You are on page 1of 63

KATARAK KONGENITAL

BAB I
PENDAHULUAN
Katarak adalah perubahan lensa mata yang tadinya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh dan
tak tembus cahaya sehingga cahaya sulit mencapai retina dan akan menghasilkan bayangan yang
kabur pada retina sehingga penderita tidak dapat melihat dengan jelas!"#
Katarak k$ngenital adalah kekeruhan pada lensa mata yang ditemukan pada bayi baru lahir
Katarak k$ngenital mungkin bisa disebabkan $leh % galakt$semia& sindr$ma k$ndr$displasia&
rubella k$ngenital& sindr$ma d$'n !tris$mi ("#& tris$mi ")& sindr$ma displasia ekt$dermal&
sindr$ma marinesc$*sj+gren& dan lain*lain!(#
Lensa yang keruh dapat terlihat tanpa bantuan alat khusus dan tampak sebagai 'arna keputihan
pada pupil yang seharusnya ber'arna hitam Bayi gagal menunjukkan kesadaran ,isual terhadap
lingkungan di sekitarnya dan kadang terdapat nistagmus !gerakan mata yang cepat dan tidak
biasa# Untuk menegakkan diagn$sis& dilakukan pemeriksaan mata lengkap $leh se$rang ahli
mata -edangkan untuk mencari kemungkinan penyebabnya& perlu dilakukan pemeriksan darah
dan r$ntgen!(#
.ejala gangguan penglihatan penderita katarak tergantung dari letak kekeruhan lensa mata Bila
katarak terdapat di bagian pinggir lensa& maka penderita akan merasa adanya gangguan
penglihatan Bila kekeruhan terdapat pada bagian tengah lensa& maka tajam penglihatan akan
terganggu .ejala a'al biasanya ditandai adanya penglihatan ganda& peka atau silau terhadap
cahaya sehingga mata hanya merasa nyaman bila melihat pada malam hari Dan biasanya mata
mengalami perubahan tajam penglihatan sehingga sering mengganti ukuran kaca mata!)#
Katarak harus diangkat sesegera mungkin agar /ungsi penglihatan bisa berkembang secara
n$rmal& katarak dibuang melalui pembedahan& yang diikuti dengan pemasangan lensa intra$kuler
0ika penyebabnya diketahui& maka dilakukan peng$batan terhadap penyebab terjadinya katarak
k$ngenital!(#
1elalui penulisan ini diharapkan dapat membantu memberi petunjuk dalam penatalaksanaan
katarak k$ngenital sehingga kemungkinan untuk terjadinya penanganan yang tidak tepat dan bisa
berakibat /atal dapat dihindari
BAB II
2IN0AUAN PU-2AKA
II A Lensa
" Anat$mi lensa
Lensa mata berbentuk bik$n,eks& tidak mengandung pembuluh darah& tembus pandang& dengan
diameter 3 mm& dan tebal sekitar 4 mm Lensa terdiri dari kapsul& epitel lensa& k$rteks dan
nukleus Ke depan& lensa berhubungan dengan cairan bilik mata& ke belakang berhubungan
dengan badan kaca Di belakang iris& lensa digantung pada pr$sesus siliaris $leh 5$nula 6inii
!ligamentum suspens$rium lentis#& yang melekat pada ekuat$r lensa& serta menghubungkannya
dengan k$rpus siliare 6$nula 6inni berasal dari lamina basal epitel tidak berpigmen pr$sesus
siliare 6$nula 6ini melekat pada bagian ekuat$r kapsul lensa& "&4 mm pada bagian anteri$r dan
"&(4 pada bagian p$steri$r!7#
Permukaan lensa pada bagian p$steri$r lebih cembung daripada permukaan anteri$r Di sebelah
anteri$r lensa terdapat hum$r aku$us dan di sebelah p$steri$rnya k$rpus ,itre$us Lensa diliputi
$leh kapsula lentis& yang bekerja sebagai membran semipermeabel& yang melalukan air dan
elektr$lit untuk makanannya Di bagian anteri$r terdapat epitel subkapsuler sampai ekuat$r
Epitel subkapsuler ini berperan dalam pr$ses metab$lisme dan menjaga sistem n$rmal dari
akti,itas sel& termasuk bi$sintesa dari DNA& 8NA& pr$tein dan lipid!7#&!4#
-ubstansi lensa terdiri dari nukleus dan k$rteks& yang terdiri dari lamel*lamel panjang yang
k$nsentris Nukleus lensa lebih keras daripada k$rteksnya -esuai dengan bertambahnya usia&
serat*serat lamelar subepitel terus dipr$duksi& sehingga lensa lama*kelamaan menjadi lebih besar
dan kurang elastik Nukleus dan k$rteks terbentuk dari lamellae k$nsentris yang panjang 2iap
serat mengandung inti yang pipih dan terdapat di bagian pinggir lensa dekat ekuat$r& yang
berhubungan dengan epitel subkapsuler -erat*serat ini saling berhubungan di bagian anteri$r
.aris*garis persambungan yang terbentuk dengan persambungan lamellae ini ujung*ke*ujung
berbentuk 9:; bila dilihat dengan slitlamp Bentuk 9:; ini tegak di anteri$r dan terbalik di
p$steri$r !huru/ : yang terbalik#!7#
-ebanyak <4= bagian dari lensa terdiri dari air& sekitar )4= pr$tein !kandungan pr$tein tertinggi
di antara jaringan*jaringan tubuh#& dan sedikit sekali mineral yang biasa ada di jaringan tubuh
lainnya Pr$tein lensa terdiri dari 'ater s$luble dan 'ater ins$luble >ater s$luble merupakan
pr$tein intraseluler yang terdiri dari al/a !?#& beta !@# dan delta !A# kristalin& sedang yang termasuk
dalam 'ater ins$luble adalah urea s$luble Kandungan kalium lebih tinggi di lensa daripada di
kebanyakan jaringan lain -eperti telah disinggung sebelumnya& tidak ada serat nyeri& pembuluh
darah atau sara/ di lensa!7#
( Embri$l$gi lensa
1ata berasal dari t$nj$lan $tak !$ptic ,esicle# Lensanya berasal dari ekt$derm permukaan pada
tempat lensplate& yang kemudian mengalami in,aginasi dan melepaskan diri dari ekt$derm
permukaan membentuk ,esikel lensa dan bebas terletak di dalam batas*batas dari $ptic cup
-egera setelah ,esikel lensa terlepas dari permukaan ekt$derm& maka sel*sel bagian p$steri$r
memanjang dan menutupi bagian yang k$s$sng Pada stadium ini& kapsul hialin dikeluarkan $leh
sel*sel lensa -erat*serat sekunder memanjangkan diri& dari daerah ekuat$r dan tumbuh ke depan
di ba'ah epitel subkapsuler& yang hanya selapis dan ke belakang di ba'ah kapsula lentis -erat*
serat ini saling bertemu dan membentuk sutura lentis& yang berbentuk huru/ : yang tegak di
anteri$r dan : yang terbalik di p$steri$r Pembentukan lensa selesai pada usia B bulan
penghidupan /$etal Inilah yang membentuk substansi lensa& yang terdiri dari k$rteks dan
nukleus Pertumbuhan dan pr$li/erasi dari serat*serat sekunder berlangsung terus selama hidup
tetapi lebih lambat& karenanya lensa menjadi bertambah besar lambat*lambat Kemudian terjadi
k$mpresi dari serat*serat tersebut dengan disusul $leh pr$ses skler$sis!4#
) Cungsi lensa
Cungsi utama lensa adalah mem/$kuskan berkas cahaya ke retina -upaya hal ini dapat dicapai&
maka daya re/raksinya harus diubah*ubah sesuai dengan sinar yang datang sejajar atau di,ergen
Perubahan daya re/raksi lensa disebut ak$m$dasi Hal ini dapat dicapai dengan mengubah
lengkungnya lensa terutama kur,atura anteri$r!4#
Untuk mem/$kuskan cahaya yang datang dari jauh& $t$t*$t$t siliaris relaksasi& menegangkan serat
5$nula dan memperkecil diameter anter$p$steri$r lensa sampai ukurannya yang terkecil& dalam
p$sisi ini daya re/raksi lensa diperkecil sehingga berkas cahaya pararel akan ter/$kus ke retina
Untuk mem/$kuskan cahaya dari benda dekat& $t$t siliaris berk$ntraksi sehingga tegangan 5$nula
berkurang Kapsul lensa yang elastik kemudian mempengaruhi lensa menjadi lebih s/eris diiringi
$leh daya biasnya Kerjasama /isi$l$gik antara k$rpus siliaris& 5$nula dan lensa untuk
mem/$kuskan benda dekat ke retina dikenal sebagai ak$m$dasi -eiring dengan pertambahan
usia& kemampuan re/raksi lensa perlahan*lahan akan berkurang!<#
-ecara /isi$l$gi lensa mempunyai si/at tertentu yaitu kenyal atau lentur karena memegang
peranan terpenting dalam ak$m$dasi untuk menjadi cembung& jernih atau transparan karena
diperlukan sebagai media penglihatan& dan terletak di tempatnya!B#
Pada /$etus& bentuk lensa hampir s/eris dan lemah Pada $rang de'asa lensanya lebih padat dan
bagian p$steri$r lebih k$n,eks Pr$ses skler$sis bagian sentral lensa& dimulai pada masa kanak*
kanak dan terus berlangsung secara perlahan*lahan sampai de'asa dan setelah ini pr$ses
bertambah cepat dimana nukleus menjadi lebih besar dan k$rteks bertambah tipis Pada $rang tua
lensa menjadi lebih besar& lebih gepeng& 'arna kekuning*kuningan& kurang jernih dan tampak
sebagai Dgrey re/leEF atau Dsenile re/leE& yang sering disangka katarak& padahal salah Karena
pr$ses skler$sis ini& lensa menjadi kurang elastis dan daya ak$m$dasinya pun berkurang
Keadaan ini disebut presbi$pia& pada $rang Ind$nesia dimulai pada umur 7G tahun!4#
II B Katarak k$ngenital
" De/inisi
Katarak k$ngenital adalah katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah lahir dan bayi
berusia kurang dari " tahun Katarak k$ngenital merupakan penyebab kebutaan pada bayi yang
cukup berarti terutama akibat penanganannya yang kurang tepat!B#
Katarak jenis ini dapat terjadi di kedua mata bayi !bilateral# maupun sebelah mata bayi
!unilateral# Keruh atau buram di lensa terlihat sebagai bintik putih jika dibandingkan dengan
pupil hitam yang n$rmal dan dapat dilihat dengan mata telanjang!H#
( Epidemi$l$gi
Penelitian*penelitian p$t$ng*lintang mengidenti/ikasi adanya katarak pada sekitar "G = $rang
Amerika -erikat& dan pre,alensi ini meningkat sampai sekitar 4G = untuk mereka yang berusia
antara <4 dan B7 tahun dan sampai sekitar BG = untuk mereka yang berusia lebih dari B4 tahun
!<#
Untuk katarak k$ngenital sendiri& dari hasil penelitian yang dilakukan di Inggris pada tahun "334*
"33<& didapatkan hasil bah'a insidensi dari katarak k$ngenital dan in/antil tertinggi pada tahun
pertama kehidupan& yaitu (&73 per "GGGG anak !34= tingkat kepercayaanIc$n/idence inter,al
JKIL& ("GM(HB# Insidensi kumulati/ selama 4 tahun adalah )&"H per "GGGG !34= KI& (B<M)43#&
meningkat menjadi )&7< per "GGGG dalam 'aktu "4 tahun !34= KI& )G(M)3G# Insidensi katarak
bilateral lebih tinggi jika dibandingkan yang unilateral& akan tetapi juga didapatkan bah'a
insidensi ini tidak diperbedakan $leh jenis kelamin dan tempat!3#
) Eti$l$gi
Untuk mengetahui penyebab katarak k$ngenital diperlukan pemeriksaan ri'ayat prenatal in/eksi
ibu setelah rubela pada kehamilan trimester pertama dan pemakaian $bat selama kehamilan
Kadang*kadang pada ibu hamil terdapat ri'ayat kejang& tetani& ikterus& atau hepat$splen$megali
Bila katarak disertai dengan uji reduksi pada urin yang p$siti/& mungkin katarak ini terjadi akibat
galakt$semia -ering katarak k$ngenital ditemukan pada bayi prematur dan gangguan sistem
syara/ seperti retardasi mental Hampir 4G = dari katarak k$ngenital adalah sp$radik dan tidak
diketahui penyebabnya!B#
Katarak k$ngenital sering ditemukan pada bayi yang dilahirkan $leh ibu*ibu yang menderita
h$m$sisteinuri& diabetes melitus hip$paratir$idism& t$ks$plasm$sis& inklusi sit$megalik& dan
hist$plasm$sis Penyakit lain yang menyertai katarak k$ngenital biasanya merupakan penyakit*
penyakit herediter seperti mikr$/talmus& aniridia& k$l$b$ma iris& kerat$k$nus& iris heter$kr$mia&
lensa ekt$pik& displasia retina& dan megal$*k$rnea!B#
Katarak k$ngenital sering terdapat bersamaan dengan nistagmus& displasia u,ea& dan strabismus
