You are on page 1of 3

Stretching Exercises

Stretching adalah merupakan suatu bentuk latihan yang dilakukan dengan tujuan mengulur otot agar dapat lebih rileks
(Carolyn, Kisner & Colby, 1990). Stretching adalah teknik penguluran pada jaringan lunak dengan teknik tertentu, untuk
menurunkan ketegangan otot secara fisiologis sehingga otot menjadi rileks dan meningkatkan luas gerak sendi. Prinsip
fisiologi stretching terdiri atas respon mekanik dan respon neurofusuilogi. Respon mekanik : Respon mekanikal otot
terhadap peregangan bergantung pada myofibril dan sarkomer otot. Setiap serabut otot tersusun dari beberapa serabut
otot.Satu serabut otot terdiri atas beberara myofibril. Myofibril tersusun dari beberapa sarkomer yang terletak sejajar
dgn serabut otot. Dan respon neurofisiologi : Tergantung pada muscle spindel dan golgi tendon. Muscle spindel
merupakan organ sensorik utama dan tersusun dari organ intrafusal yg terletak paralel dgn serabut extrafusal. Muscle
spindel berfungsi untuk memonitor kecepatan dan durasi regangan serta rasa terhadap perubahan panjang otot.
Fungsi Stretching
1. Meningkatkan kebugaran fisik
2. Mengoptimalkan aktifitas yang dilakukan sehari-hari
3. Meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh
4. Meningkatkan mental dan rileksasi fisik
5. Mengurangi ketegangan otot
6. Meningkatkan fleksibilitas jaringan otot
7. Mengurangi resiko cidera
8. Mengurangi rasa nyeri pada otot

Dalam pengaplikasiannya, stretching exercise terbagi atas active stretching, passive stretching, Hold rilex dan contrac
rilex.
1. Active stretching : Suatu teknik penguluran dengan cara mengaktifkan otot-otot antagonis dengan otot-otot
yang akan diulur tanpa mendapat bantuan dari luar. Aktive stretching adalah teknik penguluran yang dilakukan
oleh penderita sendir tanpa bantuan dari luar. Manfaatnya adalah Mempertahankan ROM, Meningkatkan
fleksibilitas jaringan dan Mencegah atau meminimalkan faktor resiko injury
2. Pasive stretching : Suatu teknik penguluran dimana pasien dalam keadaan rileks dan tanpa mengadakan
gerakan, penguluran dilakukan oleh terapis. Manfaatnya adalah Efektif pada otot agonis dalam keadaan lemah
untuk menerima respon gerakan , Otot akan siap menerima beban tambahan yang lebih berat, Mengurangi
spasme otot dan Meningkatkan elastisitas jaringan otot. Berikut salah satu stretching secara passive :


Stretching untuk meningkatkan Hiperekstensi shoulder (Stretching otot-otot fleksor pada shoulder/bahu)




Stretching pada region Hip, meningkatkan fleksi hip dengan knee difleksikan
3. Hold rilex : Hold relax adalah salah satu teknik PNF yang mengaktifkan otot agonis yang mengalami spasme,
kemudian relaks lalu diulur sampai batas maksimal atau nyeri.
4. Contrac rilex : Contrac relax adalah salah satu teknik PNF yang mengaktifkan otot antagonis, kemudian relaks
lalu mengulur agonis yang mengalami spasme sampai batas maksimal atau nyeri.

Indikasi Stretching :
1. Keterbatasan ROM akibat kontraktur, adhesive & terbentuknya jaringan parut yang mimicu pemendekan otot,
connective tissue & Kulit.
2. Keterbatasan yang memicu deformitas struktur tulang atau sebaliknya
3. Kontraktur yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan perawatan diri
4. Kelemahan otot yang menimbulkan ketegangan otot

Kontra Indikasi stretching :
1. Tulang menghalangi gerakan (tulang sukar digerakkan)
2. Sedang mengalami patah tulang
3. Terdapat gerajala peradangan akut pada daerah sekitar sendi
4. Terdapat gejala osteoporosis
5. Terjadi rasa sakit yang akut & menyulitkan pergerakan sendi & pemanjangan otot
6. Mengalami cidera, dislokasi dan ketegangan otot yang akut
7. Sedang menderita karena penyakit tertentu pada pembuluh darah maupun penyakit kulit
8. Terdapat pengurangan atau penurunan fungsi pada daerah pergerakan

You might also like