Tujuan Sistem Penganggaran Anggaran adalah rencana kuantitatif yang terinci untuk menentukan bagaimana sumber daya akan diperoleh dan digunakan selama periode waktu tertentu. Sistem penganggaran memiliki lima tujuan utama, yaitu: 1. Perencanaan. Tujuan yang paling jelas dari anggaran adalah untuk mengukur sebuah rencana tindakan. Proses penganggaran memaksa indiidu!indiidu yang membentuk sebuah organisasi untuk merencanakan ke depan. ". Memfasilitasi Kmuni!asi "an Kr"inasi. Setiap organisasi dapat menjadi efektif jika setiap manajer dalam suatu organisasi dapat menyadari rencana yang dibuat oleh manajer lain. Proses penganggaran mengkoordinasikan semua rencana setiap manajer dalam suatu organisasi. #. Mengal!asi!an Sum#er Da$a. $mumnya, sumber daya organisasi itu bersifat terbatas, dan anggaran menyediakan satu cara untuk mengalokasikan sumber daya di antara persaingan penggunaannya. %. Mengntrl La#a "an %&erasi. Anggaran adalah rencana, dan rencana dapat berubah. &amun demikian, anggaran berfungsi sebagai tolok ukur yang berguna dengan hasil aktual yang dapat dibandingkan. '. Menge'aluasi Kinerja "an Men$e"ia!an Insentif. (embandingkan hasil aktual dengan hasil yang dianggarkan juga membantu manajer untuk mengealuasi kinerja indiidu, departemen, diisi, atau perusahaan keseluruhan. )arena anggaran yang digunakan untuk mengealuasi kinerja, dapat juga digunakan untuk memberikan insentif sehingga orang dapat berkerja dengan lebih baik. (enis Anggaran Anggaran in"u! )Master *u"get+ merupakan seperangkat anggaran yang mencakup semua tahapan operasi suatu organisasi untuk jangka waktu tertentu. *aporan keuangan yang dianggarkan, sering disebut pro forma laporan keuangan, menunjukkan bagaimana *aporan keuangan perusahaan akan muncul pada waktu tertentu jika operasi dilanjutkan 1 PPAK sesuai dengan rencana. *aporan keuangan yang dianggarkan meliputi laporan laba rugi, neraca, dan *aporan arus kas. Anggaran modal +capital budget, adalah rencana akuisisi aset modal, seperti bangunan dan peralatan. Suatu anggaran )euangan adalah rencana yang menunjukkan bagaimana organisasi akan mendapatkan sumber daya keuangan, seperti melalui penerbitan saham atau timbulnya utang. Anggaran berdasarkan jangka waktu tertentu. Anggaran jangka pendek +short!range budgets, mencakup satu tahun, seperempat, atau satu bulan, sedangkan anggaran jangka panjang +*ong!range budgets, mencakup periode lebih dari satu tahun. Anggaran #ergulir )Rlling *u"get+ terus diperbarui secara berkala dengan menambahkan periode waktu baru tambahan, seperti seperempat, sampai periode waktu itu menjadi lengkap. Anggaran bergulir juga disebut anggaran berputar atau anggaran yang berkelanjutan. Anggaran In"u! )Master #u"get+, se#ua- alat &erencanaan Anggaran induk +master budget, adalah sebuah perencanaan laba yang kompherensif yang menyatukan seluruh tahapan operasi suatu perusahaan. Anggaran induk terdiri dari anggaran yang terpisah yang saling berkaitan satu sama lain. Anggaran induk memiliki beberapa komponen, yaitu: .. Anggaran Penjualan )Sales *u"get+ ! Titik awal untuk setiap anggaran master adalah anggaran penjualan yang didasarkan pada ramalan penjualan untuk jasa atau barang. (isalnya, Penerbangan dapat meramalkan jumlah penumpang dari setiap rute perjalanan, perhotelan meramalkan sejumlah kamar akan terisi pada musim tertentu, dan perusahaan manufaktur dan dagang meramalkan penjualan barang!barang mereka. Pada saat akan membuat suatu anggaran penjualan, setiap