Atau ada pula yang menyertai kelainan pada mata sendiri& yang juga merupakan kelainan ba'aan
seperti heter$kr$mia iris!4#
-eperti telah disinggung di atas& katarak k$ngenital dapat disebabkan $leh rubela k$ngenital Bila
ibu hamil 7 minggu pertama menderita rubela Nirus rubela terdapat dalam lensa sampai bayi
berusia "*( tahun Adapun trias sindr$m rubella %
" Kerusakan mata% katarak& mikr$/talmus& retin$pati berpigmen
( Kerusakan telinga% tuli karena kerusakan pada alat c$rti
) N-D % Nentriculal -eptal De/ect
Katarak k$ngenital juga mungkin bisa disebabkan $leh sindr$ma k$ndr$displasia& sindr$ma d$'n
!tris$mi ("#& sindr$ma pierre*r$bin& katarak k$ngenital /amilial& sindr$ma hallerman*strei//&
sindr$ma serebr$hepat$renalis !sindr$ma l$'e#& tris$mi ")& sindr$ma c$nradi& sindr$ma displasia
ekt$dermal& dan sindr$ma marinesc$*sj+gren!(#
7 Klasi/ikasi
Katarak k$ngenital dig$l$ngkan dalam katarak %
a Kapsul$lentikular dimana pada g$l$ngan ini termasuk katarak kapsular dan katarak p$laris
b Katarak lentikular termasuk dalam g$l$ngan ini katarak yang mengenai k$rteks atau nukleus
lensa
Dalam kateg$ri ini termasuk kekeruhan lensa yang timbul sebagai kejadian primer atau
berhubungan dengan penyakit ibu dan janin l$kal atau umum!B#
Kekeruhan pada katarak k$ngenital dapat dijumpai dalam berbagai bentuk %
" Arteri hial$idea yang persisten
Arteri hial$idea merupakan cabang dari a retina sentral yang memberi makan pada lensa Pada
umur < bulan dalam kandungan& a hial$idea mulai diserap& sehingga pada keadaan n$rmal& pada
'aktu lahir sudah tak tampak lagi Kadang*kadang penyerapan tak berlangsung sempurna
sehingga masih tertinggal sebagai bercak putih di belakang lensa& berbentuk ek$r yang mulai di
p$steri$r lensa .angguan terhadap ,isus tak banyak Nisus biasanya masih 4I4& kekeruhannya
stasi$ner& sehingga tak memerlukan tindakan!4#
( Katarak p$laris anteri$r !katarak piramidalis anteri$r#
Kekeruhan di bagian depan lensa mata persis di tengah 2erjadi karena tidak sempurnanya
pelepasan k$rnea terhadap lensa Bentuk kekeruhannya seperti piramid dengan tepi masih jernih&
sehingga pupil midriasis akan menaikkan tajam penglihatan 2ipe ini biasanya tidak pr$gresi/!""#
1ungkin terjadi akibat u,eitis anteri$r intrauterin Letaknya terbatas pada p$laris anteri$r
Berbentuk piramid& yang mempunyai dasar dan puncak& karena itu disebut juga katarak
piramidalis anteri$r Puncaknya dapat ke dalam atau ke luar Keluhan tidak berat& stasi$ner&
terutama mengenai penglihatan yang kabur 'aktu terkena sinar& karena pada 'aktu ini pupil
mengecil& sehingga sinar terhalang $leh kekeruhan di p$lus anteri$r -inar yang redup tidak
terlalu mengganggu& karena pada saat cahaya redup& pupil melebar& sehingga lebih banyak cahaya
yang dapat masuk Pada umumnya tidak menimbulkan gangguan& stasi$ner& sehingga tidak
memerlukan tindakan $perati/ Dengan pemberian midriatika& seperti sul/as atr$pin " = atau
h$matr$pin ( =& dapat memperbaiki ,isus& karena pupil menjadi lebih lebar& tetapi terjadi pula
kerapuhan dari 1m siliaris& sehingga tidak dapat berak$m$dasi Bila gangguan ,isus hebat&
dapat dipertimbangkan iridekt$mi $ptis yang dapat dilakukan pada daerah lensa yang masih
jernih& bila setelah pemberian midriatika& ,isus menjadi lebih baik!4#
) Katarak p$laris p$steri$r !katarak piramidalis p$steri$r#
2erjadi karena res$rbsi selubung ,askuler yang tidak sempurna sehingga menimbulkan kekeruhan
bagian belakang lensa Diturunkan secara aut$s$mal d$minan& tidak pr$gresi/& dan perbaikan
tajam penglihatan dapat dilakukan dengan midriatika!""#
Kekeruhan terletak di p$lus p$steri$r -i/at*si/atnya sama dengan katarak p$laris anteri$r 0uga
bersi/at stasi$ner& tidak banyak menimbulkan gangguan ,isus& sehingga tak memerlukan tindakan
$perasi 2indakan yang lain sama dengan katarak p$laris anteri$r!4#
7 Katarak aksialis
Kekeruhan terletak pada aksis lensa Keluhan dan tindakan sama dengan katarak p$laris anteri$r
!4#
4 Katarak 5$nularis
1engenai daerah tertentu& biasanya disertai kekeruhan yang lebih padat& tersusun sebagai garis*
garis yang mengelilingi bagian yang keruh dan disebut riders& merupakan tanda khas untuk
katarak 5$nularis Katarak ini paling sering didapatkan pada anak*anak Kadang*kadang bersi/at
herediter dan sering disertai dengan hasil anamnesa kejang*kejang Kekeruhannya berupa cakram
!discus#& mengelilingi bagian tengah yang jernih& sedang k$rteks di luarnya jernih juga Biasanya
pr$gresi/& namun lambat Kadang*kadang keluhan sangat ringan& tetapi kekeruhannya dapat pula
menjadi padat& sehingga ,isus sangat terganggu dan anak tidak dapat lagi sek$lah dan membaca&
karena hanya dapat menghitung jari!4#
Kekeruhan lensa pada katarak 5$nularis terdapat pada 5$na tertentu%!""#
a Kekeruhan pada nukleus disebut katarak nuklearis
b Katarak lamelaris& kekeruhan terdapat pada lamella yang mengelilingi area cal$n nukleus yang
masih jernih Bagian di luar kekeruhan masih jernih .ambarannya seperti cakram& dengan jari*
jari radier Cakt$r penyebabnya diduga /akt$r herediter dengan aut$s$mal d$minan 0uga dapat
akibat in/eksi rubela& hip$glikemia& hip$kalsemia& dan radiasi
< Katarak stelata
Kekeruhan terjadi pada sutura& dimana serat*serat dari substansi lensa bertemu& yang merupakan
huru/ : yang tegak di depan& dan huru/ : yang terbalik di belakang Biasanya tidak banyak
mengganggu ,isus sehingga tidak memerlukan peng$batan!4#
B Katarak t$talis
Bila $leh suatu sebab& terjadi kerusakan dari kapsula lensa& sehingga substansi lensa dapat keluar
dan diserap& maka lensa semakin menjadi tipis dan akhirnya timbul kekeruhan seperti membran
Peng$batan katarak t$talis dengan disisi$ lensa!4#
H Katarak k$ngenital membranasea
Katarak k$ngenital t$talis& disebabkan gangguan pertumbuhan atau akibat peradangan intrauterin
Katarak ju,enilis t$talis& mungkin herediter atau timbul tanpa diketahui sebabnya Pada beberapa
kasus ada hubungannya dengan kejang*kejang Katarak t$talis ini dapat terlihat pada mata sehat
atau merupakan katarak k$mplikata dengan disertai kelainan*kelainan pada jaringan lain seperti
k$r$id& retina& dan sebagainya Lensanya tampak putih& rata& keabu*abuan& seperti mutiara
Biasanya cair atau lunak!4#
4 .ejala klinis
.ejala klinis pada katarak k$ngenital adalah sebagai berikut !"(#
O -ilau
O Bercak putih pada pupil disebut leuk$k$ria
O Penglihatan berkurang& cahaya tidak dapat melalui lensa& karena tidak lagi transparan
O Pada anak yang lebih tua mata bisa berubah Ini disebut strabismus& atau dikenal dengan juling
2erjadi karena mata tidak bisa /$kus dengan baik
Pada tahun (GGH& Haider et al meneliti bah'a <G= pasien leuk$k$ria menderita katarak
k$ngenital !"H= unilateral dan 7(= bilateral# Pada kasus yang lain yaitu retin$blast$ma !""=
unilateral and B= bilateral#& retinal detachment !(H= unilateral and "7= bilateral#& bilateral
persistent hyperplastic primary ,itre$us !7(=#& dan unilateral K$ats disease !7(=#!")#
< Diagn$sis
Pemeriksaan mata yang menyeluruh $leh se$rang d$kter ahli mata !$ptham$l$gist# dapat
mendiagn$sa dini katarak k$ngenital Pemeriksaan untuk pencarian penyebab& membutuhkan
pemeriksaan dari d$kter yang berpengalaman di bidang kelainan genetik dan test darah& atau
dengan sinar P!H#
Pemeriksaan dengan slit lamp pada kedua b$la mata !dilatasi pupil# tidak hanya melihat adanya
katarak tetapi juga dapat mengidenti/ikasi 'aktu terjadinya saat di dalam rahim dan jika
melibatkan sistemik dan metab$lik Pemeriksaan dilatasi /undus direk$mendasikan untuk
pemeriksaan kasus katarak unilateral dan bilateral Untuk katarak pemeriksaan lab$rat$rium yang
dilakukan seperti hitung jenis darah& BUN& titer 2Q8KH dan ND8L tes& tes reduksi urin& red cell
galact$kinase& pemeriksaan urin asam amin$& kalsium&dan /$s/$r!")#
Bila /undus $kuli tidak dapat dilihat dengan pemeriksaan $/talm$sk$pi indirek& maka sebaiknya
dilakukan pemeriksaan ultras$n$gra/i!3#
B 2erapi
Prinsip %
" -etelah diketemukan katarak maka harus dicari /akt$r penyebab& apakah galakt$semia& rubella&
t$ks$plasm$sis& dll Pemeriksaan lab$rat$rium dan k$nsultasi dengan pakar sangat perlu!""#
( Dilakukan pembedahan untuk membersihkan lintasan sinar dari kekeruhan Apabila telah
terjadi nistagmus maka pembedahan segera dilakukan Apabila tidak ada nistagmus& maka
pemeriksaan akan memastikan tidak ada gangguan pada matanya Apabila katarak t$tal& maka
segera pembedahan dilakukan di ba'ah anastesi umum!""#
Penanganan tergantung pada unilateral dan bilateral& adanya kelainan mata lain& dan saat
terjadinya katarak Katarak k$ngenital pr$gn$sisnya kurang memuaskan bergantung pada bentuk
katarak dan mungkin sekali pada mata tersebut telah terjadi ambli$pia Bila terdapat nistagmus&
maka keadaan ini menunjukkan hal yang buruk pada katarak k$ngenital!B#
Peng$batan katarak k$ngenital bergantung pada %!B#
" Katarak t$tal bilateral& dimana sebaiknya dilakukan pembedahan secepatnya segera katarak
terlihat
( Katarak t$tal unilateral& yang biasanya diakibatkan trauma& dilakukan pembedahan < bulan
setelah terlihat atau segera sebelum terjadinya strabismusR bila terlalu muda akan mudah terjadi
ambli$pia bila tidak dilakukan tindakan segeraR pera'atan untuk ambli$pia sebaiknya dilakukan
sebaik*baiknya
) Katarak t$tal atau k$ngenital unilateral& mempunyai pr$gn$sis yang buruk& karena mudah
sekali terjadinya ambli$piaR karena itu sebaiknya dilakukan pembedahan secepat mungkin& dan
diberikan kacamata segera dengan latihan beban mata
7 Katarak bilateral parsial& biasanya peng$batan lebih k$nser,ati/ sehingga sementara dapat
dic$ba dengan kacamata atau midriatikaR bila terjadi kekeruhan yang pr$gresi/ disertai dengan
mulainya tanda*tanda strabismus dan ambli$pia maka dilakukan pembedahan& biasanya
mempunyai pr$gn$sis yang lebih baik
2indakan peng$batan pada katarak k$ngenital adalah $perasi Qperasi katarak k$ngenital
dilakukan bila re/leks /undus tidak tampak Biasanya bila katarak bersi/at t$tal& $perasi dapat
dilakukan pada usia ( bulan atau lebih muda bila telah dapat dilakukan pembiusan
2indakan bedah pada katarak k$ngenital yang umum dikenal adalah disisi$ lensa& ekstraksi liniar&
ekstraksi dengan aspirasi!B#
2erapi bedah untuk katarak in/antilis dan katarak pada masa anak*anak dini adalah ekstraksi lensa
melalui insisi limbus ) mm dengan menggunakan alat irigasi*aspirasi mekanis 0arang diperlukan
/ak$emul/ikasi& karena nukleus lensa lunak Berbeda dengan ekstraksi lensa pada $rang de'asa&
sebagian besar ahli bedah mengangkat kapsul p$steri$r dan k$rpus ,itreus anteri$r dengan
menggunakan alat mekanis pem$t$ng*penyed$t k$rpus ,itreum Hal ini mencegah pembentukan
