification of &chedules. #ny
Member which has modified or withdrawn scheduled
commitments under this #rticle shall modify its &chedule
according to such procedures.
"#$% ?
I*&%I%4%I(*#5 "$(?I&I(*&
Article ??
%onsultation
-. )ach Member shall accord sympathetic consideration to,
and shall afford ade=uate opportunity for, consultation regarding
such representations as may be made by any other Member with
respect to any matter affecting the operation of this #greement.
%he +ispute &ettlement 4nderstanding 0+&41 shall apply to such
consultations.
/. %he 'ouncil for %rade in &ervices or the +ispute
&ettlement 2ody 0+&21 may, at the re=uest of a Member, consult
with any Member or Members in respect of any matter for which
it has not been possible to find a satisfactory solution through
consultation under paragraph -.
8. # Member may not invoke #rticle A?II, either under this
#rticle or #rticle AAIII, with respect to a measure of another
Member that falls within the scope of an international agreement
between them relating to the avoidance of double taxation. In
case of disagreement between Members as to whether a measure
falls within the scope of such an agreement between them, it shall
be open to either Member to bring this matter before the 'ouncil
for %rade in &ervices.
xi
%he 'ouncil shall refer the matter to
arbitration. %he decision of the arbitrator shall be final and
sesuai prosedur tersebut.
2#3I#* ?
6)%)*%4#* M)*3)*#I 6)5)M2#3##*
Pasal ??
;onsultasi
-. &etiap #nggota harus memberikan tanggapan yang baik dan
memberikan kesempatan yang cukup untuk konsultasi mengenai masalah yang
diajukan negara lain yang mempunyai dampak terhadap pelaksanaan
persetujuan ini. The !ettlement of Disputes (D!@) berlaku pula untuk konsultasi
semacam itu.
/. De0an Per"agangan 1asa atau Disputes !ettlement 6o"& (D!6) boleh,
sesuai dengan permintaan #nggota, melakukan konsultasi dengan anggota atau
seluruh anggota mengenai hal-hal yang belum memperoleh pemecahan yang
memuaskan melalui konsultasi sebagaimana dimaksud butir -.
8. &uatu negara tidak boleh menggunakan "asal A?II 0,ational Treatment
atau "asal AAIII mengenai suatu measure dari suatu negara yang tunduk pada
suatu persetujuan internasional mengenai penghindaran pajak berganda. +alam
hal terdapat ketidak sepakatan antara anggota-anggota mengenai apakah suatu
9Measure9 termasuk dalam persetujuan diantara mereka tersebut, hal ini harus
terbuka untuk anggota tersebut utnuk membawa hal tersebut kepada De0an
Per"agangan 1asa. +ewan akan merujuk hal tersebut kepada +ewan #rbitrase.
6eputusan #rbitrase ini dianggap final dan mengikat anggota tersebut.
Page -= of 62
GATS
binding on the Members.
Article ??
Dispute !ettlement an" 2nforcement
-. If any Member should consider that any other Member
fails to carry out its obligations or specific commitments under
this #greement, it may with a view to reaching a mutually
satisfactory resolution of the matter have recourse to the +&4.
/. If the +&2 considers that the circumstances are serious
enough to justify such action, it may authorize a Member or
Members to suspend the application to any other Member or
Members of obligations and specific commitments in accordance
with #rticle // of the +&4.
8. If any Member considers that any benefit it could
reasonably have expected to accrue to it under a specific
commitment of another Member under "art III of this #greement
is being nullified or impaired as a result of the application of any
measure which does not conflict with the provisions of this
#greement, it may have recourse to the +&4. If the measure is
determined by the +&2 to have nullified or impaired such a
benefit, the Member affected shall be entitled to a mutually
satisfactory adjustment on the basis of paragraph / of
#rticle AAI, which may include the modification or withdrawal
of the measure. In the event an agreement cannot be reached
between the Members concerned, #rticle // of the +&4 shall
apply.
Article ??5
%ouncil for Tra"e in !er$ices
-. %he 'ouncil for %rade in &ervices shall carry out such
Pasal ??
Pen&elesaian !engketa "an Pelaksanaan ;eputusan
-. 6alau suatu negara berpendapat, bahwa negara lain tidak memenuhi
kewajiban atau komitmentnya berdasarkan persetujuan ini, negara tersebut
boleh menggunakan D!@ untuk mencapai penyelesaian yang memuaskan
kedua belah pihak.
/. 6alau D!6 berpendapat bahwa keadaan cukup serius untuk
membenarkan tindakan tersebut, D!6 dapat mengotorisasikan salah satu negara
atau beberapa negara untuk menunda kewajibannya atau komitmennya sesuai
dengan "asal // D!@.
8. 6alau suatu negara berpendapat bahwa suatu benefit yang diharapkan
akan diperoleh dari komitmen suatu negara hapus 0,ullif&1 atau berkurang
0mpair1, karena adanya measure dari negara lain yang tidak bertentangan
dengan ketentuan pada 2agian II, negara yang dirugikan tersebut dapat
menggunakan penyelesaian dengan D!@. 6alau menurut D!6 measures
tersebut mengakibatkan nullify atau impair benefit #nggota lain, negara yang
dirugikan berhak untuk memperoleh suatu adjustment yang saling memuaskan
atas dasar "asal AAI ayat / yang dapat meliputi perubahan atau penarikan
measures tersebut. 6alau tidak ada persetujuan dicapai untuk
menyelesaikannya, maka berlaku "asal // tentang D!@.
Pasal ??5
De0an Per"agangan 1asa
-. De0an Per"agangan 1asa akan menjalankan tugas yang diberikan
kepadanya untuk memudahkan pelaksanaan persetujuan ini dan pencapaian
tujuan-tujuan persetujuan ini. +ewan boleh mendirikan !ubsi"iar& 6o"ies yang
Page -1 of 62
GATS
functions as may be assigned to it to facilitate the operation of this
#greement and further its objectives. %he 'ouncil may establish
such subsidiary bodies as it considers appropriate for the effective
discharge of its functions.
/. %he 'ouncil and, unless the 'ouncil decides otherwise,
its subsidiary bodies shall be open to participation by
representatives of all Members.
8. %he 'hairman of the 'ouncil shall be elected by the
Members.
Article ??5
Technical %ooperation
-. &ervice suppliers of Members which are in need of such
assistance shall have access to the services of contact points
referred to in paragraph / of #rticle I?.
/. %echnical assistance to developing countries shall be
provided at the multilateral level by the &ecretariat and shall be
decided upon by the 'ouncil for %rade in &ervices.
Article ??5
Relationship 0ith 9ther nternational 9rganizations
%he 3eneral 'ouncil shall make appropriate
arrangements for consultation and cooperation with the 4nited
*ations and its specialized agencies as well as with other
intergovernmental organizations concerned with services.
dianggap perlu dalam rangka efektifitas pelaksanaan tugasnya.
/. 6ecuali De0an menentukan lain, setiap keanggotaan De0an "an 6a"an
!ubsi"iar&*n&a harus terbuka bagi utusan-utusan #nggota persetujuan ini.
8. 6etua dari +ewan harus dipilih oleh para anggota. +ewan harus
menentukan sendiri peraturan tata tertib +ewan.
Pasal ??5
;er'asama Teknis
-. "emasok jasa dari negara #nggota yang memerlukan bantuan
mempunyai akses pelayanan pada 'ontact point sebagaimana dimaksudkan
pada "asal I? ayat /.
/. 2antuan teknis untuk negara berkembang harus disediakan pada tingkat
multilateral oleh sekretariaty 9DP dan harus diputuskan oleh De0an
Per"agangan 1asa.
Pasal ??5
Bubungan Dengan 9rgnaisasi ntermasional #ainn&a
3eneral +ewan harus membuat suatu pengaturan yang memadai untuk
konsultasi dan kerjasama dengan Perserikatan 6angsa*6angsa dan
badan-badan khusus "22 serta organisasi Internasional lainnya yang berkaitan
dengan jasa-jasa.
2#3I#* ?I
6)%)*%4#* ")*4%4"
Page -2 of 62
GATS
"#$% ?I
,I*#5 "$(?I&I(*&
Article ??5
Denial of 6enefits
# Member may deny the benefits of this #greement
0a1 to the supply of a service, if it establishes that the
service is supplied from or in the territory of a
non-Member or of a Member to which the denying
Member does not apply the ;%( #greement;
0b1 in the case of the supply of a maritime transport
service, if it establishes that the service is supplied
0i1 by a vessel registered under the laws of a
non-Member or of a Member to which the
denying Member does not apply the ;%(
#greement, and
0ii1 by a person which operates andBor uses
the vessel in whole or in part but which is
of a non-Member or of a Member to
which the denying Member does not
apply the ;%( #greement;
0c1 to a service supplier that is a juridical person, if it
establishes that it is not a service supplier of
another Member, or that it is a service supplier of a
Member to which the denying Member does not
apply the ;%( #greement.
Pasal ??5
Peningkatan Manfaat
&alah satu negara dapat tidak memberikan manfaat 0benefit1 dari
persetujuan ini.
0a1 kepada penyedia jasa kalau jasa itu berasal dari negar yang
bukan peserta persetujuan ini atau dari wilayah dimana negara
itu tidak menerapkan perjajian ini.
0b1 dalam hal penyediaan jasa perhubungan laut, jika terbukti bahwa
jasa yang disediakan
0i1 oleh kapal yang terdaftar melalui undang-undang negara
bukan anggota atau anggota yang tidak menerapkan
persetujuan ini dan;
0ii1 oleh orang yang mengoperasikan danBatau
menggunakan kapal seluruhnya atau sebagian tetapi
orang tersebut bukan dari #nggota atau #nggota yang
tidak menerapkan persetujuan ini
0c1 kepada penyedia jasa yang merupakan badan hukum yang
kepemilikannya dimiliki oleh orang yang berasal dari negara
yang bukan anggota persetujuan ini atau yang terhadapnya tidak
diterapkan persetujuan ini.