perusahaan akan membuat atau mempersiapkan ramalan atau perkiraan penjualan. -amalan +perkiraan, penjualan merupakan langkah yang penting dan hal ini sangat sulit untuk dilakukan secara akurat. .erbagai prosedur digunakan dalam proyeksi penjualan dan akhir dari peramalan biasanya menggabungkan informasi dari berbagai sumber yang berbeda. Anggaran penjualan mencakup beberapa jenis anggaran yang saling berkaitan yaitu: Anggaran Produksi / menunjukkan sejumlah unit barang dan jasa yang diproduksi selama periode anggaran. Anggaran Persediaan Akhir dan Pekerjaan dalam Proses. 2 PPAK /. Anggaran %&erasinal )%&eratinal *u"gets+ ! .erdasarkan anggaran penjualan, perusahaan mengembangkan satu set anggaran operasional yang menentukan bagaimana operasi akan dilakukan untuk memenuhi permintaan barang atau jasa. Setiap perusahaan memiliki anggaran operasional yang berbeda tergantung pada kebutuhan masing!masing perusahaan. Anggaran operasional meliputi : Anggaran persediaan bahan baku / menunjukkan sejumlah unit dan biaya bahan baku yang dibeli dan digunakan selama periode anggaran. Anggaran Tenaga )erja *angsung / menggambarkan jam kerja dan biaya tenaga kerja lansung selama periode anggaran. Anggaran oerhead pabrik / menunjukkan biaya oerhead yang diharapkan terjadi dalam proses produksi selama periode anggaran. Anggaran beban penjualan dan administrasi / menunjukkan rencana pengeluaran untuk beban penjualan, umum, dan administrasi selama periode anggaran. Anggaran kas ! anggaran penerimaan kas yang diharapkan dan pencairan selama periode anggaran. 0. La&ran Keuangan $ang Dianggar!an )*u"gete" 1inancial Statements+ / laporan keuangan yang dianggarkan menunjukkan keseluruhan hasil keuangan dari perencanaan operasi perusahaan pada suatu periode anggaran. Anggaran ini meliputi: *aporan laba rugi yang 0ianggarkan ! menunjukkan pendapatan yang diharapkan dan beban selama periode anggaran, dengan asumsi bahwa operasi yang direncanakan dilaksanakan. &eraca yang 0ianggarkan ! menunjukkan saldo akhir periode yang diharapkan untuk aset perusahaan, kewajiban, dan ekuitas pemilik, dengan asumsi bahwa operasi yang direncanakan dilaksanakan. *aporan Arus )as yang 0ianggarkan ! memberikan informasi tentang sumber! sumber yang diharapkan dan penggunaan kas untuk aktiitas operasi, aktiitas inestasi, dan pendanaan selama periode waktu tertentu. AKTI2ITY3*ASED *UDGETING 3 PPAK Proses pembentukan anggaran induk dapat ditingkatkan secara signifikan jika konsep kegiatan!berbasis biaya +Actiity!based 1osting, diterapkan. (enerapkan konsep A.1 untuk penganggaran menghasilkan penganggaran berdasarkan aktiitas +Actiity!.ased .udgeting ! A..,. 0i bawah A.., langkah pertama adalah untuk menentukan produk atau jasa yang akan diproduksi dan pelanggan untuk dilayani. )emudian, ditentukan kegiatan yang diperlukan untuk menghasilkan produk!produk dan jasa tersebut. Akhirnya, diukur sumber daya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tertentu. Secara konseptual, A.. mengambil model A.1 dan membalikkan aliran analisisnya, A.1 menentukan biaya untuk setiap kegiatan, dan kemudian menetapkan biaya atas kegiatan untuk menghasilkan produk dan jasa, serta pelayanan terhadap pelanggan. 