kekeruhan kapsul sekunder& atau a/ter*cataract !katarak ikutan# Dengan demikian& pengangkatan
primer kapsul p$steri$r menghindari perlunya tindakan bedah sekunder dan meningkatkan
k$reksi $ptis dini!<#
Pada katarak k$ngenital jenis katarak 5$nularis& apabila ,isus sudah sangat terganggu& dapat
dilakukan iridekt$mi $ptis& bila setelah pemberian midriatika ,isus dapat menjadi lebih baik Bila
tak dapat dilakukan iridekt$mi $ptis& karena lensa sangat keruh maka pada anak*anak di ba'ah
umur " tahun& disertai /undus yang tak dapat dilihat& dilakukan disisi lensa& sedang pada anak
yang lebih besar dilakukan ekstraksi linier K$reksi ,isus pada anak dapat berarti& bila anak itu
sudah dapat diperiksa tes ,isualnya Iridekt$mi $ptis& mempunyai keuntungan& bah'a lensa dan
ak$m$dasi dapat dipertahankan dan penderita tidak usah memakai kacamata yang tebal !s/eris JSL
"G di$ptri#!4#
Pada katarak k$ngenital membranasea yang cair !umur kurang dari " tahun#& dilakukan disisi
lensa Pada katarak yang lunak !umur "*)4 tahun# dilakukan ekstraksi linier Pada katarak yang
keras !umur lebih dari )4 tahun#& dilakukan ekstraksi katarak intrakapsuler Kara $perasi yang
mutakhir dengan /ak$emul/ikasi& yang nanti akan diterangkan lebih lanjut!4#
Disisi Lensa% !Needling#
Pada prinsipnya adalah kapsul lensa anteri$r dir$bek dengan jarum& massa lensa diaduk& massa
lensa yang masih cair akan mengalir ke bilik mata depan -elanjutnya dibiarkan terjadi res$rbsi
atau dilakukan e,akuasi massa!""#
Lebih jelasnya dengan suatu pisau atau jarum disisi& daerah limbus di ba'ah k$njungti,a
ditembus ke c$a dan mer$bek kapsula lensa anteri$r dengan ujungnya& sebesar )*7 mm jangan
lebih besar atau lebih kecil 1aksudnya agar melalui r$bekan tadi isi lensa yang masih cair dapat
keluar sedikit demi sedikit& masuk ke dalam c$a yang kemudian akan dires$rbsi Qleh karena
massa lensa masih cair& maka res$rbsinya seringkali sempurna!4#
Kalau luka terlalu kecil& sekitar G&4*" mm& r$bekan dapat menutup kembali dengan sendirinya dan
harus di$perasi lagi& sedang bila luka terlalu besar& isi lensa keluar mendadak seluruhnya ke
dalam c$a& kemudian dapat terjadi reaksi jaringan mata yang terlalu hebat untuk bayi& sehingga
mudah terjadi penyulit!4#
Indikasi dilakukannya disisi lensa %!4#
M Umur kurang dari " tahun
M Pada pemeriksaan& /undus tak terlihat
Penyulit disisi lensa %!4#
M U,eitis /ak$ana/ilaktik& terjadi karena massa lensa merupakan benda asing untuk jaringan
sehingga menimbulkan reaksi radang terhadap massa lensa tubuh sendiri
M .lauk$ma sekunder& timbul karena massa lensa menyumbat sudut bilik mata& sehingga
mengganggu aliran cairan bilik mata depan
M Katarak sekunder& dapat terjadi bila massa lensa tidak dapat diserap dengan sempurna dan
menimbulkan jaringan /ibr$sis yang dapat menutupi pupil sehingga mengganggu penglihatan
dikemudian hari sehingga harus dilakukan disisi katarak sekundaria& untuk memperbaiki
,isusnya
Disisi lensa sebaiknya dilakukan sedini mungkin& karena /$,ea sentralisnya harus berkembang
'aktu bayi lahir sampai umur B bulan Kemungkinan perkembangan terbaik adalah pada umur )*
B bulan -yarat untuk perkembangan ini /$,ea sentralis harus mendapatkan rangsang cahaya yang
cukup 0ika katarak dibiarkan sampai anak berumur lebih dari B bulan& biasanya /$,ea
sentralisnya tak dapat berkembang "GG =& ,isusnya tidak akan mencapai 4I4 'alaupun di$perasi
Hal ini disebut amli$pia sens$ris !ambli$pia eE an$psia# 0ika katarak itu dibiarkan sampai umur
(*) tahun& /$,ea sentralis tidak akan berkembang lagi& sehingga kemampuan /iksasi dari /$,ea
sentralis tak dapat lagi tercapai dan mata menjadi g$yang !nistagmus#& bahkan dapat terjadi pula
strabismus sebagai penyulit 0adi sebaiknya $perasi dilakukan sedini mungkin& bila tidak didapat
k$ntraindikasi untuk pembiusan umum Qperasi dilakukan pada satu mata dulu& bila mata ini
sudah tenang& mata sebelahnya di$perasi pula& jika kedua mata sudah tenang& penderita dapat
dipulangkan!4#
Pada katarak k$ngenital yang m$n$nukelar dan dibedah dini& disertai pemberian lensa k$ntak
segera setelah pembedahan& dapat menghindari gangguan perkembangan penglihatan!4#
Ekstraksi Linier
Pada prinsipnya yang dilakukan adalah bilik mata depan ditembus dan kapsul anteri$r lensa
dir$bek dan massa lensa die,akuasi serta dibilas dengan larutan 8inger Laktat!""#
H Penyulit
Pada katarak k$ngenital t$tal penyulit yang dapat terjadi adalah makula lutea yang tidak cukup
mendapat rangsangan 1akula ini tidak akan berkembang sempurna hingga 'alaupun dilakukan
ekstraksi katarak maka ,isus biasanya tidak akan mencapai 4I4 Hal ini disebut ambli$pia
sens$ris !amby$pia eE an$psia# Katarak k$ngenital dapat menimbulkan k$mplikasi lain berupa
nistagmus dan strabismus!<#
Untuk menghilangkan katarak dilakukan pembedahan lensa Hasil pembedahan pada katarak
k$ngenital biasanya kurang memuaskan Hal ini disebabkan terjadinya banyak penyulit
pembedahan atau terdapat kelainan mata lain atau susunan syara/ pusat!"7#
Akibat terdapatnya masalah pada rehabilitasi katarak k$ngenital sering pembedah mengambil
keputusan untuk tidak membedah atau memperlakukan katarak k$ngenital secara k$nser,ati/!"7#
Pada bayi bila terjadi gangguan ,isus dini& maka akan dapat mengakibatkan kerusakan permanen
pada syara/ penglihat yang disebut ambli$pia eksan$pia Akibatnya dianjurkan untuk melakukan
pembedahan pada katarak sedini mungkin atau pada bayi baru beberapa minggu!"7#
Penyulit pembedahan lainnya adalah timbulnya u,eitis pasca bedah katarak& $leh karena itu
pr$gn$sis buruk!4# Pr$gn$sis
Dengan menggunakan teknik*teknik bedah canggih saat ini& penyulit intra*$perasi dan pasca*
$perasi serupa dengan yang terjadi pada tindakan untuk katarak de'asa Dengan pengalaman&
ahli bedah katarak anak*anak dapat mengharapkan hasil teknik yang baik pada lebih dari 3G =
kasus K$reksi $ptik sangat penting bagi bayi dan memerlukan usaha besar $leh ahli bedah dan
$rang tua pasien K$reksi tersebut dapat berupa kacamata untuk anak*anak harus diikuti dengan
k$reksi lensa k$ntak Epikerat$/akia tampaknya memberi harapan untuk mengk$reksi a/akia pada
pasien pediatrik yang tidak dapat ment$leransi lensa k$ntak!<#
Pr$gn$sis penglihatan untuk pasien katarak anak*anak yang memerlukan pembedahan tidak
sebaik pr$gn$sis untuk pasien senilis Adanya ambli$pia dan kadang*kadang an$mali syara/
$ptikus atau retina membatasi tingkat pencapaian penglihatan pada kel$mp$k pasien ini
Pr$gn$sis untuk perbaikan ketajaman penglihatan setelah $perasi paling buruk pada katarak
k$ngenital unilateral dan paling baik pada katarak k$ngenital bilateral ink$mplit yang pr$gresi/
lambat!<#
Hasil pembedahan katarak k$ngenital biasanya kurang memuaskan& karena banyak penyulit
pembedahan atau adanya kelainan*kelainan k$ngenital lainnya di mata yang menyertainya!4#
Pada m$n$kular katarak yang dibedah dini disertai dengan pemberian lensa k$ntak segera akan
menghindari gangguan perkembangan penglihatan Dikatakan untuk mencapainya maka
sebaiknya katarak k$ngenital dilakukan pembedahan sebelum bayi berusia 7 bulan!"7#
Pada bayi pemakaian lensa k$ntak masih merupakan masalah Pembedahan katarak k$ngenital
sesudah berusia 7 bulan biasanya tidak e/ekti/ lagi!"7#
DAC2A8 PU-2AKA
" '''in/$medikac$m% Katarak& 0akarta Eye Kenter& 2hursday& 4 0une (GG7&
( http%II'''medicast$rec$mI% Katarak k$ngenital
) '''detikc$m% Ad,ert$rial Katarak& Kekeruhan Lensa 1ata& detikHealth * 0akarta&
K$ntribut$r% 8- Internasi$nal Bintar$& (GG7
7 '''intisarinet% Disl$kasi Lensa& 8abu& GB Apr G7& GB % G4 am
4 >ijana& Nana -D& Ilmu Penyakit 1ata& Ketakan ke*<& Penerbit Abadi 2egal& 0akarta& "33) %
"3G*"3<
< Naughan D.& Asbury 2 Lensa Q/talm$l$gi Umum& Edisi "7& Alih Bahasa 2ambaj$ng 0& Pendit
UB >idya 1edika 0akarta& (GGG % "B4&"H)*7
B Ilyas& -idarta& Ilmu Penyakit 1ata& Ketakan ke*(& Balai Penerbit Cakultas Ked$kteran
Uni,ersitas Ind$nesia& "33H % (G3*("G
H http%II'''perdami$ridITpageUc$ntent,ie'ValiasUcust$mWHH
3 '''i$,s$rgImiscItermsshtml% 0ugn$$ - 8& Kar$l D and /$r the British K$ngenital Kataract
Interest .r$up& 1easuring and Interpreting the Incidence $/ K$ngenital Qcular An$malies%
Less$ns /r$m a Nati$nal -tudy $/ K$ngenital Kataract in the UK!In,estigati,e Qphthalm$l$gy
and Nisual -cience (GG"R7(%"777*"77H#
"G '''in/$kesc$m% KA2A8AK& 2$pik % Kesehatan 1ata% 0umat ") Qkt$ber (GGG (G%GH%G(
"" Al .h$5ie& 1uXtasimbillah& dr& -p1& Handb$$k $/ Qphtalm$l$gy M A .uide t$ 1edical
EEaminati$n& (GG( % "(7*"(4
"( http%II'''ch'eduauIparentsI/actsheetsIpd/Ic$ngenitalWcataractspd/
") http%IIemedicinemedscapec$mIarticleI"("GH)B*$,er,ie'
"7 Ilyas& -idarta& Kedaruratan Dalam Ilmu Penyakit 1ata& Ketakan ke*(& Balai Penerbit Cakultas
Ked$kteran Uni,ersitas Ind$nesia& (GGG % "7<
Katarak Kongenital
P$sted $n1arch 3& (G"G by 8y -ha/a
H






8ate 2his
DEFINISI, ETIOLOGI DAN PATOGENESA
Katarak k$ngenital bilateral merupakan kekeruhan dari lensa kristalin& yang didapat dari lahir&
kelainan ini sering menggangu perkembangan dari ,isual n$rmal anak
!(&")#
Eti$l$gi terjadi nya katarak k$ngenital bilateral dapat dibagi kedalam
lima katag$ri %
!H&3&"G&")&"<&(G#
1 Camiliar ! inherediter dan biasanya aut$s$mal d$minant#
2 In/eksi intra uterin 2Q8KH ! t$E$plasm$sis& syphilis& rubella& cyt$megal$,irus& dan ,irus
herpes simpleE#
3 -yndr$ma !D$'n& Ed'ard& Patau atau L$'e#
4 1etab$lik !galakt$semia& hyp$ I hyperglycemia atau hyp$calcemia#
5 Idi$patik
Pada negara M negara berkembang katarak k$ngenital bilateral (G= kasus disebabkan /amiliar&
(G= kasus disebabkan sindr$ma atau kelainan metab$lik& 4= kasus disebabkan in/eksi intra
uterin& dan 4G= kasus disebabkan idi$patik
!"(#
Penyebab Katarak k$ngenital Bilateral %
!H&")&"B&"H&(G#
6 Idi$patik ! <G =#
7 Herediter ! )G= # tanpa kelainan sistemik
1 aut$s$mal d$minant
2 aut$s$mal resesi/
3 P M linked
) .enetik& metab$lic dan sistemik ! 4= #
* .alakt$semia
* Hyp$glicemia
* 2ris$my % M D$'n syndr$me ! (" = #
* Ed'ard syndr$me ! (H = #
* Patau syndr$me ! ") = #
* CabryYs disease
8 1aternal In/ecti$n ! )= #
* 8ubella
* Kyt$megal$,irus
* Naricella
* -yphilis
* 2$E$plasm$sis
* Herpes simpleE
4 Qcular abn$rmalities ! (= #
* Aniridia
* Anteri$r segment dysgenesis
* 1icr$pthalmia
Katarak herediter
Aut$s$mal d$minant inherediter adalah penyebab terbanyak katarak k$ngenital bilateral Kira M
kira (4= merupakan kasus mutasi autosomal dominant baru Autosomal recessive katarak tidak
diketahui dan P M linked katarak jarang
!B&"7&"4#
Infeksi Intra uterin
In/eksi intra uterin menyebabkan katarak k$ngenital bilateral In/eksi disebabkan $leh 2Q8KH- !