Pasal ??5
Definisi
Page -- of 62
GATS
Article ??5
Definitions
,or the purpose of this #greement
0a1 9measure9 means any measure by a Member,
whether in the form of a law, regulation, rule,
procedure, decision, administrative action, or any
other form;
0b1 9supply of a service9 includes the production,
distribution, marketing, sale and delivery of a
service;
0c1 9measures by Members affecting trade in services9
include measures in respect of
0i1 the purchase, payment or use of a service;
0ii1 the access to and use of, in connection
with the supply of a service, services
which are re=uired by those Members to
be offered to the public generally;
0iii1 the presence, including commercial
presence, of persons of a Member for the
supply of a service in the territory of
another Member;
0d1 9commercial presence9 means any type of business
or professional establishment, including through
0i1 the constitution, ac=uisition or
maintenance of a juridical person, or
+alam persetujuan ini yang dimaksud dengan
0a1 Ctin"akanC diartikan dengan setiap measure yang diambil oleh
negara peserta apakah dalam bentuk law, regulation, rule,
procedure, decision, administrative action, atau bentuk lainnya;
0b1 Cpasokan 'asaC meliputi produksi, distribusi, marketing,
penjualan dan penyerahan suatu jasa;
0c1 Ctin"akan oleh Anggota &ang mempengaruhi per"agangan
'asaC meliputi measures yang menyangkut
0i1 pembelian, pembayaran atau penggunaan suatu jasa;
0ii1 akses kepada dan penggunaan dari, dalam hubungan
dengan pasokan jasa, adalah jasa yang dimaksudkan
oleh #nggota tersebut untuk ditawarkan secara umum;
0iii1 6eberadaan 0presence1, termasuk Ckebera"aan
komersialC dari orang-orang dari satu negara yang
memasok jasa pada wilayah negara lain;
0d1 Ckebera"aan komersialC adalah segala macam bentuk dari
usaha atau Cprofessional establishmentC, termasuk melalui
0i1 pembentukan, pengambilalihan 0ac=uisition1 atau
maintenance dari suatu badan hukum, atau
0ii1 pendirian atau maintenance dari suatu kantor cabang
Page -/ of 62
GATS
0ii1 the creation or maintenance of a branch or
a representative office,
within the territory of a Member for the purpose of
supplying a service;
0e1 9sector9 of a service means,
0i1 with reference to a specific commitment,
one or more, or all, subsectors of that
service, as specified in a Member@s
&chedule,
0ii1 otherwise, the whole of that service
sector, including all of its subsectors;
0f1 9service of another Member9 means a service
which is supplied,
0i1 from or in the territory of that other
Member, or in the case of maritime
transport, by a vessel registered under the
laws of that other Member, or by a person
of that other Member which supplies the
service through the operation of a vessel
andBor its use in whole or in part; or
0ii1 in the case of the supply of a service
through commercial presence or through
the presence of natural persons, by a
service supplier of that other Member;
0g1 9service supplier9 means any person that supplies a
atau suatu kantor perwakilan,
dalam wilayah suatu negara dengan maksud untuk memasok
suatu jasa.
0e1 9sektorJ dari jasa-jasa adalah,
0i1 dalam kaitan dengan specific commitment, satu atau
lebih, atau seluruhnya, subsektor dari jasa tersebut,
sebagaimana tercantum dalam Daftar ;omitmen.
0ii1 seluruh sektor tersebut, termasuk seluruh sub sektornya.
0f1 C'asa*'asa "ari Anggota lainC adalah jasa-jasa yang diberikan
0i1 dari atau dalam wilayah #nggota lain, atau dalam hal
perlu biaya laut, oleh kapal yang terdaftar berdasarkan
hukum dari #nggota lain tersebut, dan oleh perorangan
dari #nggota lain tersebut yang memberikan jasa
melebihi pengoperasi, kapal danBatau pengeluaran
seluruhnya atau sebagian, atau,
0ii1 dalam hal penyediaan jasa melalui Ccommercial
presenceC atau melalui keberadaan dari perorangan, oleh
penyedia jasa dari #nggota lain tersebut.
0g1 Cpemasok 'asaC dari suatu pihakBnegara lain berarti setiap
personil dari negara lain itu yang memasok jasa-jasa;
Page -4 of 62
GATS
service;
xii
0h1 9monopoly supplier of a service9 means any
person, public or private, which in the relevant
market of the territory of a Member is authorized
or established formally or in effect by that Member
as the sole supplier of that service;
0i1 9service consumer9 means any person that receives
or uses a service;
0j1 9person9 means either a natural person or a
juridical person;
0k1 9natural person of another Member9 means a
natural person who resides in the territory of that
other Member or any other Member, and who
under the law of that other Member
0i1 is a national of that other Member; or
0ii1 has the right of permanent residence in
that other Member, in the case of a
Member which
-. does not have nationals; or
/. accords substantially the same
treatment to its permanent
residents as it does to its nationals
in respect of measures affecting
trade in services, as notified in its
acceptance of or accession to the
0h1 Cmonopoli pemasokan 'asaC adalah setiap 9peran9, "emerintah
atau swasta, yang dalam "asal yang berlokasi pada wilayah
suatu #nggota diberi kewenangan atau secara resmi dibentuk
atau secara nyata oleh #nggota tersebut sebagai suatu penyedia
tunggal untuk jasa-jasa tersebut.
0i1 C'asa konsumenC dari suatu pihakBnegara berarti setiap personil
dari pihakBnegara itu yang menerima atau menggunakan
jasajasa;
0j1 CorangC dari suatu pihakBnegara adalah subyek hukum baik
manusia atau badan hukum dari pihakBnegara itu.
0k1 Corang "ari anggota lainC dari suatu pihakBnegara adalah
0i1 perseorangan yang merupakan warganegara berdasarkan
peraturan suatu negara, atau
0ii1 mempunyai hak permanent residence di bawah hukum
negara itu dalam hal suatu #nggota yang
-. tidak memiliki warga negara atau
/. memberikan perlakuan yang sama kepada
penduduknya seperti kepada warga negara dalam
hal tindakan-tindakan yang mempengaruhi
perdagangan jasa-jasa, sebagaimana telah
diberitahukan dalam persetujuan persetujuan ini
dengan syarat bahwa tidak satupun #nggota yang
diwajibkan untuk memberikan yang lebih
menguntungkan dibandingkan dengan #nggota
Page -6 of 62
GATS
;%( #greement, provided that
no Member is obligated to accord
to such permanent residents
treatment more favourable than
would be accorded by that other
Member to such permanent
residents. &uch notification shall
include the assurance to assume,
with respect to those permanent
residents, in accordance with its
laws and regulations, the same
responsibilities that other Member
bears with respect to its nationals;
0l1 9juridical person9 means any legal entity duly
constituted or otherwise organized under
applicable law, whether for profit or otherwise, and
whether privately-owned or governmentally-
owned, including any corporation, trust,
partnership, joint venture, sole proprietorship or
association;
0m1 9juridical person of another Member9 means a
juridical person which is either
0i1 constituted or otherwise organized under
the law of that other Member, and is
engaged in substantive business
operations in the territory of that Member
or any other Member; or
0ii1 in the case of the supply of a service
through commercial presence, owned or
controlled by
lain penduduknya. "emberitahuan tersebut
meliputi pula jaminan untuk memberikan tanggung
jawab yang sama dengan #nggota lain terhadap
warganya.
0l1 Cba"an hukumC dari suatu #nggota berarti setiap perusahaan,
partnership, usaha patungan, perusahaan atau asosiasi;
0m1 Cba"an hukum Anggota lainC berarti suatu badan hukum usaha
yang
0i1 didirikan berdasarkan hukum negara itu dan melakukan
usaha yang substansial di wilayah negara itu atau negara
lain, atau
0ii1 dalam hal penyedia jasa melakukan Ckebera"aan
komersialC dimiliki atau dikuasai oleh
-. perseorangan dari negara itu, atau
Page -7 of 62
GATS
-. natural persons of that Member;
or
/. juridical persons of that other
Member identified under
subparagraph 0i1;
0n1 a juridical person is
0i1 9owned9 by persons of a Member if more
than >E per cent of the e=uity interest in it
is beneficially owned by persons of that
Member;
0ii1 9controlled9 by persons of a Member if
such persons have the power to name a
majority of its directors or otherwise to
legally direct its actions;
0iii1 9affiliated9 with another person when it
controls, or is controlled by, that other
person; or when it and the other person
are both controlled by the same person;
0o1 9direct taxes9 comprise all taxes on total income,
on total capital or on elements of income or of
capital, including taxes on gains from the
alienation of property, taxes on estates,
inheritances and gifts, and taxes on the total
amounts of wages or salaries paid by enterprises,
as well as taxes on capital appreciation.
/. badan hukum negara itu sebagaimana didefinisikan pada
ayat 0i1.
0n1 suatu ba"an hukum, adalah
0i1 C"imilikiC oleh perorangan apabila lebih dari >EK
sahamnya dimiliki yang ditarik manfaatnya oleh
perseorangan tersebut;
0ii1 C"ikuasaiC oleh perseorangan kalau orang tersebut
mempunyai kekuasaan untuk mengangkat mayoritas
direktur atau mengarahkan tindakan-tindakan
perusahaan tersebut,
0iii1 CterafiliasiC demgam person lain artinya kalau juridical
person itu mengendalikan atau dikendalikan person
lainnya atau kalau ia dan person lain itu dikendalikan
oleh person yang sama.
Pasal ???
#ampiran*lampiran
Page -8 of 62
GATS
Article ???
Anne>es
%he #nnexes to this #greement are an integral part of this
#greement.