0i sisi lain, A.. dimulai dengan peramalan permintaan untuk produk dan jasa serta pelayanan terhadap pelanggan. Peramalan ini kemudian digunakan untuk merencanakan kegiatan untuk periode anggaran dan menentukan anggaran sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. M%DEL PEREN4ANAAN KEUANGAN (anajer harus membuat asumsi dan prediksi dalam mempersiapkan anggaran karena perusahaan beroperasi dalam dunia yang tidak pasti. Salah satu cara untuk mengatasi ketidakpastian itu adalah melengkapi proses penganggaran dengan model perencanaan keuangan. Sebuah model perencanaan keuangan adalah seperangkat hubungan matematis yang mengekspresikan interaksi antara peristiwa operasional, keuangan, dan berbagai lingkungan yang menentukan hasil keseluruhan dari kegiatan perusahaan. 5ER%3*ASED *UDGETING 2ero!based budgeting adalah pendekatan alternatif yang dapat digunakan / terutama pemerintahan dan sektor nirlaba. .erdasarkan 2ero!based budgeting, manajer dituntut untuk menentukan seluruh pengeluaran yang dianggarkan dan tidak hanya sekedar mengadakan perubahan anggaran tahun sebelumnya. 0asar penyusunannya adalah 3ero +nol,. 2ero!based budgeting menuntut adanya dokumentasi yang memadai. Selain seluruh skedul yang dibutuhkan dalam pembuatan anggaran induk, manajer harus menyiapkan serangkaian 4paket keputusan5 yang berisi seluruh aktiitas departemen dibuat ranking sesuai dengan tingkat urgensinya dan biaya dari setiap aktiitas diidentifikasikan. (anajer di leel yang lebih tinggi akan melakukan reiew paket keputusan tersebut dan melakukan pemotongan aktiitas yang tidak urgent dan memotong biaya yang tidak perlu. Penganggaran #ia$a si!lus -i"u& &r"u! 4 PPAK 6okus yang relatif baru dari proses penganggaran adalah merencanakan semua biaya yang akan dikeluarkan sepanjang siklus hidup produk 7, sebelum komitmen dibuat untuk produk tersebut. .iaya Produk siklus hidup mencakup lima fase berikut dalam siklus hidup produk: Perencanaan produk dan konsep desain 0esain awal -ancangan lengkap dan pengujian Produksi 0istribusi dan pelayanan ke pelanggan. 0alam rangka untuk menguji pengenalan suatu produk, pendapatan atas penjualan produk itu berkaitan dengan siklus hidup produk tersebut dan diharapkan cukup untuk menutupi semua biaya. 0engan demikian perencanaan biaya siklus hidup merupakan langkah penting dalam membuat keputusan tentang pengenalan produk baru. 8al ini terutama berlaku untuk perusahaan dengan siklus produk yang sangat singkat, seperti beberapa produk dalam industri komputer dan elektronik. )etika siklus hidup produk yang pendek misalnya satu atau dua tahun, perusahaan tidak punya waktu untuk menyesuaikan harga dengan metode strategi atau produksi untuk memastikan bahwa produk tersebut ternyata menguntungkan. (anajemen harus yakin sebelum berkomitmen menanggung biaya siklus hidup produk tersebut. Pada saat tahap perencanaan, desain, dan pengujian yang lengkap, sekitar 9' persen dari biaya siklus hidup produk ini telah muncul, sementara hanya sekitar ' persen benar!benar telah terjadi. (emberikan komitmen awal untuk biaya yang signifikan dalam siklus hidup suatu produk, sangat penting untuk menganggarkan biaya ini sedini mungkin. Kelnggaran Anggaran )*u"getar$ Slac!+ .udget padding berarti merendahkan pendapatan atau meninggikan biaya. Perbedaan antara pendapatan atau proyeksi biaya yang disediakan oleh seseorang dan perkiraan yang realistik dari pendapatan atau biaya disebut kelonggaran anggaran. (engapa masyarakat menggelembungkan anggaran dengan kesenjangan anggaran. Terdapat tiga alasan utama yaitu: Pertama, orang sering menganggap bahwa kinerja mereka akan terlihat lebih baik di mata atasan jika mereka dapat :mengalahkan anggaran.: )edua, kelonggaran anggaran sering digunakan untuk