t$E$plasm$sis& rubella& cyt$megal$,irus& herpes simpleE& syphilis# Katarak yang terjadi pada
in/eksi intra uterin kekeruhan nya sentral dan bisa bilateral atau unilateral 1eningkatnya titer
Ig1 antib$di rubella anak atau peninggian dari titer Ig. diindikasikan bah'a anak sudah
terdapat in/eksi intra uterin $leh rubella
!(&B&"7&"4#
>$l// pada penelitiannya menemukan "4= pasien dengan in/eksi ,irus rubella menyebabkan
katarak k$ngenital dimana (G= menyebabkan katarak k$ngenital bilateral& retin$pathi (4=&
kelainan strabismus (G=& micr$pthalmus "4=& atr$phi ner,us $ptic "G=& kekeruhan k$rnea "G=&
glauk$ma "G=& dan phtisis bulbi (=
!"4#
Kelainan eta!olik,genetik dan sisteik
Galactosemia jarang menyebabkan katarak k$ngenital bilateral& terjadi pada masa in/ant
disebabkan $leh de/isiensi en5im yaitu galakt$kinase& galakt$sae M"*ph$sphate uridyl trans/erase
dan uridine diph$sphate galact$seM epimerase Kelainan ini inherediter sebagai aut$s$mal
recessi,e Bentuk katarak nya oil droplet dapat pr$gresi/ & di/us dan lamelar
Hypoglycemiakasus nya jarang menyebabkan katarak k$ngenital bilateral dan terlihat pada kasus
M kasus dengan k$mplikasi& sering pada anak laki* laki dengan mental retardasi dan bentuk
katarak nya lamelar
!B&(G#
Diabetes mellitus jarang pada anak M anak & bentuk katarak sub kapsularis
Fabry,s diseasekelainan metab$lik P* linked recessi,e disebabkan de/isiensi en5im alpha
galact$sidase .ejala& nyeri ektremitas& lesi pada genitalia& hipertensi& aneurisma cerebral&
cardi$my$pathi& in/ark mi$kard& gagal ginjal& katarak ! 4G=# kasus
!B&(G#
"# KLINIS
Keluhan utama biasanya $rangtua pasien melihat adanya leuk$c$ria pada mata anaknya
Leuk$c$ria ini ukurannya bisa kecil bisa juga t$tal Bila ukurannya masih kecil& $rang tua belum
memeriksakan anaknya ke d$kter Leuk$c$ria yang kecil tadi makin lama makin besar sampai
terlihat jelas $leh $rangtua
!B&H&(G#
Adanya ri'ayat keluarga perlu ditelusuri mengingat sepertiga katarak k$ngenital bilateral
merupakan herediter 8i'ayat kelahiran yang berkaitan dengan prematuritas& in/eksi maternal dan
pemakaian $bat*$batan selama kehamilan
!"B&(G#
Katarak k$ngenital bilateral sering hadir bersamaan dengan an$mali $kuler atau sistemik Ini
didapatkan pada pasien*pasien dengan kelainan kr$m$s$m dan gangguan metab$lik Kelainan
$kuler yang dapat ditemukan antara lain mikr$ptalmus& megal$k$rnea& aniridia& k$l$b$ma&
pigmentasi retina dan atr$/i retina -edangkan kelainan n$n $kuler yang didapatkan antara lain %
retardasi mental& gagal ginjal& an$mali gigi& penyakit jantung k$ngenital& /acies m$ng$l$id
!B&H&"B&(G#
-krining pada bayi baru lahir sangat membantu penemuan dini katarak k$ngenital bilateral
-krining ini termasuk pemeriksaan re/leksi /undus dan $/talm$sk$pi 8e/leksi /undus yang
ireguler atau negati,e merupakan suatu indikasi adanya katarak k$ngenital Kekeruhan lensa
sentral atau k$rtikal Z ) mm sudah dapat dideteksi dengan $/talm$sk$p direk
!(&B&(G#
Nistagmus bisa ditemukan sebagai akibat depri,asi ,isual dini Pada beberapa kasus kelainan
strabismus dapat ditemukan sebagai tanda adanya katarak k$ngenital terutama unilateral
$%,&,',()*
Nistagmus muncul pada 4G= anak M anak dengan katarak k$ngenital bilateral & nistagmus
ditemukan sebagai akibat depri,asi ,isual dini
!B&(G#
+# KLASIFIKASI ,ORFOLOGI
$(,%,-.,()*
9 P$lar yaitu kekeruhan lensa pada bahagian subkapsular& k$rteks& kapsul anteri$r dan
kapsul p$steri$r
1 Katarak p$laris anteri$r % biasanya kecil& bilateral&simetris&n$n pr$gresi/ dan tidak
terlalu mengganggu penglihatan
2 Katarak p$laris p$steri$r % umumnya mengganggu penglihatan& bertendensi
menjadi lebih besar dan unilateral
10 -utural !-tellate# % Kekeruhan pada :*-uture dari nukleus& biasanya tidak menggangu
penglihatan& bercabang*cabang& bilateral& simetrik 1erupakan herediter dengan p$la
Aut$s$mal d$minan
11 K$r$nary % Kekeruhan pada k$rteks kecil*kecil dan berkel$mp$k tersusun sekitar ekuat$r
lensa berbentuk seperti mahk$ta ! K$r$na # Kekeruhan tidak dapat dilihat tanpa dilatasi
pupil 2idak mempengaruhi penglihatan& merupakan herediter dengan p$la Aut$s$mal
d$minan
12 Kerulean ! Blue*d$t Kataract # % kekeruhan kecil kebiru*biruan sekitar k$rteks& n$n
pr$gresi/& dan tidak mengganggu penglihatan
13 Nuklear % Kekeruhan yang terjadi pada nukleus lensa embri$nal atau nukleus /etal
Biasanya bilateral& dan jika luas gejalanya berat Kekeruhan dapat t$tal mengenai nukleus
14 Kapsular % kekeruhan kecil pada epitel lensa dan kapsul anteri$r 1erupakan di/erensiasi
dari katarak p$laris anteri$r Umumnya tidak menggnaggu penglihatan
15 Lamellar ! 6$nular # % 1erupakan bentuk katarak k$ngenital terbanyak& bilateral& dan
simetrik E/ek terhadap penglihatan ber,ariasi tergantung pada ukuran dan densitas
kekeruhan lensa Pada beberapa kasus& katarak lamelar adalah transisi dari pengaruh t$ksik
selama perkembangan lensa /etus Katarak lamellar juga di'ariskan secara aut$s$mal
d$minan Katarak lamellar adalah kekeruhan 5$ne atau lapisan spesi/ik lensa -ecara klinik
katarak dapat dilihat sebagai lapisan keruh dengan sentral jernih Kekeruhan yang berbentuk
tapal kuda disebut Riders
16 K$mplit atau t$tal adalah katarak dengan m$r/$l$gi semua serat lensa keruh 8e/leksi
/undus tidak ada& dan retina tidak dapat dilihat dengan $/talm$sk$pi direk maupun indirek
Beberapa katarak bisa sub t$tal 'aktu lahir dan berkembang sangat cepat menjadi katarak
k$mplit Katarak bisa unilateral dan bilateral yang menimbulkan gangguan penglihatan berat
17 8ubella % Katarak yang muncul akibat in/eksi 8ubella terutama trimester pertama
kehamilan Kekeruhan pada bahagian nukleus& keputih*putihan seperti mutiara Pada
gambaran hist$pat$l$gi terlihat nukleus serat lensa tertahan di dalam substansi lensa
Partikel ,irus terkurung dalam lensa paling tidak ) tahun setelah kelahiran 1ani/estasi lain
dari -indr$ma 8ubella K$ngenital ini adalah 8etin$pathy Pigmentasi& 1ikr$ptalmus&
.lauk$ma& kekeruhan k$rnea permanen atau transien
#
D# DIAGNOSA
Diagn$se katarak c$ngenital dapat di tegakkan dari anamnesa mengenai keluhan utama& ri'ayat
keluarga dan ri'ayat kelahiran yang berkaitan dengan prematuritas& in/eksi maternal dan
pemakaian $bat*$batan selama kehamilan
Pr$sedur untuk penilaian $bjekti/ katarak c$ngenital
18 E,aluasi langsung kejernihan lensa dengan menggunakan $/talm$sk$p dengan
pengaturan kekuatan lensa plus tinggi 1aterial lensa biasanya kelihatan putih atau terang&
sehingga k$n/igurasi kataraknya dapat dilihat Penilaian ini hanya memberikan in/$rmasi
tidak langsung mengenai seberapa baik pasien dapat melihat
19 8etin$sk$p dapat digunakan untuk retr$iluminasi Dengan cahaya retin$sk$p di/$kuskan
di retina& katarak akan kelihatan seperti bayangan hitam yang dikelilingi re/leE retina
Penilaian ini memberikan perkiraan yang baik mengenai seberapa besar halangan yang
dihasilkan $leh katarak
20 Penilaian retina dengan $/talm$sk$p langsung dan tidak langsung juga memberikan
in/$rmasi tentang seberapa e/ekti/ cahaya dapat melalui media sampai retina
21 Pasien sebaiknya diperiksa dengan slit lamp Pada kasus dimana retina tidak bisa dilihat&
U-. dengan scan A dan B atau keduanya seharusnya bisa dilakukan untuk mendapatkan
in/$rmasi mengenai integritas retina dan ruang ,itreus
E# LA"ORATORI/,
Pemeriksaan lab$rat$rium pada katarak k$ngenital bilateral sangat diperlukan untuk menegakkan
eti$l$ginya Pemerikasaan lab$rat$rium yang diperlukan %
!(&"7&"4&(G#
Lab$rat$rium rutin& 2Q8KH titer& Urine 8eduksi& 8ed cell galact$kinase
F# PENATALAKSANAAN
22 a#Konser0atif
Pada katarak yang belum memerlukan tindakan $perasi& pada tahap a'al dapat diberikan $bat
untuk dilatasi pupil seperti Atr$pin ED "=& 1idriasil ED "=& dan H$matr$pin ED Pemberian
$bat ini hanya bersi/at sementara& karena jika kekeruhan lensa sudah tebal sehingga /undus tidak
dapat dilihat maka dapat harus di $perasi Qleh karena itu katarak c$ngenital dengan tingkat
kekruhan sedikit atau parsial perl dilakukan /$ll'*up yang teratur dan pemantauan yang cermat
terhadap ,isusnya!"&H&3 Da :anu#
23 !#O1eratif
Pada beberapa kasus& katarak k$ngenital dapat ringan dan tidak menyebabkan gangguan
penglihatan yang signi/ikan& dan pada kasus seperti ini tidak memerlukan tindakan $perati/ Pada
kasus yang sedang hingga berat& yang menyebabkan gangguan pada penglihatan& $perasi katarak
merupakan terapi pilihan
!#
Qperasi katarak harus dilakukan sebelum pasien berumur "B minggu guna meminimalkan atau
meniadakan depri,asi Para ahli mata memilih untuk melakukan $perasi lebih a'al& idealnya
sebelum pasien berumur ( bulan& untuk mencegah terjadinya ambli$pia yang re,ersible dan
nistagmus sens$ris !emedicine#
2indakan $perasi pada katarak c$ngenital yang umumnya dikenal adalah disisi$ lensa& ekstraksi
linier& ekstraksi dengan aspirasi
!#
Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsular !EKEK# merupakan terapi
$perasi pilihan Berbeda dengan ekstraksi lensa de'asa& sebagian besar ahli bedah mengangkat
kapsul p$steri$r dan k$rpus ,itreum anteri$r dengan menggunakan alat mekanis dan pem$t$ng
k$rpus ,itreum Hal ini untuk mencegah pembentukan kekeruhan kapsul sekunder& atau katarak
ikutan& $leh karena pada mata yang muda kekeruhan lensa terjadi sangat cepat emedicine&
Naughan
Cak$emulsi/ikasi jarang diperlukan& karena nukleus lensa pada mata bayi dan anak lebih lunak
Ekstraksi Katarak Intra Kapsular di k$ntra indikasikan pada katarak k$ngenital& karena
menyebabkan traksi k$rpus ,itreum dan hilangnya ligamen >ieger kapsul hyal$id !emedicine#
K$mplikasi pasca $perasi yang dapat terjadi antara lain adalah glauk$ma& in/eksi mata dan
ablasi$ retina
!#
K$reksi $ptis sangat penting bagi bayi dan anak K$reksi tersebut dapat dilakukan dengan
beberapa cara& antara lain dengan implantasi lensa buatan !IQL# setelah dilakukan ekstraksi lensa&
pemberian kacamata atau lensa k$ntak !1anju -ubramanian& (GG<& ADA1R 8$yal Nati$nal
Institute $/ Blind Pe$ple !8NIB#& /eb (GGB& ''' eyehealth[rnib$rguk# Implantasi lensa
buatan pada bayi masih menjadi k$ntr$,ersial Alasannya antara lain sebagai berikut%
24 Kesulitan dalam menetukan kekuatan lensa yang harus diberikan& terutama pada mata
yang masih dalam pertumbuhan
25 IQL tidak dapat berak$m$dasi
Qleh karena itu beberapa pakar lebih menganjurkan penggunaan lensa k$ntak dan kacamata
sebagai k$reksi $ptis pada anak dan bayi setelah bedah katarak !8$yal Nati$nal Institute $/ Blind
Pe$ple !8NIB#& /eb (GGB& ''' eyehealth[rnib$rguk#
26 2#Konsultasi
K$nsultasi dengan ahli mata diperlukan untuk mencegah hilangnya penglihatan& sekurang*
kurangnya untuk menetapkan tipe dari kataraknya -elain itu juga perlu dilakukan e,aluasi
genetik jika katarak bilateral dan atau diseratai kelainan lainnya !emedicine#
27 d#Diet
Pengaturan dalam pemberian makanan diperlukan jika diketahui adanya kelainan metab$lik&
misalnya diet rendah gluk$sa pada pasien katarak dengan galakt$semia Hal ini dilakukan untuk
mengurangi pr$gesi,itas katarak !emedicine#
G# Ko1likasi
28 kehilangan penglihatan
29 ambli$pia
30 glauc$ma
31 strabismus
32 ablasi$ retina
3# Prognosis
Katarak k$ngenital t$tal atau unilateral mempunyai pr$gn$sis yang buruk dibandingkan dengan
katarak k$ngenital bilateral parsial& karena mudah sekali terjadi ambli$pia& $leh karena itu
sebaiknya dilakukan pembedahan secepat mungkin& dan dilakukan k$reksi $ptik segera !sidarta#