#**)A (* #$%I'5) II )A)M"%I(*&
!cope
-. %his #nnex specifies the conditions under which a
Member, at the entry into force of this #greement, is exempted
from its obligations under paragraph - of #rticle II.
/. #ny new exemptions applied for after the date of entry
into force of the ;%( #greement shall be dealt with under
paragraph 8 of #rticle IA of that #greement.
Re$ie0
8. %he 'ouncil for %rade in &ervices shall review all
exemptions granted for a period of more than > years. %he first
such review shall take place no more than > years after the entry
into force of the ;%( #greement.
<. %he 'ouncil for %rade in &ervices in a review shall
0a1 examine whether the conditions which created the
need for the exemption still prevail; and
0b1 determine the date of any further review.
5ampiran-lampiran dari "ersetujuan ini merupakan bagian yang integral dari
"ersetujuan ini.
5#M"I$#* %)*%#*3 "#&#5 II )A)M"%I(*&
Ruang lingkup
-. 5ampiran ini mengatur tentang persyaratan bagi suatu #nggota untuk
dikecualikan dari kewajiban di bawah "asal II- pada saat berlakunya
"ersetujuan ini.
/. &etiap M,* exemptions yang diterapkan setelah berlakunya "ersetujuan
"endirian ("+ akan dikenakan para 8 "asal IA "ersetujuan ini.
Penin'auan
8. +ewan "erdagangan :asa harus mereview seluruh exemptions yang
diberikan untuk periode diatas > 0lima1 tahun. %injauan pertama kali harus
berlangsung tidak lebih lama dari > 0lima1 tahun sejak berlakunya "ersetujuan.
<. +alam melakukan suatu tinjuan, +ewan "erdagangan :asa harus
0a1 memeriksa apakah kondisi yang menimbulkan M,* exemptions
masih ada atau tidak;dan
0b1 menentukan tanggal untuk tinjuan berikutnya.
Termination
Page -: of 62
GATS
Termination
>. %he exemption of a Member from its obligations under
paragraph - of #rticle II of the #greement with respect to a
particular measure terminates on the date provided for in the
exemption.
C. In principle, such exemptions should not exceed a period
of -E years. In any event, they shall be subject to negotiation in
subse=uent trade liberalizing rounds.
F. # Member shall notify the 'ouncil for %rade in &ervices
at the termination of the exemption period that the inconsistent
measure has been brought into conformity with paragraph - of
#rticle II of the #greement.
#ists of Article 2>emptions
L%he agreed lists of exemptions under paragraph / of #rticle II
will be annexed here in the treaty copy of the ;%( #greement.M
#**)A (* M(?)M)*% (, *#%4$#5 ")$&(*&
&4""57I*3 &)$?I')& 4*+)$ %!) #3$))M)*%
-. %his #nnex applies to measures affecting natural persons
who are service suppliers of a Member, and natural persons of a
Member who are employed by a service supplier of a Member, in
respect of the supply of a service.
/. %he #greement shall not apply to measures affecting
natural persons seeking access to the employment market of a
>. )xemption mengenai tindakan tertentu yang dilakukan oleh suatu
negara terhadap kewajiban dalam "asal II- persetujuan ini berakhir pada
tanggal yang tercantum dalam execmption.
C. "ada prinsipnya suatu M,* tidak melebihi -E 0sepuluh1 tahun. +alam
hal tertentu dapat dinegosiasikan pada perundingan trade liberalization
berikutnya.
F. &etiap negara harus memberitahukan +ewan "erdagangan :asa pada
waktu berakhirnya batas waktu exemption, bahwa Ctin"akan &ang ti"ak
konsistenC telah dikembalikan kepada keadaan sesuai dengan "asal II-
persetujuan ini.
5#M"I$#* %)*%#*3 M(?)M)*% (, *#%4$#5 ")$&(*&
&4""5I*3 &)$?I')& 4*+)$ %!) #3$))M)*%
-. lampiran ini berlaku terhadap measures yang mempengaruhi personil
0natural person1 yang merupakan penyedia jasa dari suatu #nggota, dan untuk
personil dari suatu negara yang dipekerjakan oleh suatu penyedia jasa suatu
negara yang menyangkut pemasok 'asa yang tercantum dalam specific
commitments yang telah dilakukan suatu negara yang berhubungan dengan
entr& dan temporar& sta& dari orang tersebut.
/. "ersetujuan ini tidak berlaku untuk measures yang mempengaruhi
personil yang mencari akses pada "asal tenaga kerja suatu negara, dan tidak
berlaku juga untuk measures yang menyangkut kewarganegaraan, residen atau
pekerjaan yang dilakukan dalam waktu yang permanen.
Page /= of 62
GATS
Member, nor shall it apply to measures regarding citizenship,
residence or employment on a permanent basis.
8. In accordance with "arts III and I? of the #greement,
Members may negotiate specific commitments applying to the
movement of all categories of natural persons supplying services
under the #greement. *atural persons covered by a specific
commitment shall be allowed to supply the service in accordance
with the terms of that commitment.
<. %he #greement shall not prevent a Member from applying
measures to regulate the entry of natural persons into, or their
temporary stay in, its territory, including those measures
necessary to protect the integrity of, and to ensure the orderly
movement of natural persons across, its borders, provided that
such measures are not applied in such a manner as to nullify or
impair the benefits accruing to any Member under the terms of a
specific commitment.
xiii
#**)A (* #I$ %$#*&"($% &)$?I')&
-. %his #nnex applies to measures affecting trade in air
transport services, whether scheduled or non-scheduled, and
ancillary services. It is confirmed that any specific commitment
or obligation assumed under this #greement shall not reduce or
affect a Member@s obligations under bilateral or multilateral
agreements that are in effect on the date of entry into force of the
;%( #greement.
/. %he #greement, including its dispute settlement
procedures, shall not apply to measures affecting
0a1 traffic rights, however granted; or
3. Sesuai dengan Bagian III dan IV Persetujuan, para
anggota dapat merundingkan komitmen khusus untuk
diterapkan pada aturan-aturan yang ada pada Persetujuan
mengenai perpindahan tenaga kerja penyedia jasa untuk
segala kategori.
<. "ersetujuan ini tidak dapat mencegah suatu negara menerapkan
measures untuk mengatur masukya personil ke, atau menetap sementara dalam,
wilayahnya, termasuk tindakan yang perlu dalam rangka melindungi integritas
dan untuk meyakinkan mo$ement of natural persons secara tertib,
menyeberangi perbatasannya, dengan syarat measure itu tidak dilakukan untuk
meiadakan atau mengurangi benefit yang diperoleh suatu negara dari suatu
specifik komitmen.
xxv
#AMPRA, 1A!A TRA!P9RTA! @DARA
-. 5ampiran ini berlaku untuk measures yang mempunyai dampak
terhadap "erdagangan jasa-jasa angkutan udara, apakah terjadwal atau tidak dan
jasa pendukungnya. +isepakati bahwa setiap !pecific %ommitment yang dibuat
atau kewajiban yang dipersyaratkan dalam "ersetujuan ini tidak boleh
mengurangi atau mempengaruhi kewajiban #nggota terhadap "ersetujuan
2ilateral dan Multilateral yang berlaku pada saat berlakunya "ersetujuan
"endirian ("+ ini.
/. "ersetujuan ini termasuk prosedur penyelesaian sengketa, tidak berlaku
untuk measures menyangkut
0a1 traffic rights, bagaimanapun diperolehnya atau;
Page /1 of 62
GATS
0b1 services directly related to the exercise of traffic
rights, except as provided in paragraph 8 of this
#nnex.
8. %he #greement shall apply to measures affecting
0a1 aircraft repair and maintenance services;
0b1 the selling and marketing of air transport services;
0c1 computer reservation system 0'$&1 services.
<. %he dispute settlement procedures of the #greement may
be invoked only where obligations or specific commitments have
been assumed by the concerned Members and where dispute
settlement procedures in bilateral and other multilateral
agreements or arrangements have been exhausted.
>. %he 'ouncil for %rade in &ervices shall review
periodically, and at least every five years, developments in the air
transport sector and the operation of this #nnex with a view to
considering the possible further application of the #greement in
this sector.
C. +efinitions
0a1 9#ircraft repair and maintenance services9 mean
such activities when undertaken on an aircraft or a
part thereof while it is withdrawn from service
and do not include so-called line maintenance.
0b1 9&elling and marketing of air transport services9
mean opportunities for the air carrier concerned to
0b1 jasa-jasa yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan trafic
rights kecuali sebagaimana dimaksud pada ayat 8 #neex ini.
8. "ersetujuan ini berlaku untuk measures yang mengenai
0a1 perbaikan pesawat dan perawatannya;
0b1 penjualan dan pemasaran jasa angkutan udara;
0c1 computer reservation services.
<. ,asilitas penyelesaian sengketa pada "ersetujuan ini dapat diterapkan
hanya apabila kewajiban atau komitmen telah diambil oleh negara yang
bersangkutan dan bilamana prosedur dispute settlement yang disediakan dalam
bilateral air services agreement dan persetujuan multilateral telah dipergunakan
semuanya.
>. +ewan "erdagangan :asa harus melakukan review secara periodik dan
setidak-tidaknya setiap lima tahun,perkembangan dalam sektor perhubungan
udara dan pelaksanaan 5ampiran ini dengan maksud untuk mempertimbangkan
kemungkinan penerapan lebih lanjut "ersetujuan di sektor ini.
C. +efinisi
0a1 H#ircraft repair and maintenanceJ adalah aktivitas yang jika
dilakukan pada pesawat atau bagiannya selama pesawat tersebut
ditarik dari operasi dan tidak termasuk dengan yang disebut line
maintenance.
0b1 H&elling and marketing of air transport servicesJ adalah
kesempatan bagi pengangkut udara untuk menjual dan
memasarkan secara bebas jasa angkutan udaranya termasuk
Page /2 of 62
GATS
sell and market freely its air transport services
including all aspects of marketing such as market
research, advertising and distribution. %hese
activities do not include the pricing of air transport
services nor the applicable conditions.