mengatasi ketidakpastian. )etiga, proyeksi biaya anggaran sering dipotong dalam proses alokasi sumber daya. 5 PPAK Ada beberapa langkah yang dapat diambil perusahaan untuk mengatasi kesenjangan tersebut, yaitu : ;rganisasi tidak menggunakan anggaran sebagai alat ealuasi negatif. (emberikan insentif kepada manajer tidak hanya karena mencapai proyeksi anggaran tetapi juga dengan memberikan proyeksi anggaran yang akurat. Anggaran Partisi&atif )ebanyakan orang akan tampil lebih baik dan membuat usaha yang lebih besar untuk mencapai tujuan jika mereka telah berkonsultasi dalam menetapkan tujuan. <de penganggaran partisipatif adalah melibatkan karyawan di seluruh organisasi dalam proses anggaran. Partisipasi tersebut dapat memberikan karyawan perasaan bahwa :ini adalah anggaran kami,: daripada perasaan yang terlalu umum bahwa :ini adalah anggaran Anda dipaksakan pada kami,: Sementara penganggaran partisipatif dapat menjadi sangat efektif, juga dapat memiliki kekurangan. Terlalu banyak partisipasi dan diskusi dapat menyebabkan kebimbangan dan keterlambatan. =uga, ketika mereka yang terlibat dalam proses penganggaran tidak setuju dengan cara!cara yang signifikan dan tak terdamaikan, proses partisipasi dapat menonjolkan perbedaan. Akhirnya, masalah padding anggaran dapat menjadi parah kecuali insentif untuk proyeksi akurat disediakan. *IAYA STANDARD PENGEL%LAAN *IAYA .agaimana manajer dapat menggunakan sistem pengendalian sebagai alat pengendalian biaya> Sistem pengendalian memiliki tiga bagian dasar yaitu tingkat kinerja yang telah ditetapkan atau standar, pengukuran kinerja aktual, dan perbandingan antara standar dan kinerja. (anajer pertama!tama harus menetapkan suatu standar biaya. Pada dasarnya, biaya standar merupakan anggaran untuk memproduksi satu unit produk atau jasa. .iaya tersebut digunakan sebagai patokan dalam sistem pengendalian anggaran dalam perusahaan. Setelah menetapkan standar biaya, kemudian manajemen mengukur biaya yang terjadi dalam proses produksi dan setelah itu membandingkannya dengan yang dianggarkan dalam standar biaya. Perbedaan antara biaya actual yang terjadi dengan standar biaya disebut 'ariasi #ia$a +cost variance). 1ost ariance kemudian digunakan dalam proses pengendalian biaya. Met"e &enentuan stan"ar 6 PPAK Terdapata dua metode yang digunakan dalam penentuan standar biaya yaitu analisis data historis +analysis of historical data, dan analysis tugas +task analysis,. Analisis Data 6istris )Anal$sis f 6istrical Data+ Salah satu indikator biaya di masa yang akan datang yaitu data biaya historis. 0alam proses produksi yang matang, dimana perusahaan telah banyak memiliki pengalaman, biaya historis dapat memberikan dasar yang bagus dalam memprediksi biaya di masa yang akan datang. (anajer sering akan membutuhkan penyesuaian dalam peramalan sebagai dampak dari perubahan pada tingkat harga atau pada perubahan teknologi dalam proses produksi. 0isamping releansi data biaya historis dalam menetapkan standar biaya, manajer harus berhati!hati dalam mengandalkan data biaya historis secara berlebihan. .ahkan perubahan yang tampaknya kecil dalam proses produksi dapat membuat data historis hampir sama sekali tidak relean. Selain itu, produk baru juga memerlukan standar biaya baru. $ntuk produk baru, seperti obat!obatan rekayasa genetika, tidak ada data biaya historis yang digunakan untuk standar dasar. 