Pasien dengan katarak k$ngenital unilateral& 7G= menghasilkan ,isus (GI<G atau lebih baik&
sedangkan pasien dengan katarak c$ngenital bilateral& BG= menghasilkan ,isus (GI<G atau lebih
baik Pr$gn$sis akan lebih buruk pada pasien dengan adanya kelainan mata lain atau penyakit
sistemik !emedicine#
I# KESI,P/LAN
Dalam perjalanannya katarak ini terdapat kelainan M kelainan seperti kelainan strabismus
! es$tr$pia #& nistagmus dan kemungkinan sudah terdapatnya ambli$pia karena pasca $perasi dan
dilakukan k$reksi a/akia ,isus tidak maksimal
Katarak k$ngenital ini dilakukan $perasi EKKE dengan kapsul$t$mi tanpa pemberian IQL dan
telah dilakukan k$reksi a/akia sebelum pasien pulang dimana hasil k$reksi tersebut ,isus maju
tapi tidak sampai dengan k$reksi maksimal
KEP/STAKAAN
33 American Academy $/ Qpthalm$l$gy Lens and Kataract
Basic and Klinical -cience K$urse& -ecti$n "" 2he C$undati$n $/ AAQ -an Crancisc$ (GG7)G
M )"& "HB M "3G
34 Bash$ur 1 Kataract K$ngenital Diakses dari http % II '''
E medicine K$m I QphI 2$pic Kataract K$ngenital (GG<
35 Lee Da,id A Higginb$tham E,e 0 Klinical .uide t$ K$mprehensi,e
Qphthalm$l$gy 2hieme Ne' :$rk "333 % )G)*))"
36 >right K> et al Pediatric Qpthalm$l$gy and -trabismus 1$sby -t L$uis % )<B*)H7
37 American Academy $/ Qpthalm$l$gy Pediatric and -trabismus& Basic and Klinical
-cience K$urse& -ecti$n < 2he C$undati$n $/ 2he AAQ -an Crancisc$ (GG7 % ("*)(& 3<*
)B& "4)*"47 & (H(
38 >$ng 2: 2he Qphthalm$l$gy EEaminati$n 8e,ie' >$rld -cienti/ic
-ingap$re (GG" % 3*"(
39 Kanski 00 K$ngenital Kataract chapter HKlinical Qphthalm$l$gy Ci/th editi$n
Butter'$rth Heinemann Edinburgh& L$nd$n&Ne' :urk& QE/$rd& Philadelpia& -ydney&
2$r$nt$ (GG) "H) M "H3
40 Khia A& Balakhrisnan NK$ngenital Kataract Khapter 3B Klinical Qphthalm$l$gy An
Asia Perspecti,eEd Ang KL& Khee -P& 0ap AH& 2an D& >$ng 2:-auders-ingap$re&
Edinburgh&L$nd$n&Ne' Delhi&Ne' :$rk& QE/$rd& Philadelphia&-ydney&2$ky$&2$r$nt$(GG4
<33 M BG
41 Kunim$t$ D :& Kanitkar K D& 1akar 1 -Pediatrics chapter H 2he >ills Eye 1anual
Lippinc$tt >illiams and >ilkins Philadelpia& Baltim$re&Ne' :$rk& L$nd$n& Buen$s Aires&
H$ngk$ng&-ydney& 2$ky$ (GG7"4G M "4(
42 Lambert - 8 Kataract and Persistent Hyperplastic Primery Nitreus !PHPN#Pediatric
Qphthalm$l$gy and -trabismus 2hird editi$n Ed 2ayl$r D& H$yt K --aunders Edinburgh&
L$nd$n& Ne' :$rk& QE/$rd& philadelpia&2$r$nt$ (GG4 77"* 74<
43 -cha//er D B 2Q8KH -yndr$mesKhapter (Pediatric Eye disease K$l$r Atlas and
-yn$psisEd Hertle 8 >&C$ster 0 A 1c.ra' M Hill Ne' :$rk&Khichag$& -an Cransisc$&
L$nd$n& -ydney (GG( 3 M ("
44 Pa,an D& Langst$n Niral Disease $/ 2he Qcular Anteri$r -egment % Basic -cience and
Klinical DiseaseKhapter "72he K$rnea -cienti/ic C$undati$n and clinical Practice Ed
C$ster K -& A5ar D 2& D$hlman K H Lippinc$tt >illiam and >ilkins Philadelpia& Baltim$re&
Ne' :$rk& L$nd$n& H$ngk$ng(GG7 (3H M )BB
45 1$rris D A Katarac and -ystemic Disease Khapter 7" Duane&s Klinical Qphthalm$l$gy
N$l 4 Ed 2asman >& 0aeger ELippinc$tt M 8a,en Philadelphia& Ne' :$rk"33B" M "4
46 D$ur$s -& 0ain - D& .$rman B D&K$tliar A 1 Leuk$c$ria Khapter "3Pediatric
Qphthalm$l$gy A Klinical .uideEd .allin P C 2himeNe' :$rk& -tuttgart (GG( (7" M (77
47 8$bb 8 1K$ngenital and Khildh$$d Kataracts Khapter ("3Albert D1 & 0ac$biec CA
Principles and Practice $/ Qpthalm$l$gy N$l 7 >B -aunders K$mpany Philadelphia
"337 %(B<" M (B<<
48 >alt$n D - -urgical 1anagement Q/ Pediatric KataractsKhapter ((GAlbert D1 &
0ac$biec CA Principles and Practice $/ Qpthalm$l$gy N$l 7 >B -aunders K$mpany
Philadelphia "337 %(B<B M (B<3
49 American Academy $/ Qpthalm$l$gy Pediatric Qphthalm$l$gy and -trabismus Basic
and Klinical -cience K$urse& -ecti$n < 2he C$undati$n $/ AAQ -an Crancisc$ (GG7(7( M
(4G
,akalah KATARAK KONGENITAL DAN DE4ELOP,ENTAL
Katarak berasal dari bahasa :unani yaitu Kataarhakies& Inggris Kataract dan Latin Kataracta yang
berarti air terjun Dalam bahasa Ind$nesia disebut bular dimana penglihatan seperti tertutup air
terjun akibat lensa yang keruh Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat
terjadi akibat hidrasi !penambahan cairan # lensa& denaturasi pr$tein lensa atau terjadi akibat
kedua*duanya
Berdasarkan data >$rld Health Qrgani5ati$n !>HQ#& katarak merupakan penyebab kebutaan dan
gangguan penglihatan terbanyak di dunia Dengan pr$ses penuaan p$pulasi umum& pre,alensi
keseluruhan kehilangan penglihatan sebagai akibat dari kekeruhan lensa meningkat setiap
tahunnya Pada tahun (GG(& >HQ memperkirakan jumlah katarak yang mengakibatkan kebutaan
re,ersible melebihi "B juta !7B&H=# dari )B juta penderita kebutaan di dunia& dan angka ini
diperkirakan mencapai 7G juta pada tahun (G(G

ANATO,I LENSA
Lensa Kristalina Noral
Lensa Kristalina adalah sebuah struktur yang transparan dan bik$n,eks yang memiliki
/ungsi untuk mempertahankan kejernihan& re/raksi cahaya& dan memberikan ak$m$dasi Lensa
tidak memiliki suplai darah atau iner,asi setelah perkembangan janin dan hal ini bergantung pada
a\ueus hum$r untuk memenuhi kebutuhan metab$liknya serta membuang sisa metab$lismenya
Lensa terletak p$steri$r dari iris dan anteri$r dari k$rpus ,itre$us P$sisinya dipertahankan $leh
5$nula 6innii yang terdiri dari serat*serat yang kuat yang meny$k$ng dan melekatkannya pada
k$rpus siliar Lensa terdiri dari kapsula& epitelium lensa& k$rteks dan nukleus
Kutub anteri$r dan p$steri$r dihubungkan dengan sebuah garis imajiner yang disebut
aksis yang mele'ati mereka .aris pada permukaan yang dari satu kutub ke kutub lainnya disebut
meridian Ekuat$r lensa adalah garis lingkar terbesar Lensa dapat mere/raksikan cahaya karena
indeks re/raksinya& secara n$rmal sekitar "&7 pada bagian tengah dan "&)< pada bagian peri/er
yang berbeda dari a\ue$us hum$r dan ,itre$us yang mengelilinginya Pada keadaan tidak
berak$m$dasi& lensa memberikan k$ntribusi "4*(G di$ptri !D# dari sekitar <G D seluruh kekuatan
re/raksi b$la mata manusia -isanya& sekitar 7G D kekuatan re/raksinya diberikan $leh udara dan
k$rnea
Lensa terus
bertumbuh seiring dengan bertambahnya usia -aat lahir& ukurannya sekitar <&7 mm pada bidang
ekuat$r& dan )&4 mm anter$p$steri$r serta memiliki berat 3G mg Pada lensa de'asa berukuran 3
mm ekuat$r dan 4 mm anter$p$steri$r serta memiliki berat sekitar (44 mg Ketebalan relati/ dari
k$rteks meningkat seiring usia Pada saat yang sama& kelengkungan lensa juga ikut bertambah&
sehingga semakin tua usia lensa memiliki kekuatan re/raksi yang semakin bertambah Namun&
indeks re/raksi semakin menurun juga seiring usia& hal ini mungkin dikarenakan adanya partikel*
partikel pr$tein yang tidak larut 1aka& lensa yang menua dapat menjadi lebih hiper$pik atau
mi$pik tergantung pada keseimbangan /akt$r*/akt$r yang berperan
Ga!ar - Bentuk lensa dan p$sisinya pada mata

Ga!ar ( -truktur lensa manusia n$rmal
Ka1sula
Kapsula lensa memiliki si/at yang elastis& membran basalisnya yang transparan terbentuk
dari k$lagen tipe IN yang ditaruh di ba'ah $leh sel*sel epitelial Kapsula terdiri dari substansi
lensa yang dapat mengkerut selama perubahan ak$m$dati/ Lapis terluar dari kapsula lensa adalah
lamela 5$nularis yang berperan dalam melekatnya serat*serat 5$nula Kapsul lensa tertebal pada
bagian anteri$r dan p$steri$r preekuat$rial dan tertipis pada daerah kutub p$steri$r sentral di
mana memiliki ketipisan sekitar (*7mm Kapsul lensa anteri$r lebih tebal dari kapsul p$steri$r
dan terus meningkat ketebalannya selama kehidupan
Ga!ar . .ambaran skematik kapsul lensa manusia de'asa
yang menunjukkan perbedaan ketebalan kapsul pada tiap 5$na
berbeda
Serat 5onular
Lensa dis$k$ng $leh serat*serat 5$nular yang berasal dari lamina basalis dari epitelium
n$n*pigment$sa pars plana dan pars plikata k$rpus siliar -erat*serat 5$nula ini memasuki kapsula
lensa pada regi$ ekuat$rial secara k$ntinu -eiring usia& serat*serat 5$nula ekuat$rial ini
beregresi& meninggalkan lapis anteri$r dan p$steri$r yang tampak sebagai bentuk segitiga pada
p$t$ngan melintang dari cincin 5$nula
E1itel Lensa
2erletak tepat di belakang kapsula anteri$r lensa& lapisan ini merupakan lapisan tunggal
dari sel*sel epitelial -el*sel ini secara metab$lik akti/ dan melakukan semua akti,itas sel n$rmal
termasuk bi$sintesis DNA& 8NA& pr$tein dan lipid -el*sel ini juga menghasilkan A2P untuk
memenuhi kebutuhan energi dari lensa -el*sel epitelial akti/ melakukan mit$sis dengan akti/itas
terbesar pada sintesis DNA pramit$sis yang terjadi pada cincin di sekitar anteri$r lensa yang
disebut 5$na germinati,um -el*sel yang baru terbentuk ini bermigrasi menuju ekuat$r di mana
sel*sel ini melakukan di/erensiasi menjadi serat*serat Dengan sel*sel epitelial bermigrasi menuju
b$' regi$n dari lensa& maka pr$ses di//erensiasi menjadi serat lensa dimulai
1ungkin& bagian dari perubahan m$r/$l$gis yang paling dramatis terjadi ketika sel*sel
epitelial memanjang membentuk sel serat lensa Perubahan ini terkait dengan peningkatan massa
pr$tein selular pada membran untuk setiap indi,idu sel*sel serat Pada 'aktu yang sama& sel*sel
kehilangan $rganel*$rganelnya& termasuk inti sel& mit$k$ndria& dan rib$s$m Hilangnya $rganel*
$rganel ini sangat menguntungkan& karena cahaya dapat melalui lensa tanpa tersebar atau terserap
$leh $rganel*$rganel ini Bagaimana pun& karena serat*serat sel lensa yang baru ini kehilangan
/ungsi metab$liknya yang sebelumnya dilakukan $leh $rganel*$rganel ini& kini serat lensa
terganting dari energi yang dihasilkan $leh pr$ses glik$lisis
c
Ga!ar 6 .ambaran skematik lensa mammalian pada p$t$ngan cr$ss*secti$n
Korteks dan Nukleus
2idak ada sel yang hilang dari lensa sebagaimana serat*serat baru diletakkan& sel*sel ini
akan memadat dan merapat kepada serat yang baru saja dibentuk dengan lapisan tertua menjadi
bagian yang paling tengah Bagian tertua dari ini adalah nukleus /etal dan embri$nal yang
dihasilkan selama kehidupan embri$nal dan terdapat pada bagian tengah lensa Bagian terluar dari
serat adalah yang pertama kali terbentuk dan membentuk k$rteks dari lensa
FISIOLOGI DAN F/NGSI LENSA
Kristal lensa merupakan struktur yang transparan mempunyai peranan yang penting
dalam mekanisme /$cus pada penglihatan Cisi$l$gi lensa meliputi aspek %
" 2ransparansi lensa
( Akti,itas meteb$lisme lensa
) Ak$m$dasi
Kesei!angan Air dan Kation Lensa
Aspek /isi$l$gi terpenting dari lensa adalah mekanisme yang mengatur keseimbangan air
dan elektr$lit lensa yang sangat penting untuk menjaga kejernihan lensa!H&"(&")# Karena
kejernihan lensa sangat tergantung pada k$mp$nen struktural dan makr$m$lekular& gangguan dari
hidrasi lensa dapat menyebabkan kekeruhan lensa 2elah ditentukan bah'a gangguan
keseimbangan air dan elektr$lit bukanlah gambaran dari katarak nuklear Pada katarak k$rtikal&
kadar air meningkat secara bermakna
Lensa manusia n$rmal mengandung sekitar <<= air dan ))= pr$tein dan perubahan ini
terjadi sedikit demi sedikit dengan bertambahnya usia K$rteks lensa menjadi lebih terhidrasi
daripada nukleus lensa -ekitar 4= ,$lume lensa adalah air yang ditemukan diantara serat*serat
lensa di ruang ekstraselular K$nsentrasi natrium dalam lensa dipertahankan pada (Gm1 dan
k$nsentrasi kalium sekitar "(G m1 Kadar natrium dan kalium disekeliling a\ue$us hum$r dan
,itr$us hum$r cukup berbedaR natrium lebih tinggi sekitar "4G m1 di mana kalium sekitar 4 m1
E1iteliu Lensa7 Te1at Trans1ort Aktif