0c1 9'omputer reservation system 0'$&1 services9
mean services provided by computerised systems
that contain information about air carriers@
schedules, availability, fares and fare rules,
through which reservations can be made or tickets
may be issued.
0d1 9%raffic rights9 mean the right for scheduled and
non-scheduled services to operate andBor to carry
passengers, cargo and mail for remuneration or
hire from, to, within, or over the territory of a
Member, including points to be served, routes to
be operated, types of traffic to be carried, capacity
to be provided, tariffs to be charged and their
conditions, and criteria for designation of airlines,
including such criteria as number, ownership, and
control.
#**)A (* ,I*#*'I#5 &)$?I')&
-. !cope an" Definition
0a1 %his #nnex applies to measures affecting the
supply of financial services. $eference to the
supply of a financial service in this #nnex shall
mean the supply of a service as defined in
paragraph / of #rticle I of the #greement.
seluruh aspek dari pemasaran, seperti penelitian "asal,
periklanan dan distribusi. 6egiatan-kegiatan ini tidak termasuk
penetapan harga jasa perhubungan udara maupun persyaratan
yang dikenakannya.
0c1 H'omputerized reservation system servicesJ adalah jasa-jasa
yang diberikan oleh computerized system yang berisikan
informasi tentang jadwal pengangkutan udara, tempat duduk
yang tersedia, harga tiket, aturan tentang tiket, yang melalui hal
ini dapat dilakukan suatu pemesanan 0reser$ation1.
0d1 H%raffic rightsJ adalah hak untuk jasa berjadwal maupun tidak
berjadwal untuk pengoperasian danBatau untuk mengangkut
penumpang, barang dan pos untuk memperoleh penghasilan atau
sewa dari, ke, di dalam atau melintasi wilayah dari suatu
#nggota, termasuk tempat-tempat yang harus dilayani, route
yang harus dijalani, jenis lalu-lintas yang perlu dilakukan,
kapasitas yang disediakan, tarif yang dikenakan dan
persyaratannya, dan kriteria untuk penunjukkan perwakilan
penerbangan, termasuk kriteria lain seperti nomor, pemilikan dan
penguasaan.
#AMPRA, 1A!A ;2@A,AA,
1. Ruang #ingkup "an Definisi
0a1 5ampiran ini berlaku terhadap measures yang mempunyai
dampak terhadap pemasokan jasa keuangan. $ujukan kepada
pemasokan jasa keuangan dalam 5ampiran ini berarti
pemasokan jasa-jasa sebagaimana didefinisikan dalam "asal I
ayat / "ersetujuan ini 03#%&1.
Page /- of 62
GATS
0b1 ,or the purposes of subparagraph 80b1 of #rticle I
of the #greement, 9services supplied in the
exercise of governmental authority9 means the
following
0i1 activities conducted by a central bank or
monetary authority or by any other public
entity in pursuit of monetary or exchange
rate policies;
0ii1 activities forming part of a statutory
system of social security or public
retirement plans; and
0iii1 other activities conducted by a public
entity for the account or with the
guarantee or using the financial resources
of the 3overnment.
0c1 ,or the purposes of subparagraph 80b1 of #rticle I
of the #greement, if a Member allows any of the
activities referred to in subparagraphs 0b10ii1 or 0b1
0iii1 of this paragraph to be conducted by its
financial service suppliers in competition with a
public entity or a financial service supplier,
9services9 shall include such activities.
0d1 &ubparagraph 80c1 of #rticle I of the #greement
shall not apply to services covered by this #nnex.
/. Domestic Regulation
0a1 *otwithstanding any other provisions of the
0b1 sesuai dengan "asal I ayat 8 0b1 "ersetujuan ini Cser$ices
supplie" in the e>cercise of go$erment authorit&C berarti sebagai
berikut
0i1 aktivitas yang dilakukan oleh bank sentral atau otoritas
moneter atau oleh lembaga publik lainnya dalam rangka
melaksanakan kebijaksanaan moneter atau nilai tukar;
0ii1 aktivitas yang merupakan bagian dari sistim jaminan
sosial statutair atau program pensiun umum; dan
0iii1 aktivitas lain yang dilakukan oleh lembaga publik untuk
kepentingan, dengan jaminan atau menggunakan dana
"emerintah.
0c1 &esuai dengan "asal I ayat 80b1 "ersetujuan ini, kalau suatu
negara mengizinkan aktivitas sebagaimana disebutkan dalam
-././ atau -./.8. dilakukan oleh pemasok jasa keuangan,
pengertian Cser$icesC meliputi kegiatan tersebut.
0d1 "asal I ayat 80c1 dari "ersetujuan ini tidak berlakku untuk jasa
yang tercakup dalam 5ampiran ini.
/. Peraturan Domestik
0a1 +engan tetap mengindahkan ketentuan lain dalam "ersetujuan
ini, suatu negara tidak boleh dicegah dari mengambil measures
Page // of 62
GATS
#greement, a Member shall not be prevented
from taking measures for prudential reasons,
including for the protection of investors,
depositors, policy holders or persons to whom a
fiduciary duty is owed by a financial service
supplier, or to ensure the integrity and stability of
the financial system. ;here such measures do not
conform with the provisions of the #greement,
they shall not be used as a means of avoiding the
Member@s commitments or obligations under the
#greement.
0b1 *othing in the #greement shall be construed to
re=uire a Member to disclose information relating
to the affairs and accounts of individual customers
or any confidential or proprietary information in
the possession of public entities.
8. Recognition
0a1 # Member may recognize prudential measures of
any other country in determining how the
Member@s measures relating to financial services
shall be applied. &uch recognition, which may be
achieved through harmonization or otherwise,
may be based upon an agreement or arrangement
with the country concerned or may be accorded
autonomously.
0b1 # Member that is a party to such an agreement or
arrangement referred to in subparagraph 0a1,
whether future or existing, shall afford ade=uate
opportunity for other interested Members to
dengan alasan prudential, termasuk untuk melindungi investor,
depositor, pemegang saham atau orang yang menyerahkan
fi"uciar& "ut& kepada pemasok jasa keuangan atau untuk
menjamin integritas dan stabilitas dari sistem keuangan. +alam
hal measures tersebut tidak sesuai dengan ketentuan "ersetujuan
ini, hal tersebut tidak boleh dipergunakan sebagai suatu sarana
untuk menghindari komitmen atau kewajiban negara tersebut
berdasarkan "ersetujuan ini.
0b1 %idak satupun ketentuan dalam "ersetujuan ini yang dapat
ditafsirkan untuk mempersyaratkan suatu negara untuk
memberikan informasi yang berhubungan dengan kejadian atau
keadaan keuangan individual nasabah atau informasi yang
bersifat rahasia atau menyangkut pemilikan yang disimpan pada
lembaga publik.
8. Pengakuan
0a1 &uatu negara boleh mengakui pru"ential measures dari negara
lain di dalam menentukan bagaimana measures yang dilakukan
negara tersebut berkaitan dengan financial ser$ices diterapkan.
"engakuan tersebut yang dapat diperoleh melalui harmonisasi
atau cara lain, boleh didasarkan pada sebuah persetujuan atau
pengaturan 0arrangement1 dengan negara yang terkait atau
pengakuan itu dapat diberikan secara sepihak.
0b1 &uatu negara yang merupakan pihak di dalam persetujuan atau
arrangement yang dimaksud pada ayat 0a1, baik sekarang
maupun pada masa yang akan datang, harus menyediakan
kesempatan yang cukup untuk para pihak yang tertarik untuk
merundingkan keikutsertaanya dalam persetujuan atau
Page /4 of 62
GATS
negotiate their accession to such agreements or
arrangements, or to negotiate comparable ones
with it, under circumstances in which there would
be e=uivalent regulation, oversight,
implementation of such regulation, and, if
appropriate, procedures concerning the sharing of
information between the parties to the agreement
or arrangement. ;here a Member accords
recognition autonomously, it shall afford ade=uate
opportunity for any other Member to demonstrate
that such circumstances exist.
0c1 ;here a Member is contemplating according
recognition to prudential measures of any other
country, paragraph <0b1 of #rticle ?II shall not
apply.
<. Dispute !ettlement
"anels for disputes on prudential issues and other
financial matters shall have the necessary expertise relevant to the
specific financial service under dispute.
>. Definitions
,or the purposes of this #nnex
0a1 # financial service is any service of a financial
nature offered by a financial service supplier of a
Member. ,inancial services include all insurance
and insurance-related services, and all banking
and other financial services 0excluding insurance1.
,inancial services include the following activities
arrangement tersebut atau untuk menegosiasikan suatu hal yang
serupa dengan itu dalam keadaan terdapatnya peraturan,
pengawasan 0oversight1, implementasi peraturan itu dan kalau
dianggap perlu, menyangkut prosedur sharing information yang
setara 0e3ui$alent1 antara para pihak dalam persetujuan atau
arrangement tersebut. 6alau suatu negara memerikan suatu
pengkuan secara sepihak 0otonomous1, negara tersebut harus
menyediakan kesempatan yang cukup bagi pihak lain untuk
menunjukkan, bahwa hal itu juga dimilikinya.
0c1 #pabila suatu negara mempertimbangkan untuk memberikan
pengakuan terhadap pru"ential measures dari negara lain, "asal
?II<0b1 "ersetujuan ini tidak berlaku.
<. Pen&elesaian perselisihan
"anel penyelesai sengketa mengenai masalah prudensial dan masalah
keuangan lainnya harus mempunyai keahlian yang diperlukan dan relevan
dengan jasa keuangan yang sedang dipersengketakan.