0alam kasus tersebut, manajer harus beralih ke pendekatan lain. Analisis Tugas )Tas! Anal$sis+ 1ara lain dalam menentukan standar biaya yaitu menganalisis proses manufaktur suatu produk untuk menentukan biayanya. Penekanan bergeser dari produk apa yang menghasilkan biaya di masa lalu ke apakah itu seharusnya biaya di masa depan. 0alam menggunakan analisis tugas, manajer secara khusus berkerja dengan karyawannya yang familiar dengan proses produksi. .ersama!sama mereka melakukan penelitian untuk menentukan dengan tepat berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan dan bagaimana mesin harus digunakan dalam proses produksi. Studi dilakukan untuk menentukan berapa lama dari setiap langkah yang dilakukan oleh tenaga kerja langsung harus dilakukan. (anajer seringkali menerapkan keduanya baik analisis biaya historis maupun analisis tugas dalam menentukan standar biaya. 8al tersebut terjadi misalnya karena perubahan teknologi pada satu tahap produksi. Pada kasus tersebut, manajer akan bekerja sama dengan karyawannya dalam menentukan standar biaya pada perubahan tersebut. &amun, manajer cenderung akan bergantung pada metode yang tidak mahal dalam menganalisis data biaya historis untuk memperbarui standar biaya pada sisa proses produksi. Stan"ar I"eal 2ersus Stan"ar Pra!tis 7 PPAK .etapa sulitnya untuk mencapai biaya standar> 8aruskah standar diatur sehingga biaya aktual jarang melebihi biaya standar> Atau begitu sulitkah untuk mencapai standar bahwa biaya yang sebenarnya sering melebihi standar biaya> =awaban atas pertanyaan!pertanyaan ini tergantung pada tujuan penggunaan standar dan bagaimana standar mempengaruhi perilaku. Stan"ar I"eal )Perfectin Stan"ar"s+ 7 Standar ideal hanya dapat dicapai pada kondisi operasi yang ideal. Standar demikian mengasumsikan efisiensi yang tinggi, harga masukan serendah mungkin, bahan terbaik yang berkualitas diperoleh, dan tidak ada gangguan produksi akibat kerusakan mesin atau gangguan listrik. .eberapa manajer percaya bahwa standar ideal memotiasi karyawan untuk mencapai biaya serendah mungkin. (ereka mengklaim bahwa karena standar secara teoritis dapat dicapai, karyawan akan memiliki incentif untuk sedekat mungkin mencapainya. (anajer lain dan para ilmuwan perilaku tidak setuju. (ereka merasa bahwa standar ideal tidak mendorong karyawan, karena standar tersebut tidak mungkin dicapai. Selain itu, menentukan standar yang tidak realistis akan mendorong karyawan untuk mengorbankan kualitas produk untuk mencapai biaya yang lebih rendah. 0engan berhemat pada bahan baku yang berkualitas atau perhatian pada tugas produksi secara manual, karyawan mungkin dapat menurunkan biaya produksi. &amun, biaya yang lebih rendah mungkin datang dengan mengorbankan tingkat yang lebih tinggi dari unit yang rusak. 0engan demikian, pada akhirnya perusahaan dapat dikenakan biaya yang lebih tinggi dari pengembalian barang yang cacat oleh pelanggan atau dibuang setelah terjadi pemeriksaan. Standar Praktis )Practical Stan"ar"s+ 3 Standar yang ketat seperti standar praktis, tetapi masih diharapkan dapat dicapai, disebut standar praktis +atau dicapai,. Standar tersebut mengasumsikan proses produksi yang secara praktis efisien pada kondisi operasi normal. 