Lensa bersi/at dehidrasi dan memiliki kadar i$n kalium !KS# dan asam amin$ yang lebih
tinggi dari a\ue$us dan ,itreus di sekelilingnya -ebaliknya& lensa mengandung kadar i$n natrium
!NaS# i$n kl$rida !Kl*# dan air yang lebih sedikit dari lingkungan sekitarnya Keseimbangan
kati$n antara di dalam dan di luar lensa adalah hasil dari kemampuan permeabilitas membran sel*
sel lensa dan akti/itas dari p$mpa !NaS& KS*A2Pase# yang terdapat pada membran sel dari
epitelium lensa dan setiap serat lensa Cungsi p$mpa natrium bekerja dengan cara mem$mpa i$n
natrium keluar dari dan menarik i$n kalium ke dalam 1ekanisme ini tergantung dari pemecahan
A2P dan diatur $leh en5im NaS& KS*A2Pase
Keseimbangan ini mudah sekali terganggu $leh inhibit$r spesi/ik A2Pase $uabain
Inhibisi dari NaS& KS*A2Pase akan menyebabkan hilangnya keseimbangan kati$n dan
meningkatnya kadar air dalam lensa >alaupun NaS& KS*A2Pase terhambat pada perkembangan
katarak k$rtikal masih belum jelas& beberapa studi telah menunjukkan penurunan akti/itas NaS&
KS*A2Pase& sedangkan yang lainnya tidak tidak menunjukkan perubahan apa pun Dan studi*
studi lain telah memperkirakan bah'a permeabilitas membran meningkat seiring dengan
perkembangan katarak
Teori Ke!o2oran Po1a
K$mbinasi dari transp$rt akti/ dan permeabilitas membran seringkali dihubungkan
dengan sistem keb$c$ran p$mpa pada lensa 1enurut te$ri ini& kalium dan m$lekul*m$lekul
lainnya seperti asam*asam amin$ secara akti/ ditransp$rt ke anteri$r lensa melalui epitelium
Kemudian berdi/usi keluar dengan gradien k$nsentrasi melalui belakang lensadi mana tidak ada
sistem transp$rt akti/ Kebalikannya& natrium mengalir melalui belakang lensa dengan sebuah
gradien k$nsentrasi yang kemudian secara akti/ diganti dengan kalium melalui epitelium -ebagai
pendukung te$ri ini& gradien anter$p$steri$r ditemukan untuk kedua i$n% kalium terk$nsentrasi
pada anteri$r lensa& dan natrium pada bagian p$steri$r lensa K$ndisi seperti pendinginan yang
menginakti/asi p$mpa en5im tergantung energi juga mengganggu gradien ini Kebanyakan
akti/itas dari NaS& KS*A2Pase ditemukan dalam epitelium lensa 1ekanisme transp$rt akti/ akan
hilang jika kapsul dan epitel yang menempel dilepaskan dari lensa& tetapi tidak terjadi jika hanya
kapsul saja yang dilepaskan melalui degradasi en5imatik dengan k$lagenase 2emuan*temuan ini
mendukung hip$tesis yang menyatakan bah'a epitel adalah tempat primer untuk transp$rt akti/
pada lensa Natrium dip$mpakan keluar menuju a\ue$us hum$r dari dalam lensa& dan kalium
masuk dari a\ue$us hum$r ke dalam lensa Pada permukaan p$steri$r lensa !lensa*,itreus#&
perpindahan s$lut terjadi secara di/usi pasi/ 8ancangan asimetris ini bermani/estasi dalam
gradien natrium dan kalium sepanjang lensa dengan k$nsentrasi kalium lebih tinggi pada depan
lensa dan lebih rendah di belakang lensa Dan kebalikannya k$nsentrasi natrium lebih tinggi di
belakang lensa daripada di depan Banyak dari di/usi*di/usi ini terjadi pada lensa melalui sel ke
sel dengan taut antar sel resistensi rendah
Keseimbangan kalsium juga penting untuk lensa Kadar n$rmal intrasel dari kalsium
dalam lensa adalah sekitar )G m1 di mana kadar kalsium di luar mendekati (m1 Besarnya
gradien transmembran kalsium dipertahankan secara primer $leh p$mpa kalsium !Ka(S*A2Pase#
1embran sel lensa juga secara relati/ tidak permeabel terhadap kalsium Hilangnya h$me$stasis
kalsium akan sangat mengganggu metab$lisme lensa Peningkatan kadar kalsium dapat berakibat
pada beberapa perubahan meliputi tertekannya metab$lisme gluk$sa& pembentukan agregat
pr$tein dengan berat m$lekul tinggi dan akti,asi pr$tease yang destrukti/
2ransp$rt membran dan permeabilitas juga termasuk perhitungan yang penting pada
nutrisi lensa 2ransp$rt akti/ asam*asam amin$ mengambil tempat pada epitel lensa dengan
mekanisme tergantung pada gradien natrium yang diba'a $leh p$mpa natrium .luk$sa
memasuki lensa melalui sebuah pr$ses di/usi ter/asilitasi yang tidak secara langsung terhubung
$leh sistem transp$rt akti/ Hasil buangan metab$lisme meninggalkan lensa melalui di/usi
sederhana Berbagai macam substansi seperti asam ask$rbat& myo*in$sit$l dan k$lin memiliki
mekanisme transp$rt yang khusus pada lensa
Ga!ar 8 0alur hip$tesis keb$c$ran p$mpa bahan terlarut pada lensa
AKO,ODASI
Cungsi utama lensa adalah mem/$kuskan berkas cahaya ke retina untuk mem/$kuskan
cahaya yang datang dari jauh& $t$t*$t$t siliaris relaksasi& menegangkan serat 5$nula dan
memperkecil diameter anter$p$steri$r lensa sampai ukurannya yang terkecilR dalam p$sisi ini&
daya re/raksi lensa diperkecil sehingga berkas cahaya parallel akan ter/$kus ke retina untuk
mem/$kuskan cahaya dari benda dekat& $t$t siliaris berk$ntraksi sehingga tegangan 5$nula
berkurang Kapsul lensa yang elastic kemudian mempengaruhi lensa menjadi lebih s/eris diiringi
$leh peningkatan daya biasnya Kerjasama /isi$l$gik antara k$rpus siliaris& 5$nula dan lensa
untuk mem/$kuskan benda dekat ke retina dikenal sebagai ak$m$dasi -eiring dengan
pertambahan usia& kemampuan re/raksi lensa perlahan*lahan berkurang
.angguan pada lensa adalah kekeruhan !katarak perkembanganIpertumbuhan misalnya
c$ngenital atau ju,enile& degenerati,e misalnya katarak senile& k$mplikata& trauma#& dist$rsi&
disl$kasi& dan an$maly ge$metric Pasien yang mengalami gangguan*gangguan tersebut
mengalami kekaburan penglihatan tanpa nyeri Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan
ketajaman penglihatan dan dengan melihat lensa melalui slitlamp& $/talm$l$gi& senter tangan atau
kaca pembesar& sebaiknya dengan pupil dilatasi
KLASIFIKASI KATARAK
Klasi/ikasi katarak diklasi/ikasikan berdasarkan beberapa criteria berbeda
1 >aktu kejadian !k$ngenital atau didapat#
Didapat % a Katarak ju,enile % usia "*7G tahun
b Katarak presenil % usia 7G*4G tahun
c Katarak senil % usia Z 4G tahun
2 1aturitas
3 1$r/$l$gi
2idak satupun dari klasi/ikasi diatas yang memuaskan Kami cenderung berpat$kan pada
klasi/ikasi berdasarkan 'aktu kejadian
Ta!el - Klasi/ikasi Katarak Berdasarkan >aktu Kejadian
Ta!el
(# Klasi/ikasi Katarak Berdasarkan 1aturitas
Ta!el . Klasi/ikasi Katarak Berdasarkan 1$r/$l$gi
KATARAK KONGENITAL DAN DE4ELOP,ENTAL
Katarak ini terjadi akibat gangguan pada pertumbuhan n$rmal lensa Apabila gangguan
tersebut terjadi sebelum lahir& anak yang lahir akan mengalami katarak k$ngenital Qleh karena
itu kekeruhan pada katarak k$ngenital terbatas pada nukleus embri$nik atau /etalis
Katarak de,el$pmental dapat terjadi dari in/an sampai ad$lesen Qleh karena itu&
kekeruhan dapat terjadi pada nukleus in/antil atau nukleus de'asa& bagian terdalam dari k$rteks
atau kapsul Katarak k$ngenital dan de,el$pmental memiliki gambaran yang ber,ariasi dan bisa
saja tidak disertai dengan gangguan ,isus Katarak tersebut dideteksi melalui pemeriksaan slit-
lamp dengan midriasis penuh
Etiologi
Penyebab pasti katarak k$ngenital dan de,el$pmental belum diketahui Beberapa /akt$r yang
dihubungkan dengan tipe tertentu katarak dijelaskan sebagai berikut%
" Herediter
Cakt$r genetik yang berperan dalam terjadinya katarak berhubungan dengan an$mali p$la
kr$m$s$m indi,idu -ekitar sepertiga katarak k$ngenital bersi/at herediter 0enis katarak yang
/amilial adalah katarak pul,erulenta& katarak 5$nular !juga dapat terjadi secara n$n*/amilial#&
coronary cataract
( Cakt$r maternal
a 1alnutrisi selama kehamilan telah dihubungkan dengan katarak 5$nular n$n*/amilial
b In/eksi maternal seperti rubella dihubungkan dengan katarak pada 4G= kasus In/eksi
maternal lainnya yang dihubungkan dengan katarak k$ngenital termasuk t$ks$plasm$sis
dan penyakit cytomegalo-inclusion
c QbatR katarak k$ngenital juga sering dikaitkan dengan $bat yang dik$nsumsi $leh ibu
selama kehamilan !misalnya talid$mid& k$rtik$ster$id#
d 8adiasiR paparan radiasi selama kehamilan dapat menyebabkan katarak k$ngenital
) Cakt$r /etus atau in/antil
a De/isiensi $ksigen !an$ksia# yang dihubungkan dengan perdarahan plasenta
b .angguan metab$lisme pada /etus atau in/ant& misalnya galakt$semia& de/isiensi
galakt$kinase& dan hip$glikemia ne$natal
c Katarak yang berhubungan dengan kelainan k$ngenital lainnya& seperti pada sindr$m
L$'e& dis/tr$/i mi$t$ni& dan ikti$sis k$ngenital
d 1alnutisi pada in/ant juga dapat menyebabkan katarak de,el$pmental
7 Idi$patik
-ekitar 4G= kasus katarak k$ngenital dan de,el$pmental merupakan kasus sp$radik dan
eti$l$ginya tidak diketahui
Klasifikasi
(
" Katarak K$ngenital Kapsular
a Katarak kapsular anteri$r% n$naksial& statis& dan secara ,isual tidak signi/ikan
b Katarak kapsular p$steri$r% jarang& biasanya berkaitan dengan sisa arteri hial$idea yang
persisten
( Katarak P$lar
a Katarak p$lar anteri$rR melibatkan bagian sentral dari kapsul anteri$r dan diantara k$rteks
super/isial Hal ini dapat terjadi melalui%
* 2erlambatnya perkembangan bilik mata depan Pada kasus ini& kekeruhan biasanya
bilateral& statis& dan secara ,isual tidak signi/ikan
* Per/$rasi k$rnea Katarak juga dapat didapat pada usia in/antil dengan adanya k$ntak
antara kapsul lensa dengan bagian belakang k$rnea& biasanya setelah per/$rasi k$rnea
yang disebabkan $leh $/talmia ne$nat$rum atau sebab lain
b Katarak p$lar p$steri$rR dikaitkan dengan% sisa arteri hial$idea persisten (Mittendorf dot)&
lentik$nus p$steri$r& Persisten Hyperplastic Primary itreus !PHPN#
) Katarak Nuklear
a Katarak pul,erulenta sentralis !katarak nuklear embri$genik# Katarak jenis ini bersi/at
genetik dan terjadi akibat hambatan perkembangan lensa pada stadium a'al& $leh karena
itu melibatkan nukleus embri$genik K$ndisi ini terjadi bilateral dan ditandai dengan
kekeruhan berebentuk lingkaran kecil di tengah lensa .ambaran kekeruhan tersebut seperti
bedak& sehingga disebut pul,erulenta dan biasanya tidak bere/ek pada penglihatan
b Katarak nuklear t$talR kekeruhan biasanya terjadi di nukleus embri$genik dan /etal&
kadang*kadang di nukleus in/antil Katarak jenis ini mempunyai ciri kekeruhan dengan
densitas seperti kapur (c!al"y)di bagian sentral yang sangat mengganggu penglihatan
Kekeruhan biasanya bilateral dan n$n*pr$gresi/
7 Katarak Lamelar
Katarak lamelar atau 5$nular merupakan katarak k$ngenital paling banyak yang
menyebabkan gangguan ,isus& dan sekitar 73= dari semua kasus
Katarak lamelar dapat disebabkan $leh kelainan genetik ataupun lingkungan K$ndisi
lingkungan yang dihubungkan dengan katarak lamellar adalah de/isiensi ,itamin D Kadang*
kadang in/eksi maternal rubella yang diidap antara minggu ke*B dan ke*H kehamilan juga
dapat menyebabkan katarak lamellar
Kekeruhan pada katarak lamelar terjadi pada nukleus /etal di sekeliling nukleus
embri$genik Kadang*kadang terlihat dua gambaran kekeruhan seperti cincin 1assa lensa
yang tidak mengalami kekeruhan jelas di internal dan eksteranal 5$na katarak& kecuali
kekeruhan kecil yang berbentuk liniar seperti jari*jari r$da& yang dapat terlihat hampir di
ekuat$r Katarak lamelar biasanya bilateral dan sering menyebabkan de/ek penglihatan yang
berat
Ga!ar 9#Katarak lamellar% A dan B& .ambaran diagramatik sebagaimana terlihat pada
ilmunasi $blik dan pada pemeriksaan slit-lampR K& C$t$gra/i klinis
4 Katarak -utural dan Aksial
Kekeruhan berupa punctate opacities yang tersebar di sekitar anteri$r dan p$steri$r
sutura*: katarak ini biasanya statis& bilateral& dan tidak banyak bere/ek pada penglihatan