>. Definisi
&ehubungan dengan 5ampiran ini
0a1 &uatu jasa keuangan adalah setiap jasa yang mempunyai
karakteristik keuangan yang ditawarkan oleh pemasok jasa
keuangan dari suatu negara. :asa keuangan meliputi keseluruhan
asuransi dan jasa yang berkaitan dengan asuransi, dan seluruh
jasa perbankan dan jasa keuangan lainnya 0tidak termasuk
asuransi1. :asa keuangan meliputi kegiatan sebagai berikut
:asa asuransi dan jasa yang berkaitan dengannya
Page /6 of 62
GATS
nsurance an" insurance*relate" ser$ices
0i1 +irect insurance 0including co-insurance1
0#1 life
021 non-life
0ii1 $einsurance and retrocession;
0iii1 Insurance intermediation, such as
brokerage and agency;
0iv1 &ervices auxiliary to insurance, such as
consultancy, actuarial, risk assessment
and claim settlement services.
6anking an" other financial ser$ices 0excluding
insurance1
0v1 #cceptance of deposits and other
repayable funds from the public;
0vi1 5ending of all types, including consumer
credit, mortgage credit, factoring and
financing of commercial transaction;
0vii1 ,inancial leasing;
0viii1 #ll payment and money transmission
services, including credit, charge and debit
cards, travellers che=ues and bankers
drafts;
0i1 Direct insurance 0termasuk co-insurance1
0#1 asuransi jiwa
021 bukan asuransi jiwa
0ii1 Reinsurance dan retrocession,
0iii1 "erantara asuransi, seperti brokerage dan agenc&,
0iv1 !er$ices au>iliar& to insurance, seperti consultancy,
aktuaria, penilaian resiko dan jasa penyelesaian tuntutan
0claim1.
Perbankan "an 'asa keuangan lainn&a (ti"ak termasuk asuransi)
0v1 "enerimaan deposit dan dana lainnya dari masyarakat;
0vi1 &eluruh jenis pinjaman, termasuk consumer cre"it,
mortage, cre"it, factoring dan pembayaran transaksi
perdagangan.
0vii1 +inancing leasing;
0viii1 &eluruh pembayaran dan jasa transmisi termasuk cre"it
car", charge car" an""ebit car", tra$ellers che3ue dan
wesel bank 0bankers "rafts1;
0ix1 3aransi dan komitmen;
Page /7 of 62
GATS
0ix1 3uarantees and commitments;
0x1 %rading for own account or for account of
customers, whether on an exchange, in an
over-the-counter market or otherwise, the
following
0#1 money market instruments
0including che=ues, bills,
certificates of deposits1;
021 foreign exchange;
0'1 derivative products including, but
not limited to, futures and options;
0+1 exchange rate and interest rate
instruments, including products
such as swaps, forward rate
agreements;
0)1 transferable securities;
0,1 other negotiable instruments and
financial assets, including bullion.
0xi1 "articipation in issues of all kinds of
securities, including underwriting and
placement as agent 0whether publicly or
privately1 and provision of services
related to such issues;
0xii1 Money broking;
0x1 %ransaksi untuk rekening sendiri atau untuk rekening
nasabah apakah pada e>change market atau pada
o$er* the* counter market atau sebaliknya, sebagai berikut
0#1 mone& market instruments (che3ues, bills,
certificate of "eposits "ll);
021 foreign e>change
0'1 "eri$ati$e pro"uct, meliputi, tetapi tidak terbatas
pada, futures dan options;
0+1 e>change rate an" interest rate instruments,
termasuk s0aps, for0ar" rate agreements dll;
0)1 transferable securities
0,1 negotiable instrument dan financial asset lainnya
termasuk emas.
0xi1 6eikutsertaan dalam penerbitan seluruh jenis securities,
termasuk menjamin emisi effek,penempatan sebagai agent
0publik atau privat1 dan penyediaan jasa yang berhu-
bungan dengan hal itu.
0xii1 Money broking;
0xiii1 Asset management, seperti cash atau portofolio
Page /8 of 62
GATS
0xiii1 #sset management, such as cash or
portfolio management, all forms of
collective investment management,
pension fund management, custodial,
depository and trust services;
0xiv1 &ettlement and clearing services for
financial assets, including securities,
derivative products, and other negotiable
instruments;
0xv1 "rovision and transfer of financial
information, and financial data processing
and related software by suppliers of other
financial services;
0xvi1 #dvisory, intermediation and other
auxiliary financial services on all the
activities listed in subparagraphs 0v1
through 0xv1, including credit reference
and analysis, investment and portfolio
research and advice, advice on
ac=uisitions and on corporate
restructuring and strategy.
0b1 # financial service supplier means any natural or
juridical person of a Member wishing to supply or
supplying financial services but the term
9financial service supplier9 does not include a
public entity.
0c1 9"ublic entity9 means
0i1 a government, a central bank or a
management, seluruh bentuk collecti$e in$estment
management, pension fun" management, custo"ial,
"epositor& an" trust ser$ices;
0xiv1 "enyelesaian tagihan dan jasa kliring untuk financial
assets, termasuk securities, derivative product dan
negotiable instruments lainnya;
0xv1 Pro$ision an" transfer of financial information "an
financial "ata processing an" relate" soft0are oleh
provider dari negara lain;
0xvi1 #dvisory, intermediasi and other auxiliary financial
services untuk seluruh aktivitas yang disebutkan pada
sub-paragrap 0e1 sampai 0o1, termasuk cre"it reference
an" anal&sis, in$estment and portofolio riset dan advis,
advis mengenai ac3uisition dan mengenai corporate
restructuring an" strateg&.
0b1 &uatu penyedia jasa keuangan adalah setiap personil atau badan
hukum dari suatu negara yang ingin menyediakan atau
menyediakan jasa keuangan, tetapi istilah 9penyedia jasa
keuangan9 tersebut tidak meliputi suatu lembaga publik 0public
entity1.
0c1 95embaga publik 0Public entit&1 adalah
0i1 suatu pemerintah, bank sentral atau otoritas moneter dari
suatu negara atau badan yang dimiliki dan dikontrol oleh
Page /: of 62
GATS
monetary authority, of a Member, or an
entity owned or controlled by a Member,
that is principally engaged in carrying out
governmental functions or activities for
governmental purposes, not including an
entity principally engaged in supplying
financial services on commercial terms;
or
0ii1 a private entity, performing functions
normally performed by a central bank or
monetary authority, when exercising those
functions.
&)'(*+ #**)A (* ,I*#*'I#5 &)$?I')&
-. *otwithstanding #rticle II of the #greement and
paragraphs - and / of the #nnex on #rticle II )xemptions, a
Member may, during a period of CE days beginning four months
after the date of entry into force of the ;%( #greement, list in
that #nnex measures relating to financial services which are
inconsistent with paragraph - of #rticle II of the #greement.
/. *otwithstanding #rticle AAI of the #greement, a Member
may, during a period of CE days beginning four months after the
date of entry into force of the ;%( #greement, improve, modify
or withdraw all or part of the specific commitments on financial
services inscribed in its &chedule.
8. %he 'ouncil for %rade in &ervices shall establish any
procedures necessary for the application of paragraphs - and /.
suatu negara yang pada dasarnya melakukan kegiatan
pemerintahan atau aktivitas untuk tujuan pemerintahan,
tidak termasuk suatu badan yang pada dasarnya
melakukan supply jasa keuangan dengan cara komersial;
atau
0ii1 suatu lembaga swasta yang menjalankan tugas yang
biasa dilakukan oleh bank sentral atau otoritas moneter,
ketika ia menjalankan tugasnya.
5#M"I$#* 6)+4# %)*%#*3 :#&# 6)4#*3#*
-. %anpa mengurangi arti "asal II dari "ersetujuan 4mum %entang
"erdagangan :asa dan ayat - dan / dari #ampiaran Tentang Pasal
e>emptions, suatu #nggota diperbolehkan, selama CE hari sejak < bulan sesudah
tanggal berlakunya "ersetujuan "endirian ("+, membuat daftar dalam
5ampiran ketentuan-ketentuan dalam financial &ervices, yang tidak konsisten
dengan ayat - "asal II dari persetujuan.
/. %anpa mengurangi arti "asal AAI dari 3#%&, suatu #nggota
diperbolehkan, selama CE hari sejak < bulan sesudah berlakunya "ersetujuan
"endirian ("+, memperbaiki, merubah atau menarik semua komitmen dari
,inancial &ervices sebagaimana tertera dalam schedule.
8. +ewan "erdagangan :asa perlu membuat prosedur yang diperlukan
untuk pelaksanaan ayat - dan / tersebut.
5#M"I$#* %)*%#*3 *)3(&I#&I +#5#M :#&# %$#*&"($%#&I
Page 4= of 62
GATS
#**)A (* *)3(%I#%I(*& (* M#$I%IM) %$#*&"($%
&)$?I')&
-. #rticle II and the #nnex on #rticle II )xemptions,
including the re=uirement to list in the #nnex any measure
inconsistent with most-favoured-nation treatment that a Member
will maintain, shall enter into force for international shipping,
auxiliary services and access to and use of port facilities only on
0a1 the implementation date to be determined under
paragraph < of the Ministerial +ecision on
*egotiations on Maritime %ransport &ervices; or,
0b1 should the negotiations not succeed, the date of the
final report of the *egotiating 3roup on Maritime
%ransport &ervices provided for in that +ecision.
/. "aragraph - shall not apply to any specific commitment
on maritime transport services which is inscribed in a Member@s
&chedule.
8. ,rom the conclusion of the negotiations referred to in
paragraph -, and before the implementation date, a Member may
improve, modify or withdraw all or part of its specific
commitments in this sector without offering compensation,
notwithstanding the provisions of #rticle AAI.