0alam standar ini diperbolehkan mesin berhenti secara normal dan waktu istirahat bagi pekerja dan standar in dapat dicapai dengan masuk akal, melalui efisiensi yang tinggi dan usaha rata!rata pekerja. )ebanyakan teori perilaku percaya bahwa standar praktis mendorong sikap karyawan lebih positif dan produktif daripada standar ideal. Pentingn$a 4st 2ariance (anajer tidak memiliki waktu untuk menginestigasi penyebab setiap cost ariance. (anajement dengan pengecualian dapat mendorong manajer untuk melihat penyebab hanya pada arians tertentu. (anajer menerapkan penilaian dan pengalaman dalam menebak, menggunakan firasat, dan bergantung pada intuisi untuk menentukan kapan suatu arians peru diinestigasi. &amun demikian, ada pedoman dan aturan praktis yang sering diterapkan para manajer, yaitu: $kuran ?arians ! $kuran mutlak arians adalah salah satu pertimbangan. (anajer lebih cenderung untuk menindaklanjuti arians yang lebih besar dari pada yang kecil. $kuran 8 PPAK relatif dari arians tersebut mungkin bahkan lebih penting dalam mengambil langkah inestigasi. ?arians yang berulang / Pertimbangan lain dalam memutuskan kapan untuk melakukan inestigasi arians yaitu apakah arians tersebut terjadi terus menerus atau jarang terjadi. )ecenderungan / )ecenderungan tertentu juga dapat menjadi dasar dalam melakukan inestigasi. Pengendalian / Pertimbangan lain yang penting dalam memutuskan kapan untuk melihat penyebab dari suatu arians yaitu pandangan manajer terhadap pengendalian dari item biaya yang bersangkutan. 6aorable ?arians / Penting untuk melakukan inestigasi ketika terjadi perubahan pada arians yang menguntungkan menjadi arians yang tidak menguntungkan. $ntung rugi inestigasi. KEUNGGULAN STANDAR *IAYA Terdapat beberapa keunggulan yang secara tradisional melekat pada standar biaya yang mencakup : 1. Standar biaya memberikan dasar untuk perbandingan biaya yang masuk akal. .iaya standar memungkinkan manajer memeriksa biaya diperbolehkan standar, output aktual yang diberikan, yang kemudian berfungsi sebagai patokan masuk akal untuk membandingkan dengan biaya yang sebenarnya. ". Perhitungan biaya standar dan arians biaya memungkinkan manajer untuk menerapkan manajemen dengan pengecualian. Pendekatan ini menghemat waktu manajemen yang sangat berharga. #. ?arians menyediakan sarana ealuasi kinerja dan rewards bagi karyawan. %. )arena arians digunakan dalam ealuasi kinerja, mereka memberikan motiasi bagi karyawan untuk mematuhi standar. '. Penggunaan biaya standar dalam hasil perhitungan biaya produk dalam biaya produk yang lebih stabil daripada jika biaya produksi aktual digunakan. .iaya yang sebenarnya sering berfluktuasi tak menentu, sedangkan biaya standar yang berubah hanya secara berkala. @. Sebuah sistem standar!biaya biasanya lebih murah daripada sistem produk!biaya aktual atau normal. 9 PPAK Seperti alat apapun, sistem standar!costing bisa disalahgunakan. )etika karyawan dikritik untuk setiap arians biaya, efek motiasi positif cepat akan menghilang. Apalagi, jika standar tidak cukup sering direisi, standar tersebut akan menjadi usang. (aka manfaat dari benchmark biaya dan biaya produk akan hilang. Peru#a-an Peran "ari Sistem Stan"ar *ia$a Peningkatan persaingan global, dan perkenalan metode produksi =<T dan sistem manufaktur yang fleAible, dan penekanan pada kualitas produk mendorong perubahan pada lingkungan manufaktur. Perkembangan tersebut mendorong adanya kritik terhadap standar biaya yaitu antara lain: 1. ?arians dihitung berdasarkan standar biaya berada pada tingkat yang terlalu besar dan terlambat untuk menjadi berguna. ". ?arians biaya tradisional juga terlalu besar dalam arti bahwa standar tersebut tidak terikat dengan lini produk tertentu, batch produksi. #. Sistem biaya standar tradisional terlalu berfokus pada biaya dan efisiensi tenaga kerja langsung, yang