Kekeruhan tiap indi,idu ber,ariasi dalam ukuran dan bentuk serta mempunyai p$la yang
berbeda& $leh karena itu dibagi menjadi%
a Katarak /l$ri/$rmR kekeruhan lensa tersusun seperti daun bunga
b Katarak k$lari/$rmR kekeruhan lensa berbentuk seperti batu karang
c Katarak bentuk t$mbak (spear-s!aped)R kekeruhan lentikular dalam bentuk tumpukan jarum
kristalin yang tersebar
d Katarak embri$genik aksial anteri$rR kekeruhan berupa titik di dekat sutura*: anteri$r
< Katarak .eneral
a# $oronary cataractR merupakan bentuk katarak de,el$pmental yang terjadi pada usia pubertas&
$leh karena itu melibatkan nukleus ad$lesen atau bagian terdalam dari k$rteks Kekeruhan sering
dalam jumlah banyak& sekitar ratusan& dan memiliki distribusi radial yang teratur di bagian peri/er
lensa -elama kekeruhan terjadi di bagian peri/er& penglihatan biasanya tidak terganggu
Ga!ar %#$oronary cataract% A dan B& .ambaran diagramatik sebagaimana terlihat
pada ilmunasi $blik dan pada pemeriksaan slit-lampR K& C$t$gra/i klinis
b# %lue dot cataractR disebut juga cataracta-punctata-caerulea Katarak ini biasanya terjadi pada
dekade pertama sampai kedua kahidupan& mempunyai cirri kekeruhan berupa titik kebiruan di
bagaian peri/er nukleus ad$lesen dan lapisan terdalam k$rteks lensa Kekeruhan biasanya statis
dan tidak bere/ek pada penglihatan
c Katarak k$ngenital t$talR dapat unilateral atau bilateral& kebanyakan merupakan kasus herediter
Penyebab terpenting adalah in/eksi rubella pada trimester pertama kehamilan Biasanya anak lahir
dengan katarak nuklear densitas putih Katarak ini merupakan jenis yang pr$gresi/ Lensa dapat
lunak atau mencair !katarak 1$rgagni k$ngenital#

Ga!ar &#Katarak k$ngenital t$tal
Katarak rubella k$ngenital dapat terjadi sebagai bagian tersendiri maupun bagaian dari sindr$m
rubella klasik& yaitu%
] .angguan $kular% katarak k$ngenital& retin$pati garam dan lada (salt and pepper
retinopat!y)& dan mikr$/talmus
] .angguan telingaR ketulian akibat destruksi $rgan K$rti
] .angguan jantung% duktus arteri$sus yang paten !Patent &uctus Arteriosus#&
sten$sis pulm$nal& dan de/ek septum ,entrikel
d Katarak membran$sa k$ngenital
Kadang*kadang terjadi abs$rpsi parsial atau t$tal dari katarak k$ngenital& menyisakan
katarak membran$sa yang tipis Pasien biasa terdiagn$sa sebagai a/akia k$ngenital Hal ini
dihubungkan dengan sindr$m Hallermann*-trei//*Cranc$is
Diagnosis Diferensial
Katarak k$ngenital yang bermani/estasi sebagai leuk$k$ria perlu dibedakan dengan
k$ndisi lain yang menyebabkan leuk$k$ria& seperti retin$blast$ma& retinopat!y of prematurity&
atau persistent !yperplastic primary vitreus !PHPN#
KATARAK SENILIS
Katarak senilis atau biasa juga disebut ^age*related cataractX merupakan katarak dapatan
yang paling sering& mengenai umur lebih dari 4G tahun -etelah umur BG tahun& lebih dari 3G=
indi,idu mengalami katarak senilis K$ndisi ini biasanya bilateral& tetapi pada tahap a'al hampir
selalu satu mata yang terlibat
-ecara m$r/$l$gi katarak senilis terjadi dalam dua bentuk& yaitu k$rtikal !katarak lunak#
dan nuklear !katarak keras# Katarak senil k$rtikal dapat bera'al dari katarak kunei/$rmis atau
kupuli/$rmis
E1ideiologi
-ecara gl$bal sekitar )H juta $rang mengalami kebutaan& 7"= kasus disebabkan $leh
katarak Data di India menunjukkan sekitar B(= kebutaan disebabkan $leh katarak 2idak ada
perbedaan insiden antara laki*laki dan perempuan
Etiologi
Katarak senilis berkembang seiring dengan pr$ses bertambahnya usia Eti$pat$genesis
yang pasti belum jelas& beberapa /akt$r yang berperan dalam terjadinya katarak senilis adalah%
A Cakt$r yang berpengaruh terhadap $nset umur& jenis& dan maturitas katarak senilis
" HerediterR berperan dalam insiden& $nset umur& dan maturasi katarak senilis pada
keluaraga yang berbeda
( Iradiasi ultra,i$letR banyak studi epidemi$l$gi menunjukkan peranan paparan sinar
ultra,i$let terhadap lebih a'alnya $nset dan maturitas dari katarak senilis
) Cakt$r dietR de/isiensi pr$tein tertentu& asam amin$& ,itamin !rib$/la,in& ,itamin E&
,itamin K#& dan elemen esensial diduga mempercepat $nset dan maturitas katarak
senilis
7 Krisis dehidrasiR adanya epis$de dehidrasi sebelumnya !misalnya diare& k$lera# juga
dihubungkan dengan cepatnya $nset dan maturitas katarak
4 1er$k$kR mengaikabtkan akumulasi m$lekul ) hidr$ksikinurinin berpigmen dan
kr$m$/$r yang dapat menyebabkan 'arna kekuningan -ianat pada r$k$k menyebabkan
karabamilasi dan denaturasi pr$tein lensa
B Penyebab katarak presenilis
Istilah katarak presenilis menunjukkan kekeruahan pada lensa yang terjadi sebelum
umur 4G tahun Cakt$r penyebab
" HerediterR /akt$r herediter dihubungakn dengan lebih a'alnya $nset dan maturitas
( Diabetes mellitusR ^age*related cataractX terjadi lebih cepat pada diabetes& jenis yang
paling sering adalah katarak nuklear
) Distr$/i mi$t$nikR dihubungkan dengan katarak subkapsular p$steri$r
7 Dermatitis at$piR berkaitan dengan katarak presenil !katarak at$pik# pada "G= kasus
K 1ekanisme kehilangan transparansi
1ekanisme hilangnya transparansi berbeda pada katarak nuklear dan k$rtikal
" Katarak senil k$rtikal
.ambaran perubahan bi$kimia pada katarak senil k$rtikal adalah berkurangnya pr$tein
t$tal& asam amni$& dan kalium yang dihubungkan dengan peningkatan k$nsentrasi
natrium dan hidrasi lensa& diikuti $leh k$agulasi pr$tein 1ekanisme kehilangan
transparansiI kejernihan k$rteks lensa seperti pada gambar berikut%
Ga!ar &#-kema serangkaian pr$ses yang terjadi pada katarak senil k$rtikal
( Katarak senil nuklear
Pada katarak senil nuklear& terjadi peningkatan signi/ikan dari pr$tein yang tidak larut
air Pr$tein t$tal dan distribusi kati$n dalam batas n$rmal -elain itu jiga dapat atai tidak
berhubungan dengan dep$st pigmen ur$kr$m danIatau melanin turunan dari asam
amni$ pada lensa
Stadiu ,aturitas
A# ,aturitas katarak senil atur ti1e kortikal
" -tadium separasi lamellar
Perubahan a'al pada keadaan senil adalah pemisahan serat lensa $leh cairan
Cen$mena separasiI pemisahan lamellar ini hanya dapat dideteksi melalui pemeriksaan
slit-lamp Perubahan ini bersi/at re,ersibel
( -tadium katarak insipien
Pada stadium ini kekeruhan diantara lensa yang masih jernih dapat dideteksi lebih a'al
Ada dua bentuk yang berbeda pada stadium ini& yaitu%
a# Katarak kunei/$rmisR ditandai $leh kekeruhan berbentuk baji yang berada di
antara lensa yang masih jernih Pada penyinaran $blik katarak stadium ini tampak
sebagai kekeruhan berbentuk seperti jari*jari r$da yang bejalan radial dengan
'arna putih keabuan& seperti gambar berikut ini%
Ga!ar '#.ambaran diagramatik katarak senile imatur !tipe kunei/$rmis#R A&
sebagaimana terlihat pada ilmunasi $blikR B& gambaran pada pemeriksaan slit-lamp
b# Katarak kupuli/$rmisR pada katarak jenis ini berkembang kekeruhan berbentuk
seperti piring ca'an tepat di ba'ah kapsul yang biasanya di sentral k$rteks
p$steri$r !katarak subkapsular p$steri$r#
) Katarak senil imatur
Pada stadium ini lensa ber'arna putih keabuan !seperti pada gambar "G# tetapi masih
ada k$rteks yang jernih sehingga tampak bayangan iris (iris s!ado') Pada beberapa
pasien& lensa bias menjadi bengkak $elh karena hidrasi yang terus*menerus Keadaan ini
disebut katarak inumesen
Ga!ar -)#Katarak senilis k$rtikal imatur
7 Katarak senil matur
Pada katarak stadium ini kekeruhan menjadi k$mplit $leh karena k$rteks secara
keseluruhan telah terlibat >arna lensa menjadi seperti mutiara Katarak matur disebut
juga katarak matang
Ga!ar --#Katarak senilis k$rtikal matur
4 Katarak senil hipermatur
a# Katarak hipermatur 1$rgagnianR pada beberapa pasien& setelah maturitas seleuruh
k$rteks mencair dan lensa berada dalam kantung berisi cairan seperi susu Nukleus
lensa yang kecil ber'arna kec$klatan berada di ba'ah
Ga!ar -(#Katarak senilis hipermatur 1$rgagnian%
A& .ambaran diagramatiR B& C$t$gra/i klinis
Pada stadium ini kadang*kadang terjadi dep$sit kalsium yang dapat terlihat di
kapsul lensa
b# Katarak hipermatur tipe skler$tikR setelah stadium matur kadang k$rteks lensa
mengalami disintegrasi dan lensa menjadi mengkerut akibat keb$c$ran cairan
Kapsul anteri$r mengkerut dan menebal akibat pr$li/erasi sel*sel anteri$r dan
katarak kapsular dengan densitas putih dapat terbentuk di area pupil Qleh karena
lensa mengkerut& bilik mata depan menjadi dalam dan iris tremulans !irid$d$nesis#
"# ,aturitas katarak senil atur ti1e nuklear
Pada katarak nuklear& pr$ses skler$sis menyebabkan lensa menjadi tidak elastic
lagi dan keras sehingga menurunkan kemampuan ak$m$dasinya dan menghalangi masuknya
cahayaperubahan tersebut terjadi di bagian sentral dan secara perlahan menyebar ke peri/er
hampir ke kapsul ketika sudah menjadi matang
Ga!ar -.#Katarak senile nuklear /ase a'al
Nukleus dapat menjadi bera'an secara disu/ !keabuan# atau ter'arnai !kuning
sampai hitam# akibat dep$sit pigmen Katarak nuklear berpigmen dapat ber'arna c$klat
!katarak brunesen#& atau hitam !katarak nigra#& dan lebih jarang ber'arna kemerahan
!katarak rubra#& seperti gambar berikut ini%
Ga!ar -6#Katarak nuklearR A& katarak brunesenR B& katarak nigraR
K& Katarak rubra
GA,"ARAN KLINIS
.ambaran klinis yang dirasakan pasien katarak pada umumnya serupa %
" -ilau -alah satu gangguan penglihatan yang terjadi dini pada katarak adalah rasa silau atau
ketidakmampuan men$leransi cahaya terangR misalnya sinar matahari langsung atau lampu
kendaraan berm$t$r Derajat silau tergantung pada l$kasi dan ukuran kekeruhan lensa
( P$li$pia uni$kular Dapat berupa melihat dua atau tiga bayangan $bjek Hal ini juga
merupakan gejala dini dari katarak yang disebabkan $leh re/raksi yang tidak beraturan akibat
indeks re/rakti/ yang ber,ariasi sebagai hasil dari pr$ses kekeruhan lensa
) Hal$ ber'arna Hal ini mungkin dirasakan $leh beberapa pasien sebagai cahaya putih yang
terpecah menjadi spektrum 'arna akibat adanya dr$plet air di lensa
7 Bintik hitam di depan mata Bintik hitam yang stasi$ner dapat dirasakan $leh beberapa
pasien
4 Pandangan kabur& dit$rsi gambar& dan pandangan berkabut dapat terjadi pada stadium a'al
katarak Penurunan atau hilangnya penglihatan Kemunduran ,isus akibat katarak senilis
mempunyai beberapa gambaran tipikal Penglihatan yang menurun atau hilang secara
perlahan tanpa diseratai rasa nyeri Pasien dengan kekeruhan sentral !misalnya pada katarak
kupuli/$rmis# merasa mengalami kemunduran penglihatan lebih a'al Penglihatan dirasakan
lebih baik ketika pupil midriasis pada malam hari dengan cayaha yang suram (day blindness)
Pada pasien dengan kekeruhan lensa di bagian peri/er !misalnya pada katarak kunei/$rmis#
kemunduran penglihtan lambat terjadi dan penglihatan dirasakan lebih baik pada cahaya
terang ketika pupil mi$sis Pasien dengan skler$si nuklear& penglihatan jauh mengalami
kemunduran akibat mi$p indeks yang pr$gresi/ Pasien tersebut dapat membaca dekat tanpa
memakai kacamata presbi$p Perbaikan penglihatan dekat ini disebut Dsecond sig!tF
Ga!ar -8# APenglihatan tanpa katarak !penglihatan n$rmal# BPenglihatan dengan
katarak& tampak daerah yang bera'an dan kehilangan ,isual yang parsial
TANDA KLINIS
Beberapa pemeriksaan yang diperlukan untuk melihat tanda dari katarak%
" Pemeriksaan ketajaman penglihatan
Ketajaman penglihatan dapat ber,ariasi mulai dari <I3 sampai hanya persepsi cahaya&
tergantung pada l$kasi dan maturitas katarak
( Iluminasi $blik
Pemeriksaan iluminasi $blik dapat memperlihatkan 'arna lensa di daerah pupil yang