#**)A (* %)5)'(MM4*I'#%I(*&
-. 9b'ecti$es
$ecognizing the specificities of the telecommunications
services sector and, in particular, its dual role as a distinct sector
6)5#4%#*
5#M"I$#* %)*%#*3 %)5)6(M4*I6#&I
1. Tu'uan
Mengakui kekhususan dari jasa telekomunikasi dan khususnya peranan
gandanya sebagai sektor tersendiri dalam kegiatan ekonomi dan sebagai sarana
dari kegiatan ekonomi lainnya, negara-#nggota telah menyutujui 5ampiran
Page 41 of 62
GATS
of economic activity and as the underlying transport means for
other economic activities, the Members have agreed to the
following #nnex with the objective of elaborating upon the
provisions of the #greement with respect to measures affecting
access to and use of public telecommunications transport
networks and services. #ccordingly, this #nnex provides notes
and supplementary provisions to the #greement.
/. !cope
0a1 %his #nnex shall apply to all measures of a
Member that affect access to and use of public
telecommunications transport networks and
services.
xiv
0b1 %his #nnex shall not apply to measures affecting
the cable or broadcast distribution of radio or
television programming.
0c1 *othing in this #nnex shall be construed
0i1 to re=uire a Member to authorize a
service supplier of any other Member to
establish, construct, ac=uire, lease,
operate, or supply telecommunications
transport networks or services, other than
as provided for in its &chedule; or
0ii1 to re=uire a Member 0or to re=uire a
Member to oblige service suppliers under
its jurisdiction1 to establish, construct,
ac=uire, lease, operate or supply
telecommunications transport networks or
services not offered to the public
berikut ini dengan maksud untuk merinci ketentuan dalam "ersetujuan ini yang
berkaitan dengan measures yang mempengaruhi akses dan penggunaan
infrastruktur dan jasa telekomunikasi umum. &ehubungan dengan itu, 5ampiran
ini menyajikan catatan 0notes1 dan ketentuan tambahan atas "ersetujuan ini.
2. Ruang #ingkup
0a1 5ampiran ini berlaku untuk seluruh measures dari suatu negara
yang mengenai akses kepada dan penggunaan infrastruktur dan
jasa telekomunikasi umum.
xxvi
0b1 5ampiran ini tidak berlaku untuk yang mengenai the cable or
broa"cast "istribution dari program radio dan televisi.
0c1 %idak satupun ketentuan dalam "ersetujuan ini dapat ditafsirkan
0i1 untuk mewajibkan suatu negara untuk mengotorisasikan
suatu service supplier dari negara lain untuk mendirikan,
membangun, memperoleh 0ac=uire1, menyewa-guna-
usahakan 0lease1, mengoperasikan atau memasok
infrastruktur dan jasa telekomunikasi, selain daripada
yang dicantumkan dalam sechedulenya.
0ii1. untuk mempersyaratkan suatu negara 0atau
mempersyaratkan suatu negara untuk mewajibkan
service supplier di bawah yurisdiksinya1 untuk
mendirikan, membangun, memperoleh 0ac=uire1,
menyewa-guna-usahakan 0lease1, mengoperasikan atau
memasok infrastruktur dan jasa telekomunikasi yang
tidak ditawarkan kepada publik secara umum.
Page 42 of 62
GATS
generally.
8. Definitions
,or the purposes of this #nnex
0a1 9%elecommunications9 means the transmission and
reception of signals by any electromagnetic
means.
0b1 9"ublic telecommunications transport service9
means any telecommunications transport service
re=uired, explicitly or in effect, by a Member to
be offered to the public generally. &uch services
may include, inter alia, telegraph, telephone,
telex, and data transmission typically involving
the real-time transmission of customer-supplied
information between two or more points without
any end-to-end change in the form or content of
the customer@s information.
0c1 9"ublic telecommunications transport network9
means the public telecommunications
infrastructure which permits telecommunications
between and among defined network termination
points.
0d1 9Intra-corporate communications9 means
telecommunications through which a company
communicates within the company or with or
among its subsidiaries, branches and, subject to a
Member@s domestic laws and regulations,
affiliates. ,or these purposes, 9subsidiaries9,
9branches9 and, where applicable, 9affiliates9
-. Definisi
+alam 5ampiran ini yang dimaksud dengan
0a1 Telecomunikasi adalah transmisi dan penerimaan signal oleh
sarana electromagnetic.
0b1 "ublic telecommunications transport service adalah setiap jasa
telekomunikasi yang dipersyaratkan dengan tegas atau efektif
oleh suatu negara untuk ditawarkan kepada publik secara umum.
:asa-jasa itu dapat meliputi antara lain, telegraph, telepon, teleks
dan transmisi data khususnya yang melibatkan the real time
transmission of customer*supplie" information bet0een t0o or
more points 0ithout an& en"* to* en" change in the form of
content of the customerDs information.
0c1 Public telecommunications transport net0ork adalah
infrastruktur dari telekomunikasi umum yang memungkinkan
telekomunikasi antar "efine" net0ork termination points.
0d1 ntra* corporate communications adalah telekomunikasi dengan
mana sebuah perusahaan berkomunikasi didalam perusahaanya
atau dengan atau diantara subsidiary-nya, cabangnya dan, sesuai
dengan peraturan perundang-undangan suatu negara, perusahaan
afiliasi. 4ntuk maksud itu, subsi"iaries, branches, dan kalau
memungkinkan, affiliates adalah sebagaimana didefinisikan oleh
setiap negara. ntra corporate communications dalam 5ampiran
ini tidak termasuk jasa komersial dan non-komersial yang
Page 4- of 62
GATS
shall be as defined by each Member. 9Intra-
corporate communications9 in this #nnex
excludes commercial or non-commercial services
that are supplied to companies that are not related
subsidiaries, branches or affiliates, or that are
offered to customers or potential customers.
0e1 #ny reference to a paragraph or subparagraph of
this #nnex includes all subdivisions thereof.
<. Transparenc&
In the application of #rticle III of the #greement, each
Member shall ensure that relevant information on conditions
affecting access to and use of public telecommunications
transport networks and services is publicly available, including
tariffs and other terms and conditions of service; specifications of
technical interfaces with such networks and services; information
on bodies responsible for the preparation and adoption of
standards affecting such access and use; conditions applying to
attachment of terminal or other e=uipment; and notifications,
registration or licensing re=uirements, if any.
>. Access to an" use of Public Telecommunications
Transport ,et0orks an" !er$ices
0a1 )ach Member shall ensure that any service supplier
of any other Member is accorded access to and use
of public telecommunications transport networks
and services on reasonable and non-discriminatory
terms and conditions, for the supply of a service
included in its &chedule. %his obligation shall be
applied, inter alia, through paragraphs 0b1 through
0f1.
xv
dipasok kepada perusahaan yang bukan merupakan susidiaries,
branches dan affiliates atau affiliate atau yang ditawarkan
kepada pelanggan atau calon pelanggan.
0e1 &etiap rujukan kepada paragrap atau sub paragrap dari 5ampiran
ini meliputi seluruh bagian daripadanya.
/. Transparansi
+i dalam penerapan "asal III "ersetujuan ini, setiap #nggota harus
menjamin, bahwa informasi yang relevan mengenai kondisi yang menyangkut
akses kepada dan penggunaan infrastruktur dan jasa telekomunikasi umum,
termasuk tarif dan persyaratan dan kondisi lain dari jasa itu, specifikasi dari
technical interface dengan jasa dan infrastruktur tersebut; informasi tentang
badan yang bertanggungjawab untuk persiapan dan pemilihan standar mengenai
akses dan penggunaan; persyaratan terhadap penambahan 0attachment1 dari
peralatan terminal; dan notifikasi, registrasi serta persyaratan perizinan kalau
ada.
>. Akses kepa"a "an penggunaan nfrastruktur "an 1asa Telekomunikasi
@mum
0a1 &etiap negara harus menjamin, bahwa setiap pemasok jasa dari
negara lain diberikan akses untuk dan menggunakan
infrastruktur dan jasa telekomunikasi umum yang dengan
persyaratan dan kondisi yang wajar dan tanpa diskriminasi,
untuk pemasokan jasa yang tercantum di dalam schedulenya.
6ewajiban ini harus diaplikasikan, antara lain melalui ayat 0b1
sampai 0f1 berikut ini.
Page 4/ of 62
GATS
0b1 )ach Member shall ensure that service suppliers of
any other Member have access to and use of any
public telecommunications transport network or
service offered within or across the border of that
Member, including private leased circuits, and to
this end shall ensure, subject to paragraphs 0e1 and
0f1, that such suppliers are permitted
0i1 to purchase or lease and attach terminal or
other e=uipment which interfaces with the
network and which is necessary to supply
a supplier@s services;
0ii1 to interconnect private leased or owned
circuits with public telecommunications
transport networks and services or with
circuits leased or owned by another
service supplier; and
0iii1 to use operating protocols of the service
supplier@s choice in the supply of any
service, other than as necessary to ensure
the availability of telecommunications
transport networks and services to the
public generally.
0c1 )ach Member shall ensure that service suppliers of
any other Member may use public
telecommunications transport networks and services
for the movement of information within and across
borders, including for intra-corporate
communications of such service suppliers, and for
access to information contained in data bases or
0b1 &etiap negara harus menjamin, bahwa pemasok jasa dari negara
lain mempunyai akses kepada dan menggunakan infrastruktur
dan jasa telekomunikasi umum yang ditawarkan di dalam atau
melampaui batas wilayah negara tersebut, termasuk pri$ate
lease" circuits dan sehubungan dengan itu harus menjamin, dan
tunduk pada ketentuan ayat 0e1. dan 0f1. bahwa pemasok tersebut
diijinkan
0i1 untuk membeli dan menambahkan terminal atau
peralatan lain yang interface dengan infrastruktur
tersebut dan yang diperlukan untuk memasok jasanya;
0ii1 untuk melakukan interkoneksi circuit yang disewa dan
dimiliki pribadi dengan infrastruktur dan jasa
telekomunikasi atau dengan circuits yang disewa oleh
pemasok jasa lainnya; dan
0iii1 untuk menggunakan operating protocols atas pilihan
pemasok jasa di dalam memasok jasanya, selain dari
yang diperlukan untuk menjamin tersedianya
infrastruktur dan jasa telekomunikasi services kepada
public secara umum.