dengan cepat menjadi faktor yang relatif tidak penting bagi produksi. %. Salah satu kondisi yang paling penting bagi keberhasilan penggunaan standar penetapan biaya adalah proses produksi yang stabil. &amun pengenalan sistem manufaktur fleksibel telah mengurangi stabilitas ini, dengan sering mengganti produk di lini produksi yang sama. '. Siklus hidup produk pendek berarti bahwa standar yang relean untuk waktu yang singkat. )etika produk baru diperkenalkan, standar baru harus dikembangkan. @. .iaya standar tradisional tidak didefinisikan secara cukup luas untuk menangkap berbagai aspek penting dari kinerja. Sebagai contoh, harga bahan baku langsung!tidak menangkap semua biaya kepemilikan. Sebagai tambahan pada harga pembelian dan biaya transportasi, biaya kepemilikan meliputi biaya pemesanan, membayar tagihan, penjadwalan pengiriman, penerimaan, memeriksa, penanganan dan penyimpanan, dan setiap gangguan jalur produksi yang dihasilkan dari pengiriman sebelum waktunya atau tidak benar. B. Sistem standar!biaya tradisional cenderung berfokus terlalu banyak pada minimalisasi biaya, daripada meningkatkan kualitas produk atau customer seice. 9. Proses manufaktur otomatis cenderung lebih konsisten. Adaptasi yang dilakukan oleh biaya standar terhadap perubahan tersebut meliputi : (engurangi pentingnya standar kerja dan arians. 10 PPAK Penekanan pada .iaya .ahan dan ;erhead 1ost 0riers Pergeseran Struktur .iaya )ualitas Tinggi dan 2ero 1acat &on!?alue!Added .iaya Siklus 8idup Produk yang pendek Sistem informasi yang tepat waktu $kuran &on!finansial dalam Pengendalian ;perasional .enchmarking. ANGGARAN 1LEKSI*EL ) 1LE8I*LE *UDGETS+ Sistem anggaran yang dibahas sebelumnya merupakan anggaran Statis. Anggaran statis disiapkan hanya untuk tingkat aktiitas yang direncanakan. Pendekatan ini sesuai untuk tujuan perencanaan, namun tidak sesuai untuk mengealuasi bagaimana biaya!biaya dikendalikan. Apabila suatu aktiitas sesungguhnya dalam periode tertentu berbeda dengan yang direncanakan, maka akan sulit untuk membandingkan biaya!biaya sesungguhnya dengan anggaran statis. Apabila aktiitas lebih tinggi dari yang diharapkan, biaya!biaya ariabel seharusnya lebih tinggi dari yang diharapkan, dan apabila akiitas lebih rendah dari yang diharapkan, maka biaya ariabelnya akan lebih rendah dari yang diharapkan. Anggaran fleksibel meliputi perubahan!perubahan rekening biaya yang terjadi sebagai konsekuensi perubahan aktiitas. Anggaran fleksibel menyediakan perkiraan!perkiraan berapakah biaya untuk setiap tingkat aktiitas dalam rentang tertentu. Pada saat anggaran fleksibel digunakan dalam ealuasi kinerja, biaya sesungguhnya dibandingkan dengan biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat aktiitas sesungguhnya selama periode tertentu daripada biaya yang dianggarkan dari original budget. Terdapat perbedaan!perbedaan yang sangat penting / terutama untuk biaya ariabel. =ika penyesuaian untuk tingkat aktiitas tidak dibuat, maka sulit untuk menginterpretasikan biaya sesungguhnya dengan yang dianggarkan. Anggaran fleksibel tidak berdasarkan pada hanya satu tingkat aktiitas. sebagai gantinya, anggaran fleksibel mencakup berbagai kegiatan di mana perusahaan dapat beroperasi. Anggaran biaya 11 PPAK oerhead fleksibel didefinisikan sebagai rencana rinci untuk mengendalikan biaya oerhead yang berlaku dalam rentang yang relean dari aktiitas perusahaan. Sebaliknya, anggaran statis didasarkan pada tingkat tertentu dari aktiitas yang direncanakan. 12