ber,ariasi dari setiap jenis katarak
) 2es iris s!ado'
Ketika cahaya disinarka ke pupil& akan terbentuk bayangan berebentuk bulan sabit
(crescenteric s!ado') di tepi pupil pada lensa yang keruh keabuan& selama masih ada k$rteks
yang jernih dianatara kekeruhan dan tepi pupil& sebagaimana digambarakan seperti berikut
ini%
Ga!ar -9#.ambaran diagramatik iris s!ado' pada% katarak imatur !A#
dan tidak terbentuk iris s!ado' pada katarak matur !B#
Ketika lensa jernih atau keruh secara keseluruhan& maka tidak terbentuk iris s!ado'
(ris s!ado' tersebut merupakan tanda dari katarak imatur
7 Pemeriksaan $/talm$sk$p langsung
Pada media tanpa kekeruhan akan tampak re/leks /undus yang ber'arna kuning
kemerahan& sedangkan pada lensa dengan kekeruhan parsial akan tampak bayangan
hitam yang berla'anan dengan cahaya kemerahan tersebut pada area yang keruh
4 Pemeriksaan slit-lamp
Pemeriksaan dengan slit*lamp dilakukan dengan dilatasi pupil Pemeriksaan ini
memberikan gambaran menegenai m$r/$l$gi kekeruhan !l$kasi& ukuran& bentuk& p$la
'arna& dan kepadatan dari nukleus# Pengel$mp$kan berdasarkan k$nsistensi nukleus
penting dalam parameter ekstraksi lensa teknik /ak$emulsi/ikasi Berdasarkan hasil
pemeriksaan slit-lamp& k$nsistensi nukleus dapat dikel$mp$kkan seperti tabel berikut
ini%
Tingkat konsistensi: ke1adatan Deskri1si konsistensi ;arna nukleus
Tingkat - Lunak Putih atau kuning kehijauan
Tingkat ( Lunak*agak padat Kekuningan
Tingkat . Agak padat Kuning
Tingkat 6 Padat Kec$kelatan
Tingkat 8 -angat padat Kehitaman

Ta!el 6 Pengel$mp$kan k$nsistensiI kepadatan nuleus berdasarkan pemeriksaan slit-
lamp
Ga!ar -%#.ambaran bi$mikr$sk$pik slit-lamp pada katarak berdasarkan kepadatan
nukleus
PENATALAKSANAAN
1eski telah banyak usaha yang dilakukan untuk memperlambat pr$gresi,itas atau
mencegah terjadinya katarak& tatalaksana masih tetap dengan pembedahan 2idak perlu menunggu
katarak menjadi DmatangF Dilakukan tes untuk menentukan apakah katarak menyebabkan gejala
,isual sehingga menurunkan kualitas hidup Pasien mungkin mengalami kesulitan dalam
mengenali 'ajah& membaca& atau mengemudi Beberapa pasien sangat terganggu $leh rasa silau
Pasien diberikan in/$rmasi mengenai pr$gn$sis ,isual mereka dan harus diberitahu pula
mengenai semua penyakit mata yang terjadi bersamaan yang bias mempengaruhi hasil
pembedahan katarak
Penataksanaan Non<"edah
" 2erapi Penyebab Katarak
Peng$ntr$lan diabetes melitus& menghentikan k$nsumsi $bat*$batan yang bersi/at
katarakt$genik seperti k$rtik$ster$id& /en$tiasin& dan mi$tik kuat& menghindari iradiasi !in/ra
merah atau sinar*P# dapat memperlambat atau mencegah terjadinya pr$ses katarakt$genesis
-elain itu penanganan lebih a'al dan adekuat pada penyakit mata seperti u,eitis dapat
mencegah terjadinya katarak k$mplikata
( 1emperlambat Pr$gresi,itas
Beberapa preparat yang mengandung kalsium dan kalium digunakan pada katarak stadium
dini untuk memperlambat pr$gresi,itasnya& namun sampai sekarang mekanisme kerjanya
belum jelas -elain itu juga disebutkan peran ,itamin E dan aspirin dalam memperlambat
pr$ses katarakt$genesis
(
) Penilaian terhadap Perkembangan Nisus pada Katarak insipien dan Imatur
a# 8e/raksiR dapat berubah sangat cepat& sehingga harus sering dik$reksi
b# Pengaturan pencahayaanR pasien dengan kekeruhan di bagian peri/er lensa !area pupil masih
jernih# dapat diinstruksikan menggunakan pencahayaan yang terang Berbeda dengan kekeruhan
pada bagian sentral lensa& cahaya remang yang ditempatkan di samping dan sedikit di belakang
kepala pasien akan memberikan hasil terbaik
c# Penggunaan kacamata gelapR pada pasien dengan kekeruhann lensa di bagian sentral& hal ini
akan memberikan hasil yang baik dan nyaman apanila berakti,itas di luar ruangan
d# 1idriatilR dilatasi pupil akan memberikan e/ek p$siti/ pada lataral aksial dengan kekeruhan yang
sedikit 1idriatil seperti /enile/rin 4= atau tr$pikamid "= dapat memberikan penglihatan yang
jelas
Pe!edahan Katarak
Pembedahan katarak adalah pengangkatan lensa natural mata !lensa kristalin# yang telah
mengalami kekeruhan& yang disebut sebagai katarak
Indikasi
Indikasi penatalaksanaan bedah pada kasus katarak mencakup indikasi ,isus&medis& dan
k$smetik
" Indikasi ,isusR merupakan indikasi paling sering Indikasi ini berbeda pada tiap indi,idu&
tergantung dari gangguan yang ditimbulkan $leh katarak terhadap akti,itas sehari*harinya
( Indikasi medisR pasien bisa saja merasa tidak terganggu dengan kekeruhan pada lensa
matanya& namun beberapa indikasi medis dilakukan $perasi katarak seperti glauk$ma imbas
lensa (lens-induced glaucoma)& end$/talmitis /ak$ana/ilaktik& dan kelainan pada retina
misalnya reti$pati diabetik atau ablasi$ retina
) Indikasi k$smetikR kadang*kadang pasien dengan katarak matur meminta ekstraksi katarak
!meskipun kecil harapan untuk mengembalikan ,isus# untuk memper$leh pupil yang hitam
0enis*jenis $perasi katarak %
" Phac$emulsi/icati$n !Phac$#
Likui/ikasi lensa menggunakan pr$be ultras$n$gra/i yang dimasukkan melalui insisi
yang lebih kecil di k$rnea atau sklera anteri$r !(*4 mm# dengan menggunakan getaran*
getaran ultras$nik Biasanya tidak dibutuhkan penjahitan 2eknik ini berman/aat pada katarak
k$ngenital& traumatik& dan kebanyakan katarak senilis 2eknik ini kurang e/ekti/ pada katarak
senilis yang padat& dan keuntungan insisi limbus yang kecil agak berkurang kalau akan
dimasukkan lensa intra$kuler& meskipun sekarang lebih sering digunakan lensa intra$kuler
/leksibel yang dapat dimasukkan melalui insisi kecil seperti itu 1et$de ini merupakan
met$de pilihan di Negara Barat
Ga!ar -&# 2ahap /ak$emulsi/ikasi% A& kapsul$reksis c$ntinu$us cur,ilinearR
B& Hidr$diseksiR K& Hidr$delineasiR
D dan E& Emulsi/ikasi nukleus& C& apirasi k$rteks
( -mall Incisi$n Kataract -urgery !-IK-#
Insisi dilakukan pada sklera dengan ukuran insisi ber,ariasi dari 4*H mm Namun tetap
dikatakan -IK- sejak design arsiteknya tanpa jahitan& Penutupan luka insisi terjadi dengan
sendirinya !sel/*sealing# 2eknik $perasi ini dapat dilakukan pada stadium katarak immature&
mature& dan hypermature 2eknik ini juga telah dilakukan pada kasus glauk$ma /ak$litik dan
dapat dik$mbinasikan dengan $perasi trabekulekt$mi
Ga!ar -'# 2ahap Manual )mall (ncision $ataract )urgery ()($))%
A& mele'ati m rectus superi$rR B& c$njuncti,al /lap dan paparan ke scleraR
K& D& dan E& insisi sclera eksternalR
C& mebuat ter$'$ngan sklera*k$rena dengan menggunakan cresent "nifeR
.& insisi k$rnea internaR H& side p$rt entryR I& large KKKKR
0& hidr$diseksi!pemisahan kapsul dari k$rteks dengan injeksi cairan#R
K& pr$laps nukleus ke bilik mata depanR L&pengambilan nukleus dengan irigasiR
1& aspirasi k$rtkesR N& insersi haptik in/eri$r IQL pada bilik mata belakangR
Q& insersi haptik superi$r IQL pada bilik mata belakangR P& pemasangan IQlR
_& rep$sisi con*unctival flap
) EEtracapsular Kataract EEtracti$n !EKKE#
Insisi luas pada peri/er k$rnea atau sklera anteri$r !biasanya "G*"( mm#& bagian
anteri$r kapsul dip$t$ng dan diangkat& nukleus diekstraksi& dan k$rteks lensa dibuang dari
mata dengan irigasi dengan atau tanpa aspirasi& sehingga menyisakan kapsul p$steri$r Insisi
harus dijahit 1et$de ini diindikasikan pada pasien dengan katarak yang sangat keras atau
pada keadaan dimana ada masalah dengan /ak$emulsi/ikasi Penyulit yang dapat timbul
adalah terdapat k$rteks lensa yang dapat menyebabkan katarak sekunder
Ga!ar ()# 2ahap EKKE k$n,ensi$nal dengan implantasi IQL di bilik mata
belakang%
A& kapsul$t$mi anteri$r dengan menggunakan can-openerR
B& pengangkatan kapsul anteri$rR K& corneo-scleral sectionR
D& pengangkatan nukleus !met$de pressure and c$unter*pressure#R
E& aspirasi k$rteksR C& insersi haptik in/eri$r IQL di bilik mata belakangR
.& insersi haptik superi$r dari PKIQLR
H& pemasangan IQLR I& penjahitan k$rne$*sklera
7 Intracapsular Kataract EEtracti$n !IKKE#
Pr$sedur ini memiliki tingkat k$mplikasi yang sangat tinggi sebab membutuhkan
insisi yang luas dan tekanan pada ,itre$us 2indakan ini sudah jarang digunakan terutama
pada negara*negara yang telah memiliki peralatan $perasi mikr$sk$p dan alat dengan
tekn$l$gi tinggi lainnya
Ga!ar (-# 2ahap IKKE dengan implantasi IQL di bilik mata depan%
A& mele'ati m rectus superi$rR B& c$njucti,al /lapR
K& partial thickness gr$$,eR D& corneo-scleral sectionR
E& iridekt$mi peri/erR C& ekstraksi crylensR
. dan H& insersi IQL di bilik mata depanR I& penjahitan k$rne$*sklera
Lensa Intraokular
-etelah pengangkatan katarak& lensa intra$kular !IQL# biasanya diimplantasikan ke dalam
mata Kekuatan implan IQL yang akan digunakan dalam $perasi dihitung sebelumnya dengan
mengukur panjang mata secara ultras$nik dan dengan kelengkungan k$rnea !maka juga kekuatan
$ptik# secara $ptik Kekuatan lensa umumnya dihitung sehingga pasien tidak akan membutuhkan
kacamata untuk penglihatan jauh Pilihan lensa juga dipengaruhi $leh re/raksi mata k$ntr$lateral
dan apakah terdapat katarak pada mata tersebut yang membutuhkan $perasi
KO,PLIKASI
K$mplikasi $perasi dapat berupa k$mplikasi pre$perati/& intra$perati/& p$st$perati/ a'al&
p$st$perati/ lanjut& dan k$mplikasi yang berkaitan dengan lensa intra $kular (intra ocular lens,
(+,)
A# Ko1likasi 1reo1eratif
"# AnsietasR beberapa pasien dapat mengalami kecemasan !ansietas# akibat ketakutan
akan $perasi Agen an-iolytic seperti dia5epam (*4 mg dapat memperbaiki keadaan
(# Nausea dan gastritisR akibat e/ek $bat pre$perasi seperti aseta5$lamid danIatau
gliser$l Kasus ini dapat ditangani dengan pemberian antasida $ral untuk mengurangi
gejala
)# K$njungti,itis iritati/ atau alergiR disebabkan $leh tetes antibi$tik t$pical pre$perati/&
ditangani dengan penundaan $perasi selama ( hari
7# Abrasi k$rneaR akibat cedera saat pemeriksaan tekanan b$la mata dengan
menggunakan t$n$meter -chi$t5 Penanganannya berupa pemberian salep antibi$tik
selama satu hari dan diperlukan penundaan $perasi selama ( hari
"# Ko1likasi intrao1eratif
"# Laserasi m rectus superi$rR dapat terjadi selama pr$ses penjahitan
(# Perdarahan hebatR dapat terjadi selama persiapan con*unctival flap atau selama insisi
ke bilik mata depan
)# Kedera pada k$rnea !r$bekan membrane Descemet#& iris& dan lensaR dapat terjadi
akibat instrumen $perasi yang tajam seperti kerat$m
7# Kedera iris dan irid$dialisis !terlepasnya iris dari akarnya#
4# LepasI hilangnya ,itre$usR merupakan k$mplikasi serius yang dapat terjadi akibat
ruptur kapsul p$steri$r (accidental rupture) selama teknik EKKE
+# Ko1likasi 1osto1eratif a=al
K$mplikasi yang dapat terjadi segera setelah $perasi termasuk hi/ema& pr$laps iris&
kerat$pati striata& u,eitis anteri$r p$st$perati/& dan end$/talmitis bakterial
D# Ko1likasi 1osto1eratif lan>ut
$ystoid Macular .dema ($M.), delayed c!ronic postoperative endop!talmitis,
Pseudop!a"ic %ullous /eratopat!y (P%/),ablasi$ retina& dan katarak sekunder merupakan
k$mplikasi yang dapat terjadi setelah beberapa 'aktu p$st $perasi
E# Ko1likasi ?ang !erkaitan dengan IOL
Implantasi IQL dapat menyebabkan k$mplikasi seperti uveitis-glaucoma-!yp!ema syndrome
(0GH syndrome),malp$sisi IQL& dan sindr$m lensa t$ksik (to-ic lens syndrome)
PROGNOSIS
2indakan pembedahan secara de/eniti/ memperbaiki ketajaman penglihatan pada lebih
dari 3G= kasus
8ead m$re% http%IIsusanbl$gs"Hbl$gsp$tc$mI(G")IG4Imakalah*katarakhtml`iE55(,'<)PBm3

You might also like