0c1 &etiap negara harus menjamin bahwa pemasok jasa dari negara
lain dapat menggunakan infrastruktur dan jasa telekomunikasi
umum untuk pengiriman informasi di dalam dan melintasibatas
wilayah, termasuk untuk intra*corporate communications dari
pemasok jasa tersebut, dan untuk akses kepada informasi yang
tercantum dalam machine rea"able form dalam wilayah suatu
negara. &etiap measures yang baru atau perubahan measures dari
suatu negara yang secara signifikan mempengaruhi penggunaan
Page 44 of 62
GATS
otherwise stored in machine-readable form in the
territory of any Member. #ny new or amended
measures of a Member significantly affecting such
use shall be notified and shall be subject to
consultation, in accordance with relevant provisions
of the #greement.
0d1 *otwithstanding the preceding paragraph, a
Member may take such measures as are necessary
to ensure the security and confidentiality of
messages, subject to the re=uirement that such
measures are not applied in a manner which would
constitute a means of arbitrary or unjustifiable
discrimination or a disguised restriction on trade in
services.
0e1 )ach Member shall ensure that no condition is
imposed on access to and use of public
telecommunications transport networks and services
other than as necessary
0i1 to safeguard the public service
responsibilities of suppliers of public
telecommunications transport networks
and services, in particular their ability to
make their networks or services available
to the public generally;
0ii1 to protect the technical integrity of public
telecommunications transport networks or
services; or
0iii1 to ensure that service suppliers of any
other Member do not supply services
tersebut harus diberitahukan 0notified1 dan harus tunduk pada
ketentuan konsultasi sesuai dengan ketentuan yang relevan dari
"ersetujuan ini.
0d1 +engan tidak mengurangi ketentuan dalam paragrap
sebelumnya, setiap negara boleh mengambil measures yang
dianggap perlu untuk menjamin pengamanan dan kerahasiaan
dari berita, dengan syarat, bahwa tindakan tersebut tidak
dilaksanakan dengan cara yang dapat menimbulkan diskriminasi
yang sepihak atau tidak adil atau sebagai pembatasan
terselubung pada perdagangan internasional di bidang jasa.
0e1 &etiap negara harus menjamin, bahwa tidak ada satupun
persyaratan yang dapat dikenakan pada akses kepada atau
penggunaan infrastruktur dan jasa telekomunikasi selain yang
diperlukan untuk
0i1 untuk mengamankan pelayanan umum dari pemasok
infrastruktur dan jasa telekomunikasi khususnya didalam
kemampuan untuk membuat infrastruktur atau jasanya
tersedia secara terbuka untuk umum;
0ii1 untuk melindungi integritas teknis dari infrastruktur dan
jasa telekomunikasi umum; atau
0iii1 untuk menjamin, bahwa pemasok jasa negara lain tidak
memasok jasa kecuali diijinkan sesuai dengan komitmen
yang tercantum dalam schedule suatu negara.
Page 46 of 62
GATS
unless permitted pursuant to
commitments in the Member@s &chedule.
0f1 "rovided that they satisfy the criteria set out in
paragraph 0e1, conditions for access to and use of
public telecommunications transport networks and
services may include
0i1 restrictions on resale or shared use of
such services;
0ii1 a re=uirement to use specified technical
interfaces, including interface protocols,
for inter-connection with such networks
and services;
0iii1 re=uirements, where necessary, for the
inter-operability of such services and to
encourage the achievement of the goals
set out in paragraph F0a1;
0iv1 type approval of terminal or other
e=uipment which interfaces with the
network and technical re=uirements
relating to the attachment of such
e=uipment to such networks;
0v1 restrictions on inter-connection of private
leased or owned circuits with such
networks or services or with circuits
leased or owned by another service
supplier; or
0vi1 notification, registration and licensing.
0f1 +engan syarat mereka memenuhi persyaratan yang dicantumkan
dalam ayat 0e1., persyaratan untuk akses kepada dan
menggunakan jaringan dan jasa telekomunikasi umum dapat
meliputi
0i1 pembatasan penjualan kembali atau penggunaan bersama
dari jasa-jasa itu 0share" use of such ser$ices1;
0ii1. suatu persyaratan untuk menggunakan specifie"
technical interfaces, termasuk interface protocols untuk
interconnection dengan jaringan dan jasa-jasa tersebut;
0iii1 persyaratan, kalau diperlukan, untuk inter-operability
dari jasa-jasa itu untuk menggalakkan pencapaian tujuan
sebagaimana ditetapkan dalam ayat F 0a1;
0iv1 persetujuan jenis terminal atau peralatan lain yang
interface dengan infrastruktur dan persyaratan teknis
berhubungan dengan pelekatan 0attachment1 peralatan
tersebut pada infrastruktur itu;
0v1 pembatasan interkoneksi dari circuits yang disewa atau
dimiliki secara pribadi dengan jaringan atau jasa-jasa itu
atau dengan circuits yang disewa atau dimiliki oleh
service provider lainnya; atau
0vi1 pemberitahuan, registrasi dan perizinan.
Page 47 of 62
GATS
0g1 *otwithstanding the preceding paragraphs of this
section, a developing country Member may,
consistent with its level of development, place
reasonable conditions on access to and use of
public telecommunications transport networks and
services necessary to strengthen its domestic
telecommunications infrastructure and service
capacity and to increase its participation in
international trade in telecommunications
services. &uch conditions shall be specified in the
Member@s &chedule.
C. Technical %ooperation
0a1 Members recognize that an efficient, advanced
telecommunications infrastructure in countries,
particularly developing countries, is essential to
the expansion of their trade in services. %o this
end, Members endorse and encourage the
participation, to the fullest extent practicable, of
developed and developing countries and their
suppliers of public telecommunications transport
networks and services and other entities in the
development programmes of international and
regional organizations, including the International
%elecommunication 4nion, the 4nited *ations
+evelopment "rogramme, and the International
2ank for $econstruction and +evelopment.
0b1 Members shall encourage and support
telecommunications cooperation among
developing countries at the international, regional
and sub-regional levels.
0g1 %anpa mengurangi ketentuan dalam paragrap sebelumnya dari
"asal ini, suatu negara berkembang boleh, sesuai dengan tingkat
perkembangan pembangunan di negaranya, meletakan
persyaratan yang wajar pada akses kepada dan penggunaan
infrastruktur dan jasa telekomunikasi umum yang dirasakan
perlu untuk memperkuat infrastruktur dari telekomunikasi
domestik dan kemampuan jasa telekomunikasi serta untuk
meningkatkan partisipasi perdagangan internasional di bidang
jasa telekomunikasi. "ersyaratan semacam itu harus
dicantumkan di dalam schedule negara itu.
6. ;er'asama Teknis
0a1 "ara #nggota mengakui, bahwa jaringan telekomunikasi yang
maju di masing-masing negara berkembang adalah sangat
penting untuk perluasan perdagangan internasional di bidang
jasa-jasa. 4ntuk itu, negara #nggota menyetujui dan mendorong
partisipasi yang maksimal dari negara maju dan negara
berkembang dan pemasok mereka di bidang infrastruktur dan
jasa telekomunikasi umum dan lembaga lain di dalam program
pembangunan organisasi regional dan internasional termasuk
I%4, 4*+", dan I2$+.
0b1 "ara #nggota harus menggalakkan dan mendukung kerjasama
telekomunikasi di antara negara berkembang pada tingkat
internasional, regional dan sub-regional.
Page 48 of 62
GATS
0c1 In cooperation with relevant international
organizations, Members shall make available,
where practicable, to developing countries
information with respect to telecommunications
services and developments in telecommunications
and information technology to assist in
strengthening their domestic telecommunications
services sector.
0d1 Members shall give special consideration to
opportunities for the least-developed countries to
encourage foreign suppliers of
telecommunications services to assist in the
transfer of technology, training and other activities
that support the development of their
telecommunications infrastructure and expansion
of their telecommunications services trade.
F. Relation to nternational 9rganizations an" Agreements
0a1 Members recognize the importance of
international standards for global compatibility
and inter-operability of telecommunication
networks and services and undertake to promote
such standards through the work of relevant
international bodies, including the International
%elecommunication 4nion and the International
(rganization for &tandardization.
0b1 Members recognize the role played by
intergovernmental and non-governmental
organizations and agreements in ensuring the
efficient operation of domestic and global
0c1 +alam kerjasama dengan organisasi international yang terkait,
para anggota harus menyediakan kalau memungkinkan, kepada
negara berkembang, informasi mengenai jasa telekomunikasi
international dan perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi untuk membantu memperkuat sektor jasa
telekomunikasi domestiknya.
0d1 #nggota harus memberikan perhatian khusus kepada #nggota
terkebelakang dengan cara menggalakkan pemasok jasa
telekomunikasi dari #nggota lain untuk membantu transfer
teknologi, pelatihan, dan kegiatan lain yang mendukung
pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan perluasan dari
perdagangan jasa telekomunikasi.
7. ;aitan Dengan 9rganisasi "an Pesetu'uan*persetu'uan nternasional
0a1 "ara #nggota mengakui pentingnya standar internasional untuk
global compatibilit& dan inter*operabilit& infrastruktur dan jasa
telekomunikasi dan menyatakan untuk meningkatkan standar
tersebut melalui relevan organisasi international, termasuk
nternational Telecommunication @nion 0I%41 dan nternational
9rganization for !tan"ar"ization.
0b1 "ara #nggota mengakui peranan yang diperankan oleh
organisasi dan persetujuan antar pemerintah dan non-pemerintah
di dalam menjamin operasi yang efisien dari jasa telekomunikasi
domestik dan global, khususnya I%4. "ara #nggota harus
membuat pengaturan yang cukup 0appropriate arrangement1,
Page 4: of 62
GATS
telecommunications services, in particular the
International %elecommunication 4nion.
Members shall make appropriate arrangements,
where relevant, for consultation with such
organizations on matters arising from the
implementation of this #nnex.
#**)A (* *)3(%I#%I(*& (* 2#&I'
%)5)'(MM4*I'#%I(*&
-. #rticle II and the #nnex on #rticle II )xemptions,
including the re=uirement to list in the #nnex any measure
inconsistent with most-favoured-nation treatment that a Member
will maintain, shall enter into force for basic telecommunications
only on
0a1 the implementation date to be determined under
paragraph > of the Ministerial +ecision on
*egotiations on 2asic %elecommunications; or,
0b1 should the negotiations not succeed, the date of the
final report of the *egotiating 3roup on 2asic
%elecommunications provided for in that +ecision.
/. "aragraph - shall not apply to any specific commitment
on basic telecommunications which is inscribed in a Member@s
&chedule.
kalau dianggap relevan, untuk berkonsulasi dengan organisasi itu
mengenai masalah yang timbul dari pelaksanaan 5ampiran ini.
5#M"I$#* %)*%#*3 ")$4*+I*3#* %)5)6(M4*I6#&I +#&#$
-. %anpa mengurangi arti ayat - dari "asal II dari 3#%& dan ayat / dari
5ampiran on "asal II )xemptions, "asal II dan 5ampiran %entang "asal II
)xemptions, termasuk persyaratan untuk membuat +aftar dalam 5ampiran
setiap ketentuan yang tidak sesuai dengan perlakuan M,* yang dilakukan
#nggota, akan berlaku untuk %elekomunikasi +asar saja pada
0a1 tanggal berlakunya hasil-hasil perundingan yang ditugaskan oleh
Ministerial Decisions on ,egotiation on 6asic
Telecommunication, atau
0b1 jika perundingan tidak berlangsung pada tanggal laporan akhir
dari negotiating Aroup on 6asic Telecommunications.
/. #yat - di atas tidak berlaku untuk komitmen khusus dari
%elekomunikasi +asar yang sudah dicantumkan dan dalam schedule #nggota.
Page 6= of 62
i
%his condition is understood in terms of number of sectors, volume of trade affected and modes of supply. In order to meet
this condition, agreements should not provide for the a priori exclusion of any mode of supply.
ii
%ypically, such integration provides citizens of the parties concerned with a right of free entry to the employment markets
of the parties and includes measures concerning conditions of pay, other conditions of employment and social benefits.
iii
%he term 9relevant international organizations9 refers to international bodies whose membership is open to the relevant
bodies of at least all Members of the ;%(.
iv
It is understood that the procedures under paragraph > shall be the same as the 3#%% -DD< procedures.
v
%he public order exception may be invoked only where a genuine and sufficiently serious threat is posed to one of the
fundamental interests of society.
vi
Measures that are aimed at ensuring the e=uitable or effective imposition or collection of direct taxes include measures
taken by a Member under its taxation system which
0i1 apply to non-resident service suppliers in recognition of the fact that the tax obligation of non-residents is
determined with respect to taxable items sourced or located in the Member@s territory; or
0ii1 apply to non-residents in order to ensure the imposition or collection of taxes in the Member@s territory; or
0iii1 apply to non-residents or residents in order to prevent the avoidance or evasion of taxes, including compliance
measures; or
0iv1 apply to consumers of services supplied in or from the territory of another Member in order to ensure the
imposition or collection of taxes on such consumers derived from sources in the Member@s territory; or
0v1 distinguish service suppliers subject to tax on worldwide taxable items from other service suppliers, in recognition
of the difference in the nature of the tax base between them; or
0vi1 determine, allocate or apportion income, profit, gain, loss, deduction or credit of resident persons or branches, or
between related persons or branches of the same person, in order to safeguard the Member@s tax base.
%ax terms or concepts in paragraph 0d1 of #rticle AI? and in this footnote are determined according to tax
definitions and concepts, or e=uivalent or similar definitions and concepts, under the domestic law of the Member taking the
measure.
vii
# future work programme shall determine how, and in what time-frame, negotiations on such multilateral disciplines will
be conducted.
viii
If a Member undertakes a market-access commitment in relation to the supply of a service through the mode of supply
referred to in subparagraph /0a1 of #rticle I and if the cross-border movement of capital is an essential part of the service
itself, that Member is thereby committed to allow such movement of capital. If a Member undertakes a market-access
commitment in relation to the supply of a service through the mode of supply referred to in subparagraph /0c1 of #rticle I, it
is thereby committed to allow related transfers of capital into its territory.
ix
&ubparagraph /0c1 does not cover measures of a Member which limit inputs for the supply of services.
x
&pecific commitments assumed under this #rticle shall not be construed to re=uire any Member to compensate for any
inherent competitive disadvantages which result from the foreign character of the relevant services or service suppliers.
xi
;ith respect to agreements on the avoidance of double taxation which exist on the date of entry into force of the ;%(
#greement, such a matter may be brought before the 'ouncil for %rade in &ervices only with the consent of both parties to
such an agreement.
xii
;here the service is not supplied directly by a juridical person but through other forms of commercial presence such as a
branch or a representative office, the service supplier 0i.e. the juridical person1 shall, nonetheless, through such presence be
accorded the treatment provided for service suppliers under the #greement. &uch treatment shall be extended to the
presence through which the service is supplied and need not be extended to any other parts of the supplier located outside
the territory where the service is supplied.
xiii
%he sole fact of re=uiring a visa for natural persons of certain Members and not for those of others shall not be regarded
as nullifying or impairing benefits under a specific commitment.
xiv
%his paragraph is understood to mean that each Member shall ensure that the obligations of this #nnex are applied with
respect to suppliers of public telecommunications transport networks and services by whatever measures are necessary.
xv
%he term 9non-discriminatory9 is understood to refer to most-favoured-nation and national treatment as defined in the
#greement, as well as to reflect sector-specific usage of the term to mean 9terms and conditions no less favourable than
those accorded to any other user of like public telecommunications transport networks or services under like
circumstances9.
xvi
"engertian substantial sektor coverage diartikan dalam konteks jumlah sektor volume perdagangan, dan modes of supply.
#gar dapat memenuhi persyaratan tersebut, )conomic Integration agreement secara apriori tidak boleh mengecualikan salah
satu modes of supply.
xvii
4mumnya, suatu integrasi memberikan perhatian kepada warga suatu pihak hak untuk bebas masuk dalam pasar tenaga
kerja dan termasuk memberikan perhatian pada kondisi pembayaran, kondisi tenaga kerja lainnya dan keuntungan social.
xviii
Istilah 9organisasi nternasional &ang rele$an9merujuk kepada bahan-bahan internasional yang keanggotaannya terbuka
bagi rele$ant bo"ies dari paling tidak bagi seluruh #nggota persetujuan ini. kesempatan yang memadai bagi negara-negara
lain yang berminat untuk menegosiasikan keikutsertaannya dalam persetujuan atau pengaturan semacam ini atau
menegosiasikan persetujuan yang sebanding dengan itu. #pabila suatu negara memberi pengakuan secara sepihak negara
tersebut juga harus memberi kesempatan yang memadai kepada negara-negara lain untuk mendemonstrasikan bahwa
pendidikan, pengalaman, lisensi atau sertifikat yang diperoleh atau persyaratan yang dipenuhi diwilayahnya juga harus
diakui.
xix
+apat dipahami bahwa istilah prosedur pada ayat > adalah sama dengan istilah prosedur pada "4%" -DD<
xx
%indakan berdasarkan public order exection dimungkinkan apabila terdapat ancaman yang nyata dan serius pada salah
satu kepentingan fundamental masyarakat terhadap pemasok jasa negara lain.
xxi
"rogram kerja mendatang harus memutuskan bagaimana dan bilamana negosiasi multilateral diciplines akan
dilaksanakan.
xxii
:ika suatu negara merepkan market access commitment yang berkaitan dengan penyediaan jasa melalui modes of of
supply seperti disebutkan pada "aragraph /0a1 #rikel I dan jika cross border movement of capital sangat penting dalam
rangka penyediaan jasa tersebut, maka negara tersebut harus bersedia untuk membolehkan perpindahan dari modal tersebut.
:ika suatu negara menerapkan market access commitment yang berkaitan dengan penyediaan jasa melalui modes of suplly
dengan "aragraph /0c1 "asal I, dengan demikian negara tersebut harus bersedia untuk membolehkan transfer modal ke
dalam wilayahnya.
xxiii
&ub ayat / 0c1 tidak meliputi semua tindakan dari suatu negara yang membatasi input atas penyediaan jasa-jasa
xxiv
6omitmen yang dirujuk dalam "asal ini tidak boleh dikonstruksikan 0ditafsirkan1 untuk mewajibkan suatu negara untuk
memberi ganti kerugian karena adanya 9nherent %ompetiti$e A"$antages9 yang timbul dari 9 +oreign %haracter !er$ices9
atau pemasok jasa.
xxv
Interpretative *ote #danya fakta bahwa untuk perseorangan dari negara tertentu diwajibkan memperoleh visa dan untuk
perseorangan dari negara lain tidak diwajibkan visa, bukanlah dianggap sebagai menghilangkan atau mengurangi benefit
yang diperoleh dari suatu specific commitment.
xxvi
#yat ini dimasudkan bahwa setiap #nggota harus menjamin bahwa kewajiban dalam 5ampiran ini adalah berlaku untuk
penyedia jaringan telekomunikasi publik dan jasa-jasanya dari ketentuan apapun yang diperlukan.

You might also like